Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha 2015 - 2019

ht
tp
s:
//d
em
ak
kab
.bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//d
em
ak
ka
b.
bp
s.
go.
id
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
KABUPATEN DEMAK
MENURUT LAPANGAN USAHA 2015-2019
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

DEMAK REGENCY
BY INDUSTRY 2015-2019
ISBN/ ISBN: 978-602-71005-3-4

Nomor Publikasi/ Publication Number: 33210.2003
Katalog BPS/ BPS Catalogue: 9302021.3321
Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

Jumlah halaman/ Total pages: xiii + 97 halaman
id
Naskah/Script:
o.
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/
g
Regional Account and Statistical Analysis Division
s.
bp
Gambar Kulit/Cover:
b.
Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional/
ka
Subdirectorate of Regional Production Account Consolidation

ak
Diterbitkan Oleh/Published By:

em
©Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak/

BPS-Statistics of Demak Regency
//d
s:
Dicetak Oleh/Printed By:

tp
CV. Citra Yunda

ht
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of the contents
of this book for commercial purposes without the written permission of the Central
Bureau of Statistics.
TIM PENYUSUN / DRAFTING TEAM
Penanggungjawab Umum/General in Charge:

Sapto Harjuli Wahyu, S.Si
Penyunting/Editor:
Aidzin, S.E, M.A, M.Eng
Penulis/Writer:
Nur Kurniawati, S.ST.
Pengolah Data/Data Processor:
id
Nur Kurniawati, S.ST.
go.
s.
Gambar Kulit/Cover Design:
bp
Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional, BPS-RI.
b.
ka
ak
em
//d
s:
tp
ht
KATA PENGANTAR
Buku Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak menurut Lapangan

Usaha Tahun 2015-2019 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun
sebelumnya yang disusun oleh BPS Kabupaten Demak. Publikasi ini menyajikan
tinjauan perkembangan perekonomian Kabupaten Demak secara deskriptif. Dalam
buku ini juga ditampilkan tabel-tabel PDRB tahun 2015 – 2019 atas dasar harga
berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.
Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak
.id
sehingga memungkinkan terbitnya buku ini.
o
.g
Semoga publikasi ini bermanfaat.
s
bp
b.
Demak, April 2020
ka
BADAN PUSAT STATISTIK

ak
KABUPATEN DEMAK
em
KEPALA
//d
s:
tp
ht
v
PREFACE
Publication of Gross Regional Domestic Product of Demak Regency by

Industry 2015-2019 is a regular publication, published by BPS-Statistics Indonesia of
Demak Regency. This publication provides an overview of the economic
development of Demak Regency descriptively. This publication was prepared by
tables of GRDP in 2015-2019 at current prices and constant prices in 2010 in the
form of nominal value and percentage.
We thank to all institutions or parties, who have already support BPS-Statistics
Indonesia of Demak Regency to compile this publication. We hope this publication
.id
will be useful to all users. Thank you.
o
s .g
bp
b.
Demak, April 2020
ka
BPS – STATISTICS INDONESIA

ak
DEMAK REGENCY
em
HEAD
//d
s:
tp
ht
vi
DAFTAR ISI
CONTENTS LIST
KATA PENGANTAR/ PREFACE v

DAFTAR ISI/ CONTENTS LIST vii
DAFTAR TABEL/ TABLE LIST ix
DAFTAR LAMPIRAN/ APPENDIXS x
PENJELASAN TEKNIS/ TECHNICAL NOTES xi
INFOGRAFIS/ INFOGRAPHIC 1
I. PENJELASAN UMUM/ OVERVIEW 3
1.1 Pengertian PDRB/ Concept of GRDP 3
1.2 Kegunaan PDRB/ The Usefulness of GRDP 4
1.3 Perubahan Tahun Dasar Produk Domestik Regional Bruto/ Base year 5
Change of GRDP
.id
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN/ COVERAGE & 13
ESTIMATION
o
.g
2.1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 13
s
2.2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 21
2.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing
bp 24
b.
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 33
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/ Water 36
ka
Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

ak
2.6 Konstruksi/ Construction 37

em
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/ 39
Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles
//d
2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 42

s:
2.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food 47

tp
Service Activities
ht
2.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 50

2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities 52
2.12 Real Estat/ Real Estate Activities 59
2.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities 60
2.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public 63
Administration and Defence, Compulsory Social Security
2.15 Jasa Pendidikan/ Education 64
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work 65
Activities
2.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 66
III. TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN DEMAK/ ECONOMIC REVIEW OF DEMAK 71
REGENCY
3.1 Struktur Ekonomi/ Economic Structure 71
3.2 Pertumbuhan Ekonomi/ Economic Growth 74
3.3 PDRB Perkapita/ GRDP Per Capita 78
IV. PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB KABUPATEN DEMAK MENURUT 81

LAPANGAN USAHA/ GROWTH AND SHARE OF GRDP DEMAK REGENCY
BY INDUSTRY
vii
4.1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 81
4.2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 82
4.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 83
4.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 83
4.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/ Water 84
Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
4.6 Konstruksi/ Construction 84
4.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/ 85
Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles
4.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 85
4.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food 86
Service Activities
4.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 86
4.11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities 87
4.12 Real Estat/ Real Estate Activities 87
.id
4.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities 88
o
4.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public 88
.g
Administration and Defence, Compulsory Social Security
s
4.15 Jasa Pendidikan/ Education bp 89
4.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work 89
b.
Activities
ka
4.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 89

ak
em
//d
s:
tp
ht
viii
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Halaman/Page
Tabel 1.1 Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan 10
Table 1.1 PDRB
Comparison of Concept Changes and Calculation Method
of GRDP
Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut 11

Table 1.2 Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison
of Changes in Classification of GRDP by Industry Base
Year 2000 and 2010
Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut 12
.id
Table 1.3 Pengeluaran Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of
Changes in Classification of GRDP By Expenditure Base
o
Year 2000 and 2010
s .g
Tabel 3.1 Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha, 2015-2019
bp 73
Table 3.1 (persen) /
b.
Share of GRDP by Industry, 2015-2019 (percent)
ka
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha 77

ak
Table 3.2 (persen), 2015-2019/ Real of Economic Growth of GRDP by

em
Industry (percent), 2015-2019

//d
Tabel 3.3 PDRB dan PDRB Per Kapita Kabupaten Demak, 2015- 79
Table 3.3 2019 / GRDP and GRDP Per Capita of Demak Regency,
s:
2015-2019
tp
ht
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LIST OF APPENDIXS
Halaman
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Atas Dasar 91
Table 1. Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2015-2019 (Juta
Rupiah) / Gross Regional Domestic Product of Demak Regency
at Current Market Prices by Industry, 2015-2019 (Million Rupiah)
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Atas Dasar 92

Table 2. Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2015-2019
(Juta Rupiah) / Gross Regional Domestic Product of Demak
Regency at Constant Market Prices by Industry, 2015-2019
(Million Rupiah)
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto 93
.id
Table 3. Kabupaten Demak Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
o
Lapangan Usaha, 2015-2019 (Persen) / Percentage Distribution
.g
of Gross Regional Domestic Product of Demak Regency at
s
Current Market Prices by Industry, 2015-2019 (Percent)
bp
b.
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten 94
Table 4. Demak Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan
ka
Usaha, 2015-2019 (Persen) / Growth Rate of Gross Regional

ak
Domestic Product of Demak Regency at 2010 Constant Market

Prices by Industry, 2015-2019 (Percent)
em
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto 95

//d
Table 5. Kabupaten Demak Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut

s:
Lapangan Usaha, 2015-2019 (Persen) / Trend of Gross

tp
Regional Domestic Product of Demak Regency at Constant

Market Prices by Industry, 2015-2019 (Percent)
ht
Tabel 6. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto 96

Table 6. Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha, 2015-2019
(Persen) / Implicit Price Index of Gross Regional Domestic
Product of Demak Regency by industry, 2015-2019 (Percent)
Tabel 7. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik 97

Table 7. Regional Bruto Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha,
2015-2019 (Persen) / Growth Rate of Implicit Price Index of
Gross Regional Domestic Product of Demak Regency by
industry, 2015-2019 (Percent)
x
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics

nasional yang digunakan di sini National Accounts used here
mengikuti buku petunjuk yang follows the manual published by
diterbitkan oleh Perserikatan the United Nations, known as the
Bangsa Bangsa yang dikenal "National AccountsSystem".
sebagai “Sistem Neraca However, the imple mentation of
Nasional”. Namun, penerapan the statistics national accounts
statistik neraca nasional tersebut have been adapted to the socio-
telah disesuaikan dengan kondisi economic conditions of
sosial-ekonomi Indonesia. Indonesia.
2. Produk Domestik Regional Bruto
id
(PDRB) pada tingkat regional 2. Gross Regional Domestic Product
o.
(provinsi) menggambarkan (GRDP) at the regional
g
kemampuan suatu wilayah untuk (provincial) describes the ability of
s.
menciptakan output (nilai bp a region to develop output (value
tambah) pada suatu waktu added) at a certain time. To
b.
tertentu. Untuk menyusun PDRB measuring GRDP can be done by
ka
digunakan 2 pendekatan, yaitu applying in two approaches,

ak
produksi dan penggunaan. namely the production approach

em
Keduanya menyajikan komposisi and expenditure approach. Both

data nilai tambah yang dirinci of them present composition of
//d
menurut sumber kegiatan the value added by economic

s:
ekonomi (lapangan usaha) dan activity (by industry) and the

tp
menurut komponen components of expenditure.

ht
penggunaannya. PDRB dari sisi GRDP by industry is the sum of

lapangan usaha merupakan all components of gross value
penjumlahan seluruh komponen added that to be develop by the
nilai tambah bruto yang mampu various activities. In terms, in the
diciptakan oleh lapangan usaha expenditure approach describes
atas berbagai aktivitas how to use the value added.
produksinya. Sedangkan dari sisi
penggunaan menjelaskan
tentang penggunaan dari nilai
tambah tersebut.
3. PDRB menurut lapangan usaha 3. GRDP by industry is detailed
dirinci menurut total nilai tambah according to the total value added
dari seluruh lapangan usaha of the whole economics activity
yang mencakup kategori covering Agriculture, Forestry,
Pertanian, Kehutanan, dan and Fisheries; Mining and
Perikanan; Pertambangan dan Quarrying; Manufacturing
Penggalian; Industry; Electricity
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha 2015-2019 xi
Industri Pengolahan; Pengadaan and Gas; Water Supply, Garbage
Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Management, Waste and
Pengelolaan Sampah, Limbah Recycling; construction;
dan Daur Ulang; Konstruksi; Wholesale and Retail Trade, Cars
Perdagangan Besar dan Eceran, and Motorcycles Repair;
Reparasi Mobil dan Sepeda Transportation and Warehousing;
Motor; Transportasi dan Accommodation and Food and
Pergudangan; Penyediaan Beverage; Information and
Akomodasi dan Makan Minum; Communication; Financial
Informasi dan Komunikasi; Jasa
Services and Insurance; Real
Keuangan dan Asuransi; Real
Estate; Business Services;
Estat; Jasa Perusahaan;
Government Administration,
Administrasi Pemerintahan,
Defence and Social assurance;
Pertahanan dan Jaminan Sosial
id
Education Services; Health
Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa
o.
Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Services and Social activity; and
g
dan Jasa lainnya. other services.
s.
4. Produk Domestik Regional Bruto bp
maupun agregat turunannya 4. Gross Regional Domestic Product
b.
disajikan dalam 2 (dua) versi and the aggregate derivatives
ka
penilaian, yaitu atas dasar “harga can be presented in two (2)

ak
berlaku” dan atas dasar “harga concept i,e., the current prices
konstan”. Disebut sebagai harga and constant prices. The current
em
berlaku karena seluruh agregat prices be expressed whole

//d
dinilai dengan menggunakan aggregate assessed using the

s:
harga pada tahun berjalan, price in the current year, while the
tp
sedangkan harga konstan constant prices valuation is based

ht
penilaiannya didasarkan kepada on the price of a certain base

harga satu tahun dasar tertentu. year. In this publication used
Dalam publikasi di sini digunakan prices in 2010 as a basis for
harga tahun 2010 sebagai dasar valuation
penilaian. 5. The rate of Economic growth is
5. Laju pertumbuhan Produk
calculated using the constant
Domestik Regional Bruto
prices of GRDP. The growth rate
diperoleh dari perhitungan PDRB
is calculated by subtracting value
atas dasar harga konstan. Laju
of GDP in ’n’ year to the value in
pertumbuhan tersebut dihitung
n-1year (previous year), divided
dengan cara mengurangi nilai
PDRB pada tahun ke-n terhadap by the value in year n-1, and then
nilai pada tahun ke n-1 (tahun multiplied by 100 percent. The
sebelumnya), dibagi dengan nilai growth rate shows the grown of
pada tahun ke n-1, kemudian the aggregate production of a
dikalikan dengan 100 persen. specified time to an earlier time.
Laju pertumbuhan menunjukkan
perkembangan agregat
pendapatan dari satu
xii Gross Regional Domestic Product of Demak Regency by Industry 2015-2019

waktu tertentu terhadap waktu
sebelumnya.
6. Harga Berlaku adalah penilaian 6. Current Price isthe valuation
yang dilakukan terhadap produk made on goods and services
barang dan jasaYang dihasilkan produced or consumed at the
ataupun yang dikonsumsi pada current years’ price.
harga tahun sedang berjalan.
7. Harga Konstan adalah penilaian 7. Constant Price is assessment of
yang dilakukan terhadap produk the goods and services produced
barang dan jasa yang dihasilkan or consumed at a fixed price on
ataupun yang dikonsumsi pada the base year.
harga tetap disatu tahun dasar
8. Tahun Dasar adalah tahun 8. Base Year is the year chosen as
id
terpilih sebagai referensi statistik, the reference statistics, which are
o.
yang digunakan sebagai dasar used as the basis for calculating
g
penghitungan tahun-tahun yang the years other. With the base
s.
lain. Dengan tahun dasar bp year can be described series of
tersebut dapat digambarkan seri detailed indicators about the
b.
data dengan indikator rinci change / movement occurs.
ka
mengenai perubahan/pergerakan
ak
yang terjadi.
em
//d
s:
tp
ht
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha 2015-2019 xiii
ht
tp
s:
//d
em
ak
ka
b.
bp
s .g
o.id
PENJELASAN UMUM
BAB I
PENJELASAN UMUM CHAPTER I
OVERVIEW
1.1 Pengertian PDRB
1.1 Concept of GRDP
Perencanaan pembangunan
ekonomi, memerlukan bermacam data Economic development planning,
statistik sebagai dasar berpijak dalam requiring a variety of data in
menentukan strategi kebijakan, agar determining the policy strategy, so the
sasaran pembangunan dapat dicapai goals of development can be achieved
dengan tepat. Strategi dan kebijakan with the right. Evaluated and monitored
yang telah diambil pada masa lalu should be done to the Strategies and
perlu dimonitor dan dievaluasi hasil policies that have been taken during
id
hasilnya. Berbagai data statistik yang the past need. Various quantitative
o.
bersifat kuantitatif diperlukan untuk statistical data needed to provide an
g
memberikan gambaran tentang
s.
overview of the situation in the past
keadaan pada masa yang lalu dan bp and present, as well as targeted
masa kini, serta sasaran sasaran yang objectives to be achieved in the future.
b.
akan dicapai pada masa yang akan
ka
datang.
ak
Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development

em
ekonomi adalah serangkaian usaha is a series of efforts and policies which

dan kebijakan yang bertujuan untuk intends to improve people's lives,
//d
meningkatkan taraf hidup masyarakat, expanding employment, equalize

s:
memperluas lapangan kerja, income distribution, increase the

tp
memeratakan distribusi pendapatan regional economic through the shift of

ht
masyarakat, meningkatkan hubungan economic activity from the primary

ekonomi regional dan melalui sector to the secondary and tertiary
pergeseran kegiatan ekonomi dari sectors. In other words the direction of
sektor primer ke sektor sekunder dan economic development is to keep
tersier. Dengan perkataan lain arah people's incomes rise, accompanied
dari pembangunan ekonomi adalah by a level of equalization as possible.
mengusahakan agar pendapatan
masyarakat naik, disertai dengan
tingkat pemerataan yang sebaik
mungkin. To figure out the level and growth
Untuk mengetahui tingkat dan of people's income, to be served
pertumbuhan pendapatan masyarakat, national/ regional regularly to be used
perludisajikan statistik pendapatan as the material of national or regional
nasional/regional secara berkala, untuk development planning especially in the
digunakan sebagai bahan economic activity.
perencanaan pembangunan nasional
atau regional khususnya di bidang
ekonomi.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha 2015-2019 3
OVERVIEW
Angka-angka pendapatan Figures on national/regional

nasional/ regional dapat dipakai juga income can be used as well as an
sebagai bahan evaluasi dari hasil evaluation of the results of economic
pembangunan ekonomi yang telah development that have been
dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik implemented by the various parties,
pemerintah pusat/daerah, maupun both the central government / local,
swasta. and private.
Apa yang Dimaksud dengan PDRB? What is GDRP ?

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic
(PDRB) merupakan nilai tambah bruto Product (GRDP) is the gross value
seluruh barang dan jasa yang tercipta added of all goods and services that
atau dihasilkan di wilayah domestik are created or produced in the
id
suatu negara yang timbul akibat domestic territory of a country that
o.
berbagai aktivitas ekonomi dalam arise from a variety of economic
g
suatu periode tertentu tanpa activities in a given period regardless
s.
memperhatikan apakah faktor produksi of whether the factors of production are
bp
yang dimiliki residen atau non-residen. owned by resident or non-resident. The
b.
Penyusunan PDRB dapat dilakukan measurement of GRDP can be done
ka
melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu by applying 3 (three) approaches:

ak
pendekatan produksi, pengeluaran, production approach, expenditure

dan pendapatan yang disajikan atas approach, and income approach are
em
dasar harga berlaku dan harga presented based on current prices and
//d
konstan. constant prices.

s:
PDRB atas dasar harga berlaku GRDP at current prices, known

tp
atau dikenal dengan PDRB nominal as nominal GRDP is based on the

ht
disusun berdasarkan harga yang prices at current year period of

berlaku pada periode penghitungan, calculation, and aims to look at the
dan bertujuan untuk melihat struktur structure of the economy. While the
perekonomian. Sedangkan PDRB atas GDP at constant prices is based on the
dasar harga konstan disusun price in the base year and aims to look
berdasarkan harga pada tahun dasar at economic growth.
dan bertujuan untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi. 1.2 The Usefulness of Gross
Regional Domestic Product
1.2 Kegunaan Produk Domestik
Regional Bruto National income data is one of
the macro indicators that can indicate
Data pendapatan nasional adalah the condition of the national economy
salah satu indikator makro yang dapat every year. Benefits to be derived from
menunjukkan kondisi perekonomian this data:
nasional setiap tahun. Manfaat yang
dapat diperoleh dari data ini antara lain
adalah:
4 Gross Regional Domestic Product of Demak Regency by Industry 2015-2019

PENJELASAN UMUM
1. PDRB harga berlaku (nominal) 1. GRDP at current prices (nominal)

menunjukkan kemampuan indicates the ability of economic
sumber daya ekonomi yang resources generated in a region.
dihasilkan oleh suatu wilayah. Great value of GRDP shows the
Nilai PDRB yang besar ability of Large economic
menunjukkan kemampuan resources, and vice versa.
sumber daya ekonomi yang
besar, begitu juga sebaliknya. 2. GRDP constant prices (real) can
2. PDRB harga konstan (riil) dapat be used to indicate the rate of
digunakan untuk menunjukkan overall economic growth or each
laju pertumbuhan ekonomi category from year to year.
secara keseluruhan atau setiap
kategori dari tahun ke tahun. 3. Distribution of GRDP at current
id
3. Distribusi PDRB harga berlaku prices by industrial origin shows
o.
menurut lapangan usaha the economic structure or the
g
menunjukkan struktur Source of each economic
s.
perekonomian atau peranan bp category in a region. Economic
setiap kategori ekonomi dalam categories that have great source
b.
suatu wilayah. Kategori-kategori shows the economic base of a
ka
ekonomi yang mempunyai peran region.

ak
besar menunjukkan basis

perekonomian suatu wilayah.
em
4. PDRB per kapita atas dasar 4. GRDP per capita at current prices
//d
harga berlaku menunjukkan nilai shows the value of GRDP and

s:
PDB dan PNB per satu orang GNI per one resident.
tp
penduduk. 5. GRDP per capita at constant

ht
5. PDRB per kapita atas dasar prices is useful to know the real
harga konstan berguna untuk economic growth per capita of the
mengetahui pertumbuhan nyata population in a country.
ekonomi per kapita penduduk
suatu negara.
1.3 Base Year Change of GRDP
1.3 Perubahan Tahun Dasar PDRB
Over the last ten years, many
Selama sepuluh tahun terakhir, changes in the global and local level
banyak perubahan yang terjadi pada have great influence on the national
tatanan global dan lokal yang sangat economy. The global financial crisis
berpengaruh terhadap perekonomian
that occurred in 2008, the
nasional. Krisis finansial global yang
terjadi pada tahun 2008, penerapan implementation of free trade between
perdagangan bebas antara China- China-ASEAN (CAFTA), changes in
ASEAN (CAFTA), perubahan sistem the recording system of international
pencatatan perdagangan internasional trade and the expansion of capital
dan meluasnya jasa layanan pasar market services is an example of the
modal merupakan contoh
OVERVIEW
perubahan yang perlu diadaptasi changes that need to be adapted in the

dalam mekanisme pencatatan statistik national statistical recording
nasional. mechanism.
Salah satu bentuk adaptasi One adaptation of the national
pencatatan statistik nasional adalah statistical recording is to change the
melakukan perubahan tahun dasar base year of 2000 Indonesia's GRDP
PDB Indonesia dari tahun 2000 ke
to 2010. Changes in the base year's
2010. Perubahan tahun dasar PDB
dilakukan seiring dengan mengadopsi GRDP in line with the implementation
rekomendasi Perserikatan Bangsa- of the recommendation of the United
Bangsa (PBB) yang tertuang dalam Nations (UN) in the 2008 System of
2008 System of National Accounts National Accounts (SNA 2008) through
(SNA 2008) melalui penyusunan the preparation of a framework supply
kerangka Supply and Use Tables and Use Tables (SUT).
(SUT).
id
Change of GRDP base year is
Perubahan tahun dasar PDB
o.
done simultaneously with the
dilakukan secara bersamaan dengan
g
calculation of GRDP of the province to
penghitungan Produk Domestik
s.
maintain the consistency of calculation
bp
Regional Bruto (PDRB) Provinsi untuk
results.
menjaga konsistensi hasil
b.
penghitungan.
ka
ak
What is 2008 SNA?

Apa yang Dimaksud SNA 2008?
2008 SNA is an international
em
SNA 2008 merupakan standar

standard recommendations in
rekomendasi internasional tentang
//d
measuring economic activity in

cara mengukur aktivitas ekonomi yang
s:
accordance with
sesuai dengan
tp
conventionalmeasurements based on
penghitungankonvensional
ht
economic principles.
berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi.
Recommendations in question is
Rekomendasi yang dimaksud
expressed in a set of concepts,
dinyatakan dalam sekumpulan konsep,
definitions, classifications and rules
definisi, klasifikasi, dan aturan neraca
balance in the internationally agreed
yang disepakati secara internasional
measure certain items such as GRDP
dalam mengukur item tertentu seperti
SNA is designed to provide
PDRB.
information about the activities of
SNA dirancang untuk
economic agents in terms of
menyediakan informasi tentang
production, consumption and
aktivitas pelaku ekonomi dalam hal
accumulation of wealth, and can be
produksi, konsumsi dan akumulasi
used for analysis, decision-making and
harta dan dapat dimanfaatkan untuk
policy-making. By using the SNA
kepentingan analisis, pengambilan
framework, economic phenomena can
keputusan, dan pembuatan kebijakan.
be better explained and understood.
Dengan menggunakan Kerangka SNA,
fenomena ekonomi dapat dengan lebih
baik dijelaskan dan dipahami.

PENJELASAN UMUM
Apa Manfaat Perubahan Tahun What the Benefits from the Change
Dasar? ?
Manfaat perubahan tahun dasar Benefits from the change of base
PDRB antara lain : year:
 Menginformasikan  Provive the latest information
perekonomian regional yang regional economies such as
terkini seperti pergeseran the shift structure and
struktur dan pertumbuhan economic growth;
ekonomi;
 Meningkatkan kualitas data  Improve the GRDP quality;
PDRB;
 Menjadikan data PDRB dapat  Make the GRDP data
diperbandingkan secara comparable in internationally.
id
internasional.
g o.
Apa Implikasi Perubahan Tahun What the implications from the
s.
Dasar? bp Change?
Pergeseran harga tahun dasar Changes in the base year will
b.
akan memberikan beberapa dampak give some impact, namely:
ka
antara lain:  Increase nominal GDP, and

ak
 Meningkatkan nominal PDRB, this will have an impact on

em
yang pada gilirannya akan shifting income from lower

berdampak pada pergeseran income groups, into the
//d
kelompok pendapatan medium, or highand shifting

s:
suatudaerah dari pendapatan economic structure;

tp
rendah, menjadi menengah,

ht
atau tinggi dan pergeseran

struktur perekonomian;  Will change the macro
 Akan merubah besaran indicators such as the ratio of
indikator makro seperti rasio the amount of tax, debt ratio,
pajak, rasio hutang, rasio the ratio of investment and
investasi dan saving, nilai saving, the current account
neraca berjalan, struktur dan value, structure and economic
pertumbuhan ekonomi; growth;
 Akan menyebabkan  Will change in the input data
perubahan pada input data for modeling and forecasting
untuk modeling dan
forecasting.
OVERVIEW
Mengapa Tahun 2010 sebagai tahun Why the 2010 as the base year?
dasar?
Badan Pusat Statistik (BPS) telah Statistics Indonesia-BPShas
melakukan perubahan tahun dasar made changes tothe base year
secara berkala sebanyak 5 (lima) kali periodically as many as five (5) times,
yaitu pada tahun 1960, 1973, 1983, namely in 1960, 1973,1983, 1993, and
1993, dan 2000. 2000.
Tahun 2010 dipilih sebagai tahun 2010 was chosen as the new
dasar baru menggantikan tahun dasar base year replacing 2000 for several
2000 karena beberapa alasan berikut: reasons:
 Perekonomian Indonesia tahun
2010 relatif stabil;  The Indonesian economy in
 Telah terjadi perubahan 2010 are relatively stable;

id
struktur ekonomi selama 10 There has been a structural
o.
(sepuluh) tahun terakhir change inthe economy during
g
terutama dibidang informasi the ten (10) years, especially in
s.
dan teknologi serta bp the information and technology
transportasi yang berpengaruh industry and transportation that
b.
terhadap pola distribusi dan affect the distribution patterns
ka
munculnya produk-produk and the presence of new

ak
baru; products;
 Rekomendasi PBB tentang 
em
United Nations
pergantian tahun dasar Recommendations on the turn
//d
dilakukan setiap 5 (lima) atau base year conducted every five

s:
10 (sepuluh) tahun; (5) orten (10) years;

tp
 Adanya pembaharuan konsep,  The renewal of concepts,

ht
definisi, klasifikasi, cakupan, definitions, classification,

sumber data dan metodologi coverage, data sources and
sesuai rekomendasi dalam methodology as recommended
SNA 2008; in the SNA 2008;
 Tersedianya sumber data baru  The availability of new data
untuk perbaikan PDRB seperti sources to GRDP improvement
data Sensus Penduduk 2010 such as the Population Census
(SP 2010) dan Indeks harga of 2010 (SP 2010) and producer
produsen (Producers Price price index (PPI);
Index /PPI);
 Tersedianya kerangka kerja  Availability of SUT framework
SUT yang menggambarkan that describes the flow of
keseimbangan aliran produksi production and consumption
dan konsumsi (barang dan balance (goods and services)
jasa) dan penciptaan and the creation of income from
pendapatan dari aktivitas the production activity.
produksi tersebut.

