Anda di halaman 1dari 1

KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG

Suatu beban statis pada tanah pasir akan memampatkan pasir secara cepat, sedangkan beban statis akan bekerja pada tanah lempung menyebabkan penurunan sangat lambat. Ada dua penyebab utama mengenai lambatnya waktu penurunan dari tanah lempung yaitu:
1. 2.

Kelambatan Hidrodinamik Kelambatan kekentalan

Meskipun lapisan lempung mempunyai sedikit sifat kompresi elastis berupa sedikit perubahan volume pada partikel-partikel tanah dan air, secara pasti bagian yang lebih besar dari penurunan harus terjadi karena diperas keluarnya air dari rongga pori. Beban statis menghasilkan suatu gradien tekanan dalam air pori dan menyebabkan aliran menuju permukaan drainase. Akan tetapi, aliran ini lambat karena adanya permeabilitas dari tanah lempung. Sehingga laju penurunan merupakan fungsi dari permeabilitas. Kelambatan waktu penurunan ini disebut sebagai kelambatan hidrodinamik. Agar partikel-partikel lempung bergerak saling mendekat bersama-sama akibat suatu beban statis, maka air lapis ganda yang tersesun mengelilingi partikel-partikel lempung harus mengalami deformasi. Deformasi ini bisa disebabkan oleh bebanbeban yang dapat cenderung memaksa keluarnya air lapis ganda dan /atau oleh beban-beban geser yang menyebabkan suatu deformasi geser dalam air yang mengelilingi partikel tersebut. Kelambatan waktu yang berkaitan dengan perlawanan kekentalan disebut kelambatan kekentalan. (Irving S. Dunn,1980) Kompresi pada lapisan-lapisan lempung jenuh akibat suatu beban statis disebut konsolidasi, dan teori-teori mengenai konsolidasi yang berkaitan dengan kelambatan hidrodinamik maupun kelambatan kekentalan terdapat pada literatur mekanika tanah. Metode mengenai estimasi dari konsolidasi lempung yang biasa digunakan pada saat ini adalah didasarkan pada teori konsolidasi satu dimensi yang diajukan oleh Terzaghi ( 1925 ), yang hanya mengenal kelambatan hidrodinamik yang bertanggung jawab kepada kelambatan waktu penurunan. Dengan alasan ini maka teori tersebut harus digunakan dengan sangat hati-hati dan mengikuti prosedurprosedur standar yang telah diuji selama bertahun-tahun. Meskipun teori Terzaghi tidak mempertimbangkan kelambatan kekentalan, pada saat teori itu disajikan telah merupakan suatu perbaikan yang cepat pada prosedur-prosedur guna mengestimasi konsolidasi lempung dan dapat dipandang sebagai pelapor dari banyak teori-teori yang istimewa dalam mekanika tanah pada saat ini (Bowles, 1984).

Anda mungkin juga menyukai