Anda di halaman 1dari 5
Perencanaen Sistem Penyalivan Tambang Pit 35 Pt Mutt Farapan Utama Blok Teluk Dalam Operation : 64-68 PERENCANAAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT 35 PT MULTI HARAPAN UTAMA BLOK TELUK DALAM OPERATION Angeriano Sagat", Agus Triantoro?, Uyu Saismana®, Zuan Eka Prawita? " Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat ®Program Stuck Teknik Pertambangon,Fakuitas Teknik, Universitas Lambung Mangiusat “Operation Department, PT Mult arepan Utama email “anggrianos@gmil com ABSTRAK PT Multi Harapan Utama (PT MHU) selaku pemegang PKP2B untuk melakukan kegistan penambengant tatubara yanz beroperasi pada daetah tambang di Teluk Dalam. Penabangan betubuta PT MHU menggunakan sistem tambang terbuka (open pit) yang pada kegiatan penambangan akan menghasilkan daerah bukaan tambang pada permuakaan Kerja ron) penarabangan, sehingea sclame kegiatan penambangan akan menghadapi masalah ait, Kondisi inilah yeng mengharuskan PT MHU melakukan penanganan rmasalah air tambang (mine drainage dan mine dewatering). Salah satu cara yang, digunakan untu: mengoluarkan air dari dalam tambang, ialah dengan sistem pemompaan akan tela ae yang akan dipompaksn sudah bercampur dengan material lumpus. Sedangkan ear untuk smencegal ais limpasan masuk: ke area penambangan dapat ditasi dengan pembuatan salu. ‘Metode yang digunakan dalam penalitian ini adalah dengan menganalisis kemampusn pompa berdasarkan Hood stax juan, yang ads di tap trivulan penambangannya yang berbeda-beds sehingga dapat memberikan rekomendasi pemilihan unit pemornpasn ‘yang baik atau sesuai dengan kebutuban tambangnya. Pemilihan unit pornpa dilakukan terhadap 6 (Ena) tipe pompa merck Mulla, ‘meliputi A120, M140, AGEL60, ASFLSO, AG-2%0, AGF360, Setelah dilakukan peneliian dan peehitungan pemilihan unit pomypa yang igunakan, maka husil yang cipsrolch adalah pada Triwulan | menggunakan pompa tipe MF-140 dengan lamna waktw pemonpaan 3 bar, Tsiwulan Il menggunakan pompa tipe MF-180 dengan lama waktu pemornpaan 2 har, Triveuan Ill menggunakan pornpa tipe MF 180 dengan lama waktu pemompean 2 hari, dan Triwnlan [V mengennakan poms tipe W1F-180 dengan lama waktupemompaan 2 hari, Slain itu pembuatan dimensi sumuran yang di asumsikan mampu dalam menampang jumlah debit sir hariannya selama 1 tahun penambangan atau 4 (empat) trisulea, Kata-tata kunci: Mine Dewarering, Debit, Pompa, Dimensi PENDAHULUAN Teluk Dalam Operation merupakan salah. satu wilayah penambangan yang dimiliki oleh PT Multi Harapan Utama (PT MHU). Penambangan di dacrah int dilakukan dengan. sistem tambang terbuka (open pid), sehingga seluruhrangkaian “kerja penambangan dipengaruhi oleh ikim dan cuaca. Loknsi penambangan di Tanjung Laung memiliki 1 pit yaitu pit 31. Dengan luas area pit sebesar 20 Ha, memulai proses penambangannya pada bulan November 2013. Sistem tambang terbuka yang dligunakan pada kegiatan penambangan akan menghasilkan daerah bukaan tambang pada permukaan kerja (rant) penambangan, schingga selama kegiatan penambangan fakan menghadapi kendala air terutama air hujan dalam jumlah berlebih. Dempak dari adanya air hujan tersebut akan mengalirterkumpul di dalam cekungan, dalam hal int adalah permukaan kerja (front) penambangan. ‘Air permukaan dan air tanah adalah sumber air