DINAS PENDIDIKAN
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN
GEOGRAFI TINGKAT SMA
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TP 2022/2023
1. Jakarta, Bandung dan kota-kota besar lainnya merupakan tujuan urbanisasi sebagian
penduduk dari pedesaan. Kota-kota besar dipandang terlalu bernilai untuk mewujudkan
impian masa depan yang lebih baik disegala bidang kehidupan. Seperti Pendidikan,
Pekerjaan, dan lain sebagainya. Lain halnya dengan wilayah pedesaan yang lebih
cenderung sebagai destinasi bagi pariwisata di akhir pekan. Penjelasan tersebut
menerangkan prinsip….
a. Distribusi
b. Deskripsi
c. Korologi
d. Interaksi
e. Kronologi
2. Alam pegunungan menjadi tempat favorit bagi para pecinta alam. Panorama yang indah,
udara yang sejuk dan bersih menjadikan alam pegunungan sebagai pilihan utama untuk
menyalurkan hobinya. Konsep geografi yang sesuai dengan kasus di atas adalah ....
a. Konsep Aglomerasi
b. Konsep Morfologi
c. Konsep Nilai Guna
d. Konsep Diferensiasi Area
e. Konsep Lokasi
3. Hujan yang terjadi secara terus menerus di kawasan puncak Gunung Merapi Jawa Tengah
mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin yang melanda beberapa desa di lereng
gunung. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji gejala tersebut adalah…..
a. Pendekatan keruangan
b. Pendekatan kelingkungan
c. Pendekatan kompleks wilayah
d. Pendekatan kewilayahan
e. Pendekatan korologis
4. Peryataan :
1. kemarau panjang terjadi pada tahun ini
2. beberapa wilayah di Indonesia mengalami kekeringan
3. petani mengikuti kegiatan penyuluhan
4. badai topan di Amerika Serikat
5. masyarakat menolong korban kecelakaan
fenomena yang termasuk aspek fisik terdapat pada angka ….
a. 1, 2, dan 3.
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
5. Geo dan Grafi ditugaskan oleh gurunya untuk membuat sebuah peta. Mereka mengukur
jarak antara rumah ke sekolah, setelah di ukur berjarak 2 km dengan menggunakan skala
1 : 50.000. Berapakah jarak yang harus ditetapkan pada peta tersebut?
a. 2 cm
b. 6 cm
c. 4 cm
d. 8 cm
e. 10 cm
6. Jenis-jenis peta
1) Peta topografi
2) Peta tata guna lahan
3) Peta iklim
Informasi keruangan yang diperoleh dari peta tersebut adalah…
a. Ketinggian tempat, pemukiman dan curah hujan
b. Jaringan jalan, jarak antara kota dan vegetasi
c. Luas wilayah, arah dan curah hujan
d. Ketingian, curah hujan dan vegetasi
e. Jenis tanah, angin dan curah hujan
7. Pada bagian puncak tampak rona cerah dan berbentuk seperti bintang serta memiliki pola
yang teratur. Berdasarkan unsur – unsur interprestasi citranya, objek yang dimaksud
adalah .....
a. Hutan sagu
b. Hutan rawa
c. Hutan bakau
d. Semak belukar
e. Kebun kelapa sawit
8. Perhatikan pernyataan – pernyataan berikut :
1) Pantauan garis pantai dan abrasi
2) Inventarisasi dan manajemen hutan
3) Pemetaan geologi
4) Manajemen pesisir pantai
5) Pemetaan penggunaan lahan
6) Informasi potensi desa
Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (5)
c. (2), (4), dan (6)
d. (3), (4), dan (5)
e. (3), (5), dan (6)
9. Data sistem informasi geografi :
1) Persebaran gedung sekolah
2) Jumlah guru yang tersedia
3) Lokasi permukiman penduduk
4) Penduduk usia sekolah
5) Jaringan transportasi
Jaringan data spasial terdapat pada angka .....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
10. Macam-macam peta:
(1) Peta Kemiringan Lereng;
(2) Peta Jenis Tanah;
(3) Peta Curah Hujan.
