PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN, DAN KESISWAAN MADRASAH
DENGAN
KEPALA MADRASAH MIS MIFTAHUL ULUM
TENTANG
PEMANFAATAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2023
NOMOR: B. 1202.4 /Dt.LL3/Ks.01.7/06/2023
NOMOR: 061/MIS-MU/6/2023
Pada hani ini Rabu tanggal dua pulub satu bulan Juni tahun Dua clbu dua puluh tiga,
yang bertanda tangan di bawah ini:
1, Meh Tsom, : Pejabat Pembuat Kemitmen, dalom hal ini bertindak untulc
dan atas nama Direlcorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia, yang
berkedudukan di Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4
Jakarta, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. USWATUN HASANAH: Kepala Madrasah MIS MIPTAKUL ULUM, dalam hal int
bertindak untuk dan atas nama Madrasah MIS MIFTAHUL
ULUM yang berkedudukan di KURU RAYA, sclanjutnya di
sebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sceara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan
masing-masing disebut PIHAK. PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahwa
berdasarkan:
1, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangar
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, ‘Tambahan
Tembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran,
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomar 4916);
5, Peraturan Pemerintah Nomor #8 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
‘Negara Republik Indonesia Nomor 4864)
6, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan APenyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
scbagaimana tclah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelengenraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
515
7. Peraturan Penerintah Nomer 57 tohun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87);
8. Peraturan Presiden [PERPRES) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
9, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Persbayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191) sebagairnana telah
diubah dengan Peraturan Mentsri Keuangan Republik Indonesia Nomor
178/PMX.05/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomar
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1736);
10, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Melkanisme
Pelaksanaan Angearan Bantuan Pemerintah pada Kementecian Negara/Lembaga
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Mentert Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/201S tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara /Lembaga (Berita Negara Republik indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
11, Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Talun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pade
Kementerian Agama (Berita Negara Republik {ndonesia Tahun 2015 Nomor 1655)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakiir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Agama
Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1131);
12, Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Talun 2016 Nomor 1495);
1, Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Taun 2019 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1115);Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 172);
34, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya
Masukan ‘Tahun Anggeran 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 658);
PARA PIHAK menyatakan bahwa:
1. PIHAK KESATU menyalurkan Dana Bantuan Operasional Sckolah pada Madrasah
(selanjutnya disingkat "Bantuan Operasional") kepada PIHAK KEDUA yang
bertujuan untuk membantu pembiayaan operasional penyelenggarean pendidiken
dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan mutu pembelajaran siswa;
9. Dokumen-dolcumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini:a, Adendum Perjanjian Kerja Sama; dan
b. Perubahan RKAM;
3. PARA PIHAK sepaket dan setuju untuk menandatangani Surat Perjanjian ini
dengan ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam pasal-pasal tersebut di
bawah ini.
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan scbagai landasan fukum pelaksanasn
kerjasama Pemanfeatan Dana Bantuan Operasional yang bersumber dari DIPA
Satker Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (426302) Tahun Anggaran 2023 dari
PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.
2, Perjanjian Kerjasama ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan Penyaluran dan
Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional dilakukan secara lebih efcktif, efisien dan
akuntabel
Pasal 2
NILAI BANTUAN
1, Jumlah Bantuan Operasional yang disalurkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA senilai Rp 72.080.000 (tujuh puluh dua juta delapan puluh ribu rupiath)
2. Jumlah Bantuan Operasional sebageimana dimaksud pada ayet (1) akan disalurkan
dalam 2 Tahap, dengan ketentuan sebagai berilut:
a. Tahap 1 disalurkan scnilai 50% deri jumlah Bantuan Operasional, dan
b, Tahap 2 disalurkan senilai 50% dari jumlah Bantuan Operasional
4. Nilai Bantuan Operasional sebagairnana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam
daftar perhitungan scbagaimana tereantum pada ¢-RKAM Versi 2 atau Portal BOS
Kemenag yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dengan perjanjian ini.
Pasal 3
PEMBEBANAN DANA
Dana Bantuan Operasi dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Dircktorat
Jenderal Pendidikan [slam (426302) Tahun Anggaran 2023 dengan kode pembebanan
2129.QEK.005.006.007.
Pasal 4
TATA CARA PENYALURAN
1, Penyaluran Dana Bantuan Operasional ini dilalukan melalui pengajuan Surat
Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN IV Jakarta oleh PIHAK KESATU untuk
sclanjutnya diterbitkan Surat Perintah Peneairan Dana (SP2D) yang ditujukan
kepada PIHAK KEDUA melalui Banix Penyalur untuk sclanjutnya ditransfer kepada
Rekening PIHAK KEDUA Atas Nama MIS MIFTAHUL ULUM.
