NPM : 109210940076
Pertama download aplikasi netbeans terlebih dahulu, setelah selesai mendowload lalu instal
netbeans kemudia buka aplikasi netbeans maka akan muncul tampilan splash screen saat
menjalankan netbeans.
Setelah masuk ke netbeans, silakan bikin project baru. Caranya adalah dengan masuk ke bagian
menu bar (berada di bagian pojok kiri atas) [File] -> [New Project].
Java Application
Pilih Categories:java dan Projects: Java Application. Kemudian tekan tombol [next>].
Kemudian Gantilah Project Name menjadi Latihan1 atau sesuai nama tugas yang di berikan
Kalian bebas untuk menyimpan file project di mana saja. Sebaiknya simpan di direktori lain (bukan
directori default yang diberikan oleh netbeans) dan beri nama folder sesuai dengan nim kalian agar
project tersebut dapat dipakai lagi untuk belajar.
Lalu tekan Finish.
Tampilan Project di Netbeans
Icon Build
Icon Build and Clean
Run
Jika project kalian sudah selesai Build dan Run Program. Kalian telah berhasil membuat sebuah
project di Netbeans Hasil dari menjalankan program di netbeans dapat di lihat di bagian Output.
Java Desktop Application
Java Desktop Application atau bisa juga disebut sebagai pemograman berbasis GUI merupakan
pemograman yang menggunakan library Swing ataupun AWT. Pada pemograman berbasis GUI, kita
bisa membuat suatu aplikasi yang berbasis pada form yang sering kita jumpai
saat menjalankan suatu aplikasi, software dan lainnya. Untuk lebih jelas mengenai
pemograman berbasis GUI di java, silakan ikuti langkah di bawah ini.
Langkah membuat aplikasi berbasis GUI menggunakan Netbeans.
1. Buat Project Baru (cara pembuatan project baru dapat di lihat di atas). [File] -> [New Project]
2. Pilih Categories: Java dan Projects: Java Desktop Application. Kemudian tekan tombol [next>].
3. Ubahlah Project Name menjadi JavaGUI, Project Location: (bebas) atau tidak perlu diubah
(direktori default dari Netbeans).
Kemudian klik Finish.
Apabila semua langkah telah dijalankan, maka kalian telah berhasil membuat suatu aplikasi yang
berbasis GUI menggunakan Netbeans . Coba Compile dan Jalankan aplikasi
1. Tambahkan beberapa komponen swing ke dalam form dengan cara di-drag ke dalam form.
Komponen-komponen swing pada java terletak di bagian palette
Komponen:
1. Label (4 buah)
2. Text Field (1 buah)
3. Check Box (3 buah)
4. Radio Button (2 buah)
5. List (1 buah)
6. Button (1 buah)
2. Ubalah property text dan name dari masing-masing komponen form sesuai keperluan
Setelah itu, tekan tombol “…” pada properti Model milik lstJurusan, kemudian Ubahlah juga
semua property text pada masing-masing Label sesuai keperluan
3. Nah, setelah kita mendesain tampilannya, kita akan masuk ke bagian coding. Klik kanan pada
btnSubmit kemudian pilih [Events]-> [Action] -> [actionPerformed] maka kita akan masuk ke
code editor.
Tambahkan code sesuai keperluan kemudian tambahkan JOptionPane agar meng-import
secara otomatis lalu Klik icon lampu dan pilih “Add import for javax.swing.JOptionPane”
Pada tahap ini kita telah berhasil membuat suatu aplikasi sederhana bersasis GUI. Untuk
melihat hasilnya, klik Build dan Run.
Coba klik radio button Laki-laki dan Perempuan. Lihat apa yang terjadi! Keanehan apa yang
bisa kalian temukan?
Untuk mengatasi keanehan tersebut, mari kita kembali membuka design pada form dan
menambahkan satu komponen baru ke dalam form yaitu “Button Group”. Masuk ke
property buttonGroup milik rdLaki dan rdPerempuan kemudian pilih buttonGroup1.
Build dan Run kembali aplikasi Anda kemudian klik radio button Laki-laki dan Perempuan
Tutorial 2 :: Pemanggilan Form lain
Pada tutorial ini, kita akan memanggil form lain dari suatu form induk. Ikuti langkah-langkah
di bawah ini:
1. Buatlah sebuah Project Baru dan pilih Java Desktop Application
2. Gantilah Nama Project menjadi ManggilForm
3. Tambahkan sebuah Button pada form ManggilForm. Ubah property text Button tersebut
menjadi Panggil Form.
4. Tambahkan 1 form lagi sebagai form yang akan dipanggil.
Caranya:
Klik kanan pada package manggilform kemudian milih [new] -> [JFrame Form]
Ubahlah Class Name menjadi FormAnak. Kemudian tekan finish. Pembentukan form anak
telah selesai.
5. Tambahakan sebuah Label. Ubah property text Label tersebut dengan “Saya adalah
Form Anak”.
6. Tambahkan code di bawah ini pada Button yang telah kita buat tadi di form
ManggilForm.
7. Build dan Run aplikasi tersebut. Coba Tekan tombol Panggil Form.
* Coba jalankan kembali aplikasi tersebut dan panggil form anak kemudian tutup form anak,
apa yang terjadi?
Iya, form induk juga ikut ketutup saat form anak ditutup. Mengapa demikian?
Coba ganti property defaultCloseOperation pada form anak menjadi “Dispose”. Build dan
jalankan kembali aplikasi tersebut kemudian panggil form anak dan tutup jendela form anak.