PENJELASAN UMUM
Implementasi SNA 2008 dalam Implementation of SNA 2008 in the

PDRB tahun dasar 2010 GRDP base year 2010
Terdapat 118 revisi di SNA 2008 There are 118 revisions in
dari SNA sebelumnya dan 44 SNA 2008 from the previous SNA and
diantaranya merupakan revisi utama. 44 of them are major revisions. Some
Beberapa revisi yang diadopsi dalam revisions were adopted in the
penghitungan PDRB tahun dasar 2010 calculation of the GRDP base year:
diantaranya:
 Konsep dan Cakupan: Perlakuan  Concept and Scope: Treatment of
Work-in Progress (WIP) pada Work-in-Progress (WIP) on
Cultivated Biological Resources Cultivated Biological Resources
(CBR) merupakan penyertaan (CBR) is the inclusion of the
pertumbuhan aset alam hasil growth of natural assets cultivated
id
budidaya manusia yang belum di by human that has not been
o.
panen sebagai bagian dari output harvesting as part of the output of
g
lapangan usaha yang the relevant industry such as:
s.
bersangkutan seperti: nilai tegakan bp standing crop rice that has not
padi yang belum dipanen, nilai been harvested, the value of dairy
b.
sapi perah yang belum cows that have not produced, the
ka
menghasilkan, nilai pohon kelapa value of oil palm or rubber trees

ak
sawit atau karet yang belum are that have not been yet
em
berbuah/dipanen. harvested.
 Metodologi: Perbaikan metode  Methodology: Revision
//d
penghitungan output bank dari calculating method of output

s:
Imputed Bank Services Charge bank from Imputed Bank Services

tp
(IBSC) menjadi Financial Charge (IBSC) into Financial

ht
Intermediation Services Indirectly Intermediation Services Indirectly

Measured (FISIM). Measured (FISIM).
 Valuasi: Nilai tambah lapangan  Valuation: Value-added Industry
usaha dinilai dengan Harga Dasar is valued at a basic price. Basic
(Basic Price)merupakan harga Price is the economic price of
keekonomian barang dan jasa goods and services at the
ditingkat produsen sebelum producer level before the
adanya intervensi pemerintah government intervention such as
seperti pajak dan subsidi atas taxes and subsidies on products.
produk. Valuasi ini hanya untuk This valuation is only to the
penghitungan PDB, sedangkan calculation of GDP, while GRDP
PDRB menggunakan harga is using producer prices.
produsen.  Classification: The classification
 Klasifikasi: Klasifikasi yang used is based on the International
digunakan berdasarkan Standard Classification (ISIC
Internasional Standard rev.4) and
Classification (ISIC rev.4) dan
OVERVIEW
BPS mengadopsi kedua the Central Product Classification

klasifikasi tersebut sebagai Central Product Classification (CPC
Klasifikasi Baku Lapangan rev.2). (CPC Rev.2). BPS adopt
Usaha Indonesia 2009 (KBLI both of these classifications as
2009) dan Klasifikasi Baku Indonesian Standard Industrial
Komoditi Indonesia 2010 Classification 2009 (KBLI 2009) and
(KBKI2010). the Standard Classification of
Perbandingan Perubahan Commodities Indonesia 2010 (KBKI
Konsep dan Metode dari SNA 2010).
sebelumnya dan SNA 2008 dijelaskan Comparison of Change Concepts and
pada Tabel 1.1. Methods from previous SNA and 2008
SNA are described in Table 1.1.
Tabel Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan PDRB
1.1.
id
Table Comparison of Concept Changes and Calculation Methods of GRDP
g o.
Variabel Konsep Lama Konsep Baru
s.
1. Output pertanian / Hanya mencakup Output saat panen ditambah nilai hewan
Agriculture Output output pada saat bp
dan tumbuhan yang belum
panen/ Only at menghasilkan /Output at harvest plus
b.
harvest output the value of animals and plants are
ka
immature
2. Metode Menggunakan Menggunakan metode Financial
ak
penghitungan output metode Imputed Intermediary Services Indirectly

bank komersial/ The Bank Services Measured (FISIM)/ Financial
em
method of calculating Charge (IBSC)/ Intermediary Services Indirectly

output of commercial Imputed Bank Measured (FISIM) Method
//d
banks Services Charge

s:
(IBSC) Method
3. Biaya eksplorasi Dicatat sebagai kon Dicatat sebagai output dan dikapitalisasi
tp
mineral dan sumsi sebagai PMTB/

ht
pembuatan produk antara/Recorded as Recorded as output and capitalized as

original/The cost of intermediate GFCF
mineral exploration consumption
and manufacturing
original products
Perubahan Klasifikasi dari PDRB Changes in classification of GRDP

Tahun Dasar 2000 ke PDRB Tahun in Base Year 2000 to GRDP Base
Dasar 2010 Year 2010
Klasifikasi PDRB menurut Classification of GRDP by
lapangan usaha tahun dasar 2000 industrial base year 2000 (2000 = 100)
(2000=100) menggunakan Klasifikasi using the Classification of Indonesia's
Lapangan Usaha Indonesia 1990
Business Sector 1990 (KLUI 1990),
(KLUI 1990) sedangkan pada PDRB
tahun dasar 2010 (2010=100) while the GRDP base year 2010 (2010
menggunakan KBLI 2009. = 100) using KBLI 2009. Comparison
Perbandingan keduanya pada tingkat of the both of them can be seen in the
paling agregat dapat dilihat pada tabel following tabel:
berikut:

PENJELASAN UMUM
Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000
Tabel 1.2. dan 2010
Table Comparison of Changes in Classification of GRDP by Industrial Base Year 2010 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/Base Year 2010
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Perikanan Agriculture, forestry and fishery
Agriculture, livestock, forestry & fishery B. Pertambangan dan Penggalian
2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying
Mining and Quarrying C. Industri Pengolahan
3. Industri Pengolahan Manufacturing
Manufacturing
D. Pengadaan Listrik dan Gas

4. Listrik, Gas dan Air Bersih Electricity and gas
Electricity, gas and water supply
id
o.
5. Konstruksi E. Pengadaan Air/Water Supply
g
Construstion F. Konstruksi/Construction
s.
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
Trading, hotel and restaurant
bpG. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
b.
Wholesale and retail, car and motorcycle
ka
reparation
ak
7. Pengangkutan dan Komunikasi H. Transportasi dan Pergudangan

Transportation and warehousing
em
Transportation and Communication

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/
Accommodation and food and beverage
//d
J. Informasi dan Komunikasi

Information and Communication
s:
8. Keuangan, Real estat, dan jasa perusahaan

Financial, real estate, business services K. Jasa Keuangan
tp
Financial services
ht
L. Real Estat/Real Estate

M,N. Jasa Perusahaan/Business Services
9. Jasa-jasa/Services
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Government, defense & social assurance
P. Jasa Pendidikan/Education Services
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Health services and social activity
R,S,T,U. Jasa Lainnya/ others services
Sementara klasifikasi PDRB While the classification of GRDP

menurut pengeluaran tahun dasar by expenditure base year 2010 in
2010 secara garis besar tidak banyak general didn’t change significantly as
mengalami perubahan seperti tabel the following table:
berikut:
OVERVIEW
Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2000 dan
Tabel 2010
1.3.
Table Comparison of Changes in Classification of GRDP by Expenditure Base Year 2010 and
2010
PDRB Tahun Dasar 2000/GRDP Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/GRDP Base Year
2010
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
Household Consumption Household Consumption
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
Government Expenditure Non-Profit Institution Consumption
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
Gross Fixed Capital Formation Government Expenditure
4. Perubahan Inventori 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
Change in Inventories Gross Fixed Capital Formation
5. Ekspor/Export 5. Perubahan Inventori
6. Impor/ Import Change in Inventories
id
6. Ekspor/Export
7. Impor/ Import
g o.
s.
bp
b.
ka
ak
em
//d
s:
tp
ht

RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN
BAB II CHAPTER II
RUANG LINGKUP DAN COVERAGE AND
METODE PENGHITUNGAN ESTIMATION METHOD
Uraian lapangan usaha yang Description of Industry presented

disajikan dalam bab ini mencakup in this chapter covers the coverage
ruang lingkup dan definisi dari masing- and definition of each category and
masing kategori dan subkategori subcategory of the industry, how to
lapangan usaha, cara-cara calculate the Gross Value Added
perhitungan Nilai Tambah Bruto (NTB) (GVA) at current prices and constant
baik atas dasar harga berlaku maupun prices in 2010, as well as data source.
atas dasar harga konstan 2010, serta
sumber datanya.
id
2.1 Agriculture, Forestry and
o.
2.1 Pertanian, Kehutanan Dan Fishing
g
s.
Perikanan
Kategori ini mencakup segala bp This category includes any
pengusahaan yang didapatkan dari cultivation derived from nature and
b.
alam dan merupakan benda-benda biological objects whose output can be

ka
atau barang-barang biologis (hidup) used to fulfill the daily needs of the
ak
yang hasilnya dapat digunakan untuk farmers themselves or to be sold to

em
memenuhi kebutuhan hidup sendiri other party. This cultivation includes

atau untuk dijual kepada pihak lain. activities which primarily aimed to fulfill
//d
Pengusahaan ini termasuk kegiatan their own needs (subsistence) as

s:
yang tujuan utamanya untuk ocassionally occurs in the food crops

tp
memenuhi kebutuhan sendiri activity.

ht
(subsisten) seperti yang biasa terjadi

pada kegiatan usaha tanaman pangan.
2.1.1 Pertanian, Peternakan,

Perburuan dan Jasa Pertanian. 2.1.1 Agriculture, Livestock, Hunting
Golongan pokok ini mencakup and Agriculture Services
pertanian tanaman pangan, tanaman This subcategory covers food
hortikultura, tanaman perkebunan, crops, horticultural crops, plantation
peternakan, serta jasa pertanian dan crops, livestock, agricultural services
perburuan hewan yang di tujukan and animals hunting intended for sale.
untuk dijual.
2.1.1.1 Tanaman Pangan 2.1.1.1 Food Crops
Meliputi semua kegiatan Includes all economic activities that
ekonomi yang menghasilkan produce food commodities.
komoditas bahan pangan. Komoditas Commodities produced by the activities
yang dihasilkan oleh kegiatan tanaman of food crops include rice, palawija
COVERAGE AND ESTIMATION METHOD
pangan meliputi padi, palawija (jagung, (maize, soybeans, peanuts, mung

kedele, kacang tanah, kacang hijau, beans, sweet potatoes, cassava, other
ubi jalar, ubi kayu, palawija lainnya, crops, such as taro, ganyong, irut,
seperti talas, ganyong, irut, gembili, gembili, etc.), as well as other cereals
dll), serta tanaman serelia lainnya (sorghum , millet, barley, oats, etc.). All
(sorgum/cantel, jawawut, jelai, of these commodities are classified
gandum, dll). Keseluruhan komoditas into the a seasonal crops class, with
di atas masuk ke dalam golongan the form of production at harvest time
tanaman semusim, dengan wujud or other raw production which is still
produksi pada saat panen atau wujud included in the coverage of agriculture
produksi baku lainnya yang masih category. For instance, a form of
termasuk dalam lingkup kategori production in agricultural commodities
pertanian. Contoh wujud produksi pada of food crops are: rice in the form of
id
komoditas pertanian tanaman pangan dry milled rice (GKG), corn in the form
o.
antara lain: padi dalam wujud Gabah of dry seeds, and cassava in the form
g
Kering Giling (GKG), jagung dalam of a wet bulb.
s.
wujud pipilan kering, dan ubi kayu bp
dalam wujud umbi basah.
b.
Data produksi padi dan Data of rice and palawija
ka
palawija diperoleh dari Dinas Pertanian production is obtained from Agriculture

ak
Kabupaten Demak. Data harga berupa Department of Demak Regency. Price

harga produsen dan data indikator data in the form of producer prices and
em
harga berupa Indeks yang dibayar price indicators data in the form of
//d
petani untuk biaya produksi kelompok index paid farmers for the production
s:
tanaman pangan diperoleh dari BPS cost of food crops obtained from BPS,
tp
Kabupaten Demak. Sedangkan data Statistics of Demak Regency. While

ht
struktur biaya kegiatan tanaman the cost structure data of food crop
pangan diperoleh dari hasil Sensus activities is obtained from the
Pertanian dan Survei Struktur Ongkos Agricultural Census and Survey of
Usaha Tani (SOUT) yang dilakukan Agricultural Cost Survey conducted by
BPS. BPS, Statistics Indonesia.
2.1.1.2 Tanaman Hortikultura 2.1.1.2 Horticultural Crops

Subkategori tanaman hortikultura Subcategory of horticultural
terdiri dari tanaman hortikultura crops consists of seasonal horticultural
semusim dan tanaman hortikultura crops and annual horticultural crops.
tahunan. Tanaman hortikultura Seasonal horticultural crops include
semusim meliputi tanaman hortikultura horticultural crops which generally
yang umumnya berumur pendek have short life (less than one year) and
(kurang dari satu tahun) dan panennya can be harvested once or several
dilakukan satu atau beberapa kali times in one planting period.
masa panen untuk satu kali tanam. Meanwhile, the annual horticultural
Sedangkan tanaman hortikultura crops include horticultural crops that
tahunan meliputi tanaman hortikultura are generally live more than

yang umumnya berumur lebih dari satu one year and the harvest can be done
tahun dan dan pemungutan hasilnya more than one time for one planting
dilakukan lebih dari satu kali masa period. Commodities produced by
panen untuk satu kali penanaman. horticultural crops include commodity
Komoditas yang dihasilkan oleh groups of vegetables, fruits,
kegiatan tanaman hortikultura meliputi biopharmaceutical plants, and
kelompok komoditi sayuran, buah- decorative plants.
buahan, tanaman biofarmaka, dan Data of horticultural
tanaman hias. commodities production is obtained
Data produksi komoditas from Agriculture Department of Demak
hortikultura diperoleh Dinas Pertanian Regency. Price data in the form of
Kabupaten Demak. Data harga berupa producer prices and price indicators
harga produsen dan data indikator data in the form of index paid farmers
id
harga berupa Indeks yang dibayar for the production cost of horticultural
o.
petani untuk biaya produksi kelompok crops obtained from BPS, Statistics of
g
tanaman hortikultura diperoleh dari Demak Regency. While the cost
s.
BPS Kabupaten Demak. Sedangkan bp structure data of horticultural crop
data struktur biaya kegiatan tanaman activities is obtained from the
b.
hortikultura diperoleh dari hasil Sensus Agricultural Census and Survey of
ka
Pertanian dan Survei Struktur Ongkos Agricultural Cost Survey conducted by

ak
Usaha Tani (SOUT) yang dilakukan BPS, Statistics Indonesia.

BPS.
em
2.1.1.3 Plantation Crops

//d
2.1.1.3 Tanaman Perkebunan Plantation Crops sub category

s:
Subkategori Tanaman consists of seasonal and annual

tp
Perkebunan terdiri dari tanaman plantation crops, either cultivated by

ht
perkebunan semusim dan tanaman the people or by the plantation

perkebunan tahunan, baik yang companies (state and private).
diusahakan oleh rakyat maupun oleh Coverage of the plantation cultivation
perusahaan perkebunan (negara start from the processing of land,
maupun swasta). Cakupan usaha seeding, planting, maintenance and
perkebunan mulai dari pengolahan harvesting which become one whole
lahan, penyemaian, pembibitan, ac. Commodities generated by the
penanaman, pemeliharaan dan activities of plantation crops include
pemanenan yang menjadi satu sugar cane, tobacco, patchouli, castor
kesatuan kegiatan. Komoditas yang oil plant, sesame, fibrous plants
dihasilkan oleh kegiatan tanaman (cotton, roselle, hemp, jute, agave,
perkebunan diantaranya adalah tebu, abaca, kenaf, and-others), coconut, oil
tembakau, nilam, jarak, wijen, tanaman palm, rubber , coffee, tea, cocoa,
berserat (kapas, rosela, rami, yute, pepper, nutmeg, cinnamon, cloves,
agave, abaca, kenaf, dan-lain-lain), cashew, etc.
kelapa, kelapa sawit, karet, kopi, teh,
kakao, lada, pala, kayu manis,
cengkeh, jambu mete, dsb.
Data produksi komoditas Data of plantation commodities

perkebunan diperoleh Dinas Pertanian production is obtained from Agriculture
Kabupaten Demak. Data harga berupa Department of Demak Regency. Price
harga produsen dan data indikator data in the form of producer prices and
harga berupa Indeks yang dibayar price indicators data in the form of
petani untuk biaya produksi kelompok index paid farmers for the production
tanaman perkebunan diperoleh dari cost of plantation crops obtained from
BPS Kabupaten Demak. Sedangkan BPS, Statistics of Demak Regency.
data struktur biaya kegiatan tanaman While the cost structure data of
perkebunan diperoleh dari hasil plantation crop activities is obtained
Sensus Pertanian dan Survei Struktur from the Agricultural Census and
Ongkos Usaha Tani (SOUT) yang Survey of Agricultural Cost Survey
dilakukan BPS. conducted by BPS, Statistics
id
Indonesia.
g o.
2.1.1.4 Peternakan 2.1.1.4 Livestock
s.
Subkategori Peternakan bp Livestock Sub category covers
mencakup semua usaha peternakan all farm businesses which organizes
b.
yang menyelenggarakan pembibitan breeding and cultivation of all kinds of
ka
serta budidaya segala jenis ternak dan livestock and poultry for the purpose of
ak
unggas dengan tujuan untuk bred, raised, cut, and taken the result,
dikembangbiakkan, dibesarkan, whether committed by people or
em
dipotong, dan diambil hasilnya, baik livestock enterprise. This subcategory

//d
yang dilakukan rakyat maupun oleh also includes livestock and poultry
s:
perusahaan peternakan. Subkategori farming that produces recurrent, for

tp
ini juga mencakup pembudidayaan example, to produce milk and eggs.

ht
ternak maupun unggas yang Commodities produced by breeding

menghasilkan produk berulang, activity is beef cattle, buffaloes, goats,
misalnya untuk menghasilkan susu sheep, pigs, horses, chickens not race
dan telur. Komoditas yang dihasilkan (native), broiler, chicken laying, manila
oleh kegiatan peternakan adalah sapi duck, duck, eggs, chicken eggs not
potong, kerbau, kambing, domba, babi, race, egg ducks, fresh milk, etc.
kuda, ayam bukan ras (buras), ayam
ras pedaging, ayam ras petelur, itik
manila, itik, telur ayam ras, telur ayam Data of livestock commodities
bukan ras, telur itik, susu segar, dsb. production is obtained from Agriculture
Data produksi komoditas Department of Demak Regency. Price
perkebunan diperoleh Dinas Pertanian data in the form of producer prices and
Kabupaten Demak. Data harga berupa price indicators data in the form of
harga produsen dan data indikator index paid farmers for the production
harga berupa Indeks yang dibayar cost of livestock obtained from BPS,
petani untuk biaya produksi kelompok Statistics of Demak Regency. While
peternakan diperoleh dari BPS the cost structure
Kabupaten Demak.

Sedangkan data struktur biaya data of livestock activities is obtained

kegiatan peternakan diperoleh dari from the Agricultural Census and
hasil Sensus Pertanian dan Survei Survey of Agricultural Cost Survey
Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) conducted by BPS, Statistics
yang dilakukan BPS. Indonesia.
2.1.1.5 Jasa Pertanian dan Perburuan 2.1.1.5 Agriculture and Hunting

Kegiatan jasa pertanian dan Services
perburuan meliputi kegiatan jasa Agricultural service activities
pertanian,perburuan dan penangkapan and poaching activities include
satwa liar, serta penangkaran satwa agricultural services, hunting and
liar. Kegiatan jasa pertanian adalah poaching of wildlife, as well as captive
kegiatan yang dilakukan baik oleh wildlife. Agricultural service activities
id
perorangan maupun badan usaha atas are activities carried out by both
o.
dasar balas jasa atau kontrak yang individuals and business entities based
g
khusus yang diberikan untuk on fringe benefits or contract
s.
menunjang kegiatan pertanian bp specifically provided to support
(tanaman pangan, tanaman agricultural activities (crops,
b.
hortikultura, tanaman perkebunan, dan horticultural crops, plantation crops,
ka
peternakan). Dicakup juga dalam and livestock). Also included in the

ak
kegiatan jasa pertanian adalah activities of agricultural services are

penyewaan alat pertanian/hewan leasing agricultural tools / animals
em
bersama operatornya dan risiko together operators and the risk is

//d
kegiatan jasa tersebut ditanggung oleh borne by the activities of services

s:
yang memberikan jasa. which provide services.

tp
Kegiatan perburuan dan Hunting and capture of wildlife

ht
penangkapan satwa liar mencakup includes hunting and poaching efforts

usaha perburuan dan penangkapan in order to control wildlife populations
satwa liar dalam rangka pengendalian
and preservation. Including pickling
populasi dan pelestarian. Termasuk
usaha pengawetan dan penyamakan and tanning businesses of furskin,
kulit dari furskin, reptil, dan kulit reptiles, and poultry skin result of
unggas hasil perburuan dan hunting and poaching. Including
penangkapan. Termasuk perburuan hunting and poaching of animals with
dan penangkapan binatang dengan traps to the public, the capture of
perangkap untuk umum, penangkapan animals (dead or alive) for food, fur,
binatang (mati atau hidup) untuk
skin or for research, to be placed in
makanan, bulu, kulit atau untuk
penelitian, untuk ditempatkan dalam zoos or as pets, the production of fur
kebun binatang atau sebagai hewan skin, reptile or bird skins from hunting
peliharaan, produksi kulit bulu or arrest. While wildlife breeding
binatang, reptil atau kulit burung dari activities Include the breeding effort,
kegiatan perburuan atau
penangkapan. Sedangkan kegiatan
penangkaran satwa liar mencakup
usaha penangkaran,
pembesaran, penelitian untuk enlargement, research for the

pelestarian satwa liar, baik satwa liar preservation of wildlife, both terrestrial
darat dan satwa liar laut seperti wildlife and marine wildlife such as
mamalia laut, misalnya duyung, singa marine mammals, such as dugongs,
laut dan anjing laut. sea lions and seals.
Output jasa pertanian Agricultural services output
diperoleh dengan pendekatan imputasi obtained by imputation approach by
dengan memperhatikan proporsi taking into account the proportion of
pengeluaran untuk jasa pertanian expenditure for agricultural services to
terhadap output yang dihasilkan oleh the output produced by an agricultural
suatu kegiatan pertanian pada periode activity in certain periods.
tertentu. Output of agricultural activities
Output kegiatan pertanian
id
derived from BPS, Statistics of Demak
diperoleh dari BPS Kabupaten Demak.
o.
Regency. While the proportion of
g
Sedangkan proporsi pengeluaran spending on agricultural services to the
s.
untuk jasa pertanian terhadap output output is obtained from the Census of
bp
diperoleh dari hasil Sensus Pertanian, Agriculture, Cost Structure of
b.
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani, Agriculture Survey and Ranch
ka
dan Survei Perusahaan Peternakan Enterprise Survey conducted by BPS.

ak
yang dilakukan oleh BPS.

2.1.2 Forestry and Logging
em
2.1.2 Kehutanan dan Penebangan

//d
Kayu This subcategory includes

s:
Subkategori ini meliputi logging of all types of wood as well as

tp
kegiatan penebangan segala jenis taking leaves, sap-fruits, resin, and

ht
kayu serta pengambilan daun-daunan, roots, including here are the services
getah-getahan, dan akar-akaran, that support forestry activities based
termasuk di sini adalah jasa yang remuneration system / contract.
menunjang kegiatan kehutanan Commodities generated by forestry
berdasarkan sistem balas jasa/kontrak. activities include logs (both derived
Komoditas yang dihasilkan oleh from the cultivation of jungle and
kegiatan kehutanan meliputi kayu forests), wood, rattan, bamboo and
gelondongan (baik yang berasal dari other forest products.
hutan rimba maupun hutan budidaya),
kayu bakar, rotan, bambu, dan hasil Also included in forestry
hutan lainnya. activities are services which support
Dicakup juga dalam kegiatan forestry activities on the basis of
kehutanan ini adalah jasa yang remuneration (fee) or a contract,
menunjang kegiatan kehutanan atas including reforestation activities
dasar balas jasa (fee) atau kontrak, conducted on a contract basis.
termasuk kegiatan reboisasi hutan
yang dilakukan atas dasar kontrak.

Data produksi kayu bulat dan Data of logging and other

hasil hutan lainnya berasal dari Perum forest products derived from Perum
Perhutani. Data indikator harga berupa Perhutani. Price indicators such as the
Indeks Harga Produsen diperoleh dari Producer Price Index is obtained from
BPS. Sedangkan data struktur biaya BPS. While the cost structure of data
kegiatan kehutanan diperoleh dari hasil obtained from the forestry activities
Sensus Pertanian. Census of Agriculture.
2.1.3 Perikanan 2.1.3 Fishery

Subkategori ini meliputi semua This sub-category covers all
kegiatan penangkapan, pembenihan, fishing activities, seeding, and
dan budidaya segala jenis ikan dan cultivation of all kinds of fish and other
biota air lainnya, baik yang berada di aquatic biota, either in fresh water,
id
air tawar, air payau maupun di laut. brackish water or sea. Commodities
o.
Komoditas yang dihasilkan oleh generated by fishing activities include
g
kegiatan perikanan meliputi segala all kinds of fish, crustaceans, molluscs,
s.
jenis ikan, crustacea, mollusca, rumput bp sea grass and other aquatic organisms
laut, dan biota air lainnya yang derived from the arrest (in the sea and
b.
diperoleh dari penangkapan (di laut open waters) and aquaculture (sea,
ka
dan perairan umum) dan budidaya ponds, cages, cages, ponds, and rice)
ak
(laut, tambak, karamba, jaring apung, , Also included in the activities of this
kolam, dan sawah). Dicakup juga fishery are services that support fishing
em
dalam kegiatan perikanan ini adalah activities on the basis of remuneration

//d
jasa yang menunjang kegiatan (fee) or contract.

s:
perikanan atas dasar balas jasa (fee)

tp
atau kontrak. Fishery commodities production

ht
Data produksi komoditas data obtained from the Departement of

perikanan diperoleh dari Dinas Fisheries and Marine. Price data in the
Perikanan dan Kelautan Kabupaten form of producer prices obtained from
Demak. Data harga berupa harga
BPS Departement of Fisheries and
produsen diperoleh dari BPS dan
Dinas Perikanan dan Kelautan Marine. Price indicators such as the
Kabupaten Demak. Data indikator Producer Price Index is obtained from
harga berupa Indeks Harga Produsen BPS. While the cost structure of data
diperoleh dari BPS. Sedangkan data obtained from the fishery activities
struktur biaya kegiatan perikanan Census of Agriculture.
diperoleh dari hasil Sensus Pertanian. The approach used in
Pendekatan yang digunakan
estimating the value-added category of
dalam memperkirakan nilai tambah
Agriculture, Forestry and Fisheries is
Kategori Pertanian, Kehutanan dan
through production approach. This
Perikanan adalah melalui pendekatan
approach is based on consideration of
produksi. Pendekatan ini didasarkan
the availability of data on production
pada pertimbangan ketersediaan data
and prices for each agricultural
produksi dan harga untuk masing-
commodity.
masing komoditi pertanian.
Menurut sifatnya, output By the nature, output is divided

dibedakan atas dua jenis, yaitu output into two types, namely main output and
utama dan output ikutan. Disamping follow-up output. In addition, other
itu, komoditi lainnya yang belum uncovered commodities is estimated
dicakup diperkirakan melalui besaran through complementary percentage
persentase pelengkap yang diperoleh obtained from various special survey.
dari berbagai survei khusus. Calculation of output in this category
Penghitungan output pada kategori ini not only includes the main output and
tidak hanya mencakup output utama follow-up at harvest time but also
dan ikutan pada saat penen tetapi juga added the output adopted from SNA
ditambahkan output yang diadopsi dari 2008 implementation. For activities that
implementasi SNA 2008. Untuk produce commodities that can be
kegiatan yang menghasilkan taken repeatedly result, the output also
id
komoditas yang dapat diambil hasilnya includes the maintenance costs
o.
berulang kali, outputnya juga incurred during a specific period called
g
mencakup biaya perawatan yang with Cultivated Biological Resurces
s.
dikeluarkan selama periode tertentu (CBR). As for the activities that
bp
yang dinamakan dengan Cultivated produce commodities annuals or taken
b.
Biological Resurces (CBR). result only once, output also includes
ka
Sedangkan untuk kegiatan yang costs incurred for standing crops at the
ak
menghasilkan komoditas semusim end of the period reduced by the costs

atau yang diambil hasilnya hanya incurred for standing crops in the early
em
sekali, outputnya juga mencakup biaya period referred to as work in progress

//d
yang dikeluarkan untuk tanaman yang (WIP). So that the total output in this
s:
belum dipanen (standing crops) di category is the sum of the main output
tp
akhir periode dikurangi dengan biaya value, the output follow-up, and CBR
ht
yang dikeluarkan untuk tanaman yang or WIP of all commodities coupled with
belum dipanen (standing crops) di awal a complementary value.
periode yang disebut sebagai Work-in-
Progress (WIP). Sehingga total output
pada kategori ini merupakan
penjumlahan dari nilai output utama,
output ikutan, dan CBR atau WIP dari Gross Value Added (GVA) of a
seluruh komoditas ditambah dengan subcategory obtained from the sum of
nilai pelengkapnya. value added of each business activities
Nilai Tambah Bruto (NTB) suatu that produce certain commodities. GVA
subkategori diperoleh dari is obtained from a reduction in the
penjumlahan NTB tiap-tiap kegiatan value of output at basic prices the
usaha yang menghasilkan komoditas entire intermediate consumption
tertentu. NTB ini didapat dari expenditure.
pengurangan nilai output atas harga
dasar dengan seluruh pengeluaran
konsumsi antara (intermediate
consumption).

Estimasi NTB atas dasar harga Estimation of value added at constant

konstan 2010 menggunakan metode prices 2010 using the revaluation
revaluasi, yaitu mengalikan produksi di method, namely multiply production in
tahun berjalan dengan harga pada the current year with the price in the
tahun dasar (tahun 2010) untuk base year (2010) to estimate the
mengestimasi output konstan tahun constant output current year.
berjalan.
2.2 Minning And Quarrying
2.2 Pertambangan dan Penggalian All types of commodities that
Seluruh jenis komoditi yang are covered in the category of Mining
dicakup dalam Kategori Pertambangan and Quarrying, grouped in four
dan Penggalian, dikelompokkan dalam principal categories, namely: oil and
empat golongan pokok, yaitu: gas, coal and lignite mining, mining of
id
pertambangan minyak dan gas bumi metal ores and other mining and
o.
(migas), pertambangan batubara dan quarrying.
g
lignit, pertambangan bijih logam serta
s.
pertambangan dan penggalian lainnya. bp
b.
2.2.1 Pertambangan Minyak, Gas dan 2.2.1 Crude Petroleum, Natural Gas
ka
Panas Bumi and Geothermal

ak
Sub kategori Pertambangan Sub categories of oil, gas and

migas dan panas bumi meliputi geothermal mining activities include
em
kegiatan produksi minyak bumi the production of crude petroleum, the

//d
mentah, pertambangan dan mining and oil extraction from oil

s:
pengambilan minyak dari serpihan shales and oil sands and natural gas
tp
minyak dan pasir minyak dan produksi production and the search for
ht
gas alam serta pencarian cairan hydrocarbon liquids. The base class
hidrokarbon. Golongan pokok ini juga also includes the activities of operating
mencakup kegiatan operasi dan/atau and / or developing oil extraction sites,
pengembangan lokasi penambangan natural gas, and geothermal.
minyak, gas alam, dan panas bumi.
Pendekatan penghitungan yang The approach used here is the
digunakan adalah pendekatan production approach. Output at current
produksi. Output atas dasar harga prices is obtained by multiplying the
berlaku diperoleh melalui perkalian quantum of goods produced at a price
antara kuantum barang yang per unit of production in each
dihasilkan dengan harga per unit accounting period. While the value
produksi pada masing-masing periode added at constant prices 2010
penghitungan. Sedangkan NTB atas obtained by revaluation.
dasar harga konstan 2010 diperoleh
dengan cara revaluasi.
2.2.2 Pertambangan Batubara dan 2.2.2 Coal and Lignite Mining

Lignit
Pertambangan Batubara Coal mining include mining op-
mencakup usaha operasi erations, drilling a wide range of coal
penambangan, pengeboran berbagai qualities such as anthracite, bitumi-
kualitas batubara seperti antrasit, nous and subbituminous mines either
bituminous dan subbituminous baik at ground level or underground, includ-
pertambangan di permukaan tanah ing mining by way of search (liquefac-
atau bawah tanah, termasuk tion). The mining operations include
pertambangan dengan cara pencarian quarrying, crushing, washing, mixing
(liquefaction). Operasi pertambangan and compaction penyarinagan and im-
tersebut meliputi penggalian, prove quality or facilitate transport and
penghancuran, pencucian, storage / shelter. Including search of
id
penyaringan dan pencampuran serta coal-fired flour collection.
o.
pemadatan meningkatkan kualitas atau
g
memudahkan pengangkutan dan
s.
penyimpanan/ penampungan. bp
Termasuk pencarian batubara dari
b.
kumpulan tepung bara. Lignite mining include soil sur-
ka
Pertambangan Lignit mencakup face mining, including mining the dis-

ak
penambangan di permukaan tanah bursement methods and other activi-

termasuk penambangan dengan ties to improve the quality and ease of
em
metode pencairan dan kegiatan lain transport and storage.

