Anda di halaman 1dari 7
WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 050/801 /2014 TENTANG PENETAPAN LOKASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Menimbang KUMUH KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG, a. bahwa di Kota Semarang masih terdapat lingkungan perumahan dan permukiman kumuh yang kualitas permukimannya semakin menurun dan perlu segera ditangani; b. bahwa dalam rangka mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kawasan perkotaan bebas kumuh pada tahun 2019 diperlukan Sinergisitas Program antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan —Pemerintah Kabupaten/ Kota; c. bahwa dengan telah selesainya Studi Inventarisasi Kumuh Kota Semarang yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran Tracking GPS, maka perlu dilakukan updating luas perumahan dan permukiman kumuh Kota Semarang; d. bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Keputusan Walikota Semarang Nomor 050/463/2013 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Kota Semarang perlu ditinjau kembali; Mengingat . bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas maka perlu diterbitkan Keputusan Walikota Semarang tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Kota Semarang. | Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakerta; . Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); . Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); . Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); . Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851); |. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); | Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); 8. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5252); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 10.Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079); 11.Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten- Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penataan Kecamatan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 89); 12.Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistim Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4490); 13.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 14,Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532); Menetapkan. KESATU KEDUA. 15.Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5347); 16.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103); 17.Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2007 Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 2); 18.Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 18); 19.Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 - 2031 (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2011 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 61); 20.Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2012 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 73); MEMUTUSKAN : : KEPUTUSAN WALIKOTA TENTANG PENETAPAN LOKASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA SEMARANG. : Menetapkan Lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh di Kota Semarang. Lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh di Kota Semarang sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dengan Daftar Lokasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KETIGA + Lokasi-lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA merupakan lokasi yang benar-benar kumuh dan memerlukan penanganan dan peningkatan kualitas lingkungan. KEEMPAT _; Segala biaya yang timbul sebagai akibat diterbitkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Semarang. KELIMA : Dengan diterbitkannya Keputusan Walikota Semarang ini, maka Keputusan Walikota Semarang Nomor 050/463/ 2013 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Kota Semarang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku . KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. SALINAN disampaikan kepada Yth : -” Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia; Direktur Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum; Direktur Pengembangan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum; Gubernur Jawa Tengah; Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah; Kepale ‘Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa feng 5 Sekretaris Daerah Kota Semarang; ‘Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Semarang; 9. Kepala BAPPEDA Kota Semarang; 10. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang; 11. Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang; 12. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Semarang; 13. Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Semarang. en avs » Nr LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG, NOMOR 050/801/2014 TENTANG PENETAPAN LOKASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA SEMARANG DAFTAR LOKASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA SEMARANG ND LOKASI LUAS KECAMATAN KELURAHAN (Ha) 1. |TUGU Mangunharjo 1,56 ‘MangkangKulon 3,79 MangkangWetan 13,59 2. |GENUK ‘Genuksari 6,19 Banjardowo 3,38 TerboyoKulon [062 Trimulyo 6,00 3. | SEMARANG BARAT | Tambakharjo 2,67 | NgemplakSimongan 1,32 Krobokan 16,16 4. |SEMARANG TENGAH | Brumbungan| 2,68 Bangunharjo 4,00 Kembangsari 5,00 Jagalan 1,36 Miroto 7,00__| Kauman 2,00 Pekunden. 5,00 Sekayu 2,32 5. |SEMARANG TIMUR | Bugangan 8,34 Rejosari 1,30 Mlatiharjo 11,52 Miatibaru = 393 Rejomulyo 8,43 Kemijen 15,86 6. |SEMARANG UTARA | Tanjung Mas 37,63 ‘Bandarharjo 33,44 PanggungKidul 26,00 Kuningan [23,09 Dadapsari 27,24 7. | CANDISARI Jomblang 1,10 [s, KaranganyarGunung 1,67 8. | PEDURUNGAN Gemah 5,50 MuktiharjoKidul 13,76 PenggaronKidul 2,19 9. | SEMARANG SELATAN | LamperLor 4,71 | LamperKidul 1,53 | [Peterongan 1,33 Lamper Tengah 7,39 10. | TEMBALANG Tandang 3,12 ‘Sendangguwo 4,36 ‘Rowosari 7,07 Meteseh_ 10,42 11. | GAYAMSARI SawahBesar 6,14 [Kaligawe 7,35: Tambakrejo 5,23 Gayamsari 1,57 12, | MIJEN Purwosari 3,45 Jatibarang_ 0,86 13. | BANYUMANIK Ngesrep 0,59 Padangsari 0,49 ‘Jabungan 11,68 Tinjomoyo 5,53 ‘SrondolKulon 3,67 Gedawang 5,54 14. | GUNGUNGPATI Patemon 0,14 Sekaran 3,19 Sadeng _ 2,47 [ Sukorejo 2,60 ‘Nongkosawit 3,77 15. | NGALIYAN ‘Wonosari 3,12 Kalipancur 1,32 Purwoyoso 1,65 Total 415,83

Anda mungkin juga menyukai