Anda di halaman 1dari 28

TUGAS STATISTIKA TERAPAN

Pertemuan pertama
( NOMOR 1 S/D 13 )

NAMA : HALIYMA
NIM : G2G122002

PROGRAM PASCA SARJANA PENDIDIKAN


ILMU PENGATAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
TUGAS 1
Berikan Contoh populasi dan sampel dalam kehidupan anda sebagai
mahasiswa S2 ?
Jawab:
Seorang mahasiswa S2 sedang melakukan penelitian terhadap satu kelompok
siswa SD Negeri 3 Baito, kelas VI yang jumlahnya 30 siswa. Mahasiswa S2
tersebut mengambil 15 anak untuk diwawancarai sebagai sampel dalam
penelitian. Dalam hal ini sampelnya adalah 15 orang siswa SD. Sedangkan
populasinya adalah 30 siswa.

TUGAS 2
Berikan pemahaman anda berdasarkan prinsip dasar berpikir
statistik.
Jika didiskusikan secara kelompok, hasil diskusi dikerjakan secara mandiri
dan dikirim ke dosen melalui LMS atau akun masing-masing mahasiswa.
Jawab:
Menurut saya, prinsip dasar statistik adalah bagaimana cara kita untuk
mengidentifikasi suatu data dengan cara merencanakan, mengumpulkan serta
menganalisis suatu fenomena agar bisa menjadi suatu informasi (data) yang bisa
diinterpretasikan dan dipublikasikan pada masyarakat.

TUGAS 3
Berikan contoh dari:
1) Paramater dan Statistik
2) Data kuantitatif dan data Kualitatif
3) Data Diskrit dan Data Kontinu
Kemudian berikan penjelasan mengapa tergolong dari contoh tersebut,
misalnya, mengapa tergolong parameter dan bukan statistik)
Jawab:
1. Contoh parameter dan statistik
Sebuah perusahaan periklanan tertarik untuk menentukan berapa suatu iklan
televisi akan ditayangkan disuatu kabupaten. Survei dilakukan terhadap
rumah tangga (RUTA) diwilayah perkotaan ( A, B )dan Pedesaan ( C ).
Jumlah ruta di A, B,C : 155, 62, dan 93. Jumlah sampel yang diambil
sebanyak 40 ruta (A=20, B=8, C=12). Informasi yang dicari adalah
lama waktu ruta menonton TV dalam seminggu. Data yang diperoleh
(jam/minggu). Contoh parameter: Jumlah RUTA di A, B,C = 155, 62, dan 93.

Contoh statistik : Jumlah sampel yang diambil sebanyak 40 RUTA (A=20,

B=8, C=12).

2. Contoh Data kuantitatif dan data kualitatif


Data kuantitatif
No. Negara Total Kasus Total Kematian
1 USA 97,554,555 1,078,938
2 India 44,543,089 528,37
3 France 34,921,603 154,743
4 Brazil 34,636,731 685,482
5 Germany 32,740,593 149,079
6 S. Korea 24,461,737 27,891
7 UK 23,585,305 189,484
8 Italy 22,169,273 176,609
9 Japan 20,740,797 43,827
10 Russia 20,535,057 386,234
11 Turkey 16,852,382 101,068
12 Spain 13,384,876 113,725
13 Vietnam 11,460,227 43,141
14 Australia 10,161,241 14,783
15 Argentina 9,703,938 129,855
16 Netherlands 8,405,580 22,626
17 Iran 7,544,540 144,344
18 Mexico 7,070,902 329,899
19 Indonesia 6,412,944 157,93
20 Colombia 6,305,562 141,746
21 Poland 6,253,044 117,367
22 Taiwan 6,043,539 10,604
23 Portugal 5,461,888 24,966
24 Ukraine 5,096,397 108,955
25 Austria 5,027,739 20,677
26 Greece 4,838,811 33,829
27 Malaysia 4,820,197 36,317
28 DPRK 4,772,813 74
29 Thailand 4,674,403 32,658
30 Israel 4,651,777 11,681
31 Chile 4,587,152 60,923
32 Belgium 4,511,590 32,625
33 Canada 4,216,141 44,74
34 Peru 4,132,929 216,35
35 Czechia 4,078,065 40,967
36 Switzerland 4,053,996 14,171
37 South Africa 4,016,157 102,146
38 Philippines 3,923,727 62,587
39 Romania 3,256,352 66,937
40 Denmark 3,102,420 7,004
41 Sweden 2,578,521 20,069
42 Iraq 2,458,509 25,348
43 Serbia 2,336,368 16,891
44 Hungary 2,070,443 47,409
45 Bangladesh 2,018,215 29,34
46 Singapore 1,876,584 1,608
47 Slovakia 1,839,635 20,439
New 1,769,694 2,909
48
Zealand
49 Georgia 1,762,206 16,9
50 Jordan 1,745,032 14,116
51 Hong Kong 1,719,349 9,908
52 Ireland 1,660,635 7,862
53 Pakistan 1,571,936 30,607
54 Norway 1,461,593 4,038
55 Kazakhstan 1,392,618 13,69
56 Finland 1,277,473 5,858
57 Morocco 1,264,785 16,277
58 Bulgaria 1,252,615 37,682
59 Lithuania 1,238,195 9,308
60 Croatia 1,224,885 16,849
61 Lebanon 1,213,769 10,657
62 Slovenia 1,161,178 6,808
63 Tunisia 1,145,163 29,243
64 Guatemala 1,114,991 19,722
65 Cuba 1,111,045 8,53
66 Bolivia 1,107,201 22,228
67 Costa Rica 1,072,807 8,913
68 UAE 1,023,719 2,342
69 Ecuador 1,000,214 35,885
70 Nepal 999,355 12,016
Sumber: www.worldometers.info/coronavirus.
3. Data kualitatif
Data jenis kelamin Mahasiswa S1 Statistika, FMIPA,UHO Angkatan 2020

