Anda di halaman 1dari 7
NAMA: TRI WAHYUNLS.Pd. NIM : 201699500664 LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah N) Masalah choles o| yang telah Hasil eksplorasi penyebab masalah diidentifikasi Penyebab masalah T/ Peserta didik | Hasil Kajian Iiteratur jumal/antikel Seielah di masih lakukan memiliki 1.Menurut Coss (1974) dalam buku berjudul The | analisis semangat | Psychology of Learning terhadap hasil belajar yang _| “menuliskan ada nya tiga macam kelelahan/ kajian literatur rendah keletihan yang membuat siswa merasa malas/ _| dan hasil bosan belajar. Tiga macam keletihan yang dialami_ | wawancara anak adalah keletihan indera siswa,keletihan fisik dan keletihan mental siswa Faktor hitps//yolandasyafnurblogspot.com/2016/10/ _| penyebab kdalam-belajar-dan-transfer html? 1L.bullying dari 2.Menurut Afifudin (2008) keseluruhan daya penggerak di dalam diri anak yang mampu menimbul kan kesemangatan atau kegairahan dalam belajar https//123dok.com 3.Sebuah makalah The University of North Carolina at Greensboro mengatakan’’ anak bisa kehilangan semangat belajar kalau materi pelajaran yang di sampaikan secara monoton,membosenkan,dan tidak memicu rasa ingin tahu" https://www-orami-co- id.cdn.ampproject.org 4.menurut sudaryono dalam moslem,dkk(2019:259-260) Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak ~Faktor internal meliputi: faktor yang bersumber dari dalam diri siswa seperti kondisijasmani dan rohari, cita-cita atau aspirasikemampuan siswa dan perhatian ~faktor eksternal :faktor yang ber sumber dari luar diri siswa seperti kondisi lingkungan siswa_, unsur- teman sekelas 2.pembelajara n guru yang monoton sehingga memicu kejenuhan anak 3. anak takut gagal dalam hasil kerja nya A.kureng nya pethatian orang tua pada anak pada saat belajar di rumah unsur dinamis dalm belajar dan upaya guru dalam mengelola kelas http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/ atticle/dwonload/2596/1769 a.Hasil wawancara dengan Ibu Ima Kusriani,S.Pd kepala sekolah TK Negeri 9 Mesuji Pertanyaan: Menurut ibu apa Penyebabnya anak yang masih mempunyai semangat rendah dalam belajar? Jawab 1.Materi yang disajikan oleh guru kurang menarik dan monoton sehingga membuat anak mudah bosan 2. guru juga kurang berinteraksi dengan peserta didik 3.kurang nya perhatian dari orang tua pada saat belajar di rumah kerena sibuk dengan kegiatan nya senditi b.Hasil Wawancara dengan anak: Bu guru ‘Fahmi, kenapa kok ngelamun tidak semangat belajar nya Fahmi: tidak apa-apa bu guru aku males nulis tulisan ku jelek, nanti di ejak terus suka di tertawain ama ezza "fahmi tulisan nya jelek, tidak bisa menulis” gitu kate ezza. Aku gak mau belajar mau main lego aja Menghadapi tuntutan orang tua tethadap peserta didik harus bisa calistung Hasil kajian literatur jumal/artikel 1 Menurut Dirjen PAUD dan Dikmas kemendikbud, Harris iskandar mengatakan’Bahwa anak usia PAUD atau TK janganlah dipaksakan untuk dapat membaca, menulis dan berhitung atau celistung,namun pendekatan seusia mereka berbeda yakni dengan pendekaten praliterasi dan pra membaca . https:/Jid.heasianparent,com/ baca-tulis-hitung 2.Menurut teori psikologis asal swiss Jean Piaget "bahwa pada anak usia dibawah 7thn tidak boleh diajari membaca, menulis dan berhitung karena menurutnya anak di bawah usia 7thn belum mencapai fase operasional konkrit. https//www.researchgatene/publication/ 3334377791_Pembelajaran- Kurang nya pemahaman orang tua tentang sistem pembelajaran anak usia dint 2.ketakutan orang tua tentang ketidak siapan karena belum bisa calistung nya pada saat ke jenjang sekolah dasar Calistung_bagi_Anak_usia_Dini 3.Menutut shinta dalam Buku metode bermain peran inklusif gender pada anak usia dini, karya rina roudhotul jannah dan sukirman) “anak dalam usia dini mengalami masa pengembangan kognitif atau intelektual,yang harus dimaksimal kan pada usia dini adalah soal karakter dan sikap" Dalam htips:// m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/ 2019/08/06/511/1010454/anakusia-paud-dan-tk- jangan-dipaksabisa calistung a.Hasil wawancara dengan orang tua wali murid 1.Pertanyaan: apa alasan ibu yang mengharus kan anak ibu untuk bisa calistung pada usia dini? Jawab ~karena pada saat memasuki pendidikan SD harus sudah bisa calistung bu dan supaya mereka tidak merasa kesulitan dalam menerima pembelajaran di SD 2.Pertanyaan dengan rekan sejawat TK Negeri 9 Mesuji ~bu susi bagaimana tindakan ibu sebagai guru menghadapi sifat orang tua yang mengharuskan anaknya pada usia dini harus bisa calistung? ~jawab guru saya akan memberikan pengertian dan bicara kepada orang tua tentang belum di harus kan anak usia dini untuk bisa calistung yang artinya bukan tidak mengenal kan huruf dan angka sama sekali akan tetapi kami mengenalkan pembelajaran melalui metode belajar sambil bermain. 3.Guru belum memberikan penjelasan kepada orang tua tentang pembelajaran di sekolah kami ~Kegiatan pembelajaran yang masin monoton dan kurang inovatif Hasil kajian literatur jumal/artikel 1.menurut wahyu ari, sartono.2012, Metode pembelajaran inovatif jakarta :grasindo “Mengatakan bahwa pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang wajib kita lakukan dan kita berikan kepada anak kita karena ia merupakan kunci sukses untuk menggapai masa depan yang cerah ,mempersiapkan generasi bangse dengan wawasan ilmu pengetahuan yang tinggi” Dalam https://bagoor.wordpress.com/metode- pembelajaran-efektif/ Tkurang nya minat dan inisiatif guru untuk membuat metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif| sehingga pembelajaran yang akan di berikan 2.menurut suyatno (2009:06) pembelajaran yang dikemas guru atas dorongan gagasan baru untuk melakukan langkah-langkah belajar dengan metode baru sehingga memperoleh kemajuan hasil belajar (Judul buku menjelajah pembelajaran inovatif) Dalam hitps://123dok com/article/pembelajaran- inovatif-kajian-pustake-landasan-teori.q02i4aly 3. menurut Ismail (2003; Burhanuddin,2014; dan Komara, 2014) Pembelajaran inovatif melatih anak untuk berfikir kreatif, sehingga anak mampu memunculkan ide- ide baru yang positif dalam pembelajaran ini anak dapat mengembangkan kreativitas sehingga bisa menemukan hal- hal baru di era globalisasi https/ejoual upiedu/index.php./mimbardik/ atticle/dwonload/16968/9468 a.Hasil wawancara dengan ibu Ima kusriani,S.Pd kepala sekolah TK Negeri 9 Mesuji Pertanyaan ‘Menurut ibu apa penyebab metode pembelajaran yang masih monoton dan kurang inovatif Jawab ~kurang nya inisiatif dan minat guru dalam memanfaatkan media pembelajaran Guru juga masih sulit mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif bHasil wawancara dengan anak pertanyaan bu guru : wulan, kenapa kok tidak mengikuti pelajaran yang di berikan ibu guru jawab wulan: tidak bu guru aku bosan belajar di dalam ruangan kelas aja, aku kan mau belajar gambar bunga diluar sambil lihat bunga nya. kepada anak- anak berkesan membosan kan 2 pembelajaran yang monoton membuat anak ketidak tertarikan anak dengan pembelajaran yang di berikan guru ~Masih kurang nya pemahaman peserta didik dalam berkomunika Hasil kajian literatur/artikel 1 menurut petrie (1997) kecepatan perkembangan komunikasi serta bahasa anek-anak akan di tentukan sebagaimana cara orang dewasa menghargai bahasa anak ~anak, misalnya pada T.masih kurang nya pemahaman anak dalam berbahasa sehingga si seat anda mendengarkan anak, berarti anda telah menunjukan pethatian kepada mereka serta mengembangkan kepercayaan diri mereka Dalam https://blog-kejarcita-id.cdn.ampproject,ora 2.menurut teori behaviorisme memosisikan bahasa sebagai masalah respon( skine;1957)dan sebuah imitasi (bandura,1997) para ahli teori behavioristik berpendapat bahwa anak dilahirkan tanpa membawa kemampuan apapun.dengan demikian anak harus belajar berbahasa melalui peng kondisian dari lingkungan melalui proses imitasi dengan memberikan reinforcement(penguat) . dalam dokumen abdul munir 10409014(halaman51-58) httos:// 