Pertemuan pertama
( NOMOR 1 S/D 13 )
NAMA : HALIYMA
NIM : G2G122002
TUGAS 2
Berikan pemahaman anda berdasarkan prinsip dasar berpikir
statistik.
Jika didiskusikan secara kelompok, hasil diskusi dikerjakan secara mandiri
dan dikirim ke dosen melalui LMS atau akun masing-masing mahasiswa.
Jawab:
Menurut saya, prinsip dasar statistik adalah bagaimana cara kita untuk
mengidentifikasi suatu data dengan cara merencanakan, mengumpulkan serta
menganalisis suatu fenomena agar bisa menjadi suatu informasi (data) yang bisa
diinterpretasikan dan dipublikasikan pada masyarakat.
TUGAS 3
Berikan contoh dari:
1) Paramater dan Statistik
2) Data kuantitatif dan data Kualitatif
3) Data Diskrit dan Data Kontinu
Kemudian berikan penjelasan mengapa tergolong dari contoh tersebut,
misalnya, mengapa tergolong parameter dan bukan statistik)
Jawab:
1. Contoh parameter dan statistik
Sebuah perusahaan periklanan tertarik untuk menentukan berapa suatu iklan
televisi akan ditayangkan disuatu kabupaten. Survei dilakukan terhadap
rumah tangga (RUTA) diwilayah perkotaan ( A, B )dan Pedesaan ( C ).
Jumlah ruta di A, B,C : 155, 62, dan 93. Jumlah sampel yang diambil
sebanyak 40 ruta (A=20, B=8, C=12). Informasi yang dicari adalah
lama waktu ruta menonton TV dalam seminggu. Data yang diperoleh
(jam/minggu). Contoh parameter: Jumlah RUTA di A, B,C = 155, 62, dan 93.
B=8, C=12).
Januari/Jan
24 33,8 27,5 22,6 33,6 27,8 23 35 27 23,2 34,8 28,6
uary
Februari/Fe
23,4 32,4 27,1 23 33 27,3 22,3 33 26,5 23,4 34,9 28
bruary
Maret/Marc
23,6 33,6 27,5 21,2 33,6 27,2 22,2 33,9 26,9 20 36,2 28,3
h
April/April 24,2 32,5 27,3 22,8 33,4 27,2 23,4 32,7 26,6 23,4 35 27,9
Juni/June 21,3 31,2 26,3 20,4 34,2 26,4 20,2 31,8 25,9 22,2 34,7 27,3
Juli/July 19,8 30,4 25,3 19,2 34,4 25,3 18,4 32,4 24,8 20,6 34,8 26,9
Agustus/Au
19 31,2 25,5 17,9 34,3 26 17,4 32,4 25 20,8 35,6 27,7
gust
September/
September 19,5 32 25,6 20 34,9 26,8 17,7 33,2 25,5 21,4 36,8 28,3
Oktober/Oct 27,3
21,8 32,6 21 35,6 28,3 20 34,6 27,4 22,2 38 29,1
ober 3
November/
November 23 34,4 28,7 22,6 36 29 22 36,6 28,8 21 37,7 29,9
Desember/
24,4 34,8 28,7 23,6 36,8 28,5 23 35,8 28,4 23,8 35,3 29,1
December
TUGAS 4
Berikan contoh sekaligus penjelasan dari masing-masing skala pengukuran tersebut
Jawab:
a. Skala Normal
Skala Nominal merupakan Skala pengukuran yang paling sederhana, dimana
data ditetapkan atas dasar proses penggolongan angka-angka yang
digunakan ini hanyalah sebagai kategori dan tidak memiliki makna juga tidak
dipergunakan untuk perhitungan secara matematis.
Contoh:
jenis kelamin yang digolongkan dalam:
1) Untuk pria
2) Untuk Wanita
b. Skala Ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukiran yang disusun berdasarkan
rangking biasanya digunakan dalam suatu kelompok tertentu.Dalam rangking
ini hanya mempertimbangkan urutan objek daribesar ke kecil atau sebaliknya.
Contoh :
Nilai ulangan yang dikonversikan dalam indeks
prestasi:
a. Untuk rentang nilai 80-100
b. Untuk rentang nilai 65-79
c. Untuk rentang nilai 55-64
d. Untuk rentang nilai <54
c. Skala interval
Skala interval merupakan skala pengukuran yang menunjukan jarak/interval
antara satu data dan data yang lain. Skala interval sudah memiliki nilai
intrinsik memiliki jarak , tetapi jarak tersebut belum merupakan
kelipatan. Skala interval ini sudah benar-benar angka dan sudah menerapkan
operasi matematika.