//d
untuk meningkatkan kualitas dan

s:
memudahkan pengangkutan dan

tp
penyimpanan.
ht
2.2.3 Pertambangan Bijih Logam 2.2.3 Iron Ore Mining

Sub kategori ini mencakup per- In this Sub categories include
tambangan dan pengolahan bijih mining and processing of metal ores
logam yang tidak mengandung besi, containing iron, such as thorium and
seperti bijih thorium dan uranium, alu- uranium ore, aluminum, copper, tin,
minium, tembaga, timah, seng, timah zinc, lead, manganese, chromium,
hitam, mangan, krom, nikel kobalt dan nickel, cobalt and others. Including
lain. Termasuk bijih logam mulia other precious metal ore. Other pre-
lainnya. Kelompok bijih logam mulia cious metals ore group includes
lainya mencakup pembersihan dan cleansing and purification that can not
pemurnian yang tidak dapat dipisahkan be separated administratively from
secara administratif dari usaha per- other metal ore mining.
tambangan bijih logam lainnya.

Beberapa jenis produknya, anta- Some products, such as: mining

ra lain: pertambangan pasir besi dan iron ore and iron ore and improving the
bijih besi dan peningkatan mutu dan quality and process of agglomeration
proses aglomerasi bijih mangaan, of manganese, chromium, nickel, co-
krom, nikel kobalt dan lain-lain; serta balt and others; as well as ore mining
pertambangan bijih logam mulia, sep- precious metals, such as gold, plati-
erti emas, platina, perak dan logam num, silver and other precious metals.
mulia lainnya. Calculating the output of metal
Penghitungan output bijih logam ore using the production approach and
menggunakan metode pendekatan the value added at constant prices is
produksi dan NTB atas dasar harga calculated by using the deflator Pro-
konstan dihitung dengan ducer Price Index (PPI) of copper and
menggunakan deflator Indeks Harga gold.
id
Produsen (IHP) tembaga dan emas.
g o.
2.2.4 Pertambangan & Penggalian 2.2.4 Other Mining and Quarrying
s.
Lainnya bp
Sub kategori ini mencakup Sub categories include excava-
b.
penggalian dan pengambilan segala tion and retrieval of all kinds of mineral
ka
jenis barang galian seperti batu- products such as rocks, sand and soil
ak
batuan, pasir dan tanah yang pada which are generally located on the sur-
umumnya berada pada permukaan face of the earth. Results of this activity
em
bumi. Hasil dari kegiatan ini adalah ba- is mountain rock, stone, limestone,
//d
tu gunung, batu kali, batu kapur, koral, pebbles, rock, marble, sand for con-
s:
kerikil, batu karang, batu marmer, pasir struction materials, silica sand, quartz,
tp
untuk bahan bangunan, pasir silika, kaolin, clay, and commodities in addi-
ht
pasir kwarsa, kaolin, tanah liat, dan tion to the above-mentioned excava-
komoditi penggalian selain tersebut di tions. Included in this subsector is a
atas. Termasuk dalam subsektor ini commodity salt excavated. Output and
adalah komoditi garam hasil penggali- production of mineral products con-
an. Output dan produksi barang- tained in the annual publication of sta-
barang galian terdapat pada publikasi tistics excavation. Meanwhile in the
Statistik penggalian tahunan. Semen- quarterly GDP estimates using the
tara itu PDRB triwulan di estimasi production data mining materials from
menggunakan data produksi bahan special survey conducted Production
galian dari Survei Khusus yang dil- Accounts Directorate (DNP).
akukan Direktorat Neraca Produksi
(DNP).
2.3 Industri Pengolahan 2.3 Manufacturing

Kategori Industri Pengolahan Manufacturing category includes
meliputi kegiatan ekonomi di bidang economic activity in the field of chemi-
perubahan secara kimia atau fisik dari cal or physical change of materials, el-
bahan, unsur atau komponen menjadi ements or components into new prod-
produk baru. Bahan baku industri pen- ucts. Raw material processing industry
golahan berasal dari produk pertanian, comes from agricultural, forestry, fish-
kehutanan, perikanan, pertambangan ery, mining or quarrying as products of
atau penggalian seperti produk dari other manufacturing industries activity
kegiatan industri pengolahan lainnya changes, renewal or reconstruction of
Perubahan, pembaharuan atau rekon- goods is generally subject is treated as
struksi yang pokok dari barang secara the processing industry. Unit pro-
umum diperlakukan sebagai industri cessing industry described as plant,
id
pengolahan. Unit industri pengolahan machinery or equipment that is specifi-
o.
digambarkan sebagai pabrik, mesin cally driven by machine and hand. In-
g
atau peralatan yang khusus digerak- cluding the processing industry catego-
s.
kan dengan mesin dan tangan. Terma- ry is a change materials into new prod-
bp
suk kategori industri pengolahan ada- ucts by hand, tolling activity or activi-
b.
lah perubahan bahan menjadi produk ties of product sales made at the same
ka
baru dengan menggunakan tangan, place where the product is sold and
ak
kegiatan maklon atau kegiatan units that perform processing of mate-

penjualan produk yang dibuat di tem- rials from other parties on a contract
em
pat yang sama dimana produk tersebut basis.

//d
dijual dan unit yang melakukan pen-

s:
golahan bahan-bahan dari pihak lain

tp
atas dasar kontrak.

ht
2.3.1 Industri Pengolahan Batubara 2.3.1 Manufacture of Coal and Re-

dan Pengilangan Migas fined Petroleum Products
Mencakup kegiatan perubahan These activities include oil
minyak, gas bumi dan batubara men- changes, gas and coal into useful
jadi produk yang bermanfaat seperti: products such as oil refining and gas,
pengilangan minyak dan gas bumi, di in which involves the separation of pe-
mana meliputi pemisahan minyak bumi troleum into component products
menjadi produk komponen melalui through such technical solution and
teknis seperti pemecahan dan refining. Typical products produced:
penyulingan. Produk khas yang coke, butane, propane, petrol, hydro-
dihasilkan: kokas, butane, propane, carbons Special products that produce:
petrol, gas hidrokarbon dan metan, kokas, butane, propane, petrol, hydro-
gasoline, minyak tanah, gas etane, gen, and methane gas, gasoline, kero-
propane dan butane sebagai produk sene, gas Etane, propane and butane
penyulingan minyak. as products of oil refining.

Termasuk disini adalah pengoperasian Included here is the operation of the

tungku batubara, produksi batubara coal furnace, the production of coal
dan semi batubara, gas batubara, ter, and semi coal, coal gas, tar, lignite and
lignit dan kokas. KBLI 2009: kode 19. coke. ISIC 2009: code 19.
2.3.2 Industri Makanan dan Minuman 2.3.2 Manufacture of Food Produtcs

Industri Makanan dan Minuman and Beverages
merupakan gabungan dari dua golon- Food and Beverage Industry is a
gan pokok, yaitu Industri Makanan dan combination of the two principal
Industri Minuman. Industri makanan groups, namely Food Industry and
mencakup pengolahan produk per- Beverage Industry. The food industry
tanian, perkebunan dan perikanan includes the processing of agricultural
menjadi makanan dan juga mencakup products, plantation and fisheries into
id
produk setengah jadi yang tidak secara food and also includes semi-finished
o.
langsung menjadi produk makanan. products that are not directly into food
g
Industri minuman mencakup pembu- products. Beverage industry includes
s.
atan minuman baik minuman beralko- bp the manufacture of beverages both al-
hol maupun tidak beralkohol, air mi- coholic and non-alcoholic beverages,
b.
num mineral, bir dan anggur. dan mineral water, beer and wine. and the
ka
pembuatan minuman beralkohol yang manufacture of distilled alcoholic bev-

ak
disuling. Kegiatan ini tidak mencakup erages. This activity does not include
pembuatan jus buah-buahan dan the manufacture of fruit juices and
em
sayur-sayuran, minuman dengan ba- vegetables, beverages with raw milk,

//d
han baku susu, dan pembuatan produk and manufacture of tea products, cof-
s:
teh, kopi dan produk teh dengan kadar fee and the products with high caffeine
tp
kafein yang tinggi. KBLI 2009: kode 10 content. ISIC 2009: codes 10 and 11.
ht
dan 11.
2.3.3 Manufacture of Tobacco Prod-
2.3.3 Industri Pengolahan Tembakau ucts
Pengolahan tembakau atau Manufacturing of tobacco prod-
produk pengganti tembakau, rokok, ucts or tobacco substitutes, cigarettes,
cerutu, cangklong, snuff, chewing dan cigars, a pipe, snuff, chewing tobacco
pemotongan serta pengeringan tem- and cuts as well as drying but does not
bakau tetapi tidak mencakup pena- include planting or initial processing of
naman atau pengolahan awal temba- tobacco. Some of the products pro-
kau. Beberapa produk yang dihasilkan duced cigarettes and cigars, pipe to-
rokok dan cerutu, tembakau pipa, tem- bacco, suction (snuff), cigarettes, white
bakau sedot (snuff), rokok kretek, ro- cigarettes and others. ISIC 2009: code
kok putih dan lain-lain. KBLI 2009: 12
kode 12
2.3.4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 2.3.4 Manufacture of Textiles and
Sub kategori ini merupakan Wearing Apparel
gabungan dari dua golongan pokok This sub-category is a combina-
yaitu Industri Tekstil dan Industri Paka- tion of the two principal categories,
ian Jadi. Industri tekstil mencakup namely Textile and Garment Industry.
pengolahan, pemintalan, penenunan The textile industry includes pro-
dan penyelesaian tekstil dan bahan cessing, spinning, weaving and com-
pakaian, pembuatan barang-barang pletion of textiles and clothing materi-
tekstil bukan pakaian (seperti: sprei, als, manufacturing of textile goods not
taplak meja, gordein, selimut, perma- clothing (such as: bed linen, table-
dani, tali temali, dan lain-lain). Industri cloths, Gordein, blankets, rugs, ropes,
pakaian jadi mencakup semua peker- etc.). Apparel industry covers all tailor-
jaan menjahit dari semua bahan dan ing of all the materials and all kinds of
id
semua jenis pakaian dan aksesoris, clothing and accessories, there is no
o.
tidak ada perbedaan dalam pembuatan difference between the clothes in mak-
g
antara baju anak-anak dan orang de- ing children and adults, or traditional
s.
wasa, atau pakaian tradisional dan and modern clothing. The base class
bp
modern. Golongan pokok ini juga men- also includes the manufacture of fur
b.
cakup pembuatan industri bulu bi- industry (fur and leather hairy). Exam-
ka
natang (pakaian dari bulu binatang dan ples of products produced: ikat fabrics,
ak
kulit yang berbulu). Contoh produk yarns, fabrics, batik, knitting, garment
yang dihasilkan: kain tenun ikat, be- according the order is and others. ISIC
em
nang, kain, batik, rajutan, pakaian jadi 2009: codes 13 and 14.
//d
sesuai pesananan dan lain-lain. KBLI

s:
2009: kode 13 dan 14.

tp
2.3.5 Manufacture of Leather and Re-

ht
2.3.5 Industri Kulit, Barang dari Kulit, lated Products and Footwear
dan Alas Kaki This group includes processing and
Golongan pokok ini mencakup pen- dyeing furs and leather hides process-
golahan dan pencelupan kulit berbulu es of change into the skin with the pro-
dan proses perubahan dari kulit jangat cess of tanning or curing and drying
menjadi kulit dengan proses pen- process as well as leather processing
yamakan atau proses pengawetan dan into products ready to use, manufac-
pengeringan serta pengolahan kulit ture of luggage, handbags and the like,
menjadi produk yang siap pakai, pem- clothes horse and horse equipment
buatan koper, tas tangan dan se- made of leather , and the manufacture
jenisnya, pakaian kuda dan peralatan of footwear. The base class also in-
kuda yang terbuat dari kulit, dan pem- cludes the manufacture of similar
buatan alas kaki. Golongan pokok ini products from other materials (imitation
juga mencakup pembuatan produk se- leather or artificial leather), such as
jenisnya dari bahan lain (kulit imitasi footwear of rubber material, suitcase of
atau kulit tiruan), seperti alas kaki dari textiles, and others. ISIC 2009: code
bahan karet, koper dari tekstil, dan 15.
lain-lain. KBLI 2009: kode 15.

2.3.6 Industri Kayu, Barang dari Kayu 2.3.6 Manufacture of Wood and
dan Gabus, dan Barang Anya- Products of Wood and Cork,
man dari Bambu, Rotan dan Se- and Articles of Straw and Plait-
jenisnya ing Materials
Golongan pokok ini mencakup This group includes the manu-
pembuatan barang-barang dari kayu. facture of wooden goods. Most are
Kebanyakan digunakan untuk kon- used for construction and also includes
struksi dan juga mencakup berbagai various working processes of sawing
proses pengerjaan dari penggergajian through the formation and assembly of
sampai pembentukan dan perakitan goods of wood, and of assembly to fin-
barang-barang dari kayu, dan dari pe- ished products such as wood contain-
rakitan sampai produk jadi seperti kon- ers. With the exception of sawmilling,
tainer kayu. Terkecuali penggergajian, this base class subdivided based
id
golongan pokok ini terbagi lagi sebagi- largely on the specific product pro-
o.
an besar didasarkan pada produk spe- duced. This base class does not in-
g
sifik yang dihasilkan. Golongan pokok clude the manufacture of furniture, or
s.
ini tidak mencakup pembuatan bp assembly/installation of wooden furni-
mebeler, atau perakitan/ pemasangan ture and the like. For example: cutting
b.
perabot kayu dan sejenisnya. Con- logs into beams, rafters, boards, pro-
ka
tohnya: pemotongan kayu gelon- cessing of rattan, plywood, items of

ak
dongan menjadi balok, kaso, papan, wooden buildings, wooden handicrafts,

pengolahan rotan, kayu lapis, barang- kitchenware of wood, rattan and bam-
em
barang bangunan dari kayu, kerajinan boo. ISIC 2009: code 16.
//d
dari kayu, alat dapur dari kayu, rotan

s:
dan bambu. KBLI 2009: kode 16.

tp
2.3.7 Manufacture of Paper and Pa-

ht
2.3.7 Industri Kertas dan Barang dari per Products, Printing and Re-
Kertas, Percetakan, dan Repro- production of Recorded Media
duksi Media Rekam This sub-sector is a combination
Subsektor ini merupakan of the two principal categories, namely
gabungan dari dua golongan pokok Industry Paper and Paper Goods, and
yaitu Industri Kertas dan Barang dari Industrial Printing and Reproduction of
Kertas, dan Industri Pencetakan dan Recorded Media. Industry Paper and
Reproduksi Media Rekaman. Industri Paper Products include the manufac-
Kertas dan Barang dari Kertas men- ture of pulp, paper and paper products.
cakup pembuatan bubur kayu, kertas,
dan produk kertas olahan.
Pembuatan dari produk-produk Manufacture process of these

tersebut merupakan satu rangkaian products is a series with three main
dengan tiga kegiatan utama. Kegiatan activities. The first activity is the manu-
pertama pembuatan bubur kertas, lalu facture of pulp, then the second pa-
yang kedua pembuatan kertas yang permaking into sheets and third articles
menjadi lembaran-lembaran dan yang of paper with various techniques of cut-
ketiga barang dari kertas dengan ting and forming, including coating and
berbagai tehnik pemotongan dan pem- laminating activities. Paper goods can
bentukan, termasuk kegiatan pelapisan be printed material while printing is not
dan laminasi. Barang kertas dapat the main thing. Industry Printing and
merupakan barang cetakan selagi Reproduction of Recorded Media in-
pencetakan bukanlah merupakan hal cludes printing goods and supporting
yang utama. Industri Pencetakan dan activities related and inseparable Print-
id
Reproduksi Media Rekaman men- ing Industry; printing process including
o.
cakup pencetakan barang-barang dan various methods / ways to transfer an
g
kegiatan pendukung yang berkaitan image from disk or monitor screen to a
s.
dan tidak terpisahkan dengan In- medium through/with a variety of print-
bp
dustri Pencetakan; proses pence- ing technology. ISIC 2009: codes 17
b.
takan termasuk bermacam-macam and 18.
ka
metode/cara untuk memindahkan sua-

ak
tu image dari piringan atau layar moni-

tor ke suatu media melalui/dengan
em
berbagai teknologi pencetakan. KBLI

//d
2009: kode 17 dan 18.

s:
2.3.8 Manufacture of Chemical,

tp
2.3.8 Industri Kimia, Farmasi, dan Pharmaceuticals and Botanical

ht
Obat Tradisonal Products

This group consists of two in-
Golongan pokok ini terdiri dari dustries, namely Chemicals Industrial
dua industri yaitu Industri Kimia dan and Pharmaceutical Industries and
Industri Farmasi dan Obat Tradisional. Traditional Medicine. Chemical indus-
Industri Kimia mencakup perubahan try include changes in organic materi-
bahan organik dan non organik mentah als and inorganic raw chemical pro-
dengan proses kimia dan pemben- cess and product formation. Character-
tukan produk. Ciri produk kimia dasar istic chemical products which form the
yaitu yang membentuk kelompok in- basis of which the first industry group
dustri pertama dari hasil produk antara from the intermediate products and
dan produk akhir yang dihasilkan me- end products produced by further pro-
lalui pengolahan lebih merupakan ke- cessing of basic chemicals that consti-
lompok-kelompok industri lainnya. tute the other industry groups.

Industri Farmasi dan Obat Pharmaceutical Industry and

Tradisional mencakup pembuatan Traditional Medicine include the manu-
produk farmasi dasar dan preparat facture of basic pharmaceutical prod-
farmasi. Golongan ini mencakup anta- ucts and pharmaceutical preparations.
ra lain preparat darah, obat-obatan This group includes, among others,
jadi, preparat diagnostik, preparat blood preparations, pharmaceuticals
medis, obat tradisional atau jamu dan so, diagnostic preparations, medical
produk botanikal untuk keperluan far- preparations, traditional medicines or
masi. KBLI 2009: kode 20 dan 21. herbs and botanical products for phar-
maceutical use. ISIC 2009: codes 20
and 21.
2.3.9 Industri Karet, Barang dari Ka-
ret, dan Plastik 2.3.9 Manufacture of Rubber, Rub-
id
Golongan pokok ini mencakup ber Products and Plastics
o.
pem-buatan barang plastik dan karet Products
g
dengan penggunaan bahan baku karet This base class includes the
s.
dan plastik dalam proses pembuatann- bp manufacture of plastics and rubber
ya. Misalnya; pembuatan karet alam, goods with the use of rubber and plas-
b.
pembuatan ban karet untuk semua tic raw materials in the manufacturing
ka
jenis kendaraan dan peralatan, pen- process. For example; manufacture of

ak
golahan dasar plastik atau daur ulang. natural rubber, the manufacture of rub-
Namun demikian tidak berarti bahwa ber tires for all types of vehicles and
em
semua barang dari bahan baku karet equipment, processing or recycled

//d
dan plastik termasuk di golongan ini, plastic base. However, it does not
s:
misalnya industri alas kaki dari karet, mean that all goods of rubber and plas-
tp
industri lem, industri matras, industri tic raw materials in this group include,
ht
permainan dari karet, termasuk kolam for example, of rubber footwear indus-
renang mainan anak-anak. KBLI 2009: try, industrial adhesives, industrial
kode 22. mats, rubber game industry, including
a swimming pool children's toys. ISIC
2.3.10 Industri Barang Galian Bukan 2009: code 22.
Logam
Kegiatan ini mencakup pen- 2.3.10 Manufacture of Other Non-
golahan bahan baku menjadi barang Metallic Mineral Products
jadi yang berhubungan dengan unsur These activities include the
tunggal suatu mineral murni, seperti processing of raw materials into fin-
gelas dan produk gelas, produk ished goods related to a single element
keramik dan tanah liat bakar, semen of a pure mineral, such as glass and
dan plester. Industri pemotongan dan glass products, ceramic products and
pengasahan batu serta pengolahan baked clay, cement and plaster. Indus-
produk mineral lainnya juga termasuk trial cutting and grinding of stone and
di sini. KBLI 2009: kode 23. other mineral products processing is
included here. ISIC 2009: code 23.
2.3.11 Industri Logam Dasar 2.3.11 Manufacture of Basic Metal

Golongan pokok ini mencakup This group includes the activi-
kegiatan peleburan dan penyulingan ties of smelting and refining both met-
baik logam yang mengandung besi als containing iron or indirectly from
maupun tidak dari bijih, potongan atau ore, pieces or chunks using various
bungkahan dengan menggunakan metallurgical Techniques. Examples of
bermacam teknik metalurgi. Contoh product: basic iron and steel industry,
produk: industri besi dan baja dasar, steel mills, pipe, pipe fittings of steel,
penggilingan baja, pipa, sambungan precious metals, non-ferrous basic
pipa dari baja, logam mulia, logam da- metals and others. ISIC 2009: code 24.
sar bukan besi dan lain-lain. KBLI
2009 : kode 24.
2.3.12 Manufacture of Fabricated
id
2.3.12 Industri Barang Logam, Kom- Metal Products, Computers,
o.
puter, Barang Elektronik, and Optical Products and
g
Optik, dan Peralatan Listrik Electrical Equipment
s.
Golongan ini mencakup pem- bp This group includes the manu-
buatan produk logam "murni" (seperti facture of metal products "pure" (such
b.
suku cadang, container/wadah dan as spare parts, container and struc-
struktur), pada umumnya mempunyai ture), have a generally static or non-
ka
fungsi statis atau tidak bergerak, pem- moving functionality, making supplies
ak
buatan perlengkapan senjata dan of weapons and ammunition, manufac-

em
amunisi, pembuatan komputer, per- ture of computers, computer equip-

lengkapan komputer, peralatan komu- ment, communication equipment, and
//d
nikasi, dan barang-barang elektronik electronic goods kind, including the

s:
sejenis, termasuk pembuatan kompo- manufacture of components, manufac-

nennya, pembuatan produk yang ture of products that generate, distrib-
tp
membangkitkan, mendistribusikan dan ute and use electrical power. ISIC

ht
menggunakan tenaga listrik. KBLI 2009: code 25, 26 and 27.

2009: kode 25, 26 dan 27.
2.3.13 Manufacture of Machinery and
2.3.13 Industri Mesin dan Perlengka- Equipment
pan The activities in the base class
Machinery and Equipment Industry
Kegiatan yang tercakup dalam is the manufacture of machinery and
golongan pokok Industri Me- equipment that can work freely either
sin dan Perlengkapan adalah pem- mechanically or in connection with the
buatan mesin dan peralatan yang processing of materials, including me-
dapat bekerja bebas baik secara chanical components that produces
mekanik atau yang berhubungan and uses energy, and the main com-
dengan pengolahan bahan-bahan, ponents are produced specially.
termasuk komponen mekaniknya yang
menghasilkan dan menggunakan
tenaga dan komponen utama yang
dihasilkan secara khusus.

Golongan pokok ini juga men- The base class also includes
cakup pembuatan mesin untuk keper- the manufacture of machinery for spe-
luan khusus untuk angkutan cial purposes for the transport of pas-
penumpang atau barang dalam dasar sengers or goods within the basic re-
pembatasan, peralatan tangan, strictions, hand tools, fixed or mobile
peralatan tetap atau bergerak tanpa equipment regardless of whether the
memperhatikan apakah peralatan ter- equipment is made for industrial use,
sebut dibuat untuk keperluan industri, civil works and buildings, agriculture
pekerjaan sipil, dan bangunan, per- and households. ISIC 2009: code 28.
tanian dan rumah tangga. KBLI 2009:
kode 28 . 2.3.14 Manufacture of Transport
Equipment
2.3.14 Industri Alat Angkutan This group includes Manufac-
id
Golongan pokok ini mencakup ture of motor vehicles and semi-trailers
o.
Industri kendaraan bermotor dan semi and other transportation equipment in-
g
trailer serta Industri alat angkutan dustry. Coverage of this class is the
s.
lainnya. Cakupan dari golongan ini bp manufacture of motor vehicles for the
adalah pembuatan kendaraan bermo- transport of passengers or goods,
b.
tor untuk angkutan penumpang atau transport equipment such as shipbuild-
ka
barang, alat angkutan lain seperti ing and boat, truck / railway carriages
ak
pembuatan kapal dan perahu, and locomotives, aircraft and space-

lori/gerbong kereta api dan lokomotif, craft. This group also includes the
em
pesawat udara dan pesawat angkasa. manufacture of various parts and ac-
//d
Golongan ini juga mencakup pembu- cessories of motor vehicles, including

s:
atan berbagai suku cadang dan the manufacture of trailers or semi-

tp
aksesoris kendaraan bermotor, terma- trailers. ISIC 2009: codes 29 and 30.
ht
suk pembuatan trailer atau semi-trailer.

KBLI 2009 : kode 29 dan 30. 2.3.15 Manufacture of Furniture
Furniture industry includes the
2.3.15 Industri Furnitur manufacture mebeller and related
Industri Furnitur mencakup products made of various materials ex-
pembuatan mebeller dan produk yang cept stone, cement and ceramic. Meu-
berkaitan yang terbuat dari berbagai belair manufacture processing is a
bahan kecuali batu, semen dan
standard method, namely the estab-
keramik. Pengolahan pembuatan me-
beller adalah metode standar, yaitu lishment of materials and assembling
pembentukan bahan dan perakitan components, including cutting, molding
komponen, termasuk pemotongan, and and coating. Designing products
pencetakan dan pelapisan. both for aesthetics and quality function
Perancangan produk baik untuk esteti- is an important aspect in the produc-
ka dan kualitas fungsi adalah aspek tion process. Mebeller manufacture
yang penting dalam proses produksi.
tends to be a special activity. ISIC
Pembuatan mebeller cenderung men-
jadi kegiatan yang khusus. KBLI 2009: 2009: code 31.
kode 31.
2.3.16 Industri Pengolahan Lainnya, 2.3.16 Other Manufacturing, Repair

Jasa Reparasi, dan Pemasan- and Installation of Machinery
gan Mesin dan Peralatan and Equipment
Sub kategori ini mencakup These categories include the
pembuatan berbagai macam barang manufacture of various items that have
yang belum dicakup di tempat lain da- not been covered elsewhere in this
lam klasifikasi ini. Sub kategori ini classification. This sub-category is a
merupakan gabungan dari industri combination of other processing indus-
pengolahan lainnya dan jasa reparasi tries and service repairs and installa-
serta pemasangan mesin dan tion of machinery and equipment. This
peralatan. Golongan pokok ini bersifat base class is residual, production pro-
residual, proses produksi, bahan input cesses, input materials and use of
dan penggunaan barang-barang yang goods that are produced can vary
id
dihasilkan dapat berubah-ubah secara widely and general size. Sub category
o.
luas dan ukuran umum. Sub kategori does not include the cleaning of indus-
g
ini tidak mencakup pembersihan mesin trial machinery, repairs and mainte-
s.
industri, perbaikan dan pemeliharaan nance of computer and communication
bp
peralatan komputer dan komunikasi equipment as well as repair and
b.
serta perbaikan dan pemeliharaan ba- maintenance of household goods.
ka
rang-barang rumah tangga. Tetapi But includes the repair and

ak
mencakup perbaikan dan pemeli- maintenance of machinery and special

haraan mesin dan peralatan khusus equipment items produced by field
em
barang-barang yang dihasilkan oleh processing industry with the aim to re-
//d
lapangan usaha industri pengolahan store machinery, equipment and other

s:
dengan tujuan untuk pemulihan mesin, products. ISIC 2009: codes 32 and 33.
tp
peralatan dan produk lainnya. KBLI

ht
2009: kode 32 dan 33. Data sources of Food and Bev-

Sumber data Industri Makanan erage Industry to Other Processing In-
dan Minuman hingga Industri Pen- dustry, Service Repair and Installation
golahan Lainnya, Jasa Reparasi, dan of Machinery and Equipment consists
Pemasangan Mesin dan Peralatan of: Production / Production indicators
terdiri dari: Produksi/Indikator Produksi are divided into two major groups,
yang dibagi menjadi dua kelompok be- namely production index of Large and
sar yaitu Indeks produksi Industri Be- Medium industry and index of produc-
sar Sedang dan indeks produksi Indus- tion for Small and Micro industriy ob-
tri Mikro dan Kecil diperoleh dari BPS tained from BPS, Statistics of Demak
Kabupaten Demak; Data Har- Regency; Data of structure cost esti-
ga/Indikator Harga diperoleh dari mated from IBS Annual Survey and
Direktorat Statistik Harga, BPS; Data Annual Survey Results of IMK, and
Struktur Biaya diperkirakan dari Hasil other variety of special survey con-
Survei Tahunan IBS dan Hasil Survei ducted by BPS.
Tahunan IMK, ditambah dengan
berbagai survei khusus yang dilakukan
oleh BPS.