No. Nama Jenis Kelamin


1 Aswari Muhammad Laki-Laki
2 Faridatun Maghfirah Perempuan
3 Dahrul Ilham Kalenggo Laki-Laki
4 Agung Aldi Putra Laki-Laki
5 Hani Nur Azizah Perempuan
6 Fenti Nur Perempuan
7 I Putu Gde Inov Laki-Laki
8 Nur Resky Perempuan
9 Sitti Nur_Age Perempuan
10 Sri Yuliana Perempuan
11 Nanda Adehlya Firdaus Perempuan
12 Muhammad Ridwan Laki-Laki
13 Riska Nawati Nur Perempuan
14 Nur Afrah Hapsari Rivai Perempuan
15 Nur Laila Nur Laila
16 Renaldi Hardiansah Laki-Laki
17 Waode Amelia Utami Perempuan
18 Yuda Laki-Laki
19 Zaskiyana Etika Sari Perempuan
20 Alif Marhaban Laki-Laki
Sumber: Google Forms.
4. Contoh data dikrit dan kontinu
 Contoh data diskrit
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut
Kabupaten/Kota (Persen)
Wilayah 2019 2020 2021
Buton 1.29 4.78 4.74
Muna 4.70 6.45 4.97
Konawe 3.06 5.42 4.56
Kolaka 3.69 5.29 3.62
Konawe Selatan 2.29 2.58 2.14
Bombana 2.44 2.74 3.17
Wakatobi 2.48 4.18 2.30
Kolaka Utara 1.38 2.13 3.18
Buton Utara 2.70 4.11 3.00
Konawe Utara 3.92 3.79 3.36
Kolaka Timur 3.25 3.29 3.44
Konawe Kepulauan 1.82 1.55 1.83
Muna Barat 3.12 3.36 2.84
Buton Tengah 4.22 4.22 3.77
Buton Selatan 3.77 3.90 3.92
Kota Kendari 6.15 7.08 5.19
Kota Baubau 5.84 6.57 6.87
Sulawesi Tenggara 3.59 4.58 3.92
Sumber: https://sultra.bps.go.id/indicator/6/395/1/tingkat-pengangguran-terbuka-
tpt-menurut-kabupaten-kota.html.
 Data kontinu

Rata-rata Suhu Udara Menurut Bulan dan Stasiun di Provinsi Sulawesi


Tenggara (oC), 2019
Stasiun
Stasiun Stasiun
Stasiun Meteorologi Meteorologi
Meteorologi Klimatologi Sangia Ni
Betoambari Bau-Bau
Maritim Kendari Konawe Selatan Bandera Kolaka
Bulan
Rat Rat Rat
Rata- Mak Mak
Min Maks a- Min Maks Min a- Min a-
rata rata s rata s rata

Januari/Jan
24 33,8 27,5 22,6 33,6 27,8 23 35 27 23,2 34,8 28,6
uary

Februari/Fe
23,4 32,4 27,1 23 33 27,3 22,3 33 26,5 23,4 34,9 28
bruary

Maret/Marc
23,6 33,6 27,5 21,2 33,6 27,2 22,2 33,9 26,9 20 36,2 28,3
h
April/April 24,2 32,5 27,3 22,8 33,4 27,2 23,4 32,7 26,6 23,4 35 27,9

