Anda di halaman 1dari 5

S1/ PDGK4204 PEND.

BAHASA INDONESIA DI SD
PROGRAM STUDI S1
TUGAS TUTORIAL MANDIRI (TT) I

NAMA : Ana Windha Sary NIM : 857752015

Tutorial : Ke-1
Kode / Mata Kuliah : PDGK4204 PEND. BAHASA INDONESIA DI SD
SKS : 4 SKS
Hari/ Tanggal : Minggu / 22 Oktober 2023
Waktu : 120 menit
Pokjar : Rembang
Pengembang : Nursetyasih, S.Pd., M.Pd.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !

1. Bahasa merupakan sebuah sistem yang bersifat sistematis yang merupakan sistem simbol
yang arbiter dan konvensional , Jelaskan pernyataan tersebut
2. Mengapa penggunaan ragam bahasa dianggap tepat jika sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
bahasa? Untuk menjawab soal ini Anda dapat bertolak dari sikap atau hubungan pemakai
bahasa, media dan situasi.
3. Pembelajaran bahasa meliputi 4 kemampuan, yaitu menyimak , membaca, berbicara dan
menulis. Jelaskan hubungan kemampuan bahasa yang harus dikuasai anak pada gambar di
bawah ini !
4. Jelaskan perbedaan perolehan bahasa pertama (B1) dan Perolehan Bahasa kedua ( B2)
bertolak dari urutan,kesadaran dan suasana atau proses belajar !

5. Perhatikan Contoh Kegiatan Pembelajaran Siswa dibawah ini!


Kegiatannya:

1) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang fungsi gigi (mengunyah, membantu


dalam berbicara, dan memberikan penampilan yang baik untuk wajah). (mengamati)
2) Siswa diminta mengucapkan kata-kata berawalan huruf L (Lampu, Lilin, dan Lomba).
(mencoba)
3) Siswa memperhatikan pada saat mengucapkan 120 menit 79 kata-kata tersebut kemana
arah lidah (mendorong gigi) dan mengamati penjelasan guru bahwa banyak kata yang
akan sulit disebutkan jika tidak ada gigi. (mengamati)
4) Siswa mengamati gambar tentang anak yang sedang sakit gigi (mengamati)
5) Siswa di beri kesempatan untuk bertanya berkaitan dengan gambar (menanya)
6) Siswa bercerita tentang bagaimana rasanya jika sakit gigi (mengkomunikasikan)
7) Siswa mengamati gambar cara menyikat gigi yang benar (mengamati)
8) Siswa bercerita tentang cara menyikat gigi berdasarkan gambar yang telah diamati.
(mengkomunikasikan)
9) Siswa menjawab pertanyaan guru “apa saja peralatan untuk menyikat gigi ?” (menalar)
10)Siswa melakukan praktik menyikat gigi dengan bimbingan guru (mencoba)
11)Siswa mendengarkan kembali penjelasan guru bahwa untuk selalu menyikat gigi 2x
sehari (mengamati)
12)Siswa menggambar dan mewarnai peralatan menyikat gigi (mencoba)
13)Siswa memperlihatkan hasil gambar yang telah dibuatnya (mengkomunikasikan
14)Siswa mengerjakan soal.

Pertanyaan:

Kalimat mana saja yang menunjukkan aspek keterampilan berbicara? Sebutkan dan jelaskan 3
kata kerja apa yang menjadi kata kuncinya!

------Selamat Mengerjakan -------


NAMA : ANA WINDHA SARY

NIM : 857752015 / PGSD-BI SMT.3

JAWABAN

1). Arbitrer berarti seenaknya, asal bunyi, tidak ada hubungan logis antara kata-kata sebagai
simbol dengan yang disimbolkannya. Contoh, penutur Indonesia menamai perabot rumah
tangga yang digunakan untuk duduk dengan sebutan [kursi], mengapa tidak disebut [atap]? kita
tidak dapat menjelasakan mengapa benda tadi dilambangkan dengan [kursi] dan bukan [sikur]
atau [rusik]. Sedangkan ciri konvensional dekat hubungannya dengan ciri arbitrer. Jika arbitrer
terletak pada hubungan antara lambang bunyi dengan konsep yang dilambangkan maka
konvensional terletak pada kepatuhan penutur bahasa untuk menggunakan lambang itu sesuai
dengan konsep yang dilambangkannya. Misalnya, berdasarkan konvensi tentunya pengguna
bahasa Indonesia memahami konsep berani, adil, jujur, tolongmenolong, dan kasih sayang. Jika
konsep yang telah disepakati tersebut dilanggar akan terjadi kegagalan kekacauan komunikasi.

2). Ragam bahasa adalah perbedaan cara berkomunikasi seseorang untuk mencapai tujuan
yang sama. Penggunaan ragam bahasa akan mempengaruhi makna atau maksud tertentu
mengenai apa yang ingin disampaikan berdasarkan konteks yang ada. Untuk menjaga
komunikasi tetap berlangsung maka diperlukan penggunaan ragam bahasa. Bahasa dianggap
tepat jika sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.
Misalnya, penggunaan kata sapaan dan kata ganti. Kepada orang yang kita hormati, kita akan
cenderung menyapa dengan menggunakan kata Bapak, Ibu, Saudara, Anda. Jika kita menyebut
diri kita, kita akan menggunakan kata saya atau aku.

