Anda di halaman 1dari 25
BY Gh EFISIENSI EKONOMI Sejauh ini kita telah mempelajari beberapa hal tentang pasar seperti keadaan utilitas individu dan maksimisasi keuntungan, keadaan-keadaan untuk penyesuaian yang efisien terhadap konsumsi individu dan produksi, harga yang terbentuk oleh pasar dan proses dimana pasar menyeimbangkan antara penawaran dan permintaan yang membentuk harga keseimbangan. Seperti diketahui, pasar yang berfungsi baik akan memberikan manfaat-manfaat yang berguna dan analisis-analisis yang didasarkan atas logika pasar sangat berguna dalam menelaah masalah-masalah yang disebabkan oleh malfungsi pasar dan hambatan-hambatan yang ditemui saat kekuatan politik berusaha menunggangi kekuatan pasar (market forces). Bagian terbesar dari imu Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan adalah membahas karakteristik ekonomi yang unik dari sumber daya, kenyamanan (amenities) dan hambatan-hambatan karakteristik. Hambatan-hambatan karakteristik itu menekankan pada pasar yang berfungsi baik (well -functioned markets). Ilmu ini juga mengidentifikasi dan mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah-masalah itu. Untuk memenuhi tugas-tugas tersebut, kita perlu membuat kriteria-kriteria yang akan dipergunakan untuk menilai kinerja pasar sumber daya dan lingkungan serta mengevaluasi pemecahan-pemecahan alternatifnya. Kita harus terlebih dahulu memiliki konsep yang benar tentang mana yang baik agar dapat menilai mana yang kurang baik dan mana yang mungkin dapat ditingkatkan lagi. © Dipindai dengan CamScanner Hab Hine akan mental tenting keteria tentang Jane carchinesnaty pete hanamiian dapat titer tiki’! Onn ak Wh Wt AAT petohamonitan vanye tetberikan & Aeyuatanya, tan akan menttarrendah untik yang tidak Bete jy, Perehananniatt iibentuh oleh masvatakat dan hos Vang adiali datanmiyat, Fytianniya adalah inntik neater venti dan menghoordtinasthan kreativitas Kreativitas red) Avemecabhan honflik-Rontlik yany manent dh antaraaspere wndividy, Maka Kinerja perekonomiin hats ditentukar Pandang Kemasyarakahin (societal perypective) Seperty Kita diskusikan, bagaimmnapun jaya tidak ada cart yang, pasti untuk menentukan hubungan yang seimbang antarie antara individe dan penguass, Terdapat pemikiran yang: ber: lpi tak seoranapun sampai saat ini yang dapat membukey yang digjukannya schingga dapat mengungguli yang laine dari Tima Ekonomi sendiri merupakan turunan dart filsaty Mmerinel permasalahan secara jelas dan mantap, Dengan sul yang telah diberikan oleh filsafat: juga berlans kesuksesan Inu Ekonomi, Pada bab ini kita membuat konsep yang tajam (rigor cfisiensi ckonomi, Efisiensi adalah suatu kriteria yang dipaka: luas untuk menunjukkan kinerja perekonomian, Lebih jae efi adalah satu komponen yang penting dari kr yang lebih kompleks yang juga mempertimbang! distribusi, Di sini kita akan menguji Konsep efisiensi dalam: ¢ tau dimeless context, Konsep Efisiensi Pareto (Pareto akan diperkenalkan, dan syarat perlu serta syarat cukup dart Pareto akan diderivasikan, Dalam keadaan ideal, keseimbange! kompetitif adalah Efisien-Pareto, Sedangkan pada bab berikutnya kita akan diperkenalkan ide-ide periode waktw yang panjang dan memikirkan bage pemikiran tentang konsekuensi-konsekuensi masa yang akan & dapat