Mei/May 23,5 32,6 27,2 22 35,2 27 22,2 33,4 26,4 23,6 35 28

Juni/June 21,3 31,2 26,3 20,4 34,2 26,4 20,2 31,8 25,9 22,2 34,7 27,3

Juli/July 19,8 30,4 25,3 19,2 34,4 25,3 18,4 32,4 24,8 20,6 34,8 26,9

Agustus/Au
19 31,2 25,5 17,9 34,3 26 17,4 32,4 25 20,8 35,6 27,7
gust

September/
September 19,5 32 25,6 20 34,9 26,8 17,7 33,2 25,5 21,4 36,8 28,3

Oktober/Oct 27,3
21,8 32,6 21 35,6 28,3 20 34,6 27,4 22,2 38 29,1
ober 3

November/
November 23 34,4 28,7 22,6 36 29 22 36,6 28,8 21 37,7 29,9

Desember/
24,4 34,8 28,7 23,6 36,8 28,5 23 35,8 28,4 23,8 35,3 29,1
December
TUGAS 4
Berikan contoh sekaligus penjelasan dari masing-masing skala pengukuran tersebut
Jawab:
a. Skala Normal
Skala Nominal merupakan Skala pengukuran yang paling sederhana, dimana
data ditetapkan atas dasar proses penggolongan angka-angka yang
digunakan ini hanyalah sebagai kategori dan tidak memiliki makna juga tidak
dipergunakan untuk perhitungan secara matematis.
Contoh:
jenis kelamin yang digolongkan dalam:
1) Untuk pria
2) Untuk Wanita
b. Skala Ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukiran yang disusun berdasarkan
rangking biasanya digunakan dalam suatu kelompok tertentu.Dalam rangking
ini hanya mempertimbangkan urutan objek daribesar ke kecil atau sebaliknya.
Contoh :
Nilai ulangan yang dikonversikan dalam indeks
prestasi:
a. Untuk rentang nilai 80-100
b. Untuk rentang nilai 65-79
c. Untuk rentang nilai 55-64
d. Untuk rentang nilai <54
c. Skala interval
Skala interval merupakan skala pengukuran yang menunjukan jarak/interval
antara satu data dan data yang lain. Skala interval sudah memiliki nilai
intrinsik memiliki jarak , tetapi jarak tersebut belum merupakan
kelipatan. Skala interval ini sudah benar-benar angka dan sudah menerapkan
operasi matematika.
Contoh:
kecerdasan intelektual ( IQ ). Rentang IQ 100-110 memiliki jarak interval yang
sama dengan 110-120, namun tidak dapat dikatakan orang memiliki IQ 150
kecerdasannya 1,5 x dari orang IQ 100.
d. Skala Rasio

Skala rasio hampir sama dengan skala interval yang membedakannya adalah

skala pengukuran rasio memiliki nilai 0 mutlak dan jarak yang sama. Nilai 0

mutlak disini artinya nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun

menggunakan skala yang lain.

Contoh :

berat benda A = 60 KG, benda B = 120 KG maka dapat dikatakan bahwa

benda B dua kali lebih berat dibanding benda A

TUGAS 5
Berikan penjelasan dan contoh dari masing-masing proses/teknik
pengambilan sampel:
1. Random Sampling
2. Simple Random Sampling
3. Sistematik sampling
4. Convenience Sampling
5. Stratified Sampling
6. Cluster Sampling
Jawab:
1. Random Sampling
Random sampling adalah suatu metode dalam menggunakan sampel
yang dilakukan secara acak. Dalam hal ini, setiap anggota populasi yang
berpartisipasi dalam sampling memiliki kesempatan yang sama untuk
menjadi anggota sampel. Banyak orang yang beranggapan bahwa
random sampling merupakan suatu sampel yang cukup ideal untuk
digunakan dalam sebuah penelitian.
2. Simple random sampling
Jika sebuah contoh berukuran n diambil dari suatu populasi
sedemikian rupa sehingga setiap contoh berukuran n yang mungkin memiliki
peluang sama untuk terambil, maka prosedur itu dinamakan penarikan
contoh acak sederhana.
Contoh:
Sebuah restoran menempatkan sebuah mangkuk di atas meja agar
pengunjung dapat meletakkan kartu nama mereka. Setiap sebulan
sekali, kartu nama dipilih secara acak untuk memberi