tambang_yang perlu ditangani, Karena bisa mengganggu jalamnya Kegiatan operasional penambangan yang akhimnya rmengakibatkan target produksi yang direncanakan tidak dapat tercapai Rata-rata_curah hujan_maksimum pada lokasi penambangan PT MHU periocle 2005 sampai dengan 2014 adalah 118,92 mi. Tanah penutup dilokast penambangan berupa lempung (clay) mempunyai sifat tidak dapat meloloskan air (impermeable). Pada saat terjadi hujan, air yang jatuh eli permukaan akan mengalir menuju daerah yang lebih rendah sebagai air limpasan. PT MHU merencanakan pembukaan pit baru pada wal tahun 2016 yang diberi nama Pit 35. Oleh karena itu perencanaan teniang sistem penysliran tambang yang ‘Junal GEOSAPTA Vol. 2 No.2 Juli 2016 menyangkut tentang sistem dewatering dan sistem drainage sangat dibutuhkan arenan rantinya akan dliterapkan pada pit 35 ini dengan umur tambang yang iperhitungkan akan selama 1 (satu) tahun oleh pihak perusahean, Pada Pit 35 yang akan dibuka ini sistem penyaliran tambang yang dibutuhkan yaitu hingga ke final pit penambengan, untuk melakukan hal tersebut diperlukan adanya proses scheduling atau penjadwalan penambangan ‘untuk mengctahui kemajuan tambang schingea dapat sliketahni jumlah air yang masuk ke dalam Pit mengikuti ‘riwulan Waktu penambangannya yang terbagi atas 4 ‘rivulan (per 3 bulan) ‘Tujuan penelitian antara lain mengetahui luas pit dan ‘menentukan vas catchment area yang direncanakan di Pit 35 berdasarkan data. topografi,,menghiturg. besarnya Jumish air limpasan yang masuk kedalam pit pertriwulan penambangan, merencanakan sistem dewatering, dan ‘melakukan pemilihan pompa, -merencanakan sistem drainage dipit 35 tersebut. METODOLOGI 1. Studi Titeratur, hal-hal_ yang berkaitan dengan. Kestabilan lereng perl dipelajari untuk dijadikan pedoman penelitian ‘Observasi lapangan, dengan melakukan pengamatan di ‘rea penelitian, untuk mendapatkan data primer sebagai data perhitungan faktor keamanan 3. Wawancara, dilakukan kepada engineer yang, menangani daerah tersebut, untuk menambah informasi-informasi penting yang belum diketahui 64 -Ferenodraan Sistem Penyaliran Tambang Pit 3 Pt Multi Harapan Utama Blok Teluk Dalam Operation : 64-68 HASIL DAN DISKUST Analisa Data (Curah Hujan Rencana Hiujan rencana ini ditentukan dati hasil analisa data curah hujan yang aktual selama minimal 10 Tahun dan dinyatakan ‘dalam curah hujan dengan periode tertentu. Dimana penetapan seri data dalam penelitian ini dilakukan dengan penentuan yang didasarkan pada dota curah hujan harian maksimum pada daerah Pengamatan dalam satu tahun selama 10 tahun data Pengamatan curah hujan menggunakan distribusi distribusi Gumbel Intensitas Curah Hujan Intensitas Curah hujan berpengaruh pada sistem penyaliran yang ada di lokasi penambangan, arena besamya curah hyjan akan menentukan sistem ‘yang digunakan untuk kegiatan penirisan tambang, Data Pencatatan curah hujan pada pit 35 Teluk Dalam Operation Blok PT MHU didapatkan dari data BMKG Temindung tahun 2005 — 2014 (Tabel-1), Perhitungan nilai curah hujan, diperoleh curah hujan maksinrum sebesar 139.9 mm/hari pada bulan Januari 2014 Berdasarken data curah hujan arian meksimum dari Penerapan rumus distribusi Gumbel dengan periode tulang 10 tahun yang kemudian diaplikasikan ke dalam ramus mononobe, didapat curah