Contoh:
kecerdasan intelektual ( IQ ). Rentang IQ 100-110 memiliki jarak interval yang
sama dengan 110-120, namun tidak dapat dikatakan orang memiliki IQ 150
kecerdasannya 1,5 x dari orang IQ 100.
d. Skala Rasio
Skala rasio hampir sama dengan skala interval yang membedakannya adalah
skala pengukuran rasio memiliki nilai 0 mutlak dan jarak yang sama. Nilai 0
mutlak disini artinya nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun
Contoh :
TUGAS 5
Berikan penjelasan dan contoh dari masing-masing proses/teknik
pengambilan sampel:
1. Random Sampling
2. Simple Random Sampling
3. Sistematik sampling
4. Convenience Sampling
5. Stratified Sampling
6. Cluster Sampling
Jawab:
1. Random Sampling
Random sampling adalah suatu metode dalam menggunakan sampel
yang dilakukan secara acak. Dalam hal ini, setiap anggota populasi yang
berpartisipasi dalam sampling memiliki kesempatan yang sama untuk
menjadi anggota sampel. Banyak orang yang beranggapan bahwa
random sampling merupakan suatu sampel yang cukup ideal untuk
digunakan dalam sebuah penelitian.
2. Simple random sampling
Jika sebuah contoh berukuran n diambil dari suatu populasi
sedemikian rupa sehingga setiap contoh berukuran n yang mungkin memiliki
peluang sama untuk terambil, maka prosedur itu dinamakan penarikan
contoh acak sederhana.
Contoh:
Sebuah restoran menempatkan sebuah mangkuk di atas meja agar
pengunjung dapat meletakkan kartu nama mereka. Setiap sebulan
sekali, kartu nama dipilih secara acak untuk memberi
TUGAS 7
Buat suatu tabel distribusi frekuensi untuk data “Males” di atas
Jawab:
a. Mengurutkan data dari yan terkecil ke terbesar.
56 56 56 56 56 56 60 60 60 60 60 60 60 64 64 64 64 64 64 64 68 68 68 72
72 72 72 72 72 76 76 84 84 84 84 88 88 88 88 96
b. Menentukan range atau jangkauan dari data
Range (R) = 96 – 56
= 40
c. Menentukan jumlah kelas
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 5,2866
= 6,2866
=7
d. Menentukan jumlah interval kelas
C = R/K
= 40/7
= 5,714
=6
Sehingga didapatkan interval kelas
Pulse rate
56-61
62-67
68-73
74-79
80-85
86-91
92-97
TUGAS 8
Proses membuat tabel frekuensi
a. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar
Jawab :
1. Tabel Frekuensi 2.3
Interpretasi:
Berdasarkan tabel frekuensi 2.3, kita bisa mengetahui frekuensi
relative denyut nadi dari 40 responden wanita yang menyatakan bahwa tidak
ada responden wanita yang memiliki denyut nadi antara 110 – 119.
Sedangkan rentan denyut nadi 70 – 79 merupakan frekuensi tertinggi dari 40
responden wanita yaitu sebesar 35%.
2. Figure 2.3 Histogram
Interperetasi:
Berdasarkan histogram 2.3 kita bisa mengetahui kecepatan denyut
nadi tertinggi permenitnya. Dapat dilihat pada rentang denyut nadi 69,5 –
79,5 merupakan nilai tertinggi diantara yang lainnya. Dapat juga dilihat
terdapat kecepatan denyut nadi permenitnya yang tidak dimiliki oleh
responden berada pada rentan 109.5 – 119.5. pada visualisasi diagram
histogram berbentuk batang yang tidak memiliki interval atau jarak antara
batang yang satu dengan yang lainnya.
3. Ogive 2.7
Interpretasi:
Melalui kurva ogive kita bisa mengetahui nilai manimum dan
maksimum dari suatu data denyut nadi responden yang ada. Berdasarkan
kurva ogive denyut nadi terendah berada diantara rentan 59,5 – 69,5
sedangkan denyut nadi tertinggi yaitu bernilai 129.5. kurva ogive merupakan
kurva atau grafik yang tersusun dari tabel distribusi frekuensi kumulatif pada
ogive positif nilai dari grafik atau bentuk grafik akan berbentuk cenderung
naik hingga nilai frekuensi kumulatif terbesar paling bawa pada tabel.