3. Systematik random sampling


Pengertian systematic sampling adalah cara pengambilan sample
di mana sample pertama akan ditentukan secara acak. Setelahnya,
sample yang diambil belakangan akan didasarkan pada satu interval tertentu.
Dalam teknik ini, setiap elemen populasi akan dipilih dengan penerapan jarak
interval yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu hal yang perlu
diperhatikan bagi peneliti adalah detail dari nama semua populasi. Teknik
systematic sampling termasuk teknik yang bisa digunakan dengan cepat.
Contoh:
Jika suatu penelitian memiliki total anggota populasi sebanyak 5000
orang dengan sample yang dikehendaki adalah 200 sample saja, maka
setiap sample elemen populasi akan ditandai dengan nomor urut mulai dari
0001 hingga 5000.
4. Conveniece Sampling
Convenience Sampling didefinisikan sebagai metode yang diadopsi
oleh peneliti di mana mereka mengumpulkan data riset pasar dari
kumpulan responden yang tersedia. Ini adalah teknik pengambilan sampel
yang paling umum digunakan karena sangat cepat, tidak rumit, dan
ekonomis. Dalam banyak kasus, anggota mudah didekati untuk menjadi
bagian dari sampel. Contoh:
Penelitian yang dilakukan oleh seorang dosen mengenai keinginan
mahasiswa seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta terhadap pemerintah
RI berkaitan dengan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
menghadapi krisis moneter yang telah berjalan sejak bulan Juli 1997.
5. Stratified Sampling
Contoh acak berlapis didapatkan dengan cara membagi populasi
menjadi beberapa kelompok yang tidak saling tumpang tindih, dan kemudian
mengambil secara acak dari setiap kelompokkelompok itu. Kelompok
tersebut dinamakan LAPISAN atau STRATA.
Contoh:
Penelitian dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir untuk menguji rata-
rata jarak yang ditempuh dalam 1 liter bahan bakar dari beberapa kendaraan.
Dimana jenis kendaraan yang ada 6 bus, 12 truk, dan 9 sedan. Sehingga
untuk selanjutnya, populasi tersebut dibagi ke dalam 3 sub populasi. Populasi
dibagi ke dalam 3 sub populasi (strata 1 = bus, strata 2 = truk, strata 3 =
sedan).
6. Cluster Sampling
Cluster Sampling merupakan pengambilan beberapa kelompok secara
acak dari populasi, dan kemudian mengambil semuanya atau sebagian saja
elemen setiap kelompok yang terpilih, untuk dijadikan sampel.
Contoh:

seorang peneliti ingin membuat survei mengenai performa akademis siswa


SMA di Bandung. Berikut ini langkah-langkah yang dapat diambil:
 Peneliti membagi populasi siswa SMA Bandung menjadi beberapa
kelompok atau cluster berdasarkan kecamatan;
 Kemudian peneliti memilih beberapa cluster sesuai dengan
penelitian yang sedang dilakukan melalui pemilihan sampel
acak yang sistematis;
 Lalu dari beberapa cluster kecamatan yang telah dipilih secara acak,
peneliti dapat memilih untuk memasukkan semua siswa SMA
sebagai subjek, atau memilih beberapa subjek dari tiap cluster
kecamatan melalui random sampling yang sistematis.
TUGAS 6
Buat prosedur dalam menyusun data diatas menjadi suatu distribusi
frekuensi seperti dalam tabel yang ditunjukan panah ini
PULSE RATE FREQUENCY
60-69 12
70-79 14
80-89 11
90-99 1
100-109 1
110-119 0
120-129 1
Jawab:
Prosedur dalam menyusun data menjadi suatu tabel distribusi frekuensi ( data
“Females”)
a. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar sehingga diperoleh:
60 60 60 64 64 64 64 68 68 68 68 68 72 72 72 72 72 72 72 72 76
76 76 76 76 76 80 80 80 80 80 80 88 88 88 88 88 96 104 124
b. Menentukan range atau jangkauan dari data:
Range = data terbesar – data terkecil
124 – 60 = 64
c. Menentukan jumlah kelas
Kelas = 1+3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 40
= 1 + 5, 2866
= 6, 2866
K = 7 ( dibulatkan keangka yang lebih besar)
d. Interval Kelas
C= R/K
= 64/7
=9,142
= 10 ( dibulatkan ke angka yang lebih besar)
Sehingga didapatkan interval kelas
PULSE RATE
60-69
70-79
80-89
90-99
100-109
110-119
120-129
e. Menentukan Frekuensi dalam setiap kelas
PULSE RATE FREQUENCY
60-69 12
70-79 14
80-89 11
90-99 1
100-109 1
110-119 0
120-129 1

TUGAS 7
Buat suatu tabel distribusi frekuensi untuk data “Males” di atas
Jawab:
a. Mengurutkan data dari yan terkecil ke terbesar.
56 56 56 56 56 56 60 60 60 60 60 60 60 64 64 64 64 64 64 64 68 68 68 72
72 72 72 72 72 76 76 84 84 84 84 88 88 88 88 96
b. Menentukan range atau jangkauan dari data
Range (R) = 96 – 56
= 40
c. Menentukan jumlah kelas
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 5,2866
= 6,2866
=7
d. Menentukan jumlah interval kelas
C = R/K
= 40/7
= 5,714
=6
Sehingga didapatkan interval kelas
Pulse rate
56-61
62-67
68-73
74-79
80-85
86-91
92-97

