Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL II

MATEMATIKA (PDGK 4108)


KELAS 3B

NAMA : RUSYDA FIKRIN NASUHAH


NIM : 858733698

TTD :

Skor Sumber
No Tugas Tutorial
Maksimal Tugas
Tutorial
Gunakanlah empat langkah pemecahan maslah yang
dikemukan oleh Polya untuk menyelesaikan soal
cerita berikut ini.

Pembangunan sebuah gedung direncanakan selesai


1 dalam waktu 30 hari oleh 26 orang pekerja. 20 Modul 4
Setelah bekerja selama 10 hari, pekerjaan gedung
dihentikan selama 10 hari. Andai kemampuan
setiap pekerja adalah sama dan upaya
pembangunan gedung selesai
tepat waktu, berapa banyak pekerja tambahan
yang dibutuhkan?
Jelaskan apakah bilangan berikut ini
2 1. 79.821 terbagi habis oleh 2, oleh 4, oleh 8? 20 Modul 5
2. 7521 terbagi habis oleh 7?
Tentukanlah himpunan jawab pertidaksamaan
pecahan berikut ini
3+𝑦 𝑦
a. 3 >4

b. 35x > 5

3 𝑥−1 𝑥−3 20 Modul 6


c. 𝑥−2 >𝑥−4

2𝑥−1
d. 𝑥+2 >1

2𝑥+3
e. 𝑥−2 ≥ 1
Diketahui deret aritmetika suku ketiga = 9,
4 sedangkan jumlah suku kelima dan ketujuh = 36. 20 Modul 7
Tentukanlah
jumlah 10 suku pertama ?
Diketahui suatu deret geometri dengan suku ke 3 =
5 25 dan suku ke lima = 625. Tentukanlah suku 20 Modul 7
pertama
deret geometri tersebut?

JAWABAN TUGAS TUTORIAL II


Jawaban No. 1
Ada empat langkah pemecahan masalah yang dikemukakan oleh George Polya untuk
menyelesaikan soal cerita ini. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1: Memahami masalah
Langkah pertama adalah memahami dengan baik masalah yang diberikan. Dalam soal ini,
kita harus memahami bahwa ada 26 pekerja yang direncanakan untuk menyelesaikan
pembangunan gedung dalam 30 hari, dan pekerjaan dihentikan setelah 10 hari. Kemudian
kita harus menentukan berapa banyak pekerja tambahan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu setelah penundaan.

Langkah 2: Menyusun Rencana


Setelah memahami masalah, langkah berikutnya adalah membuat rencana. Dalam hal ini, kita
perlu menghitung jumlah pekerja tambahan yang diperlukan untuk mengejar ketertinggalan
dalam jadwal. Menggunakan rumus perbandingan berbalik nilai

waktu ideal = banyak pekerja yang diharapkan


waktu yang tersedia banyak pekerja yang sudah tersedia

Langkah 3: Melaksanakan rencana


Untuk mengejar ketertinggalan, kita perlu memahami berapa banyak pekerjaan yang sudah
diselesaikan selama 10 hari pertama. Kemudian, kita dapat menghitung berapa banyak
pekerjaan yang harus dilakukan dalam 20 hari tersisa dan membaginya dengan jumlah hari
yang tersisa.

Pertama-tama, kita harus menghitung berapa banyak pekerjaan yang seharusnya diselesaikan
dalam 10 hari oleh 26 pekerja:

Jumlah Pekerjaan awal = (Jumlah Pekerja) x (Waktu) = 26 x 10 = 260 pekerjaan

Kemudian, kita harus menghitung berapa banyak pekerjaan yang perlu dilakukan dalam 20
hari tersisa:

Pekerjaan yang harus dilakukan dalam 20 hari = Jumlah Pekerjaan awal - Pekerjaan yang
sudah diselesaikan dalam 10 hari = 260 - Pekerjaan yang sudah diselesaikan dalam 10 hari
Langkah 4: Melihat/Memeriksa
Setelah menghitung pekerjaan yang harus dilakukan dalam 20 hari tersisa, kita dapat
membaginya dengan jumlah hari yang tersisa (20 hari) untuk menentukan berapa banyak
pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Kemudian, kita dapat menghitung berapa banyak
pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu yang tersisa.
Jika jumlah pekerja yang dibutuhkan lebih dari 26, itu adalah jumlah pekerja tambahan yang
dibutuhkan. Kita periksa kembali hasil dari langkah 3 yaitu dengan
menggantikan/mensubstitusikan 52 terhadap x.