mempengaruhi keputusin seseorang saat ini, Persy efisiensi intertemporal akan dibentuk, Selain itu, distribusi y° ckonomi masyarakat juga diperkenalkan, Jelas bahwa apt diinginkan adalah maksimisgsi ban. hyrul masy* & Dipindai dengan CamScanner jika dapat dicapai, meskipun kriteria ini memiliki kesulitan-kesulitan analitis dan kejanggalan-kejanggalan etis. Schubungan dengan itu, nati secara analitis dan etis dari kemakmuran masyarakat yang maksimum dan beberapa alternatif kriteria yang diusulkan. Pada akhirnya tidak ada kriteria yang tanpa kesulitan. A. ANALISIS STATIS EFISIENSL Kata efisiensi mempunyai banyak arti dan banyak disiplin ilmu mempunyai konsep tertentu untuk kata ini. Dalam buku ini efisiensi tidak hanya pada efisiensi ekonomi, tetapi juga pada efisiensi secara global, atau Efisiensi Pareto (Vilfredo Pareto, filsuf dan ahli ekonomi awal abad ke-20). Istilah Efisiensi Pareto yang dipakai di buku ini adalah sama dengan Optimalitas Pareto yang dipakai pada buku-buku lain. Di sini Efisiensi Pareto dipilih, karena kedua istilah tersebut mengacu pada konsep efisiensi; yaitu optimalitas sosial, hanya memakai asumsi-asumsi yang lebih ketat. Efisiensi Pareto mencakup tidak saja efisiensi produksi, tetapi juga efisiensi konsumsi. Lebih jauh lagi, untuk Efisiensi Pareto, produksi dan konsumsi harus dikoordinasikan secara efisien agar apa yang diproduksi tidak hanya tergantung kepada tersedianya sumber daya dan teknologi, tetapi juga kepada keinginan konsumen. Analisis-analisis tentang konsumsi dan produksi menunjukkan bagaimana pengambil keputusan individual mengoptimalkan apa- apa yang dikonsumsi, dengan menyesuaikan kepada harga-harga yang mantap dalam perekonomian keseluruhan. Anali: nalisis berikut akan sangat berbeda. Di sini kita memilih analisis dengan teknologi produksi dan tersedianya sumber daya tertentu. Kita tidak bertanya bagaimana orang menyesuaikan terhadap harga yang sudah ditentukan, tetapi kita bertanya bagaimana harga terbentuk dari keputusan-keputusan individual. Akan kita lihat bagaimana alokasi sumber daya yang efisien dan distribusi komoditas tergantung pada harga-harga itu. Marilah kita membentuk model sederhana dari perekonomian secara keseluruhan. Analisis-analisis berikutnya didasarkan atas tulisan F.M. Bator, “The Simple Analytics of Welfare Maximization”, Bab 4. Efisiensi Ekonomi 77 © Dipindai dengan CamScanner CETTE TOG TACO Te ee, ini terdiri atas dua individu, kita sebut | dan 2; dua kom: (untuk roti dan anggur); dan dua input, kita sebut L dan T (y. kerja (Jabor), dan tanah). Mungkin tampak aneh untuk m eos wee an petekonomian yang hanya terdiri atas dua individu, dua Di dua sumber daya, tctapi ada pertimbangan yang baik un ur seperti itu memungkinkan kita untuk memakai diagram ¢:, =m Kesimpulan-kesimpulan yang dapat kita tarik dengan te dimensi dapat juga diterapkan untuk perekonomian ya besar, dalam n dimensi, dengan memakai vektor kalkulus g Fungsi produksi adalah: 3 R=h(L,,T,) A=h, (L,,) >, dimana: in L,=jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membuat roti . T,=jumlah tanah yang dibutuhkan untuk memproduksi roti r L, dan T, didefinisikan sama untuk anggur, : ! Diasumsikan bahwa teknologi produksi adalah konstaz = analisis dan R, A, L, dan T mempunyai kualitas yang