Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS LATIHAN

BAB 2 LATIHAN 2.2

: RELASI REKURENSI : No. 1a, 2b, 3b, 4a, 5, 7 dan 8.

KELOMPOK IV

Ketua

: Melin Maria S. Tampubolon

NIM: 4103312006 NIM: 409312006 NIM: 4103312015 NIM: 4103312026

Anggota : 1. Evi Sriwahyuni. 2. Fitria Falni. 3. Siti Mawaddah

Komentator Kelompok 5

Catatan: Semua aktif.

Penyelesaian Soal Soal 1. Tentukanlah nilai S2 rekurensi berikut ini.


a. Sn = 3Sn-1 + n for n 2 and S1 = 2
2

Komentator

sampai

S5 pada setiap relasi

Penyelesaian : Untuk mendapatkan nilai S2 sampai S5 dapat dilakukan dengan cara mensubstitusi nilai n = 2 sampai n = 5 ke dalam relasi rekurensi. Maka : S2 = 3S1 + (2)2 = 3.2 + 4 = 10 S3 = 3S2 + (3)2 = 3.10 + 9 = 39 S4 = 3S3 + (4)2 = 3.39 + 16 = 133 S5 = 3S4 + (5)2 = 3.133 + 25 = 424

2. Untuk setiap persamaan berikut ini, tentukanlah syarat awalnya. a. an = 2an-1 - an-3 Penyelesaian : Syarat awal : n 3 dimana a0 = 0, a1 = 1, a2 = 2

3. Gunakan iterasi untuk setiap relasi rekurensi berikut untuk menentukan rumus barisannya. b. cn = cn-1 + 2(n-1) untuk n 1 dan c1 = 0

Penyelesaian : cn = cn-1 + 2(n-1) = cn-2 + 2(n-2) + 2(n-1)


2

= cn-3 + 2(n-3) + 2(n-2) + 2(n-1) = cn-4 + 2(n-4) + 2(n-3) + 2(n-2) + 2(n-1) Jika pekerjaan ini diteruskan sehingga dicapai C1 = 0, maka kita peroleh cn = C1 + 2 + 4+ 6 + 8 + + 2(n-2) + 2(n-1) = 0 + 2 + 4 + 6 + 8 + + 2(n-2) + 2(n-1) Dari rumus barisan deret aritmatika, dapat kita temukan pola relasi rekurensi tersebut : sn = n (2a + b (n-1)) = n (2.0 + 2 (n-1)) = n (2( n-1)) = n(n-1) Jadi rumus barisannya adalah : Cn = n(n-1) Sekarang akan dibuktikan jika rumus barisan tersebut adalah benar dengan menggunakan induksi matematika : Rumus cn = n(n-1) dengan syarat awal C1 = 0 masih perlu dibuktikan kebenarannya dengan pembuktian induktif seperti berikut ini : Andaikan P(n) adalah proposi cn = n(n-1) (1) Langkah dasar : P(1) benar, karena P1 = 1(1 - 1) = 1.0 = 0 (2) Langkah induksi : Andaikan P(k) benar, yaitu : ck = k(k - 1). Akan ditunjukkan bahwa P(k+1) adalah benar, dengan menunjukkan bahwa ck+1 adalah benar. Dimana : ck+1 = k + 1(k + 1 - 1) = (k + 1)k Karena relasi rekurensi cn = cn-1 + 2(n - 1), jadi ck+1 = ck+1-1 + 2(k + 1 - 1) = ck + 2(k) = k2 + k + 2k = k2 + k = k(k + 1)
3

SAMA

= k(k - 1) + 2k ..Hipotesis

Kesimpulan Karena 1 dan 2 adalah benar maka cn = n(n - 1) dimana n 1 terbukti benar