10 X = 20 x 26
10 x 52 = 20 x 26 (pernyataaan benar)

Atau dengan cara lain:


Kita misalkan jumlah pekerja dikali waktu adalah volume pekerjaan.
Dalam perencanaan awal:
total volume pekerjaaan = 26 orang x 30 hari = 780
Volume pekerjaan dalam 10 hari pertama yang sudah dilaksanakan = 26 orang x 10 hari =
260
Volume pekerjaan selama istirahat 10 hari adalah 0. Jadi sisa volume pekerjaaan 780 - 260=
520

Keseluruhan pekerjaan yang diperlukan = sisa volume pekerjaan dibagi sisa waktu yang
tersedia, yaitu 520 : 10 = 52. Jadi dibutuhkan tambahan pekerja sebanyak 52 - 26 = 26 orang.
Sumber : PDGK 4108 Modul 4

Jawaban No.2
Untuk menentukan apakah suatu bilangan terbagi habis oleh bilangan lain, kita perlu
memeriksa sisa pembagian (modulo) bilangan pertama oleh bilangan kedua. Jika sisa
pembagian adalah 0, maka bilangan pertama dapat dikatakan terbagi habis oleh bilangan
kedua. Mari kita lihat masing-masing bilangan:

79.821 terbagi habis oleh 2, 4, dan 8?

Untuk menentukan apakah 79.821 terbagi habis oleh 2, kita periksa apakah sisa
pembagiannya adalah 0. Jika kita membagi 79.821 dengan 2, sisa pembagiannya adalah 1,
bukan 0. Jadi, 79.821 tidak terbagi habis oleh 2.
Untuk menentukan apakah 79.821 terbagi habis oleh 4, kita periksa apakah sisa
pembagiannya adalah 0. Jika kita membagi 79.821 dengan 4, sisa pembagiannya juga adalah
1, bukan 0. Jadi, 79.821 tidak terbagi habis oleh 4.
Untuk menentukan apakah 79.821 terbagi habis oleh 8, kita periksa apakah sisa
pembagiannya adalah 0. Jika kita membagi 79.821 dengan 8, sisa pembagiannya juga adalah
5, bukan 0. Jadi, 79.821 tidak terbagi habis oleh 8.
7521 terbagi habis oleh 7?

Untuk menentukan apakah 7521 terbagi habis oleh 7, kita periksa apakah sisa pembagiannya
adalah 0. Jika kita membagi 7521 dengan 7, sisa pembagiannya adalah 2, bukan 0. Jadi, 7521
tidak terbagi habis oleh 7.
Jadi, 79.821 tidak terbagi habis oleh 2, 4, atau 8, dan 7521 tidak terbagi habis oleh 7.
Sumber : PDGK 4108 Modul 5
Jawaban No. 3
Untuk menentukan himpunan jawab dari pertidaksamaan pecahan, kita perlu memeriksa
berbagai kasus. Mari kita selesaikan satu per satu:

Dalam hal ini, kita ingin mencari himpunan jawab 𝑦 yang memenuhi pertidaksamaan:
a. 3 + 𝑦 > 𝑦
3 4
Untuk menentukan himpunan jawabnya, kita bisa mulai dengan menyederhanakan
pertidaksamaan. Kita ingin mendapatkan 𝑦 di satu sisi, jadi kita bisa mengurangkan 𝑦
dari kedua sisi pertidaksamaan: 3/4 > 0
Pertidaksamaan ini benar untuk semua nilai 𝑦, karena 3/4 (0,75) selalu lebih besar
dari 0. Jadi, himpunan jawabnya adalah 𝑦 adalah semua bilangan real, atau dalam
notasi himpunan: 𝑦 ∈ R
b. 35x > 5
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan ini, Anda perlu membagi kedua sisi oleh 35:
x > 5/35
x > 1/7
Jadi, himpunan jawab pertidaksamaan ini adalah x > 1/7, di mana x adalah bilangan
real yang lebih besar dari 1/7
c. (𝑥 - 1) / (𝑥 - 2) > (𝑥 - 3) / (𝑥 - 4)
Untuk menghilangkan pecahan, kita bisa mengalikan kedua sisi dengan (𝑥 - 2) x (𝑥 -
4), asalkan kita ingat untuk mengubah tanda ketidaksetaraan jika kita mengalikan
dengan bilangan negatif. Jadi, kita akan memeroleh:
(𝑥 - 1) x (𝑥 - 4) > (𝑥 - 3) x (𝑥 - 2)
Selanjutnya, kita bisa menyederhanakan persamaan ini:
(𝑥2 - 5𝑥 + 4) > (𝑥2 - 5𝑥 + 6)
Kemudian, kita bisa mengurangkan kedua sisi dengan (𝑥2 - 5𝑥) yang akan dibatalkan:
4>6
Namun, 4 tidak lebih besar dari 6. Oleh karena itu, pertidaksamaan ini tidak memiliki
solusi, atau dengan kata lain, himpunan jawabnya adalah himpunan kosong (∅)
d. 2𝑥 - 1 > 1
𝑥+2
Langkah pertama adalah menghilangkan pecahan dalam persamaan. Anda dapat
melakukan ini dengan mengalikan kedua sisi pertidaksamaan dengan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut, yaitu x + 2.
2𝑥 - 1 > 1 x (𝑥 + 2)
2𝑥 - 1 > 𝑥 + 2
Selanjutnya, pindahkan semua suku yang mengandung x ke sisi kiri dan konstanta ke
sisi kanan pertidaksamaan:
2𝑥 - 𝑥 > 2 + 1 Ini menjadi: 𝑥 > 3
Jadi, himpunan jawab dari pertidaksamaan ini adalah 𝑥 > 3.
e. 2𝑥 + 3 ≥ 1(𝑥 - 2)
Kemudian, mari kita selesaikan pertidaksamaan ini untuk 𝑥:
2𝑥 + 3 ≥ 𝑥 – 2
Selanjutnya, kurangkan 𝑥 dari kedua sisi:
2𝑥 - 𝑥 + 3 ≥ -2
Ini akan menghasilkan: 𝑥 + 3 ≥ -2
Kemudian, kurangkan 3 dari kedua sisi: 𝑥 + 3 - 3 ≥ -2 – 3
Hasilnya adalah: 𝑥 ≥ -5
Jadi, himpunan jawab pertidaksamaan ini adalah 𝑥 ≥ -5
Sumber : PDGK 4108 Modul 6