sam. Fungsi utilitas adalah: U, e f (R.A) dan U, “ f,(R,A) dimana U, = Tingkat kepuasan yang dinikmati konsumen 1 R, = Jumlah roti yang dikonsumsi oleh konsumen 1 A. Jumlah anggur yang dikonsumsi oleh konsumen | U, * Tingkat kepuasan yang dinikmati konsumen 2 © Dipindai dengan CamScanner Fungsi kepuasan diasumsikan tetap tidak berubah sclama analisis, berarti selera dan pilihan konsumen tidak berubah. Diasumsikan bahwa produktivitas marjinal tiap input dalam produksi untuk tiap output adalah positif tetapi berkurang dan kepuasan marjinal konsumen dari tiap penggunaan komoditas adalah positif tetapi berkurang. Maka dari itu, semua isokuan yang diderivasikan dari fungsi produksi dan semua kurva indiferen yang diderivasikan dari fungsi kepuasan akan cembung terhadap titik origin. B. EFISIENSI DALAM PRODUKSI Fungsi produksi untuk roti dan anggur memberikan informasi yang cukup untuk menderivasikan peta isokuan untuk roti dan anggur (Gambar 4.1). Peta isokuan itu sendiri belum dapat memberikan informasi yang cukup untuk menentukan syarat-syarat efisicnsi produksi. Jika hanya ada satu perusahaan saja, ckonom dapat menganalisisnya dengan selalu menggunakan informasi harga untuk membuat garis kendala anggarannya (budget line). Tetapi dalam menganalisis organisasi yang efisien dalam dunia perekonomian, informasi harga harus diderivasikan lagi, bukannya diasumsikan di luar model. Lalu bagaimana problem produksi dapat dipecahkan? Jika kita mengasumsikan bahwa penawaran sumber daya adalah tetap (ir+L,= LT dan T.+T,= L). Kita dapat memakai informasi untuk memecahkan masalah. Pada Gambar 4.1 kita memakai asumsi sumber daya terbatas sebagai pengganti kendala, pada peta isokuan. Bahkan jika semua tenaga kerja dialihkan untuk membuat roti, jumlah roti yang dapat diproduksi tetap terbatas. Jika, jumlah roti yang diminta lebih dari total penawaran tenaga kerja tentu saja tidak dapat dipenuhi, meskipun tidak ada anggur yang diproduksi. Dengan logika seperti ini kita dapat menempatkan kendala-kendala peta isokuan. Garis putus-putus pada Gambar 4.1 menunjukkan kendala tiap-tiap peta, isokuan yang dimungkinkan dengan sumber daya yang terbatas. Bab 4. Efisiensi Ekonomi 79 © Dipindai dengan CamScanner bla Kite bargenk be beeah spear set ee bes] perubuiun int Seharame tempucon oct ae merc demikion Kouk Edzeworsh welah wexbennak (Gumi 4 3_ Kok Edpeworst adabh sebuah poser: nama Panjmenya Gteamiom oleh weal tnah vung tesa, Sete Geconaien oleh tol wemaga keris yung tersadin, Kank mete bare saps kote ental berisl isokuan yang jamlkima at ahe dots bergerak menjuab dirt Stk origin red E suche Sir Se meqempe koku-sobem ying memumgkican just meommgioe. Bila kite begersk meniuah dri Sak aMwiN UR $8 Gomori Senter eo Dipindai dengan CamScanner _ jumlah anggur yang meningkat, Jadi bila kita bergerak diagonal dari ki h, produksi roti meningkat dan produksi anggur berkurang. Demikian sebaliknya bila kita bergerak dari kanan atas. Gambar 4.2, Penggambaran Kotak edgeworth Tahap 1 R T T Gambar 4.3, Penggambaran Kotak Edgeworth Tahap 2 +h O Sejenak kita akan mengamati dacrah analitis dari kok Edgeworth (ihat Gambar 4.4), Pertama, ukuran isi luarnya ditentukan oleh tersedianya sumber daya, Kedua, setiap titik di dalam kotak secara unik didefinisikan dalam