Pendekatan estimasi untuk In- Approach for the estimation of

dustri makanan sampai dengan Indus- Food Industry to Other Processing In-
tri Pengolahan Lainnya, Jasa Repara- dustry, Service Repair and Installation
si, dan Pemasangan Mesin dan of Machinery and Equipment is the
Peralatan menggunakan pendekatan production approach. Output at con-
produksi. Output atas dasar harga stant prices using extrapolation ap-
konstan menggunakan pendekatan proach is a multiplication of the output
ekstrapolasi yaitu perkalian antara out- base year with an index of production
put tahun dasar dengan indeks for each year, while output at current
produksi untuk masing-masing tahun, prices is calculated from the output at
sedangkan output atas dasar harga constant prices multiplied by the price
berlaku dihitung dari output atas dasar index for each year added at current
harga konstan dikalikan indeks harga prices is obtained of the difference be-
id
pada masing-masing tahun NTB atas tween output at current prices with
o.
dasar harga berlaku diperoleh dari consumption between for each year
g
selisih antara output atas dasar harga and for value added at constant prices
s.
berlaku dengan konsumsi antara untuk bp from output at constant prices reduced
masing-masing tahun, sedangkan un- by intermediate consumption at con-
b.
tuk NTB atas dasar harga konstan di- stant prices.
ka
peroleh dari output atas dasar harga

ak
konstan dikurangi dengan konsumsi

antara atas dasar harga konstan.
em
//d
2.4. Pengadaan Listrik dan Gas 2.4 Electricity and Gas

s:
Kategori D mencakup kegiatan Category D includes the provision

tp
pengadaan tenaga listrik, gas alam of electric power, natural and artificial
ht
dan buatan, uap panas, air panas, gas, geothermal steam, hot water, cold
udara dingin dan produksi es dan se- air and ice production and the like
jenisnya melalui jaringan, saluran, atau through the network, channel, or per-
pipa infrastruktur permanen. Dimensi manent infrastructure pipe. Dimen-
jaringan/infrastruktur tidak dapat diten- sional network / infrastructure can not
tukan dengan pasti, termasuk kegiatan be determined with certainty, including
pendistribusian listrik, gas, uap panas the activities of the distribution of elec-
dan air panas serta pendinginan udara tricity, gas, geothermal steam and hot
dan air untuk tujuan produksi es. water and cooling air and water for the
Produksi es untuk kebutuhan ma- purpose of production of ice. Produc-
kanan/minuman dan tujuan non mation of ice for food / beverage and non-
kanan. Kategori ini juga mencakup food purposes. This category also in-
pengoperasian mesin dan gas yang cludes the operation of the gas engine
menghasilkan, mengontrol dan menya- and generate, control and distribute
lurkan tenaga listrik atau gas. Juga electric power or gas. Also includes the
mencakup pengadaan uap panas dan procurement of hot steam and air con-
AC. ditioning.
2.4.1 Ketenagalistrikan
Golongan ini mencakup pem- 2.4.1 Electricity
bangkitan, pengiriman dan penyaluran This sub-category includes the
tenaga listrik kepada konsumen, baik generation, transmission and distribu-
yang diselenggarakan oleh PT Perus- tion of electricity to consumers, which
ahaan Listrik Negara (Persero) mau- is organized by the State Electricity
pun oleh perusahaan swasta (Non- Company (Persero) as well as by pri-
PLN), seperti pembangkitan listrik oleh vate companies (Non-PLN), such as
perusahaan milik Pemerintah Daerah, electricity generation by local govern-
dan listrik yang diusahakan oleh ment-owned company, and managed
swasta (perorangan maupun perus- by a private electricity (individuals and
ahaan) dengan tujuan untuk dijual. companies) with the purpose of sale.
Listrik yang dibangkitkan atau di- Electricity generated or produced in-
id
produksi meliputi listrik yang dijual, clude electricity sold, used alone, is
o.
dipakai sendiri, hilang dalam transmisi lost in transmission and distribution,
g
dan distribusi, dan listrik yang dicuri. and stolen electricity.
s.
Metode penghitungan dengan bp Calculation method used is pro-
menggunakan pendekatan produksi. duction approach. Output at current
b.
Output atas dasar harga berlaku di- prices is obtained by multiplying the
ka
peroleh melalui perkalian antara quantum of goods produced with a

ak
kuantum barang yang dihasilkan base price per unit of production in

dengan harga dasar per unit produksi each year. Meanwhile, output at con-
em
pada masing-masing tahun. Se- stant prices in 2010 was obtained by

//d
dangkan output atas dasar harga kon- revaluation, is multiplying the quantum
s:
stan 2010 diperoleh dengan cara re- of goods produced in each year with a
tp
valuasi, yaitu mengalikan kuantum ba- base price per unit of production in
ht
rang yang dihasilkan pada masing- 2010. Furthermore, to obtain value

masing tahun dengan harga dasar per added both at current and constant
unit produksi pada tahun 2010. Selan- prices of 2010 was by multiplying the
jutnya untuk memperoleh NTB baik output each year with a value added
atas dasar harga berlaku maupun kon- ratio.
stan 2010 adalah dengan mengalikan
output pada masing-masing tahun
dengan rasio NTB.

Sumber data produksi berupa Sources of production data in

listrik terjual dan listrik dibangkitkan the form of electricity sold and electrici-
baik oleh PLN maupun non-PLN. ty is generated either by State and
Penilaian PDB listrik menggunakan
non-PLN. Rate GDP electricity using
harga dasar, sementara penilaian
PDRB listrik menggunakan harga pro- the basic price, while the GDP as-
dusen. Harga produsen didapat sessment of electricity using producer
dengan mengalikan kuantum listrik ter- prices. The producer price obtained by
jual dengan harga jual tersubsidi. Se- multiplying the quantum of electricity
mentara harga dasar diestimasi dari sold at subsidized selling price. While
harga produsen ditambahkan dengan the estimated base price of producer
subsidi yang ditanggung oleh
prices added to the subsidy borne by
pemerintah dan dikurangi pajak.
the government and less taxes.
2.4.2 Pengadaan Gas dan Produksi
id
Es
o.
Subkategori ini menghasilkan 2.4.2 Manufacture of Gas and Pro-
g
Gas Alam, Gas Buatan, Uap/Air duction of Ice
s.
Panas, Udara Dingin dan Produksi Es. bp This subcategory produce
Golongan ini mencakup pembuatan Natural Gas, Artificial Gas, Steam/Hot
b.
gas dan pendistribusian gas alam atau Water, cool Air and Production Ice.
ka
gas buatan ke konsumen melalui suatu This group includes the manufacture of
ak
sistem saluran pipa, dan kegiatan gas and distribution of natural gas or
artificial gas to consumers through a
em
penjualan gas. Golongan ini juga men-

cakup penyediaan gas melalui system of pipelines, and gas sales ac-
//d
berbagai proses, pengangkutan, tivities. This group also includes the

s:
pendistribusian dan penyediaan semua supply of gas through a variety of pro-

tp
jenis bahan bakar gas, penjualan gas cesses, transportation, distribution and
ht
kepada konsumen melalui saluran pi- supply of all types of fuel gas, gas
pa. Termasuk penyaluran, distribusi sales to consumers through pipelines.
dan pengadaan semua jenis bahan Including distribution, distribution and
bakar gas melalui sistim saluran, procurement of all kinds of fuel gas
perdagangan gas kepada konsumen through the duct system, trading gas to
melalui saluran, kegiatan agen gas the consumer through channels, activi-
yang mengurus perdagangan gas me- ties of agents who take care of gas
lalui sistim distribusi gas yang diope- trading gas through gas distribution
rasikan oleh pihak lain dan pen- systems operated by others and the
goperasian pengubahan komoditas operation of changing commodity and
dan kapasitas pengangkutan bahan transport capacity of gas fuel.
bakar gas. Procurement activities Steam/
Kegiatan Pengadaan Uap/Air Hot Water, Air and Production Ice Cold
Panas, Udara Dingin dan Produksi Es include activities of production, collec-
mencakup kegiatan produksi, tion and distribution of steam and hot
pengumpulan dan pendistribusian uap water
dan air panas
untuk pemanas, energi dan tujuan lain, for heating, energy and other purpos-
produksi dan distribusi pendinginan es, production and distribution of air
udara, pendinginan air untuk tujuan cooling, cooling water for cooling pur-
pendinginan dan produksi es, terma- poses and the production of ice, includ-
suk es untuk kebutuhan ma- ing ice for food/ beverage and non-
kanan/minuman dan tujuan non ma- food purposes.
kanan. Method of calculating in the se-
Metode penghitungan seri 2010 ries 2010 using the production ap-
dengan menggunakan pendekatan proach. Output at current prices is ob-
produksi. Output atas dasar harga ber- tained by multiplying the quantum of
laku diperoleh melalui perkalian antara goods produced at a price per unit of
kuantum barang yang dihasilkan production in each year. Meanwhile,
dengan harga per unit produksi pada output at constant prices in 2010 was
id
masing-masing tahun. Sedangkan out- obtained by revaluation, ie multiplying
o.
put atas dasar harga konstan 2010 di- the quantum of goods produced in
g
peroleh dengan cara revaluasi, yaitu each year at a price per unit of produc-
s.
mengalikan kuantum barang yang tion in 2010. Furthermore, to obtain
bp
dihasilkan pada masing-masing tahun value added both at current and con-
b.
dengan harga per unit produksi pada stant prices of 2010 was by multiplying
ka
tahun 2010. Selanjutnya untuk mem- the respective output - each year with
ak
peroleh NTB baik atas dasar harga a value added ratio.

berlaku maupun konstan 2010 adalah
em
dengan mengalikan output pada mas-

//d
ing-masing tahun dengan rasio NTB.

s:
2.5 Water Supply, Sewerage,

tp
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Waste Management and Reme-

ht
Sampah, Limbah dan Daur diation Activities

Ulang Coverage of this category is
Kategori ini mencakup kegiatan economic activity/industry with the
ekonomi/lapangan usaha yang management of various forms of
berhubungan dengan pengelolaan waste/garbage, such as waste/solid
berbagai bentuk limbah/sampah, sep- garbage or not either domestic or in-
erti limbah/sampah padat atau bukan dustrial, which can pollute the envi-
baik rumah tangga ataupun industri, ronment. Results of the process of
yang dapat mencemari lingkungan. waste management garbage or dirt is
Hasil dari proses pengelolaan limbah disposed or become an input into other
sampah atau kotoran ini dibuang atau production processes.
menjadi input dalam proses produksi
lainnya.

Kegiatan pengadaan air termasuk Water supply activities includ-

kategori ini, karena kegiatan ini sering ed in this category, because these ac-
kali dilakukan dalam hubungannya tivities are carried out in conjunction
dengan atau oleh unit yang terlibat da- with or by the units involved in the
lam pengelolaan limbah/kotoran. management of the waste / dirt.
Metode penghitungan Nilai Tam- Gross Value Added calculation
bah Bruto untuk pengadaan air tahun method for water procurement base
dasar 2010 sama dengan seri 2000 year 2010 same with the 2000 series is
dengan pendekatan produksi. Output production approach. Output at current
atas dasar harga berlaku diperoleh prices is obtained by multiplying the
melalui perkalian antara kuantum ba- quantum of goods produced at a price
rang yang dihasilkan dengan harga per per unit of production in each year.
unit produksi pada masing-masing ta- And for the price data that are not
id
hun. Dan untuk data harga yang tidak available in the past year is expected
o.
tersedia pada tahun terakhir di- to rise in the rate of CPI components of
g
perkirakan dengan kenaikan laju IHK fuel, electricity and water supply.
s.
komponen bahan bakar, penerangan bp Meanwhile, output at constant prices in
dan air bersih. Sedangkan output atas 2010 was obtained by revaluation, ie
b.
dasar harga konstan 2010 diperoleh multiplying the quantum of goods pro-
ka
dengan cara revaluasi, yaitu men- duced in each year at a price per unit
ak
galikan kuantum barang yang of production in 2010. Furthermore, to

dihasilkan pada masing-masing tahun obtain value added both at current and
em
dengan harga per unit produksi pada constant prices of 2010 was by multi-
//d
tahun 2010. Selanjutnya untuk mem- plying the respective output each year
s:
peroleh NTB baik atas dasar harga with a value added ratio.
tp
berlaku maupun konstan 2010 adalah

ht
dengan mengalikan output pada mas-

ing-masing tahun dengan rasio NTB. Counting garbage management
Penghitungan pengelolaan Sam- / Waste with income approach. In the
pah/ Limbah dengan pendekatan pen- worksheet, management, garbage dis-
dapatan. Dalam lembar kerja pengel- posal and cleaning is done by the
olaan, pembuangan dan pembersihan Government and the private sector.
sampah dilakukan oleh Pemerintah Government activities carried out using
dan swasta. Kegiatan yang dilakukan APBD.
pemerintah menggunakan APBD.
2.6 Konstruksi 2.6 Construction

Kategori Konstruksi adalah Construction is the activity in the
kegiatan usaha di bidang konstruksi general construction industry and spe-
umum dan konstruksi khusus peker- cial construction of buildings and civil
jaan gedung dan bangunan sipil. baik construction a residence or other pur-
digunakan sebagai tempat tinggal atau poses.
sarana kegiatan lainnya.
Kegiatan konstruksi mencakup peker- Construction activity includes new

jaan baru, perbaikan, penambahan work, repair, additions and alterations,
dan perubahan, pendirian prafabrikasi the prefabricated buildings or struc-
bangunan atau struktur di lokasi tures on the site and also construction
proyek dan juga konstruksi yang bersi- projects are temporary. Construction
fat sementara. Kegiatan konstruksi dil- activities carried out both by the gen-
akukan baik oleh kontraktor umum, eral contractor, the company doing the
yaitu perusahaan yang melakukan construction work for the other party,
pekerjaan konstruksi untuk pihak lain, as well as by a special contractor,
maupun oleh kontraktor khusus, yaitu namely business units or individuals
unit usaha atau individu yang who perform construction activities for
melakukan kegiatan konstruksi untuk own use.
dipakai sendiri.
id
Hasil kegiatan konstruksi antara Output of construction activities
o.
lain: Konstruksi gedung tempat tinggal; include: Construction of buildings resi-
g
Konstruksi gedung bukan tempat ting- dence; Construction of non-residential
s.
gal; Konstruksi bangunan sipil, misal: buildings; Construction of civil build-
bp
jalan, tol, jembatan, landasan pesawat ings, such as: roads, highways, bridg-
b.
terbang, jalan rel dan jembatan kereta es, runways, railways and railway
ka
api, terowongan, bendungan, waduk, bridges, tunnels, dams, reservoirs, wa-

ak
menara air, jaringan irigasi, drainase, ter towers, irrigation, drainage, sanita-
sanitasi, tanggul pengendali banjir, tion, flood control levees, terminals,
em
terminal, stasiun, parkir, dermaga, stations, parking, docks , warehousing,

//d
pergudangan, pelabuhan, bandara, ports, airports, and the like; Construc-

s:
dan sejenisnya; Konstruksi bangunan tion of the building electrical and tele-
tp
elektrik dan telekomunikasi: pembang- communications: power generation;

ht
kit tenaga listrik; transmisi, distribusi transmission, distribution and building

dan bangunan jaringan komunikasi, communication networks, and so on;
dan sebagainya; Instalasi gedung dan Installation of buildings and civil build-
bangunan sipil: instalasi listrik terma- ings: electrical installations including
suk alat pendingin dan pemanas ru- heating and cooling equipment, gas
angan, instalasi gas, instalasi air bersih installation, installation of water and
dan air limbah serta saluran drainase, wastewater and drainage channels,
dan sejenisnya; Pengerukan: meliputi and the like; Dredging: includes dredg-
pengerukan sungai, rawa, danau dan ing rivers, swamps, lakes and shipping
alur pelayaran, kolam dan kanal lanes, ponds and canals is both work
pelabuhan baik bersifat pekerjaan rin- ports mild, moderate or severe; Pre-
gan, sedang maupun berat; paring land for

Penyiapan lahan untuk pekerjaan kon- construction works, including disman-

struksi, termasuk pembongkaran dan tling and demolition of buildings or oth-
penghancuran gedung atau bangunan er buildings as well as the cleaning;
lainnya serta pembersihannya; Completion of civil construction such
Penyelesaian konstruksi sipil seperti as glazing and aluminum; working the
pemasangan kaca dan aluminium; floor, walls and ceiling of the building;
pengerjaan lantai, dinding dan plafon painting; interior craftsmanship and
gedung; pengecatan; pengerjaan inte- decoration in a final settlement; work-
rior dan dekorasi dalam penyelesaian manship exterior and landscaping on
akhir; pengerjaan eksterior dan per- the building and other civil buildings;
tamanan pada gedung dan bangunan construction equipment rental with op-
sipil lainnya; Penyewaan alat kon- erators such as lorry crane, molen,
struksi dengan operatornya seperti bulldozers, concrete mixer, drilling ma-
id
derek lori, molen, buldoser, alat pen- chine, and the like.
o.
campur beton, mesin pancang, dan
g
sejenisnya. Methods for estimating Output
s.
Metode yang digunakan untuk bp current price construction sector is the
memperkirakan Ouput harga berlaku extrapolation method with construction
b.
sektor konstruksi adalah metode index at current prices as extrapola-
ka
ekstrapolasi dengan indeks konstruksi tion. To get Output constant prices,

ak
harga berlaku sebagai ekstrapola- output at current prices deflated by us-

tornya. Untuk mendapatkan Output ing WPI construction as a deflator.
em
harga konstan, Output harga berlaku While intermediate inputs obtained by

//d
dideflasi dengan menggunakan IHPB using commodity flow several major

s:
konstruksi sebagai deflator. Sementara commodities of intermediate input,

tp
input antara didapat dengan such as the production of cement,

ht
menggunakan metode commodity flow wood, as well as minerals. Gross Val-

beberapa komoditas utama dari input ue Added applies obtained from output
antara, misalnya produksi semen, value is reduced by the applicable
kayu, juga bahan galian. NTB berlaku cost. While the Gross Value Added
didapat dari nilai output berlaku diku- constant obtained by multiplying the
rangi dengan baiaya antara berlaku. ratio of value added output is constant
Sementara NTB konstan didapat dari with base year 2010.
mengalikan output konstan dengan ra-
sio NTB tahun dasar 2010.
2.7 Wholesale and Retail Trade,
2.7 Perdagangan Besar dan Ece- Repair Of Motor Vehicles and
ran, Reparasi Mobil dan Motorcycles
Sepeda Motor This category includes economic
Kategori ini meliputi kegiatan activity in the field of wholesale and
ekonomi/lapangan usaha di bidang retail trade (ie sale without any tech-
perdagangan besar dan eceran (yaitu nical changes) of various types of
penjualan tanpa perubahan teknis) dari goods, and
berbagai jenis barang, dan mem- provide compensation for services that
berikan imbalan jasa yang mengiringi accompany the sale of these items.
penjualan barang-barang tersebut. Both wholesale sales (large trade) and
Baik penjualan secara grosir retail is the final step in the distribution
(perdagangan besar) maupun eceran of merchandise. This category also in-
merupakan tahap akhir dalam pendis- cludes the repair of cars and motorcy-
tribusian barang dagangan. Kategori cles.
ini juga mencakup reparasi mobil dan
sepeda motor.
Penjualan tanpa perubahan Sales without technical changes
teknis juga mengikutkan kegiatan yang are also to include activities related to
terkait dengan perdagangan, seperti trafficking, such as sorting, separation
penyortiran, pemisahan kualitas dan quality and preparation of the goods,
id
penyusunan barang, pencampuran, blending, bottling, packing, dismantling
o.
pembotolan, pengepakan, pem- of large-size and re-packing into a
g
bongkaran dari ukuran besar dan smaller size, storage, either by cooling
s.
pengepakan ulang menjadi ukuran or not, cleaning and drying of agricul-
bp
yang lebih kecil, penggudangan, baik tural products, cutting wood or metal
b.
dengan pendingin maupun tidak, pem- sheets.
ka
bersihan dan pengeringan hasil per-

ak
tanian, pemotongan lembaran kayu

atau logam.
em
Pedagang besar seringkali Wholesalers often physically col-

//d
secara fisik mengumpulkan, menyortir, lecting, sorting, and separating quality

s:
dan memisahkan kualitas barang da- goods in large measure, pry off the
tp
lam ukuran besar, membongkar dari large size and repackage into smaller
ht
ukuran besar dan mengepak ulang sizes. While retailers to resell the
menjadi ukuran yang lebih kecil. Se- goods (without technical change), both
dangkan pedagang eceran melakukan new and second-hand goods, mainly to
penjualan kembali barang-barang the general public for consumption or
(tanpa perubahan teknis), baik barang use of the individual or household,
baru maupun bekas, utamanya kepada through shops, department stores,
masyarakat umum untuk konsumsi stalls, mail-order houses, sellers of
atau penggunaan perorangan maupun doors to the door, peddlers, consumer
rumah tangga, melalui toko, departe- cooperatives, auction houses, and oth-
ment store, kios, mail-order houses, ers. In general, retailers acquiring the
penjual dari pintu ke pintu, pedagang goods it sells, but some retailers acting
keliling, koperasi konsumsi, rumah pe- as agent, and selling on consignment
lelangan, dan lain-lain. Pada umumnya or commission basis.
pedagang pengecer memperoleh hak
atas barang-barang yang dijualnya,
tetapi beberapa pedagang pengecer
bertindak sebagai agen, dan menjual
atas dasar konsinyasi atau komisi.

2.7.1 Perdagangan Mobil, Sepeda 2.7.1 Whole Sale and Retail Trade
Motor dan Reparasinya and Repair of Motor Vehicles
and Motorcycle
Sub kategori ini mencakup
Sub category includes all activi-
semua kegiatan (kecuali industri dan
ties (except industrial and renting) re-
penyewaan) yang berhubungan
lated to cars and motorcycles, includ-
dengan mobil dan motor, termasuk lori
ing lorries and trucks, as well as
dan truk, sebagaimana perdagangan
wholesale and retail trade, car care
besar dan eceran, perawatan dan
and maintenance and new and used
pemeliharaan mobil dan motor baru
motorcycles. Including wholesale and
maupun bekas. Termasuk
retail trade of parts and accessories of
perdagangan besar dan eceran suku
cars and motorcycles, also includes
cadang dan aksesori mobil dan motor,
the activities of commission agents
juga mencakup kegiatan agen komisi
id
contained in wholesale and retail trad-
yang terdapat dalam perdagangan be-
o.
ing vehicle.
sar dan eceran kendaraan.
g
s.
bp 2.7.2 Wholesale Trade and Retail
2.7.2 Perdagangan Besar dan Ece-
Trade Except of Motor Vehicles
ran, Bukan Mobil dan Sepeda
b.
and Motorcycles
Motor
ka
These Sub categories include

Sub kategori ini mencakup
ak
economic activities in the field of

kegiatan ekonomi di bidang
wholesale and retail trade (ie sale
em
perdagangan besar dan eceran (yaitu

without any technical changes) of vari-
penjualan tanpa perubahan teknis) dari
//d
ous types of goods, both wholesale

berbagai jenis barang, baik penjualan
s:
(large trade) and retail and is the final

secara grosir (perdagangan besar)
tp
step in the distribution of merchandise

maupun eceran dan merupakan tahap
ht
in addition to automobile and motorcy-

akhir dalam pendistribusian barang
cle products. National and international
dagangan selain produk mobil dan
trade on their own business or based
sepeda motor. Perdagangan besar na-
on fringe benefits or contract (trade
sional dan internasional atas usaha
commission) is also a sub-category
sendiri atau atas dasar balas jasa atau
within this sub category.
kontrak (perdagangan komisi) juga
merupakan cakupan dalam sub kate-
Output trading is margin trading,
gori ini.
the sale value less the value of traded
Output lapangan usaha
goods purchase after deducting
perdagangan adalah margin
transport costs incurred by the trader.
perdagangan, yaitu nilai jual dikurangi
nilai beli barang yang diperdagangkan
setelah dikurangi biaya angkutan yang
dikeluarkan oleh pedagang.
Output perdagangan (berlaku/ Output trade (current / con-

konstan) dihitung menggunakan stant) is calculated using the indirect
metode tidak langsung, yaitu method, which uses the method of ap-
menggunakan metode pendekatan proach flow of goods namely "com-
arus barang “commodity flow ap- modity flow approach". Margin trading
proach”. Marjin perdagangan diperoleh is the result of multiplying the ratio of
dengan mengalikan rasio marjin margin trading with the output of goods
perdagangan dengan output barang produced by the domestic industry
yang dihasilkan oleh industri penghasil producing goods plus imports of goods
barang domestik ditambah impor ba- from abroad. Then output or trade
rang dari luar negeri. Kemudian output margins are multiplied by the ratio of
atau marjin perdagangan tersebut value added to obtain value-added
dikalikan dengan rasio nilai tambah un- trade.
id
tuk memperoleh nilai tambah
o.
perdagangan. While the repair of cars and mo-
g
Sedangkan reparasi mobil dan torcycles is calculated by production
s.
sepeda motor dihitung dengan pen- approach, the production indicators is
bp
dekatan produksi dengan indikator the number of vehicles. To get a the
b.
produksinya adalah jumlah kendaraan. production indicator is the number of
ka
Untuk mendapatkan nilai tambah kon- vehicles. To get a constant added val-
ak
stannya, nilai tambah berlaku yang di- ue, added value obtained in force-
peroleh di-deflate menggunakan IHK deflate using general CPI (BPS).
em
umum (BPS). Source of data used in the cate-

//d
Sumber data yang digunakan gory of wholesale and retail trade; re-
s:
dalam kategori perdagangan besar pair of cars and motorcycles is the out-
tp
dan eceran; reparasi mobil dan sepeda put data and Consumers Price Index
ht
motor adalah data output barang dan from BPS, Statistics of Demak Regen-
indeks harga konsumen dari BPS Ka- cy and other surveys conducted by
bupaten Demak, serta survey lainnya BPS.
yg dilakukan oleh BPS.
2.8 Transportation and Storage
2.8 Transportasi dan Pergudangan This category includes the pro-
Kategori ini mencakup penye- vision of transport of passengers or
diaan angkutan penumpang atau ba- goods, whether scheduled or not, by
rang, baik yang berjadwal maupun tid- using rail, pipeline, road, water or air,
ak, dengan menggunakan rel, saluran and activities related to transport.
pipa, jalan darat, air atau udara dan Transportation and Warehousing cate-
kegiatan yang berhubungan dengan gories consisting of: rail transport; land
pengangkutan. Kategori Transportasi transport; sea transport; transport on
dan Pergudangan terdiri atas: angku- the Rivers, lakes and crossings; air
tan rel; angkutan darat; angkutan laut; transport; warehousing and transporta-
angkutan sungai, danau dan tion support services, postal
penyeberangan; angkutan udara;

pergudangan dan jasa penunjang and courier. Activities include the

angkutan, pos dan kurir. Kegiatan transport of passengers and goods
pengangkutan meliputi kegiatan removal activities from one place to
pemindahan penumpang dan barang another by using conveyances or vehi-
dari suatu tempat ke tempat lainnya cles, both motorized and non-
dengan menggunakan alat angkut atau motorized. Whereas the angk-tan sup-
kendaraan, baik bermotor maupun tid- port services include activities that
ak bermotor. Sedangkan jasa penun- support the transportation activities
jang angkutan mencakup kegiatan such as: terminal, port, warehousing,
yang sifatnya menunjang kegiatan and others.
pengangkutan seperti: terminal,
pelabuhan, pergudangan, dan lain-lain.
id
2.8.1. Angkutan Rel 2.8.1 Railways Transport
o.
Angkutan Rel untuk penumpang Rail transport for passengers
g
dan atau barang yang menggunakan and goods using rail through inter-city
s.
jalan rel kereta melalui antar kota, da- bp rail, the city and the operation of the
lam kota dan pengoperasian gerbong sleeper or railroad dining locomotive
b.
tidur atau gerbong makan kereta api that is fully managed by PT Kereta Api
ka
yang sepenuhnya dikelola oleh PT Indonesia (PT. KAI).

ak
Kereta Api Indonesia (PT. KAI).

Metode estimasi yang Method of estimation is the
em
digunakan yaitu pendekatan produksi. production approach. Production indi-

//d
Indikator produksi adalah jumlah cator is the number of passengers and

s:
penumpang dan barang yang diangkut goods transported or the number of

tp
atau jumlah km-penumpang dan km- passengers per kilometres and goods
ht
ton barang. Output dan NTB atas da- ton per kilometres. Output and value
sar harga berlaku diolah dari laporan added at current prices are collected
keuangan PT. KAI. Sedangkan data from the financial statements of PT
indikator harga menggunakan IHK ke- KAI. While price indicators using the
lompok transportasi dari BPS Kabu- CPI for transport from BPS, Statistics
paten Demak. Output atas dasar harga of Demak Regency. Output at constant
konstan 2010 diperoleh dengan prices 2010 is obtained by extrapola-
metode ekstrapolasi yaitu dengan tion method using the number of pas-
menggunakan jumlah penumpang dan sengers and goods as extrapolation.
barang sebagai ekstrapolatornya. NTB Value added at constant prices 2010 is
atas dasar harga konstan 2010 di- obtained by multiplying the output at
peroleh berdasarkan perkalian antara constant prices with the ratio of value
output atas dasar harga konstan added in 2010.
dengan rasio NTB tahun 2010.
2.8.2 Angkutan Darat 2.8.2 Land Transport

Meliputi kegiatan pengangkutan Land transportation activities
penumpang dan barang menggunakan include the transport of passengers
alat angkut kendaraan jalan raya, baik and goods vehicles using the highway
bermotor maupun tidak bermotor. transportation equipment, both motor-
Termasuk pula kegiatan charter/sewa ized and non-motorized. Including ve-
kendaraan baik dengan atau tanpa hicle rental activities either with or
pengemudi; serta jasa angkutan without a driver; as well as transporta-
dengan saluran pipa untuk tion services by pipeline to transport
mengangkut minyak mentah, gas crude oil, natural gas, oil products,
alam, produk minyak, kimia dan air. chemicals and water.
Metode estimasi yang The estimation method used is
produksi. Output atas dasar harga ber-
id
prices is multiplying production indica-
laku merupakan perkalian antara indi-
o.
tor (the number of required test vehi-
kator produksi (jumlah kendaran wajib
g
uji) dengan indikator harga (rata-rata cles) and price indicators (average
s.
output untuk masing-masing jenis alat output for each type of transport
bp
angkutan). Sedangkan output atas da- equipment). Output at constant prices
b.
sar harga konstan 2000 diperoleh 2000 obtained using an extrapolation
ka
dengan menggunakan metode method with the index number of the

ekstrapolasi dengan indeks jumlah
ak
vehicle as extrapolation. Gross Value

kendaraan sebagai ekstrapolatornya.
Added is calculated by multiplying the
em
NTB dihitung berdasarkan perkalian

antara rasio NTB dengan outputnya. ratio of value added to output.
//d
Indikator produksi berupa Production indicators are the

s:
jumlah kendaraan/ armada wajib uji number of vehicles / fleets compulsory

tp
(taksi, angkot, bis, dan truk) diperoleh test (taxi, public transportation, buses,
ht
dari Dinas Perhubungan. Sedangkan and trucks) were obtained from the
data indikator harga menggunakan IHK Department of Transportation. While
jasa angkutan jalan dari BPS Kabupat- price indicators using the CPI for road
en Demak. transport from BPS, Statistics of De-
mak Regency
2.8.3 Angkutan Laut .
Meliputi kegiatan pengangkutan 2.8.3 Sea Transport
penumpang dan barang dengan Activities include the transport of
menggunakan kapal laut yang passengers and goods by ship operat-
beroperasi di dalam dan ke luar daerah ing within and outside the domestic ar-
domestik. Tidak termasuk kegiatan pe- ea. It excludes the sea transport oper-
layaran laut yang diusahakan oleh pe- ated by other companies that are in the
rusahaan lain yang berada dalam satu same business, which is its only ship-
kesatuan usaha, di mana kegiatan pe- ping activities supporting the activities
layaran ini sifatnya hanya menunjang of the parent and the available data are
kegiatan induknya dan data yang difficult to separate.
tersedia sulit untuk dipisahkan.


produksi. Output atas dasar harga ber- prices is obtained by multiplying pro-
laku diperoleh berdasarkan perkalian duction indicator and price indicator.
indikator produksi dengan indikator Output at constant prices, 2010 was
harganya.Output atas dasar harga calculated by the method of extrapola-
konstan 2010 dihitung dengan metode tion, the production index and the in-
ekstrapolasi, yaitu indeks produksi dex of the number of passengers and
jumlah penumpang dan indeks muat unloading of goods as extrapolation.
barang sebagai ekstrapolatornya. Se- Meanwhile, Gross Value Added is ob-
dangkan NTB diperoleh dari hasil tained by multiplying the ratio of value
perkalian antara rasio NTB dengan added to output.
outputnya.
id
2.8.4 River, lake and Ferry Transport
o.
2.8.4 Angkutan Sungai, Danau, dan
g
Penyeberangan The activities covered include
s.
Kegiatan yang dicakup meliputi bp the transport of passengers, goods and
kegiatan pengangkutan penumpang, vehicles using the ship / transport
b.
barang dan kendaraan dengan streams and lakes both motorized and
ka
menggunakan kapal/angkutan sungai non-motorized and crossing activity by

ak
dan danau baik bermotor maupun tidak transport ferry.