e. Menentukan frekuensi setiap kelas


Pulse rate frequency
56-61 13
62-67 7
68-73 9
74-79 2
80-85 4
86-91 4
92-97 1

TUGAS 8
Proses membuat tabel frekuensi
a. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar
Jawab :
1. Tabel Frekuensi 2.3
Interpretasi:
Berdasarkan tabel frekuensi 2.3, kita bisa mengetahui frekuensi
relative denyut nadi dari 40 responden wanita yang menyatakan bahwa tidak
ada responden wanita yang memiliki denyut nadi antara 110 – 119.
Sedangkan rentan denyut nadi 70 – 79 merupakan frekuensi tertinggi dari 40
responden wanita yaitu sebesar 35%.
2. Figure 2.3 Histogram
Interperetasi:
Berdasarkan histogram 2.3 kita bisa mengetahui kecepatan denyut
nadi tertinggi permenitnya. Dapat dilihat pada rentang denyut nadi 69,5 –
79,5 merupakan nilai tertinggi diantara yang lainnya. Dapat juga dilihat
terdapat kecepatan denyut nadi permenitnya yang tidak dimiliki oleh
responden berada pada rentan 109.5 – 119.5. pada visualisasi diagram
histogram berbentuk batang yang tidak memiliki interval atau jarak antara
batang yang satu dengan yang lainnya.
3. Ogive 2.7
Interpretasi:
Melalui kurva ogive kita bisa mengetahui nilai manimum dan
maksimum dari suatu data denyut nadi responden yang ada. Berdasarkan
kurva ogive denyut nadi terendah berada diantara rentan 59,5 – 69,5
sedangkan denyut nadi tertinggi yaitu bernilai 129.5. kurva ogive merupakan
kurva atau grafik yang tersusun dari tabel distribusi frekuensi kumulatif pada
ogive positif nilai dari grafik atau bentuk grafik akan berbentuk cenderung
naik hingga nilai frekuensi kumulatif terbesar paling bawa pada tabel.
4. Polygon
Interpretasi:
Berdasarkan frekuensi polygon wanita, kita bisa mengetahui denyut
nadi tertinggi yaitu bernilai 74.5 sedangkan nilai terendah yaitu 114.5.
Polygon frekuensi berbentuk grafik garis yang menghubungkan nilai tengah
dari setiap interval kelas. Polygon frekuensi dapatr diperoleh dengan cara
menarik sebuah garis patah-patah yang menghubungkan setiap titik tengah
bagian atas persegi panjang histogram.

TUGAS 9
Data Hasil psikotes sebagaian calon mahasiswa suatu fakultas tahun 2009-2010

Nilai Psikotes
18 20 6 5
13 7 11 9
16 23 23 12
4 10 19 12
10 18 21 16
10 3 12 20
15 10 10 14
17 11 17 15
21 10 7 14
22 10 12 15
Sumber: http://staffnew.uny.ac.id/upload/130543600/pendidikan/STATISTIKA-1.pdf.
Praktek membuat grafik bar plot
langkah-langkah membuat diagram bar plot
1. Pilih menu variable view, kemudian input nama variabel pada kolom name

2. Kemudian input data di menu data view pada kolom nama variabel
3. Selanjutnya, pilih menu graph,lalu klik submenu legacy dialog, dan bar

4. pilih submenu simple, kemudian klik define


6. dengan cara diatas, maka data yang telah ada akan berbentuk visualisasi
bar plot
TUGAS 10
Data yang anda miliki ( lihat tugas 9 ) hitung mean median dan
modus.
Jawab:
Urutan data dari terkecil sampai terbesar
3 4 5 6 7 7 9 10 10 10
10 10 10 10 11 11 12 12 12 12
13 14 14 15 15 15 16 16 17 17
18 18 19 20 20 21 21 22 23 23
a. Mean
M = Jumlah data = 538 = 13, 45 = 13 (dibulatkan)
Banyak data 40
Maka Mean dari bilangan tersebut adalah 13.
b. Median :
Me = X1 – X2
2
= 12 + 13
2
= 25/2
Me = 12, 5
c. Modus
Modus dari data diatas adalah 10 karena muncul paling sering yaitu 7 X
Modus = 10
TUGAS 11
a. Perhitungan secara manual Mean, Median, dan Modus untuk data tunggal
Tabel distribusi frekuensi ( Data tunggal )
Nilai Psikotes Banyak Mahasiswa
3 1
4 1
5 1
6 1
7 2
9 1
10 7
11 2
12 4
13 1
14 2
15 3
16 2
17 2
18 2
19 1
20 2
21 2
22 1
23 2

Perhitungan secara manual, Mean, Median, dan Modus untuk data


tunggal
o Mean
X = Jumlah data = 538 = 13, 45
Banyak data 40

Maka Mean dari data diatas adalah 13,45


o Median
Me = X1 – X2
2

= 12 + 13
2

= 25/2
Me = 12, 5
o Modus
Modus adalah nilai yang muncul paling banyak.
Modus dari data diatas adalah 10. Sebab 10 muncul sebanyak
7 kali.
b. Perhitungan secara manual, Mean, Median, dan Modus untuk data
kelompok
NILAI NILAI TENGAH
FREKUENSI (Fi) Fi . Xi
PSIKOTES (Xi)
3- 5 3 4 12
6 - 8 3 7 21
9 - 11 10 10 100
12 - 14 7 13 91
15 - 17 7 16 112
18 - 20 5 19 95
21 - 23 5 22 110