kerangka alokasi sumber daya Tab 4, Hfisiensi konomi 81 © Dipindai dengan CamScanner dan output. Misal kita tentukan tik P secara sembare menggambar garis tegak lurus secara vertikal dan hors P,alokasi sumber daya (yaitu L’, L’, T°, dan T° ) akan tar kotak berisi isokuan anggur dan roti yang tak terbata’ akan ada satu dari tiap-tiap isokuan yang melewati tik output roti maupun anggur juga akan ditunjukkan oleh tts » di dalam kotak Edgeworth. Gambar 44. Informasi Menyangkut Produksi dalam Kotak Edgewy, Penentuan Titik Efisiensi Produksi us — Production Efficiency Locus Og Tr Tp D. LOKUS EFISIENSI PRODUKSI Pada titik P (dalam gambar 4.4), isokuan roti (R?) dengan isokuan anggur (A’), Mungkinkah ada satu atau le! sumber daya yang lebih efisien daripada pada titik P? C letakkan titik A pada isokuan R?, Dengan alokasi sumber da: ditunjukkan oleh titik A kita dapat memproduksi roti y banyak seperti pada titik P dan produksi anggur yang lel (A™). Maka alokasi sumber daya pada titik A pasti leb: dibandingkan titik P. Sekarang kita lihat isokuan A’, dan kita ‘eo titik C. Pada titik C kita dapat memproduksi roti dalam jucs22 lebih besar (R*") dan produksi anggur tetap. Titik C teatu leds: ©? dibandingkan dengan ttk P, Antara ttik A dan C ada sé} & Dipindai dengan CamScanner tangensial (series of points of tangency) antara isokuan-isokuan roti dan anggur. Pada tiap titik-titik tangensial tersebut ada lebih banyak roti dan anggur yang diproduksi daripada di titik P. Maka semua titik itu tentu menunjukkan alokasi sumber daya yang lebih cfisien dibandingkan di titik P. Bagian AC menunjukkan tempat kedudukan titik-titik (locus) kombinasi input, dimana setiap titik lebih efisien daripada kombinasi input titik P. Untuk tiap titik di dalam kotak Edgeworth, di luar titik-titik yang membentuk tangensial antara isokuan roti dan anggur, kita dapat menemukan segmen garis sejenis yang menunjukkan alokasi sumber daya yang lebih efisien. Jika analisis terhadap titik P diulang untuk semua titik-titik lain di dalam kotak Edgeworth, dapat dibentuk garis kurva dari titik origin roti yang melewati titik A dan C ke titik origin anggur. Garis ini adalah tempat kedudukan semua titik-titik tangen antara roti dan anggur di dalam kotak Edgeworth. Ini adalah tempat kedudukan titik-titik (Jocus) dimana tercapai efisiensi produksi (Production Efficiency Locus), yang didefinisikan sebagai tempat kedudukan semua titik kombinasi tanah dan tenaga kerja yang efisien dalam produksi roti dan anggur. Untuk tiap titik di luar lokus efisiensi produksi, sebuah segmen garis joining (yang menghubungkan) alokasi sumber daya yang lebh efisien dapat ditemukan pada lokus efisiensi produksi. Dalam pencarian organisasi yang efisien dari model ekonomi kita, kita telah mencapai kemajuan yang penting. Kita telah menghilangkan semua titik di luar lokus efisiensi produksi. Tetapi kita tetap saja mempunyai titik-titik yang jumlahnya tak terbatas pada lokus efisiensi produksi, dan tiap titik tersebut mungkin saja merupakan alokasi sumber daya yang konsisiten dengan efisiensi secara keseluruhan. Maka kita tidak mungkin mendefinisikan organisasi ekonomi yang betul-betul efisien dengan hanya melihat pada produksinya. Sejauh ini analisis yang kita lakukan telah menunjukkan sesuatu