3). Keterampilan berbahasa anak dapat diidentifikasi berdasarkan kemampuan fisiologi,


kognitif, dan motorik. Kemampuan fisiologi dijabarkan sebagai kemampuan indra anak dalam
menangkap dan menerima bahasa. Misalnya, anak mendengar dan melihat orang-orang yang
berbicara di sekitarnya. Telinga mereka mendengar bunyi suatu kata, sementara mata mereka
melihat gerakan bibir yang mengucapkan kata. Kemampuan indra itu lalu diteruskan ke saraf
pusat yang menjadi titik utama kemampuan kognitif anak, yakni anak memahami bahasa dan
dapat mengungkapkan gagasan melalui bahasa. Selain itu, anak juga akan dapat menuangkan
bahasa dalam bentuk aksara sebagai bagian dari perkembangan motoriknya. Dengan begitu,
anak memiliki keterampilan dalam berbahasa.
Keterampilan Menyimak = Sejak dalam kandungan, anak-anak telah memperoleh kemampuan
menyimak. Kemampuan menyimak diawali dengan kegiatan mendengarkan secara saksama
dan diakhiri dengan pemahaman tentang apa yang disimak.

Keterampilan Berbicara = Dalam proses memperoleh keterampilan berbahasa, keterampilan


berbicara merupakan tahap kedua setelah keterampilan menyimak. Itu berarti bahwa
menyimak dan berbicara ialah dua hal yang berbanding lurus, yakni ketika memiliki
kemampuan menyimak yang baik, anak-anak juga akan memiliki kemampuan berbicara yang
juga baik.

Keterampilan Membaca = Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif


yang merupakan salah satu cara berkomunikasi yang melibatkan kemampuan menerjemahkan
simbol verbal (huruf, kata) yang tertulis ke dalam bahasa lisan sehingga menjadi bermakna.

Keterampilan Menulis = Kemampuan membaca seseorang dapat memengaruhi


keterampilannya dalam menulis. Hal tersebut terjadi karena membaca merupakan kegiatan
yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan, bahkan tentang hal-hal yang tidak dapat
dilihat atau didengar secara langsung. Dengan demikian, makin banyak bacaan seseorang,
makin besar kemungkinannya untuk memiliki kemampuan menulis yang baik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan suatu sistem simbol yang digunakan oleh
seseorang dalam menyampaikan ide, gagasan, dan informasi kepada orang lain sehingga
menciptakan kegiatan interaksi dan komunikasi. Dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya, anak menggunakan bahasa sebagai alat untuk memahami lingkungan
sekitarnya dan menyampaikan keinginan serta gagasannya.

4). Pemerolehan B1 terjadi apabila anak yang belum pernah belajar bahasa apapun mulai
belajar bahasa untuk pertama kalinya. Bahasa pertama atau yang biasa disebut dengan bahasa
ibu adalah bahasa yang pertama manusia kuasai. Bahasa ibu ini dikuasai anak sejak lahir lewat
interaksi dengan anggota keluarga dan seseorang yang ada di lingkungan di kehidupan sehari-
harinya. Bahasa ibu merupakan bahasa yang pertama kali kita pakai sebagai alat komunikasi di
lingkungan sekitar seperti berkomunikasi dengan saudara, tetangga, atau dengan teman sebaya
yang dipelajari secara ilmiah dan tidak sadar dari ibu atau juga dari keluarga si anak. Akan
tetapi, bahasa ibu bukan pada bahasa yang digunakan oleh ibu.

Sedangkan bahasa kedua (B2) adalah bahasa yang didapat seseorang setelah mendapatkan
bahasa pertama misalnya seorang hidup di daerah yang berbeda dengan sebelumnya maka
seseorang tersebut pasti berada di lingkungan yang berbeda pula bahasanya, lalu lama-
kelamaan orang tersebut mampu menguasai lingkungannya dan bahasa tersebutlah yang
disebut bahasa kedua. Biasanya bahasa kedua ini didapat dari sering ia mendengar seseorang
berbicara bahasa kedua dapat cepat dikuasai jika hubungan bahasa kedua sangat erat dengan
bahasa pertama lalu perbedaan antara bahasa kedua dengan bahasa asing yaitu jika bahasa
kedua adalah bahasa yang bukan bahasa utama seorang tersebut Namun bahasanya adalah
bahasa yang di lingkungannya.

5). Kalimat yang menunjukkan aspek keterampilan berbicara dan kata kuncinya dalam contoh
kegiatan di soal adalah sebagai berikut :

 Siswa diminta mengucapkan kata-kata berawalan huruf L (Lampu, Lilin, dan Lomba).
 Siswa di beri kesempatan untuk bertanya berkaitan dengan gambar (menanya)
 Siswa bercerita tentang bagaimana rasanya jika sakit gigi (mengkomunikasikan)
 Siswa menjawab pertanyaan guru “apa saja peralatan untuk menyikat gigi ?” (menalar)

3 kata kerja yang menjadi kunci :

 Mengucapkan: peserta didik diminta untuk mengucapkan kata-kata berawalan huruf L.


Ini berarti menunjukkan keterampilan berbicara.
 Bertanya: peserta diminta untuk bertanya terkait materi yang disampaikan, artinya
peserta didik memerlukan keterampilan berbicara dan berbahasa.
 Bercerita: peserta didik diminta untuk menceritakan bagaimana rasanya jika sakit gigi,
ini juga termasuk kemampuan atau keterampilan berbicara dan berbahasa.

Anda mungkin juga menyukai