4. Polygon
Interpretasi:
Berdasarkan frekuensi polygon wanita, kita bisa mengetahui denyut
nadi tertinggi yaitu bernilai 74.5 sedangkan nilai terendah yaitu 114.5.
Polygon frekuensi berbentuk grafik garis yang menghubungkan nilai tengah
dari setiap interval kelas. Polygon frekuensi dapatr diperoleh dengan cara
menarik sebuah garis patah-patah yang menghubungkan setiap titik tengah
bagian atas persegi panjang histogram.
TUGAS 9
Data Hasil psikotes sebagaian calon mahasiswa suatu fakultas tahun 2009-2010
Nilai Psikotes
18 20 6 5
13 7 11 9
16 23 23 12
4 10 19 12
10 18 21 16
10 3 12 20
15 10 10 14
17 11 17 15
21 10 7 14
22 10 12 15
Sumber: http://staffnew.uny.ac.id/upload/130543600/pendidikan/STATISTIKA-1.pdf.
Praktek membuat grafik bar plot
langkah-langkah membuat diagram bar plot
1. Pilih menu variable view, kemudian input nama variabel pada kolom name
2. Kemudian input data di menu data view pada kolom nama variabel
3. Selanjutnya, pilih menu graph,lalu klik submenu legacy dialog, dan bar
= 12 + 13
2
= 25/2
Me = 12, 5
o Modus
Modus adalah nilai yang muncul paling banyak.
Modus dari data diatas adalah 10. Sebab 10 muncul sebanyak
7 kali.
b. Perhitungan secara manual, Mean, Median, dan Modus untuk data
kelompok
NILAI NILAI TENGAH
FREKUENSI (Fi) Fi . Xi
PSIKOTES (Xi)
3- 5 3 4 12
6 - 8 3 7 21
9 - 11 10 10 100
12 - 14 7 13 91
15 - 17 7 16 112
18 - 20 5 19 95
21 - 23 5 22 110
40 JUMLAH 541
a. Mean
X = ∑ fi.xi
∑ fi
= 541
40
= 13,525
= 13,5 ( dibulatkan )
b. Median
NILAI FREKUENSI (Fi) NILAI TENGAH Fi . Xi
PSIKOTES (Xi)
3- 5 3 4 12
6 - 8 3 7 21
9 - 11 10 10 100
12 - 14 7 13 91
15 - 17 7 16 112
18 - 20 5 19 95
21 - 23 5 22 110
40 JUMLAH 541
Mo = 8,5 + ( 7___ ). 3
7-3
= 8,5 + 5,25
Mo = 13,75
TUGAS 12
Ada istilah harmonic Mean dan Geometric Mean. Berikan penjelasan dan contoh
dari istilah tersebut!
Jawab:
Harmonik Mean atau disebut rata-rata harmonik adalah jenis rata-rata yang dihitung
dengan membagi jumlah nilai dalam rangkaian data dengan jumlah kebalikan (1 /
x_i) dari setiap nilai dalam rangkaian data. Rata-rata harmonik adalah salah satu dari
tiga rata-rata Pythagoras (dua lainnya adalah rata-rata aritmatika dan rata-rata
geometris Rata-rata geometris.
Rata-rata geometris adalah pertumbuhan rata-rata investasi yang dihitung dengan
mengalikan n variabel dan kemudian mengambil akar kuadrat n. Ini adalah
pengembalian rata-rata . Rata-rata harmonik selalu menunjukkan nilai terendah di
antara rata-rata Pythagoras
Di mana:
Anda adalah analis saham di bank investasi. Daftar Bank Investasi Teratas
Daftar 100 bank investasi teratas di dunia yang diurutkan menurut abjad. Bank
investasi teratas dalam daftar adalah Goldman Sachs, Morgan Stanley, BAML, JP
Morgan, Blackstone, Rothschild, Scotiabank, RBC, UBS, Wells Fargo, Deutsche
Bank, Citi, Macquarie, HSBC, ICBC, Credit Suisse, Bank of America Merril Lynch
. Manajer Anda meminta Anda untuk menentukan rasio P / E indeks saham
Perusahaan A dan Perusahaan B. Perusahaan A melaporkan kapitalisasi pasar
Kapitalisasi Pasar Kapitalisasi Pasar (Kapitalisasi Pasar) adalah nilai pasar terbaru
dari saham yang beredar perusahaan. Kapitalisasi Pasar sama dengan harga saham
saat ini dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.Komunitas investor sering
menggunakan nilai kapitalisasi pasar untuk memberi peringkat perusahaan $ 1
miliar dan pendapatan $ 20 juta, sementara Perusahaan B melaporkan kapitalisasi
pasar $ 20 miliar dan pendapatan $ 5 miliar. Indeks terdiri dari 40% Perusahaan A
dan 60% Perusahaan B. Pertama, kita perlu mencari P / E ratio masing-masing
perusahaan. Ingatlah bahwa rasio P / E pada dasarnya adalah kapitalisasi pasar
dibagi dengan pendapatan.
