Anda di halaman 1dari 5
SYARAT UMUM SURAT PERINTAH KERJA (SPK) 4. LINGKUP PEKERJAAN Penyedia yang ditunjuk berkewaliban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan sesusi dengan volume, spesifixasiteknis dan harga yang tercantum dalam SPK. 2. HUKUM YANG BERLAKU Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia, 3. PENYEDIA JASA MANDIRI Penyedia bertanggung jawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukan. 4. HARGA SPK 2. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK. . Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead seria biaya asuransi © Rincian harga SPK sesusi dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantites dan harga (untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum). 5. HAK KEPEMILIKAN 8. PPK berhak atas kepemilkan semua barang/bahan yang terkat langsung atau disediakan sehubungan dengan jasa yang diberkan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewaliban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesual dengan hukum yang b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK, dan semua Peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperiukan lagi ol penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yong sama pada saat diberian kepada ppenyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang walar. 6 CACAT MUTU PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis penyedia atas setiap ccacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan peryedia untuk menemukan den mengungkapkan cacet mutu, serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab ‘tas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan. 7. PERPAJAKAN Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh hhukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam 8. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, reribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh hukum yang beriaku alas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan iri dianggap telah termasuk dalam harga SPK. : 8. JADWAL @. SPK ni berieku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang difetapkan dalam SP. x 'b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai keri yang tercantum dalam SPMK. ©. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesual jadwal yang ditentukan, 4. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar Pengendaliannya'dan penyecia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat malakukan eniadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK. 10. ASURANS! ‘4. Penyedia wad menyediakan asuransi sejak SP sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk: 1) semua barafg dan peralatan yang mempunyairsiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan_pek ‘tas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehitanaan. sertarisiko lain vana tidak dapat diduaa: 2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerlanya; dan 3) _perlindungan terhadap kegagalan bangunan. b. Besamya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK. ‘41. PENANGGUNGAN DAN RISIKO ‘2 Penyedia berkewaliban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa balas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewaliban, kehllangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang _mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) Sehubungan dengan kiim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akir: 41) _ kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia dan Personil; 2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personi 3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga: . Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan awal, ‘semua risiko kehllangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan isiko enyedia, kecvali Kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK. © Pertanggungan asuransi yang dimiiki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini 4. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama ‘Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia alas ‘tanggungannya sendin jika kehilangan atau kerusakan tersebutterjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia. 12, PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN, PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksenaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia. Apabila diperiukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan emeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dliaksanakan oleh penyedia, 13. PENGUJIAN slike PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifkasi Teknis dan Gambar, dan hasil ui cba menunjukkan adanya Cacet Mutu maka Penyedia berkewaliban untuk menanggung biaya pengujian tersebut.Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka yj coba tersebut cianggap sebagai Peristiwa Kompensasi. 14. LAPORAN HASIL PEKERJAAN Z ‘. Pemeriksaan pekerjaan dliakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dliaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan diluangkan dalam laporan kemejuan hasil pekerjaan. ‘Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktvitas kegiatan pekerjaan i lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian, ©. Laporan harian berisi 41) _jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan; 2) penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya: 3) jens, jumiah dan kondisi peralatan; 4) _jnis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan; 5) keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwe ekeriaan; dan 8) _catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan. ‘Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperiukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK, ‘¢Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi has! kemajuan fisik pekerjaan dalam periode ‘satu minggu, serta hal-hal penting yang pertu ditonjolkan, f.Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik gekerjaan dalam Periode satu bulan} serta hal-hal penting yang periu ditonjolkan. 9. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di ‘okasi pekerjaan, 18. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN, 2 Kecuali SPK ciputuskan lebih awal, peryedia berkewaiiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal ‘Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program mutu, sera menyelesaikan pekerjaan ‘elambat-lambatnya pada Tanggal Penyeleszian yang ditetapkan dalam SP. 'b. Jka pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan -Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda. © Jika kelerlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewaliban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dkenakan jika Tanggal Penyelessian disepakat\ oleh Para Pinsk untuk diperpanjang. 4. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan. lam Iainaya yang berpengaruh terhadap kelancaran 18. 1. 18. 19, ‘SERAH TERIMA PEKERJAAN 8. Setelah pokerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengaiukan permintaan secara tetuls kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan. b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. © Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Penyedia, Apabila terdapat kekurangan-kekurangan danlatau cacat hasil pekerjaan, penyedia waiib memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dllaksanakan sesuai deng: ketentuan SPK dan diterima oleh Pojabat Penerima Hasil Pekerjaan, © Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari harga SPK dan penyedia harus menyershkan Sertikat Garansi sebesar 5% (ima perseratus) dari harga SPK. JAMINAN BEBAS CACAT MUTUIGARANSI ‘& Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan (jika ada) berkewajiban untuk menjamin bahwa Selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan olen tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja. >. Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 12 (dua belas) bulan setelah serah terima Berang atau ‘angka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK. © PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Pumajual Temnadep pemberishuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewaliban untuk memperbeiki atau menggant! Barang dalam jangks waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut. © vika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang dipertukan, dan PPK secam langsung ateu melall! pina elisa yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Peryedia berkewallban untuk membayar Playa perbalkan atau penggantian tersebut sesual dengan kiaim yang diajukan secara tertuls oleh PPK. Biaya {ersebut dapet dipotong oleh PPK dari nila taginan acau jaminan pelaksanean Penyecia, erlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalal memperbaiki cacat mutu ke dalam daftarhitem, PERUBAHAN SPK ‘a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK '. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliput: 1) erubahan pekerjaan dlsebabkan oleh sesuatu hal yang dlikukan oleh para pihak dalam SPK sehingga ‘menqubah linakup pekeriaan dalam SPK; 2) _perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan; 3) _perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan pelaksanaan pekerjaan, © Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneli Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK PERISTIWA KOMPENSASI 8. Peristwa Kompensasi dapat diberikan kepads penyedia dalam hal sebagai berikut: 1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; 2) _keterlambatan pembayaran kepada penyedi 8) _ PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifiasi darVatau instruksi sesual jadwal yang dibutuhkan; 4) _penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal; ‘ 8) PPK menginstruksikari kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujan tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan; ©) PPK memerittahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan; 7) PPK memerintahkan untuk mengatasi Kondlsi tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK: 8) _ketentuan lain dalam SPK. >. Jka Perisiwa Kompensasi mengakibatkan pengeiuaran tambshan dar/atau kelesdambatan penyelesaian ekerjaan maka PPK berkewajban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberkan perpaniangan waktu penyelesaian pekerjaan, ©: Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang dajukan ‘leh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi, @ Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat dlberkan jika berdasarkan data penunjang dan Perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibukiikan perlunya tambehan wakiu ‘akibat Peristiwa Kompensasi. © Fenyecia tidak berhak atas gant rugi dan/atau perpanjangan waitu penyelesaian pekerjean jka penyedia gagal atau lala untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa 20 PERPANJANGAN WAKTU ‘a. Jika terjadi Peristiwa. Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Peryelesaian ‘maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara teriulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum SPX jka perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK. b. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan peneliian terhadap usulan tertuis yang diajukan oleh penyedia. 21, PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK ‘a, Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Khar. b. Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesual dengan prestasi pekerjaan ‘yang telah dicapai, termasuk: 1) aya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selaniutnya meniadi hak millk PPK; 2) __biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan sementara dan peralatan; 3) _ biaya langsung demobilisasi person. &. Pemutusan SPK dapat dliakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK. d. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, pemutusan SPK melalui Pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apablla: 41) penyedia lala/cidera janjl dalam melaksanakan kewajbannya dan tidak memperbalk! kelalaiannya dalam iangka waktu yang telah ditetapkan; 2) penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulal pelaksanaan pekerjaa 3) _penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan penghentian dalam program mutu serta tanpa persetuiuan Pengawas Pekeriaan; 4) penyedia berada dalam keadasn palit; 5) penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh 6) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah melampaui 5% (lima Perseratus) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa Penyedia tidak akan sanggup menyelesakkan sisa ekeriaan: 7) Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan pekérjaan, ddan perintah tersebut tidak ditark selama 28 (dua puluh delapan) hari: ®) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran ‘sebagaimana tercantum dalam SPK: 8) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau 10) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehet dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang. . Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia: 1) penyedia membayar denda; dan/atau 2) _penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam, £. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau Pelanggaran persaingan sehat dalam polaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan Peraturan perundang-undangan, 22. PEMBAYARAN : ‘8, Pembayaran prestasi hesl pekerjaan yang disepakat dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: +) penyedia telah mengajukan taghan disertailaporan kemaiuan hasil pekeriaan; 2) pembayeran diakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pambayaran secara sekaligus]; 3) Pembayafan diakukan senilai pekerjzan yang telah terpasang, tidak termasuk bahanimaterial dan Deralatan yang ada di lokasi pekeraan; 4) _pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), pajak dan uang retensi . pembayaran terakhir hanya dilakukan seteiah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara Penyerahan pekeriaan ditebitkan, ©. PPK dalam kurun'waktu 7 (tyjuh) hari Kea setelah pengajuan permintaan pembayaran dani penyedia harus sudah mengsjukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar 4. ila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda Pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan halhal yang sedang menjadi perselisinan, tidak tereantum fai dengan yang disepakati 23. DENDA Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janj terhadap Kewaliban-kewaiiban penyedia dalam SPK ini, PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran Pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual 24, PENYELESAIAN PERSELISIHAN PPK dan penyedia berkewaiiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atav interpretasinya selama atau setelah Pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesakan secara musyawarah maka perselisihan akan

Anda mungkin juga menyukai