GAMBAR PERENCANAAN

WORKSHOP, WASHING PAD, DAN BANGUNAN TPS B3

PT. MANDIRI HERINDO PERKASA

JOBSITE. KPC

TAHUN 2023
 DETAIL A
PENAMPUNGAN AIR oil trap workshop

pipa HDPE 2"

office area
+0.100

TITIK A

pipa BS SCH 40 2"

BAYS 1
±0.000

BAYS 2
±0.000

YARD WORKSHOP YARD WORKSHOP

-0.600 -0.600

BAYS 3
±0.000

BAYS 4
±0.000 gutter workshop
TITIK A TITIK C

office area
+0.100

utility area
+0.100

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WORKSHOP TRAILER
LAYOUT ALIRAN AIR LIMBAH

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 2000 R00
 ±0.000 ±0.000

-0.200 -0.200

GUTTER PADA TITIK A GUTTER PADA TITIK A

±0.000 ±0.000

-0.325
-0.325

GUTTER PADA TITIK B GUTTER PADA TITIK C

±0.000 ±0.000

-0.500 -0.500

GUTTER PADA TITIK D GUTTER PADA TITIK D

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WORKSHOP TRAILER
POTONGAN ELEVASI GUTTER

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 200 R00
 POMPA

±0.000 -0.100
-0.200 -0.200
WLC

1200
-0.600
FROM WS

-1.200
-1.400 -1.400 -1.400

BAK KONTROL

1200 1200 2700

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WORKSHOP TRAILER
DETAIL OIL TRAP

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 200 R00
 TO SALURAN KAWASAN
TO SALURAN KAWASAN

DETAIL B

office area
+0.100

titik B titik D

BAYS 1
±0.000

BAYS 2
±0.000
bays workshop
YARD WORKSHOP ±0.000 YARD WORKSHOP
-0.600 -0.600

BAYS 3
±0.000

BAYS 4
±0.000
titik A titik C

office area
+0.100

utility area
+0.100

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WORKSHOP TRAILER
LAYOUT ALIRAN AIR HUJAN

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 2000 R00
 WORKSHOP
TO MCK

OVER FLOW TO
SALURAN KAWASAN

KETERANGAN :
1. PEMANFAATAN AIR HUJAN SEBAGAI SALAH SATU SUMBER AIR BERSIH UNTUK MENSUPLAI KEBUTUHAN AIR MCK
2. DARI TALANG WORKSHOP AIR AKAN DIALIRKAN MENUJU TANDON AIR UNTUK KEGIATAN MCK
3. KELEBIHAN DARI AIR DARI TANDON AKAN DILIMPASKAN / DIALIRKAN MENUJU SALURAN KAWASAN

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WORKSHOP TRAILER
DIAGRAM ALIR AIR LIMBAH