hujan rencana sebesar 124.33 mnvhari, Berikut perhitungannya Curah Hujan Periode Ulang 10 tahun, dengan sais xe x [es] ay Sn Xt = 103,44) 225-0513 0,95 M 124,33 mm/day Besar curah hujan periode lang _ hasil pethitungan adalah 124,33 mm/hari Setelah itu pethitungan Intensitas di lakukan dengan menggunakan rumus Mononobe dengan mengambil rata-rata_durasi waktu hyjan tertinggi selama 10 tahun yaitu 5,53 jam, maka didapat nilai intensitas curah hujan sebesar 13,78 mm/jam. Berikut adalah perhitungannya, Maka waktu curah hujan rata - rata dalam 1 hari adalah f=5,53 jam/hari. Persamaan yang digunakan adalah ramus empiric dari Monanobe: 245 5 f 24 { 7 | @ Dimara T= Intensitas curah hujan (mm/jam) Ry = Besar curah jan rencana” dalam 24. jam omar’) t= Waktu curah hyjan Gam) > 12433 [ 24 P a [553 1 ~ 13,78 mmnjjam ‘Jurmel GEOSAPTA Vol. 2 No.2 Juli 2016 Jadi besarnya intensitas hujan delam 1 jam adalah sebesar 0,0137 mi/jam ‘abel. Nii Rata Rata Curah Hujan Maksisnam 10 Tabu “Terakhir 2005 108 20 2006 | 131 i 3a 2007 94.4 4 5.21 2008 ae i 3.70 2009 ES) 20 5.32 2010 130.6 19 597 2011 125; 19 3.82 2012 7S 17 Sal 2013 | 139.5 33 535 2014 3 26 347 Total_| 10344 187 3532 Rata— 3 aia | 103.44 187 5.53 Waktu curah hujan 53 Pembagian Daerah Tangkapan Hujan Pembagian Daerah tangkapan —hujan ditunjukkan pada peta catchment. Penentuan luas catchment area dipetoleh dengan menggunakan bantuan software. Berikut adalah jumlah luas catchment area yang telah ditentukan—mengikutiTriwulan penambangannys. ‘Tabel2, Lins Catchment Arca Tiap Triwulan Tahun 2016 I 1952 | 0.1982 n 1728 | 01728 2016 1 17,28 | 0.1728 Ww 1728 | 0.1728 Air Limpasan Permukaan Perhitungan debit air limpasan (Tabel-3) pada daerah tangkepan hujan dapat dlitentukan jika. telah diketahui Iuas masing-masing daerah tangkapan hujan, serta nilai intensitas curah hujan dan nilai koefisien limpasan, Debit air limpasan diperoteh dari perhitungan intensitas curah hujan dan luas catchment area 65 -Ferenodraan Sistem Penyaliran Tambang Pit 3 Pt Multi Harapan Utama Blok Teluk Dalam Operation : 64-68 Tabel-3, Debit Air Limpasan Ti “Trivulan Tahun 2016 I 2,019 | 2.019.006 1 1787 | 1.787317 2016 iin 1787 | 1.787318 Vv 1,787 | 1.787319 Analisa Pompa Analisa pompa diperlukan untuk mengetahui botas-batas maksimum kemampuan sebuah pompa bail dalam bates maksimum total head yang mampu iatasinya maupunbatas —maksimum — kapasitas pemompaannya dalam satu waktu kerjanya. Selanjutnya hasil analisa ini biasa digunakan sebagai dasar dalam penentuan volume sump maupun jumlah dan jenis pompa yang harus disediakan ‘Analisa ini didasarkan atas spesifikasi pompa dati pabrikan multffow, sehingga pada penelitian ini mengambil 6 tipe pompa untuk dibandingkan (Tabel-4), Dari hasil yang diperoleh maka dapat ditentukan pomp yang efisien untuk digunakan pala stump pit 35. ‘Tabel4. Kapasites Pemompaan Maksinnm Per Hari Untuk ‘Tiap-Tiap Tipe Pampa ‘TabelS Tipe Pompa vang Dap Dig ‘MF-120 MF-140 MF-120 ‘MF-140 ‘MF-160 MF-180 ‘MF-120 MF-140 MF-=160 MF=180 ‘MF=360 MF-140 ‘MF-160 ‘MF-180 MF=290 ‘MF-360. ‘Tabol-6, Pechitungon Peniibun Pomp Tiveulan 1 ME-140 11165 23953 Pemilihan Pompa Setelah deketahui kemampuan kerja pompa dan jumlah debit cir yang masuk Kedalam pit bukean tambang maka dapat dilakukan pemilihan pompa Dalam menentukan tipe pompa yang dapat digunakan pada tiap triwulan penambangan tergantung pada tinggi head maksimal pompa dan total head aktual di tiap trivalan penambangannya (Tabel- Pada trivulan pertama (Tabel-6) pompa yang lebih efisien untuk digunakan adalah tipe MF-140 dengan debit pemompaan 65 lter/detik dan Jama waktu permompaan selama 2,39 atau 3 hari pemompaan. Pada triwulan kedua (Tabe-7) pompa yang lebih efisien untuk digunaken yaitu pompa tipe MF-180, dengan debit pemompuan 135. literdletik dan lama waktu pemmompaan selama 1,02 atau 2 hari pemompaan. Pada trivulan Ketiza (Tabel-8) pompa yang lebih efisien untuk digunakan yaitu tipe MF-180, dengan debit pemompaan 152 lter/detik dan lama waktu pemompaan selama 0,90 atau | hari pemompaan. ‘Jurmel GEOSAPTA Vol. 2 No.2 Juli 2016 “Mae Flowrae | 60] 30) 90] 140} 85] 100 as) “Wax Total " 1 Headim | *©{ | 55] $5] 85] 125 Mr-120 | 4428 | 9.882 eed wri | 5976 | 9.882 Pemompaan 2 " 306 | 360 = = avfjam) | 216 | 288 | 524 | 504 mriso | 6192 | 9.882 wis | 9720 | 9.882 ‘Tabel8. Perhitungan Pemilihan P 2.882 M120 | 5040 3 mrtg | S66 | O88 wets | 6768 | 5582 2882 M-189 | 1094 9. warisco | 7056 _| 988 Pada triwulan keempat (Tabel-9) pompa yang dapat digunakan sama dengan tipe pompa pada triwulan ketiga yaitu tipe MF-180, dengan debit pemompaan 115 66 -Ferenodraan Sistem Penyaliran Tambang Pit 3 Pt Multi Harapan Utama Blok Teluk Dalam Operation : 64-68 Titer/detik dan lama waktu pemompaan selama 1,19 atau 2 bari pemompaan ‘Fabel 9. Peritun Pemnilitan Pompa Triwulan TV 140 | 3816 | 9.88 MF- 160 _| 5040 | 9.98 MF 1s0_| 8290 | 9.882 1,19=2 MF- 290 | es4o | 9382 144=2 MF- <2 300 | 7488 | 9.882 1,32=2 ‘Volume dan Dimensi Sump Sump berfungsi sebagai tempat penampungan air sebelum dipompa Keluar tambang. Dengan demikian dimensi sumuran ini sangat tergantung dari jumlah air yang masuk serta keluar dari sumuran, Dalam pelaksenaan Kegiatan penambargan biasanya dibuat sumuran sementara yang disesunikan dengan keadaan kemajuan median kerja (front) penambangan. Perhitungan selisih antara debit air Iimpasan (Qpit) dengan debit pemompaan (Qp) adalah sebagai berikut Gambar 1 Bonk dan Dimers Simp Taran ‘Triwulan I, 111, IV ‘Dengan’ rumus volume limas terpancung_maka dapat dirancang dimensi sumuran sebagai berieut © Panjang atas 50m © Lebar atas 45m ‘© Panjang bawah Bm © Lebar bawah 38m © Kedalaman =5m ‘Rancangan volume surmuran: xh(h alas + Labawah + (fT atasxt Barak) 45 5(2250+1634+ ( J2250%1.634 ) ) 9.69.03 m? ME. Banc 1 Mo 0,73 | 10.744,55, MET 95 2, un | Map | 925400 | 1,34] 9952.66 2016 MF- | 90, 9.089, £ m | My | 99sqoo | 1,20) 9952.80 a ME- | 95 ill pasar ww | ME | 9954.00 | 0,73 | 99532 Dari hasil pethitungan antara debit air limpasan (Orit) dengan debit pemompaan (Qp) maka dapat cliketahui Volume stomp untuk inp triwrulan penambangannya, 5 ‘Triwulan I Dengan ramus volume limas terpancung maka dapat ditancang dimensi surmuran sebagai berikut + Panjang atas = 55m Lebar atas Panjang bawah Lebar bawah = 40m + Kedaleman -Sm ‘Rancangan volume sumuran: Lencuatas + tbowan + (fami ran) ——) Lys@7o+180+ ( (Z75ORT BOT) ) 11.291,43 m? ‘Jurmel GEOSAPTA Vol. 2 No.2 Juli 2016 ‘Gambar-2, Bentk dan Dimers Sump Tvellan TIT KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian tugas akhir ini yaita 1. Pit 35 ini