Anda di halaman 1dari 36
K-TREE Adoption (of oPRS elt cay Vue) Mec Profil KOPRABUH Pendirian Koperasi Koperasi produsen Anugerah Bumi Hijau, KOPRABUH, didirikan oleh ibu. Tjan Thwan Nio dkk, pada tahun 2006, dengan kegiatan utama tanaman holtikultura, di kawasan puncak. KOPRABUH kemudian diperbaharui pada April 2015, dan mendapat pengesahan pada 04 November 2015. KOPRAGUH Anggota KOPRABUH Para pemilik lahan tempat penanaman,pengembangan dan produksi K-Tree. Memberdayakan Hutan Industri, Area Penggunaan Lain dan Hutan Produksi Konversi dengan menanam Pohon yang mempunyai nilai tinggi secara ekonomi, klimatologi, hidrologi dan ekologi, selaras dengan Kawasan Transmigrasi berwawasan ekologi. Misi KOPRABUH : Mengentaskan kemiskinan dan memitigasi perubahan iklim global. Terus berusaha mengembangkan energi terbarukan dan tanggap terhadap kelangkaan energi. Menanam pohon tumbuh cepat berasal dari hutan Indonesia, sebagai bahan baku produksi biomassa dan energy. Bekerja sama dengan badan PBB, peneliti Internasional dan dibawah bimbingan Departemen Koperasi, Kehutanan, Pertanian, Energi, Desa dan Transmigrasi Negara Republik Indonesia. Menjadi agen Clean Development Mechanism yang bertanggung jawab 5, Budidaya ini menghasilkan O2, menyerap 1.350 ton CO2e / ha / tahun dan memberikan manfaat langsung kepada anggota KOPRABUH USD 5.000 / ha// tahun. Berketahanan dan berkelanjutan. 6. Konservasi Hutan dan Binatang, memberdayakan hutan desa dan menjadi penghambat, mencegah kebakaran hutan keys KOPRABUH melaksanakan Nawa Cita Pemerintahan Bapak Jokowi-JK, merealisasikan harapan masyarakat tani yang pada umum nya berada pada tingkat ekonomi lemah di Indonesia. Bangkit bersama bermodalkan lahan penananam seluas-luasnya, tenaga manusia, legalitas, dukungan pemerintah, dukungan UNFCCC, UN Habitat, UNEP mengakses pendanaan, produksi, pemasaran, perawatan pelayanan pra dan paska pemasaran yang berkelanjutan, masyarakat mendapat kesempatan menikmati usaha pertanian tingkat industri yang dapat bersaing dalam pasar global. Karena sebagian besar deforestasi oleh pelanggaran bisnis, restorasi harus dilakukan dengan pendekatan bisnis juga (koperasi), untuk mengimbangi volume deforestasi yang telah menjadi bencana nasional bahkan internasional. PENGURUS KOPRABUH Dewan Pengawas KOPRABUH : Ketua Ir. Edwin Rustandi Wakil Ketua Dr. Gunalan Wakil Ketua Mohammad Saleh Pattola Dewan Pengurus KOPRABUH: Ketua Yohanis C. Walean Wakil Ketua Dr. Wahyu Purwanto in i Yohani Edwin Rustand| Yohanis Walean Tjan Thwan Nio Suyono Thamrin Bambang Sus ean Ded cat tae Wakil ketua 2 Suryadi Sekertaris, Evan Gesmon Bendahara Tjan Thwan Nio ‘Anggota Luar biasa : Dr. Tee Ching Seng Pengadaan Lahan : Ir. Bagus Haryosuseno RAD Strategy Dr. Ali Zum Mashar Divisi Energy : Mochamad Sofyan ‘Simran Deep Singh Divisi Informatika: ikhtiar Faahakhododo Pengamanan Malend Kustanto Widiatmoko Gunalan — Wahyu Purwanto Evan Gesmon Laksma Suyono Thamrin Brigjend K. Situmorang Mayjend 8ambang Suswantono Laksma M, Faizal Partner Asing Be green Group Saleh Pattola Thomas A.F Tee Ching Seng ‘AlZum Masher Suryadi Situmorang Ikhtiar F Research and Development KOPRABUH terus berkomunikasi dengan para ahli teknologi botani dan kehutanan dalam pengembangan dan kegiatan penanaman pohon. Pembibitan dengan teknologi Kultur jaringan Exvitro dan Invitro dari tanaman induk unggul ditambah multi akar tunjang telah dikembangkan dan menghasilkan bibit-bibit siap tanam saat ini Pupuk organik Microba Google, produk penemuan kebanggaan anak bangsa Bapak Dr. Ali Zum Mashar yang telah dikenal di dalam negeri dan manca negara terus memupuk seluruh pohon yang ditanam, PEMANASAN GLOBAL PENJELASAN