yang penting tentang efisiensi produksi. Itu dapat dicapai hanya dengan alokasi sumber daya yang terletak pada efisiensi produksi, dan tiap titik pada lokus tersebut memiliki beberapa kesamaan. Karena tiap titik adalah fangen antara isokuan roti dan isokuan anggur, slope Bab 4, Efisicnsi Ekonomi 83 © Dipindai dengan CamScanner dari isokuan roti tentu sama dengan slope isokuan anger, but, Maka the rate of technical substitution (RTS) dati i, sama dalam memproduksi tiap komoditas pada », (RTS, = (RTS), re E, EFISIENSI KONSUMSI Jika tidak ada cara untuk mengidentifikasikan keadaa; ekonomi dengan hanya melihat informasi produksi, m dengan menggunakan informasi tentang selera dan p: fungsi kepuasan individu akan dapat membantu. Bu: diagram yang sumbu-sumbunya menunjukkan komoditi roti! Karena tiap titik pada lokus efisiensi produksi telah ¢ dalam satuan anggur dan roti yang ditunjukkannya, maka { memindah informasi dalam lokus tersebut ke dalam di yang kita buat. Untuk setiap titik sepanjang lokus efisie: tentukanlah berapa banyak roti dan anggur yang ditun tentukan titik pada diagram yang menunjukkan jumlah roti tersebut! Bila proses ini telah selesai untuk semua titik pa efisiensi produksi, terbentuklah Kurva Kemungkinan ? (Production Possibilities Curve) yang efisien, berdasarx: efisiensi produksi (Gambar 4.5). Gambar 4.5. Kurva Kemungkinan Produksi yang Efisien R © Dipindai dengan CamScanner Fungsi kepuasan konsumen, | dan 2, memberikan informasi yang cukup untuk memperoleh turunan dari grafik peta kurva indiferen (indifference maps) untuk konsumen-konsumen tersebut (Gambar 4.6). Gambar 4.6. Peta Kurva Indiferen Perhatikan bahwa kurva kemungkinan produksi yang efisien dan kedua indifference maps ditunjukkan dalam sumbu komoditas yang sama. Kita lihat titik origin dari Gambar 4.7 sebagai titik origin kurva kemungkinan produksi dan sekaligus titik origin kurva indiferen konsumen 1. Sekarang tentukan titik D secara sembarang pada kurva kemungkinan produksi. Tarik garis lurus tik D ke kedua sumbu, Maka sekarang titik D menunjukkan kombinasi produk (product mix). Pada titik D diproduksi R! unit roti dan A‘ unit anggur. Ingat bahwa tidak ada yang istimewa dari titik D, ia hanya memudahkan kita untuk menanyakan suatu pertanyaan hipotetis: jika dalam model masyarakat memilih untuk mengalokasikan sumber dayanya seperti untuk memproduksi R¢ unit roti dan A‘ unit anggur, bagaimana konsumen dapat memilih untuk mendistribusikan bendel (bundle) ita di antara mereka sendiri ? Lihat bahwa persegi panjang 0, RDA" telah terbentuk (Gambar 4,7), Per: panjang tersebut sudah mengandung unsur dacrah indiferen konsumen 1, dimana titik originnya terletak pada titik 0). Kita dapat mengambil peta kurva indiferen konsumen 2 dan putar 360° seperti pada peta isokuan untuk anggur, tempatkan dengan titik originnya pada sudut kanan alas persegi panjang yang telah terbentuk (maka D = 0,), Dengan melakukan ini kite membentuk Hab 4, Litisions’ Bkonomi 8S © Dipindai dengan CamScanner kotak Edgeworth untuk konsumsi. Ukuran sisi dari kota; ditentukan oleh kurva kemungkinan produksi yang ¢f pemilihan titik D secara sembarang, maka ukuran kotak kor», menunjukkan junilah komoditi anggur dan roti. Kotak konsumsi ini penuh akan kurva-kurva indifers indiferen