bermotor, serta kegiatan penyeber-
em
angan dengan alat angkut kapal ferry. The estimation method used is
//d
Metode estimasi yang production approach. Production indi-

s:
digunakan adalah pendekatan cator used is the number of passen-

tp
produksi.Indikator produksi yang gers, goods and vehicles transported.

ht
digunakan adalah jumlah penumpang, Output at current prices is obtained by

barang dan kendaraan yang di- multiplying indicators of production and
angkut.Output atas dasar harga berla- price indicators are composed of rivers
ku diperoleh berdasarkan perkalian in- transport, lakes and crossings. Output
dikator produksi dengan indikator har- at constant prices in 2010 was ob-
ga yang terdiri dari angkutan sungai, tained by the method of extrapolation,
danau serta penyeberangan. Output extrapolator is production index
atas dasar harga konstan 2010 di- weighted average number of passen-
peroleh dengan metode ekstrapolasi, gers goods and vehicles transported.
dan sebagai ekstrapolatornya adalah Furthermore, the gross added value
indeks produksi rata-rata tertimbang obtained by multiplying the ratio of
jumlah penumpang, barang dan ken- value added to output.
daraan yang diangkut. Selanjutnya,
NTB diperoleh berdasarkan perkalian
antara rasio NTB dengan outputnya.
2.8.5 Angkutan Udara 2.8.5 Air Transport

Kegiatan ini meliputi kegiatan This activity includes the
pengangkutan penumpang dan barang transport of passengers and goods us-
dengan menggunakan pesawat udara ing aircraft operated by airlines operat-
yang diusahakan oleh perusahaan ing in Indonesia.
penerbangan yang beroperasi di Indo-
nesia. The estimation method used is
Metode estimasi yang production approach. Production indi-
digunakan adalah pendekatan cator used is the number of passen-
produksi. Indikator produksi yang gers and amount of goods transported,
digunakan adalah jumlah penumpang or the number of passenger-km and
dan jumlah barang yang diangkut, atau tonne-km of goods transported. Output
jumlah km-penumpang dan ton-km ba- at current prices is obtained by multi-
id
rang yang diangkut. Output atas dasar plying production indicator and price
o.
harga berlaku diperoleh berdasarkan indicator for each passenger and
g
perkalian indikator produksi dengan goods both domestically and interna-
s.
indikator harganya untuk masing- tionally. Output at constant prices in
bp
masing angkutan penumpang dan ba- 2010 was obtained by the method of
b.
rang baik domestik maupun inter- extrapolation, and as it is extrapolator
ka
nasional. Output atas dasar harga production index number of passen-

ak
konstan 2010 diperoleh dengan gers and amount of goods transported.

metode ekstrapolasi, dan sebagai The gross value added is derived by
em
ekstrapolatornya adalah indeks multiplying the ratio of value added to

//d
produksi jumlah penumpang dan output for each of these prices.

s:
jumlah barang yang diangkut. Se-

tp
dangkan NTB diperoleh dengan men-

ht
galikan rasio NTB dengan output untuk

masing-masing harga. 2.8.6 Warehousing and Support Ser-
vices for Transportation, post
2.8.6 Pergudangan dan Jasa Penun- and Courier
jang Angkutan, Pos dan Kurir Includes activities that are sup-
Mencakup kegiatan yang bersi- port and facilitate the activities of
fat menunjang dan memperlancar transport, namely air port services,
kegiatan pengangkutan, yaitu jasa- sea, river, land (terminal and parking),
jasa pelabuhan udara, laut, sungai, stevedoring services land and sea, the
darat (terminal & parkir), jasa pela- agency passenger, freight forwarding
yanan bongkar muat barang darat dan services, road tolls, warehousing, test-
laut, keagenan penumpang, jasa ek- ing services the feasibility of land and
spedisi, jalan tol, pergudangan, jasa sea transportation, and other support-
pengujian kelayakan angkutan darat ing services, postal and courier ser-
dan laut, jasa penunjang lainnya, pos vices.
dan jasa kurir.


digunakan adalah pendekatan production approach. The value of out-
produksi. Nilai output dan NTB atas put and value added at current prices
dasar harga berlaku dari hasil pen- of the data processing revenues and
golahan data pendapatan dan penge- expenditures / expenses of reporting
luaran/biaya dari laporan rugi/laba pe- profit / loss state-owned companies
rusahaan BUMN dan beberapa perus- and some companies go public.
ahaan go public. Meanwhile, output at constant
Sedangkan output atas dasar prices, 2010 was calculated by the
harga konstan 2010 dihitung dengan method of deflation, ie by dividing the
metode deflasi, yaitu dengan membagi output value on the basis of prevailing
nilai output atas dasar berlaku dengan with the price index base year 2010.
indeks harga tahun dasar 2010. Nilai Value added at constant prices is ob-
id
NTB atas dasar harga konstan di- tained by multiplying output at constant
o.
peroleh dengan mengalikan output prices with base year 2010 value add-
g
atas dasar harga konstan dengan rasio ed ratio.
s.
NTB tahun dasar 2010. bp The main data sources for
Sumber data utama untuk transport supporting service activities
b.
kegiatan jasa penunjang angkutan di- derived from main data from village of-
ka
peroleh dari data pokok per desa dan fice dan Department of Transportation.
ak
laporan dari Dinas Perhubungan. Se- While price indicators such as the CPI
dangkan indikator harga berupa IHK of supporting means of transport de-
em
sarana penunjang transpor dari BPS rived from BPS, statistics of Demak
//d
Kabupaten Demak. Regency.

s:
tp
2.9 Penyediaan Akomodasi dan 2.9 Accommodation and Food Ser-

ht
Makan Minum vice Activities

Kategori ini mencakup penye- This category includes the sup-
diaan akomodasi penginapan jangka ply of short-term accommodation for
pendek untuk pengunjung dan pelan- visitors and other travelers and the
cong lainnya serta penyediaan ma- supply of food and beverages for im-
kanan dan minuman untuk konsumsi mediate consumption. The number and
segera. Jumlah dan jenis layanan tam- type of additional services provided in
bahan yang disediakan dalam kategori this category are very varied. Not in-
ini sangat bervariasi. Tidak termasuk cluding the provision of long-term ac-
penyediaan akomodasi jangka panjang commodation as primary residences,
seperti tempat tinggal utama, penyia- preparing food or beverage not to be
pan makanan atau minuman bukan consumed immediately or through
untuk dikonsumsi segera atau yang wholesale and retail trade activities.
melalui kegiatan perdagangan besar
dan eceran.
2.9.1 Penyediaan Akomodasi 2.9.1 Accommodation

Sub kategori ini mencakup This sub-category includes
kegiatan penyediaan akomodasi providing short-term accommodation to
jangka pendek untuk pengunjung atau visitors or other travelers. Including the
pelancong lainnya. Termasuk penye- provision of accommodation longer for
diaan akomodasi yang lebih lama un- students, workers, and the like (such
tuk pelajar, pekerja, dan sejenisnya as a dormitory or boarding house to
(seperti asrama atau rumah kost eat or not to eat). The provision of ac-
dengan makan maupun tidak dengan commodation can only provide ac-
makan). Penyediaan akomodasi dapat commodation facilities only or with food
hanya menyediakan fasilitas ako- and beverage and / or leisure facilities.
modasi saja atau dengan makanan The definition of short-term accommo-
dan minuman dan/atau fasilitas dation such as star and unclassified,
id
rekreasi. Yang dimaksud akomodasi and other dwellings that used to stay
o.
jangka pendek seperti hotel berbintang like inns, motels, and the like. It also
g
maupun tidak berbintang, serta tempat includes the supply of food and bever-
s.
tinggal lainnya yang digunakan untuk ages as well as other facilities for
bp
menginap seperti losmen, motel, dan guests staying during these activities
b.
sejenisnya. Termasuk pula kegiatan are within the same management with
ka
penyediaan makanan dan minuman the inn, the reason of this merger be-
ak
serta penyediaan fasilitas lainnya bagi cause the data are difficult to separate.
para tamu yang menginap selama
em
kegiatan tersebut berada dalam satu

//d
kesatuan manajemen dengan

s:
penginapan, alasan penggabungan ini

tp
karena datanya sulit dipisahkan. Gross value added sub category

ht
Nilai Tambah Bruto sub kategori of accommodation is obtained by using

akomodasi diperoleh dengan the production approach. Production
menggunakan pendekatan produksi. indicator used is the number of room
Indikator produksi yang digunakan nights sold and the price indicator is
adalah jumlah malam kamar terjual the average rate per room night. Out-
dan indikator harganya adalah rata- put at current prices is obtained by
rata tariff per malam kamar. Output multiplying production indicator and
atas dasar harga berlaku diperoleh dari price indicator. While NTB is obtained
hasil perkalian antara indikator by multiplying the output with value
produksi dengan indikator harganya. added ratio. Output and value added at
Sedangkan NTB diperoleh berdasar- constant prices is calculated by using
kan perkalian output dengan rasio the method of revaluation.
NTB. Output dan NTB atas dasar har-
ga konstan dihitung dengan
menggunakan metode revaluasi.

Data produksi menggunakan Production data using a data

data malam kamar terjual dari survey room nights sold from Subdit Tourism
hotel di Kabupaten Demak Indikator Statistics, BPS. Price indicators using
harga menggunakan data tarif dari the data rates of the Annual Hotel Sur-
Survei Hotel Tahunan yang dilakukan vey conducted by Tourism Statistics
oleh BPS Kabupaten Demak. Subdirectorate, BPS.
2.9.2 Penyediaan Makan dan Minum 2.9.2 Food and Beverages Service
Kegiatan sub kategori ini men- Activites
cakup pelayanan makan minum yang This sub-category includes
menyediakan makanan atau minuman services that provide drinking eating
untuk dikonsumsi segera, baik restoran food or beverages for immediate con-
tradisional, restoran self service atau sumption, good traditional restaurants,
id
restoran take away, baik di tempat self-service restaurant or take-away
o.
tetap maupun sementara dengan atau restaurant, both in the permanent and
g
tanpa tempat duduk. Yang dimaksud temporary with or without seating. The
s.
penyediaan makanan dan minuman bp meaning of the provision of food and
adalah penyediaan makanan dan mi- beverages is the provision of food and
b.
numan untuk dikonsumsi segera ber- beverages for immediate consumption
ka
dasarkan pemesanan. by reservation.

ak
Pendekatan yang digunakan The approach used to calcu-

untuk menghitung outputnya yaitu me- late the output is through production
em
lalui pendekatan produksi. Indikator approach. Production indicators such

//d
produksinya berupa jumlah penduduk as the number of mid-year population.

s:
pertengahan tahun. Dan indikator har- And price indicators such as average
tp
ganya berupa pengeluaran rata-rata expenditure per capita on eating and

ht
per kapita atas makan minum jadi di drinking so outside the home. The re-
luar rumah. Hasil perkalian kedua indi- sult of multiplying the two indicators
cator tersebut diperoleh output atas obtained output at current prices.
dasar harga berlaku. Sedangkan, out- Meanwhile, output at constant prices is
put atas dasar harga konstan dihitung calculated by using the method of de-
dengan menggunakan metode deflasi, flation, the CPI processed foods, bev-
dengan IHK kelompok makanan jadi, erages, and cigarettes as a deflator.
minuman, dan rokok sebagai deflator. And value added at current and con-
Dan NTB atas dasar harga berlaku stant prices is obtained by multiplying
maupun konstan diperoleh berdasar- the output with value added ratio
kan perkalian output dengan rasio
NTB.
Data indikator produksi sub The data sub category of provi-
kategori penyediaan makan dan mi- sion of production indicators eat and
num bersumber dari Proyeksi drink sourced from Indonesia Popula-
Penduduk Indonesia Sensus tion Projection Population Census
Penduduk 2010 - BPS. 2010 - BPS.
Sedangkan data indikator harga di- While price indicators obtained from
peroleh dari hasil Survei Sosial the National Socioeconomic Survey
Ekonomi Nasional (Susenas) dan IHK (Susenas) and CPI food, drinks and
makanan jadi, minuman dan rokok dari cigarettes from BPS, Statistics of De-
BPS Kabupaten Demak. mak Regency.
2.10 Informasi Dan Komunikasi 2.10 Information and Communica-

Kategori ini mencakup produksi tion
dan distribusi informasi dan produk ke- This category includes the pro-
budayaan, persediaan alat untuk duction and distribution of information
mengirimkan atau mendistribusikan
and cultural products, the inventory
produk-produk ini dan juga data atau
kegiatan komunikasi, informasi, tool to transmit or distribute these
teknologi informasi dan pengolahan products as well as data or communi-
id
data serta kegiatan jasa informasi cations activities, information, infor-
o.
lainnya. Kategori terdiri dari beberapa mation technology and data processing
industri yaitu Penerbitan, Produksi
g
and other information services activi-
s.
Gambar Bergerak, Video, Perekaman ties. This category consists of several
Suara dan Penerbitan Musik, Peny- bp
industries namely Publishing, Moving
iaran dan Pemograman (Radio dan
b.
Televisi), Telekomunikasi, Pemo- Image, Video, Sound Recording and

ka
graman, Konsultasi Komputer dan Music Publishing, Broadcasting and

ak
Teknologi Informasi. Programming (Radio and Television),

Kegiatan industri penerbitan Telecommunications, Programming,
em
mencakup penerbitan buku, brosur, Consulting Computer and Information

//d
leaflet, kamus, ensiklopedia, atlas, Technology.

s:
peta dan grafik, penerbitan surat ka- Publishing industry activities in-
tp
bar, jurnal dan majalah atau tabloid, clude publishing of books, brochures,
ht
termasuk penerbitan piranti lunak. leaflets, dictionaries, encyclopedias,

Semua bentuk penerbitan (cetakan, atlases, maps and charts, the publica-
elektronik atau audio, pada internet, tion of newspapers, journals and mag-
sebagai produk multimedia seperti CD azines or tabloids, including software
ROM buku referensi dan lain-lain). publishing. All forms of publishing
Kegiatan industri produksi gam- (print, electronic or audio, on the Inter-
bar bergerak, video, perekaman suara net, as multimedia products such as
dan penerbitan musik ini mencakup CD ROM reference books etc.).
pembuatan gambar bergerak baik pa- Industrial activities Motion pic-
da film, video tape atau disk untuk di- ture production, video, sound recording
putar dalam bioskop atau untuk siaran and music publishing include the man-
televisi, kegiatan penunjang seperti ed- ufacture of moving images better on
iting, cutting, dubbing film dan lain-lain, film, video tape or disk to be played in
pendistribusian dan pemutaran gambar the cinema or on television, supporting
bergerak dan produksi film lainnya un- activities such as editing, cutting, dub-
tuk industri lain. Pembelian dan bing the film and others, distribution
penjualan hak and playback of moving images and
other film

distribusi gambar bergerak dan productions to other industries. Pur-

produksi film lainnya, tercakup di sini. chase and sale of distribution rights
Selain itu juga mencakup kegiatan moving pictures and other film produc-
perekaman suara, yaitu produksi tions, included here It also includes the
perekaman master suara asli, merilis, sound recording activities, ie produc-
mempromosikan dan mendistri- tion of original sound master record-
busikannya, penerbitan musik seperti ings, releasing, promoting and distrib-
kegiatan jasa perekaman suara dalam uting, publishing of music as sound re-
studio atau tempat lain. cording service activities in a studio or
Kegiatan industri penyiaran dan elsewhere.
pemrograman (radio dan televisi) ini Industrial activities and pro-
mencakup pembuatan muatan atau isi gramming broadcast (radio and televi-
siaran dan kemudian menyiarkannya, sion) include the manufacture of cargo
seperti radio, televisi dan program hi- or broadcast content or the acquisition
buran, berita, perbincangan dan se- of the rights to distribute it, and then
id
jenisnya. Juga termasuk penyiaran da- broadcast, such as radio, television
o.
ta, khususnya yang terintegrasi and entertainment programs, news,
g
s.
dengan penyiaran radio atau TV. conversations and the like. Also in-
Kegiatan industri telekomunikasi
bp cludes data broadcasting, in particular
b.
ini mencakup kegiatan penyediaan tel- integrated with radio or TV broadcast-
ka
ekomunikasi dan kegiatan jasa yaitu ing.

The telecommunications industry
ak
atau perolehan hak untuk menya-

lurkannya pemancar suara, data, activity includes providing telecommu-
em
naskah, bunyi dan video. Fasilitas nications services and activities that
//d
transmisi yang melakukan kegiatan ini the transmitter of voice, data, text,
sound and video. Transmission facili-
s:
dapat berdasar pada teknologi tunggal

ties that carry out these activities may
tp
atau kombinasi dari berbagai teknologi.

be based on a single technology or a
ht
Umumnya kegiatan ini adalah trans-

misi dari isi, tanpa terlibat dalam pros- combination of various technologies.
es pembuatannya. Generally, this activity is the transmis-
Kegiatan industri pemograman, sion of content, without getting in-
konsultasi komputer dan teknologi involved in the manufacturing process.
formasi ini mencakup kegiatan penye- Industrial activity programming,
diaan jasa keahlian di bidang teknologi computer consulting and information
informasi, seperti penulisan, modifi- technology services includes providing
kasi, pengujian dan pendukung piranti expertise in the field of information
lunak; perencanaan dan perancangan technology, such as writing, modifying,
sistem komputer yang mengintegrasi- testing and supporting software; plan-
kan perangkat keras komputer, piranti ning and designing computer systems
lunak komputer dan teknologi komu- that integrate computer hardware,
nikasi; manajemen dan pengoperasian computer software and communica-
sistem komputer klien dan/atau fasili- tions technology; management and
tas pengolahan data di tempat klien operation of clients computer systems
serta kegiatan profesional lainnya dan and / or data processing facilities in the
kegiatan yang client as well as
berhubungan dengan teknis komputer. other professional activities and tech-

Metode estimasi yang nical activities related to computers.
digunakan adalah pendekatan The estimation method used is
produksi. Output atas dasar harga ber- production approach. Output at current
laku didapat dari nilai prices obtained from the value of pro-
produksi/pendapatan hasil olahan sur- duction/ income resulting from the pro-
vei industri besar dan sedang, serta cessing industry survey of large and
laporan keuangan perusahaan- medium, as well as the financial state-
perusahaan go public bergerak di in- ments of publicly traded companies
dustri informasi dan telekomunikasi, engaged in the information industry
sedangkan NTB atas dasar harga ber- and telecommunications, while the val-
laku didapat dari penjumlahan upah ue added at current prices obtained
dan gaji, laba/rugi, penyusutan, dan from the sum of wages and salaries,
id
komponen-komponen lainnya. Se- profit/loss, depreciation, and other
o.
dangkan output atas dasar harga kon- components. Meanwhile, output at
g
stan 2010 diperoleh dengan metode constant prices in 2010 was obtained
s.
deflasi, dan NTB atas dasar harga by the method of deflation, and value
bp
konstan didapat dari perkalian antara added at constant prices is obtained
b.
output atas dasar harga konstan from multiplication of output at constant
ka
dengan rasio NTB tahun dasar 2010. prices with base year 2010 value add-
ak
Sumber data utama untuk ed ratio

kegiatan informasi diperoleh dari pe- The main data sources for activity
em
rusahaan telekomunikasi go public information obtained from the company

//d
seperti: PT Telkom dan anak perus- telecommunication go public such as:

s:
ahaannya, PT Telekomunikasi Seluler PT Telkom and its subsidiary, PT tele-

tp
(Telkomsel). Sedangkan indikator har- com Mobile (Telkomsel). While price

ht
ga berupa indeks harga seperti IHK indicators such as the price index:
umum dan IHK jasa komunikasi dari General CPI and CPI for communica-
BPS Kabupaten Demak. tion from BPS, Statistics of Demak Re-
gency.
2.11 Financial and Insurance

2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi Activities
Kategori ini mencakup jasa This category includes financial
perantara keuangan, asuransi dan brokerage services, insurance and
pensiun, jasa keuangan lainnya serta pensions, other financial services and
jasa penunjang keuangan. Kategori ini financial support services. This catego-
juga mencakup kegiatan pemegang ry also includes the activities of asset
asset, seperti kegiatan perusahaan holders, such as the holding company
holding dan kegiatan dari lembaga activities and the activities of underwrit-
penjaminan atau pendanaan dan lem- ing or funding agencies and similar fi-
baga keuangan sejenis. nancial institutions.

2.11.1 Jasa Perantara Keuangan 2.11.1 Financial Intermediary Service

Kegiatan yang dicakup didalam The activities covered in the
Jasa Perantara Keuangan adalah Financial Intermediary Service are ac-
kegiatan yang menghimpun dana dari tivities that raise funds from the public
masyarakat dalam bentuk simpanan in the form of savings and channel
dan menyalurkannya kepada them to the public in the form of credits
masyarakat dalam bentuk kred- / loans or other forms in order to im-
it/pinjaman dan atau bentuk-bentuk prove the standard of living of the peo-
lainnya dalam rangka meningkatkan ple, such as: receiving deposits in cur-
taraf hidup rakyat banyak, seperti: rent accounts and deposits, providing
menerima simpanan dalam bentuk giro
credit / loan either the short / medium
dan deposito, memberikan kred-
and long term. Activities to collect and
it/pinjaman baik kredit jangka pendek/
distribute funds the main activities
menengah dan panjang. Kegiatan
id
while the Financial Intermediary Ser-
menghimpun dan menyalurkan dana
o.
vice provides other services only sup-
merupakan kegiatan pokok Jasa
g
Perantara Keuangan sedangkan port activities, such as: sending mon-
s.
memberikan jasa lainnya hanya bp ey, buying and selling securities, dis-
kegiatan pendukung, seperti: mengirim counting bill of exchange / trade paper
b.
uang, membeli dan menjual surat-surat / debentures and the like, renting a
ka
berharga, mendiskonto surat place to store valuables, etc. Financial

ak
wesel/kertas dagang/surat hutang dan Intermediary Service activities include

central banks, conventional and Islam-
em
sejenisnya, menyewakan tempat me-

nyimpan barang berharga, dan se- ic banking, the bank both central and
//d
bagainya. Kegiatan Jasa Perantara local governments, national private

s:
Keuangan tersebut antara lain bank banks, joint venture banks and foreign,
tp
sentral, perbankan konvensional mau- and rural banks, savings and loan co-
ht
pun syariah, baik bank pemerintah operatives / savings and loans unit,
pusat dan daerah, bank swasta na- Baitul Maal wantanwil and services
sional, bank campuran dan asing, dan Other monetary intermediaries.
bank perkreditan rakyat, juga koperasi
simpan pinjam/unit simpan pinjam,
baitul maal wantanwil dan jasa peran-
tara moneter lainnya. The estimation method used is
Metode estimasi yang
production approach to commercial
digunakan adalah pendekatan
produksi untuk bank komersial (terma- banks (including BPR). Output at cur-
suk BPR). Output atas dasar harga rent prices of the commercial banking
berlaku dari usaha bank komersial business is the amount of bank ac-
adalah jumlah penerimaan atas jasa ceptance of the services provided to
pelayanan bank yang diberikan kepada users, such as administrative costs of
pemakainya, seperti biaya administrasi the transaction with the bank, and im-
atas transaksi dengan bank, dan impu-
plicitly imputed bank services as
tas tidak mencakup pembuatan
mebeler, atau jasa implisit bank yang measured by using the method of
diukur dengan menggunakan metode FISIM, as well as other income earned
for supporting activities ,
FISIM, juga pendapatan lainnya yang such as: sending money buying and
diperoleh karena melakukan kegiatan selling securities. Output Central bank
pendukung, seperti: mengirim uang, (Bank Indonesia) is the amount calcu-
membeli dan menjual surat-surat ber- lated for the costs incurred, including
harga. Output bank sentral (Bank In- intermediate consumption, expenditure
donesia) dihitung adalah jumlah atas on wages / salaries, taxes, and depre-
biaya-biaya yang dikeluarkan, terma- ciation.
suk konsumsi antara, pengeluaran un-
tuk upah/gaji pegawai, pajak, dan
penyusutan.
Sedangkan output KSP, BMT While output KSP, BMT and
dan Jasa Moneter lainnya diperoleh other Monetary Services obtained by
dengan mengalikan rata-rata pendapa- multiplying the average income of each
id
tan usaha dengan masing-masing business with its business number.
o.
jumlah usahanya. Penghitungan NTB Calculation of value added at constant
g
atas dasar harga konstan 2010 dil- prices in 2010 were calculated using a
s.
akukan dengan menggunakan metode deflation, and as the deflator is the
bp
deflasi dan sebagai deflatornya adalah general CPI and GDP Implicit index
b.
IHK Umum dan Indeks Implisit PDRB without the Financial Intermediary Ser-
ka
tanpa Jasa Perantara Keuangan. Data vice. Data output and value added at
ak
output dan NTB atas dasar harga ber- current prices is obtained from Bank
laku diperoleh dari Bank Indonesia. Indonesia.
em
//d
2.11.2 Asuransi dan Dana Pensiun 2.11.2 Insurance and Pensions Funds
s:
Asuransi dan dana pensiun Insurance and pension funds

tp
mencakup penjaminan tunjangan hari include the underwriting annuities and

ht
tua serta polis asuransi, dimana premi insurance, where the premium is in-
tersebut diinvestasikan untuk vested to be used against future
digunakan terhadap klaim yang akan claims.
datang.
Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance

Asuransi dan reasuransi adalah Insurance and reinsurance are
salah satu jenis lembaga keuangan one type of non-bank financial institu-
bukan bank yang usaha pokoknya me- tion that engages in receiving risks on
nanggung resiko-resiko atas terjadinya any casualty /injury to goods or peo-
musibah/kecelakaan terhadap barang ple, including annuity. The insured per-
atau orang, termasuk tunjangan hari son may receive a fee for the destruc-
tua. Pihak tertanggung dapat meneri- tion / damage to goods or due to the
ma biaya atas hancur/rusaknya barang death of the insured person.
atau karena terjadinya kematian pihak
tertanggung.

