Anda di halaman 1dari 24
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) TAHUN 2022 PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SANGTOMBOLANG BABI PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG, Kesehatan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia wang amat penting, untuk segera diwujudkan sebagi upaya peningkatan kwalitas hidup dalam masyarakat. Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembagunan nasional. Tujuan diselenggaraknnya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia Salah satu tujuan dari pembagunan Kesehatan di Indonesia adalah upaya memperbaiki kualitas pelayanan Kesehatan. Untuk mencapai tyjuan pembangunan nasional disclenggrakan berbagai_upaya Kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Puskesmas yang merupakan wnit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupaten / kota adalah fasilitas pelayanan Kesehatan yang yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upata kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamkan upaya promotif ddan prevent untuk mecapai derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya diwilayah kerjanya Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelayanan teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggung, jawab menyelenggarakan pembangunan keschatan disuatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan 2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat 3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, puskesmas dilengkapi dengan instrument manajemen yang terdiri dari: 4. Perencanaan tingkat puskesmas 5. Lokakarya mini puskesmas 6. Penilaian kinerja puskesmas dan manajemen sumber daya termaksud alat obat, keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen serta sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen puskesmas (SIMPUS) dan peningkatan mutu pelayanan Mempertingbangkan rumusan pokok-pokok program dan program- program unggulan sebagaimana disebutkan dalam rencana departemen keschatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan ‘menjadi prioritas disuatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaiaan tujuannya yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat, Puskesmas merupakan ujang tombok terdepan dalam pembangunan keschatan, Untuk mengetahui ‘ingkat kinerja puskesmas, perlu diadakan penilaian kinerja. B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS Pi ian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian kinerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat puskesmas sebagai instrument mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerja secara mandiri, Kemudian dinas kesehatan kabupaten /kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi cakupan dan manajemen kegiatan termaksuk mutu pelayanan (khusus bagi puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan). Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas dalam kelompok (I, Il, ll) sesuai dengan pencapaian kinerjanya, Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehata kabupaten/kota dapat melakukan analisis tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian kinerja dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan berfokus. C. TUIUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS. 1. Tujuan a Tujuan Umum ‘Tereapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas serta optimal dalam mendukung. pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten /kota 1) Tojuan khusus 1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta ‘manajemen puskesmas pada kehir tahun kegiatan. 2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas 3} Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatankebupaten/kota untuk tahun yang akan dating, 2, Manfaat penilaian kinerja puskesmas 1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi}) kunjungan dibandingkan dengan target vyang harus dicapai. 