Nim : 859538144
Pokjar : Kedaton Bandar Lampung
Bapak/Ibuparamahasiswasilakankerjakantugas2ini.bolehdiketiklaludiuploadatauditulistanganlal
udifotodandiupload
Skor SumberTugas
No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Gunakanlah empat langkah pemecahan masalah yang
dikemukan oleh Polya untuk menyelesaikan soal
cerita berikut ini.
b. 35x>5
𝑥−1 𝑥−3
3 c. > 20 Modul6
𝑥−2 𝑥−4
2𝑥−1
d. >1
𝑥+2
2𝑥+3
e. ≥1
𝑥−2
Jawaban :
1. Dalam pengejarjaandapat menggunakan empat langkah pemecahan masalah yang diajukan
oleh George Polya untuk menyelesaikan masalah ini:
a. Langkah 1: Pemahaman Masalah
Pertama, kita perlu memahami masalah dengan baik. Masalah ini melibatkan
pembangunan sebuah gedung dalam waktu 30 hari oleh 26 orang pekerja. Namun,
setelah 10 hari, pekerjaan dihentikan selama 10 hari. Kami harus menentukan berapa
banyak pekerja tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
b. Langkah 2: Perencanaan Solusi
Selanjutnya, kita perlu merencanakan solusi untuk masalah ini. Kita dapat memecah
masalah menjadi beberapa langkah:
Hitung total pekerja-bulan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
Hitung total pekerja-bulan yang sudah digunakan selama 10 hari pertama.
Hitung total pekerja-bulan yang tersisa setelah 10 hari pertama.
Hitung berapa banyak pekerja tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan sisanya
tepat waktu.
c. Langkah 3: Melaksanakan Solusi
Sekarang, mari kita laksanakan rencana tersebut:
Total pekerja-bulan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu
adalah 30 (hari) x 26 (pekerja) = 780 pekerja-bulan.
Selama 10 hari pertama, telah digunakan 10 (hari) x 26 (pekerja) = 260 pekerja-
bulan.
Setelah 10 hari pertama, tersisa 20 hari lagi untuk menyelesaikan proyek. Oleh
karena itu, pekerjaan yang tersisa adalah 780 pekerja-bulan - 260 pekerja-bulan
= 520 pekerja-bulan.
Sekarang, kita perlu menentukan berapa banyak pekerja tambahan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan sisanya tepat waktu. Kita tinggal membagi
pekerjaan yang tersisa dengan waktu yang tersisa: 520 pekerja-bulan / 20 hari =
26 pekerja.
d. Langkah 4: Pemeriksaan
Terakhir, kita perlu memeriksa solusi yang ditemukan. Berdasarkan perhitungan di
atas, dibutuhkan 26 pekerja tambahan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Kita
sudah memeriksa langkah-langkah sebelumnya, dan hasilnya sesuai dengan masalah
yang diberikan.
Jadi, dibutuhkan 26 pekerja tambahan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu setelah
10 hari kerja dan 10 hari libur.
2. Untuk menentukan apakah suatu bilangan bisa dibagi habis oleh bilangan lain, perlu
memeriksa apakah bilangan tersebut adalah kelipatan dari bilangan yang ingin kita cek.
Dalam hal ini, akan memeriksa bilangan 79.821 dan 7.
a. 79.821:
Pembagian oleh 2: Untuk memastikan apakah 79.821 habis dibagi oleh 2, kita
periksa apakah bilangan itu adalah bilangan genap. Sebuah bilangan genap
adalah bilangan yang habis dibagi oleh 2. Namun, 79.821 bukanlah bilangan
genap, karena digit terakhirnya adalah 1, bukan angka genap (0, 2, 4, 6, atau 8),
jadi 79.821 tidak habis dibagi oleh 2
Pembagian oleh 4: Untuk memastikan apakah 79.821 habis dibagi oleh 4, kita
perlu memeriksa apakah dua digit terakhirnya membentuk kelipatan 4. Dalam
hal ini, 21 tidak adalah kelipatan 4, jadi 79.821 tidak habis dibagi oleh 4
Pembagian oleh 8: Untuk memastikan apakah 79.821 habis dibagi oleh 8, kita
perlu memeriksa apakah tiga digit terakhirnya membentuk kelipatan 8. Dalam
hal ini, 821 tidak adalah kelipatan 8, jadi 79.821 tidak habis dibagi oleh 8.
b. 7521 :
Untuk memastikan apakah 7521 habis dibagi oleh 7, kita perlu melakukan
perhitungan. Jika hasilnya adalah bilangan bulat, maka bilangan tersebut habis
dibagi oleh 7.
7521 dibagi oleh 7 menghasilkan sisa 3, yang berarti bahwa 7521 tidak habis
dibagi oleh 7.