2. Ketentuan tentang Penyaluran Dana Bantuan melalui Bank Penyalur dituangkan
dalam Perjanjian Kerja Sama terpisah antara Pejabat Pembuat Komitmen dan Bank
Penyalur.
$, Pencairan pembayaran dilakukan dalam dua tahap setelah PIHAK KEDUA
mengajukan syarat-syarat pencairan kepada PIHAK KESATU dengan dilampiri;
a, Laporan Pertanggungjawaban (LP);
b, Surat Permohonsn Pencairan Dena 30S; wec. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);
d, Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani PPK dan Kepala
RA/Madrasah;
¢, Surat Pemyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) (kiusus pencairan Tahap
Kedua); dan
f, Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM)
4, PIHAK KESATU memproses tagihan dan menerbitkan Surat Perintah Membayar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
diterima tagihan dari PIHAK KEDUA secara benar dan lengkap.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1, PIHAK KESATU mempunyai hek dan kewojiban sebagai berikut:
a. PIHAK KESATU berhak meclakukan monitoring penggunaan dana Bantuan
Operasional yang dilaksanskan oleh PIHAK KEDUA;
. PIHAK KESATU berhak meminta laporan secara periedik mongenai penggunaan
Bantuan Operasional yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;
c. PIHAK KESATU dengan mempcrtimbargkan data jumlah siswa dan ketersediaan
anggoran berhok melalukan penambahan atau pengurangan atas jumlab
bantuan operasional yang diterima PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; dan
q. PIHAK KESATU berkewajiban menyalurkan dana Bantuan Operasional kepada
PIHAK KEDUA sctclah dipenuhi syarat-syarct penyaluran dana Bantuan
Operasional;
2. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima dana Bantuan Operasional sebagaimana
ditctapkan dalam Pasel 2 cetelah percyaraten penyaluran dana Banmian
Operasional dinyatakan lengkap oleh PIHAK KESATU;
b. PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan dana Bantuan Operasional sesuai
dengan Petunjuk ‘Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan ole
PIHAK KESATU;
¢. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana Bantuan Operasional
secara periodik kepada PIHAK KESATU scsuai dengan Petanjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU;
d. PIHAK KEDUA berkewajiban menyetorkan ke Kas Negara sisa dana Bantuan
Opcrasional yang tidak digunakan sampai dengan akhir tahun anggaran 2023
paling lambat tanggal 8 Januari 2024; dan
«. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan keterangan-keterangan yang
diperfukan untuk pengawasan/pemeriksaan yang dilaixukan oleh PIHAK KESATU
dan aparat pengawas lainnya;
Pasal 6
PERNYATAAN KESANGGUPAN
Dengan menandatangani Perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupan
untule
1. menggunakan dana Bantuan Operasional sesuai dengan Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU;
2. menyetorkan ke Kas Negara sisa dana Bantuan Operasional yang tidak digunakan
sampai dengan akhir tahun anggaran 2023 paling lambat tanggal 8 Januari 2024.Pasal 7
SANKSI
Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melakanakan sebaginn atau selurubnya isi perjanjian
ini, PIHAK KESATU akan mengenakan Sanksi berupa sanksi administratif sampai
dengan sanksi penghentian penyaluran dana Bantuan Operasional termasuk
melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ditemukan unsur tindak pidana.
Pasal 8
LAPORAN BERKALA FENGGUNAAN DANA
1. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana Operasional Sekolah
pada Madrasah paling sedilet secara berkala per Semester lcpada PIHAK KESATU.
9, PINAK KEDUA berkewajiban melaporken penggunaan dana Bantuan melalui
aplikasi ¢-RKAM (khusus bagi Madrasch yang telah ditetapkan untuk
oPinerapkannya) dan bagi madrasah yang belum menerapkan aplikast ¢-RKAM
pelaporan dilakukan secara manual.
Pasal 9
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN
1, PIHAK KEDUA pada akhir tahun angearan berkewajivan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah pada
Viadrasah ‘Teun Anggaran 2023 kepada PIHAK KESATU paling lambat pada
tanggal 15 Jamuari 2024
2, PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran berkewajiban menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana’ Bantuan Operasional Sekolah pada
Hadraeah Tahun Angearan 2023 kepada PIHAK KESATU melahsi aplikasi e-RKAM
Pasal LO
MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJASAMA
1. Perjanjian ini berakbir sampai dengan 31 Desember 2025
2. Surat Perjanjian dapat dinithisi oleh salah sot pibale sebelum jangka waktu
Perjanjian beralshir atas terjadinya salah satu kondisi antara lain:
perida ketentuan perundang-undangan dan/ecau Kebijakan Pemerinteh yang tidak
inemungsinikan berlangsungnya Surat Perjanjian ini; dan
b, Salah satu Pihak mengalhiri Surat Perjanjian ini Karena acanya Peristiwa
Wanprestasi terhadap ketentuan Hak dan Kewojiban sebagaimana diatur pada
Pasal 6 Surat Perjanjian ini.
3. PIHAK yang berkchendak untuk mengakhini Surat Perjanjian ini scbagaimana
i pada ayat (2) b. dengan ketentuan scbagai berikut
g. Wajib memberitahukan sccura tertulis kepada PIHAK lainnya dalam waktu 30
{tiga puluh) har! kalender sebelum tanggal pengalthiran yang dikchendak
b. Tidak menghapuskan hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak
yang masin harus dilakukan dan/atau disclesailan te:hadap pihak lainnya
derdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian ini; dan
c. PARA PIHAK sepalat dan setuju untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehinggs pengakhiran Surat
Perjanjian dengan alasan sebugaimana diatur dalam Surat Perjanjian ini secare
tak euleup dilakukan dengan pemberitahuan tertulis dari masing-masing pihalc
dan tidak memerlukan penetapan atau putusan Pengadilan.Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyclesaikan secara
damai semua persclisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Surat
perjanjlan int atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan int.
Penyclesaian sccara damai dapat dilalckan melalui musyawarah secara langsung
antara PARA PIHAK atau melalul perantaraan pihale ketiga yang disepakatl oleh
Para Pihak dalam bentuk mediasi,
Apabila penyelesaian perselisihan tidak dapat dilakukan oleh PARA PIHAK sccara
musyawarah, PARA PIHAK menetapkan Pengedilan Negeri Jakarta Pusat sebagai
tempat penyelesaian perselisihan.
Pasal 12
PENUTUP
PARA PIHAK menyatakan telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian int
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) terdiri darl 2 (dua) asli bermaterat
cukup untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
UNTUK DAN ATAS NAMA on
DITJEN PENDIDIKAN ISLAM us
PEJABAT PEMBUAT KOMITMED
‘MOH. ISOMPERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN, DAN KESISWAAN MADRASAH
DENGAN
KEPALA MADRASAH MIS MIFTAHUL ULUM
TENTANG
PEMANFAATAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2023
NOMOR: B. 1202.4/DUL1.3/Ks.01.7/06/2023
NOMOR: 061 /DIS-MU/6/2023
Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh satu bulan Juni tahun Dua ribu dua puluh tiga,
yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Mob. Isom * Pejaba: Pembuat Komitmen, dalam hal ini bertindak untuk
den atas name Dircktorat Jcndcral Pendidikan [slam
Kementerian Agama Republi Indonesia, yang
berkeduduken di Jalan Lapargan Banteng Barat 3-4
Jakarta, selanjutnya discbut PIHAK KESATU.
2. USWATUN HASANAH: Kepala Madrasah MIS MIFTAHUL ULUM, dalam hal ini
bertindak untuk dan tas nama Madrasah MIS MIETAHUL
ULUM yang berkedudukan di KUBU RAYA, selanjutnya di
sebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama discbut PARA PIHAK, dan
masing-masing disebut PIHAK. PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahwa
berdasarkan:
1, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
‘Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, ‘Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
‘Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4335);
4, Undang-Undang Nomor' 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomer 166, Tambahan Lembaran Negara
Republilc Indonesia Nomor 4916);
5. Peraturan Pemcrintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidiken
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indoncsie
ae 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87);
8, Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
9, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Talnin 2012 Nomor 1191) sebagaimara telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
178/PMK.05/2018 tentang Perubshan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Care Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahur.
2018 Nomor 1736);
10. Peraturan Mentcri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 ‘tentang Melanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembage
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340} sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanasn Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomar 1745}
11, Peraturan Menteri Agema Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tatum 2015 Nomor 1655]
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agams
Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Agema
Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tabun 2019 Nomor 1131);
12. Peraturan Menteri Agema Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
13, Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Orgonisasi Dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1115);Peraturan Menteri Agama Noor 6 Tahun 2020 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 172);
14, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 658);
PARA PIHAK menyatakan bahwa:
1. PIHAK KESATU menyclurkan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah
(selanjutnya disingkat "Bantuan Operasional’) kepada PIHAK KEDUA yang
bertujuan untuk membantu pembiayaan operasional penyclenggaraan pendidiltan
dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan mutu pembelajaran siswa; ;
2. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini:
sas teea, Adendum Perjenjian Kerja Some; dan
b. Perubahan RKAM;
3, PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menandatangani Surat Perjanjian ini
dengan ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam pasal-pasal tersebut di
bawah ini.
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1, Perjanjian Kerjasama jini dimaksudkan scbagai landasan hukum pelaksanaan
kerjasama Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional yang bersumber dari DIPA
Satker Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (426302) Tahun Anggaran 2023 dari
PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.
2, Perjanjian Kerjasama ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan Penyaluran dan.
Pemanfeaten Dana Bantuan Operasional dilakukan secara lebih efektif, efisien dan
akuntabel.
Pasal 2
NILAI BANTUAN
1, Jumlah Bantuan Operasional yang disalurkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA senilai Rp 72.080.000 (tujuh puluh dua juta delapan puluh ribu rupiah)
2. Jumlah Bantuan Operasional scbagaimana dimaksud pada ayat (1| akan disalurkan
dalam 2 Tahap, dengan xetentuan sebagai beri:cut:
a. Tahap 1 disalurkan senilai 50% dari jumlsh Bantuan Operasional, dan
b. Tahap 2 disalurkan senilai 50% dari jumlah Bantuan Operasional.
3, Nilai Bantuan Operasional sebagaimana dimaksud pada eyat (1) dituangkan dalam
daftar perhitungan sebagaimana tercantum pada e-RKAM Versi 2 atau Portal BOS:
Kemenag yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dengan perjanjian ini.
Pasal 3 ¢
PEMBEEANAN DANA
Dana Bantuan Operasional ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam (426302) Tahun Anggaran 2023 dengan kode pembebanan
2129.QEK.005.006.007.
Pasal 4
TATA CARA PENYALURAN
1, Penyaluran Dana Bantuan Operasional ini dilakukan melalui pengajuan Surat
Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN IV Jakarta olch PIHAK KESATU untuk
selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan
kepada PIHAK KEDUA melalui Bank Penyalur untuk sclanjutnya ditransfer kepada
Rekening PIHAK KEDUA Atas Nama MIS MIFTAHUL ULUM.
. Ketentuan tentang Penyaluran Dana Bantuan melalui Bank Penyalur dituangkan
dalam Perjanjian Kerja Sama terpisah antara Pejabat Pembuat Komitmen dan Bank
Penyalur.
Peneairan pembayaran dilakukan dalam dua tahap setelah PIHAK KEDUA.
mengajukan syarat-syarat pencairan kepada PIHAK KESATU dengan dilampiri:
a. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ);
_ p, Surat Permohonan Pencairan Dana BOS;c, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);
d. Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani PPK dan Kepala
RA/Madrasah;
e, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) (khusus pencairan Tahap
Kedua); dan
£, Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM),
PIHAK KESATU memproses tugihan dan menerbitkan Surat Perintah Membayar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) puling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
diterima tagihan dari PIEAK KEDUA secara benar dan lengkap.
Pagal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban scbagai berileut:
a. PIHAK KESATU berhak melakukan monitoring penggunaan dana Bantuan
Operasional yang dilaksanakan oleh PIEAK KEDUA;
b, PIHAK KESATU berhak meminta laporan secara periodik mengenai penggunaan
Bantuan Operasional yang dilakukan olch PIHAK KEDUA;
¢, PIHAK KESATU dengan mempertimbangkan data jumlah siswa dan ketersediaan
anggaran berhak melakukan penambahan atau pengurangan atas jumlah
bantuan operasional yang diterima PIHAK KEDUA s+bagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) sesuei dengan ketentuan perundang-undangan; dan
d, PIHAK KESATU berkewajiban menyalurkan dana Bantuan Operusional kepada
PIHAK KEDUA setelah dipenuhi syarat-syarat penyaluran dana Bantuan
Operasional;
. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berileut:
a. PIHAK KEDUA berhak untuk mencrima dana Bantvan Opcrasional sebagaimana
ditetapkan dalam Pasal 2 setelah persyaratan penyaluran dana Bantuan
Operasional dinyatakan lengkap oleh PIHAK KESATU;
b, PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan dana Bantuan Operasional sesuai
dengan Petunjuk Telmis Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh
PIHAK KESATU;
c. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana Bantuan Operasional
secara periodik kepada PIHAK KESATU sesuai dengan Petunjuk Telnis
Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU;
d, PIHAK KEDUA berkewajiban menyctorkan ke Kas Negara sisa dana Bantuan
Operasional yang tidak digunakan sampai dengan akhir tahun anggaran 2023
paling lambat tanggal 8 Januari 2024; dan
¢. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pengawasan/pemeriksaan yang dilakukan olch PIHAK KESATU
dan aparat pengawas lainnya;
Pasal 6
PERNYATAAN KESANGGUPAN
Dengan menandatangani Perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupan
untuk:
1. menggunakan dona Bantuan Operasional sesuai dengan Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU;
2, menyetorkan ke Kas Negara sisa dana Bantuan Operasional yang tidak diginalan
‘sampai dengan alchir tahun anggaran 2023 paling lambat tanggal 8 Januari 2024.Pasal 7
SANKSI
Dalar hal PIHAK KEDUA tidak melaksanakan sebagian atau scluruhnya isi perjanjian
ini, PIHAK KESATU akan mengenakan Sanisi berupa sanksi administratif sampai
dengan sanksi penghentian penyaluran dana Bantuan Operasional termasuk
melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ditemukan unsur tindak pidana,
Pasal 8
LAPORAN BERKALA PENGGUNAAN DANA.
1, PIHAK KEDUA berkewajiban melaperkan pengeunaan dana Operasional Sckolah
pada Madrasah paling sedilit secara berkala per Semester kepada PIHAK KESATU.
9, PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana Bantuan melalui
aplikasi e-RKAM (khusus bagi Madrasah yang telah ditetapkan untuk
menerapkannya) dan bagi madrasah yang belum menerapkan aplikasi ¢-RKAM
pelaporan dilakukan secara manual
Pasal 9
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN
1, PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran berkewajiban menyampaiken laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Operasional Sckolah pada
Madrasah Tahun Anggaran 2023 kepada PIHAK KESATU paling lambat pada
tanggal 15 Januari 2024.
9, PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran berkewajiban menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah pada
Madrasah Tahun Angearan 2023 kepada PIHAK KESATU melalui aplikasi e-RKAM .
Pasel 10
MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJASAMA
1. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2023.
‘Surat Perjanjian dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum jangka waktu
Perjanjian berakchir atzs terjadinya salah satu kondisi antara lain:
a. ada ketentuon perundang-undangan dan/atau kebijakan Femerintah yang tidak
memungkinkan berlangsungnya Surat Perjanjian ini; dan
b, Salah satu Pthak mengakhiri Surat Perjanjian ini karena adanya Peristiwa
Wanprestasi terhadap ketentuan Hak dan Kewajiban sebagaimana diatur pada
Pasal 6 Surat Perjanjian ini
3. PIHAK yang berkehendak untuk mengakhiri Surat Perjanjian ini sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) b. dengan ketentuan sebagai berikut:
‘a. Wajib memberitahulan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam wakta 30
(tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendalc;
b, Tidak menghapuskan hal, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak
yang masih harus dilakukan dan/atau diselesaikan terhadap pihak lainnya
berdasarken ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian ini; dan
. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga pengakhiran Surat
Perjanjian dengan elasan sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian ini secara
sah cukup dilakukan dengan pemberitahuan tertulis dari masing-masing pihak
dan tidak memerlukan penctapan atau putusan Pengadilan2.
Pagal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
. Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara
damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Surat
perjanjian ini atau interpretasinya sclama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini,
Penyelesaian secara damai dapat dilakukan melalui musyawarah secara langsung
antara PARA PIHAK atau melalui perantaraan pihak ketiga yang discpakati oleh
Para Pihak dalam bentuk medias!
Apabila penyelesaian perselisihan tidak dapat dilukukan oleh PARA PIHAK secara
musyawarah, PARA PIHAK menetapian Pengadilan Negeri Jakarta Pusat scbagai
tempat penyelesaian perselisihan,
Pasal 12
PENUTUP
PARA PIHAK menyatakan telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian ini
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.yang berlaku.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) terdiri dari 2 (dua) asli bermaterai
cukup untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
UNTUK DAN ATAS NAMA
MADRASAH MIS MIFTAHUL ULUM
KEPALA. RASAH.MIS MIFTAHUL
UNTUK DAN ATAS NAMA
DITJEN PENDIDIKAN ISLAM
PEAJARAT PEMBUAT K™
MOH, ISOM