123dok.com/article/teori-behaviorismeteori- pembelajaran-bahasa.q?0q1ppz a.Hasil wawancara dengan guru 1.pertanyaan menurut bu heni apa yang menyebabkan anak kurang paham dalam berkomunikasi ~ jawab: karena anak masih kurang paham dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar saat berkomunikasi dengan guru dan teman nya itu di sebabkan karena anak terbiasa menggunakan bahasa ibu dirumah 2.bagaimana upaya ibu untuk melatih anak agar bisa menggunakan bahasa indonesia jawab guru :-saya akan coba bicarakan ke orang tua anak untuk belajar menggunakan bahasa indonesia dirumah secara perlahan b.Hasil Wawancare dengan anak Guru: nak, kenepa tidak main dengan teman - teman, ini kan sudah waktunya istirahat. (si anak hanya geleng kepala diam duduk di bangku nya ) tiba- tiba anak bilang umek nyak haga mioh, saya bingung si anak bicara apa. lalu dia berlari ke toilet dan saya mengikuti ade apa sebenarnya dan teryata bahasa itu artinya “bu, saya mau buang air kecil” Lalu saya berkata : nak, kalau mau ke toilet bicara nya. Bu saya mau buang air kecil membuat anak sulit berbaur dan berkomunikasi dengan teman di karenakan anak masih menggunakan bahasa ibu ~Proses Hasil kajian literatur/artikel ‘Tkarena| mengajar masih kurang belum 1.Menurut Benjamin S, Bloom dkk melalui buku | paham nya menggunaka | berjudul Taxonomy of Educational Objectives : The | guru akan n Classification of Educational Goals 1956)bahwa —_ teknik pembelajaran | HOTS merupakan kemampuan berpikir tingkat berbasis berbasis tinggi. Diam https://blog-kejarcita- HOTS HOTS id.cdn.ampproject.orq sehingga ~ dengan belum a.Hasil Wawancare dengan teman sejawat pahamnya tadi jadi 1.Pertanyaan dengan teman sejawat belum lebih, apa kendala ibu evi dalam pembelajaran berbasis | me stimulasi hots anak untuk berpikir lebih jawab: belum paham nya saya dalam kritis dan pembelajaran berbasis HOTS ii kreatif 2.bagaimana tanggapan ibu tentang penerapan pembelajaran berbasis HOTS ini Jawab: cukup baik karena dapat meningkatkan kemampuan berfikir anak pada level lebih tinggi, berfikir kritis dan kreatif 3.Pertanyaan bagaimana langkah ibu kedepan nya untuk pembelajaran berbasis HOT: Jawab: saya akan belajar lebih banyak lagi tentang pembelajaran ini dan menstimulasi anak agar dapat timbul pemikiran yang lebih kritis, kreatif pada anak. ~bdum Hasil Kajian literatur/artikel T. guru belum menguasai pemah dan 1.Menurut permendikmas nomor 16 tahun 2007 mengajar memanfaat | tentang standar kualifikasi akademik dan menggunakan kan kopetensi yang harus dikuasai guruyaitu aplikasi TIK pembelajaran | kampetensi pedagogikprofesional,kepribadian dan | sebagai sosial pendukung menggunaka nsistem teknologi TIK ‘Ada 2 faktor berkaitan dengan TIK a.kompetensi pedagogik yaitu pemanfaatan TIK untuk kepentingan pembelajaran b.kompetensi profesional yaitu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembang kan diti Dalam hitps://pusdatin.kemindikbud.go 2.Menutut fisbhe dan ajzen (1975) dalam fahmi (2004) dalam teorinya The Theory of Reasoned Action (TRA) menyaatakan bahwa reaksi dan pembelajaran persepsi Seseorang terhadap suatu hal,akan Menentukan sikap dan prilaku orang tersebut. -Faktor internal dari dalam guru itu sendiri perseosi dan sikap nya tethadap TIK, pengetahuan dan keterampilan guru memanfaatkan TIK -Faktor eksternel :tidak adanya dukungan kebijakan dari dinas pendidikan setempet dan kepala sekolah untuk pemanfaatan TIK di dalam kegiatan pembelajaran,pelatihan di bidang TIK untuk pembelajaran a.Hasil wawancara dengan rekan sejawat 1.Pertanyaan: bu heni apakah disekolah kita ssudah memanfaatkan sistem TIK -Jawab rekan sejawat: belum, karena saya belum paham tentang pembelajaran menggunakan teknologi TIK 2.Pertanyaan : apa upaya ibu kedepan nya agar bisa menerapkan pembelajaran menggunakan TIK di sekolah ini -Jawab: saya akan belajar tentang teknologi TIK sebagai pendukung pembelajaran anak agar pembelajaran lebih menarik minat belajar anak

Anda mungkin juga menyukai