Kebutuhan dan keinginan manusia, menurut A.H. Maslow digolongkan
dalam lima tingkatan, Mulai dari kebutuhan fisik, keamanan, sosial, harga diri, dan
tertinggi adalah keinginan untuk beraktualisasi diri
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai hubungan terhadap
perubahan peradaban manusia (masyarakat). Perubahan tersebut ditandai dengan
bergesernya perilaku masyarakat tradisional menjadi masyarakat modem, maka
dalam kondisi itu bisa dijadikan sebagai peluang bisnis. Untuk itu seorang wirausaha
harus tanggap (adaptif) tethadap perubahan lingkungan sebagai konsekwensi
dinamika kehidupan, agar usaha (bisnis) yang ditekuni menjadi berkembang (maju),
Masyarakat yang selalu dipenuhi dengan berbagai kegiatan schari-hari
diluar rumah, apa yang semestinya dapat dilakukan, kadang-kadang tidak dapat
dilakukan, Hal ini akan mendorong orang untuk mengambil keputusan yang praktis,
fleksibel, dan efisien
Untuk itu guna memenuhi kebutuhan akan kondisi tubuh (makanan dan
minuman), masyarakat cenderung memanfaatkan jasa pihak lain (warung makan,
Festoran dan katering). Dalam menyikapi akan kebutuhan masyarakat ini, maka
bisnis makanan (Katering) merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menarik.
Hal ini dapat dijelaskan, bahwa masyarakat modern seperti sekarang ini tidak mau
lagi direpotkan dengan urusan konsumsi ketika mereka menyelenggarakan berbagaimacam acifaysTidake saja perseorangan, lembaga atau kantorpun sudah merasa lebih
efisien jika urusan konsumsi diserahkan kepada pihak katering. Sudah selayaknya
apabila pengusaha menangkap peluang tersebut sebagai peluang bisnis yang
‘menjanjikan,
Pada saat ini wajar jika di daerah Istimewa Yogyakarta tumbuh dengan
pesat jasa bisnis katering yang menyediakan makanan dan minuman siap saji untuk
memenuhi kebutuhan’ masyarakat, salah satunya adalah “CITA Catering” yang ada di
Yogyakarta.
Sebelum krisis moneter sudah banyak jasa bisnis katering yang, berdiri,
karena pada waktu itu permintaan akan jasa katering sangat tinggi bahkan banyak
katering yang tidak mampu lagi menerima pesanan karena banyaknya order yang
sudah diterima. Tetapi pada masa krisis moneter seperti sekarang ini, harga selalu
menjadi pertimbangan orang didalam mengambil keputusan untuk membeli barang
au jasa. Hal ini mengakibatkan permintaan terhadap jasa katering mulai menurun,
sementara sejumlah pengusaha jasa katering mulai menutup usahanya, tetapi bagi
pengusaha jasa katering yang mampu bertahan menjadikan persaingan ketat dengan
pengusaha jasa katering lainnya dalam bisnis ini
Perusahaan “CITA Catering” adalah salah satu dari beberapa usaha sejenis
yang mencoba untuk menangkap peluang bisnis tersebut sebagai bentuk aplikasi dari
tujuan perusahaan, yaitu mencari keuntungan (profit). Perusahaan “CITA Catering”
berdiri pada tanggal 1 November 1998 yang berlokasi di Jalan Magelang Km.2
Yogyakarta dan terus mengalami perkembangan yang cukup pesat sampai saat iniPada, saat ini, perusahaan “CITA Catering” mengalami perkembangan yang,
cukup pesat jika ditinjau sejak mulai berdirinya. ‘Terbukti banyaknya pesanan atau
order yang diterima, Kalau pada mulanya hanya terbatas sebagai kontraktor makanan
dikalangan pelajar, mahasiswa, dan karyawan pabrik, sekarang sudah mampu untuk
melayani berbagai lapisan masyarakat, Mulai dari lembaga pendidikan (UGM,
‘Atmajaya, UII, Janabadra, dll) sampai dengan masyarakat pada umumnya. Dari
hanya mampu menangani pesanan dengan kapasitas dibawah seribu pax, sekarang
sudah mampu melayani diatas empat ribu pax setiap harinya dengan cara menambah
kapasitas alat-alat yang ada dan alat transportasinya,
CITA Catering selalu berusaha untuk mencari pelanggan sebanyak-
banyaknya. pelanggan didapat dari masyarakat atau lembaga yang belum mempunyai
brand image terhadap jasa katering manapun, maupun masyarakat atau lembaga
yang sudah mempunyai brand image dan loyalitas terhadap salah satu katering yang
ada di Yogyakarta ini, Sehingga untuk masyarakat atau lembaga yang belum
mempunyai brand image tethadap jasa katering, “CITA Catering” mulai berusaha
memasuki pasar tersebut, Dan untuk masyarakat atau lembaga yang
sudahmempunyai loyalitas terhadap salah satu katering, “CITA Catering” tetap
berusaha untuk memasuki pasar tersebut walaupun dibutuhkan biaya dan
pengorbanan yang lebih tinggi, sehingga semakin lama sosok perusahaan ini semakin
tertanam di benak konsumen
Sementara “CITA Catering” berusaha mengembangkan pasar, pesaing:
Pesaing baru mulai bermunculan. Walaupun baru muncul, tetapi ini dapat menjadisuatu ancaman bagi “CITA Catering”
12” didalam mem
perluas pangsa pasar
yang telah
ada