Golongan ini mencakup kegiatan asur- This group includes the activities of life
ansi jiwa, asuransi non jiwa dan reas- insurance, non-life insurance and rein-
uransi, baik konvensional maupun surance, both conventional and sharia
dengan prinsip syariah. principles.
Metode estimasi yang The estimation method used in
digunakan dalam menghitung output calculating output at current prices is
atas dasar harga berlaku adalah pen- the production approach. The output of
dekatan produksi. Output dari kegiatan the activities of insurance and reinsur-
asuransi dan reasuransi merupakan ance is the sum of underwriting in-
penjumlahan dari hasil underwriting, come, investment, and other income.
hasil investasi, dan pendapatan Meanwhile, output at constant prices is
lainnya. Sedangkan output atas dasar obtained by using the method of defla-
harga konstan diperoleh dengan tion, which the Consumer Price Index
id
menggunakan metode deflasi, dimana (CPI) is commonly used as a deflator.
o.
Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Gross Value Added (NTB), both at cur-
g
digunakan sebagai deflator. Nilai Tam- rent prices and at constant prices is
s.
bah Bruto (NTB) baik atas dasar harga bp obtained by multiplying the output and
berlaku maupun atas dasar harga kon- value added ratio.
b.
stan diperoleh dari hasil perkalian out-
ka
put dan rasio NTB.

ak
Sumber data dari data pokok Source data is generated from

PDRB yang dikumpulkan oleh BPS main GRDP data collected by BPS,
em
Kabupaten Demak. Sedangkan untuk Statistics of Demak Regency. As for

//d
indicator harga berasal dari IHK umum the general consumer price index is
s:
yang diterbitkan BPS Kabupaten De- obtained from BPS, Statistics of De-
tp
mak. mak Regency..

ht
Dana Pensiun Pension Fund

Dana pensiun adalah badan The pension fund is a legal enti-
hukum yang mengelola program yang ty that manages the program promised
menjanjikan manfaat pensiun. Manfaat pension benefits. Retirement benefits
pensiun adalah sejumlah uang yang is the amount of money paid periodi-
dibayarkan secara berkala atau cally or as well in retirement as old-age
sekaligus pada masa pensiun sebagai benefits / pension money. Pension
santunan hari tua/uang pension. Dana fund is divided into two types, namely
pensiun dibedakan menjadi dua jenis, Employer Pension Fund and Pension
yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Fund.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

dekatan produksi. Output dari kegiatan
the activities of pension funds is the
dana pensiun merupakan hasil pen-
golahan laporan keuangan kegiatan result of the processing of the financial
tersebut. Sedangkan output atas dasar statements of these activities. Mean-
harga konstan diperoleh dengan while, output at constant prices is ob-
menggunakan metode deflasi, dimana tained by using the method of defla-
Indeks Harga Konsumen (IHK) umum tion, which the Consumer Price Index
digunakan sebagai deflator. Nilai Tam- (CPI) is commonly used as a deflator.
bah Bruto (NTB) baik atas dasar harga
Gross Value Added (NTB), both at cur-
berlaku maupun atas dasar harga kon-
stan diperoleh dari hasil perkalian out- rent prices and at constant prices is
put dan rasio NTB. obtained by multiplying the output and
id
Sumber data dari data pokok value added ratio.
o.
PDRB yang dikumpulkan oleh BPS
g
Kabupaten Demak. Sedangkan untuk Source data is generated from
s.
indicator harga berasal dari IHK umum main GRDP data collected by BPS,
bp
yang diterbitkan BPS Kabupaten De- Statistics of Demak Regency. As for
b.
mak. the general consumer price index is
ka
obtained from BPS, Statistics of De-

ak
2.11.3 Jasa Keuangan Lainnya mak Regency..

em
Jasa keuangan lainnya meliputi

kegiatan jasa keuangan yang men- 2.11.3 Other Financial Services
//d
cakup kegiatan leasing, kegiatan pem- Other financial service activities

s:
berian pinjaman oleh lembaga yang include financial services that include
tp
tidak tercakup dalam perantara keu- leasing activity, lending activity by insti-
ht
angan, serta kegiatan pendistribusian tutions not covered by the financial in-
dana bukan dalam bentuk pinjaman. termediaries, as well as the activities of
Subkategori ini mencakup kegiatan the distribution of funds is not in the
sewa guna usaha dengan hak opsi, form of loans. This subcategory in-
pegadaian, pembiayaan konsumen, cludes the activities of the lease with
pembiayaan kartu kredit, modal ventu- option rights, mortgage, consumer fi-
ra, anjak piutang, dan jasa keuangan nance, credit card financing, venture
lainnya. capital, factoring, and other financial
services.
Pegadaian
Pegadaian mencakup usaha penye-
diaan fasilitas pinjaman kepada Pawnshop
masyarakat atas dasar hukum gadai. Pawnshops covers the business of
Kredit atau pinjaman yang diberikan providing credit facilities to the public
didasarkan pada nilai jaminan barang on the basis of legal pledge. Credit or
bergerak yang diserahkan, dengan tid- loans based on the value of the collat-
ak memperhatikan penggunaan dana eral chattels submitted, with no regard
pinjaman yang diberikan. to the use of loan funds granted.


dekatan produksi. Output dari kegiatan the activities of pawn shops is the re-
pegadaian merupakan hasil pen- sult of processing the financial state-
golahan laporan keuangan PT Pega- ments comprising Pawnshop capital
daian yang terdiri dari pendapatan se-
rental income, revenue administration,
wa modal, pendapatan administrasi,
and other income. Meanwhile, output
dan pendapatan lainnya. Sedangkan
output atas dasar harga konstan di- at constant prices is obtained by using
peroleh dengan menggunakan metode the method of deflation, which the
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- Consumer Price Index (CPI) is com-
sumen (IHK) umum digunakan sebagai monly used as a deflator. Gross Value
deflator. Nilai Tambah Bruto (NTB) Added (NTB), both at current prices
baik atas dasar harga berlaku maupun and at constant prices is obtained by
id
atas dasar harga konstan diperoleh multiplying the output and value added
o.
dari hasil perkalian output dan rasio ratio.
NTB.
g
s.
Sumber data berupa laporan Source data in the form of fi-
keuangan kegiatan pegadaian di- bp nancial statements pawnshop activities
peroleh dari Perum Pegadaian. Se- obtained Perum Pegadaian. As for the
b.
dangkan untuk indikator harga berasal general consumer price index is ob-
ka
dari IHK umum dari BPS Kabupaten

tained from the BPS, Statistics of De-
ak
Demak.
mak Regency.
em
Lembaga Pembiayaan
Financing Institutions
//d
Lembaga pembiayaan men-

Financing institutions include
s:
cakup kegiatan sewa guna usaha

the activities of the lease with option
tp
dengan hak opsi, pembiayaan kon-

rights, consumer finance, credit card
ht
sumen, pembiayaan kartu kredit, pem-

biayaan anjak piutang, dan pem- financing, factoring financing, leasing
biayaan leasing lainnya. Sewa guna and other financing. Lease with option
usaha dengan hak opsi mencakup rights include corporate finance activi-
kegiatan pembiayaan perusahaan da- ties in the form of finance lease for use
lam bentuk finance lease untuk by the tenant (lessee) for a certain pe-
digunakan oleh penyewa (lessee) riod based on periodic payments. Con-
selama jangka waktu tertentu ber- sumer finance business includes fi-
dasarkan pembayaran secara berkala. nancing through the procurement of
Pembiayaan konsumen mencakup goods and services based on the
usaha pembiayaan melalui pengadaan needs of the consumer with the pay-
barang dan jasa berdasarkan kebu- ment system in installments or periodi-
tuhan konsumen dengan sistem pem- cally. Credit card financing includes
bayaran secara angsuran. Pem- financing business in the purchases of
biayaan kartu kredit mencakup usaha goods and services credit card holders.
pembiayaan dalam transaksi pem- Factoring financing includes financing
belian barang dan jasa para pemegang business in the form of a purchase or
kartu kredit. Pembiayaan anjak piutang transfer of a company's receivables.
mencakup usaha pembiayaan dalam The estimation method used in

bentuk pembelian atau pengalihan calculating output at current prices is
piutang suatu perusahaan. the production approach. The output of
Metode estimasi yang digunakan the activities of financial institutions is
dalam menghitung output atas dasar the result of the processing of the fi-
harga berlaku adalah pendekatan nancing company's financial state-
produksi. Output dari kegiatan lem- ments. Meanwhile, output at constant
baga pembiayaan merupakan hasil prices obtained by using the method
pengolahan laporan keuangan perus- of deflation, which the Consumer Price
ahaan pembiayaan. Sedangkan output Index (CPI) is commonly used as a de-
atas dasar harga konstan diperoleh flator. Gross Value Added (NTB), both
dengan menggunakan metode deflasi, at current prices and at constant prices
dimana Indeks Harga Konsumen (IHK) is obtained by multiplying the output
id
umum digunakan sebagai deflator. and value added ratio.
o.
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas Source data is generated from
g
dasar harga berlaku maupun atas da- main GRDP data collected by BPS,
s.
sar harga konstan diperoleh dari hasil Statistics of Demak Regency. As for
bp
perkalian output dan rasio NTB. the general consumer price index is
b.
Sumber data dari data pokok obtained from BPS, Statistics of De-
ka
PDRB yang dikumpulkan oleh BPS mak Regency.

ak
Kabupaten Demak. Sedangkan indi-

kator harga berasal dari IHK umum
em
yang diterbitkan BPS Kabupaten De- 2.11.4 Financial Supporting Services

//d
mak. Financial support services in-

s:
clude activities that provide services

tp
2.11.4 Jasa Penunjang Keuangan that are closely linked to the activity of
ht
Jasa penunjang keuangan meli- financial services, insurance, and pen-

puti kegiatan yang menyediakan jasa sion funds. This subcategory includes
yang berhubungan erat dengan aktivi- the administration of financial markets
tas jasa keuangan, asuransi, dan dana (exchanges), investment manager,
pensiun. Subkategori ini mencakup clearing and guarantee institution, de-
kegiatan administrasi pasar uang (bur- pository and settlement institution, trus-
sa efek), manager investasi,lembaga tee, currency exchange services, in-
kliring dan penjaminan, lembaga surance and reinsurance brokerage
penyimpanan dan penyelesaian, wali services, and activities supporting fi-
amanat, jasa penukaran mata uang, nancial services, insurance and other
jasa broker asuransi dan reasuransi, pension funds.
dan kegiatan penunjang jasa keu-
angan, asuransi dan dana pensiun
lainnya.

Jasa Penukaran Mata Uang Currency Exchange Services

Jasa penukaran mata uang Currency exchange services
(money changer) mencakup usaha (money changer) includes various
jasa penukaran berbagai jenis mata types of business services currency
uang, termasuk pelayanan penjualan exchange, including currency sales
mata uang. service.
dekatan produksi. Output dari kegiatan this activity is the result of the pro-
ini merupakan hasil pengolahan cessing of the company's financial
laporan keuangan perusahaan jasa statements currency exchange. Mean-
penukaran mata uang. Sedangkan while, output at constant prices is ob-
id
output atas dasar harga konstan di- tained by using the method of defla-
o.
peroleh dengan menggunakan metode tion, which the Consumer Price Index
g
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- (CPI) is commonly used as a deflator.
s.
sumen (IHK) umum digunakan sebagai bp Gross Value Added (NTB), both at cur-
deflator. Nilai Tambah Bruto (NTB) rent prices and at constant prices is
b.
baik atas dasar harga berlaku maupun obtained by multiplying the output and
ka
atas dasar harga konstan diperoleh value added ratio.

ak
dari hasil perkalian output dan rasio

NTB.
em
2.12 Real Estate Activities

//d
2.12 Real Estat This category includes the rental,

s:
Kategori ini meliputi kegiatan and the agents or intermediaries in the

tp
persewaan, agen dan atau perantara sale or purchase of real estate and
ht
dalam penjualan atau pembelian real providing other real estate services
estat serta penyediaan jasa real estat could be done on their own or belong-
lainnya bisa dilakukan atas milik ing to others that is done on the basis
sendiri atau milik orang lainyang dil- of remuneration contracts. This catego-
akukan atas dasar balas jasa kontrak. ry also includes the activities of build-
Kategori ini juga mencakup kegiatan ing maintenance or rental of buildings.
pembangunan gedungm pemeliharaan Real estate is a property such as land
atau penyewaan bangunan. Real es- and buildings.
tate adalah property berupa tanah dan
bangunan.
Output untuk persewaan Output for rental residential build-

bangunan tempat tinggal diperoleh dari ings is obtained from the multiplication
perkalian antara pengeluaran konsum- of household consumption expenditure
si rumah tangga per kapita untuk sewa per capita for rent, house contract,
rumah, kontrak rumah, sewa beli ru- lease purchase the home office, the
mah dinas, perkiraan sewa rumah pa- estimated rent tax and home mainte-
jak dan pemeliharaan rumah dengan nance, the number of mid-year popula-
jumlah penduduk pertengahan tahun. tion. While output rental business non-
Sedangkan output usaha persewaan residential buildings acquired from mul-
bangunan bukan tempat tinggal di- tiplying building area leased with an
peroleh dari perkalian antara luas average rental rate per m2. gross val-
bangunan yang disewakan dengan ra- ue added is obtained by multiplying the
ta-rata tarif sewa per m2. NTB di- ratio of value added to output. Value
id
peroleh dari hasil perkalian antara ra- added at constant prices is obtained by
o.
sio NTB dengan outputnya. NTB atas using the method of extrapolation, and
g
dasar harga konstan diperoleh dengan extrapolation index of building area.
s.
menggunakan metode ekstrapolasi bp
dan sebagai ekstrapolatornya indeks
b.
luas bangunan.
ka
Sumber data usaha persewaan Data source leases residential

ak
bangunan tempat tinggal diperoleh buildings acquired by Susenas and

berdasarkan hasil Susenas dan Sen- Population Census, BPS (imputed
em
sus Penduduk, BPS (imputasi sewa

rent). While production data is not
rumah). Sedangkan data produksi
//d
usaha persewaan bukan tempat ting- dwelling leases obtained from the re-
s:
gal diperoleh dari hasil penelitian aso- search association. Input structure on
tp
siasi. Struktur input pada usaha per- the business of rental residential build-
ht
sewaan bangunan tempat tinggal dan ings and non-residential buildings ac-
bangunan bukan tempat tinggal di- quired from special survey of Trade
peroleh dari hasil Survei Khusus and Services Sector (SKSPJ), BPS.
Sektor Perdagangan dan Jasa
(SKSPJ), BPS.
2.13. Jasa Perusahaan 2.13 Business Activities

Kategori Jasa Perusahaan meru- Business Services category is a
pakan gabungan dari 2 (dua) kategori, combination of the two (2) categories,
yakni kategori M dan kategori N. Kate- namely category M and categories N.
gori M mencakup kegiatan profesional, M Category covers professional activi-
ilmu pengetahuan dan teknik yang ties, science and engineering that re-
membutuhkan tingkat pelatihan yang quire high levels of training and gener-
tinggi dan menghasilkan ilmu penge-
ate knowledge and skills available to
tahuan dan ketrampilan khusus yang
tersedia untuk pengguna. Kegiatan users. Activities included categories M,
yang termasuk kategori M antara lain: among services and accounting, oth-
jasa hukum dan akuntansi, jasa arsi- ers: legal architectural and civil engi-
tektur dan teknik sipil, neering services, research and devel-
opment of

penelitian dan pengembangan ilmu science, advertising and market re-

pengetahuan, periklanan dan search, as well as professional ser-
penelitian pasar, serta jasa profession- vices, scientific and other technical. N
al, ilmiah dan teknis lainnya. Kategori category includes a variety of activities
N mencakup berbagai kegiatan yang that support general business opera-
mendukung operasional usaha secara tions. Activities including the N catego-
umum. Kegiatan yang termasuk kate- ry include: rental services and lease
gori N antara lain: jasa persewaan dan without option rights, employment ser-
sewa guna usaha tanpa hak opsi, jasa vices, travel agency services, organiz-
ketenagakerjaan, jasa agen perjalan- ing tours and other reservation ser-
an, penyelenggaraan tur dan jasa vices, security and investigation ser-
reservasi lainnya, jasa keamanan dan vices, services to buildings and land-
penyelidikan, jasa untuk gedung dan scape, office administrative services,
id
pertamanan, jasa administrasi kantor, as well as supporting services office
o.
serta jasa penunjang kantor dan jasa and other business support services.
g
penunjang usaha lainnya.
s.
bp
Jasa Hukum Law Services
b.
Jasa hukum mencakup usaha Law services include business
ka
jasa pengacara/penasihat hukum, no- services attorney / lawyer, notary, legal

ak
taris, lembaga bantuan hukum, serta aid organizations, as well as other le-
jasa hukum lainnya. gal services.
em
//d
Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Accounting Services, Bookkeeping

s:
Pemeriksa and Audit

tp
Jasa akuntansi, pembukuan dan Accounting services, bookkeep-

ht
pemeriksaan mencakup usaha jasa ing and accounting services business

pembukuan, penyusunan, dan analisis covers inspection, preparation, and
laporan keuangan, persiapan atau analysis of financial statements, prepa-
pemeriksaan laporan keuangan dan ration or examination of financial
pengujian laporan serta sertifikasi statements and reports and certifica-
keakuratannya. Termasuk juga jasa tion testing accuracy. Including tax
konsultasi perpajakan. consulting services.
Jasa Arsitek dan Teknik Sipil Serta Architects and Civil Engineering
Konsultasi Teknis Lainnya And Technical Consulting Others
Jasa arsitek dan teknik sipil ser- Services of architects, civil en-
ta konsultasi teknis mencakup usaha gineering and technical consulting in-
jasa konsultasi arsitek, seperti jasa ar- clude business consulting architects,
sitektur perancangan gedung dan such as building services design and
drafting, jasa arsitektur perencanaan drafting architecture, urban planning
perkotaan, jasa arsitektur pemugaran architectural, architectural services res-
bangunan bersejarah, serta jasa in- toration of historic buildings, as well as
speksi gedung atau bangunan. the building or the building inspection
services.
Jasa Periklanan
Jasa periklanan mencakup Advertising Services
id
usaha jasa bantuan penasihat, kreatif, Advertising services include ad-
o.
produksi bahan periklanan, visory assistance services business,
g
perencanaan dan pembelian media. creative, production of advertising ma-
s.
Termasuk juga kegiatan menciptakan terial, media planning and buying. In-
bp
dan menempatkan iklan di surat kabar, cluding the activities of creating and
b.
majalah/tabloid, radio, televisi, internet, placing advertising in newspapers,
ka
dan media lainnya. magazines / tabloid, radio, television,

ak
internet, and other media.

Jasa Persewaan dan Sewa Guna
em
Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin dan Rental Services, Lease Option With-
//d
Peralatan Konstruksi dan Teknik out Machinery and Equipment Con-

s:
Sipil struction and Civil Engineering

tp
Jasa persewaan dan sewa guna Services rental and leasing

ht
usaha tanpa hak opsi mesin dan without an option of machinery and
peralatan konstruksi dan teknik sipil equipment construction and civil engi-
mencakup usaha jasa persewaan dan neering services business includes
sewa guna usaha tanpa hak opsi me- rental and lease without an option of
sin dan peralatan konstruksi dan teknik machinery and equipment construction
sipil termasuk perlengkapannya tanpa and civil engineering including equip-
operatornya. ment without operator.
Labor Distribution Services

Jasa Penyaluran Tenaga Kerja Labor distribution services in-
Jasa penyaluran tenaga kerja clude storage and distribution services
mencakup usaha jasa penampungan businesses of the jobless are ready to
dan penyaluran para tuna karya yang use, such as labor services agencies
siap pakai, seperti agen penyalur jasa Indonesia, housemaid agencies, and
tenaga kerja Indonesia, agen penyalur others.
pembantu rumah tangga, dan lainnya.

Jasa Kebersihan Umum Bangunan Building Public Health Services

Jasa kebersihan umum Public buildings cleaning ser-
bangunan mencakup usaha jasa vices include cleaning services busi-
kebersihan bermacam jenis gedung, nesses various types of buildings, such
seperti gedung perkantoran, pabrik, as office buildings, factories, shops,
pertokoan, balai pertemuan, dan ge- meeting halls, and schools.
dung sekolah.
The estimation method used in
Metode estimasi yang calculating the output of business ser-
digunakan dalam menghitung output vices category at current prices is pro-
kategori jasa perusahaan atas dasar duction approach. Output is obtained
harga berlaku adalah pendekatan by multiplying the number of workers
produksi. Output diperoleh dari hasil with the average output per worker.
id
perkalian antara jumlah tenaga kerja Meanwhile, output at constant prices is
o.
dengan rata-rata output per tenaga obtained by using the revaluation
g
kerja. Sedangkan output atas dasar model. Gross Value Added (NTB), both
s.
harga konstan diperoleh dengan bp at current prices and at constant prices
menggunakan metode revaluasi. Nilai is obtained by multiplying the output
b.
Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar and value added ratio.
ka
harga berlaku maupun atas dasar har-

ak
ga konstan diperoleh dari hasil perkal-

ian output dan rasio NTB.
em
2.14 Public Administration and De-

//d
fence, Compulsory Social Se-

s:
2.14 Pemerintah, Pertahanan dan curity

tp
Jaminan Sosial Wajib

ht
This category includes activities

Kategori ini mencakup kegiatan that are government, which is generally
yang sifatnya pemerintahan, yang carried out by the administration. This
umumnya dilakukan oleh administrasi category also includes the interpreta-
pemerintahan. Kategori ini juga men- tion of legislation and law relating to
cakup perundang-undangan dan pen- the courts and according to the rules,
terjemahan hukum yang berkaitan as well as the administration of pro-
dengan pengadilan dan menurut pera- grams based on legislation, legislative
turannya, seperti halnya administrasi activities, taxation, national defense,
program berdasarkan peraturan pe- security and safety of the State, immi-
rundang-undangan, kegiatan legisla- gration services, foreign affairs and
tive, perpajakan, pertahnanan Negara, administration programs government,
keamanan dan keselamatan Negara, as well as compulsory social security.
pelayanan imigrasi, hubungan luar Activities that are classified in other
negeri dan administrasi program categories in ISIC are not included in
pemerintah, serta jaminan social wajib. this category, albeit by a government
Kegiatan yang diklasifikasikan di kate- agency. For example, the administra-
gori lain dalam KBLI tidak termasuk tion of the school system, (regulation,
pada kategori ini., meskipun dilakukan inspection,
oleh Badan pemerintahan. Sebagai and curriculum) are included in this

contoh administrasi sistem sekolah, category, but the teaching itself in the
(peraturan, pemeriksaan, dan kuriku- category of Education (P) and a prison
lum) termasuk pada kategori ini, tetapi or military hospital is classified in the
pengajaran itu sendiri masuk kategori category Q.
Pendidikan (P) dan rumah sakit penja-
ra atau militer diklasifikasikan pada
kategori Q. Gross value added of public ad-
NTB administrasi pemerintahan ministration at current prices is the sum
atas dasar harga berlaku merupakan of all employee expenses of govern-
penjumlahan seluruh belanja pegawai ment administration and defense activi-
dari kegiatan administrasi pemerinta- ties as well as other government ser-
han dan pertahanan serta jasa vices coupled with the depreciation.
id
pemerintahan lainnya ditambah Estimates of value added at constant
o.
dengan penyusutan. Perkiraan NTB prices 2010 is calculated by extrapola-
g
atas dasar harga konstan 2010 dihi- tion. And indices weighted according to
s.
tung dengan cara ekstrapolasi. Dan the number of civil servants class rank
bp
indeks tertimbang jumlah pegawai as extrapolation.
b.
negeri sipil menurut golongan ke-
ka
pangkatan sebagai ekstrapolatornya. Data source from Realization rou-

ak
Data bersumber dari Realisasi tine budget and development spend-

APBN, Statistik Keuangan Pemerintah ing; Local government finance statis-
em
daerah (K1, K2, K3), Realisasi APBD, tics (K1, K2, K3), BPS; Realization of
//d
Biro Keuangan Pemerintah Daerah; the budget of the Bureau of Local

s:
Jumlah pegawai negeri sipil dari in- Government Finance; Number of civil
tp
stansi vertical yang ada di daerah. servants of the vertical institution.

ht
2.15 Education
2.15 Jasa Pendidikan This category includes educa-
Kategori ini mencakup kegiatan tional activities at various levels and for
pendidikan pada berbagai tingkatan various jobs, either orally or in writing
dan untuk berbagai pekerjaan, baik as well as the various means of com-
secara lisan atau tertulis seperti halnya munication. This category also in-
dengan berbagai cara komunikasi. cludes public and private education al-
Kategori ini juga mencakup pendidikan so includes teaching, especially re-
negeri dan swasta juga mencakup garding sports activities, entertainment
pengajaran yang terutama mengenai and educational support. Education
kegiatan olahraga, hiburan dan penun- can be provided in the room, through
jang pendidikan. Pendidikan dapat radio and television broadcasting, in-
disediakan dalam ruangan, melalui ternet and correspondence. The edu-
penyiaran radio dan televise, internet cation level of activities classified as
dan surat menyurat. Tingkat pendidi- primary education, secondary educa-
kan dikelompokan seperti kegiatan tion, higher education and other educa-
pendidiakn dasar, pendidikan menen- tion, support services also include ed-
gah, pendidikan tinggi dan pendidikan ucation
lain,

mencakup juga jasa penunjang pen- and early childhood education.

didikan dan pendidikan anak usia dini.
Penghitungan NTB Jasa Pendidi- Gross value added services Gov-
kan Pemerintah atas dasar harga ber- ernment Education at current prices
laku menggunakan pendekatan penge- using the expenditure approach, and
luaran, dan untuk Jasa Pendidikan for Private Education Services Produc-
Swasta menggunakan pendekatan tion approach. Gross value added ser-
Pendekatan Produksi. Untuk NTB Jasa vices for Government Education at
Pendidikan Pemerintah atas dasar constant prices 2010 using deflation
harga konstan 2010 menggunakan approach, while the Private Education
Pendekatan Deflasi, sedangkan Jasa Services revaluation approach.
Pendidikan Swasta menggunakan Data obtained from the realization
pendekatan revaluasi. of APBN / APBD; The Ministry of Edu-
id
Data diperoleh dari Realisasi cation and The Cultural; Ministry Of
o.
APBN/APBD; Dinas Pendidikan dan Religion.
g
Kebudayaaan; Kementerian Agama.
s.
bp 2.16 Human Health and Social Work
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Activities
b.
Sosial This category includes providing
ka
Kategori ini mencakup kegiatan health services and social activities are
ak
penyediaan jasa kesehatan dan quite broad in scope, starting from

kegiatan sosial yang cukup luas health care provided by skilled profes-
em
cakupannya, dimulai dari pelayanan

sionals in hospitals and other health
kesehatan yang diberikan oleh tenaga
//d
profesional terlatih di rumah sakit dan facilities to home care activities that
s:
fasilitas kesehatan lain sampai involve levels of health care activities

tp
kegiatan perawatan di rumah yang to social activities that do not involve

ht
melibatkan tingkatan kegiatan pela- force health professionals. Provision of

yanan kesehatan sampai kegiatan so- health services and social activities in-
sial yang tidak melibatkan tenaga clude: Hospital Services; Clinical ser-
kesehatan profesional. Kegiatan
vices; Other Hospital Services Physi-
penyediaan jasa kesehatan dan
kegiatan sosial mencakup: Jasa Ru- cian practices; Health Care Services;
mah Sakit; Jasa Klinik; Jasa Rumah Special Transport Services Paramedic;
Sakit Lainnya; Praktik Dokter; Jasa Pe- Traditional Health Care Services; Sup-
layanan Kesehatan yang dilakukan porting Service Transporting the Sick
oleh Kesehatan; Jasa Angkutan Khu- (Medical Evacuation) Animal Health
sus Paramedis; Jasa Pelayanan Service; Social Work Services.
Kesehatan Tradisional; Jasa Pela-
yanan Penunjang Pengangkutan
Orang Sakit (Medical Evacuation);
Jasa Kesehatan Hewan; Jasa
Kegiatan Sosial.
Metode penghitungan untuk jasa The calculation method for gov-

pemerintah atas dasar harga berlaku ernment services at current prices us-
menggunakan pendekatan penge- ing the expenditure approach, while
luaran, sedangkan swasta the private sector production approach.
menggunakan pendekatan produksi. Gross value added of health services
NTB jasa kesehatan dan kegiatan so- and social activities of the government
sial pemerintah atas dasar harga kon- on the basis of constant prices 2010
stan 2010 menggunakan pendekatan using deflation approach, while health
deflasi, sedangkan jasa kesehatan dan services and social activities of private
kegiatan sosial swasta menggunakan use revaluation approach.
pendekatan revaluasi. Data obtained from the realization
Data diperoleh dari Realisasi of APBN / APBD; Ministry Of Health;
APBN/APBD; Kementerian Kesehatan; National Socioeconomic Survey
id
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas); and CPI of health group.
o.
(Susenas); dan IHK kelompok
g
kesehatan. 2.17 Other Services Activities
s.
bp Other Services category is a
2.17 Jasa Lainnya combination of four categories in ISIC
b.
Kategori Jasa Lainnya merupa- 2009. This category has a fairly exten-
ka
kan gabungan 4 kategori pada KBLI sive activities that include: Arts, Enter-
ak
2009. Kategori ini mempunyai kegiatan tainment, and Recreation; Computer

yang cukup luas yang meliputi: Kese- Repair Services and Personal Purpos-
em
nian, Hiburan, dan Rekreasi; Jasa es Goods and Home Appliances; Indi-
//d
Reparasi Komputer Dan Barang viduals Services Serving Households;

s:
Keperluan Pribadi Dan Perlengkapan Activity Produce Goods and Services

tp
Rumah Tangga; Jasa Perorangan by Household Used Alone to meet the

ht
yang Melayani Rumah Tangga; needs; Other private services including

Kegiatan Yang Menghasilkan Barang the activities of international agencies,
dan Jasa Oleh Rumah Tangga Yang such as the UN and UN agencies, the
Digunakan Sendiri untuk memenuhi Regional Board, IMF, OECD, and oth-
kebutuhan; Jasa Swasta Lainnya ter- ers
masuk Kegiatan Badan Internasional,
seperti PBB dan perwakilan PBB, Ba-
dan Regional, IMF, OECD, dan lain-
lain.

Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Arts, Entertainment and Recreation

Jasa Kesenian, Hiburan dan Arts Services, Entertainment and
Rekreasi berkategori R di dalam KBLI Recreation, categorized R in KBLI
2009. Kategori ini meliputi kegiatan un- 2009. This category includes activities
tuk memenuhi kebutuhan masyarakat to meet the needs of the general public
umum akan hiburan, kesenian, dan will be entertainment, art, and creativi-
kreativitas, termasuk perpustakaan, ty, including libraries, archives, muse-
arsip, museum, kegiatan kebudayaan ums, other cultural activities, gambling
lainnya, kegiatan perjudian dan per- and betting, as well as sports activities
taruhan, serta kegiatan olahraga dan and other leisure.
rekreasi lainnya. Output at current prices is ob-
Output atas dasar harga berlaku tained by using the production ap-
diperoleh dengan menggunakan proach, ie the output is obtained by
id
metode pendekatan produksi, yaitu multiplying production indicators and
o.
output diperoleh dari hasil perkalian price indicators. Output stage enter-
g
antara indikator produksi dengan indi- tainment / arts spectacle calculated
s.
kator harga. Output panggung hi- bp based on the tax received by the gov-
buran/kesenian dihitung berdasarkan ernment. Output for entertainment and
b.
pajak tontonan yang diterima other recreational services, are gener-
ka
pemerintah. Output untuk jasa hiburan ally based on the multiplication of the
ak
dan rekreasi lainnya pada umumnya number of companies and the number
didasarkan pada hasil perkalian antara of workers each with an average out-
em
jumlah perusahaan dan jumlah tenaga put per indicator. Value added at cur-
//d
kerja masing-masing dengan rata-rata rent prices is obtained by multiplying

s:
output per indikatornya. NTB atas da- the ratio value added to output. Output
tp
sar harga berlaku diperoleh dari hasil and value added at constant prices us-
ht
perkalian antara rasio NTB dengan ing the deflation / extrapolation with the
output. Sedangkan output dan NTB deflator / extrapolation is recreation
atas dasar harga konstan and sport CPI and the index indicator
menggunakan metode deflasi/ corresponding production.
ekstrapolasi dengan defla-
tor/ekstrapolatornya adalah IHK
rekreasi dan olahraga/ indeks indikator Production data sources Services
produksi yang sesuai. Arts, Entertainment and Recreation ob-
Sumber data produksi Jasa tained from several sources, namely
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi di- the Department of Tourism and special
peroleh dari beberapa sumber, yaitu survey conducted by BPS.
Dinas Pariwisata dan Survei-survei
Khusus yang Dilakukan oleh BPS.
Kegiatan Jasa Lainnya Others Services

Kegiatan ini berkategori S yang This activity is categorized S
mencakup kegiatan dari keanggotaan which the scope of activities of mem-
organisasi, jasa reparasi komputer dan bership organizations, repair services
barang keperluan pribadi dan per- and goods for personal computers and
lengkapan rumah tangga, serta home appliances, as well as various
berbagai kegiatan jasa perorangan other personal service activities
lainnya. Output at current prices for Oth-
Output atas dasar harga berlaku er Services obtained from multiplica-
untuk Jasa Lainnya diperoleh dari tion of each workforce with an average
perkalian antara masing-masing
output per worker. Value added at cur-
jumlah tenaga kerja dengan rata-rata
rent prices is obtained by multiplying
output per tenaga kerja. NTB atas da-
the ratio value added to output. As for
sar harga berlaku diperoleh dari hasil
id
obtaining the output and value added
perkalian antara rasio NTB dengan
o.
at constant prices using the deflation
output. Sedangkan untuk memperoleh
g
output dan NTB atas dasar harga kon- method where the deflator is the gen-
s.
stan menggunakan metode deflasi di- eral CPI.
bp
mana deflatornya adalah IHK Umum.
b.
Sumber data yang diperlukan be- Source of data necessary sup-
ka
rasal dari data penunjang intern BPS porting data derived from internal BPS
ak
(Sensus Ekonomi, Susenas, Statistik (Economic Census, , IDHS Consumer

Price Statistics).
em
Harga Konsumen).
//d
Jasa Perorangan yang Melayani Individuals Services Serving

s:
Rumah Tangga; Kegiatan yang Households; Activities Produce

tp
Menghasilkan Barang dan Jasa oleh Goods and Services by Household

ht
Rumah Tangga yang Digunakan Used to Meet Individual Needs

Sendiri untuk Memenuhi Kebutuhan
Kegiatan ini berkategori T di KBLI This activity is categorized T in
2009, mencakup kegiatan yang me- ISIC 2009, includes activities that uti-
manfaatkan Jasa Perorangan Yang lize Personal Services That Serve
Melayani Rumah Tangga yan dida- Household services which includes
lamnya termauk jasa pekerja domestik domestic workers (maids, security
(pembantu rumah tangga, satpam, guards, gardeners, drivers, and the
tukang kebun, supir, dan sejenisnya), like), and Work Produce Goods and
dan Kegiatan Yang Menghasilkan Ba- Services by Household Used Alone To
rang Dan Jasa Oleh Rumah Tangga Meet Needs (therein including agricul-
Yang Digunakan Sendiri Untuk Me- ture, industry, excavation, construction,
menuhi Kebutuhan (didalamnya ter- and procurement of water).
masuk kegiatan pertanian, industri,
penggalian, konstruksi, dan penga-
daan air).