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 2000 R00
 J
K
WORKSHOP
C

H
B G
SALURAN KE OIL TRAP

I
A

D E F

KETERANGAN :
1. AIR DARI KEGIATAN WORKSHOP DIALIRKAN MELALUAI GUTTER/PARITAN DIDALAM WORKSHOP SUPAYA AIR BEKAS TERSEBUT TIDAK MENGKONTAMINASI LINGKUNGAN
2. AIR BEKAS YANG DIALIRKAN MELALUI GUTTER AKAN DITERUSKAN DENGAN PIPA PVC TIPE AW TANAM UNTUK TRANSFER KE BAK KONTROL OIL TRAP (KODE A), TUJUAN BAK KONTROL UNTUK
TEMPAT PENGUMPULAN AIR BEKAS WORKSHOP DAN AIR BEKAS DARI LUBE STORAGE, DAN PENGATURAN LEVEL AIR SUPAYA KEDALAMAN OIL TRAP DAPAT DIEFISIENKAN DENGAN BANTUAN
POMPA (KODE B)
3. SELANJUTNYA AIR YANG DIPOMPA DIALIRKAN KE KOMPARTEMEN 1 OIL TRAP (KODE D) DAN DITEMPAT TERSEBUT BERLANGSUNG PENCAMPURAN TAWAS/ZAT PENJERNIH AIR YANG DITAMPUNG
DI TANKI (KODE C) DAN DITETESKAN MENYESUAIKAN KADAR KEKERUHAN AIR
4. KEMUDIAN DIALIRKAN KE KOMPARTEMEN KEDUA (KODE E) UNTUK PENYARINGAN LIMBAH HIDROKARBON LANJUTAN DAN PENJERNIHAN LANJUTAN
5. AIR DIALIRKAN SELANJUTNYA KE KOMPARTEMEN KE 3 OIL TRAP (KODE F), PADA TEMPAT INI DILAKUKAN KEGIATAN AERASI UNTUK MENGHIDUPKAN BAKTERI AEROB SEHINGGA BAU YANG
DITIMBULKAN DAPAT DIMINIMALISIR. UDARA/ANGIN DIDAPATKAN DARI KOMPRESOR WORKSHOP (KODE I). AIR DITEMPAT INI AKAN DIPOMPA SECARA TERUS MENERUS DIALIRKAN KE
KOMPARTEMEN 1 KEMBALI UNTUK PENJERNIHAN LEBIH MAKSIMAL (KODE G)
6. AIR DARI KOMPARTEMEN 3 AKAN DIHISAP OLEH POMPA TRANSFER YANG TERHUBUNG WLC DARI PENAMPUNGA AIR (KODE J) UNTUK DIKUMPULKAN DAN DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK
KEGIATAN WORKSHOP
7. AIR DARI PENAMPUNGAN AKAN DIALIRKAN DENGAN POMPA BOOSTER UNTUK DIMANFAATKAN KEMBALI DI WORKSHOP.
8. SECARA SISTEM ADALAH CLOSED CIRCUIT NAMUN TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN PERLU PENAMBAHAN AIR DI TANKI AKIBAT BERKURANGNYA AIR CLOSED CIRCUIT YANG DIAKIBATKAN ADANYA
LIMPASAN, PENGUAPAN, DLL

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WORKSHOP TRAILER
DIAGRAM ALIR AIR LIMBAH

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 2000 R00
 4000 20000 4000

10000
A
12000 2000 12000

1500
5700
B
6000

G F D C
E

6950
8000
H

12000

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
LAYOUT A = WASHING PAD
B = TANKI AIR DAN POMPA
C = SILT TRAP 1
PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA D = SILT TRAP 2
DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR E = OIL TRAP
F = SETTLING POND 1
G = SETTLING POND 2
1 : 2000 R00 H = KOLAM PENIRISAN LUMPUR
 TOWER LAMP HOSE RAIL
4000 20000 4000

10000
1 1

1500
SILT TRAP
2000

OIL TRAP
2000

6000
2000 2000

10000 10000

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
DENAH WASHING BAYS

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 1000 R00
 URUGAN PASIR 10 CM
LANTAI KERJA 8 CM
PAD WASHING 30 CM 2D13-150, K-250 DETAIL B
PERKERASAN JALAN DETAIL A
KANSTEEN
3% 3%

4000 20000 4000

TOWER LAMP

SILT POND

HOSE RAIL

DETAIL A DETAIL B

3%

PAD WASHING 30 CM 2D13-150, K-250

LANTAI KERJA 8 CM
URUGAN PASIR 10 CM

6000 1500 10000

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
POTONGAN WASHING BAYS

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 1000 R00
 150
KANSTIN TINGGI 15 CM

