Anda di halaman 1dari 57

Link soal:

https://forms.gle/u4fN7ofT
saZB4fA1A
VERBAL
1. HERBIVORA : SAPI = …
a. Nyamuk : Gigit
b. Monokotil : Kelapa
c. Dikotil : Jagung
d. Buaya : Reptilia
e. Insang : Ikan

Hubungan analogi pada soal tersebut adalah:


Salah satu binatang yang termasuk dalam jenis
HERBIVORA adalah SAPI.
Salah satu tumbuhan yang termasuk dalam jenis
MONOKOTIL adalah KELAPA.
2. Antonim dari SEPARA …
a. Bahagia
b. Utuh
c. Banyak
d. Dalam
e. Hadir

Persamaan kata dari SEPARA adalah


sebagian atau separuh.
Jadi, lawan kata (antonim) dari sebagian
adalah UTUH.
3. JABIR = …
a. Longgar
b. Utusan
c. Padat
d. Salam
e. Titik

Persamaan kata dari JABIR adalah LONGGAR.


4. Di antara kelima kata berikut ini, carilah kata yang
paling berbeda!
a. Sedimentologi d. Pedologi
b. Histologi e. Geologi
c. Petrologi

Sedimentologi, petrologi, pedologi, dan geologi


merupakan cabang ilmu geografi.
Sedangkan histologi merupakan cabang ilmu biologi.
Sehingga kata yang paling berbeda yaitu Histologi.
> Sedimentologi : mempelajari tentang terbentuknya lapisan
tanah yang diakibatkan karena pengendapan
tanah yang akan menyebabkan perpindahan
ke tempat lain.
> Histologi : mempelajari tentang jaringan pada makhluk hidup.
> Petrologi : mempelajari tentang batuan dan kondisi
pembentukannya.
> Pedologi : mempelajari tentang lokasi yang mencakup
persamaan dan perbedaan keruangan atas
fenomena fisik dan manusia yang berada di atas
permukaan bumi.
> Geologi : mempelajari tentang suatu ilmu bumi berdasarkan
struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, komposisinya dan
proses pembentukannya atau yang biasa di sebut
dengan ilmu batuan.
5. Eklektik : Terbaik = … : …
a. Impresi : Buruk
b. Virulen : Rumit
c. Tambun : Daerah
d. Zenit : Panorama
e. Elusif : Susah

Hubungan analogi pada soal tersebut adalah


sinonim. Eklektik memiliki sinonim terbaik.
Hal tersebut sesuai dengan opsi E, di mana
Elusif memiliki sinonim susah.
BARISAN
1. 1, 64, 243, 256, 125, 36, …
a. 49, 8
b. 7, 1
c. 21, 1
d. 7, 8
e. 21, 49
2. A, C, D, G, I, J, M, O, P, S, …
a. V, X
b. U,V
c. T, V
d. V, Y
e. S, U
3. 34, 7, 8, 36, 21, 16, 38, 63, …, …, …
a. 56, 22, 258
b. 48, 28, 224
c. 42, 32, 218
d. 37, 36, 203
e. 32, 40, 189
LOGIKA
1. Jika saya meraih nilai 80, maka saya mendapatkan grade A.
Jika saya mendapatkan grade A, maka saya berkesempatan untuk
meraih IPK cumlaude.
p=>q ekuivalen dg ~q=>~p
q=>r.
kesimpulan p=>r.
a. Jika saya meraih nilai 80, maka saya meraih IPK cumlaude.
b. Jika saya tidak meraih nilai 80, maka saya tidak meraih IPK
cumlaude.
c. Jika saya tidak meraih nilai 80, maka saya tidak akan cumlaude.
d. Jika saya cumlaude, maka saya mendapatkan nilai 80.
e. Semua jawaban di atas salah

Perhatikan kata "berkesempatan".