4. Carilah relasi rekurensi yang memenuhi barisan yang diberi dari fungsi berikut ini. a. an = n2 - 6n + 8 Penyelesaian : an = n2 - 6n + 8 a0 = (0)2 6(0) + 8 = 8 a1 = (1)2 6(1) + 8 = 3 = a0 + (2-7) a2 = (2)2 6(2) + 8 = 0 = a1 + (4-7) a3 = (3)2 6(3) + 8 = -1 = a2 + (6-7) a4 = (4)2 6(4) + 8 = 0 = a3 + (8-7) a5 = (5)2 6(5) + 8 = 3 = a4 + (10-7) a6 = (6)2 6(6) + 8 = 8 = a5 + (12-7) a7 = (7)2 6(7) + 8 = 15 = a6 + (14-7) .. seterusnya. Maka ditemukan polanya : an = a(n-1) + (2n-7) jadi relasi rekurensinya adalah : {
( )

5. Andaikan banyak sampel pada awal eksperimen adalah 500 dan diketahiu banyaknya sel naik rata-rata 150% per jam. Tentukan relasi rekurensi dan syarat awal untuk an, yaitu banyaknya sel di sampel tersebut pada awal jam ke-n. Kemudian tentukan banyaknya sel pada akhir 12 jam pertama eksperimen itu.

Penyelesaian :

Andaikan Mn adalah banyaknya sel setelah n jam dimana syarat awalnya adalah M0 = 500. Karena 150% adalah persentase pertambahan per jam, maka Mn adalah banyaknya sel setelah (n 1) jam ditambah dengan persentase pertambahannya, yaitu : Mn = Mn-1 + 150% Mn-1 = 2,5 Mn-1 untuk n Maka relasi rekurensinya adalah Mn = 2,5 Mn-1 untuk n dengan M0 = 500. Dengan menggunakan relasi rekurensi ini maka dapat kita tentukan rumus dan Mn seperti berikut ini. M0 = 500 M1 = (2,5)(500) M2 = (2,5)2(500) M3 = (2,5)3(500) .. Mn = (2,5)n(500) untuk n Maka, setelah n tahun banyaknya sel tersebut adalah Mn = (2,5)n(500) untuk n Dan setelah 12 jam banyaknya sel menjadi M12 = (2,5)12(500) = 29.802.322 sel.

7. Tentukan relasi rekurensi dan syarat awal untuk nilai Mn pada awal tahun ke-n suatu tabungan yang besarnya Rp. 20.000.000,- serta mendapat tambahan Rp. 1.000.000,pada setiap awal tahun yang berurutan, serta rata-rata bunga tahunan 6%.

Penyelesaian : Andaikan Mn adalah banyaknya deposito setelah n tahun dengan yarat awalnya M0 = Rp. 20.000.000,-. Karena 6% adalah persentase bunga per tahun dan ditambah dengan
5

tambahan sebesar Rp. 1.000.000,- diawal tahun, maka Mn adalah banyaknya sel setelah (n-1) jam ditambah persentase bunga ditambah tambahan uang setiap awal tahun, yaitu : M1 = M0 + 6% M0 + 1.000.000 M2 = M1 + 6% M1 + 1.000.000 .. seterusnya Mn = Mn-1 + 6% Mn-1 + 1.000.000 = 1,06 + 1.000.000 Mn-1 for n Maka relasi rekurensinya adalah Mn = 1,06 + 1.000.000 Mn-1 untuk n awalnya M0 = 20.000.000,-. dengan syarat

8. Andaikan n garis lurus yang digambar pada bidang datar sehingga tidak ada dua garis yang sejajar dan tidak ada lebih dari dua garis yang berpotongan pada suatu titik. Misalkan Sn adalah banyaknya daerah yang terbentuk oelh garis-garis itu. Tentukan relasi rekurensi dan syarat awal untuk Sn, bila n1

Penyelesaian : Jika bidang datar tidak dilalui satu garispun maka hanya ada 1 bidang atau daerah yaitu bidang datar itu sendiri. Jadi syarat awalnya adalah S0 = 1 n=0 n=1 S0 = 1 S1 = 2

n=2

S2 = 4

n=3

S3 = 7

n=4

S 4 = 11

n=n

Sn = Sn-1 + n

S0 = 1 S1 = 2 = S 0 + 1 S2 = 4 = S 1 + 2 S3 = 7 = S 2 + 3 S4 = 11 = S3 + 4 .. sampai seterusnya Sn = Sn-1 + n Sn = Sn-1 + n dimana S0 = 1

Anda mungkin juga menyukai