2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah Kesehatan diwilayah kerjanya berdasarkan adanya kkesenjangan pencapaian kinerja puskesmas. 3. Puskesmas dan dinas keschatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya 4. Dinas kesehatan kabupaten / kota dapat menetapkan dan mendukungkebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas. D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan Kesehatan, ‘manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaiaan tethadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah ditetapkan ditingkat kabupate/kota dan kegiatan upaya keschatan pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan Kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA A. BAHAN DAN PEDOMAN B. Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil pelaksanaan_pelayanan Kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan, Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, anlisis hasil/ masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada buku pedoman manajemen mutu, TEKNIS PELAKSANAAN Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas Sangtombolang tahun 2020, sebagaimana berikut dibawah ini 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilaksanakan memasukan data hasil kegiatan puskesmas tahun 2022 ( Januari sid Desember 2022) dengan variable dan sub variable yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2022 2. Pengolahan data Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan sebagaiman berikut 80% 2) Kelompok If (kinerja cukup) : tingkat pencapaian hasil 55-80% 3) Kelompok Ill (kinerja kurang): tingkat pencapaian hasil <55% 4, Penilaian kegiatan manajemen puskesmas Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokan menjadi empat kelompok 1) Manajemen operasional puskesmas 2) Manajemen alat dan obat 3) Manajemen keuangan 4) Mangjemen ketenagaan Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagai berikut 1. Skala Unilai 4 2. Skala Ul nila 7 3. Skala IM nilai 10 Nilei_ masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-masing kelompok manajemen. Cara penilaian: a. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian puskesmas dan dimasukan kedalam kolom yang sesuai . Hasil nilai skala dimasukan kedalam kolom nilai akhir tiap variable ¢. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variable dalam manajemen merupakan nilai akhir manajemen. 4, Hasil rata-rata dikelompokan menjadi 1. Baik : Nilai rata-rata>8 2. Cukup : Nilai 5-8 3. Kurang : Nilai <5 C. PENILAIAN MUTU PELAYANAN Cara penilaian 1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian puskesmas dimasukan kedalam kolom yang, sesuai 2. Hasil nilai skala dimasukan kedalam kolomnilai akhir tiap variable Hiasil rata-rata nilai variable dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu 4. Nilai mutu dikelompokan menjadi © Baik : nilai rata-rata >8 © Cukup : nilai 5-8 © Kurang -nilai > BAB III HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS SANGTOMBOLANG Hasil kinerja Puskesmas Sangtombolang Tahun 2022 berdasarkan data taleun 2022 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini A. HASIL KINERJA PELAYANAN KESEHATAN 1. Upaya Kesehatan Wajib Tabel 1. Hasil pencapaian kinerja upaya kesehatan wajib UPTD Puskesmas Sangtombolang Tahun 2022 No Komponen Kegiatan Upaya Kesehatan Wajib Hasil Cukupan (%) | Tingkat [ Ket Kinerja “Upaya Promosi Kesehatan : Upaya Kesehatan Lingkungan 3 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termaksud KB [4] Upaya Pencegahan dan Pemberantasan penyakit menular 3 Upaya Pengobatan Ral Ri Kinerja 2. Upaya Kesehatan Pengembangan Tabel 2. Hasil pencapaian kinerja upaya kesehatan pengembangan UPTD Puskesmas Sangtombolang Tahun 2022 No | Komponen Kegiatan Upaya | Hasil Cakupan (%) Tingkat Ket |__ Kesehatan Pengembangan Kinerja Pelayanan Rawat Jalan “| Upaya Kesehatan Lansia I 1 Upaya Kesehatan Mata /Pencegahan 3 | | Kebutaan | _ 4 Upaya Kesehatan Telingal 00 T | | Pencegahan Gangguan Pendengaran_ | 3 Kesehatan fiwa 3 | 6 ‘Kesehatan Olahraga 7 74 {7 Kesehatan Tradisional 100 __ [8 | Pencegahan dan penanggulangan | 6 penyakit gigi 9 Bina Keschatan Kerja 00 1 B. HASIL KINERJA KEGIATAN MANAJEMEN UPTD PUSKESMAS SANGTOMBOLANG: Tabel 3, Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Sangtombolang Tahun 2022 Cakupan Manajemen Puskesmas | Cakupan Kegiatan (%) | Ket 1 | Manajemen Operasional Puskesmas 70 ~-Manajemen Afat dan Obst | io 3 ‘Manajemen Keuangan 35 4 | Manajemen Ketenagaan 70 ~ 4] C. HASIL KINERJA MUTU PELAYANAN KESEHATAN UPTD PUSKESMAS. SANGTOMBOLANG Tabel 4. Hasil Pencapaian kinerja mutu pelayanan UPTD Puskesmas Sangtombolang, Tahun 2022 No _ Jenis Kegiatan a | Nilai [~ Tingkat | Kinerja_ | at Drop Out Pelayanan ANC (KI-Ka)_ 10 — T Persalinan oleh Tenaga Kesehat: _ 13} Penangan Kemplikasi Obstet Resiko Tinggi 7 Kepatuhan Terhadap Standar ANC 10 | aru 7 I ‘Kepatuhan Terhadap Standar Pemeriksaan 6 " Tingkat Kepuasaan Pasien terhadap Pelayanan 9 Puskesmas | 7 - Balita Garis Bawah (5%) 10 | | 8 Drop Out DPT 3 - Campak on t —— [9] Pelayanan dan atau rujukan ibu Hamil Resiko | | Tinggi/Komplikasi | , Rata-Rata — 8.88 — Tabel 5. Hasil Total Kinerja Kegiatan di UPTD Puskesmas Sangtombolang ‘No ~~ Kompenen Kegiatan Pencapaian (%) “Tingkat | Kinerja fr] Pelayanan Kesehatan 2] Manajemen Puskesmas 7 “Mutu Pelayanan 1 BAB IV ANALISIS HASIL KINERJA A. Hasil Kinerja Tahun 2022 Situasi Pandemi Covid-19 di Tehun 2022 ini hampir mempengaruhi seluruh kinerja kegiatan yang ada di Puskesmas Sangtombolang . Di masa awal pandemi kegiatan Puskesmas yang melibatkan masyarakat dalam hal ini kegiatan UKM Wajib dan Pengembangan terpaksa untuk beberapa bulan tidak berjalan sebagaimana mestinya, Fokus kegiatan Puskesmas hanya di kegiatan Pelayanan Perorangan dan Penanganan pencegahan dan penyebaran Covid-19 dalam hal ini yakni kegiatan Pemantauan Orang Riwayat Perjalanan dan penjagean POSKO-POSKO pencegahan dan penyebaran Covid-19 di perbatasan wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Kegiatan di Masyarakat baru kembali dijalankan pada bulan Mei tahun 2022, 1. Hasil kinerja kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan)UPTD Puskesmas Sangtombolang Tahun 2022 Dari pelayanan kesehatan Promosi Kesehatan belum mencapai 100% yakni hanya 85 %, hal ini dapat dilihat dari persentase capaian ASI Ekslusif yang hanya sekitar 38%. Untuk upaya kesehatan lingkungan dari target 75% mendapatkan capaian 64 %. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana tidak capai target yakni 65%. Upaya perbaikan gizi masyarakat sendiri juga mendapatkan hasil yang tidak mencepai target yakni 71% dari target 90% . Upaya pencegahan dan pemberentasan penyakit menular masih belum mencapai target yakni 44% dari target 85%. Upaya pengobatan masih jauh dari target yakni 59% dari target 90%, hal ini dikarenakan jumlah capaian hampir semua pemeriksaan laboratorium masih rendah dibandingkan dengan sasarannya. Dari upaya pengembangan secara keseluruhan sangat jauh dari target yakni 50% dari target 80%. Dan untuk setiap program dalam upaya pengembangan sudah ada yang mencapai 100% capaiannya. Capaian tertinggi ada pada program Lansia sebesar 100 % dan terendah ada pada program Kesehatan kerja yang hanya memperoleh capaian 0 % Saja. Karena program ini tidak dilaksankan 2. Hasil kinerja kegiatan manajemen Kinerja Manajemen dibagi menjadi 4 variabel yaitu Manajemen operasional puskesmas, manajemen alat dan obat, manajemen keuangan dan manajemen ketenagaan Terlihat ada hanya satu variabel yang baik yakni manajemen keuangan dan ada 3 veriebel yang Kategori cukup yakni manajemen operasional puskesmas, manajemen alat obat dan manajemen ketenagaan 3. Hasil Mutu Pelayanan Untuk mutu pelayanan masih dikategorikan baik secara keseluruhan, B. Identifikasi Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja kegiatan UPTD Puskesmas Sangtombolang Tahun 2022 dikategorikan perjenis: 2) Kategori Kinerja Baik 