untuk konsumen |, dimana kepuasan akan men kita bergerak dari origin kiri bawah ke kanan atas; dan kurv untuk konsumen 2 dimana kepuasannya meningkat bila k dari sudut kanan atas kotak ke kiri bawah di dalam korz titik di dalam kotak konsumsi ditentukan dengan mer distribusi komoditi (RJ, R2, Al, dan A2) dan tingkat-t yang dinikmati oleh 1 dan 2. Dengan memakai logika » dengan yang kita pakai untuk mencari lokus efisiensi pr dapat membentuk lokus efisiensi konsumsi, yaitu satu g: dari titik 0, ke titik D=0, yang menghubungkan semua antara kurva indiferen untuk konsumen | dan kurva in konsumen 2. Lokus efisiensi konsumsi didefinisikan se’ kedudukan semua distribusi komoditi yang efisien dalam Titik-titik di luar lokus efisiensi konsumsi menunjukk. komoditas yang tidak konsisten dengan efisiensi secara Perhatikan bahwa kita telah membuat kemajuan dalam kita akan pengelolaan yang efisien dalam model pereko: Untuk kombinasi produk yang ditunjukkan oleh titik D. ketahui efisien dalam produksi, semua distribusi komo yang berada pada lokus efisiensi konsumsi telah diny efisien dan dihilangkan. Tetapi kita masih tetap mempuny.2: = yang tak terbatas sepanjang lokus efisiensi konsumsi, d titik dapat ‘dicalonkan’ sebagai distribusi komoditas ) Pada kenyataannya, sebagaimana yang patut kita lihat s jaub, situasinya lebih buruk dari itu, Titik D pada kurva kemway produksi yang efisien dipilih secara acak, dan setiap titik kurva itu dapat saja dipilii dan diterima seperti itu, Untuk sexe Jain pada kurva kemungkinan produksi ada lokus efisiensi ke tersendiri untuk titik tersebut. Tetapi tentang ini akan °° kemudian, © Dipindai dengan CamScanner ny Saigon Rae Raa aaa eae Untuk setiap kombinasi produk (product mix) yang. dipilih secara sembarang pada kurva kemungkinan produksi yang efisien, lokus efisiensi konsumsi menunjukkan tempat kedudukan distribusi komoditas yang potensial dapat efisicn. Lokus efisiensi konsumsi adalah tempat kedudukan titik-titik tangensial antara kurva-kurva indiferen, dan pada setiap titiknya, s/ope dari tangen kurva indiferen untuk Konsumen 1 harus sama dengan yang untuk konsumen 2. Keadaan berikut ini harus ada pada setiap titik pada lokus efisiensi konsumsi: tingkat substitusi komoditas (The Rate of Commodity Substitution-RCS) antara roti dan anggur untuk konsumen | harus sama dengan tingkat tersebut untuk konsumen 2, yaitu: (RCS,,,), - (RCS,,4)s (4.6) RAL Gambar 4.7. Penurunan Titik Konsumsi yang Efisien Efficient Production Possibilities Curve F. KURVA KEMUNGKINAN KEGUNAAN (THE UTILITY POSSIBILITY CURVE) Kita buat lagi satu diagram seperti Gambar 4.8, dimana sumbu-sumbunya dinyatakan dalam tingkat kegunaan yang dinikmati oleh konsumen | dan 2, Karena kegunaan lebih berkonsep ordinal daripada kardinal (yaitu alternatif model masyarakat dapat diurutkan berdasar jumlah relatif dari kegunaan yang diberikannya kepada konsumen, tetapi tidak mungkin untuk mengatakan secara tepat berapa Bab 4, fii si Ekonomi 87 © Dipindai dengan CamScanner Utodline Sor maka sumbusumbu tersebut harus dinyatakan d ordinal. Sebagaimana kita mengambil lokus efisiex: ruang inputnya dan memetakannya ke ruang komo space) untuk menurunkan kurva kemungkinan prod kita dapat mengambil lokus efisiensi konsumsi dari rn dan memetakannya