Output atas dasar harga berlaku Output at current prices for the
untuk jasa perorangan yang melayani services of individuals serving house-
rumah tangga/ jasa pekerja domestik holds/services of domestic workers
(pembantu rumah tangga, satpam, (maids, security guards, gardeners,
tukang kebun, supir, dan sejenisnya) drivers, and the like) obtained by multi-
diperoleh dari perkalian antara penge- plying the per capita expenditure for
luaran perkapita untuk jasa pekerja the services of domestic workers to the
domestik dengan jumlah penduduk total population at mid-year, while the
pertengahan tahun, sedangkan NTB- value-added equal to its gross output
nya sama dengan output yang produced for consumption between
dihasilkan karena konsumsi antara domestic service workers is the em-
pekerja jasa domestik merupakan ployer's household consumption ex-
pengeluaran konsumsi rumah tangga penditure. For activities that produce
id
majikan. Untuk kegiatan yang goods by households that used alone
o.
menghasilkan barang oleh rumah to meet the needs, (agriculture, indus-
g
tangga yang digunakan sendiri untuk try, construction, excavation) output
s.
memenuhi kebutuhan, (pertanian, in- bp and value added effect is obtained with
dustri, konstruksi, penggalian) output the results of internal surveys BPS
b.
dan NTB berlaku diperoleh dengan (SKTIR. While the water supply output
ka
hasil survei intern BPS (SKTIR). Se- is obtained with the approach of
ak
dangkan output pengadaan air di- households using pumps and wells,
peroleh dengan pendekatan rumah both protected and unprotected wells.
em
tangga yang menggunakan pompa dan Meanwhile, output and value added at
//d
sumur, baik sumur terlindung maupun constant prices, both for domestic
s:
tidak terlindung. Sementara itu, output workers' activities as well as activities

tp
dan NTB atas dasar harga konstan, to produce goods and services for its
ht
baik untuk kegiatan pekerja domestik own use by households is obtained by

maupun kegiatan menghasilkan ba- using the method of deflation with the
rang dan jasa untuk digunakan sendiri deflator rate of the general CPI.
oleh rumah tangga diperoleh dengan
menggunakan metode deflasi dengan
deflatornya laju IHK umum. This category of data sources ob-
Sumber data kategori ini di- tained from internal BPS, namely,
peroleh dari intern BPS, yaitu, IDHS Population Census, Subdit PEK
Susenas, Sensus Penduduk, Subdit (Water Supply Statistics Publication),
PEK (Publikasi Statistik Air Bersih), and Special Survey Conducted by
dan Survei Khusus yang Dilakukam BPS.
BPS.
Kegiatan Badan Internasional dan Extra activities of the International

Ekstra Internasional Lainnya Agency and Other
Kelompok ini berkategori U yang This group N category which in-
mencakup kegiatan badan inter- cludes activities of international board,
nasional, seperti PBB dan perwaki- such as the UN and its representa-
lannya, Badan Regional dan lain-lain, tives, Regional Agency and others, in-
termasuk The Internasional Moneter cluding the International Monetary
Fund, The World Bank, The World Fund, The World Bank, The World
Customs Organization(WHO), the Or- Customs Organization (WHO), the Or-
ganization for Economic Co-operation ganization for Economic Co-operation
and Development(OECD), the Organi- and Development (OECD), the Organi-
zation of Petroleum Exporting Coun- zation of Petroleum Exporting Coun-
tries(OPEC) dan lain-lain. tries (OPEC) and others.
id
Output dan NTB berlaku di- Output and value added obtained
o.
peroleh dengan pendekatan biaya by the cost approach derived from the
g
yang didapatkan dari laporan keu- financial statements of international
s.
angan badan internasional dan ekstra agencies and other international extra.
bp
internasional lainnya. Sementara, un- While, for constant output obtained by
b.
tuk output konstan diperoleh dengan the method of deflation with a deflator
ka
metode deflasi dengan deflator laju rate of the general CPI.

ak
IHK umum.
em
//d
s:
tp
ht

ECONOMIC REVIEW OF DEMAK REGENCY
BAB III
TINJAUAN EKONOMI CHAPTER III
KABUPATEN DEMAK ECONOMIC REVIEW OF
DEMAK REGENCY
Nilai PDRB Kabupaten Demak
atas dasar dasar harga berlaku pada GRDP at current prices of Demak
tahun 2019 mencapai 26,18 triliun Regency in 2019 reached 26,18 trillion
rupiah. Secara nominal, nilai PDRB ini rupiah. In nominal terms, GRDP is
mengalami kenaikan sebesar 1,75 increased by 1,75 trillion rupiah
triliun rupiah dibandingkan dengan compared to 2018 which reached
tahun 2018 yang mencapai 24,43 24,43 trillion rupiah. The increase in
triliun rupiah. Naiknya nilai PDRB ini GRDP value is influenced by inflation
dipengaruhi oleh inflasi dan rate and the increasing number off
.id
meningkatnya produksi di seluruh production in all industry.
o
lapangan usaha.
.g
Berdasarkan harga konstan Based on the 2010 constant
s
2010, angka PDRB juga mengalami bp
prices, GRDP also increased from
kenaikan, dari 17,48 triliun rupiah pada 17,48 trillion rupiah in 2018 to 18,42
b.
tahun 2018 menjadi 18,42 triliun rupiah

ka
trillion rupiahs in 2019. This showed

pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan that during 2019 Demak Regency
ak
selama tahun 2019 Kabupaten Demak experienced economic growth of about

em
mengalami pertumbuhan ekonomi 5,36 percent, lower than the previous

sekitar 5,36 persen, lebih rendah
//d
year. The increase of GRDP at

dibandingkan sebelumnya. Kenaikan constant price is purely caused by the
s:
PDRB ini murni disebabkan oleh increasing number of production in all

tp
meningkatnya produksi di seluruh industry, not influenced by inflation.

ht
lapangan usaha, tidak dipengaruhi

inflasi.
3.1 Struktur Ekonomi 3.1 Economic Structure
Besarnya peranan berbagai The share of all industry in

lapangan usaha ekonomi dalam producing goods and services
memproduksi barang dan jasa sangat determines economic structure in a
menentukan struktur ekonomi suatu certain region. Economic structure
daerah. Struktur ekonomi yang created from value added of each
terbentuk dari nilai tambah yang industry describes how high the
diciptakan oleh setiap lapangan usaha region’s dependency on production
menggambarkan seberapa besar capability of each industry.
ketergantungan suatu daerah terhadap
kemampuan berproduksi dari setiap
lapangan usaha.
Selama lima tahun terakhir Over the last five years (2015-
(2015-2019) struktur perekonomian 2019) economic structure in Demak
Kabupaten Demak didominasi oleh 5 Regency dominated by five (5)
(lima) kategori lapangan usaha, category of industry, such as:
diantaranya: Industri Pengolahan; Manufacturing Industry, Agriculture,
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Forestry, and Fishery; Wholesale and
Perdagangan Besar dan Eceran, and Retail Trade, Repair of Vehicles
Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor; and Motorcycles; Construction; and
Konstruksi; dan Jasa Pendidikan. Hal Education. It can be seen from the
ini dapat dilihat dari peranan masing- respective roles of each industry to the
masing lapangan usaha terhadap GRDP formation of Demak Regency.
pembentukan PDRB Kabupaten
Demak. The biggest share of GRDP in
.id
Peranan terbesar dalam 2019 is produced by Manufacturing
pembentukan PDRB Kabupaten Industry, which reached of 30,84
o
.g
Demak pada tahun 2019 dihasilkan percent (this number increased from
s
oleh lapangan usaha Industri 28,53 percent in 2015). The next
bp
Pengolahan, yaitu mencapai 30,84 biggest share is produced by
b.
persen (angka ini meningkat dari 28,53 Agriculture, Forestry, and Fishery
ka
persen di tahun 2015). Selanjutnya reached 21,47 percent (decline from

ak
lapangan usaha Pertanian, Kehutanan 25,64 percent in 2015), followed by

dan Perikanan sebesar 21,47 persen Wholesale and and Retail Trade,
em
(turun dari 25,64 persen di tahun Repair of Vehicles and Motorcycles

//d
2015), disusul oleh lapangan usaha which reached 16,12 percent (raise
s:
Perdagangan Besar dan Eceran; from 15,48 percent in

tp
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2015),Construction which raeched 8,65

ht
sebesar 16,12 persen (meningkat dari percent (raise from 8,39 percent in
15,48 persen di tahun 2015). 2015) and Education at 4,58 percent.
Berikutnya lapangan usaha Konstruksi
sebesar 8,65 persen (naik dari 8,39
persen di tahun 2015) dan lapangan
usaha Jasa Pendidikan sebesar 4,58
persen.

Tabel 3.1. Peranan PDRB menurut Lapangan Usaha, 2015─2019 (Persen)

Table 3.1. Share of GRDP by Industry, 2015─2019 (Percent)
Lapangan Usaha/
2015 2016 2017 2018* 2019**
Industry
(1) (3) (4) (5) (6) (6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, 25.64 24.24 23.53 22.60 21.47
A
Forestry and Fishing
Pertambangan dan Penggalian/ 0.42 0.42 0.51 0.52 0.50
B
Mining and Quarrying
C Industri Pengolahan/Manufacturing 28.53 29.71 30.06 30.46 30.84
Pengadaan Listrik dan Gas/ 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09
D
Electricity and Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
id
Daur Ulang/ 0.07 0.07 0.06 0.06 0.06
E
o.
Water supply, Sewerage, Waste Management and
g
Remediation Activities
s.
F Konstruksi/Construction bp8.39 8.33 8.24 8.47 8.65
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor/
b.
G 15.48 15.62 15.67 15.83 16.12
Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor
ka
Vehicles and Motorcycles

ak
Transportasi dan Pergudangan/ 2.69 2.65 2.63 2.63 2.67

H
Transportation and Storage
em
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ 2.20 2.17 2.14 2.15 2.17
I
Accommodation and Food Service Activities
//d
Informasi dan Komunikasi/

s:
J 1.57 1.60 1.80 1.87 1.98

tp
Jasa Keuangan dan Asuransi/ 2.51 2.55 2.61 2.61 2.57

K
ht
Financial and Insurance Activities

L Real Estat/Real Estate Activities 1.19 1.21 1.21 1.22 1.21
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 0.24 0.25 0.26 0.27 0.28

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib/ 3.68 3.62 3.53 3.43 3.37
O
Public Administration and Defence; Compulsory
Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 4.09 4.17 4.32 4.44 4.58
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health 0.71 0.72 0.73 0.74 0.76
Q
and Social Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 2.50 2.59 2.61 2.61 2.68
Produk Domestik Regional Bruto/

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Gross Regional Domestic Product
* Angka sementara/Preliminary Figures
** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures
Diantara kelima lapangan usaha Among the five industry, only the
tersebut, Industri Pengolahan dan Manufacturing Industry and Wholesale
Perdagangan Besar dan Eceran dan and and Retail Trade, Repair of
Reparasi Mobil dan Motor adalah Vehicles and Motorcycles whose share
kategori yang mengalami peningkatan seems to go up. In the contrary, the
peranan. Sebaliknya, Pertanian, share of Agriculture, Forestry, and
Kehutanan, dan Perikanan peranannya Fisheries gradually decline.
berangsur-angsur menurun. Meanwhile,the share of the other two
Sedangkan dua lapangan usaha yang industry are fluctuative but tend to
lain, peranannya berfluktuasi namun increase. The role of other category,
cenderung meningkat. Sementara itu, each less than 4 percent.
peranan lapangan usaha lainnya,
masing-masing kurang dari 4 persen.
id
Salah satu penyebab One of the causes of declining
o.
menurunnya peranan Pertanian, share of Agriculture, Forestry, and
g
Kehutanan, dan Perikanan adalah Fisheries is the reduction of land area
s.
berkurangnya luas lahan pada in this cultivation industry. The slow
bp
lapangan usaha tersebut. Lambatnya increase in the price of the cultivation
b.
kenaikan harga produk lapangan products compared to others is also
ka
usaha tersebut dibandingkan produk the cause of the decline in the share of
ak
lain juga menjadi penyebab turunnya Agriculture, Forestry and Fishery.

peranan lapangan usaha Pertanian,
em
Kehutanan, dan Perikanan.

//d
3.2 Economic Growth

s:
3.2 Pertumbuhan Ekonomi

tp
Economic growth is one of macro

ht
Pertumbuhan ekonomi indicator to measure out the real

merupakan salah satu indikator makro economic performance in a region.
yang digunakan untuk melihat kinerja Economic growth rate is calculated
perekonomian secara riil di suatu based on changes in GRDP at
wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi constant prices for the current year
dihitung berdasarkan perubahan compared to the previous year.
PDRB atas dasar harga konstan tahun Economic growth can be seen as an
yang bersangkutan terhadap tahun increase in the number of goods and
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi services produced by all industry of
dapat dipandang sebagai pertambahan economic activity in a region during a
jumlah barang dan jasa yang period of one year.
dihasilkan oleh semua lapangan usaha
kegiatan ekonomi yang ada di suatu
wilayah selama kurun waktu setahun.

Berdasarkan harga konstan Based on 2010 constant prices,

2010, nilai PDRB Kabupaten Demak the value of Demak Regency GRDP in
pada tahun 2019 meningkat. 2019 increase. The increase was
Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh influenced by the increase of
meningkatnya produksi di seluruh production in all industry that is freed
lapangan usaha yang sudah bebas from the inflation effect. Demak
dari pengaruh inflasi. Nilai PDRB Regency value of GRDP at constant
Kabupaten Demak atas dasar harga prices 2010, reached 18,42 trillion
konstan 2010, mencapai 18,42 triliun rupiah. The number is raise from 17,48
rupiah. Angka tersebut naik dari 17,48 trillion rupiah in 2018. It shows that
triliun rupiah pada tahun 2018. Hal during 2019 Demak Regency
tersebut menunjukkan bahwa selama experience economic growth of 5,36
tahun 2019 terjadi pertumbuhan percent, less than the previous year
id
ekonomi sebesar 5,36 persen, lebih which economic growth reached 5,40
o.
rendah jika dibandingkan dengan percent.
g
pertumbuhan ekonomi tahun
s.
sebelumnya yang mencapai 5,40 bp
persen.
b.
Pertumbuhan ekonomi selama Economic growth during the
ka
beberapa tahun ini dipercepat oleh recent yearsare accelerated by

ak
adanya investasi dan perbaikan kinerja investment and improvements in

ekspor. Investasi yang dimaksud export performance abroad. The main
em
utamanya adalah bertambahnya investments are referedto the growth of

//d
jumlah industri besar sedang yang medium and large industries whose
s:
beberapa diantaranya menghasilkan some of the product aimed to be

tp
komoditas untuk tujuan ekspor (luar exported. It is directly affected on

ht
kabupaten maupun luar negeri). Hal ini export development indeed.

tentu saja berpengaruh langsung
terhadap peningkatan ekspor itu
sendiri. The highest economic growth
Pertumbuhan ekonomi tertinggi was encountered by the Mining and
dicapai oleh lapangan usaha Informasi Quarrying of 12,38 percent. Among the
dan Komunikasi yaitu sebesar 12,38 17 categories, 16 of economic industry
persen. Dari 17 lapangan usaha experienced positive growth and 1
ekonomi yang ada, 16 kategori category experienced negative growth.
mengalami pertumbuhan yang positif Twelve category experienced positive
dan 1 kategori mengalami growth more than five percent.
pertumbuhan negatif. Dua belas Meanwhile, four remaining category
lapangan usaha mengalami have positive growth at lower rate, less
pertumbuhan positif lebih dari lima than five percent.
persen. Sedangkan empat lapangan
usaha lainnya mengalami
pertumbuhan lebih rendah, yaitu
kurang dari lima persen.
Dua belas lapangan usaha yang Twelve industries that

mengalami pertumbuhan lebih dari experienced a positive growth higher
lima persen tersebut antara lain: than five percent are: Information and
lapangan usaha Informasi dan Communication at 12,38 percent;
Komunikasi sebesar 12,38 persen; Bussiness Activities at 9,08 percent;
Lapangan usaha Jasa Perusahaan Other Services Activities at 8,97
sebesar 9,08 persen; lapangan usaha percent; Human Health and Social
Jasa Lainnya sebesar 8,97 persen; Work Activity at 8,09 percent;
lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Education Services at 7,82 percent;
Kegiatan Sosial sebesar 8,09 persen; Manufacturing Industry at 6,93 percent;
lapangan usaha Jasa Pendidikan Transportation and Storage at 6,92
sebesar 7,82 persen; lapangan usaha percent; Wholesale and Retail Trade;
Industri Pengolahan sebesar 6,93 Repair of Motor Vehicles and
id
persen; lapangan usaha Transportasi Motorcycles at 6,64 percent;
o.
dan Pergudangan masing-masing Accommodation and Food Service
g
sebesar 6,92 persen; Perdagangan Activities at 6,31 percent; Construction
s.
Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan at 6,14 percent; Real Estate at 5,44
bp
Sepeda Motor sebesar 6,64 persen; percent and Water Supply, Sewerage,
b.
lapangan usaha Penyediaan Waste Management &Remediation
ka
Akomodasi dan Makan Minum sebesar Activities at 5,27 percent.

ak
6,31 persen; lapangan usaha

Konstruksi sebesar 6,14 persen;
em
lapangan usaha Real Estat 5,44

//d
persen dan lapangan usaha

s:
Pengadaan Air, Pengelolaan sampah,

tp
Limbah dan Daur Ulang sebesar 5,27

ht
persen.
Sedangkan empat lapangan Other four industries experienced
usaha yang mengalami pertumbuhan positive growth of less than five
kurang dari lima persen adalah percent are Electricity and Gas at 4,85
lapangan usaha Pengadaan Listrik dan percent; Financial and Insurance
Gas sebesar 4,85 persen; lapangan Activities at 4,40 percent; Public
usaha Jasa Keuangan dan Asuransi Administration, Defence and
sebesar 4,40 persen; lapangan usaha Compulsory Social Security at 3,83
Administrasi Pemerintahan,Pertahanan percent; and Mining and Quarrying at
dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 1,91 percent. Meanwhile Agriculture,
3,83 persen; dan lapangan usaha Forestry, and Fisheries experienced
Pertambangan dan Penggalian negative growth at -0,08 percent.
sebesar 1,91 persen. Sementara itu
lapangan usaha Pertanian, Kehutaan
dan Perikanan mengalami
pertumbuhan negatif sebesar -0,08
persen.

Tabel 3.2. Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha, 2015-2019 (Persen)
Table 3.2. Real of Economic Growth of GRDP by Industry, 2015-2019 (Percent)
Lapangan Usaha/Industry 2015 2016 2017 2018* 2019**
(1) (3) (4) (5) (6) (6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, 5.98 -0.94 4.04 0.63 -0.08
A
Forestry and Fishing
Pertambangan dan Penggalian/ 2.17 1.11 13.61 9.53 1.91
B
Mining and Quarrying
C Industri Pengolahan/Manufacturing 5.99 8.65 6.71 6.81 6.93
Pengadaan Listrik dan Gas/
id
D 6.37 5.92 5.65 4.39 4.85
Electricity and Gas
o.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
g
Daur Ulang/ 4.01 3.18 6.37 6.08 5.27
E
s.
Water supply, Sewerage, Waste Management and
Remediation Activities bp
F Konstruksi/Construction 5.45 6.02 4.24 5.86 6.14
b.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

ka
Sepeda Motor/ 6.02 6.17 6.02 6.44 6.64

G
Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor
ak
Vehicles and Motorcycles

em
Transportasi dan Pergudangan/ 7.81 5.57 5.88 7.10 6.92

H
Transportation and Storage
//d
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ 4.40 4.61 4.87 7.43 6.31
I
s:
Accommodation and Food Service Activities

tp
Informasi dan Komunikasi/ 9.42 9.39 14.88 12.51 12.38

J
ht
Jasa Keuangan dan Asuransi/ 5.98 7.27 6.10 4.82 4.40

K
Financial and Insurance Activities
L Real Estat/Real Estate Activities 6.33 6.79 5.87 6.31 5.44
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 8.06 8.27 8.10 8.84 9.08

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib/ 2.39 2.23 2.08 3.25 3.83
O
Public Administration, Defence, and Compulsory
Social Security
7.97 7.00 8.07 8.24 7.82
P Jasa Pendidikan/Education
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ 7.33 7.38 8.34 8.56 8.09
Q
Human Health and Social Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 4.08 6.83 6.95 7.66 8.97
Produk Domestik Regional Bruto/ 5.93 5.09 5.82 5.40 5.36

3.3 PDRB Per Kapita 3.3 Per Capita GRDP
Salah satu indikator tingkat One of indicators to show level of

kemakmuran penduduk di suatu population’s prosperity in a region can
daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai be seen from the value of GRDP per
PDRB per kapita, yang merupakan capita, which is the quotient of added
hasil bagi antara nilai tambah yang value generated by all economic
dihasilkan oleh seluruh kegiatan activities devided by the population.
ekonomi dengan jumlah penduduk. Therefore, the size of the population
Oleh karena itu, besar kecilnya jumlah will affect the value of GRDP per
penduduk akan mempengaruhi nilai capita, while the size of the value of
PDRB per kapita, sedangkan besar GRDP is highly depend on natural
kecilnya nilai PDRB sangat tergantung resources and production factors
possessed by the region. GRDP per
.id
pada potensi sumber daya alam dan
faktor-faktor produksi yang terdapat di capita at current prices shows the
o
.g
daerah tersebut. PDRB per kapita atas value of GRDP per head or per one
s
dasar harga berlaku menunjukkan nilai resident.
bp
PDRB per kepala atau per satu orang
b.
penduduk.
ka
Nilai PDRB per kapita Kabupaten

ak
Demak atas dasar harga berlaku sejak Value of GRDP per capita of
tahun 2015 hingga 2019 senantiasa Demak Regency at current prices
em
mengalami kenaikan. Pada tahun 2015 during 2015 to 2019 casually increase.
//d
PDRB per kapita tercatat sebesar In 2015 GRDP per capita stood at
s:
17,29 juta rupiah. Secara nominal 17,29 million rupiah. It nominally

tp
terus mengalami kenaikan hingga continued to rise until the year of 2019,
ht
tahun 2019 mencapai 22,52 juta rupiah which reached 22,52 million (see table
(lihat tabel 3.3). Kenaikan angka PDRB 3.3). The high increase in GRDP per
per kapita yang cukup tinggi ini capita is happened due to the effect of
disebabkan masih dipengaruhi oleh inflation rate.
faktor inflasi.

Tabel 3.3 Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita Kabupaten Demak, 2015-2019
Table 3.3 Gross Regional Domestic Product and Per Capita GRDP of Demak Regency, 2015-2019
Nilai PDRB/GRDP (Milliar Rupiah/Billion Rupiahs)
2015 2016 2017 2018* 2019**
- ADHB/ at Current Price 19,333.99 20,938.84 22,621.05 24,430.56 26,184.08
- ADHK/ at 2010 Constant Price 14,913.00 15,672.48 16,584.12 17,479.88 18,417.01
PDRB per Kapita/Per Capita GRDP (Ribu Rupiah/Thousand Rupiahs)
- ADHB/ at Current Price 17,294.84 18,541.46 19,839.10 21,219.08 22,518.04
- ADHK/ at 2010 Constant Price 13,340.13 13,878.08 14,538.87 15,176.19 15,838.43

- Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK 2010/
Growth of Per Capita GRDP at 2010 Constant 4,82 4.03 4.76 4.38 4.36
.id
Price
o
Jumlah Penduduk (ribu orang)/
.g
1,118 1,129 1,141 1,152 1,163
Population (Thousand People)
s
Pertumbuhan Jumlah Penduduk (Persen)/
bp
1,06 1,02 1,01 0,97 0,96
Population Growth (Percent)
b.

ka

ak
em
//d
s:
tp
ht
ProdukDomestik Regional Bruto Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha 2015-2019 79

o .id
s .g
bp
b.
ka
ak
em
//d
s:
tp
ht

TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN DEMAK
BAB IV. CHAPTER IV.

PERTUMBUHAN DAN GROWTH AND SHARE OF
PERANAN PDRB KABUPATEN GRDP OF DEMAK REGENCY
DEMAK MENURUT
BY INDUSTRY
LAPANGAN USAHA
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product

menurut lapangan usaha dirinci by industryare specified into 17
menjadi 17 kategori lapangan usaha. category of industry. Most of the
Sebagian besar kategori dirinci lagi categories will be further specified into
menjadi subkategori atau sublapangan subcategories or subindustry,based on
usaha, disesuaikan dengan Klasifikasi the Indonesian Standard Industrial
Baku Lapangan Usaha Indonesia Classification (KBLI) in 2009. The
explanationof everyindustryin the
.id
(KBLI) 2009. Berikut uraian
perkembangan di setiap lapangan period of 2015-2019 are described
o
below.
.g
usaha periode 2015-2019.
s
bp
4.1 Agriculture, Forestry, and
4.1 Pertanian, Kehutanan, dan
b.
Perikanan Fishery
ka
Lapangan usaha ini mencakup

This industrycovers sub-industry
ak
Sublapangan Usaha Pertanian,

of Agriculture, Livestock, Hunting, and
em
Kehutanan, dan Perikanan,

Sublapangan Usaha kehutanan dan Agriculture Services, sub-industry of
//d
Penebangan Kayu, dan Sublapangan Forestry And Logging, and sub-industry

of Fishery. The sub-industry of
s:
Usaha Perikanan. Sublapangan Usaha

Agriculture, Livestock, Hunting, and
tp
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Agriculture Services covering Food
ht
meliputi Tanaman Pangan, Tanaman

Hortikultura, Tanaman Perkebunan, Crops, Horticulture Crops, Plantation
Peternakan, dan Jasa Pertanian dan Crop, Livestock, and Agricultural
Perburuan. Lapangan usaha ini masih Services and Hunting. This industry is
menjadi tumpuan dan harapan dalam still a pedestal and the become the
penyerapan tenaga kerja. biggest source for employment.
Kontribusi lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan The contribution of Agriculture,
terhadap PDRB pada tahun 2019 atas Forestry and Fishery to GRDP in 2019
dasar harga berlaku mencapai 5,62 at current prices reached 5,62 trillion
triliun rupiah atau sebesar 21,47 Rupiahs, or 21,47 percent. Economic
persen. Pertumbuhan ekonomi pada growth in the Agriculture, Forestry, and
lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, Fishery is fluctuative in the latest five
dan Perikanan berfluktuasi selama lima years. The fluctuation happened due to
tahun terakhir. Fluktuasi tersebut terjadi the dynamic move of Agriculture,
karena Livestock, Hunting and Agriculture
pergerakan yang dinamis pada

sublapangan usaha Pertanian, Services especially the Food Crops
Peternakan, Perburuan, dan Jasa and Horticultural Crops.
Pertanian, khususnya Tanaman
Pangan dan Tanaman Hortikultura.
Pada tahun 2019, pertumbuhan In the year of 2019, the economic
ekonomi lapangan usaha Pertanian, growth of Agriculture, Forestry and
Kehutanan, dan Perikanan terkoreksi Fishery is corrected about 0,08
sebesar 0,08 persen. Angka ini percent. This number is lower
menurun dibandingkan dengan tahun compared to the previous year which
2018 yang sebesar 0,63 persen. reach 0,63 percent.
4.2 Pertambangan dan Penggalian 4.2 Mining and Quarrying
.id
Lapangan usaha Pertambangan Mining and Quarrying category is
o
.g
dan Penggalian dirinci menjadi 4 divided into 4 sub-industry, those are:
s
sublapangan usaha, antara lain: sub-field of Crude Petroleum, Natural
bp
sublapangan usaha Pertambangan Gas, and Geothermal, sub- industry of
b.
Minyak, Gas, dan Panas Bumi, Coal and Lignite Mining, sub- industry
ka
sublapangan usaha Pertambangan of Iron Ore Mining, and sub- industry of

ak
Batubara dan Lignit, sublapangan Other Mining and Quarrying. Among

em
usaha Pertambangan Bijih Logam, dan the four sub-industries, the sub-industry
sublapangan usaha Pertambangan dan of Other Mining and Quarrying is the
//d
Penggalian lainnya. Dari keempat only sub-industry existed in Demak

s:
sublapangan usaha yang ada, hanya Regency.

tp
ada sublapangan usaha Pertambangan

ht
dan Penggalian Lainnya di Kabupaten

Demak.
Kontribusi lapangan usaha The contribution of Mining and
Pertambangan dan Penggalian Quarrying to the GRDP of Demak
terhadap pembentukan PDRB Regency relatively low in the late five
Kabupaten Demak relatif rendah years. The contribution of this industry
selama lima tahun terakhir. Kontribusi only reached 81,55 billion Rupiahs, or
lapangan usaha ini mencapai 81,55 about 0,42 percent in the year of 2015,
milyar rupiah atau sekitar 0,42 persen and increased to 130,86 billion
tahun 2015 dan meningkat menjadi Rupiahs, or about 0,50 percent in 2019.
130,86 milyar rupiah atau sekitar 0,50
persen pada tahun 2019.

