Anda di halaman 1dari 3
Modul 9 AKNOP Jaringan Irigasi 4) Kondisi rusak berat jika kinerja irigasi < 60%, atau tingkat kerusakan > 40 % dari kondisi awal bangunan/saluran dan diperlukan perbaikan berat atau penggantian. Hasil identifikasi dan analisa kerusakan merupakan bahan dalam penyusunan detail desain pemeliharaan,adapun proses SID adalah sebagai berikut 1) Pengukuran Dan Pembuatan Detail Desain Perbaikan Jaringan lrigasi (@) Survai Dan Pengukuran Perbaikan Jaringan Irigasi Survai dan pengukuran untuk pemeliharaan jaringan irigasi dapat dilaksanakan secara sederhana oleh _petugas. Dinas/pengelola irigasi bersama-sama_perkumpulan_ petani pemakai air dengan menggunakan roll meter, alat bantu ukur, selang air atau, tali, Hasil survai yang dituangkan dalam gambar skets atau diatas gambar as built drawing. Sedangkan untuk pekerjaan perbaikan, perbaikan berat_ maupun penggantian harus menggunakan alat ukur waterpass atau theodolit untuk mendapatkan elevasi yang akurat, Hasil survai dan pengukuran ini selanjutnya digunakan oleh petugas Dinas/pengelola irigasi_ dalam penyusunan detail desain. (b) Pembuatan Detail Desain Berdasarkan hasil survai dan pengukuran disusun rancangan detail desain dan penggambaran. Hasil rancangan detail desai ini didiskusikan kembali dengan perkumpulan petani pemakai air sebagai dasar pembuatan desain akhir. 2) Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya, dalam hal ini untuk pekerjaan fisik ( ‘Swakelola maupun Kontraktual ) dihitung berdasarkan perhitungan volume dan harga satuan yang sesuai dengan standar yang Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruks) rs Modul 9 AKNOP Jaringan Irigasi berlaku di wilayah setempat. Sumber-sumber pembiayaan pemeliharaan jaringan irigasi berasal dari: (@) Alokasi biaya pemeliharaan dari sumber APBN, APBD, atau DAK. (b) Kontribusi biaya pemeliharaan oleh perkumpulan_ petani pemakai air (©) Alokasi biaya dari badan usaha atau sumber lainnya. 3) Penyusunan Program/Rencana Kerja Rencana Program/Rencana kerja dibuat oleh Dinas/Pengelola irigasi bersama perkumpulan petani pemakai air. Untuk lebih teratur dan terarah dalam mencapai tujuan kegiatan pemelinaraan Jaringan Irigasi perlu adanya suatu program atau rencana kerja sebagai berikut : (@) Pekerjaan Yang Dilaksanakan Secara Swakelola. Pekerjaan yang dapat dilaksanakan dengan cara swakelola antara lain adalah berupa pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala yang bersifat perawatan, dan penanggulangan (1) Pemeliharaan Rutin: = Pekerjaan pemeliharaan rutin dilaksanakan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan/hasil inspeksi rutin juru = Pelaksanaan oleh dinas/pengelola irigasi atau oleh perkumpulan petani pemakai air secara gotong royong dengan bimbingan teknis dari dinas/pengelola irigasi. (2) Pemeliharaan Berkala: - Pekerjaan dilaksanakan secara periodik disesuaikan dengan tersedianya anggaran (misal setiap 3 bulanan, 6 bulanan, atau tahunan) - Pelaksanaan secara swakelola oleh dinas/pengelola irigasi atau dapat melibatkan perkumpulan_ petani pemakai air. - _ Pekerjaan berupa perawatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruks) TIPS Modul 9 AKNOP Jaringan Irigasi (3) Penanggulangan (bersifat darurat) - Pekerjaan bersifat darurat agar bangunan dan saluran segera berfungsi - Pelaksanaan oleh dinas bersama masyarakat/perkumpulan petani pemakai air dengan cara gotong royong. Untuk program pemeliharaan yang akan dilaksanakan dengan cara swakelola dibuat oleh dinas/pengelola irigasi dengan menggunakan Blangko 04-P (b) Pekerjaan Yang Dapat Dikontrakkan (1) Pekerjaan bersifat perbaikan, perbaikan erat, dan penggantian. (2) Pelaksanaan melalui pihak ketiga (kontraktor). Untuk program pemeliharaan yang akan dilaksanakan dengan cara kontraktual dibuat oleh dinas/pengelola_irigasi_ dengan menggunakan Blangko 05-P. Secara umum kegiatan perencanaan Pemeliharaan adalah seperti flow chart dibawah ini, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruks) 18

Anda mungkin juga menyukai

  • 03 - A - Peta Lingkungan Terdampak Banjir Rob
    03 - A - Peta Lingkungan Terdampak Banjir Rob
    Dokumen12 halaman
    03 - A - Peta Lingkungan Terdampak Banjir Rob
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • Peta Infrastruktur Terdampak
    Peta Infrastruktur Terdampak
    Dokumen13 halaman
    Peta Infrastruktur Terdampak
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • Kajian Pasar Dargo
    Kajian Pasar Dargo
    Dokumen51 halaman
    Kajian Pasar Dargo
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 19
    19
    Dokumen3 halaman
    19
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 18
    18
    Dokumen3 halaman
    18
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 16
    16
    Dokumen3 halaman
    16
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 03 - B - PETA LINGKUNGAN TERDAMPAK BANJIR ROB Danasari
    03 - B - PETA LINGKUNGAN TERDAMPAK BANJIR ROB Danasari
    Dokumen1 halaman
    03 - B - PETA LINGKUNGAN TERDAMPAK BANJIR ROB Danasari
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 10
    10
    Dokumen3 halaman
    10
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 7
    7
    Dokumen3 halaman
    7
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 3
    3
    Dokumen1 halaman
    3
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 8
    8
    Dokumen3 halaman
    8
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 7
    7
    Dokumen3 halaman
    7
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 9
    9
    Dokumen3 halaman
    9
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • 10
    10
    Dokumen3 halaman
    10
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • Contoh Surat PUPR
    Contoh Surat PUPR
    Dokumen1 halaman
    Contoh Surat PUPR
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat
  • COBA
    COBA
    Dokumen1 halaman
    COBA
    Fauzia Lutfihandayani
    Belum ada peringkat