P / E (Perusahaan A) = ($ 1 miliar) / ($ 20 juta) = 50
P / E (Perusahaan B) = ($ 20 miliar) / ($ 5 miliar) = 4
Kita harus menggunakan rata-rata harmonik tertimbang untuk menghitung rasio P /
E indeks. Dengan menggunakan rumus rata-rata harmonik tertimbang, rasio P / E
indeks dapat ditemukan dengan cara berikut:
P / E (Indeks) = (0,4 + 0,6) / (0,4 / 50 + 0,6 / 4) = 6,33
Perhatikan bahwa jika kita menghitung rasio P / E indeks menggunakan rata-rata
aritmatika tertimbang, nilai tersebut akan terlalu dilebih-lebihkan:
P / E (Indeks) = 0,4 × 50 + 0,6 × 4 = 22,4
Anda adalah analis saham di bank investasi. Daftar Bank Investasi Teratas Daftar
100 bank investasi teratas di dunia yang diurutkan menurut abjad. Bank investasi
teratas dalam daftar adalah Goldman Sachs, Morgan Stanley, BAML, JP Morgan,
Blackstone, Rothschild, Scotiabank, RBC, UBS, Wells Fargo, Deutsche Bank, Citi,
Macquarie, HSBC, ICBC, Credit Suisse, Bank of America Merril Lynch . Manajer
Anda meminta Anda untuk menentukan rasio P / E indeks saham Perusahaan A dan
Perusahaan B. Perusahaan A melaporkan kapitalisasi pasar Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi Pasar (Kapitalisasi Pasar) adalah nilai pasar terbaru dari saham yang
beredar perusahaan. Kapitalisasi Pasar sama dengan harga saham saat ini dikalikan
dengan jumlah saham yang beredar.Komunitas investor sering menggunakan nilai
kapitalisasi pasar untuk memberi peringkat perusahaan $ 1 miliar dan pendapatan $
20 juta, sementara Perusahaan B melaporkan kapitalisasi pasar $ 20 miliar dan
pendapatan $ 5 miliar. Indeks terdiri dari 40% Perusahaan A dan 60% Perusahaan
B.
Pertama, kita perlu mencari P / E ratio masing-masing perusahaan. Ingatlah bahwa
rasio P / E pada dasarnya adalah kapitalisasi pasar dibagi dengan pendapatan.
P / E (Perusahaan A) = ($ 1 miliar) / ($ 20 juta) = 50
P / E (Perusahaan B) = ($ 20 miliar) / ($ 5 miliar) = 4
Kita harus menggunakan rata-rata harmonik tertimbang untuk menghitung rasio P /
E indeks. Dengan menggunakan rumus rata-rata harmonik tertimbang, rasio P / E
indeks dapat ditemukan dengan cara berikut:
P / E (Indeks) = (0,4 + 0,6) / (0,4 / 50 + 0,6 / 4) = 6,33
Perhatikan bahwa jika kita menghitung rasio P / E indeks menggunakan rata-rata
aritmatika tertimbang, nilai tersebut akan terlalu dilebih-lebihkan:
P / E (Indeks) = 0,4 × 50 + 0,6 × 4 = 22,4
TUGAS 13
Bagian 2 :
Nilai Frekuensi fk
3-5 3 3
6-8 3 6
9-11 10 16
12 – 14 7 23
15 – 17 7 30
18 – 20 5 35
21 - 22 5 40
P10 =
Letak P10 = 10 / 100 ( n ) . P10 =- 10 ( 40 )/ 100 = 400 /100 = 4
P10 = tb + 10 ( 40 )/ 100 – fk . p
Fq