40 JUMLAH 541

a. Mean
X = ∑ fi.xi
∑ fi
= 541
40
= 13,525
= 13,5 ( dibulatkan )

b. Median
NILAI FREKUENSI (Fi) NILAI TENGAH Fi . Xi
PSIKOTES (Xi)
3- 5 3 4 12
6 - 8 3 7 21
9 - 11 10 10 100
12 - 14 7 13 91
15 - 17 7 16 112
18 - 20 5 19 95
21 - 23 5 22 110

Letak kelas median ada di kelas ke 4


Batas Tepi Bawah = 12 – 0,5 = 11,5
Jumlah frekuensi sebelum kelas median = 3 + 10= 13
Frekuensi Median = 7
Panjang kelas = 3
Me= 11,5 + 20-13 x 3
7
Me = 11,5 + 1 x 3
Me = 11,5 + 3
Me = 14,5
c. Modus
NILAI FREKUENSI (Fi) NILAI TENGAH Fi . Xi
PSIKOTES (Xi)
3- 5 3 4 12
6 - 8 3 7 21
9 - 11 10 10 100
12 - 14 7 13 91
15 - 17 7 16 112
18 - 20 5 19 95
21 - 23 5 22 110

40 JUMLAH 541

Mo = 8,5 + ( 7___ ). 3
7-3
= 8,5 + 5,25
Mo = 13,75

TUGAS 12
Ada istilah harmonic Mean dan Geometric Mean. Berikan penjelasan dan contoh
dari istilah tersebut!
Jawab:
Harmonik Mean atau disebut rata-rata harmonik adalah jenis rata-rata yang dihitung
dengan membagi jumlah nilai dalam rangkaian data dengan jumlah kebalikan (1 /
x_i) dari setiap nilai dalam rangkaian data. Rata-rata harmonik adalah salah satu dari
tiga rata-rata Pythagoras (dua lainnya adalah rata-rata aritmatika dan rata-rata
geometris Rata-rata geometris.
Rata-rata geometris adalah pertumbuhan rata-rata investasi yang dihitung dengan
mengalikan n variabel dan kemudian mengambil akar kuadrat n. Ini adalah
pengembalian rata-rata . Rata-rata harmonik selalu menunjukkan nilai terendah di
antara rata-rata Pythagoras

Contoh harmonik mean :


Hitunglah rata-rata harmonik untuk data
4, 5, 4, 40, 3, 5, 6, 5.
Jawab:
Diketahui n= 8,n =8,
H=i=1∑nxi1n
=41+51+⋯+518=4,92
Rata harmonik = n / (∑1 / x_i)

Di mana:

 n - bilangan nilai dalam set data


 x_i - titik dalam set data

Anda adalah analis saham di bank investasi. Daftar Bank Investasi Teratas
Daftar 100 bank investasi teratas di dunia yang diurutkan menurut abjad. Bank
investasi teratas dalam daftar adalah Goldman Sachs, Morgan Stanley, BAML, JP
Morgan, Blackstone, Rothschild, Scotiabank, RBC, UBS, Wells Fargo, Deutsche
Bank, Citi, Macquarie, HSBC, ICBC, Credit Suisse, Bank of America Merril Lynch
. Manajer Anda meminta Anda untuk menentukan rasio P / E indeks saham
Perusahaan A dan Perusahaan B. Perusahaan A melaporkan kapitalisasi pasar
Kapitalisasi Pasar Kapitalisasi Pasar (Kapitalisasi Pasar) adalah nilai pasar terbaru
dari saham yang beredar perusahaan. Kapitalisasi Pasar sama dengan harga saham
saat ini dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.Komunitas investor sering
menggunakan nilai kapitalisasi pasar untuk memberi peringkat perusahaan $ 1
miliar dan pendapatan $ 20 juta, sementara Perusahaan B melaporkan kapitalisasi
pasar $ 20 miliar dan pendapatan $ 5 miliar. Indeks terdiri dari 40% Perusahaan A
dan 60% Perusahaan B. Pertama, kita perlu mencari P / E ratio masing-masing
perusahaan. Ingatlah bahwa rasio P / E pada dasarnya adalah kapitalisasi pasar
dibagi dengan pendapatan.
P / E (Perusahaan A) = ($ 1 miliar) / ($ 20 juta) = 50
P / E (Perusahaan B) = ($ 20 miliar) / ($ 5 miliar) = 4
Kita harus menggunakan rata-rata harmonik tertimbang untuk menghitung rasio P /
E indeks. Dengan menggunakan rumus rata-rata harmonik tertimbang, rasio P / E
indeks dapat ditemukan dengan cara berikut:
P / E (Indeks) = (0,4 + 0,6) / (0,4 / 50 + 0,6 / 4) = 6,33
Perhatikan bahwa jika kita menghitung rasio P / E indeks menggunakan rata-rata
aritmatika tertimbang, nilai tersebut akan terlalu dilebih-lebihkan:
P / E (Indeks) = 0,4 × 50 + 0,6 × 4 = 22,4
Anda adalah analis saham di bank investasi. Daftar Bank Investasi Teratas Daftar
100 bank investasi teratas di dunia yang diurutkan menurut abjad. Bank investasi
teratas dalam daftar adalah Goldman Sachs, Morgan Stanley, BAML, JP Morgan,
Blackstone, Rothschild, Scotiabank, RBC, UBS, Wells Fargo, Deutsche Bank, Citi,
Macquarie, HSBC, ICBC, Credit Suisse, Bank of America Merril Lynch . Manajer
Anda meminta Anda untuk menentukan rasio P / E indeks saham Perusahaan A dan
Perusahaan B. Perusahaan A melaporkan kapitalisasi pasar Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi Pasar (Kapitalisasi Pasar) adalah nilai pasar terbaru dari saham yang
beredar perusahaan. Kapitalisasi Pasar sama dengan harga saham saat ini dikalikan
dengan jumlah saham yang beredar.Komunitas investor sering menggunakan nilai
kapitalisasi pasar untuk memberi peringkat perusahaan $ 1 miliar dan pendapatan $
20 juta, sementara Perusahaan B melaporkan kapitalisasi pasar $ 20 miliar dan
pendapatan $ 5 miliar. Indeks terdiri dari 40% Perusahaan A dan 60% Perusahaan
B.
Pertama, kita perlu mencari P / E ratio masing-masing perusahaan. Ingatlah bahwa
rasio P / E pada dasarnya adalah kapitalisasi pasar dibagi dengan pendapatan.
P / E (Perusahaan A) = ($ 1 miliar) / ($ 20 juta) = 50
P / E (Perusahaan B) = ($ 20 miliar) / ($ 5 miliar) = 4
Kita harus menggunakan rata-rata harmonik tertimbang untuk menghitung rasio P /
E indeks. Dengan menggunakan rumus rata-rata harmonik tertimbang, rasio P / E
indeks dapat ditemukan dengan cara berikut:
P / E (Indeks) = (0,4 + 0,6) / (0,4 / 50 + 0,6 / 4) = 6,33
Perhatikan bahwa jika kita menghitung rasio P / E indeks menggunakan rata-rata
aritmatika tertimbang, nilai tersebut akan terlalu dilebih-lebihkan:
P / E (Indeks) = 0,4 × 50 + 0,6 × 4 = 22,4

Contoh Geometrik Mean

Misalkan hasil perusahaan. Perusahaan telah menghasilkan profitabilitas


20% pada tahun pertama, 15% pada tahun kedua, 33% pada tahun ketiga dan 25%
pada tahun keempat. Hal yang mudah, dalam hal ini, adalah menjumlahkan
jumlahnya dan membaginya dengan empat. Namun, ini tidak benar. Untuk
menghitung mean dari beberapa persentase kita harus menggunakan mean
geometrik. Diterapkan pada kasus sebelumnya, kita akan memiliki yang berikut:
Hasilnya adalah 1,23, yang dinyatakan sebagai persentase, adalah 23%. Artinya,
rata-rata setiap tahun perusahaan memperoleh pendapatan sebesar 23%. Dengan
kata lain, jika setiap tahun dia mendapat 23%, dia akan mendapatkan yang sama
dengan 20% pada tahun pertama, 15% pada tahun kedua, 33% pada tahun ketiga
dan 25% pada tahun lalu.

TUGAS 13

Berdasarkan data yang anda miliki, hitung beberapa nilai berikut:


Bagian 1 :
Tentukan 4 nilai dari data anda, kemudian tentukan data tersebut berada
pada
(a) Persentil berapa ?
Nilai 8,5 adalah P15
Nilai 9,1 adalah P20
Nilai 10,3 adalah P30
Nilai 18,7 adalah P80
(b) Quartil berapa ?
Nilai 9 terletak di Q1
Nilai 10 terletak di Q1
Nilai 18 terletak di Q3
Nilai 12 terletak di Q2

Bagian 2 :

a. P10, P25, P45, P50, P75, P90, P99

Nilai Frekuensi fk
3-5 3 3
6-8 3 6
9-11 10 16
12 – 14 7 23
15 – 17 7 30
18 – 20 5 35
21 - 22 5 40