300 PAD BETON 30 CM, 2D13-150, K250

LANTAI KERJA 8 CM K100

PASIR URUG 10 CM
80
100

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
POTONGAN WASHING BAYS

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 100 R00
 KANSTIN T=15 CM

PAD BETON 30 CM, 2D13-150, K250 BALOK GAPIT 30X50

300
PAD BETON 30 CM, 2D13-150, K250

500
JUDUL JUDUL GAMBAR
KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
POTONGAN WASHING BAYS

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 100 R00
 800 2000 2000 1055

KANSTIN TINGGI 20 CM
4
7
SELASAR

1500
PAGAR GRC 90 CM
±0.000
SELASAR
800

±0.000

8 8
2000

DASAR OIL TRAP DASAR OIL TRAP

-2.000 -2.000

5 5
2000

DASAR OIL TRAP DASAR OIL TRAP

6000
DASAR SILT TRAP DASAR SILT TRAP
-2.000 -2.000 -0.900
-2.500 -2.500
6 6

SELASAR
800

±0.000

SELASAR

600
±0.000

800 2000 2000 455 600 9600 800 9600 600

KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
DENAH SILT TRAP DAN OIL TRAP WASHING

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 800 R00
 PAGAR GRC 90 CM

PAGAR GRC 90 CM

900
ELV ±0.000 CELAH SILT TRAP

2500
2000
ENDAPAN LUMPUR

ELV -2.500

4000
6000

PAGAR GRC 90 CM
900

ELV ±0.000

ELV -0.500
2500
2000

ENDAPAN LUMPUR

ELV -2.500

9600 800 9600

7600 2800 7600

KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
POTONGAN

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 800 R00
 PAGAR GRC 90 CM

ARAH ALIRAN AIR

900

ELV ±0.000

ELV -0.500
TO OIL TRAP
2500
2000

ENDAPAN LUMPUR

ELV -2.500

9600 800 9600

7600 2800 7600

TUTUP OIL TRAP TUTUP OIL TRAP

ELV ±0.000 ELV ±0.000
500

500
ELV -0.500 ELV -0.500 ELV -0.500 ELV -0.500
PIPA PVC AW 4"

PIPA PVC AW 4"

1500

1500
ELV -2.000 ELV -2.000 ELV -2.000 ELV -2.000

2000 2000 2000 2000

KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
POTONGAN

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 800 R00
 A. PERHITUNGAN SILT TRAP WASHING PAD

1. LEBAR ATAS SILT TRAP (L1) = 6 METER

2. LEBAR DASAR SILT TRAP (L2) = 4 METER
3. PANJANG ATAS SILT TRAP (P1) = 9.6 METER
4. PANJANG DASAR SILT TRAP (P2) = 7.6 METER
5. KEDALAMAN SILT TRAP (H1) = 2.5 METER
6. KEDALAMAN EFEKTIF SILT TRAP (H2) = 2 METER
7. VOLUME SILT TRAP = 13 (L1xH2/L1-L2)x(L1²xP1-L2²xP2)/L1 = 74.67 M³
G F 8. VOLUME TOTAL SILT TRAP ADALAH = 2 X 74.67 M³ = 149.33 M³
VOLUME LUMPUR PADA SILT TRAP 1 DIRENCANAKAN MENAMPUNG 34
BAGIAN TOTAL VOLUME SEHINGGA =3/4 x 74.67 M³ = 56 KUBIK
4 9. DAN DIRENCANAKAN VOLUME LUMPUR SILT TRAP 2 ADALAH TERISI 14
BAGIAN TOTAL VOLUME SEHINGGA = 1/4 x 74.67 M³ = 18.67 KUBIK
10. TOTAL LUMPUR PADA KEDUA SILT TRAP ADALAH 74.67 M³
11. DIASUMSIKAN 1 TRAILER MEMBAWA LUMPUR DENGAN VOLUME 1.5
KUBIK SEHINGGA = 74.67 M³ / 1.5 M³ = 49.77 M³, SEHINGGA SETIAP 50
KALI PENCUCIAN TRAILER MAKA WAJIB DILAKUKAN PENGURASAN SILT
TRAP 1 DAN SILT TRAP 2 UNTUK MENJAGA KUALITAS AIR PENCUCIAN
KETERANGAN :
1. UNIT TRAILER/A2B DICUCI DIWASHING PAD DENGAN SISTEM TERTUTUP (TIDAK
ADA AIR PENCUCIAN YANG KELUAR DARI WASHING PAD). AIR BEKAS CUCIAN DASAR OIL TRAP DASAR OIL TRAP