2. Jika Wawan rajin belajar maka naik kelas.
Wawan dapat hadiah atau tidak naik kelas.
Wawan rajin belajar.
Kesimpulan yang sah adalah…
a. Wawan dapat hadiah
b. Wawan tidak dapat hadiah
c. Wawan naik kelas dan dapat hadiah
d. Wawan dapat hadiah atau naik kelas
e. Wawan naik kelas
Kita misalkan dulu beberapa pernyataan soal dg simbol
seperti berikut:
p = Wawan rajin belajar
q = Wawan naik kelas
r = Wawan dapat hadiah

Setelah disimbolkan dengan p, q, dan r,


maka ketiga premis di soal dapat ditulis:
Premis 1 : p => q
Premis 2 : r v ~q
Premis 3 : p

Perhatikan bahwa premis 2 memiliki bentuk ekuivalen:


r v ~q ≡ ~q v r ≡ q => r.
Sehingga, ketiga premis di atas dapat ditulis:
Premis 1 : p => q
Premis 2 : q => r
Kesimpulan 1 = p => r
Premis 3 : p
Kesimpulan 2 = r
> Dengan menggunakan rumus Modus Silogisme,
maka kesimpulan dari Premis 1 dan 2 adalah p => r.
> Kemudian dengan menggunakan rumus Modus Ponens,
kesimpulan dari pernyataan p => r dan pernyataan p,
akan menghasilkan kesimpulan akhir berupa r.
Sehingga, kesimpulannya yaitu "Wawan dapat hadiah“.
3. Pernyataan
"Jika hidup adalah pilihan (p), maka semua pilihan memiliki
risiko (q)" setara dengan pernyataan…
p=>q ekuivalen dg ~q=>~p
semua >< beberapa.
a. Jika beberapa pilihan memiliki risiko, maka hidup
bukanlah pilihan
b. Hidup adalah pilihan dan beberapa pilihan memiliki
risiko
c. Jika beberapa pilihan tidak memiliki risiko, maka
hidup bukanlah pilihan
d. Hidup adalah pilihan dan beberapa pilihan tidak
memiliki risiko
e. Jika semua pilihan memiliki risiko, maka hidup
adalah pilihan
Implikasi p => q memiliki bentuk ekuivalen ~q => ~p.
Kita misalkan:
p = hidup adalah pilihan
q = semua pilihan mempunyai risiko
p => q : Jika hidup adalah pilihan, maka semua
plilihan mempunyai risiko.

Sehingga, pernyataan "Jika hidup adalah pilihan,


maka semua plilihan mempunyai risiko" akan
ekuivalen dengan:
~q => ~p : Jika beberapa pilihan tidak mempunyai
risiko, maka hidup bukanlah pilihan.
4. Misalkan pernyataan P bernilai salah, dan pernyataan Q
bernilai salah, maka pernyataan "Jika P maka Q" akan bernilai…
a. Benar.
b. Salah.
c. Bisa benar, bisa salah.
d. Campuran.
e. Tidak dapat ditentukan nilai kebenarannya.

Jika pernyataan P bernilai salah, dan


pernyataan Q bernilai salah, maka
pernyataan “Jika P maka Q” akan
bernilai salah, berdasarkan rumus
table kebenaran implikasi.
ARITMATIKA
1. Suatu kompleks perumahan mempunyai 43 orang
warga, 35 orang di antaranya aktif mengikuti kegiatan
olahraga, sedangkan sisanya tidak mengikuti kegiatan apa
pun. Kegiatan bola voli diikuti 15 orang, tenis diikuti 19
orang, dan catur diikuti 25 orang. Warga yang mengikuti
bola voli + catur = 12 orang, bola voli dan tenis = 7 orang,
sedangkan tenis dan catur 9 orang.
Tentukan banyaknya warga yang mengikuti ketiga kegiatan
olahraga tersebut!
A.5 B.4 C.3 D.2 E.1
Untuk memudahkan,
perhatikan ilustrasi
diagram Venn
berikut ini:

Jml warga = 43
Yg aktif = 35
Yg tdk aktif = 43-35 = 8
Kita misalkan, jumlah orang yang mengikuti ketiga olahraga
adalah x orang.
Maka yang mengikuti:
Ketiga olahraga = x
Voli dan Tenis saja = 7-x
Tenis dan Catur saja = 9 - x
Voli dan Catur saja = 12 - x
Voli saja = 15 - (7-x) - (12-x) - x = 15 – 7 – 12 + x +x – x = -4 + x
Tenis saja = 19 - (7-x) - (9-x) - x = 19 – 7 – 9 + x + x – x = 3 + x
Catur saja = 25 - (12-x) - (9-x) - x = 25 – 12 – 9 + x + x – x = 4 + x
=> Jumlah yang mengikuti olahraga =
x + (7-x) + (9-x) + (12-x) + (-4+x) + (3+x) + (4+x) =
x + 31
=> 35 = x + 31
=> x = 35 - 31 = 4.
Jadi, jumlah orang yang mengikuti ketiga olahraga tersebut
adalah 4 orang.
2. Siswi-siswi kelas VIIC dan VIID salah satu SMP
Negeri di Jakarta mengikuti lomba memasak dan
menjahit yang diadakan dalam waktu yang berbeda.
Dalam kelas tersebut terdapat 30 orang siswi.
Setelah selesai dikelompokkan, 18 orang ikut lomba
memasak, 17 orang ikut lomba menjahit, dan 12
orang ikut lomba memasak dan menjahit. Berapa
siswi yang tidak mengikuti lomba dua-duanya?
A. 5 C. 3 E. 1
B. 4 D. 2
Untuk memudahkan, perhatikan ilustrasi diagram
Venn berikut ini:
Masak dan Jahit = 12
Masak saja = 18 - 12 = 6
Jahit saja = 17 - 12 = 5
Tidak keduanya = x

=> Jumlah siswi = 12 + 6 + 5 + x


=> 30 = 23 + x
=> x = 30 - 23 = 7.

Jadi, siswi yang tidak mengikuti keduanya


berjumlah 7 orang.
3. Sebuah bilangan terdiri dari empat buah angka yang
berbeda. Jumlah keempat angka adalah 12. Angka pertama
ditambah angka ketiga sama dengan angka keempat
dikurangi angka kedua. Angka ketiga sama dengan angka
kedua dikurangi angka pertama. Angka keempat dibagi
angka kedua sama dengan angka pertama dibagi angka
ketiga. Bilangan tersebut adalah...
a. 1236
b. 1326
c. 1632
d. 2136
e. 2316
A + B + C + D = 12; (persamaan 1)
A + C = D - B => A + C + B = D; (persamaan 2)
C = B - A; (persamaan 3)
D / B = A / C. (persamaan 4)

Subtitusi persamaan 2 ke persamaan 1.


A + B + C + D = 12
=> A + C + B + D = 12
=> D – B + B + D = 12
=> D + D = 12
=> 2D = 12
=> D = 12 / 2 = 6.

Subtitusi persamaan 3 ke persamaan 2.


A+C+B=D
=> A + B - A + B = 6
=> B + B = 6
=> 2B = 6
=> B = 6 / 2 = 3.
Masukkan nilai D = 6 dan B = 3 ke persamaan 4.
D / B = A / C <-> 6 / 3 = A / C <-> 2 / 1 = A / C => A = 2C.

Perhatikan bahwa persamaan 3 yaitu C = B – A, dan dari hasil


perhitungan sebelumnya nilai B = 3.
=> A = 2C
=> A = 2(B-A)
=> A = 2B - 2A
=> A + 2A = 2 x 3
=> 3A = 6
=> A = 6 / 3 = 2.

Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai A = 2, B = 3, dan D = 6.


Masukkan nilai tersebut ke persamaan 3 => C = B – A.
C = B – A => C = 3 - 2 => C = 1.

Sehingga, angka yang dimaksud soal di atas yaitu 2316.


4. Riko meminjam buku TIU setiap 6 hari sekali.
Ranti meminjam buku TWK setiap 8 hari sekali.
Reka meminjam buku TKP setiap 12 hari sekali.
Hari Senin ini mereka bertiga meminjam buku
bersama. Pada hari apa lagi mereka meminjam
buku bersama?
A. Senin
B. Selasa
C. Rabu
D. Kamis
E. Jumat
Konsep: KPK.
Tentukan KPK dari 6, 8, dan 12 dengan cara menentukan
faktor prima dari ketiga bilangan tersebut.
2 6 8 12
2 3 4 6
2 3 2 3
3 3 1 3
1 1 1
KPK dari 6, 8, dan 12 = 2 x 2 x 2 x 3 = 24.
Pada hari Senin, ketiganya meminjam buku bersama.
Setelah 24 hari, yaitu hari Kamis, mereka akan meminjam
buku bersama kembali.
5. Dalam menyelesaikan pekerjaan di sebuah pabrik,
diperkirakan pekerjaan dapat diselesaikan oleh 20 orang
selama 15 hari. Ternyata, 5 orang diantaranya memilih
untuk mengundurkan diri. Maka berapa persenkah
penambahan hari untuk menyelesaikan pekerjaan tsb?
a. 33,3% b. 45% c. 27% d. 120% e. 133,3%

20 𝑥
> 20 orang = 15 hari. =
15 15
> 15 orang bekerja (x) = (15x20)/15 = 20 hari.
Tambahan hari : 20-15 = 5 hari.
Persen : 5/15 × 100% = 33,3%.
6. Seseorang mampu mengendarai kendaraan dengan kecepatan
tertentu dalam waktu 45 menit menempuh jarak sejauh 100 km.
Maka waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 180 km
adalah....
a. 47 menit d. 69 menit
b. 81 menit e. 2,25 jam
c. 1,5 jam
kecepatan (v) = jarak (s) / waktu (t),
jarak (s) = kecepatan (v) x waktu (t),
waktu (t) = jarak (s) / kecepatan (v).
t1 = 45menit; s1 = 100km; v = s1/t1 = 100/45.
s2 = 180km, t2?
t2 = s2/v
= 180 / (100/45)
= 180x(45/100) = 81mnt.
7. Diketahui pada suatu acara di desa, terdapat 5/12 dari 360
warga RW 1 tidak dapat mengikuti acara dan 3/17 dari 340
warga RW 2 juga tidak dapat mengikuti acara tersebut. Maka
persentase jumlah warga yang ikut pada acara tersebut...
a. 30% b. 140,7% c. 70%d. 59% e. 98,4%

Tidak ikut :
> RW 1 = 5/12×360 = 150 orang
> RW 2 = 3/17×340 = 60 orang
Yang ikut :
> RW 1 = 360-150 = 210 orang
> RW 2 = 340-60 = 280 orang
RW 1 + RW 2 = 490 orang
Total warga = 340+360 = 700 orang
Persentase = 490/700×100% = 70%
8. Umur Lida 5/6 kali umur Dena. Sedangkan umur Gita
7/9 kali umur Dena. Jika umur Lida adalah 30 tahun,
maka umur Gita adalah....
a. 36 tahun
b. 27 tahun
c. 12 tahun
d. 28 tahun
e. 31 tahun

Lida 30 tahun, Lida = 5/6xDena.


Dena = Lida / (5/6) = 30 x 6/5 = 36 thn.
Gita = 7/9 × 36 = 28 thn.
410 ×410 ×410 ×410 ×410 ×410 𝑎 𝑚 𝑎𝑚
9. Jika = maka nilai dari adalah …
4 10 ×4 10 2 2
a.4 b.20 c.32 d.44 e.160

410 × 410 × 410 × 410 × 410 × 410 𝑎 𝑚


=
410 × 410 2
𝑎 𝑚
10 10 10 10
4 ×4 ×4 ×4 =
2
𝑎 𝑚
10+10+10+10
4 =
2
𝑎 𝑚
40
4 =
2
40
8 𝑎 𝑚
=
2 2