Informasi keruangan yang diperoleh dari peta tersebut adalah ....
a. wilayah rawan banjir
b. daerah rawan longsor
c. daerah zona gempa
d. kawasan permukiman
e. kawasan wisata
11. Ciri-ciri planet:
1. Mempunyai cincin yang indah
2. Kala rotasi 10 jam
3. Kala revolusi 30 tahun
Planet sesuai ciri-ciri tersebut adalah….
a. Merkurius
b. Venus
c. Uranus
d. Jupiter
e. Saturnus
12. Perhatikan fenomena berikut!
1) terjadi siang dan malam
2) terjadi perbedaan musim
3) gerak semu harian Matahari
4) perbedaan lamanya siang dan malam
5) gaya gravitasi di kutub lebih kuat
Fenomena yang disebabkan rotasi Bumi terdapat pada angka…
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 3 dan 5
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5
13. Turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur (Kepulauan Maluku dari pulau-pulau
barat daya sampai ke Pulau Banda) mengindikasikan di daerah tersebut terjadi proses …
a. patahan
b. orogenetik positif
c. orogenetik negatif
d. epirogenetik positif
e. epirogenetik negatif
14. Perubahan batuan yang diberi tanda X pada gambar, terjadi karena...
c. d.
e.
24. Penambangan batu bara sistem terbuka menyebabkan kerusakan lingkungan tailing
(ampas buang limbah) maupun menurunnya lapisan tanah. Upaya untuk mengatasi
permasalahan tersebut sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan adalah….
a. menindak tegas pelaku penambangan
b. mengubah daerah bekas tambang menjadi pemukiman
c. mengolah lahan bekas tambang menjadi daerah hutan tanaman industri
d. membangun daerah bekas tambang menjadi danau atau irigasi
e. membiarkan daerah bekas tambang ditumbuhi tanaman liar
25. Persebaran fauna pada lokasi bertanda X dan Y seperti gambar adalah ....
27. Pernyataan:
(1) bertani dengan sistem ladang berpindah;
(2) reboisasi hutan yang gundul;
(3) membuat sengkedan pada teras miring;
(4) memerbaiki saluran air agar limbah tidak bocor;
(5) mendirikan bangunan dekat areal pertambangan.
Kegiatan yang sesuai ciri pembangunan berkelanjutan terdapat pada angka ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
e. (3), (4), dan (5)
28. Diantara Kota Tirta dan Kota Bayu akan dibangun tempat rekreasi water park.Kota Tirta
dan Kota Bayu berjarak 28 km.Kota Tirta berpenduduk 27.000 jiwa dan Kota Bayu
berpenduduk 3.000 jiwa. Lokasi ideal pembangunan water park adalah ....
a. 7 km dari Kota Tirta
b. 7 km dari Kota Bayu
c. 8 km dari Kota Tirta
d. 9 km dari Kota Bayu
e. 9 km dari Kota Tirta
29. Pernyataan:
1. Interaksi mulai nampak
2. sudah ada tatanan masyarakat
3. terjadi perdagangan antar wilayah
4. mengambangkan potensi secaraoptimal
5. mekanisasi dan teknolgi lahan pertanian
Ciri desa swasembada terdapat pada angka
a. 1, 2,dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3 dan 5
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5
30. Teori tempat sentral Christaller banyak dipakai untuk pendirian pusat pelayanan yang
mampu mendorong pemerataan pembangunan. Namun, teori ini kurang sesuai apabila
diterapkan di Indonesia karena….
a. perekonomian Indonesia masih rendah
b. luas wilayah Indonesia sangat luas
c. kondisi topografi wilayah yang beragam
d. pemerataan pembangunan sudah terwujud
e. luas daratan lebih sempit dari perairan
31. Perbedaan antara pengaruh letak Astronomis dengan pengaruh letak geografis Indonesia
adalah….