P10 =
Letak P10 = 10 / 100 ( n ) . P10 =- 10 ( 40 )/ 100 = 400 /100 = 4
 P10 = tb + 10 ( 40 )/ 100 – fk . p
Fq
= 5,5 + 4 -3 / 3 . 3
= 5,5 + 1/3 . 3
= 5,5 + 3/3 = 5,5 + 1
P10 = 6,1. Dibulatkan 6
 P25 = letak P25 = 25/100( n ) = P25 = 25 – 40/ 100= 1.000/100= 10
P25 = tb + 25 ( n ) – fk. P
fk
= 8,5 + 10 – 6 .3 = 8,5 4/10 . 3 = 8,5 12/10
10
= 85 + 1,2 = 9,7 dibulatkan 10
 P45
P45 = letak P45 = 45 . 40/ 100 = 1800/100= 180 = 18
P40 = tb + ( 45. n/100 – fk ). p
Fq
= 11,5 + ( 2/ 7 ). 3
= 11,5 + 0, 86
P45 = 12,36 dibulatkan 12,3
 P50
Letak P50 = 50. 40/ 100 = 2000/100= 20
P50 = tb + 50 ( n ) /100 – fk . p
Fq
= 11, 5 + ( 20/7– 16 ).3
= 11,5 ( 4/7 ) 3
= 11,5 + ( 12/7 )
= 13, 2 dibulatkan 13
 P75
P75 = letak P75= 75. (n) /100 = 75. 40/ 100 = 30
P 75 = tb ( 75 ( n )/ 100 – fk ). P
Fq
= 14,5 + ( 30 – 23/ 7 ) .3 = 14,5 + 21/7= 14, 5 + 3 = 17,5
 P90
P90 = letak P90 = 90. n / 100 = 90 . 40/ 100 = 3.600/100=36
P90 = tb + ( 90.n/100 – fk ) P
Fq
= 20, 5 + ( 36 – 35/5 ) 3
= 20, 5 + ( 1/5 ) 3
= 20,5 +( 1/5 ) 3
= 20,5 + 3/5= 20,5 + 0,6 = 21,1
P90 = 21,1 dibulatkan 21
 P99
Letak P99 = 99 (n) /100 = 99x40/100 = 3.960/100 = 39,6
P90 = tb + ( 90.n/100 – fk ). p
Fq
= tb = 20,5+ ( 39,6 – 35/5 ).3
= 20,5 + (13,8/5)
= 20,5 + 2,76
P99 = 23,26 dibulatkan 23
b. Quartil Q1, Q2, dan Q3
 Quartil ( Q1 )
Q1 = ¼ ( n )
= ¼ ( 40 )
= 40 /40 = 10
Letak Q1 adalah diluar kelas 3
Q1 = tb + ¼ ( n ) – fk
Fq
Q1 = 8,5 + ¼ ( 40 ) – 6 . 3
10
Q1 = 8,5 + 10 – 6 . 3
10
= 85+ ( 4 / 10 . 3 )
= 85 + 12/ 10
= 85 + 1,2
= 9,7
Q1 = 9, 7. Dibulatkan 10
 Q2
Letak Q2 = 2/4 (n) = 2/4(40) = 80-4=20
Q2 = tb + 2/4 (n) – fk . p
fk
= 11,5 + 20 -16/7. 3
= 11,5 + 4/7.3
= 11,5 + 12/7
= 11,5 + 1,7 = 12,12
Q2 = 12,12 dibulatlkan 12
 Q3
Letak Q3 = ¾ (n) = 2/4 (40) = 120/4 = 30
Q3 = tb + ¾ (n ) – fk. 3
Fq
= 14,5 + 30 – 23 / 7. 3
= 14,5 + 7/7 .3
= 14,5 + 21 / 7
= 14,5 + 3
Q3 =- 17, 5
Bagian 3:
a) P99 memiliki makna bahwa yang membagi kelompok data menjadi seratus
bagian yang sama rata, jadi terdapat nilai persentil yang membagi data menjadi
seratus bagian. Untuk menentukan nilai P99 terlebih dahulu dilakukan adalah
mencari letak P99. Letak P99 biasanya terletak kelas paling akhir dalam satu
tabel frekuensi.
b) Kuartil adalah jenis kuartil yang membagi data 4 bagian dengan jumlah yang
kurang lebih sama . kuartil ketiga atau Q3 atau kuartil atas.
Q3 adalah data pada kuartil yang berada 75 % dari bawah kelompok pada
kelompok data
c) Pada Q3 dan P75 memiliki nilai – nilai yanhg sama dalam prosews menentukan
hasil. Keduanya memiliki hasil akhir yang sama yaitu :
Q3 = 17,5
P75 = 17,5
Sebab kuartil 3 ( Q3 ) merupakan 75% dari deretan data yang telah berurut,
begitu juga pada persentil 75 ( P75 ) adalah 75% dari deretan data yang terurut.

Anda mungkin juga menyukai