Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin wabihi nasta’inu ‘ala umuriddun –ya waddin wa ‘ala alihi washohbihi
ajma’in amma ba’du :

Bapak-bapak, ibu-ibu, dan hadirin yang saya hormati

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kesempatan panjang umur
kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul dalam rangka menyambut tahun baru islam 1434 hijriyah.
Semoga dalam memasuki tahun baru ini kita semua dapat meningkatkan amal bakti kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa, bermawas diri, berdisiplin dengan bercermin pada masa-masa yang silam atau masa
yang sedang kita tinggalkan, sebab masa-masa yang silam itu adalah merupakan cermin yang sangat
berharga.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin yang saya hormati

Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 1433 hijriyah dan kita melangkah ke tahun yang baru
yakni tahun 1434 hijriyah. Marilah kita sambut tahun baru islam ini dan kita isi lembaran-lembaran
kertas putih dengan tinta emas demi kesuksesan dimasa mendatang. Dan marilah kita tengok ke
belakang sejenak dalam lembaran-lembaran yang penuh dengan catatan-catatan, jadikanlah hal itu
pengalaman dan suri tauladan, maka yang baik kita ambil dan mana yang buruk kita buang atau
singkirkan. Pengalaman adalah guru yang paling baik. Sudah barang tentu pada tahun-tahun yang silam
kita mengalami pengalaman yang pahit dan getir, bahkan sebaliknya mengalami pengalaman yang
manis dan lezat.

Oleh karena itu didalam suasana tahun baru islam kita semua harus senantiasa berusaha meningkatkan
pengabdian kita kepada Allah SWT. Kalau ditahun yang telah lalu kita masih sering melakukan
berbagai kekurangan, maka ditahun ini kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat
memperbaiki diri menuju kesempurnaan. Yang mengalami kegagalan ditahun kemarin, maka ditahun
depan kita harus bangkit dan bisa meraih kesuksesan. Yang sudah sukses ditahun kemarin, maka tahun
depan minimal kita harus bisa bertahan dalam kesuksesan bahkan lebih sukses lagi

Semoga ditahun baru 1434 hijriyah, kita senantiasa ada dalam bimbingan, lindungan dan ridho Allah
SWT .

Itu saja pidato yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya Akhirul
kalam :

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai