Anda di halaman 1dari 3

1

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DIABETES MELLITUS

PENGERTIAN
Sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa
dalam darah atau hiperglikemia

Pembagian Dm
Tipe I : Dm tergantung insulin ; IDDM
Tipe II : Dm tidak tergantung insulin ; non IDDM
Dm Gestasional
Dm yang berhubungan dengan keadaan atau sindron lain

Etiologi
DM tipe I
- Faktor genetik : indifidu yang memiliki tipe antigen HLA tertentu. HLA
merupakan kumpulan gen yang bertanggung jawab atas antigen trasplantasi dan
proses imun lainnya
- Faktor imunologi : respon abnormal dimana antibodi terarah pada jaringan
abnormal tubuh dengan cara bereaksi dengan jaringan tersebut yang dianggap
sebagai jaringan asing
- Faktor lingkungan : meskipun kejaringan yang mengalami destruksi sel beta tidak
dimengerti sepenuhnya namun kenyataannya bahwa kerentanan genetik
merupakan faktor dasar yang melandasi proses terjadinya DM tipe I
DM tipe II
- Usia ( 65 tahun keatas )
- Obesitas
- Riwayat keluarga
- Kelompok etnik

Patofisiologi

Tanda dan gejala


DM tipe I
- Poliuria
- Polidipsi
- Polifagi
- Kelemahan
- Keletihan
- Malaise
- Penurunan berat badan
- Peka rangsang
- Gejala akhir Diabetik ketoasidosis
DM tipe II
- Keletihan
- Poliuria
- Polidipsi
- Perubahan pandangan
- Kesemutan, kebas ekstremitas
- Penyembuhan luka lambat
2

- Infeksi kulit atau pruritis mengantuk


- Gejala akhir koma non ketotik hiperglikemik hiperosmolar (HHNC)
Pemeriksaan diagnostik / penunjang
- Toleransi glukosa oral
- Kadar insulin darah
- Osmolalitas serum
- C – peptida plasma

Penatalaksanaan
- Diet
- Latihan
- Pemakaian mantoux
- Terapi (Jika diperlukan)
- Pendidikan

RENCANA KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan / kriteria Rencana tindakan

1 Kekurangan volume Cairan dan 1. Pantau tanda tanda vital,


cairan berhubungan elektrolit dalam catat adanya perubahan TD
dengan diuresis osmotik keadaan seimbang ortostatik
(dari hiperglikemi) ditandai dengan 2. Pentau masukan dan
ditandai dengan - Haluaran pengeluaran, cacat berat
DS : tepat secara jenis urine
- Klien mengeluh indifidu 3. Ukur berat badan setiap
selalu ingin - Nadi perifer hari
kencing dapat 4. Daptkan riwayat pasien
- Klien selalu diraba sehubungan dengan
mengeluh haus - Turgor kulit lamanya inteensitas dari
DO : dan gejala seperti muntah,
- Nampak sering pengisian pengeluaran urine yang
kencing kapiler sangat berlebihan
- Masukan dibatasi baik 5. pertahankan untuk
memberikan cairan paling
sedikit 2500 ml/hari dalam
batas yang dapat
ditoleransi jantung jika
pemasukan cairan melalui
oaral suadah dapat
diberikan
6. Pantau pemeriksaan
laboratoriuum spt
hematokrit dll
Perubahan nutrisi kurang Masukan kalori/
2 dari kebutuhan tubuh nutrien sesuai 1. Timbang berat badan setiap
berhubungan dengan dengan jumlah hari sesuai indikasi
ketidakcukupan insulin, yang tepat, ditandai 2. Tentukan program diet dan
makanan dan aktifitas dengan pola makanan pasien dan
3

jasmani ditandai dengan bandingkan dengan


DS : - Berat badan makanan yang dapat
- Klien mengeluh stabil dihabiskan klien
lemah - Selera 3. Auskultasi bisis usus, catat
- Kurang minat makan adanya nyeri abdomen/
pada makanan cukup perut kembung, mual
DO : muntahan makanan yang
- Penurunan berat belum sempat dicerna,
badan pertahankan keadaan puasa
- Tonus otot jelek sesuai dengan indikasi
4. Identifikasi makanan yang
disukai termasuk
kebutuhan etnik/ kultur
5. Lakukan pemeriksaan gula
darah dengan
Mengungkapkan menggunakan finger stick
Kelelahan berhubungan peningkatan energi
3 dengan penurunan ditandai dengan 1. Diskusikan dengan pasien
produksi energi Menunjukkan kebutuahn akan aktifitas.
metabolik ditandai perbaikan Buat jadwal perencanaan
dengan kemampuan untuk dengan pasien dan
DS : berpartisipasi dalam identifikasi aktifitas yang
- Klien aktifitas yang menimbulkan kelelahan.
mengungkapkan diinginkan 2. Berikan aktifitas alternatif
tidak mampu dengan periode istirahat
untuk yang cukup tanpa
mempertahankan diganggu.
rutinitas 3. Pantau nadi, frekuensi,
biasanya pernafasan dan tekanan
DO : darah sebelum/ sesudah
- Nampak melakukan aktifitas
kelelahan 4. Diskusikan cara
menghemat kalori selama
mandi, berpindah tempat
dsb
5. Tingkatkan partisipasi
klien dalam melakuakan
aktifitas sehari hari sesuai
dengan yang dapat
ditoleransi

Anda mungkin juga menyukai