Jawaban No. 4
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan rumus umum untuk deret
aritmetika:

a_n = a_1 + (n - 1)d

Di mana:

a_n adalah suku ke-n


a_1 adalah suku pertama
n adalah indeks suku yang ingin dihitung
d adalah selisih antara suku-suku berturut-turut
Kita diberikan informasi berikut:
Suku ketiga (a_3) = 9
Jumlah suku kelima dan ketujuh (a_5 + a_7) = 36

Mari kita mulai dengan mencari suku pertama (a_1) dan selisih (d) deret aritmetika ini.

Diketahui a_3 = 9:
a_3 = a_1 + (3 - 1)d
9 = a_1 + 2d

Diketahui juga a_5 + a_7 = 36:


a_5 + a_7 = 36
(a_1 + 4d) + (a_1 + 6d) = 36
2a_1 + 10d = 36
a_1 + 5d = 18

Sekarang, kita punya dua persamaan:

a_1 + 2d = 9
a_1 + 5d = 18
Kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini. Dari persamaan (1), kita dapat
mengekspresikan a_1 sebagai berikut:
a_1 = 9 - 2d

Selanjutnya, substitusi a_1 dari persamaan ini ke dalam persamaan (2):


9 - 2d + 5d = 18
3d = 18 - 9
3d = 9
d=3

Sekarang kita memiliki nilai d, yaitu selisih antara suku-suku berturut-turut. Selisih ini adalah
3.

Kita sudah tahu suku pertama (a_1) dan selisih (d), sehingga kita dapat mencari suku ke-10
(a_10) menggunakan rumus umum deret aritmetika:

a_10 = a_1 + (10 - 1)d


a_10 = a_1 + 9d

Substitusi nilai a_1 dan d yang telah kita temukan:


a_10 = (9 - 23) + 93
a_10 = 3 + 27
a_10 = 30

Jadi, suku ke-10 dari deret ini adalah 30. Untuk menentukan jumlah 10 suku pertama, kita
dapat menggunakan rumus:

Jumlah 10 suku pertama (S_10) = (n/2)[2a_1 + (n-1)d]


S_10 = (10/2)[2x3 + (10-1)x3]
S_10 = 5[6 + 27]
S_10 = 5[33]
S_10 = 165

Jadi, jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika ini adalah 165.
Sumber : PDGK 4108 Modul 7

Jawaban No. 5
Untuk menentukan suku pertama (a) dari deret geometri, kita dapat menggunakan rumus
umum suku ke-n dari deret geometri: An = a . r(n-1)
Di sini:
 An adalah suku ke-n
 a adalah suku pertama
 r adalah suku pertama
 n adalah indeks suku ke-n
Dalam kasus ini, kita memiliki informasi suku ke-3 (n = 3) = 25 dan suku ke-5 (n = 5) =
625. Mari kita selesaikan untuk a:
 Untuk suku ke-3 (n = 3):
25 = a . r ( 3 - 1)
25 = a . r2
 Untuk suku ke-5 (n = 5):
625 = a . r ( 5 - 1)
625 = a . r5
Sekarang, kita bisa membagi persamaan kedua oleh persamaan pertama untuk
menghilangkan a
625/25 = a . r4 / a . r2
25 = r2
Sekarang, kita tahu bahwa r2 = 25, maka r = 5 (kita mengambil akar kuadrat dari kedua
sisi).
Dengan mengetahui nilai r, kita bisa kembali ke salah satu persamaan untuk mencari a
dengan menggunakan persamaan pertama:
25 = a . 52
25 = a . 25
Kemudian, kita bagi kedua sisi dengan 25:
a=1
Jadi, suku pertama (a) dari deret geometri ini adalah 1
Sumber : PDGK 4108 Modul 7

Anda mungkin juga menyukai