𝑎𝑚 (8)(40)
a=8; m=40; sehingga, = = 160.
2 2
ANALITIK
1. Ina sekarang berusia 24 tahun. Sedangkan umur
Amar dua kali lebih tua daripada Dimas. Umur
Dimas tiga tahun lebih tua daripada umur Nina. Jika
umur Ina lima tahun lebih tua daripada umur Sani
yang setahun lebih muda daripada Amar, maka
urutan umur mereka dari yang tertua ke yang
termuda adalah …
A. Nina, Dimas, Amar, Sani, Ina
B. Dimas, Nina, Sani, Intan, Amar
C. Ina, Amar, Sani, Dimas, Nina
D. Nina, Dimas, Sani, Amar, Ina
E. Ina, Nina, sani, Dimas, Amar
> Ina = 24 tahun.
> Ina lima tahun lebih tua daripada umur Sani,
maka umur Sani = umur Ina - 5 = 24 - 5 = 19 tahun.
> Sani setahun lebih muda daripada Amar,
maka umur Amar = umur Sani + 1 = 19 + 1 = 20 tahun.
> Umur Amar 2 kali lebih tua daripada Dimas,
maka umur Dimas = umur Amar / 2 = 20 / 2 = 10 tahun.
> Umur Dimas 3 tahun lebih tua daripada umur Nina,
maka umur Nina = 10 - 3 = 7 tahun.

>> Urutan dari yang tertua ke termuda :


Ina, Amar, Sani, Dimas, Nina.
2. Anisa ingin lulus kuliah sebelum semester 8.
Ingin dapat kerja sebelum lulus kuliah. Setelah dapat kerja ingin
punya usaha sambilan. Ingin punya tabungan setelah semester 8.
Ingin lulus kuliah setelah punya usaha sambilan. Dan ingin punya
usaha sambilan sebelum semester 8. Keinginan apa yang ingin
dicapai Anisa setelah punya usaha sambilan?
A. Dapat kerja D. Punya tabungan
B. Lulus kuliah E. Sebelum semester 8
C. Usaha sambilan

kerja < usaha sambilan < lulus kuliah < smt 8 < tabungan

Urutan yang tepat sesuai ilustrasi soal adalah: dapat kerja - usaha
sambilan - lulus kuliah - semester 8 - tabungan. Sehingga, setelah
usaha sambilan, Anisa ingin agar lulus kuliah.
3. Beni lebih semangat daripada Cika dalam berwirausaha,
tapi lebih malas dari Dina. Endi lebih semangat dari Dina.
Urutan yang paling semangat adalah....
a. Cika, Beni, Dina, Endi
b. Endi, Dina, Beni, Cika
c. Dina, Beni, Cika, Endi
d. Endi, Beni, Dina, Cika
e. Beni, Cika, Endi, Dina

Endi > Dina > Beni > Cika.


Beni > Cika, Dina > Beni, Endi > Dina
Endi > Dina > Beni > Cika.
4. Saat ini saya sedang berada di sebuah jalan dengan 5
persimpangan. Letaknya saling tegak lurus dan satu simpang
terletak serong kanan atas. Salah satu jalan berarah menuju ke
Pasar Kota. Jika saya berada di jalan paling utara, jalan tersebut ke
alun-alun dan sebelah jalan terdekatnya adalah jalan menuju
swalayan. Jalan yang berlawanan dengan pasar kota adalah jalan
menuju stadion. Kemudian sisanya adalah jalan ke toko buku. Maka
jalan yang menuju ke toko buku adalah....

a. Jalan ke utara
b. Jalan ke serong kanan atas
c. Jalan ke barat
d. Jalan ke selatan
e. Jalan ke timur
POLA GAMBAR
1.

Jawaban yang paling tepat adalah opsi C.


2. Tentukanlah gambar yang paling berbeda!

Apabila semua gambar ditegakkan dengan posisi sama


seperti opsi A, maka terlihat bahwa pada opsi A, B, C, dan
E, gambar love nya berada di sebelah kanan gambar
lingkaran. Hanya opsi D yang gambar love nya berada di
sebelah kiri gambar lingkaran. Sehingga, gambar yang
paling berbeda yaitu opsi D.
3. Gambar selanjutnya adalah ...