UNIT AKAN DIARAHKAN MENUJU SILT TRAP -2.000 -2.000

2. PADA SILT TRAP TAHAP 1, AIR BEKAS CUCIAN AKAN DIENDAPKAN SEDIMENYA,
DAN AKAN DILAKUKAN PENGURASAN SEDIMEN APABILA VOLUME SEDIMEN 34 B. PERHITUNGAN SILT TRAP WASHING PAD
DARI VOLUME SILT TRAP 1. KEMUDIAN AIR AKAN DIALIRKAN MENUJU SILT DASAR OIL TRAP
-2.000
DASAR OIL TRAP
-2.000

TRAP TAHAP 2, PADA TAHAP INI SEDIMEN AKAN BERKURANG DI SILT TRAP 1 1. JUMLAH KOMPARTEMEN PADA OIL TRAP (N) = 4 BUAH.
DAN AKAN DIPROSES PENGENDAPAN LAGI DI SILT TRAP 2, NAMUN UNTUK 2. LEBAR/PANJANG SETIAP KOMPARTEMEN (P) = 2 METER
LIMBAH HIDROKARBON MASIH ADA 3. DALAM KOLAM (H1) = 2 METER
3. SETELAH AIR DIPROSES PENGENDAPAN SEDIMENTASI DI SILT TRAP, AIR AKAN 4. KEADLAMAN EFEKTIF OIL TRAP (H2) = 1.5 METER
DIPROSES PENYARINGAN HIDROKARBON MELALUI OIL TRAP, DIMANA OIL TRAP 5. VOLUME SETIAP KOMPARTEMEN V1 = P x P x H2 = 6 M³
YANG TERSEDIA ADALAH 4 KOMPARTEMEN, SEHINGGA LEBIH MAKSIMAL ELV -0.500 6. VOLUME TOTAL OIL TRAP V2 = V1 x 4 = 24 M³
MEMPROSES PENYARINGAN LIMBAH HIDROKARBON

PIPA PVC AW 4"

4. AIR YANG SUDAH DISARING DI OILTRAP AKAN DIALIRKAN KE SETTLING POND
5 YANG BERDINDING TANAH. TERDAPAT 2 SEDIMEN POND. PADA KOLAM KEDUA
AIR AKAN DIPOMPA UNTUK DITRANSFER KE TANKI WASHING PAD

3
5. AIR YANG TELAH DITRANSFER TELAH MELALUI PROSES PENYARINGAN SEDIMEN
DAN HIDROKARBON, SEHINGGA AIR YANG DIGUNAKAN PADA WASSHING PAD
SIFATNYA ADALAH CLOSED CIRCUIT

TO OIL TRAP

ENDAPAN LUMPUR

3%

KETERANGAN
WASHING BAYS TRAILER
DIAGRAM ALIR WASH PAD

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : NTS R00
 2
1300 4000 3000 3000 1300

1300
BAK KONTROL SELASAR
-0.400 -0.100

TPS LIMBAH PADAT

1 (LIMBAH ACCU, DAN ELEKTRIKAL) 1
KAP 8 DRUM
ELV ±0.000
3000

KAP SECONDARY CONT KAP SECONDARY CONT

9 KUBIK 9 KUBIK
ELV ±0.000 ELV ±0.000
SELASAR
-0.100
TPS LIMBAH PADAT BAK KONTROL BAK KONTROL
(FILTER, MAJUN, DLL) -0.400 -0.400
KAP 17 - 26 DRUM
ELV ±0.000
3000
1300