= 5,5 + 4 -3 / 3 . 3
= 5,5 + 1/3 . 3
= 5,5 + 3/3 = 5,5 + 1
P10 = 6,1. Dibulatkan 6
P25 = letak P25 = 25/100( n ) = P25 = 25 – 40/ 100= 1.000/100= 10
P25 = tb + 25 ( n ) – fk. P
fk
= 8,5 + 10 – 6 .3 = 8,5 4/10 . 3 = 8,5 12/10
10
= 85 + 1,2 = 9,7 dibulatkan 10
P45
P45 = letak P45 = 45 . 40/ 100 = 1800/100= 180 = 18
P40 = tb + ( 45. n/100 – fk ). p
Fq
= 11,5 + ( 2/ 7 ). 3
= 11,5 + 0, 86
P45 = 12,36 dibulatkan 12,3
P50
Letak P50 = 50. 40/ 100 = 2000/100= 20
P50 = tb + 50 ( n ) /100 – fk . p
Fq
= 11, 5 + ( 20/7– 16 ).3
= 11,5 ( 4/7 ) 3
= 11,5 + ( 12/7 )
= 13, 2 dibulatkan 13
P75
P75 = letak P75= 75. (n) /100 = 75. 40/ 100 = 30
P 75 = tb ( 75 ( n )/ 100 – fk ). P
Fq
= 14,5 + ( 30 – 23/ 7 ) .3 = 14,5 + 21/7= 14, 5 + 3 = 17,5
P90
P90 = letak P90 = 90. n / 100 = 90 . 40/ 100 = 3.600/100=36
P90 = tb + ( 90.n/100 – fk ) P
Fq
= 20, 5 + ( 36 – 35/5 ) 3
= 20, 5 + ( 1/5 ) 3
= 20,5 +( 1/5 ) 3
= 20,5 + 3/5= 20,5 + 0,6 = 21,1
P90 = 21,1 dibulatkan 21
P99
Letak P99 = 99 (n) /100 = 99x40/100 = 3.960/100 = 39,6
P90 = tb + ( 90.n/100 – fk ). p
Fq
= tb = 20,5+ ( 39,6 – 35/5 ).3
= 20,5 + (13,8/5)
= 20,5 + 2,76
P99 = 23,26 dibulatkan 23
b. Quartil Q1, Q2, dan Q3
Quartil ( Q1 )
Q1 = ¼ ( n )
= ¼ ( 40 )
= 40 /40 = 10
Letak Q1 adalah diluar kelas 3
Q1 = tb + ¼ ( n ) – fk
Fq
Q1 = 8,5 + ¼ ( 40 ) – 6 . 3
10
Q1 = 8,5 + 10 – 6 . 3
10
= 85+ ( 4 / 10 . 3 )
= 85 + 12/ 10
= 85 + 1,2
= 9,7
Q1 = 9, 7. Dibulatkan 10
Q2
Letak Q2 = 2/4 (n) = 2/4(40) = 80-4=20
Q2 = tb + 2/4 (n) – fk . p
fk
= 11,5 + 20 -16/7. 3
= 11,5 + 4/7.3
= 11,5 + 12/7
= 11,5 + 1,7 = 12,12
Q2 = 12,12 dibulatlkan 12
Q3
Letak Q3 = ¾ (n) = 2/4 (40) = 120/4 = 30
Q3 = tb + ¾ (n ) – fk. 3
Fq
= 14,5 + 30 – 23 / 7. 3
= 14,5 + 7/7 .3
= 14,5 + 21 / 7
= 14,5 + 3
Q3 =- 17, 5
Bagian 3:
a) P99 memiliki makna bahwa yang membagi kelompok data menjadi seratus
bagian yang sama rata, jadi terdapat nilai persentil yang membagi data menjadi
seratus bagian. Untuk menentukan nilai P99 terlebih dahulu dilakukan adalah
mencari letak P99. Letak P99 biasanya terletak kelas paling akhir dalam satu
tabel frekuensi.
b) Kuartil adalah jenis kuartil yang membagi data 4 bagian dengan jumlah yang
kurang lebih sama . kuartil ketiga atau Q3 atau kuartil atas.
Q3 adalah data pada kuartil yang berada 75 % dari bawah kelompok pada
kelompok data
c) Pada Q3 dan P75 memiliki nilai – nilai yanhg sama dalam prosews menentukan
hasil. Keduanya memiliki hasil akhir yang sama yaitu :
Q3 = 17,5
P75 = 17,5
Sebab kuartil 3 ( Q3 ) merupakan 75% dari deretan data yang telah berurut,
begitu juga pada persentil 75 ( P75 ) adalah 75% dari deretan data yang terurut.