Jadi, 79.821 tidak habis dibagi oleh 2, 4, atau 8, dan 7521 tidak habis dibagi oleh 7.
4. Untuk menentukan jumlah 10 suku pertama dalam deret aritmetika, kita perlu
menggunakan informasi yang diberikan.
a. Deret aritmetika biasanya dinyatakan dalam bentuk umum \(a_n = a_1 + (n-1)d\), di
mana \(a_n\) adalah suku ke-\(n\), \(a_1\) adalah suku pertama, dan \(d\) adalah selisih
antara suku-suku berurutan.
b. Kita diberikan informasi bahwa suku ketiga (\(a_3\)) adalah 9, yang dapat dituliskan
sebagai \(a_3 = a_1 + 2d = 9\).
c. Kita juga diberikan informasi bahwa jumlah suku kelima (\(a_5\)) dan ketujuh (\(a_7\))
adalah 36, yang dapat dituliskan sebagai \(a_5 + a_7 = 36\).
Dengan informasi ini, kita dapat menyusun sistem persamaan untuk menemukan
\(a_1\) dan \(d\):
Sistem Persamaan:
\(a_3 = a_1 + 2d = 9\)
\(a_5 + a_7 = 36\)
Mari selesaikan sistem ini:
Dari persamaan 1, kita bisa mengekspresikan \(a_1\) dalam hal \(d\):
\(a_1 = 9 - 2d\)
Kemudian, substitusi hasil ekspresi ini ke dalam persamaan 2:
\((9 - 2d) + a_5 + a_7 = 36\)
Kemudian, kita bisa mengekspresikan \(a_5\) dan \(a_7\) dalam hal \(d\)
berdasarkan sifat deret aritmetika:
\(a_5 = a_1 + 4d\)
\(a_7 = a_1 + 6d\)
Substitusi hasil ekspresi ini ke dalam persamaan di atas:
\((9 - 2d) + (9 - 2d + 4d) + (9 - 2d + 6d) = 36\)
Kemudian, kita dapat menyederhanakan ekspresi ini:
\(9 - 2d + 9 + 2d + 9 + 4d - 2d + 6d = 36\)
\(27 + 5d = 36\)
Kemudian, isolasi \(d\):
\(5d = 36 - 27\)
\(5d = 9\)
\(d = \frac{9}{5}\)
Sekarang, kita telah menemukan nilai \(d\), yaitu \(\frac{9}{5}\). Selanjutnya, kita
dapat menemukan \(a_1\) dengan menggunakan persamaan \(a_1 = 9 - 2d\):
\(a_1 = 9 - 2 \cdot \frac{9}{5} = 9 - \frac{18}{5} = \frac{45}{5} - \frac{18}{5} =
\frac{27}{5}\)
Sekarang kita tahu nilai \(a_1\) dan \(d\). Untuk menentukan jumlah 10 suku
pertama dalam deret aritmetika, kita akan menggunakan rumus jumlah \(n\) suku
pertama dalam deret aritmetika:
\(S_n = \frac{n}{2}[2a_1 + (n-1)d]\)
Di sini, \(n = 10\), \(a_1 = \frac{27}{5}\), dan \(d = \frac{9}{5}\). Substitusi
nilainya:
\(S_{10} = \frac{10}{2}[2\left(\frac{27}{5}\right) + (10-
1)\left(\frac{9}{5}\right)]\)
\(S_{10} = 5\left(\frac{54}{5} + 9 \cdot \frac{9}{5}\right)\)
\(S_{10} = 5\left(\frac{54}{5} + \frac{81}{5}\right)\)
\(S_{10} = 5 \cdot \frac{135}{5}\)
\(S_{10} = 27\)
Jadi, jumlah 10 suku pertama dalam deret aritmetika adalah 27.
5. Untuk menentukan suku pertama dari suatu deret geometri, kita perlu menggunakan
informasi tentang suku ketiga (\(a_3\)) dan suku kelima (\(a_5\)) dalam deret. Dalam deret
geometri, setiap suku adalah hasil perkalian dari suku sebelumnya dengan suatu rasio yang
konstan.
1. \(a_3 = 25\)
2. \(a_5 = 625\)
\(\frac{625}{25} = r^2\)
\(25 = r^2\)
Untuk menentukan \(r\), kita mengambil akar kuadrat dari kedua sisi:
\(r = \sqrt{25}\)
\(r = 5\)
Sekarang kita tahu bahwa rasio (\(r\)) adalah 5. Selanjutnya, kita akan menggunakan salah
satu
persamaan di atas (misalnya, yang pertama) untuk menemukan \(a_1\):
Untuk menemukan \(a_1\), kita akan membagi kedua sisi oleh 25:
\(a_1 = \frac{25}{25}\)
\(a_1 = 1\)