a. Letak astronomis Indonesia berpengaruh pada pembagian zona iklim sementara letak
geografis berpengaruh terhadap pembagian zona waktu
b. Letak astronomis Indonesia berpengaruh pada pembagian zona waktu sementara letak
geografis berpengaruh terhadap zona iklim
c. Letak astronomis dan letak geografis tidak memiliki pengaruh apapun pada kondisi
cuaca dan iklim di Indonesia
d. Letak astronomis berpengaruh terhadap kondisi angin dan letak geografis berpengaruh
terhadap pembagian waktu
e. Letak astronomis menentukan iklim di Indonesia sedangkan letak geografis
mempengaruhi perubahan musim di Indonesia
32. Perhatikan selat-selat berikut ini..
(1) Selat Sunda
(2) Selat Jawa
(3) Selat Makassar
(4) Selat Bali
(5) Selat Madura
(6) Selat Lombok
Selat Indonesia yang menjadi jalur strategis perdagangan dunia ditunjukkan oleh nomor...
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (2) dan (4)
c. (1), (3) dan (6)
d. (2), (4) dan (6)
e. (3), (4) dan (5)
33. Proses difusi kebudayaan dalam era globalisasi terjadi sangat cepat karena....
a. kemajuan ilmu pengetahuan
b. penyebaran penduduk dunia
c. kemajuan teknologi komunikasi
d. kemajuan teknologi transportasi
e. kemajuan bidang pariwisata
34. Pengaruh pusat pertumbuhan akan memotivasi masyarakat untuk berlomba memiliki
pengetahuan dan keterampilan. Hal tersebut adalah pengaruh pusat pertumbuhan ...
a. terhadap pertumbuhan sosial budaya
b. terhadap penyebaran budaya
c. terhadap perkembangan ekonomi
d. terhadap perkembangan perdagangan
e. terhadap perkembangan teknologi
35. Korea Selatan merupakan salah satu negara maju di dunia saat ini. Berbagai produk
teknologi negara tersebut kini sudah mampu bersaing di kancah dunia bersama Jepang
dan Cina. Industri tersier berkembang pesat sejak dua dekade lalu. Salah satu faktor yang
menyebabkan industri tersier dapat tumbuh cepat di Korea Selatan adalah ....
a. Negaranya kaya akan barang tambang
b. Mendapat ancaman dari Korea Utara
c. Banyak tenaga ahli berkompetensi tinggi
d. Kekalahan perang dari Korea Selatan
e. Memiliki hutang kepada Bank Dunia
ESSAY !!!
1. C
2. C
3. A
4. B
5. C
6. A
7. E
8. D
9. B
10. B
11. B
12. C
13. D
14. E
15. D
16. C
17. A
18. E
19. C
20. B
21. C
22. C
23. D
24. D
25. D
26. C
27. D
28. A
29. E
30. C
31. B
32. C
33. C
34. A
35. C
ESSAY !!!
36. Pengunaan konsep geografi yang dapat memahami fenomena tersebut adalah
37.
39.
40. Berikut 12 unsur peta yang menjadi salah satu syarat agar pembuatan peta tersebut
dikategorikan baik:
1. Judul Peta
Judul peta terletak di bagian atas yang biasanya menyebutkan jenis peta, lokasi
wilayah yang dipetakan, serta keadaan yang digambarkan dalam peta tersebut.
2. Skala Peta
Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan jarak dalam peta jika
dibandingkan dengan jarak sesungguhnya.
3. Tanda Arah
Tanda arah atau sering pula disebut mata angin, biasanya menyerupai panah yang
ujungnya runcing menunjukkan arah utara.
4. Tata Warna
Penggunaan warna pada peta bertujuan untuk memperjelas atau mempertegas objek-
objek yang ingin ditampilkan. Pemakaian warna pada suatu peta tentu akan
memberikan makna tersendiri bagi pembuat dan juga para penggunanya. Tidak ada
peraturan yang baku mengenai penggunaan warna dalam peta. Jadi, penggunaan warna
adalah bebas, sesuai dengan maksud atau tujuan si pembuat peta, dan kebiasaan
umum. Meskipun bebas, tetap saja harus diperhatikan unsur-unsur kesesuaian dan
kemenarikan.
Beberapa contoh penggunaan warna yang umum dalam peta, antara lain sebagai
berikut.
Laut, danau, dan sungai digunakan warna biru.
Temperatur (suhu) digunakan warna merah atau cokelat.
Curah hujan digunakan warna biru atau hijau.
Daerah pegunungan tinggi atau dataran tinggi (2000–3000 meter) digunakan warna
cokelat tua.
Dataran rendah (pantai) ketinggian 0–200 meter dari permukaan laut digunakan
warna hijau.
Dilihat dari sifatnya, warna pada peta dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
yang bersifat kualitatif dan yang bersifat kuantitatif.
5. Simbol Peta
Merupakan tanda-tanda konvensional yang umum dipakai untuk mewakili keadaan yang
sesungguhnya ke dalam peta. Simbol peta dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Simbol fisiografis, seperti: relief, hidrologis, oseanologis, klimatologis, dan
sebagainya.
2. Simbol kultur, seperti: jalur transportasi, batas wilayah, dan sebagainya.
6. Lettering (Tata Penulisan)
Lettering ialah semua tulisan atau pun angka yang lebih mempertegas arti dari
simbol-simbol yang ada. Pada peta terdapat aturan-aturan penulisan objek-objek
geografi. Setidak-tidaknya Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus
dipatuhi:
1. Nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan harus ditulis dengan huruf
kapital tegak.
2. Nama-nama samudra, teluk yang luas, laut, dan selat yang luas harus ditulis
dengan huruf kapital miring.
3. Nama-nama kota kecil dan gunung harus ditulis dengan huruf kecil tegak. Awal
nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar.
4. Nama-nama sungai, danau, selat yang sempit, dan teluk yang sempit harus ditulis
dengan huruf kecil miring.
7. Legenda
Unsur-unsur peta berikutnya yakni legenda. Adanya legenda merupakan usaha
memperjelas keterangan dari simbol yang ada dalam peta. Biasanya terletak di bagian
tepi peta. Pada dasarnya Peta merupakan penyederhanaan dari bentuk yang
sebenarnya. Oleh karena merupakan penyederhanaan, sudah pasti peng gambaran
fenomena permukaan bumi memerlukan simbol-simbol. Bahkan ada juga pihak yang
menyatakan bahwa peta itu merupakan bahasa simbolik. Agar simbol-simbol tersebut
lebih teratur, pemuatannya harus dikonsentrasikan pada tempat khusus, yaitu dalam
kotak legenda.
8. Inset Peta
Merupakan upaya untuk memberikan tekanan terhadap sesuatu yang ada dalam peta.
Inset peta bertujuan untuk:
Menunjukkan lokasi yang penting, tetapi kurang jelas dalam peta, dan
Mempertajam atau memperjelas salah satu bagian peta.
9. Garis Astronomis
Berguna untuk menentukan lokasi suatu tempat. Biasanya hanya dibuat tanda di tepi atau
pada garis tepi dengan menunjukkan angka derajat, menit, dan detiknya tanpa membuat
garis bujur atau lintangnya
10. Garis Tepi
Biasanya dibuat rangkap. Garis ini dapat dijadikan pertolongan dalam membuat peta
pulau, atau suatu wilayah agar tepat di tengah-tengahnya.
11. Sumber Peta
Salah satu kelengkapan yang harus ada dan dapat menunjukkan baik tidaknya sebuah
peta adalah pencantuman sumber. Sumber data yang akan digunakan dalam peta dapat
diperoleh melalui dua cara, yaitu survei langsung ke lapangan (data primer) atau
menggunakan data-data yang telah ada sebelumnya (data sekunder).
Pencantuman sumber kutipan data yang dipakai dalam peta dapat menunjukkan:
Pengakuan pembuat peta akan validitas data yang telah dihasilkan oleh si pembuat
data atau pengumpul data;
Legalisasi peta yang dihasilkan.
12. Tahun Pembuatan
Tahun pembuatan atau reproduksi berlainan dengan tahun keadaan peta. Misalnya, peta
yang kita buat adalah tentang sebaran penduduk Indonesia tahun 2011, yang kita buat
pada tahun 2017, maka dalam judul harus kita cantumkan “Peta Sebaran Penduduk
Indonesia Tahun 2011”. Sedangkan, di luar garis kita tuliskan tahun reproduksinya, yaitu
tahun 2017. Begitupun dengan pembuatan peta Indonesia ataukah peta dunia.