2.1. Upaya Promosi Kesehatan 2.2. Upaya Kesehatan Lansia 3 Kategori Kinerja Cukup 3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak 4) Upaya Kesehatan Lingkungan 5) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 6) Kesehatan Jiwa 7) Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular 8) Kesehatan Tradisional 3} Upaya Pengobatan 9) Upaya kesehatan mata 10) Upaya Kesehatan Telinga 4. Kategori Kurang 4) Kesehatan Kerja 5) Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular 6) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi 11 Selanjutaya akan dibahas jenis kegiatan yang termasuk kategori kurang, Menentukan penyebab dengan ‘menelusuri variable dan sub variable. 1. Penilaian Kinerja Kurang a Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Permasalahen ‘© Target yang telalu tinggi sehingga tidak dapat dicapai sesuai dengan kondisi diwilayah kerja ,sasaran pemeriksaan sediaan untuk pemeriksaan laboratorium masih kurang , kondisi pandemic yang menyebabkan beberapa program tidak terlaksana Pemecahan Masalah © Penanggung jawab program terkait berupaya untuk lebih aktif dalam setiap kegiatan walaupun dalam keadaan pandemic. b. Pencegahan dan Penanggulangen Penyakit Gigi Permasalahan ‘* Belum ada/lengkap peralatan gigi Pemecahan Masalah ‘* Menyiapkan alat Dental Unit untuk pengelolaan program Gigi yang sesuai dengan kondisi yang ada ¢ Bina Kesehatan Kerja Permasalahan © Situasi_pandemi covid-19 membuat Pengelola kesulitan dalam melaksanakan program kesehatan kerja Pemecahan Masalah © Tetap melaksanakan program Kesehatan kerja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaranvirus Covid-19 Untuk Kinerja Manajemen Puskesmas, yang masih cukup adalah manajemen operasional puskesmas, ‘manajemen alat obat dan manajemen ketenagaan. Permasalahan © Situasi Pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan mini lokakarya bulanan dan tribulanan tidak berjalan sesuai dengan semestinya dikarenakan pelaksanaan dua kegiatan tersebut_melibatkan pengumpulan orang banyak sedangkan untuk minilokakarya bulanan gedung Puskesmas yang kecil tidak memenuhi syarat protokol keschatan menjaga jarak jika diadakan dan dihadiri oleh seluruh staf Puskesmas, + Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) tidak berjalan dengan bbaik sehingga berimbas pada tidak tersusunnya dengan baik RUK dan RPK secara lengkap dan terperinci hanya sebagian besar. ‘* Hampir sebagian besar pengelola program tidak membuat analisa dan perumusan masalah dari setiap kegiatan yang dijalankan ‘+ Masih banyak laporan bulanan yang tidak tepat waktu Penanggung jawab alat dan obat tidak membuat kartu inventaris setiap ruangan i Puskesmas namun dalam melakukan updating daftar inventaris alat dilakukan setiap bulan Hanya ada beberapa tenaga / staf di Puskesmas yang membuat catatan kepegawaian Hanya ada beberapa petugas / staf dipuskesmas yang membuat rencana kerja bulanan Pemecahan Masalah Memanfaatkan teknologi berupa Zoom meeting agar minilokakarya bulanan tetap dapat diadakan walaupun di situasi pandemi mengingat pentingnya minilokakarya bulanan sebagai sarana_ untuk pimpinan melekukan evaluasi kegiatan setiap program. Tim PTP harus diaktifkan kembali agar RUK dan RPK dapat tersusun dengan baik dan rinci BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN UPTD Puskesmas Sangtombolang telah Melaksanakan Penilaian kinerja Tahun 2022 dengan hasil sebagai berikut: 7. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai persentase 63 % kategori kinerja cukup 8. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai persentase 82 % kategori kinerja baik 9. Kinerja Mutu pelayanan kesehatan dengan nilai persentase 73 % kategori Kinerja cukup Dengan Melihat gambaran diatas hasil kinerja kegiatan UPTD Puskesmas Sangtombolang Tahun 2020 dikategorikan perjenis: 1. Kategori Kinerja Baik c.1, Upaya Promosi Kesehatan ©.2. Upaya Kesehatan Lansi 4, Kategori Kinerja Cukup 4) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak 5S) Upaya Kesehatan Lingkungan 6) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 7) Kesehatan Siwa 7.1, Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular 8) Kesehatan Tradisional 9) Upaya Pengobatan 10) Upaya keschatan mata 11) Upaya Kesehatan Telinga {)} Kategori Kurang, 11) Kesehatan Kerja 12) Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular 13) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi B. SARAN 1. Monitoring dan Evaluasi dari Pimpinan diharapkan secara terpadu antara lintas program di masing-masing program secara efektif 2. Meningkatkan kinerja lintas sektoral dan program 3. Lebih meningkatkan mutu pelayanan sesuai standar 4. Sistem perencanaan dimaksimalkan secara buttomup 4.1. Pimpinan Puskesmas beserta seluruh staf melaksanakan manajemen puskesmas dengan baik dan benar 16 NO TARGET CAKUPAN, JENIS KEGIATAN SATUAN | SASARAN | PENCAPAIAN | SUB VARIABEL | VARIABEL {T) (H) {SV (Vv) UPAYA KESEHATAN WAJIB T_[PROMOSI KESEHATAN, 5 A |Penyuluhan Perilaku hidup Bersih dan Sehat pada, x x x x 80 1. Rumah Tangga Rumah 463, 463 100 2. Institusi Pendidikan ( Sekolah ) ‘Sekolah 6 6 100 3. Institusi Sarana Kesehatan iSarkes 2 2 100 4 Institusi TTU Lokasi 14 4 100 5 _Institusi Tempat Kerja Institusi 3 0 0 B |Bayi Mondapat ASI Eksklusif (70 %) Bayi 8 8 100 100 ¢ |Mendorong torbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat x x x x 100 1 Posyandu Madya ( Baru) Posyandu 3 3 100 D |Penyuluhan Napza (15 %) Kelompok 4 4 100 100 TL [KESEHATAN LINGKUNGAN 64 A |Penyehatan Air x a x x 100,0 1. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih [Sarana 1275 1275 100 100 2 Pembinaan Kelompok Masyarakat / Kelompok Pemakai Air IKelompok 3 3 100 100 B |HYGIENE DAN SANITAS! MAKANAN DAN MINUMAN, x ce x x 100 1. Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan ( 70 °%) [Sarana 10 10 100 100 2. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan( 70 %) [Sarana 10 10 100 100 ¢ |Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah x x x x ° 1. Inspeksi Sanitasi Sarana Pembuangan Sampah dan Limbah [Sarena 3 0 0 0 D |Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga x x x x 57,3 1 Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan |Sarana 378 55 15 15 2. Fasiitas Sanitasi Layak ( Jamban Sehat ) [Sarana 935 935 100 100 NO TARGET CAKUPAN, JENIS KEGIATAN SATUAN. | SASARAN | PENCAPAIAN | SUB VARIABEL | VARIABEL fan) (H) (sv) (vy E |Pelayanan Keluarga Berencana 5 x x x 854 1. Akseptor KB Akif di Puskesmas ( CU) Pus 328 280 85 85 2 Akseptor aki MKET ci Puskesmas orang 7 17 100 100 TV |UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 6 1. Pemberian Capsul Vitamin A (dosis 200.000 SI ) pada Balita 2 kalitahun lAnak 62 55 89 89 2. Pemberian Tablet Besi ( 90 tablet ) pada Ibu Hamil iow Hamil 50 39 78 78 3. Pemberian PMT Pemulihan Balta BGM lAnak 5 0 0 ° 4 Balita naik berat Badannya (N/D) lAnak 18 89 75 5 5 Balita datang ditimbang (D/S) lAnak 124 118 95 95 6 Bata Bawah Garis Merah ( BGM ) lAnak 5 ° ° 0 'V_[UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR. rz A |TB PARU a x x x 50 1. Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA positf lOrang 5 5 100 100 2. Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA negatif Rontgen posit Orang 5 ° 0 0 B |Mataria*) x x x x ° 1. Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) pada penderita malaria Kiiis") lOrang 44 0 ° 0 2. Penderita Malaria Kinis yang diobati lOrang “4 o 0 0 3. Penderita + (post malaria yang diobati sesusi standar Jorang “4 ° ° ° (Gimasukan penilaian mutu layanan) ¢ |Kusta a x x x 0 1. Penemuan tersangka penderita Kusta Jorang 2 ° ° ° 2. Pengobatan Penderita Kusta JOrang 2 0 0 0 3. Pemeriksaan Kontak Penderita JOrang 2 0 o ° D |Petayanan Imunisasi *) a x x x 850 1. Imunisasi DPT 1 pada Bayi Bayi 49 40 82 82 2 DODPT3-Campak Bayi 49 40 82 82 3. Imunisasi HB - 1 <7 hari Bayi 49 30 61 61 4 Imunisasi Campak pada Bayi Bayi 49 2 86 86 5 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD JAnak 29 29 4100 100 6 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 & 5 lAnak 54 54 100 100 NO TARGET CAKUPAN, JENIS KEGIATAN SATUAN | SASARAN | PENCAPAIAN | SUB VARIABEL | VARIABEL (Tt) (H) sv (vy E |Pengawasan Sanitasi Tempat - tempat Umum hk x x x 100.0 1. Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum 14 14 100 100 2. Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat 14 4 100 100 F |Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida x x x x 00 + | 1. Inspeksi Sanitasi Sarana Pengelolaan Pestisida [Sarna 1 0 0 0 2. Pembinaan Tempat Pengelolaan Pestisida |Sarana 1 0 ° ° G |Pengendalian Vektor x x x x 88,9 1. Pengawasan Tempat - tempat potensial perindukan vektor di pemukiman Lokesi 3 3 100 100 penduduk dan sekitarnya 2. Pemberdayaan sasaran/kelompok/pokja potensial dalam upaya pemberantasan Ketompok 3 3 100 100 tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarya 3. Desa /lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan vektor Desa/tok 3 2 67 67 Penyakit Menular Ti [KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA, % A |Kesehatan Ibu x x x x 58 1. Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap Ibu Hari 44 30 68 68 2. Drop Out k4- Kt Ibu Ham 5 0 0 ° 3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan Ibu Bersalin 39 24 2 62 dukun oleh tenaga Kesehatan sesuai standar. 4. Pelayanan Nifas lengkap ( Ibu & Neonatus ) sesuai standar (KN 3 ) Ibu 1 Bayi 38 2 61,54 62 5. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko tinggikomplikasi Ibu Hamil 3 3 100,00 100 B |Kesehatan Bayi x x x x 33,3 1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi Bayi (<20%) 3 0 0.0 0 2 Cakupan BBLR ditangani Bayi (<20%) 38 24 0 0 3. Bayi baru lahir ditimbang Bayi (100%) 38 38 1000 100 ¢ |Upaya Kesehatan Balita dan anak Pra Sekolah x x x x 100 1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Balta ( Kontak Pertarma ) Balita 124 124 100 100 2 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Anak Pra sekolah lAnak 191 191 100 100 D |Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja x x x x 100 Pelayanan Kevehatan anak sols dasar lp nakeaRenagetlathvGuru UKSIDOKEY Lang ay aaa faa fo 2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja |Anak 140 140 100 100 TARGET CAKUPAN JENIS KEGIATAN, SATUAN | SASARAN | PENCAPAIAN ['SUB VARIABEL | VARIABEL ct cH) (sv) Vv) Diare x x x x 66,7 11 Penemuan Kasus diare di Puskesmas dan Kader lOrang 21 21 100 100 2. Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan Kader dengan oral rehidrasi lOrang 24 24 100 100 3. Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intravena lOrang 5 0 0 0 ISPA x x x x 0.0 1 Penemuan Kasus diare premonia dan pnemonia berat oleh Puskesmas dan Kader lOrang 5 0 0 0 2 Jumiah kasus pnemonia dan pnemonia berat ditangani lOrang 5 0 ° 0 3. Jumieh kasus pnemonia berat / dengan tanda bahaya ditangani / dirujuk % 5 0 0 0 Demam Berdarah Dengue ( DBD )*) x x x x 0,00 11 Angka Bebas Jentik (ABJ ) % 100 ° 0 0 2 Cakupan Penyelidikan Epidemiotogi ( PE ) % 100 ° ° ° ncegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/ AIDS. x x x x 50 1 Kasus PMS yang diobati lOrang 1 ° 0 0 2. Klien yang mendapat penaganan HIV/AIDS. lOrang 1 d 100 100 Pencegahan dan Penanggulangan Rabies *) x x x x 100 1. Cuciluka terhadap kasus gigitan HPR % 16 16 100 100 2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berincikasi % 16 16 100 100 UPAYA PENGOBATAN a0. Pengobatan Fy x x x 50, 1. Kunjungan rawat jalan lOrang 2025 2025 100 100 2 Kunjungan rawat inap lOrang 3 0 ° 0 A |Pemeriksaan Laboratorium *) x x x x 23 1 Pemeriksaan Hemoglobin pada Ibu Hamil [Spesimen 44 ° 0 100 2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD [Spesimen 2 0 ° 0 3. Pemeriksaan darah malaria |Spesimen 44 o 0 0 4 Pemeriksaan test kehamilan |Spesimen 44 39 89 46 5 Pemeriksaan Sputum TB. [Spesimen 24 12 50 0 6 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil |Spesimen 44 0 0 0 CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TARGET CAKUPAN SUB No} JENIS KEGIATAN SATUAN | SASARAN| PENCAPAIAN| 2 iagc, | VARIABEL {T) (H) {SV) (Vv) UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN : 60| 1_[PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP x x x x 00 7 BOR Puskesmas tempat tidur % 1 0 0 0 3 Asuhan Keperawatan individu pada pasien rawat inap lOrang 1 0 0 0 2 Hari rawat rata-rata (ALOS) di Puskesmas tempat tidur Hari 1 o 0 0 TT |UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT be x x x 344 7 Pembinaan Kelompok Usia Lanjut sesuai Standar IKeiompok 3 3 700 100 2 Pemantauan Kesehatan pada anggota kelompok Usia Lanjut yang dibina sesuai standar Orang 165 126 76 76 3. Pembinaan Kesegaran Jasmani Kali 12 12 100 100 4 Penyuluhan Kali 12 12 100 100 Til |UPAYA KESEHATAN MATA / PENCEGAHAN KEBUTAAN x x x x 3 7 Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui pemeriksaan virus / refraksi lOrang 25 0 0 0 2 Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas lorang 25 ° 0 ° 3 Penemuan kaus buta katarak pada usia > 45 tahun lOrang 10 2 20 20 4 Pelayanan operasi katarak di Puskesmas JOrang 5 0 0 ° TV JUPAYA KESEHATAN TELINGA / PENCEGAHAN GANGGUAN PENDENGARAN hk x x x 0) Penemuan Kasus dan Rujukan spesialis di Puskesmas melalui pemerksaan fungst pendengaran lorang 5 ° 0 0 2 Pelayanan Tindakan / operatif oleh spesialis di puskesmas JOrang 5 0 0 0 3. Kejadian komplikasi operasi JOrang 5 0 0 0 V [KESEHATAN JIWA bk x x x 3 1, Pemberdayaan kelompok masyarakat Khusus dalam upaya penemuan din & rujukan KaSus gangguan jiwa Kelompok 3 0 0 0 2 Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, gangguan jiwa,masalah Napza dil,dari rujukan kader dan masyarakat lorang 3 1 33 33 3 Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke RS / Spesialis, lOrang 2 1 50 50 14, Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa,gangguan psikosomatik,masalah napza dil ) lorang 2 1 50 50 yang datang berobat di Puskesmas TARGET CAKUPAN ‘SUB No JENIS KEGIATAN SATUAN | SASARAN| PENCAPAIAN] \,,2/,2, | VARIABEL au (H) (sv) (vy) Vi |KESEHATAN OLAH RAGA x x x x 17 1 Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan kader lOrang 18 12 67 67 2 Pembinaan Kelompok potensial / klub, dalam kesehatan Olah Raga IKelompok 3 ° 0 0 3 Pemeriksaan Kesegaran Jasmani Anak Sekolah JOrang 87 ° 0 ° + |4 Pemeriksaan Kesegaran Jasmani pada Atlet lOrang 50 ° 0 ° Vil PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI a x x x 6 7 Pembinaan Kesehatan Gigi di Posyandu Posyandu 3 3 700 100 2 Pembinaan Kesehatan Gigi pada TK ITK 4 1 2 25 3. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD / MI SDM 4 2 50 50 4 Perawatan Kesehatan Gigi pada SD / MI SDM 4 2 50 50 5 Murid SD / MI mendapat perawatan kesehatan gigi Jorang 23 23 100 100 6 Gigitetap yang dicabut Icigi 5 0 0 ° 7 Gigi tetap yang ditambal permanen Isigi 3 0 0 0 \Vilil ERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT be x x x 98. 1 Kegiatan Asuhan Keperawatan pada Keluarga Keluarga 15 15 700 400 2. Kegiatan Asunan Keperawatan pada Kelompok Masyarakat Kelompok 2 2 100 100 3. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh Keluarga 20 19 95, 95 4 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok fepas asuh Kelompok 2 2 100 400 5 Survei rumah rawan masalah kesehatan Rumah 5 75 100 400 1x [BINA KESEHATAN TRADISIONAL hk rn Fe r aon 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat Keluarga 463 463 700 700 2 Pembinaan Pengobatan Tradisional yang menggunakan tanaman obat lOrang 463 463, 100 100 3. Pembinaan Pengobatan Tradisional dengan keterampilan lorang 463 463 100 100 4 Pembinaan Pengobatan Tradisional iainnya lOrang 463 463 100 100 X [BINA KESEHATAN KERJA bx x x x oo T Pos URK berfungsi balk Pos 1 0 0 0 2 Pos UKK menuju SIMASKER Kali 1 0 o ° LAMPIRAN KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS. SKALAT SKALA Target No} JENIS VARIABEL RA MATE satel, | Pencapaian 1 |MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS x x x x x 70] }.. Membuat data pencapaian / cakupan Kegiatan pokok tahun alu [Sebagian<50% _ |Sebagian < 50% - 80 4Semuanya 100 % 10 7 7 2. Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan masalah Ya, beberapa ada Ya, sebagianada_—_—|Ya, seluruhnya ada berdasarkan prioritas fanalisa perumusan —_analisa perumusan _Janalisa perumusan 0 7 n 3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Ya, terinci sebagian Ya, terincisebagian Ya, terinci sebagian 10 7 70 4. Melaksanakan Mini Lokakarya Bulanan }< 5 kali tahun [5-8 kali/tahun [9-12 kali tahun 10 7 70 5. Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan (tintas sektor ) }<2 kali tahun [2-3 kali / tahun J kali tahun 10 4 40 6. Membuat dan laporan bulanan ke kabupaten/Kota tepat waktu |< 6 kali 6-9 kali tahun 10-12 kai/ tahun 10 7 70 7. Membuat data 10 penyakitterbanyak setiap bulan }< 6 kali tahun J6-@kali/tanun [9-12 kali/tatun 10 10 100 11 |MANAJEMEN ALAT DAN OBAT x x x x x 100] 4 [Membuat kartuinventaris dan menempatkan di masing- masing |< 60 % ruang Iruangan 61-80% ruang 81-100% ruang 10 10 4100 ; }< 3 kalitahun 2 |Melaksanakan Updating daftar inventarisalat eran rap Butan Fal fo fod r Ya, beberapa unit 3 |Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit pelayanan ya, sebagian besar _ |a, selurunnya ft ro Fon IMembuat Kartu Stock untuk setiapjenis obat/bahan ai gudang obat Ya, sebagalan besar ; 4 ere 'Ya beberapa item obat tem obat Ya, seturun item obat 10 Er fon 5 |Menerapkan FIFO da FEFO a, beberapa item obat|¥2: Seauaian Pesar Wa, seluruh item obat 10 at foo UW [MANAJEMEN KEUANGAN x x x x x 85 1 |Membuat catatan bulanan uang masuk - keluar dalam buku kas Ya, tidak tentu | Ya, setiap tiga bulan | Ya, setiap bulan 10 10 100 2. |Kepaia Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara Ya, tidak tentu | Ya, setiap tiga bulan | Ya, setiap bulan 10 7 70 1V |MANAJEMEN KETENAGAAN x x x x 70) JAda, beberapa |Ada, sebagian besar a 1 |Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas sama ponawal ‘Ada, semua pega 10 7 a ‘Ada, sebagian besar 2 |Membuat uaraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas JAda, beberapa petugas |r oe JAda, Seluruh Petugas| 10 7 IMembuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesual dengan |, rapa petugas|A%% Sebagian besar | a4. coin Pet fo * Itugas, wewenang dan tanggung jawab 4a, beberapa Petua9S Ipetugas a ogee) 7 0 |Ada, sebagian besar 4 [Membuat penilaian SKP tepat waktu JAda, beberapa petugas |Ao S JAda, Seluruh Petugas| 10 7 pa 81 LAMPIRAN PENILAIAN MUTU PELAYANAN SKALA3 SKALA2 ‘SKALA 1 No JENIS VARIABEL RICA MITAIE7 Rare NILAI HASIL 1. |Drop out pelayanan ANC (K1-K4) < 10% 11-20% > 20% 10 2. |Persalinan oleh Tenaga Kesehatan > 80% 70-79% <70% 8 3. |Penaganan Komplikasi Obstetti / Resiko Tinggi >5% 4-49% <4% 7 4 |Kepatuhan terhadap standar ANC 81 - 100% 51-80% <50% 10 5 |Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru 81 - 100% 51-80% < 50% 7 6 |Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan 81 - 100% 51-80% <50% 9 7 |Balita Garis Bawah (<5%) <5% 6- 10% >10% 10 g |Proup Out OPT 3 - Campak (Dimasukan Penitaian Mutu <5% Pelayanan) 6-10% > 10% 40 KOMPONEN IUPAYA PROMOS! KESEHATAN. IUPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN IUPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA. IUPAYA PERBAIKAN GiZi MASYARAKAT IUPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR IUPAYA PENGOBATAN IUPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN, IMANAJEMEN PUSKESMAS IMUTU PELAYANAN. HASIL CAKUPAN %. UPAYA PROMOS! KESEHATAN SUPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK PAYA KESEHATAN PeNoeMsaNcAl? ean BeReNe NN UPAYA PENGOBATAN | — rss UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT UPAYA PENCEGAHAN BAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR -*-Hasil Capaian -*-Target

Anda mungkin juga menyukai