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
TPS B3
DENAH

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 500 R00
 JUDUL JUDUL GAMBAR
KETERANGAN
TPS B3
TAMPAK

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 500 R00
 JUDUL JUDUL GAMBAR
KETERANGAN
TPS B3
TAMPAK

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 500 R00
 JUDUL JUDUL GAMBAR
KETERANGAN
TPS B3
TAMPAK

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 500 R00
 12600

RENG ATAP BAJA RINGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

1100

RANGKA DINDING BAJA RINGAN

2250

DINDING BATA

DINDING SECONDARY DINDING SECONDARY

1500

RUANG LIMBAH CAIR RUANG LIMBAH CAIR

SECONDARY KAP 9000 L SECONDARY KAP 9000 L
ELV ±0.000 ELV ±0.000
800

PONDASI FOOT PLAT

4000 3000 3000

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
TPS B3
POTONGAN

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 500 R00
 ATAP ZINCALUME

RANGKA ATAP BAJA RINGAN

1
448

1100
LISTPLANK GRC LEBAR 150 MM

18°
RANGKA DINDING BAJA RINGAN

2250
DINDING PARTISI

DINDING BATA
1500

RUANG LIMBAH PADAT RUANG LIMBAH PADAT

MAJUN, FILTER DLL ACCU, ELEKTRIKAL
ELV ±0.000 ELV ±0.000
800

PONDASI FOOT PLAT

4200 1800

6000

JUDUL JUDUL GAMBAR

KETERANGAN
TPS B3
POTONGAN

PT. MANDIRI HERINDOO ADIPERKASA

DIGAMBAR OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH SKALA NOMOR REVISI STATUS GAMBAR

1 : 500 R00
 PERHITUNGAN OIL TRAP WORKSHOP PT MHA
No Uraian Rumus Hasil perhitungan

1 LAJU ALIRAN AIR YANG TERKONTAMINASI

1.1 Hujan Deras
1.1.a Tentukan luas area (m²) untuk workshop dan untuk wash bay - Area workshop - Area workshop yang direncanakan
yang terkena curah hujan dan air hujan yang tercemar dan masuk Aws = P x L = ……….. m²
kedalam sistem pengolahan air Keterangan :
P = Panjang (m)
L = Lebar (m)
m² = meter persegi

Diketahui ukuran pad service

P = 36,5 m
L = 41,5 m

Perhitungan :
AWS = 36,5 m x 41,5 m
= 1514,8 m²

Diketahui ukuran Bunding Oli

P = 0m
L = 0m

Perhitungan :
AWS = 0mx0m
= 0 m²

1.1.b Untuk desain badai yang digunakan oleh KPC Sangata, Diketahui :
menggunakan asumsi curah dalam 3 jam dengan kala ulang Menghitung total laju aliran air untuk hujan, dengan - Luasan Workshop dengan atap
selama 1 - 2 tahun, dan 80% air hujan pada jam pertama. mengalikan luas area dan desain curah hujan Aws1 = 1514,8 m²
- Luasan Bunding Oli
Aws2 = 0 m²
Aws = Aws1 + Aws2
= 1514,75 + 0
= 1514,8 m²
No Uraian Rumus Hasil perhitungan

LAJU ALIRAN AIR YANG TERKONTAMINASI

PERHITUNGAN SILK TRAP
- Aliran saat Hujan Deras pada workshop - Curah hujan 10 tahunan x 80% (curah hujan di jam pertama)
Qwss = Aws1(m²) x curah hujan konversi(m³/jam) = 81,84 mm

Ket : - Curah hujan dikonversi ke m³/jam

- m² = meter persegi = 0,082 m³/jam
- m³/jam = meter kubik / jam

- Curah Hujan Tahunan (data dari KPC untuk wilayah - Aliran Air Saat Hujan Deras di Workshop
bengalon) Qwss1 = 1514,75 m² x 0,08184 m³/jam
= 123,97 m³/jam