Pemanasan Global adalah salah satu tantangan paling serius yang kita hadapi saat ini. Untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan ekonomi generasi sekarang dan masa depan, kita harus mengurangi emisi gas yang memerangkap panas dengan menggunakan teknologi, know-how, dan solusi praktis yang kita miliki, TANAM POHON. EFEK GAS RUMAH KACA (GRK) ‘Ada 6 jenisGRK yang tercakup dalam kebijakan pemanasan global dan dalam program perdagangan: Karbon Dioksida (CO2), Metana(CH4), Nitrous Oxide (N20), Sulfur heksafluorida (SF6), Per fluorocarbons (PFCs), hydro fluorocarbons (HFCs). Kelebihan GRK mengakibatkan Pemanasan Global secara langsung dan tidak langsung : 4. Kepunahan spesis, karena habitatnya terus berkurang 2. Peningkatan level air laut, mencairnya es di kutub, pada tahun 2100 dapat naik sampai 7m. 3. Iklim Ekstrim, Badai, Kekeringan, angin puyuh, mengakibatkan gagal panen mengancam dunia kekurangan pangan pada tahun 2050. 4. Hujan disertai Badai lebih lebat dan banjir WORLD DISASTER Laan ag (eaitricy Change Extinction of Endangered Species Most of the worid’s endangered species - some 25% of mammals and 12% of birds - may become extinct over the next few decades as warmer conditions alter the forests, wetlands and rangelands they depend on, and human devel- opment blocks them from migrating elsewhere. Source: Ecological Mottdoun : impact of unchooked human growth on the earth's natural systems, Second Euition By Asheam Srwastay, Suvire Srvastau Tree Farms Higher Sea Levels New data evaluated by the IPCC shows that losses from the ice sheets of Greenland and Antarctica have very likely contributed to sea level rise from 1993 to 2003. The average global sea level rose at an average rate of 1.8 mm per year between 1961 and 2003, but between 1993 and 2003 it rose by 3.1 mm per year. Sea level rise will continue for centuries due to the time scales associated with climate processes and feedbacks. In its Fourth Assessment Report, the IPCC states that the contraction of the Greenland ice sheet is projected to continue to contribute to sea level rise after 2100. If this contraction is sustained for centuries, that would lead to the virtually complete elimination of the Greenland ice sheet and a resulting contribution to sea level rise of about 7m, Renewable Enerey Sources :A Chance to Combet Gimate Ghenge by Glesse Frass-Ehred Severe Weather: Storms, Longer Dry Spells i Environmental Crisis Cec Frequent Floods The Rhine floods of 1996 and 1997, the Chinese floods of 1998, the East European floods of 1998 and 2002, the Mozambique and European floods of 2000, and the monsoon-based flooding of 2004 in Bangladesh (which left 60 per cent of the country under water), are examples of more powerful storms. Source: Disturbing Times : The State ofthe Pianet and is Possible Future by 82 1 Firsing More Drought Drying has also been observed over large regions, i.e. the Sahel, the Medi- terranean, southern Africa and parts of southern Asia. In Africa's large ‘catchment basins of Niger, Lake Chad and Senegal, total available water has decreased by 40 to 60 per cent, and desertification has been worsened by lower average annual rainfall, runoff and soil moisture, especially in southem, northern, and western Africa. Source: Climate Change and Energy Insecuriy: The Challenge for Peace, Security and Development” 2by Fel Dodds, Renard Sterman Trends towards more powerful storms and hotter, longer dry periods have been observed and are assessed in the IPCC’s Fourth Assessment Report. Warmer temperatures mean greater evaporation and a warmer atmosphere is able to hold more moisture - hence there is more water