Kelas :X
1. Meghantropus dan Pithecantropus Mojokertensis memiliki ciri yang sama, yaitu gigi
geraham yang kuat dan besar. Ciri tersebut menggambarkan .....
A). Menyesuaikan diri terhadap makanan
B). Menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan
C). Memiliki fisik yang besar dan kekar
D). Mengonsumsi tumbuhan dan daging
E). Melakukan perburuan binatang besar
5. Kehidupan manusia purba, baik di Indonesia maupun dunia memiliki corak kehidupan
yang hampir sama. kondisi tersebut terjadi akibat....
A). Pola hidup yang berpindah-pindah
B). Jenis manusia purba yang berbeda-beda
C). Sistem interaksi dalam kelompok manusia
D). Pola hidup untuk menyesuaikan lingkungan
E). Kemampuan membuat perkakas
7. Kehidupan manusia purba terdapat beragam ras dan suku bangsa. Salah satu ras yang
datang ke Indonesia bagian timur dan memabawa kebudayaan kapak persegi adalah ras…
8. Tempat yang tinggi merupakan tempat yang sangat suci. Persepsi tersebut masih
berkembang di Indonesia, dan banyak bangunan ibadah yang terdapat di Indonesia yang
masih diletakkan di tempat yang tinggi. Bentuk kebudayan tersebut merupakan
implementasi dari dari bangunan…
A) Dolmen C) Waruga E) Punden berundak
B) Sarkofagus D) Menhir
9. Selain kebudayan pemujaan terhadap batu-batu besar, manusia purba juga sudah
mengenal dan membuat alat-alat dari logam. Zaman ini disebut dengan zaman logam atau
dikenal pula dengan zaman…
10. Terdapat dua cara pembuatan kapak atau alat-alat dari perunggu. Cara yang menggunakan
cetakan dan dapat digunakan berkali-kali disebut dengan teknik…
11. Salah satu ciri pola hidup nomaden pada masa berburu dan meramu tingkat sederhana
adalah ....
A). Mencari makanan dan berburu binatang di dekat sumber air
B). Membangun tempat tinggal permanen di sekitar sungai
C). Menyendiri di gua untuk mendapatkan kekuatan
D). Membuat tempat persinggahan sementara dari bahan organik
E). Menyimpan makanan dan hasil buruan di gua tempat tinggalnya
12. Kehidupan sosial ekonomi manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
adalah....
13. Alat-alat yang digunakan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, yaitu ....
A) kapak persegi C) kapak sepatu E) kapak genggam
B) candrasa D) kapak lonjong
14. Kehidupan menetap pada manusia purba mulai dilakukan pada masa ....
A) megalitikum D) berburu dan mengumpulkan makanan
B) bersawah E) bercocok tanam
C) perundagian
15. Salah satu kemajuan pada masa bercocok tanam adalah kemampuan manusia menguasai
alam, indikator yang menunjukkan kemajuan tersebut adalah ....
A). Sistem kerjasama yang membudaya
B). Kehidupan nomaden secara berkelompok
C). Kemampuan manusia membangun pemukiman
D). Kehidupan mulai seminomaden
E). Sistem perdagangan sederhana dengan cara tukar menukar
16. Alat dari batu yang berfungsi sebagai peti mayat, yaitu ....
A) arca D) sarkofagus
B) menhir E) waruga
C) punden berundak-undak
17. Salah satu kemajuan masyarakat dalam kehidupan sosial pada masa bercocok tanam
ditandai adanya pemilihan ketua adat yang didasarkan ....
A). Memiliki benda-benda kuno berkekuatan ghaib
B). Mengetahui dan menguasai adat nenek moyang
C). Mengetahui cara berperang melawan musuh
D). Memiliki kekerabatan dengan ketua adat sebelumnya
E). Memiliki kemampuan berbicara dengan roh nenek moyang sebelumnya
18. Pemujaan pada masa mesolithikum sudah cukup berkembang, salah satunya adalah
pemujaan kepada binatang yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Istilah yang tepat
untuk menggambarkan pemujaan tersebut adalah…
1. Megantropus Paleojavanicus adalah manusia purba tertua di Pulau Jawa. Benar atau
salah pendapat tersebut? jelaskan pendapat anda.
2. Menurut para ahli, homo erectus memiliki kecerdasan tinggi. Jelaskan fakta yang
mendukung pendapat tersebut!
3. Masa Praaksara di Indonesia dibagi menjadi tiga fase, yaitu berburu-meramu,
bercocok tanam dan perundagian. Jelaskan perbedaan ketiga fase tersebut!
4. Bagaimana sistem kepercayan masyarakat praaksara pada masa bercocok tanam
terhadap kehidupan setelah kematian? Jelaskan pendapat anda!
5. Persebaran kebudayaan dapat diketahui dengan beberapa cara atau pendekatan.
Pendekatan linguistik, pendekatan genetika dan artefak. Pilihlah salah satu dari
pendekatan tersebut, lalu jelaskan keterkaitan persebaran budaya asing ke Indonesia
menggunakan pendekatan tersebut berikut contohnya!