- Aliran Air Saat Hujan Deras di Workshop & Bunding Oli

Qwss2 = 1514,75 m² x 0,08184 m³/jam
= 123,97 m³/jam

1.2 Aliran air tambahan yang terkontaminasi Diketahui :

Sumber lain yang dapat mengalirkan air ke sistem aliran air yang - Maintenance pencucian pad workshop menggunakan - Volume semprotan air water tank = 10 m³/jam
terkontaminasi seperti air bekas pencucian unit dan pembersihan area water tank dengan kapasitas penyiraman 10 m3/h - Waktu penyiraman = 10 menit
workshop dan waktu penyiraman di asumsikan sekitar 5 menit - Konversi waktu = 0,1667 jam

- Perhitungan :
Tentukan kapasitas dalam (m3 / jam) dari semua
Tambahan aliran air area workshop
selang di workshop dan semua pistol air di wash bay
Qwsa Volume penyemprotan water tank x Waktu penyiraman
yang digunakan pada saat bersamaan
= 4 m³/jam x 0,0833 jam
= 1,6667 m³
Volume air x 2 (penyiraman pagi dan sore)
= 0,333 m³ x 2
= 3,3333 m³

1.3 Desain Aliran

Dikarenakan workshop adalah beratap, maka perhitungan air hujan Qws1 = Qwsa
dapat diabaikan karena saluran air hujan terpisah dengan saluran air - Rumus aliran Workshop = 3,3333
limbah workshop Qws = Qwss + Qwsa =………………. m³/h = 3,3333 m³/h
Ket :
- m³/jam = meter kubik / jam Qws2 = Qwsa
= 3,3333
= 3,3333 m³/h
No Uraian Rumus Hasil perhitungan

LAJU ALIRAN AIR YANG TERKONTAMINASI

2 UKURAN PENANGKAP LUMPUR DAN OIL TRAP
2.1 Perangkap Lumpur (Silk Trap)
2.1.1 NS1 = Qws1 (m³/h) /3,6 =………….. L/dtk
Tentukan ukuran nominal (NS) dari penangkap lumpur dengan - Ukuran Nominal (NS) = 3,3333 (m³/jam) / 3,6
mengkonversikan desain aliran (lihat 1.3) dari m³/h ke L/s NS = Qws (m³/jam) /3,6 =………….. L/dtk = 0,9259 L/dtk
Ket :
- m³/jam = meter kubik / jam
- L/dtk = Liter / detik
- nilai 3,6 merupakan konversi dari m³/jam ke L/dtk

Tabel nominal size

- Didapatkan ukuran nominal / Nominal size (NS) = 3 L/dtk dengan

melihat tabel dapat ditentukan ukuran dari perangkap lumpur diambil
NS yang terbesar yaitu 6 dengan kapasitas lumpur 1110 L dan ukuran
perangkap lumpur 1,4 m x 1,4 m x 1,11 m

Keterangan :
A = Panjang, B = Lebar, C = Tinggi, dan ND = Nominal
Diameter pipa yang digunakan di outlet dan inlet
Note :
- Untuk workshop operasional KPC , volume
perangkap lumpur yang disediakan setidaknya
minimal 370 L x NS
- Dengan menggunakan rumus 370 L x NS di dapatkan volume kapasitas
lumpur = 3,7 x 3 x 1110 = 12,321 L
- Note : Namun dikarenakan workshop memiliki atap, maka keberadaan
lumpur karena sedimentasi dari air hujan dapat diabaikan. Cukup
menggunakan oil trap sebagai perangkap silk
 No Uraian Rumus Hasil perhitungan