4.3 Industri Pengolahan 4.3 Manufacturing
Pada lapangan usaha Industri In Manufacturing industry, the

Pengolahan, penyumbang terbesar di largest contributor in the year of 2018 is
tahun 2019 adalah Industri Makanan the Manufacture of Food and
dan Minuman, disusul oleh Industri Beverage, followed bythe Manufacture
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus of Wood, Product of Wood and Cork
dan Barang Anyaman dari Bambu, and Articles of Straw and Plaiting
Rotan dan Sejenisnya serta Industri Materialsand The Manufacture of
Barang dari Logam, Komputer, Barang Fabricated MetalProducts, Computer,
Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik. and Optical Products, and Electrical
Secara nominal, Industri Equipment.
Pengolahan berkembang dari 5,52 In nominal terms, the
.id
triliyun rupiah pada tahun 2015 menjadi Manufacturing grew from 5,52 trillion
8,08 triliyun rupiah pada tahun 2019. Rupiahs in 2015 to 8,08 trillion Rupiahs
o
.g
Namun pertumbuhannya berfluktuasi in 2019. However, the growth is
s
selama periode ini. Industri Pengolahan fluctuative.
bp The growth of
tumbuh sebesar 6,93 persen di tahun Manufacturing Industry by 2019 is
b.
2019 meningkat dari 6,81 persen di 6,93percent, increased from previous
ka
tahun 2018. year with the growth of 6,81 percent.

ak
em
4.4 Pengadaan Listrik dan Gas 4.4 Electriticity and Gas

//d
Lapangan usaha Pengadaan Electricity and Gas Supply

s:
Listrik dan Gas berkontribusi sebesar industry contributes 23,32 billion

tp
23,32 milyar rupiah atau sekitar 0,09 Rupiahs, or about 0,09 percent of the
ht
persen terhadap perekonomian economy of Demak Regency in 2019,

Kabupaten Demak pada tahun 2019, is stagnant compared to the year of
tetap stagnan dibandingkan dengan 2015. From that figure, almost entirely
tahun 2015. Dari kontribusi tersebut, was contributed by subindustry of
hampir seluruhnya merupakan Electricity.
kontribusi dari sublapangan usaha
Ketenagalistrikan.
Selama lima tahun terakhir, In the last five years, this industry
lapangan usaha ini mengalami rata- has been experienced the average
rata pertumbuhan sebesar 5,44 persen. growth at 5,44 percent. Although
Meskipun listrik merupakan salah satu electricity is one of the production input
input antara yang dibutuhkan pada needed in most of manufacturing
hampir seluruh industri, perkembangan industry, its growth is fluctuative during
ketenagalistrikan di Kabupaten Demak the last five years.
masih bersifat fluktuatif selama 5 tahun
terakhir.
4.5 Pengadaan Air, Pengelolaan 4.5 Water Supply, Sewerage, Waste

Sampah, Limbah dan Daur Ulang Management, and Remediation
Activities
Lapangan usaha ini mencakup This industry includes the
kegiatan ekonomi pengumpulan, economic activities of collection,
pengolahan dan pendistribusian air treatment and distribution of water
melalui berbagai saluran pipa untuk through pipelines for domestic and
kebutuhan rumah tangga dan industri. industrial needs of households and
Termasuk juga kegiatan pengumpulan, industry, including the activities of
penjernihan dan pengolahan air dan collection, purification and treatment of
sungai, danau, mata air, hujan, water and rivers, lakes, springs, rain
dll.Tidak termasuk pengoperasian etc. This industry excludes the
peralatan irigasi untuk keperluan operation of irrigation equipment for
.id
pertanian.Peranan kategori ini terhadap agricultural purposes. The share of this
industry to the economy in Demak
o
perekonomian di Kabupaten Demak
.g
selama tahun 2019 relatif kecil, hanya Regency during the year of 2019 is
s
16,48 miliar Rupiah atau sebesar 0,06 relatively small, only 16,48 billion
bp
persen dengan pertumbuhan yang Rupiahs or by 0,06 percent with
b.
relatif menurun. relatively decreased growth.
ka
ak
4.6 Konstruksi 4.6 Construction

em
Pada tahun 2019, kontribusi In 2019, the contribution of the

//d
lapangan usaha konstruksi mencapai construction industry reached 2,26

s:
2,26 triliun Rupiah atau sebesar 8,65 trillion Rupiahs or 8,65 percent of the
tp
persen terhadap total perekonomian total Demak Regency economy, and

ht
Kabupaten Demak dan menduduki ranked fourth from all industry. The
peringkat keempat. Angka tersebut figure is increasing compared to 2015.
meningkat dibandingkan pada tahun The completion of several infrastructure
2015. Selesainya beberapa proyek improvement projects such as road
perbaikan infrastruktur seperti improvements significantly boosted the
perbaikan jalan secara signifikan growth of this industry. In addition, high
mendorong pertumbuhan kategori ini. demand for property also encourages
Selain itu, permintaan yang tinggi akan the increased contribution of the
properti juga mendorong peningkatan Construction.
kontribusi kategori Konstruksi. The contribution of this industry is
Kontribusi lapangan usaha ini relatively stable during the period of
relatif sama selama periode 2015-2019 2015-2019 which is around 8 percent.
yaitu berkisar 8 persen. Laju The growth rate of constructionin
pertumbuhan konstruksi di Kabupaten Demak Regency is fluctuativeat around
Demak fluktuatif, dengan rata-rata 5,54 percent per year.
peningkatan 5,54 persen setiap tahun.

4.7 Perdagangan Besar dan Eceran; .4.7 Wholesale and Retail Trade;
Reparasi Mobil dan Sepeda Repair of Motor Vehicles, and
Motor and Motorcycles
Selama 5 tahun terakhir, Over the last 5 years, the

lapangan usaha Perdagangan Besar industryof Wholesale and Retail Trade;
dan Eceran; Reparasi Mobil dan Repair of Motor Vehicles, and
Sepeda Motor menyumbang lebih dari Motorcycles accounted for more than
15 persen. Pada tahun 2019, kontribusi 15 percent. In 2019, the contribution of
lapangan usaha ini mencapai 4,22 this industry reached 4,22 trillion
triliun rupiah atau sekitar 16,12 persen. Rupiahs, or about 16,12 percent. From
Dari nilai tersebut, sebagian besar these values, mostly is the contribution
merupakan sumbangan dari sub of sub industry Wholesale Trade and
.id
lapangan usaha Perdagangan Besar Retail Trade, Except of Motor Vehicles,
dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda and Motorcycles.
o
.g
Motor. In general, the Wholesale and
s
Secara umum, pertumbuhan Retail Trade Category; Repair of Cars
bp
lapangan usaha Perdagangan Besar and Motorcycles tends to increase over
b.
dan Eceran; Reparasi Mobil dan the period of 2015-2019. The growth
ka
Sepeda Motor cenderung menguat rate is 6,02 percent in 2015 and

ak
selama periode 2015-2019. Laju increased to 6,64 percent in 2019.

em
pertumbuhan sebesar 6,02 persen di

tahun 2015 meningkat menjadi 6,64 di
//d
tahun 2019.
s:
tp
4.8 Transportasi dan Pergudangan 4.8 Transportation and Storage

ht
Pada kategori Transportasi dan Transportation and Warehousing

Pergudangan terdapat 6 (enam) sub category consists of six sub-industries.
lapangan usaha. Meskipun demikian, However, there’s only 4 (four) sub-
hanya terdapat 4 (empat) sub lapangan industry operated in Demak Regency.
usaha yang beroperasi di Kabupaten By the year 2019, Sea Transport and
Demak. Sampai dengan tahun 2019, Air Transport have not been developed
Angkutan Laut dan Angkutan Udara in Demak Regency yet.
masih belum berkembang di
Kabupaten Demak.
Kontribusi kategori ini mencapai The contribution of this category
700,39 milyar rupiah atau sekitar 2,67 reached 700,39 billion Rupiahs or
persen terhadap PDRB Kabupaten about 2,67 percent of Demak Regency
Demak pada tahun 2019. Nilai ini GRDP in 2019. This number is mostly
sebagian besar disumbang oleh contributed by Land Transportation.
lapangan usaha Angkutan Darat.
Laju pertumbuhan kategori ini The growth rate of this category is

relatif melambat dengan rata-rata relatively slowing with an average
pertumbuhan sebesar 6,65 persen per growth of 6,65 percent per year. The
tahun. Pertumbuhan terendah selama smallest growth over the last five years
lima tahun terakhir terjadi pada tahun happenned in 2016 with the growth rate
2016 dengan nilai pertumbuhan 5,57 of 5,57 percent and get higher in 2019
persen dan menguat di 2019 dengan with the growth of 6,92 percent.
pertumbuhan sebesar 6,92 persen.
4.9 Accommodation and Food

4.9 Penyediaan Akomodasi dan Service Activities
Makan Minum
In 2019, the category of
Tahun 2019, kategori Penyediaan
.id
Accommodation and Food Service
Akomodasi dan Makan Minum Activities contributes to Demak
o
berkontribusi terhadap PDRB
.g
Regency GRDP of 567,89 billion
Kabupaten Demak sebesar 567,89
s
Rupiahs or 2,17 percent. Most of the
bp
milyar rupiah atau 2,17 persen. value in this category is the contribution
b.
Sebagian besar nilai kategori tersebut of the Food and Beverages
ka
merupakan kontribusi dari subkategori Subcategory.

Penyediaan Makan Minum.
ak
Growth rates of this category

Laju pertumbuhan kategori ini
em
fluctuate over the last five years. The

berfluktuasi, selama lima tahun the average growth rate of this
//d
terakhir. Kategori ini memiliki rata-rata category is 5,52 percent.

pertumbuhan sebesar 5,52 persen.
s:
tp
4.10 Information dan Communication

4.10 Informasi dan Komunikasi
ht
The Information and

Kategori Informasi dan Communication Category has a role as
Komunikasi memiliki peranan sebagai a supporting stuff in every economic
penunjang aktivitas di setiap bidang activities. In the era of globalization, the
ekonomi. Dalam era globalisasi, role of this category is very vital and
peranan kategori ini sangat vital dan become an indicator of the progress of
menjadi indikator kemajuan suatu a nation, especially in terms of
bangsa, terutama jasa telekomunikasi. telecommunications services. The role
Peranan kategori ini terhadap of this category for the economy in
perekonomian di Kabupaten Demak Demak Regency during 2015-2019 is
selama tahun lima tahun terakhir relatif relatively stable, in the range of 1
stabil, di kisaran 1 persen. Sementara percent. While the growth rate showed
itu, laju pertumbuhan kategori ini a strengthening from 9,42 percent in
menunjukkan penguatan, yaitu dari 2015 to 12,38 percent in 2019.
9,42 persen di tahun 2015 menjadi
12,38 persen di tahun 2019.

Percepatan pertumbuhan kategori The acceleration of this category

ini tidak lepas dari upaya peningkatan can not be separated from the efforts to
fasilitas dan kecepatan layanan yang improve the facilities which
terus dilakukan oleh perusahaan continuously done by the
telekomunikasi, seperti pengembangan telecommunication companies, such as
jaringan fiber optic. Selain itu, the development of fiber optic network.
meningkatnya penggunaan internet In addition, the increasing use of
termasuk untuk transaksi online juga internet including for online
berpengaruh terhadap pertumbuhan transactions which also affect the
kategori Informasi dan Komunikasi. growth of Information and
Communication category.
4.11 Jasa Keuangan dan Asuransi
4.11 Financial and Insurance
.id
Kategori Jasa Keuangan dan Activities
Asuransi memberikan kontribusi yang
o
.g
relatif tetap bagi PDRB Kabupaten Real Estate category gives a
s
Demak dengan peranan sekitar 2,5 relatively fixed contribution for Demak
bp
persen selama periode tahun 2015- Regency GRDP with a role for about
b.
2019. Sumbangan kategori ini di tahun 2,5 percent in 2015-2019 period. The
ka
2019 sebesar 673,78 milyar rupiah. contribution of this category in the year
ak
Kegiatan ekonomi pada of 2019 amounted to 673,78 billion

em
sublapangan usaha Jasa Perantara Rupiahs.

Keuangan menjadi penyumbang Economic activity in the sub-
//d
mayoritas kontribusi perekonomian industry of Financial Brokerage Service

s:
pada kategori jasa keuangan dan becomes the major contributor to the
tp
asuransi ini. Penyumbang terbesar economic contribution in this category

ht
kedua adalah Jasa Keuangan Lainnya of Financial and Insurance Services.

diikuti oleh Asuransi dan Dana The second biggest contributor is the
Pensiun. Kontribusi terkecil disumbang industry of other Financial Services,
oleh Jasa Penunjang Keuangan. followed by Insurance and Pension
Fund sub-industry. The smallest
4.12 Real Estat contribution is given by Financial
Supporting Service
Kategori Real Estat memberikan
kontribusi yang relatif tetap bagi PDRB 4.12 Real Estate
Kabupaten Demak dengan peranan Real Estate category gives a
sekitar 1 persen selama periode tahun relatively fixed contribution for Demak
2015-2019. Sumbangan kategori ini di Regency GRDP with a role for about 1
tahun 2019 sebesar 317,28 milyar percent in 2015-2019 period. The
rupiah. contribution of this category in the year
of 2019 amounted to 317,28 billion
Rupiahs.
Laju pertumbuhan ekonomi The economic growth rate of this

kategori ini fluktuatif dan cenderung category fluctuates and tends to slow
melambat. Pada tahun 2019, down. In 2019, the economic growth of
pertumbuhan ekonomi kategori ini
this category amounted to 5,44
sebesar 5,44 persen, melambat dari
tahun sebelumnya yang sebesar 6,31 percent, decrease from the previous
persen. year of 6,31 percent.
4.13 Jasa Perusahaan 4.13 Business Activities
Kontribusi kategori Jasa The contribution of the Company

Perusahaan relatif stabil selama 5 Services category has been relatively
tahun terakhir, yaitu sekitar 0,2 persen stable over the last 5 years, which is
untuk tahun 2015-2019. Kondisi ini about 0,2 percent for 2015-2019. This
menunjukkan bahwa peranan kategori
.id
condition shows that the role of this
ini relatif kecil dibandingkan dengan category is relatively small compared to
o
.g
peranan kategori lain. Laju other categories. The growth rate of
s
pertumbuhannya kategori Jasa the Company Services category is
bp
Perusahaan cukup fluktuatif. Angka fluctuative. The figure of 8,06 percent in
b.
8,06 persen pada tahun 2015 2015 increase to 9,08 percent in 2019.
ka
meningkat hingga 9,08 persen pada

ak
tahun 2019.
em
4.14 Administrasi Pemerintahan, 4.14 Public Administration and

//d
Per-tahanan dan Jaminan Defence Compulsory Social

Sosial Wajib
s:
Security
tp
Kategori ini meliputi kegiatan

ht
This category includes

bersifat pemerintahan, yang umumnya
governmental activities, which are
dilakukan oleh administrasi
generally undertaken by public
pemerintahan termasuk juga
administration, as well as legal and
perundang-undangan dan
judicial translations relating to the
penterjemahan hukum yang berkaitan
courts and regulations.
dengan pengadilan dan menurut
During the year of 2015-2019, its
peraturannya.
share shows a slight decrease, that is
Selama tahun 2015-2019
with the contribution value of 3,68
peranannya menunjukkan sedikit
percent to 3,37 percent in 2019. While
penurunan, yaitu dengan nilai
the average growth of this category is
kontribusi sebesar 3,68 persen dan
about 2,76 percent over the last five
menurun hingga 3,37 persen di tahun
years.
2019. Secara rata-rata pertumbuhan
kategori ini mencapai 2,76 persen
selama lima tahun terakhir.

4.15 Jasa Pendidikan 4.15 Education Service
Pada rentang tahun 2015-2019, In the period of 201-2019, the

kontribusi Jasa Pendidikan terhadap contribution of Education Service of the
total perekonomian Kabupaten Demak total Demak Regency economy is
relatif stabil yakni di kisaran 4 persen. relatively stable at 4 percent per year.
Kontribusinya tertinggi terdapat pada The biggest contribution happens in
tahun 2019 dengan nilai kontribusi 2019 with the share of 4,58
sebesar 4,58 persen.Tren percent.The growth trend of this
pertumbuhan kategori ini berfluktuasi category fluctuates but tends to
namun cenderung menurun, dari 7,97 decrease, from 7,97 percent to 7,82
persen menjadi 7,82 persen pada percent in the period 2015-2019.
periode 2015-2019.
.id
4.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan 4.16 Human Health and Social
o
Sosial Work Activities
s .g
Kategori ini mencakup kegiatan
bp This category includes providing
b.
penyediaan jasa kesehatan dan health services and social activities
ka
kegiatan sosial yang cukup luas with quite wide coverage. In 2019, its
cakupannya. Pada tahun 2019, contribution to the economy of Demak
ak
kontribusinya terhadap perekonomian Regency is 0,76 percent with a growth

em
Kabupaten Demak sebesar 0,76 rate of 8,09 percent. During the period
//d
persen dan laju pertumbuhan sebesar of 2015-2019, the share of this

category is relatively stable and show a
s:
8,09 persen. Selama tahun 2015-2019

tp
peranannya relatif stabil dengan slight increase, from the value of

ht
menunjukkan sedikit peningkatan, yaitu contribution at 0,71 percent become

dari nilai kontribusi sebesar 0,71 0,76 percent. While the growth rate is
persen menjadi 0,76 persen. always grater than 7 percent.
Sedangkan laju pertumbuhannya selalu
lebih besar dari 7 persen.
4.17 Other Services Activities
4.17 Jasa lainnya
Other Services Activities
Kontribusi Jasa Lainnya contribution to the economy of Demak
terhadap perekonomian Kabupaten Regency in 2019 is relatively small that
Demak tahun 2019 relatif kecil yaitu is 700,76 billion Rupiahs. Its
700,76 milyar rupiah. Kontribusinya contribution since 2015-2019 is
sejak 2015-2019 relatif stabil di kisaran relatively stable in the range of 2,5
2,5 persen. Sedangkan laju percent. While the growth rate is
pertumbuhannya selalu positif dengan always positive with an average growth
rata-rata pertumbuhan sebesar 6,90 of 6,90 percent.
persen.
o .id
s .g
bp
b.
ka
ak
em
//d
s:
tp
ht

LAMPIRAN
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha(Juta Rupiah), 2015─2019
Table 1. Gross Regional Domestic Product of Demak Regency at Current Market Prices by Industry
(Million Rupiah), 2015─2019
Kategori/ Lapangan Usaha/

2015 2016 2017 2018* 2019**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan/Agriculture, Forestry 4 957 469,45 5 075 812,57 5 321 954,84 5 521 718,12 5 621 292,76
&Fishery
B Pertambangan dan Penggalian/ 81 554,61 87 031,71 115 355,97 126 814,13 130 863,97
Mining & Quarrying
C Industri Pengolahan/ 5 516 384,17 6 221 359,83 6 800 473,19 7 441 309,04 8 075 050,73
Manufacturing
D Pengadaan Listrik dan 16 622,99 18 238,22 20 667,62 22 210,47 23 322,92
Gas/Electricity & Gas
E Pengadaan Air Pengelolaan
.id
Sampah Limbah dan Daur
Ulang/Water supply Sewerage 12 955,00 13 631,63 14 531,18 15 479,66 16 481,68
o
Waste Management
.g
&Remediation Activities
s
F Konstruksi/Construction 1 622 519,66 1 744 622,12
bp 1 864 717,12 2 070 307,03 2 264 763,12
G Perdagangan Besar dan
b.
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor/Wholesale 2 992 495,78 3 270 996,70 3 544 407,82 3 867 652,02 4 221 221,45
ka
&Retail Trade; Repair of Motor

ak
Vehicles&Motorcycles
H Transportasi dan Pergudangan/ 520 839,53 554 122,57 595 592,53 642 396,13 700 388,05
em
Transportation & Storage

I Penyediaan Akomodasi dan
//d
Makan Minum/Accomodation & 425 101,64 455 355,57 483 047,87 524 502,42 567 885,23
Food Service Activities
s:
J Informasi dan
tp
Komunikasi/Information 304 426,26 334 901,23 406 748,50 456 085,93 518 214,22
&Communication
ht
K Jasa Keuangan dan Asuransi/ 485 196,47 533 218,84 589 900,48 636 847,76 673 779,00
Financial & Insurance Activities
L Real Estat/Real Estate 230 186,48 253 442,35 274 070,46 297 237,81 317 280,78
Activities
MN Jasa Perusahaan/ 45 551,79 51 405,11 58 236,03 64 754,47 72 473,02
Bussiness Activities
O Administrasi Pemerintahan
Wajib/ Public Administration & 711 429,93 757 072,16 798 254,78 837 725,85 881 130,41
Defence; Compulsory Social
Security
P Jasa Pendidikan/Education 789 874,43 874 015,24 976 926,56 1 085 838,52 1 200 176,44
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial/ Human Health and 137 523,44 150 865,47 165 736,91 181 999,70 199 000,78
Social Work Activities
RSTU Jasa lainnya/ 483 854,78 542 744,37 590 427,19 637 676,35 700 759,43
Other Service Activities
Produk Domestik Regional Bruto/ 19 333 986,41 20 938 835,69 22 621 049,05 24 430 555,41 26 184 083,99
* Angka Sementara / Preliminary Figures
** Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figures
APPENDIX
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah) 2015─2019
Table 2. Gross Regional Domestic Product of Demak Regency at 2010 Constant Market Prices by
Industry (Million Rupiah) 2015─2019

2015 2016 2017 2018* 2019**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian Kehutanan dan
Perikanan/ 3 568 630,08 3 534 945,02 3 677 920,03 3 701 175,22 3 698 068,90
Agriculture Forestry &Fishery
B Pertambangan dan Penggalian/ 60 463,56 61 134,71 69 453,39 76 074,02 77 527,86
Mining & Quarrying
C Industri Pengolahan/ 4 144 100,77 4 502 626,90 4 804 846,20 5 131 972,20 5 487 466,08
Manufacturing
D Pengadaan Listrik dan Gas/ 16 330,25 17 297,71 18 274,79 19 077,04 20 002,21
Electricity & Gas
E Pengadaan Air Pengelolaan
.id
Sampah Limbah dan Daur
Ulang/ Water supply Sewerage 11 147,25 11 501,73 12 234,63 12 978,87 13 662,86
o
Waste Management
.g
s
F Konstruksi/Construction 1 262 142,93 1 338 123,93
bp 1 394 882,70 1 476 596,20 1 567 325,14
G Perdagangan Besar dan
b.
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor/ Wholesale 2 480 422,72 2 633 482,80 2 791 938,77 2 971 780,86 3 169 161,35
ka
&Retail Trade; Repair of Motor

ak
H Transportasi dan Pergudangan/ 451 159,70 476 275,58 504 271,52 540 078,72 577 443,29
em
Transportation & Storage

I Penyediaan Akomodasi dan
//d
Makan Minum/Accomodation 377 709,41 395 111,63 414 366,37 445 164,57 473 254,21
&Food Service Activities
s:
J Informasi dan
tp
Komunikasi/Information 337 471,85 369 156,74 424 086,42 477 155,35 536 250,52
&Communication
ht
K Jasa Keuangan dan Asuransi/ 346 838,14 372 058,39 394 771,15 413 782,62 431 986,26
Financial & Insurance Activities
L Real Estat/Real Estate 201 861,38 215 566,84 228 230,04 242 638,80 255 846,46
Activities
MN Jasa Perusahaan/ 35 899,62 38 868,52 42 015,47 45 731,72 49 885,35
Bussiness Activities
O Administrasi Pemerintahan
Wajib/ Public Administration & 536 089,64 548 061,96 559 461,65 577 672,12 599 770,11
Defence; Compulsory Social
Security
P Jasa Pendidikan/Education 582 749,11 623 552,28 673 857,96 729 397,13 786 466,70
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial/ Human Health and 108 464,32 116 471,37 126 186,88 136 992,35 148 078,01
RSTU Jasa lainnya/ 391 518,87 418 246,39 447 326,35 481 609,59 524 814,68
Other Service Activities
Produk Domestik Regional Bruto/Gross 14 912 999,60 15 672 482,50 16 584 124,32 17 479 877,38 18 417 009,99
Regional Domestic Product
92 Gross Regional Domestic Product Of Demak Regency By Industry 2015-2019

LAMPIRAN
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen) 2015─2019
Table 3. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Demak Regency Province at
Current Market Prices by Industry (Percent) 2015─2019

2015 2016 2017 2018* 2019**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian Kehutanan danPerikanan/Agriculture Forestry
25,64 24,24 23,53 22,60 21,47
&Fishery
B Pertambangan dan Penggalian/Mining & Quarrying 0,42 0,42 0,51 0,52 0,50
C Industri Pengolahan/Manufacturing 28,53 29,71 30,06 30,46 30,84
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity & Gas 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09
E Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur
Ulang/Water supply Sewerage Waste Management 0,07 0,07 0,06 0,06 0,06
F Konstruksi/Construction 8,39 8,33 8,24 8,47 8,65
.id
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
o
Sepeda Motor/Wholesale &Retail Trade; Repair of Motor 15,48 15,62 15,67 15,83 16,12
.g
s
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation & Storage
bp 2,69 2,65 2,63 2,63 2,67
I Penyediaan Akomodasi dan Makan
2,20 2,17 2,14 2,15 2,17
Minum/Accomodation &Food Service Activities
b.
J Informasi dan Komunikasi/Information &Communication 1,57 1,60 1,80 1,87 1,98

ka
K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial & Insurance

2,51 2,55 2,61 2,61 2,57
ak
Activities
L Real Estat/Real Estate Activities 1,19 1,21 1,21 1,22 1,21
em
MN Jasa Perusahaan/Bussiness Activities 0,24 0,25 0,26 0,27 0,28

//d
O Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib/Public Administration & Defence; 3,68 3,62 3,53 3,43 3,37
s:
Compulsory Social Security

tp
P Jasa Pendidikan/Education 4,09 4,17 4,32 4,44 4,58

ht
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and

0,71 0,72 0,73 0,74 0,76
RSTU Jasa lainnya/Other Service Activities 2,50 2,59 2,61 2,61 2.68
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Product
APPENDIX
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha(Persen) 2015-2019
Table 4. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Demak Regency Province at 2010
Constant Market Prices by Industry(Percent) 2015-2019

2015 2016 2017 2018* 2019**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5,98 -0,94 4,04 0,63 -0,08
&Fishery
.id
o
.g
s
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation & Storage 7,81
bp 5,57 5,88 7,10 6,92
4,40 4,61 4,87 7,43 6,31
b.
Minum/Accomodation & Food Service Activities
ka

ak
5,98 7,27 6,10 4,82 4,40

Activities
em

//d

s:

tp

ht

7,33 7,38 8,34 8,56 8,09
RSTU Jasa lainnya/Other Service Activities 4,08 6,83 6,95 7,66 8,97
Product

LAMPIRAN
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto KabupatenDemak Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha 2015─2019
Table 5. Trend of Gross Regional Domestic Product of Demak Regency at 2010 Constant Market Prices
by Industry 2015─2019

2015 2016 2017 2018* 2019**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian Kehutanan danPerikanan/Agriculture
109,34 108,31 112,69 113,40 113,31
Forestry &Fishery
E Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan
Daur Ulang/Water supply Sewerage Waste 117,16 120,89 128,59 136,41 143,60
Management &Remediation Activities
.id
o
Sepeda Motor/Wholesale &Retail Trade; Repair of 130,34 138,39 146,71 156,16 166,53
.g
Motor Vehicles&Motorcycles
s
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation & bp 137,46 145,12 153,65 164,56 175,94
Storage
b.
121,73 127,34 133,55 143,47 152,53
Minum/Accomodation & food Service Activities
ka
J Informasi dan Komunikasi/Information

ak
160,21 175,25 201,33 226,53 254,58

&Communication
em

127,23 136,48 144,82 151,79 158,47
Activities
//d

s:

tp
ht

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health
153,08 164,38 178,09 193,34 208,98
and Social Work Activities
Product
APPENDIX
Tabel 6. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto KabupatenDemak Menurut Lapangan
Usaha 2015─2019
Table 6. Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of Demak Regency by industry
2015─2019

2015 2016 2017 2018* 2019**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
138,92 143,59 144,70 149,19 152,01
&Fishery
.id
o
.g
s
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation & Storage 115,44
bp 116,34 118,11 118,94 121,29
112,55 115,25 116,58 117,82 120,00
b.
ka

ak
139,89 143,32 149,43 153,91 155,97

Activities
em

//d

s:

tp

ht

126,79 129,53 131,34 132,85 134,39
Product

LAMPIRAN
Tabel 7. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak
Menurut Lapangan Usaha (Persen) 2015─2019
Table 7. Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of Demak Regency by
Industry (Percent) 2015─2019

2015 2016 2017 2018* 2019**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6,00 3,36 0,77 3,10 1,89
&Fishery
.id
o
.g
s
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation & Storage
bp 5,08 0,78 1,52 0,71 1,97
2,92 2,40 1,15 1,07 1,84
b.
J Informasi dan Komunikasi/Information &Communication -0,93 0,57 5,72 -0,34 1,10
ka

ak
5,19 2,45 4,27 3,00 1,34

Activities
em

//d

s:

tp

ht

2,04 2,16 1,40 1,15 1,16
Product
ht
tp
s:
//d
em
ak
ka
b.
bp
s .g
o.id

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha 2015 - 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha 2015 - 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

ISBN/ ISBN: 978-602-71005-3-4

Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

Subdirectorate of Regional Production Account Consolidation

Diterbitkan Oleh/Published By:

©Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak/

Dicetak Oleh/Printed By:

CV. Citra Yunda

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

Penanggungjawab Umum/General in Charge:

Pengolah Data/Data Processor:

Buku Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak menurut Lapangan

BADAN PUSAT STATISTIK

Sapto Harjuli Wahyu, S.Si

Publication of Gross Regional Domestic Product of Demak Regency by

BPS – STATISTICS INDONESIA

Sapto Harjuli Wahyu, S.Si

KATA PENGANTAR/ PREFACE v

Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

2.6 Konstruksi/ Construction 37

2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 42

2.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food 47

2.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 50

IV. PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB KABUPATEN DEMAK MENURUT 81

4.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 89

Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut 11

Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut 12

Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha 77

Table 3.2 (persen), 2015-2019/ Real of Economic Growth of GRDP by

Industry (percent), 2015-2019

Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak Atas Dasar 92

Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto 93

Usaha, 2015-2019 (Persen) / Growth Rate of Gross Regional

Domestic Product of Demak Regency at 2010 Constant Market

Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto 95

Table 5. Kabupaten Demak Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut

Lapangan Usaha, 2015-2019 (Persen) / Trend of Gross

Regional Domestic Product of Demak Regency at Constant

Tabel 6. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto 96

Tabel 7. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik 97

1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics

digunakan 2 pendekatan, yaitu applying in two approaches,

produksi dan penggunaan. namely the production approach

Keduanya menyajikan komposisi and expenditure approach. Both

menurut sumber kegiatan the value added by economic

ekonomi (lapangan usaha) dan activity (by industry) and the

menurut komponen components of expenditure.

penggunaannya. PDRB dari sisi GRDP by industry is the sum of

penilaian, yaitu atas dasar “harga can be presented in two (2)

berlaku karena seluruh agregat prices be expressed whole

dinilai dengan menggunakan aggregate assessed using the

sedangkan harga konstan constant prices valuation is based

penilaiannya didasarkan kepada on the price of a certain base

xii Gross Regional Domestic Product of Demak Regency by Industry 2015-2019

Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development

ekonomi adalah serangkaian usaha is a series of efforts and policies which

meningkatkan taraf hidup masyarakat, expanding employment, equalize

memperluas lapangan kerja, income distribution, increase the

memeratakan distribusi pendapatan regional economic through the shift of

masyarakat, meningkatkan hubungan economic activity from the primary

Angka-angka pendapatan Figures on national/regional

Apa yang Dimaksud dengan PDRB? What is GDRP ?

melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu by applying 3 (three) approaches: