Anda di halaman 1dari 4
(citik 4) terfakto: 4.20 42) 42 4.7 PANJANG TEKUK 57. Dengan besarnya @ ditentukan oleh A, ysita Une A,< 0.25 maka we $24 oe 1.43 Uoak 025 < A, < 2 maka ae = AT 424 Uncok A> 12 maka w= 1.2542 42he PANJANG TEKUK Kolom dengan kekangan yang besar tervadap rotasi dan translasi pada wjung-ujungnya (concobnya tumpuan jepit) akan mampu menahan beban yang lebih besar dibandingkan dengan kolom yang mengalami rorasi sera tanslasi pada bagian tumpuan ujungnya (con- ‘ohnya adalah tumpuan sendi). Selain kondisi eumpuan ujung, besar beban yang dapat diterima oleh suatu komponen sctuktur tekan juga cergantung dari panjang efektifnys, Semakin kecil panjang efekeif suacu Komponen struktur tekan, maka semakin kecil pula sisikonya tethadap masalah tekuk. Garis pus mmenunjukkan sis! Kolom tage fol co ce | oo ft oo | | ramon | 068 | om | 12 10 | a | 20 Tt Ys eterangan [et tan a: Yujung bebas ‘Gamba 4. Panjang Tekak untuk Beberapa Konds Ishin Garhar “6-t SN1 031729.2002) 58 BAB 4 BATANG TEKAN Panjang efekeif suanu kolom secara sederhana dapat didefinsiean sebagai jarak di antara dua stk pada kolom cersebut yang mempunyai momen sama dengen nol, atau didefiniskan pula scbagaijarak di antara dua tik belok dari Kelengkungan kolom. Dalam pethicungan kclangsingan komponen strukcurtekan (i= L/), panjang komponen strukeur yang digunakan haras dikalikan suate faktor panjang tekuk k-uncak memperoleh panjang ‘fektif dari kolom rcrscbut. Besarays. Faktor panjang efektf sangatcergancang dari kondisi perletakan pada ujung-ujang komponen strukcur tersebut. Prosedur penentuan nila k dilakukan dengan analss tekuke terhadap suatu Kolom, dan cara analisa trsebut tidak dibahas dalam buku ini SNI 03-1729-2002 pasal 7.63.1 memberikan daftarnilal fktor panjang tekule uuncak berbagai kondisi tumpuan ujung dari suatu kolom, Nilaik ini diperoleh dengan ‘mengssumsikan bahwa Kolom tidak mengalami goyangan atau cranslasi pada ujung-ujung sumpuannya Nilai & untuk komponen strukrur tekan dengan dengan kondisi-kondisi cumpuan uujung yang ideal seperti dalam Gambar 4.5 dapat ditentukan secara mudah dengan meng: sgunakan ketentuan-ketentuan di atas, namun uncuk suatu Komponen struktur cekan yang merupakan bagian dari suacu strukvur portal Kaku seperti dalam Gambar 4.6, maka nila ze harus dihitung berdasarkan suaty nomogram. Tumpuan-tumpuan pada ujung kolom tersebut ditentukan oleh hubungan antara balok dengan kolom-kolom lainnya. Portal dalam Gambar 4.6.1 dinamakan sebagai portal bergoyang sedangkan portal dalam Gambar 4.6.b disebut sebagai poreal tak bergoyang (goyangan dicegah dengan mekanisme kerja dari bresing-bresing yang dipasang). a cd ” o” co ” » Gamba 46 Por Kak. Bergorang dn “Tanpa Goyangan Nilai k untuk masing-masing sistem portal tersebue dapat dicari dari nomogram dalam Gambar 4.7. Terlihat dalam Gambar 4.7 bahwa nilai & metupakan fungsi dari G, ddan Gy yang merupakan perbandingan ancara kekakuan komponen strukeur yang dominan tethadap tekan (kolom) dengan kekakuan Komponen struktur yang relat bebas cerhadap ‘gaya tekan (balok). Nilai G dicecapkan berdasarkan_persamaan: 4.25 —— ak di dalam woke ajang ondisi ilai k tidak cekuk engan jung apuan meng: + yang. nila kolom Portal ambar kerja rogram ati G, shadap 425 47 PANJANG TEKUK 59 Persamaan 4.25 dapat dikecualikan untuk kondlsi-kondisi berikur: untuk komponen srnukrur rcken yang dasarnya tidak reshubungkan secara Kale pda pondlasi (Contohaya tumpuan senci), nilai G tidak boleh diambil Kurang dari 10, kecuali bila dllakukan analisa secara Khwsus untuk mendapackan nilai G tersebut 'b. —unuk komponen struktur token yang dasarnya cerhubungkan secara kaku pada pondasi (cumpuan jepit) nilai G cidak boleh diambil Kurang dari 1, kecuali dlakukan analisa secara khusus untuk mendapatkan nilai G cersebuc 1 Besran (4) ainiung dengan menjumlabkan kekakuan semua komponen suktar tekan (kolom)—dengan bidang lentur ying sama—yang terhubungkan secara kaku pada jung komponen struktur yang sedang ditinjau, i tesran (4) diving dengan menjumlahkan kekakuan semua Komponen swuktur lentur (balok!—dengan bidang lencur yang sama—yang terhubungkan secara kaku pada ujung Komponen struktar yang sedang ditinjau kK ce Gambar 47 Nomogram Fakior Paning Tuk, (NI 3-1729-2002 G7.6-2) I CONTOH 4.2: Hitunglah nilai & untuk masing-masing kolom dalam strukeur berikue JAWAB: F © ' 3m 60 GAB4 BATANG TEKAN Faktor kekakuan masing-masing clemen: Elemen Profil L (em) a AB WE 200.200.8.12 350 13.486 Be WE 200.200.8.12 300 15,73 DE WE 250.125.69 350 137 BF WE 250.125.69 300 135. GH WF 200.2008.12 ar20 350 13.486 HI WF 200,200.8.12 4720 300 15.73 BE WP 450.200.9.14 33500 600 55,83 F WF 400.200.8.13 23700 600 395 EH WE 450,300.11.18 56100 900 62.33 FL WF 400.300.10.16 38700 900 43 Faktor G tiap-tiap joint: Joine Sie! $ UDB @ A - 10 ‘ B (13.486+15,73) 155,83, 0523 © 15,731 3955 0.398 D 10 E (11576135) £ (55,8346233) 0212 F 1355 £ 39,5143) 0.164 G : 10 H (13.486015,73) 1 6233 0.469 1 1573143 0.366 Faktor panjang efekrif, &, masing-masing kolom: ‘Kolom é DD 180 BC 0523 Las DE 10 1 EF e212 1.07 cH 10 179 Hl 0.469 18

Anda mungkin juga menyukai