aloft that can fall as precipitation. There is also observational evidence for an increase of intense tropical cyclone activity in the North Atlantic since about 1970. Similarly, dry regions are apt to lose still more moisture if the weather is hotter; this exacerbates droughts and desertification. Source: UNFCCC int eros Xk i ‘, @ AFTER THE QUAKE Drought => 5 ‘St eae seu ea re eet sa Eas -| opis Indonesia Hutan tropis SS 227i . ME kongo Indonesia adalah hutan gy inonesia terbesar ke-3 di dunia 10% Was] 10% |17% |12% 10% hutan tropis } spesies spesies spesies spesies dunia. tumbuhan. | burung mamalia reptilia dan amfibia. indonesia memiliki 25+000 spesies tumbuhan. 2000 spesies anggrek tumbuh di Kalimantan. 25% obat-obatan fee ap ane 97 juta hektar alami dihasilkan dari | (U@S 7 nconesia luas Hutan tropis hutan tropis terdapat di Indonesia Pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua TheNature @” (Co ea riley € LCT Meskipun hanya menutupi 2% daratan, 50% spesies tumbuhan dan binatang hidup di hutan tropis. 1/55 air tawar dunia ditemukan di hutan tropis. Hutan membantu mengatur pasokan air tawar dan air minum Oksigen yang kita hirup sebagian dihasilkan dari hutan tropis, meskipun hutan tropis berada ribuan kilometer dari tempat kita hidup CLIMATE CHANGE MITIGATION AE Cae eenmates INDONESIA GHG EMISSION oe Es Indonesia‘s annual green house gases (GHG) emissions: Year 2000 = 1.72 Gt COze 2005 = 2.12 Gt COze 2020 = 2.95 Gt COze @ LUCF m Energy m Peat fire m Waste @ Agriculture @ Industry 3%, Industry 5% Agriculture 11% Waste 12% ° Peat fire 21% Energysector 48% Landuse change and forestry (LUCF) "We do not face a choice between protecting our environment or protecting our economy. We face a choice between protecting our economy by protecting our environment - or allowing environmental havoc to create economic havoc." - Robert E. Rubin Lahan terdegradasi yang memerlukan Ul of WE Lagi (e) icc 1k KOPRABUH beranggotakan para pemilik lahan, yang menanam POHON dengan penanganan serius, profesional, lebih dari 50 pembibitan berkapasitas total di atas 200 juta pohon per tahun, instalasi pabrik pupuk organik, MENJAMIN POHON yang ditanam tumbuh terawat, termonitor; bila ada yang kerdil atau mati segera diganti. Tercatat emisi Disebabkan oleh Kerusakan Hutan KERUSAKAN karena ulah Manusia, restorasi harus oleh Manusia, 10,7 juta hektar lahan seperti ini menunggu pohon hijau pertama dari anda AVERAGE HOSPITAL DATA| Price Rp 25,000 / liter Pure O2 Human consume 550 Itr/day pi Asumed 20% exhale-15% exhal MEANS O2 consumed= Rp 13,750,000/d4 Xs (0) +) RE (ON ©) KL [ULerem Oy TREES ADOPTION f ADOPSI POHON 1. Perubahan Ili Ekstrim akibat meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) karena ulah MANUSIA mengurangi hutan, menggunakan bahan bakarfosil untuk transportasi,listik buat industri dan rumah tangga sudah mendunia informasinya, naiknya suhu udara, mencaimya es di kurub menenggelamkan banyatk daratan, topan, hujan badai, banjir, Kemarau panjang, kebakaran hucan, kemiskinan, wabah penyakit, gagal panen, kerusakan biota laut, kekurangan persediaan makanan adalah ancaman yang sedang kita hadapi, penanganan panjang dan melelahkan merasuk pada persoalan Negara secara ekonomi, sosial dan politik. 