ke dalam ruang kegunaanny: Kurva Kemungkinan Kegunaan (Utility Possibilities Gambar 4.8. Kurva Kemungkinan Kegunaan wmet Kombinasi Komoditi R*A‘ Pengamatan visual dari Gambar 4.8 memperje: konsumen deduksi dari Gambar 4.7. Dimulai dari be! luar lokus efisiensi konsumsi, dimungkinkan bagi dua membuat pertukaran yang saling menguntungkan; ye dapat mengadakan pertukaran yang menaikkan kegun pihak, atau paling sedikit menaikkan kegunaan salah sate > merugikan pihak lain, Bagaimanapun juga, untuk setiap produk yang diberikan, sekali seseorang melakukan 2° hingga sampai ke titik pada lokus efisiensi konsumsi, ¢ kegunaan salah satu pihak pasti akan langsung meng kerugian berkurangnya kegunaan pada pihak Iain, Dalar: 4,8, setiap gerakan sepanjang kurva kenyyngkinan keguns © Dipindai dengan CamScanner lokus efisiensi konsumsi dipetakan (sapped) di antara sumbu-sumbu kegunaan) menyebabkan kenaikan kegunaan untuk satu individu langsung merugikan individu lainnya karena kegunaannya turun. G. BATAS KEGUNAAN UTAMA (GRAND UTILITY FRONTIER) Ingat bahwa titik D pada kurva kemungkinan produksi yang efisien dipilin secara acak untuk memudahkan kita menjawab pertanyaan “Bagaimana jika kombinasi produksinya adalah R,, A, . 2”, Jelas, kita belum menemukan kombinasi produk yang paling efisien. Kita melakukannya dengan cara berulang-ulang, mengulang proses analitis untuk setiap titik yang lain pada kurva kemungkinan produksi yang efisien yang terdiri atas jumlah titik yang tak terhingga. Untuk setiap kombinasi produk yang mungkin yang ditunjukkan oleh satu titik pada kurva kemungkinan produksi yang efisien, satu lokus efisiensi konsumsi tertentu dapat ditemukan dan dipetakan ke ruang kegunaan untuk memperoleh sebuah kurva kemungkinan kegunaan. Bila semua titik yang mungkin pada kurva kemungkinan produksi dipertimbangkan, maka kurva kemungkinan kegunaan dapat dibuat dalam jumlah yang tak terbatas. Contoh representatif dari kurva-kurva tersebut ditunjukkan dalam Gambar 4.9. Amati bahwa kurva-kurva yang berbeda terdebut memotong sumbu-sumbu U, dan U, pada tempat yang berbeda. Amati juga bahwa beberapa kurva saling memotong, dan beberapa berada sepenuhnya di bawah yang lain. Kasus yang belakangan ini terjadi pada saat satu kombinasi produk mendominasi yan Amati batas paling luar dari bagian-bagian yang feasible dari diagram kemungkinan kegunaan, Titik-titik yang berada di luar segmen kurva adalah tidak fisibel, dan titik-titik yang berada di dalam batas terluar segmen kurva adalah tidak efisien. Bagaimanapun juga batasnya itu sendiri bukanlah kurva yang dapat diturunkan secara terus menerus (continuously differentiable curve) yang halus seperti pada kurva kemungkinan produksi yang efisien. Jika kita ingin bergerak sepanjang batas, dari tingkat U, tertinggi yang mungkin ke tingkat U, tertinggi yang mungkin, kita tidak akan melalui sebuah kurva yang halus, melainkan sebaliknya, berulangkali berpindah dari satu Bab 4. Bfisiensi Ekonomi 89 © Dipindai dengan CamScanner ilu Gund Uy Front adabsh Sak Ssbe ___ Pada sesap Giik pada Grand Unity Frontier, pS! ii benar: Thdsk manghin bagi hit unmk mengelolk es Perekonomin scbegsimuna jalan yang digunsksn usta ot sate individe lebih baik tanpa sehaligus membust Mav woot smenegi. Dari beberapa titk tertenta pada The Grand Unilin = pergeraian di bagin yang fisiel dari kusdran bart “st membuat individa 2 lebth balk tetapi merugitan indwade 2 4.10). Gerakan dalam bagian fisibel dari kuadran RRQ 90 Skmems Sember eye Alam, Dipindai dengan CamScanner membuat individu | lebih puas, tetapi individu 2 akan berkurang. Gerakan dalam kuadran barat daya selalu fisibel tetapi membuat kedua individu memburuk. Hanya gerakan pada kuadran timur laut yang akan membuat kedua individu membaik (atau, pada perbatasan dari kuadran timur laut akan membuat individu membaik tanpa merugikan individu yang lain. Bagaimanapun, tidak ada gerakan di kuadran timur laut yang feasibel, memberikan ketersediaan sumber daya, teknologi produksi, dan fungsi kegunaan yang kita perkirakan sebagai outset. Gambar 4.10. Trade-off pada Kurva The Grand Utility Frontier Us Grand Utility Frontier Uy Efisiensi Pareto didefinisikan sebagai keadaan dimana semua orang begitu sejahtera dimana tidak mungkin untuk membuat seseorang membaik tanpa membuat seseorang menderita. Ini adalah situasi di mana semua kemungkinan untuk pertukaran sukarela, yang akan merealokasikan sumberdaya atau mendistribusikan kembali komoditi secara lebih efisien, telah habis. Tidak ada lagi peluang untuk pertukaran sukarela, dan tidak ada lagi peluang untuk meingkatkan efisiensi sistem ekonomi. Efisiensi Pareto adalah suatu s i yang, f begitu efisien dimana tidak mungkin lagi diadakan realo umber daya atau mendistribusikan kembali komoditi agar lebih etfis Sekali efisiensi Pareto tercapai, semua keuntungan untuk individual pasti merugikan individu yang lain, Semua titik pada the grand utility frontier adalah pareto effic i ada jumlah yang tak terhingga dari titik-titik, Dalam pencarian kita atas efisiensi kita telah E menghilangkan kombinasi input yang tidak efisien, dan satu pasangan iensi Ekonomi 91 b Bab 4, Bfis © Dipindai dengan CamScanner (multitude) dari distribusi komoditas yang tidak efisien, sert, segmen-segmen kurva kemungkinan kegunaan yang mej product mix yang tidak efisien, Kita mendapat kemajuan ba masih juga kita mempunyai solusi pareto efficient yang ta sepanjang the grand utility frontier. 1. SYARAT PERLU DAN SYARAT CUKUP UNTUK £} PARETO Tentukan secara sembarang titik E pada Bata; Maksimum. Dengan demikian titik E merupakan pe yang efisien dari model perekonomian kita, tetapi tidak karakteristik khusus untuk membedakannya dari titik-titik batas utilitas maksimum yang juga menunjukkan pengelo efisien. Maka pengujian atas karakteristik ekonomis titi memungkinkan kita untuk menggambar kesimpulan-kz umum tentang sifat Efisiensi Pareto. Titik E terletak pada batas utilitas maksimum, tetapi ; bagian dari kurva kemungkinan (Karena batas utilitas m tak Jain adalah kumpulan dari segmen-segmen kurva kem: utilitas). Buat kurva kemungkinan utilitas seperti pada Gami dan kembalikan ke daerah komoditas dari mana ia semula Titik E’ pada Gambar 4.12 mengacu titik pada lokus efisiensi yang menghubungkan ke titik E pada kurva kemungkinan un Gambar 4.11. Organisasi Ekonomi yang Efisien Ditunjukkan oleh yang Dipilih Secara Acak untuk Percobaan Grand Utility Frontier _ uy, Utility Possibilities Curve uy 92 Rkonomi Sumber Daya Alam © Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai