Anda di halaman 1dari 10

P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.

id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192

Literature Review PENGARUH DUKUNGAN


EDUKASI PERAWAT TERHADAP
SELF CARE PASIEN
Article History CONGESTIVE HEART FAILURE:
Submitted: July 17th, 2021
Revised: October 5th, 2021 STUDI LITERATUR
Accepted: December 22nd, 2021
Yosef Syukurman Ziliwu1,*Susanti Niman2,
Yuanita Susilowati3
1 Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan,

STIKes Santo Borromeus Bandung, Jawa Barat


2 ,3 Dosen Keperawatan, STIKes Santo Borromeus,

Bandung, Jawa Barat


*Corresponding Author : Susanti Niman
Email : susanti@stikesborromeus.ac.id

ABSTRAK
Pendahuluan: Congestive Heart Failure merupakan sindrom klinis berbahaya dari
gangguan jantung fungsional atau struktural, mengganggu pengisian ventrikel dan sirkulasi
sistemik tubuh. Kondisi tersebut menuntut kemampuan perawatan diri dari pasien
Congestive Health Failure untuk mempertahankan kesehatannya.Tujuan dari literature
review untuk menganalisis dampak edukasi perawat terhadap self care pasien Congestive
Heart Failure.
Metode: Literature review dengan pencarian artikel menggunakan kata kunci “Congestive
Heart Failure”, “edukasi perawat”, dan “perawatan mandiri” dalam basis data PubMed,
Google Scholar, dan ResearchGate.
Hasil: Hasil dari pencarian artikel didapatkan 12 artikel. Analisis artikel didapatkan bahwa
edukasi perawat berdampak terhadap kemampuan self care pasien CHF yang
membuktikan bahwa adanya perubahan perawatan diri pada pasien sebelum dan sesudah
diberikan edukasi kesehatan oleh perawat.
Kesimpulan: Edukasi perawat dapat meningkatkan kemandirian pasien.

Kata kunci: Congestive Heart Failure (CHF); edukasi perawat; self care.

ABSTRACT
Introduction: Congestive Heart Failure is dangerous clinical syndrome which issues of the
functional and structural heart problems, disrupting ventricular refilling and systemic
circulation of the body. WHO conducted data collection in 2016 found that 17,9 million
people died globally due to heart disease. The purpose of this literature review is to analyze
the influence of nurse’s education on patients’ self care of CHF
Methods: Literature review by searching journals using keywords “Congestive Heart
Failure”, “Nurse education”, and “self care” in PubMed, Google Scholar, and ResearchGate
databases
Result: The results of the articles search obtained 12 articles. Analysis of the articles found
that there is influence of the Nurse’s education on patients’ self-care which proves that
there is a change in self care before and after health education by nurse can improve a
patients self care.
Conclusion: Health education by Nurse to can improve a patients’ self care.

Keywords: Congestive Heart Failure (CHF); nurse education; self care

Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 64
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192

PENDAHULUAN
Kematian penyakit kardiovaskular kesehatan7,11,12 Kurangnya pengetahuan
sekitar 17,9 juta pada tahun 2016 atau akan memicu masalah pasca perawatan
31% dari semua kematian global.1 Data di rumah sakit dan akhirnya
Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyebabkan komplikasi ataupun
mengungkapkan angka kejadian rehospitalisasi pasien.13,14
penyakit jantung dan pembuluh darah Rencana pemulangan (Discharge
prevalensinya meningkat sebanyak 1,5% planning) pasien CHF harus dimulai
dari total penduduk Indonesia dan gagal sejak hari pertama rawat inap. Rencana
jantung banyak terjadi pada umur 75 pemulangan harus mencakup perawatan
tahun keatas.2 Congestive Heart Failure kesehatan dan diskusi rencana tindak
(CHF) menyumbang 54% dari total lanjut. Selama pasien dirawat, tanda dan
kematian global.1 Penelitian di Amerika gejala CHF harus dikenalkan agar pasien
Serikat menunjukkan risiko mampu mengenal tanda dan gejala dan
berkembangnya CHF 20% pada usia ≥ cara mencegahnya.15
40 tahun dengan kejadian > 650.000 Edukasi kesehatan pada pasien
kasus baru terdiagnosis CHF. Kejadian bertujuan untuk meningkatkan
CHF meningkat seiring bertambahnya pengetahuan dan penanganan,
umur dan tingkat kematiannya sekitar mengubah perilaku, mencegah
50%.3 komplikasi, mendukung kondisi
CHF adalah sindrom klinis kesehatan untuk pemulihan
gangguan jantung fungsional atau ,meningkatkan pemberdayaan dan
struktural, mengganggu pengisian efikasi diri serta mencegah kematian.11
ventrikel atau pengeluaran darah ke Sumber dukungan pasien CHF
sirkulasi sistemik. CHF disebabkan oleh adalah perawat, tetangga, teman dan
penyakit endokardium, miokardium, keluarga.16 Perawat dapat memberikan
perikardium, katup jantung, pembuluh edukasi tentang kepatuhan pengobatan,
darah atau gangguan metabolisme.4 diet, olahraga, berhenti merokok,
Penyebab lainnya adalah stenosis katup pencegahan infeksi, memantau gejala
atrioventrikularis, perikarditis konstriktif penyakit dan mencari bantuan medis
dan tamponade jantung.5 ketika gejala berbahaya muncul.17
Manifestasi klinis CHF berupa Edukasi perawat dapat meningkatkan
dyspnea, takikardi, kelelahan, intoleransi self care dalam mengatasi tanda dan
aktivitas, retensi cairan, penurunan kadar gejala CHF.12
oksigen darah arteri, edema paru, edema Berbagai hasil penelitian
perifer, ketidaknyamanan, gangguan sebelumnya menyatakan bahwa edukasi
pola tidur dan kecemasan.6,7 perawat dan self care management
Permasalahan psikologi dan penurunan meningkatkan kualitas hidup pasien
kualitas hidup muncul akibat rasa takut CHF, namun peneliti melihat masih
dengan perubahan kondisi fisik, khawatir jarang yang melakukan dalam bentuk
penyakit tidak sembuh, pengobatan yang literature review. Berdasarkan hal
lama, sering keluar masuk rumah sakit, tersebut peneliti melakukan literature
prognosis penyakit dan manifestasi yang review untuk menganalisa dampak
memburuk, peningkatan usia, edukasi perawat terhadap kemampuan
kompleksitas cara pengobatan dan dalam mengatasi tanda dan gejala,
biaya, lama waktu penyembuhan, serta merawat diri, kesiapan saat pulang,
perasaan adanya ancaman kematian.8,9 meningkatkan kualitas hidup dan
Self care sangat dibutuhkan dalam rehospitalisasi.pasien CHF.
mengatasi tanda dan gejala,
meningkatkan stabilitas fisik dan kualitas METODE PENELITIAN
hidup pasien.10 Beberapa penelitian Metode yang digunakan literature
memaparkan ketidakpatuhan pasien review dari artikel-artikel kesehatan
melaksanakan pengobatan dan periode tahun 2015 - 2020. Literature
perawatan mandiri disebabkan review adalah sebuah metode sistematis,
ketidaktahuan akan perawatan diri, eksplisit, dan reprodusibel untuk
penggunaan obat-obat yang tidak tepat melakukan identifikasi, evaluasi, dan
dan kurangnya komunikasi dari petugas sintesis terhadap hasil penelitian yang
sudah dihasilkan oleh para peneliti dan

Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 65
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192

praktisi.18 Artikel dipilih berdasarkan Dampak edukasi perawat kepada


kriteria Inklusi yang meliputi : pasien CHF dalam memandirikan
a. Tipe studi pasien dengan teknik pencarian
Hasil penelitian kuantitatif dengan artikel menggunakan model PICO :
desain pre eksperimen, quasi P : Pasien dengan Congestive
eksperimen, dan RCT (Randomized Heart Failure (CHF).
Controlled Trial). I : Edukasi perawat untuk
b. Tipe responden memandirikan pasien dalam
Klien Congestive Heart Failure (tipe modifikasi diet, mobilisasi,
yang tidak dibatasi pada usia dan konsumsi obat, pengontrolan
stage tertentu). berat badan, mekanisme
c. Tipe outcome yang diukur koping pasien, pengurangan
kelelahan pasien.

Diagram 1
Diagram Pencarian Artikel

Artikel yang teridentifikasi dari database


PubMed (176), Google Scholar (241), Researchgate (100)
N=517

Screening judul artikel Screening judul artikel


yang terkait yang tidak terkait
N= 81 N= 436

Kelayakan kelengkapan Artikel tidak lengkap


artikel N=9

Sintesis metode artikel Sintesis metode kualitatif


kuantitatif N= 27
N = 45

Sintesis metode artikel kuantitatif Sintesis metode kuantitatif


dengan desain pre eksperimen, quasi dengan desain lain
eksperimen, dan RCT (Randomized N= 33
Controlled Trial). Responden pasien
CHF di rumah sakit
N = 12

C : Tidak ada pembanding atau Kata kunci untuk pencarian artikel


intervensi lainnya. di Research Gate dan Google Scholar
O : Ada atau tidaknya dampak edukasi yang dipakai untuk sintesis data adalah
perawat yang dibuktikan dengan “CHF”, “Edukasi Perawat”, dan
perawatan mandiri pasien dalam “perawatan mandiri” sedangkan artikel
mengatasi tanda dan gejala CHF bahasa Inggris menggunakan
secara mandiri dan kualitas hidup keyword“CHF”, “Nursing Education”, dan
pasien meningkat. “self care”.

HASIL

Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 66
Tabel 1. Hasil Ekstraksi Data
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021

No Judul Penulis/Ne Tujuan Metode Sampel Temuan


Artikel gara/Tahu
n/ Nama

E-ISSN : 2722-127X
P-ISSN : 2338-4700
jurnal
1 Using A Self- Azza Fathi Mengembangkan Desain 80 Pasien CHF Terdapat kurangnya pemeliharaan diri pasien CHF
Care Ibrahim, dan menerapkan survey untuk rawat jalan baik Pemberian edukasi dengan alat manajemen diri
Management Faiza serta mengevaluasi awal dan pria dan wanita meningkatkan manajemen diri pasien dan dapat
Tool to Improve Mohamme alat manajemen menggunaka dengan rentang dijadikan sebagai strategi dalam meningkatkan
Self-Care and d Tawfik, perawatan diri di n quasi usia 30-70 kemandirian pasien.
Quality of Life in Mohamma antara pasien experimental tahun.
Patients with d Othman dengan CHF. pre test dan
CHF Abudari/Me post test
sir/ 2016/
Pubmed.
2 Evaluasi Syaputra Mengetahui Metode Teknik Adanya perubahan self care yang bermakna pada
Perubahan Self Artama S., perubahan self kuantitatif pengambilan pasien yang dirawat jalan baik kelompok yang
Care dan Rini care dan quality of dengan sampel diberikan education programme dan yang tidak
Quality of Life Rachmawa life pada pasien menggunaka menggunakan diberikan program edukasi. Sebelum diberikan
pada Pasien ty, dan A. chronic heart failure n desain consecutive edukasi, pasien masih melanggar pembatasan diet,

https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
https://bimiki.e-journal.id/bimiki
Chronic Heart Wardihan (CHF) sebelum dan quasi sampling. tidak mematuhi tindak lanjut medis, dan aktivitas
Failure (CHF) Sinrang/ sesudah diberikan eksperiment Sebanyak 28 berlebihan. Pada kelompok pemberian intervensi
yang Diberikan Indonesia/2 health education education pasien, yang education programme, terjadi peningkatan self care
Health 016/ programme di RSP. programme sesuai kriteria sebesar 6,60 (dari 45,8 menjadi 49,5). Sedangkan
Education ResearchG Universitas di RSP hanyalah 19 untuk kelompok yang tidak diberikan intervensi
Programme ate. Hasanuddin Universitas pasien. education programme, terjadi perubahan self care
Makassar Hasanuddin sebesar 2,33 (dari 47,2 menjadi 49,5).
Makassar.
3 Efektivitas G.A. Sri Mengetahui Metode Teknik sampling Mekanisme koping pasien CHF sebelum diberikan
Pendidikan Puja keefektifan kuantitatif yang digunakan pendidikan kesehatan, terdapat 8 (20%) pasien yang
Kesehatan Warnis pendidikan dengan adalah mekanismenya baik dan 32 (80%) pasien mekanisme
Secara Wijayanti kesehatan secara menggunaka purposive koping sedang. Setelah diberikan edukasi kesehatan,
Audiovisual dan Kadek audiovisual n desain pre sampling mekanisme koping 40 (100%) pasien lebih meningkat
Terhadap Dika Surya terhadap experimental dengan dengan kategori baik dengan menggunakan video
67

Mekanisme Dinata/ mekanisme koping rancangan menggunakan tutorial.. Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada
Koping Pasien Indonesia/2 pasien CHF yang one group minimal sampel pasien CHF berpengaruh terhadap peningkatan
CHF 018/Resear terdapat pada poli pretest- yaitu 40 sampel mekanisme koping menjadi lebih baik (p=0,000).
chGate. Jantung RSUD posttest.
Kota Mataram
2018.
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021

4 Pengaruh Ditha Astuti Mengidentifikasi metode Sampel dalam Adanya peningkatan kualitas hidup pasien gagal
Supportive- Purnamaw pengaruh quasi penelitian ini jantung setelah diberikan edukasi kesehatan dalam hal
Educative ati, Fitri Supportive- eksperiment. berjumlah 34 pengaturan rehabilitasi individual, edukasi diet, dan
System Arofiati, Educative System Rancangan responden usia pengelolaan aktivitas sehari-hari. Program perawatan

E-ISSN : 2722-127X
P-ISSN : 2338-4700
terhadap dan Ambar terhadap kualitas penelitian pasien antara diri dapat memperbaiki fungsi jantung dan
Kualitas Hidup Relawati/In hidup pasien gagal adalah pre- 33-58 tahun. memperkuat kemampuan dan efisiensi pasien untuk
pada Pasien donesia/20 jantung. posttest with tampil perawatan diri dan program pengelolaan
Gagal Jantung 18/ control penyakit berbasis rumah dapat memperbaiki status
ResearchG group. psikologis.
ate.

5 Impact of Zafar Iqbal, Menilai dampak Quasi Metode Terdapat pengaruh pemberian edukasi kesehatan
Nursing et instruksi experimental pengambilan pada perawatan mandiri kelompok yang diberikan
Discharge al./Pakistan keperawatan pada . sampel adalah intervensi dan tidak diberikan pendidikan kesehatan.
Instructions on /2018/Pub tingkat penerimaan non probability Penelitian ini membuktikan bahwa pasien yang
Readmission Med. kembali pada dengan 80 diberikan edukasi kesehatan mengurangi penerimaan
Rate in Heart pasien gagal sampel pasien kembali yang minimum, menghemat hunian rumah
Failure Patients jantung dan dengan sakit dan meminimalkan biaya rumah sakit serta
perawatan rumah diagnosa primer meningkatkan perawatan diri.

https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
https://bimiki.e-journal.id/bimiki
sakit penyakit
jantung.

6 Pengaruh Djuwartini, Mengidentifikasi Pre- Metode Terdapat pengaruhedukasi kesehatan terhadap self
Edukasi Rohadi perbedaan perilaku experimen pengambilan care pada pasien gagal jantung sesudah diberikan
Terhadap Haryanto, sebelum dan dengan sampel adalah intervensi program edukasi. Sebelum diberikan
Perilaku Self Wati sesudah dilakukan menggunaka metode non edukasi, nilai median kemandirian pasien 41,5 dan
Care dan Jumaiyah/I intervensi program n desain one probability meningkat setelah diberikan edukasi sebesar 62,00.
Kualitas Hidup ndonesia//2 edukasi group pre sampling Kualitas hidup pasien juga dinilai, nilai mediannya
Klien Gagal 015/Google keperawatan pada test and post melalui teknik sebelum diberikan edukasi kesehatan adalah 61,00.
Jantung di Scholar. pasien gagal test design. purposive Tetapi setelah diberikan edukasi kesehatan, terjadi
RSUD Undata jantung. sampling. penurunan kualitas hidup pasien menjadi 46,00. Hal ini
Palu terjadi setelah pasien didiagnosa menderita penyakit
68

jantung. Selain itu, peningkatan self care pasien juga


berpengaruh pada kualitas hidup pasien dengan nilai
p=0,002.
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021

7 Pengaruh Elva Yenni, Mengetahui Kuantita Metode Adanya pengaruh edukasi kesehatan rehabilitasi jantung
Pendidikan Sofiana pengaruh pendidikan tif pengambilan terhadap kemampuan mobilisasi pasien CHF (p=0,000).
Kesehatan Nurchayati, kesehatan latihan dengan sampel Sebelum diberikan edukasi, nilai median pengetahuan
Latihan dan Febriana rehabilitasi jantung desain adalah pasien adalah 5,50 sedangkan sesudah diberikan edukasi

E-ISSN : 2722-127X
P-ISSN : 2338-4700
Rehabilitasi Sabrian terhadap tingkat pra- purposive meningkat menjadi 7,0. Kemampuan pasien sebelum
Jantung /Indonesia/201 pengetahuan dan experim sampling diberikan edukasi kesehatan, nilai mediannya 3,00 dan
Terhadap 5/ kemampuan ental, dengan sesudah diberikan menjadi 5,00. Kemampuan pasien
Pengetahuan ReserachGate melaksanakan dengan jumlah meningkat dalam melakukan mobilisasi dini.
Dan . mobilisasi dini pada pendek sampel
Kemampuan pasien CHF. atan pre sebanyak 30
Mobilisasi Dini dan orang
8 A nurse-led Xiaoning Cui, Mengetahui RCT 96 pasien Terdapat peningkatan self-management pada pasien
structured Xiaozhi Zhou, pengaruh program (Rando dengan CHF yang diberikan intervensi pendidikan kesehatan (p<0,001)
education Long-le Ma, pendidikan yang mized dari umur 18 selama rawat inap dan setelah pulang.Peningkatan
program Tong-Wen dipinpin oleh perawat Controll sampai 18 manajemen diri pada pasien gagal jantung kronis seperti
improves self- Sun, dan Lara terstruktur terhadap ed tahun ke patuh pengobatan, diet dan pemantauan kesehatan, dan
management Bishop/ manajemen diri Trial). atas. dukungan sosial, dan kontrol gejala CHF lebih tinggi
skills and China/2016/Pu pasien, kontrol dibandingkan dengan kelompok kontrol (tidak diberikan
reduces hospital bMed. gejala, dan edukasi kesehatan). Kelompok yang diberikan edukasi

https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
https://bimiki.e-journal.id/bimiki
readmissions in penerimaan kembali kesehatan banyak melaporkan pengukuran berat badan
patients with di rumah sakit. yang dilakukan setiap hari selama 12 bulan (91,2%)
CHF dibandingkan kelompok kontrol (6,5%).

9 A Quasi- Martha S. Penelitian bertujuan Quasi 29 pasien Skor perawatan mandiri setelah diberikan pendidikan
experimental Awoke, Diana- menerapkan standar experim dengan kesehatan meningkat dari rata-rata 64,59 menjadi 85,43
Study Lyn Baptiste, program pendidikan ental gagal dan skor manajemen diri juga meningkat dari 55,86
Examining a Patricia yang berfokus pada menggu jantung di menjadi 78,68. Pendidikan gagal jantung yang dipimpin
Nurseled Davidson, peningkatan nakan unit jantung perawat dapat meningkatkan pengetahuan, perawatan
Education Allen Roberts, pendidikan dan pre dan dengan diri, dan mengurangi penerimaan kembali individu dengan
Program to dan Cheryl perilaku perawatan post kriteria umur gagal jantung.
Improve Dennison- diri pada pasien interven pasien lebih
69

Knowledge, Himmelfarb/U gagal jantung. si. dari 18


Self-Care, and nited States/ tahun.
Reduce 2019/Researc
Readmission for hGate.
Individuals with
Heart Failure
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021

10 Effect of Nermeen Mengevaluasi Quasi Pasien yang Sebelum diberikan edukasi keperawatan,. Ditemukan
Nursing Mahmoud Abd efektivitas program experim masuk dalam kesadaran pasien yang buruk 73 pasien, 18 pasien sedang,
Teaching Elaziz, Soheir pengajaran ental kriteria inklusi dan 9 pasien baik. Setelah pemberian edukasi keperawatan,

E-ISSN : 2722-127X
P-ISSN : 2338-4700
Program on Mustafa keperawatan pada penelitian kedua kelompok semakin meningkat kesadaran dalam
Awareness and Kasemand, kesadaran dan terdapat 100 melakukan perawatan mandiri, 15 kesadaran pasien yang
Adherence dan Sahra kepatuhan di antara pasien CHF buruk, 15 pasien kesadaran sedang, dan 70 pasien dengan
among Patients Zaki pasien dengan gagal yang dirawat kesadaran baik. setelah diberikan edukasi terdapat
with CHF Azer/Mesir/20 jantung kronis. inap dengan peningkatan kesadaran dan pengetahuan pasien.
17/Google usia pasien
Sccholar. berkisar 55-75
tahun.

11 Effects of A Tzu-Chieh Menyelidiki efek dari RCT 96 pasien Sebelum diberikan edukasi kesehatan, gejala yang dialami
Supportive Wang, Jin- program pendidikan (Rando yang pasien adalah kelelahan. Setelah diberikan edukasi, tingkat
Educational Long Huang, keperawatan pada mized didiagnosis kelelahan pada pasien kelompok intervensi edukasi
Nursing Care Wen-Chao Ho, kelelahan dan Controll gagal jantung keperawatan menurun secara signifikan (p<0,001). Pada
Programme on and Ai-Fu kualitas hidup pasien ed Trial). di bangsal kelompok kontrol terdapat pengurangan kelelahan yang
Fatigue and Chiou/ Taiwan/ gagal jantung. jantung dan hanya sedikit pada minggu ke-4 dan minggu ke-8, tetapi
Quality Of Life 2015/ PubMed rawat jalan di pada minggu ke-12 kelelahan meningkat pada kelompok

https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
https://bimiki.e-journal.id/bimiki
in Patients with sebuah pusat kontrol. Adanya peningkatan kualitas hidup pasien gagal
Heart Failure medis Kota jantung baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol,
Taichung,
Taiwan.

12 Enhancing Anong Meneliti kemanjuran RCT 76 pasien Pengetahuan pasien baik dan peningkatan perilaku
Knowledge and Amaritakomol, penggunaan (Rando berumur 15 perawatan diri pasien setelah diberikan edukasi kesehatan
Self-Care et permainan papan mized tahun ke atas melalui permainan papan interaktif dibandingkan dengan
Behavior of al./Thailand/20 interaktif untuk Controll yang memberikan edukasi secara standar (p<0,001). Permainan
Heart Failure 19/ PubMed. memberikan ed Trial). dipulangkan papan ini berisi tentang pertanyaan tentang heart failure,
Patients by pengetahuan dan dua minggu konsumsi makanan dan air, obat-obatan, olahraga, dan
Interactive perilaku perawatan setelah pemantauan diri untuk tanda dan gejala heart failure. Setelah
Educational diri pasien CHF. mendapat diberikan edukasi kesehatan, tingkat pengetahuan pasien
70

Board Game edukasi meningkat dari 23,74 menjadi 26,11 dan tingkat kemandirian
kesehatandan pasien meningkat dari 79,61 menjadi 87,89.
di follow up di
klinik.
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192

PEMBAHASAN
Sebanyak 12 artikel terpilih yang terbukti meningkatkan pengetahuan dan
telah dipelajari menyatakan bahwa pemeliharaan diri sendiri.25
dukungan edukasi perawat dapat Pemberian edukasi perlu
berdampak positif terhadap self care memperhatikan kelengkapan isi
pasien CHF. edukasinya : pengenalan penyakit CHF,
CHF merupakan sindrom klinis diet, aktivitas yang dilakukan dirumah,
berbahaya akibat ketidakmampuan minum obat tepat waktu dan sebagainya.
jantung mempertahankan sirkulasi Pemberian edukasi ini tidak hanya
darah.19 Pemberian edukasi kepada dilakukan saat proses perawatan pasien
pasien CHF akan meningkatkan tetapi juga dilakukan saat pasien pulang
kemandirian dalam mengatasi tanda dan dari perawatan.20
gejala yang dirasakan. Beberapa Terbentuknya kemandirian pasien
penelitian pemberian edukasi oleh CHF tergantung dari frekuensi edukasi
perawat dapat meningkatkan dan bentuk media edukasi. Edukasi yang
kemandirian pasien, kualitas hidup diberikan akan meningkatkan
pasien, peningkatan kesiapan pengetahuan pasien dan kepercayaan
pemulangan pasien dan penurunan diri pasien terhadap penyakitnya
rehospitalisasi. sehingga akan berpikir selalu positif
Sebelum diberikan pendidikan terhadap dirinya26 yang akhirnya
kesehatan oleh perawat, pasien CHF membentuk sebuah komitmen dalam diri
dapat mempertahankan hubungan untuk menjaga pola hidup menjadi lebih
dengan dokter atau perawat,19 dan baik dari sebelumnya. Kemandirian
memiliki koping yang sedang.11 Selain pasien setelah diberikan edukasi
itu, perawatan diri pasien kurang efektif ditunjukkan dengan mekanisme koping
yang dibuktikan dengan kurangnya pasien yang meningkat.23, peningkatan
penimbangan berat badan setiap hari, kemampuan dalam : pengaturan
tidak menghindari orang sakit di rehabilitasi individual, diet, pengelolaan
sekitarnya, tidak olahraga 30 menit, aktivitas mandiri.20,27, pengetahuan
kurang mengingat waktu minum obat, tentang penyakit 20,27,26, mobilisasi dini
kurang mematuhi tindak lanjut medis, untuk mencegah komplikasi 26,

kelelahan pasien meningkat dan aktivitas pengontrolan berat badan setiap hari,
berlebihan. Hasil penelitian menunjukkan pengontrolan obat-obatan. 28,27, dan cara
adanya perbedaan antara kelompok meminimalisir kelelahan.23
kontrol dan kelompok intervensi.
Kelompok intervensi lebih unggul dalam
kemandirian merawat diri, mengatasi KESIMPULAN
tanda dan gejala yang dirasakan pasien. Pemberian edukasi perawat
Pemberian edukasi kesehatan berdampak pada kemandirian dalam
untuk meningkatkan kemandirian pasien mengatasi tanda dan gejala, merawat
CHF, dapat diberikan melalui diri, kesiapan saat pulang, meningkatkan
telekomunikasi, audiovisual, papan kualitas hidup pasien, dan
interaktif, dan pendidikan langsung rehospitalisasi. Kemandirian pasien
kepada pasien. Pemberian edukasi mengatasi tanda dan gejala terlihat dari
dalam bentuk audiovisual dengan mekanisme koping pasien, kemampuan
menggunakan video mampu rehabilitasi, pengaturan diet,
meningkatkan kemampuan pasien dalam pengelolaan aktivitas mandiri,
menjalani pengobatan dan pemeliharaan pengetahuan tentang penyakit,
diri secara rutin.24 Pemberian edukasi mobilisasi untuk mencegah komplikasi,
juga dapat diberikan dengan pendidikan kontrol berat badan dan obat-obatan
langsung kepada pasien dalam bentuk
pamflet, poster, booklet, atau alat bantu SARAN
visual lainnya.11 Artikel lain menyebutkan Edukasi perawat dapat menjadi strategi
pemberian edukasi kepada pasien dapat dalam memandirikan pasien mengatasi
menggunakan edukasi dalam bentuk tanda dan gejala CHF serta dapat
papan interaktif yang membuat pasien menjadi standar operasional Prosedur
aktif menjawab pertanyaan umum terkait dalam melakukan asuhan keperawatan.
pengelolaan penyakit yang dialami

Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 71
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192

DAFTAR PUSTAKA Pada Penderita Gagal Jantung Di


1. WHO. Disease (CVD) Crisis Rsud Sukoharjo. Univ
Cardiovascular Disease Increasing. Muhammadiyah Surakarta.
World Health Organization. Published online 2019:1-18.
Published 2017. http://eprints.ums.ac.id/77401/
http://www.who.int/cardiovascular_ 10. Djuwartini, Rohadi Haryanto WJ.
disease/en/http://www.who.int/cardi Pengaruh Edukasi Terhadap
ovascular_disease/en/ Perilaku Self Care dan Kualitas
2. Riskesdas. HASIL UTAMA Hidup Klien Gagal Jantung di RSUD
RISKESDAS 2018.; 2018. Undata Palu. Published online
https://kesmas.kemkes.go.id/assets 2015:1-9.
/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/ https://perpus.fikumj.ac.id/index.ph
Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf p?p=fstreampdf&fid=3268&bid=333
3. Rispawati BH. Pengaruh Konseling 0
Diet Jantung Terhadap 11. Syaputra Artama RRWS. Evaluasi
Pengetahuan Diet Jantung Pasien Perubahan Self Care Dan Quality of
Congestive Heart Failure (CHF). Life Pada Pasien Chronic Heart
Real Nurs J. 2019;(2):77-85. Failure (Chf) Yang Diberikan Health
https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursi Education Programme Di Rsp.
ng/article/download/523/131 Universitas Hasanuddin Makassar.
4. Malik, Ahmad, Daniel Brito LC. JST Kesehat. 2017;7(2):178-184.
Congestive Heart Failure (CHF). 12. Mohammed Hakim RAH.
Published online 2019. Effectiveness of educational
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/ program on nurse’s knowledge
NBK430873/ about management of patients with
5. Asikin M. Keperawatan Medikal heart failure. Int J Sci Res Publ.
Bedah Sistem Kardiovaskular. 2016;6(9):614-624.
Erlangga; 2016. http://www.ijsrp.org/research-paper-
6. Nirmalasari N. Deep Breathing 0916.php?rp=P575800
Exercise and Active Range of 13. Nugroho MWD. Hubungan Tingkat
Motion Effectively Reduce Dyspnea Kepatuhan Minum Obat Dengan
in Congestive Heart Failure Kejadian Rawat Inap Ulang Pasien
Patients. NurseLine J. Dengan Gagal Jantung Kongestif di
2017;2(2):159-165. RSUD DR Moewardi. Published
doi:10.19184/nlj.v2i2.5940 online 2015:68-70.
7. Agustina A, Afiyanti Y, Ilmi B. 14. Rice H, Say R, Betihavas V. The
PENGALAMAN PASIEN GAGAL effect of nurse-led education on
JANTUNG KONGESTIF DALAM hospitalisation, readmission, quality
MELAKSANAKAN PERAWATAN of life and cost in adults with heart
MANDIRI (Patient Experience failure. A systematic review. Patient
Failed Consisting Heart In Educ Couns. 2018;101(3):363-374.
Implementing Self Care). Heal J. doi:10.1016/j.pec.2017.10.002
2017;1(1). 15. Albert NM. A systematic review of
https://scholar.ui.ac.id/en/publicatio transitional-care strategies to
ns/pengalaman-pasien-gagal- reduce rehospitalization in patients
jantung-kongestif-dalam- with heart failure. Hear Lung J Acute
melaksanakan-pera Crit Care. 2016;45(2):100-113.
8. Fitriyani R. Hubungan Tingkat doi:10.1016/j.hrtlng.2015.12.001
Kecemasan dengan Kualitas Tidur 16. Cornelia Bläuer; Irena Anna Frei;
Pasien Congestive Heart Failure Wilfried Schnepp; Rebecca Spirig.
(CHF) di Ruang ICU RS PKU Implementation of a nurse-
Muhammadyah Sruweng. Ilm lededucation proramme for chronic
Kesehat Keperawatan. 2015;11. heart failure patients during
//online- hospitalization, andstrategies
journal.unja.ac.id/JINI/article/downl supporting their self-management at
oad/9231/5487 home: a practice development
9. Putri HWS. Faktor Faktor Yang project in the context of theSwiss
Mempengadruhi Kualitas Hidup healthcare system. Int Pract Dev J.

Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 72
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192

2015;5:1-15. Cardiovasc Nurs. 2016;15(2):157-


https://www.fons.org/library/journal/ 167.
volume5-issue1/article3 doi:10.1177/1474515115618567
17. Kollia ZA, Giakoumidakis K, 24. Wijayanti G. SPW, Dinata KDS.
Brokalaki H. The Effectiveness of Efektivitas Pendidikan Kesehatan
Nursing Education on Clinical Secara Audiovisual Terhadap
Outcomes of Patients With Heart Mekanisme Koping Pasien Chronic
Failure: A Systematic Review. Heart Failure (CHF). J Keperawatan
Jundishapur J Chronic Dis Care. Terpadu (Integrated Nurs Journal).
2016;5(2). doi:10.17795/jjcdc- 2019;1(1):73.
35881 doi:10.32807/jkt.v1i1.29
18. Titik Rahayu; Syafrimen Syafril; 25. Amaritakomol A, Kanjanavanit R,
Ismail Suardi Wekke; Rita Erlinda. Suwankruhasn N, et al. Enhancing
Teknik Menulis Review Literatur knowledge and self-care behavior of
Dalam Sebuah Artikel Ilmiah. heart failure patients by interactive
Published online 2019. educational board game. Games
https://www.researchgate.net/public Health J. 2019;8(3):177-186.
ation/335826989_Teknik_Menulis_ doi:10.1089/g4h.2018.0043
Review_Literatur_Dalam_Sebuah_ 26. Yenni E, Nurchayati S, Sabrian F.
Artikel_Ilmiah Pengaruh Pendidikan Kesehatan
19. Ibrahim AF, Tawfik FM, Abudari MO. Latihan Rehabilitasi Jantung
Using a self-care management tool Terhadap Pengetahuan dan
to improve self-care and quality of Kemampuan Mobilisasi Dini Pada
life in patients with congestive heart Pasien Congestive Heart Failure
failure. Clin Nurs Stud. 2016;4(3):1- (CHF). J Online Mhs Progr Stud Ilmu
17. doi:10.5430/cns.v4n3p1 Keperawatan Univ Riau.
20. Astuti Purnamawati D, Arofiati F, 2015;2(1):662-669.
Relawati A. Pengaruh Supportive- https://jom.unri.ac.id/index.php/JO
Educative System terhadap Kualitas MPSIK/article/view/5171
Hidup pada Pasien Gagal Jantung. 27. Nermeen Mahmoud Abd Elaziz;
Mutiara Med J Kedokt dan Kesehat. Soheir Mustafa Kasemand; Sahra
2018;18(2). Zaki Azer. Effect of medical and
doi:10.18196/mm.180213 nursing teaching program on
21. Iqbal Z, Parveen M, Parveen M, awareness and adherence among
Azhar M, Bhatti Y, Ali A. Impact of elderly patients with chronic heart
Nursing Discharge Instructions on failure in Assiut, Egypt. Egypt J
Readmission Rate in Heart Failure Intern Med. 2017;29(2):47-53.
Patients: a Comparative Study. doi:10.4103/ejim.ejim_21_17
Pakistan Hear J. 2019;52(2):159- 28. Cui X, Zhou X, Ma L le, et al. A
167. Nurse-Led Structure Duration
http://www.pkheartjournal.com/inde Program Improves Self-
x.php/pkheart/article/view/1744 Management Skills and Reduces
22. Awoke MS, Baptiste DL, Davidson Hospital Readmissions in Patients
P, Roberts A, Dennison-Himmelfarb With Chronic Heart Failure: a
C. A quasi-experimental study Randomized and Controlled Trial in
examining a nurse-led education China. Rural Remote Health.
program to improve knowledge, self- 2019;19(2). doi:10.22605/RRH5270
care, and reduce readmission for
individuals with heart failure.
Contemp Nurse. 2019;0(0):1-26.
doi:10.1080/10376178.2019.15681
98
23. Tzu-Chieh Wang, Jin-Long Huang,
Wen-Chao Ho A-FC. Effects of a
supportive educational nursing care
programme on fatigue and quality of
life in patients with heart failure: A
randomised controlled trial. Eur J

Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 73

Anda mungkin juga menyukai