2. Upaya penggunaan energi altemnatif, tidak menambah emisi GRK, sangat baik, namun TANAM POHON, merupakan solusi berdampak angsung yang diciptakan TUHAN untuk menyerap CO2 dan menghasilkan O2. Untuk mengurangi 1,700 milyar ton COze di atmosfir bumi yang terus memicu bencana di Bumi bahkan menganeam kelangsungan hidup hayati Buri. . r 3. Kesadaran menanam pohon merambah dengan cepat, namun banyak orang. terkendala olch ketersediaan lahan, bibit pohon, teknis penanaman, pupuk, keahlian perawatan dan walctu, KOPRABUH memberikan solusi : ADOPSI POHON. Menanam di lahan milile anggota, dijamin pohon tumbuh {erawat, ila pohon mati segera diganti dengan pohon baru yang tersedia di lebih dari 50 pembibitan tersebar di seluruh Indonesia. KOPRAGUH itu kampanye, ini nyata!! “ohon USD 8/pohon, menjamin pohon tumbuh dan terawat, anda tidak hanya menebus emisi GRK anda, tetapi anda telah menolong kami mntuk kehidupan, sambil mempertahankan lahan tetap ditanami sebagai hutan terkelola. 4. Adops tetap bekerja pada bidang yang kar 5, Cetak sertifikat anda dan simpan sebagai bukti telah melakukan adopsi pohon di kebun KOPRABUH. kuas OTe LULLES ieee ey Peanut core Prey ) Clean the air, Plant the Trees, gy / Bersinkan Udara, Tanam Pohon K-Tree Locations _—_ Partners ADOPS! POHON Dunia memanas karena aktivitas Manusia. Sejak masa revolusi industri tahun 1850, manusia telah menempatkan 1,700 gigaton CO2 di atmosfir melalui pernapasan, pembakaran Bahan Bakar Fosil, (batu bara, minyak dan metan) untuk transportasi,listrik, industridan rumah tanga. Sekitar separuh nya telah diserap oleh Bumi, kebanyakan oleh lautan, separuh lagi memanaskan bumi, merubah iklim, mengakibatkan cuaca ekstrim, makin besardan seringtopan, kekeringan, banjir, gagal panen sebagai bencana yang mempengaruhi sosial, politik. Sesungguhnye, gagal panen, mengakibatkan tidak cukup MAKANAN dan UDARA BERSIH di masa mendatang adalah bahaya terbesar perubahan iklim yang sedangkita hadapi. Membangun HUTAN TERKELOLA berdampingan dengan HUTANALAMIAH menghasilkan biomas yang diolah dengan proses Pyrolysis, yaitu memisahkan BBM dari Bio Char yang ditanam dalam tanah kembali untuk berabad-abad, menjadi penyubur tanzh, K-Tree tumbuh besar dan cepat, menyerap C02, menataair tanah, menghasilkan 02, adalsh solusi perubahan iklim berketahanan dan berkelanjutan, Bagaimana Anda dapat menolong? ‘Tanam K-Tree, menyerap CO2 sebesar135.27kg/Tahun/Pohon. Pupuskan CO2 yanganda lepaskan ke Udara jangan wariskan untuk anak cucu an solusi ORSRR ORM sckerang, Bila anda terkendala waktu, lahan, bibit dan keahlian merawat tanamannya, KOPRABUH menyedia ve Clean the air Plant the trees Cerificate of ACHIEVEMENT Awarded to : Full Name : Francine Tjan Thwan Nio Address 5 XXXXXX For supertor achievement tu Adopted : 5 (five) trees CO2trapped : 676.35 KG COze/ Year Date of Adopt. : xxxxxx Clustername : Love Certificate No : xxxxxx Condition : Transferable (Registered) Jakarta, 01 May 2016 & Authorized Signatures \ ff a} “Yohanis Cianes Walean Chief Executive Officer KoperasiProdusen Arugersh Bum Hijau, DBS Bank Tower 2th Flor Cipura Word One, JI. Prof Or Setho Kav 35, Jokarta 12940, Indonesia ,T+6221-20888286, F +6221-29868201, Era: Koprebun@gmal om row hteten nt Dengan Adopsi pohon, bersama kita turunkan tingkat deforestasi. Tolong kami melindungi dan memperluas Hutan sebelum menyusut lebih jauh Anda tidak sekedar membantu tanam ppohon, anda sedang melestarikan habitat dan menghasilkan udara bersin untuk generasi berikut. KOPRABUH Bank Account BCA BRI ABN AMRO CITY BANK KOPRABUH K-Tree Wet Soil (anthocephalus) . Fast growing tree species . Green widen leaves for CO. sequestration . Soften wood . Yellowish colour . Good in the raining and sun shine . Excellent biomass feedstock . Create moisture for serounding air and soil . Self spruning Multi main roots, protecting land slide and grow faster. 10. Sprout grow back after felled 11. Create new job 12. Water contained, fire barrier green belt 13. Adoption USD 8 / tree / 8 years 14. CO2 sequestration 135.27 Kg/ tree/ year 15. Bio-char burried after pyrolysis 16, Seedling ready for planting Adopt the Trees Sink the Carbon KOPRABUH K - Tree Dry Soil (Tectona) . Fast growing tree species . Green widen leaves for CO2 sequestration . Harden wood . Yellowish colour . Good in dry chalky soil . Excellent biomass feedstock . High quality timber . High calorie biomass . Multi main roots, protecting land slide and grow faster. . Create new job Adoption USD 8 / tree / 8 years . CO2 sequestration 135.27 Kg/ tree/ year . Bio-char burried after pyrolysis . Seedling ready for planting Adopt the Trees Sink the Carbon Q teusr Mr.Yohanis Cianes Walean & Mrs. Tjan Thwan Nio (Founder of Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau) visited R&D Plantation 18-21 April 2015 KOPRABUH CO2 SEQUESTRATION PROGRAM & IT’S BENEFIT Manfaat dari program KOPRABUH sebagai berikut: 1. Menghasilkan "Carbon Sink" luar biasa dengan mengubur "biochar" yang diproduksi. 2, Menciptakan lapangan kerja pada setiap lokasi perkebunan. 3. Meningkatkan kelembaban tanah, menyehatkan dan menyuburkan tanah sekitar. 4, Meningkatkan penghasilan, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kecintaan pada perkebunan. ‘5, Menghasilkan sumber energi terbarukan yang tidak terbatas. 6. KOPRABUH SMART AGRO-FOREST MANAGEMENT PROGRAM, meng- operasikan tanam pohon terbaik sesuai lahan, masa panen antara 2-4 tahun, pengembalian investasi cepat. 7. Dengan terciptanya hutan terkelola dalam skala besar, maka dapat dibangun Eco- City, tempat tinggal para anggota KOPRABUH, berpendidikan, sehat berwawasan menghargai lingkungan lestari 8. KOPRABUH bercita-cita menjadi produsen Carbon Offset terbesar di dunia 9. Kami juga membentuk dan menjadi sponsor utama FRANCINE FOUNDATION, sebuah dana International untuk menangani meringankan korban bencana global. 10. Memberikan kesempatan langka bagi penduduk di daerah tertinggal, pemilik lahan, orang tua, muda, pria, wanita, profesional, pekerja, ibu rumah tangga sederhana, berpendidikan atau tidak, menjadi pengusaha perkebunan berskala Industri besar. 11. Memicu partisipasi UNHABITAT, UNEP, UNFCCC dalam usaha start-up untuk mendapatkan dana dari penduduk dunia dalam program adopsi pohon. *Memorandumyor{Cooperation(MO®) } IEJEMISSLONIZEROIGVOBAT i between} en ae ‘e) BefGreen\Group) ro Se e HcoperasitProdusen’Anugerah}BumilHijauy ; 3 INTay7201'5) ey eas er Coca United Nations Framework Convention on Climate Change 'y and Technological innovation . Oriel Bye Ta Nyse org Earn .cer cies — & United Nations General Assembly The road to dignity by 2030: ending poverty, transform all lives and protecting the planet ‘Sustainable development goals. ‘Goal 1. Fad poverty inal is ‘Gal 2. En unger, sehieve fod secs atl inpeove ution sd peomee sustainable aprile Gould Ean yews and promote sustainable goricals Goal, Ensure nclesiye and gq: quality edeaton on prom life fenning opportniis fora Goal § Achieve render ently anal erspower ll women an ile (Goal, Ensure avn abilty and sustainable mandgement of water an! sania forall (Goal, Fnewre ord rliable, sustsinable and modern energy forall Goal §. Promote sustained, inclsive and sutsnable economic growth fll ax! productive employment an 3 work for al fet aftr promot itclsive and ssainable in dvssaizaton and foster innovation sy within end among counties 2. Enya win 5. Take en ation i eobatclimatechange anit impacts? Goat toe Ae rue wee ates altne seonrees VOPR eV opme oi and poof stile eof tesa echt, sntainably manngs ess, Dhiba dle fc tht hall and pared lad egradatish ahd ut ives ole pebdful and incisive so Ie developmen, provide access ni build ies, ageountable and inlaivsinstiuions ata eels {Goal 17, Strenatten io plementation and revitalize the glob paetenhipFoesustuinsble developient Nations Framework Convention on Cli eminent forum for negating the global expos iacacy Synthesis report ofthe Sersary- General of the post 2015 sustainble development pena Indonesia Government and the UNFCCC Mohon Restu Bapak Presiden Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Anugerah Nya telah mempertemukan saudara- saudara_yang memiliki Kesamaan visi membentuk Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (KOPRABUH) yang mendapatkan kepercayaan dari United Nation HABITAT (UNHABITAT) dan United Nation Environment Program (UNEP) untuk berkarya bersama, ‘memitigasi berubahan iklim yang berkelanjutan dan berketahanan seria memberi dampak mengentaskan kemiskinan di Indonesia. KOPRABUH KOPRABUH adalah koperasi primer berkantor pusat di Jakarta dengan wilayah kerja di seluruh Indonesia, beranggotakan para pemilik Jahan, bekerja menanam Pohon agar menghasilkan O2 dan memupuskan CO2, secara massal, kayunya dapat dijadikan bio massa dan bio fuel melalui teknologi pyrolysis. Anggota koperasi terlibat secara langsung dalam industri besar, sebagai Pemilik, Pelaku dan Penikmat sejak penanaman pohon sampai industri hilir nya, Program ini setujuan dengan Kemendesa PDT dan ‘Transmigrasi, KOPRABUH dapat membawa teknologi, modal dan pelatiban, menanam pada lahan milik masyarakat / transmigran dan menjadikan mereka sebagai pemilik dan pekerja pada Program mendunia ini. ‘Dengan demikian apa yang menjadi sasaran dari program Kementerian dapat tereapai yakni terbentuknya Kota Terpadu Mandiri (KTM) di lokasi-lokasi kawasan transmigrasi yang belum maksimal dalam pengembangannya karena belum memiliki komoditas untuk usaha yang dapat dikembangkan dalam skala industri secara berkelanjutan. KOPRABUH mebutubkan restu dari Presiden Republik Indonesia agar program ini lebih mendapat legitimasi di dalam negeti maupun di tingkat PBB dalam bekerja sama dengan CDM. Dukungan Pak Joko Widodo untuk menjadi penaschat KOPRABUH sangat kami harapkan. Kami sampaikan doa tulus agar Bapak Presiden dan seluruh jajaran sukses mengemban amanat rakyat dalam mengabdi demi kesojahteraan rakyat serta keunggulan bangsa dan negara dalam persaingan internasional. Koperasi Prog igerah Bumi Hijau KOPRABUH Yohanis Cianes Walean Kenia Pengnms: Dukungan Kementerian Pusat e& Kementerian Perindustrian > Bantuan dan Dukungan untuk mesin pengelolaan > Bantuan untuk Industri kecil menengah Kementerian LHK » Konsesi Kehutanan > Dukungan Pembibitan > Penanaman pohon » Adopsi Program Hutan > Penerapan INCAS > Pengarahan CDM Kementerian Perdagangan 6 Kerangka Kebijakan untuk Industri Subsidi untuk mengundang investor » Tax Holiday > Perijinan dan legalitas » Fasilitasi Keuangan Mikro Insentif Pembelian Material Pendukung > Dukungan jjin untuk mesin pengelolaan dan suku cadang > Pelatihan Pengunaan mesin 6 Kementerian Desa & DT Infrastruktur Sarana dan Pra-sarana >» Dukungan Dana Desa > Peningkatan kapasitas > Identifikasi lahan bersama Pemda > Penyuluhan dan sosialisasi vv v v Dukungan Pemerintah Daerah Bapeda > Pengesahan Rencana Pengembangan Dinas Kehutanan » RPJM & RPJP > Usulan Program ke Pemerintah Pusat. > Pembibitan > Penyuluh dan Pendampingan Petani > Pembentukan Kelompok Tani > Pengembangandi kawasan hutan Dinas Perindagkop > Alat Pengolah > Alat Angkut > Pengembangan Industri Kreatif Dinas ESDM > Teknologi energi Dinas PU > Akses jalan > Bantuan alat berat Dinas Pariwisata > Ekowisata Dinas Pertanian & Perkebunan > Dukungan pupuk subsidi dan EM4 > Kegiatan pembuatan pupuk organik Bidang Ekonomi & Hukum >» Konsep Perda » Roadmap/Peta Jalan Pera

Anda mungkin juga menyukai