memiliki luns area sebesar 16,84 Ha dan penentuan luas cathment area pada pit 35, tiwulan I memiliki luas 19,52 Ha, triwulan II, triwalan 1, ‘rivulan IV memiliki luas 17.28 Ha. 2. -Melalui proses scheduling yang dilakukan oleh pihake perusahaan untuk mengetahui kemajuan area tambang diperolch luas cathment area pertriwulan -Ferenodraan Sistem Penyaliran Tambang Pit 3 Pt Multi Harapan Utama Blok Teluk Dalam Operation : 64-68 penambangan, dengan intensitas curah hujan sebesar 13,78 mm/jam yang kemmudian diterapkan untuk mengetahui jumlah debit air yang masuk kedalam acrah penambangan tersebut yaitu a. Triwulan I debit air limpasan yang masuk sebesar 2.019 m?fjam atau 2.019.000 Lijam, dan debit hatianya sebesar 11.165 m?ijam’ dengan durasi hhujan rencane hariannya yaitu 5,53 jam/hari b. Triwulan If, I, IV dengan luas cathment area ‘yang sama, maka debit air Timpasan yang masuk sebesar 1.787 m?jam atau 1.787317 Léjam dan debit hariannya sebesar 9.882 m"/jam dengan durasihujan rencana hariannya yaitu 5,53 jamihari, Sistem dewatering yang direncanakan untuk memenuhi Kebutuhan pit 35 ini, yang metiputi desain posisi dan dimensi sump serta tipe unit pompa yang efisien untuk mengeluarkan air yang masuk menuju Keluar pit, rmeliputi @. Posisi sump pada teiwulam 1, I, IL, IV berada di elevasiterendah dari pit secara beruratan di elevasi RL-0, RL -15, RL -25, RL-40, b. Dimensi Sump yang dibutuhkan trivulan 1 yaita Top paniang SS meter, Lebar 50 meter dengan Kedalaman § meter, dan Base (floor) panjang 45 meter dengan lebar 40) meter. Dapat menampung air sebanyak 11291,43 m?. Pada triwulan I, UL, TV dimensinya yaitu Top panjang SO meter, Lebar 4S meter dengan kedalaman 5 meter, dan Base (floor) panjang 43 meter dengan kbar 38 meter, ‘Dapat menampung air sebanyak 9.66903 m? ©. Untuk pemilihan unit pompa yang digunakan dari 6 tipe pompa merek Multiflo MF-120, MF-140, MF-160, MF-180, MF-290, dan MF-360. Setelah melalui proses pethitungen maka yang diniai lebih efisien untuk digunakan pada triwulan I adalah tipe MF-140 sedangkan pada triwulan Il, UI, dan TV menggunakan tipe MF-180. Sitem drainage yang direncakan untuk mencegah air limpasan masuk kedalam pit dan mengecitkan Iwas Catchment area maka pada triwulan pertama clibuat 2 desain bumdwall yang berada di sebelah Utara dan Barat serta saluran A di Timur maka luas catchment peda trivulan I sebesar 19,52 Ha. Kemudian pada triwulan TI ditambah lagi desain saluran B dengan memotong lowwall schingga luas catchment menjadi 17,28 Ha DAFTAR PUSTAKA [1] Bambang, Triatmojo 1996, “Hidrautika 11", Yogyakarta [2] Hartman, HL, 1987, “introductory Mining B) 4) Engineering”. Wiley, New York. Kamiana, I Made, 2011, "Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air” Grab liu, Yogyakarta M Endriartho dan M Ramli, 2013. "Perencanaan Sistem Penyatiran Tambang Terbuka Batubara”, Fakultas “Teknik Pertambangan Universitas Hasanudin ‘Jurmel GEOSAPTA Vol. 2 No.2 Juli 2016 [5] (6 0 Sosradarsano Suyona, ” Hidrologi untuk pengairan”, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2006. Suroso., 2006, “Analisis Curah HUjan", Universites Jendral Soedirman, Purwokerto Jawa Tengah. Suwandhi, A., 2004, Perencanaan Sistem Penyatiran Tambang, Diklat Perencanaan Tambang Terbuka, UNISBA, oa

Anda mungkin juga menyukai