Perhatikan bahwa gambar pada setiap baris apabila


digabungkan akan membentuk 1 lingkaran penuh berwarna
hitam. Pada baris ketiga, apabila gambar kiri dan gambar
tengah digabungkan, sudah menghasilkan 1 lingkaran penuh
berwarna hitam. Maka, gambar selanjutnya adalah lingkaran
tanpa memiliki warna hitam apapun.
GEOMETRI
1. Persegi panjang ABCD dengan AB adalah panjang ABCD,
dengan AB=√15 cm dan AD=√5 cm. Jika E titik potong diagonal
berapa nilai ∠BEC ?
a.30° b.45° c.60° d.75° e.90°

Pada △ABD berlaku t. phytagoras:


BD2 = AB2 + AD2
BD2 = (√15)2 + (√5)2
BD2 = 15 + 5
BD2 = 20
BD = √20
√20/2 = (√4x5)/2 = (2√5)/2= √5
Karena E adalah titik potong diagonal maka BE=ED=EC=AE=√5.
dan BC=√5, sehingga △ABD adalah segitiga sama sisi
yang besar ketiga sudutnya adalah sama yaitu ∠BEC=180/3=60°.
2. Diketahui luas daerah yang diarsir berikut
adalah 308 cm2. Jika panjang persegi panjang
adalah 96 cm, maka panjang diagonalnya
adalah…

a. 112 cm
b. 108 cm
c. 110 cm
d. 100 cm
e. 102 cm
96cm
Pembahasan
L lingkaran = πr2
308 = ½ x 22/7 x r2
616 = 22/7 r2
r2= 616/(22/7)
r2= 616x(7/22)
r = 14 cm
Sehingga, diameter = 2r = lebar persegi panjang = 2x14 = 28 cm.
Panjang diagonal dapat ditentukan dengan Pythagoras :
d2 = 96^2 + 28^2
d2 = 9216 + 784
d = √9216+784
d = √10000 = 100 cm.
3. Jika setiap sel memiliki sisi 2cm, keliling
daerah yang berwarna gelap adalah …
a.36 cm
b.46 cm
c.48 cm
d.50 cm
e.52 cm
Pembahasan :
Jadi keliling daerah yang berwarna gelap
adalah 2cm × 24 = 48 cm.
4. Jika PQ sejajar RS, maka nilai sudut R – x
adalah …
a. 47°
b. 59° T
c. 66°
d. 79°
e. 86°

Dari gambar terlihat nilai x = 27+47 = 74°.


Maka R - x = 133° - 74° = 59°
5. Andi membeli 2 jenis bola,
yaitu 1 bola A dan 1 bola B.
Bola A memiliki volume sebesar 38.808cm3.
Jika r bola B = 3 x r bola A.
Berapakah volume bola B?
a.1.047.816cm3
b.1.886.047cm3
c.903. 681cm3
d.1.470.818cm3
e.1.044.886cm3
Tentukan jari-jari bola A:
VA = 4/3 × π × rA3
38.808cm3 = 4/3 × π × rA3
38.808cm3= 4/3 × 22/7 × rA3
38.808cm3= 88/21 × rA3
rA3 = 38.808cm3 / (88/21)
rA3 = 38.808cm3 × (21/88)
rA = 21cm

Sehingga diperoleh:
r bola B = 3 x r bola A
rB = 3×21cm = 63cm

Hitung volume bola B:


VB = 4/3 × π × rB3
VB = 4/3 × 22/7 × (63cm)3
VB = 1.047.816cm3
6. Sebuah kubus yang panjang rusuknya 12 cm dibelah-
belah menjadi 27 kubus kecil yang sama besarnya.
Berapakah panjang rusuk ke 27 kubus kecil tersebut?
A. 972 B. 324 C. 1296 D. 1266 E. 696

Perhatikan kubus yang sudah dibagi


menjadi 27 bagian kubus kecil.
Jika panjang rusuk awal 12cm
maka rusuk yang kecil 12/3 = 4cm.
Jumlah rusuk setiap kubus adalah 12,
sehingga total panjang rusuk ke 27
kubus kecil adalah 27 x 12 x 4cm = 1296 cm.
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH Besar sudut antara
garis BD dan DG adalah ⋯⋅⋯⋅
a. 30°
b. 60°
c. 90°
d. 180°
e. 45°

Pembahasan :
Dari gambar terlihat segitiga BDG merupakan segitiga
samasisi dimana semua sisinya sama panjang yaitu
diagonal bidang. Dengan demikan besar sudut antara
BD dan DG adalah 180/3 = 60°.

Anda mungkin juga menyukai