LAJU ALIRAN AIR YANG TERKONTAMINASI

2.2 Perangkap Minyak (Oil Trap)
2.2.1 - Tentukan ukuran nominal (NS) dari penangkap NS2 = Qws2 (m³/h) /3,6 =………….. L/dtk
Prosedur perhitungan oil trap hampir sama dengan perhitungan lumpur dengan mengkonversikan desain aliran (lihat = 3,3333 (m³/jam) / 3,6
untuk perangkap lumpur, untuk dimensi / ukuran sesuai dengan 1.3) dari m³/h ke L/s = 0,9259 L/dtk
standard DIN 1999 (Part 1) dari German Institute of Standards - Ukuran Nominal (NS)
untuk menghilangkan minyak yang dihasilkan dari : NS = Qws (m³/jam) /3,6 =………….. L/dtk - Dari nilai NS yang diperoleh dari perhitungan dapat diambil nilai NS nya
- Pengisian bahan bakar Ket : sebesar 6, dengan dimensi perangkap minyak 0,79 x 0,70 x 0,75 m³ untuk
- Workshop - m³/jam = meter kubik / jam 1 kompartemen.
- Pencucian (wash bay), dan - L/dtk = Liter / detik
- fasilitas lainnya, yang dimana cairan ringan (minyak) masuk - nilai 3,6 merupakan konversi dari m³/jam ke L/dtk
kedalam sistem drainase
- Dimensi yang akan dipilih untuk perangkap minyak
dari berbagai ukuran nominal (NS) dapat dilihat pada
tabel berikut:

Keterangan :

A = Panjang, B = Lebar, C = Tinggi, dan ND = Nominal

Diameter pipa yang digunakan di outlet dan inlet
Note :
DIN 1999 membutuhkan volume penyimpanan oli
setidaknya 10L x NS jika tidak ada penghilangan oli
yang berkelanjutan. Untuk operasi KPC di sangatta,
dimensi di atas menyediakan volume penyimpanan oli
20L x NS. kedalaman pelat distribusi "E" berhubungan
langsung dengan volume penyimpanan oli ditambah
margin keamanan 50 mm

KESIMPULAN :
Dari perhitungan bahwa volume untuk oil trap workshop adalah sbb :
1. Berdasarkan perhitungan dimensi oil trap setiap kompartemen adalah 0,79 x 0,7 x 0,75 = 0,415 m³
2. Sementara desain oil trap workshop adalah 1,2 x 1,2 x 1,2 = 1,728 m³ untuk setiap kompartemen
3. Dari hasil diatas maka desain oil trap workhop memenuhi persyaratan
 PERHITUNGAN OIL TRAP PT MHA
No Uraian Rumus Hasil perhitungan

1 LAJU ALIRAN AIR YANG TERKONTAMINASI

1.1 Hujan Deras
1.1.a Tentukan luas area (m²) untuk washing pad dan untuk wash bay - Area washing pad - Area washing pad yang direncanakan
yang terkena curah hujan dan air hujan yang tercemar dan masuk Aws = P x L = ……….. m²
kedalam sistem pengolahan air Keterangan :
P = Panjang (m)
L = Lebar (m)
m² = meter persegi

Diketahui ukuran pad service

P = 28 m
L = 10 m

Perhitungan :
AWS = 28 m x 10 m
= 280 m²

Diketahui ukuran Bunding Oli

P = 20 m
L = 6 m

Perhitungan :
AWS = 20 m x 6 m
= 120 m²

1.1.b Untuk desain badai yang digunakan oleh KPC Sangata, Diketahui :
menggunakan asumsi curah dalam 3 jam dengan kala ulang Menghitung total laju aliran air untuk hujan, dengan - Luasan washing pad (tanpa atap)
selama 1 - 2 tahun, dan 80% air hujan pada jam pertama. mengalikan luas area dan desain curah hujan Aws1 = 280 m²
- Luasan Bunding Oli
Aws2 = 120 m²
Aws = Aws1 + Aws2
= 280 + 120
= 400 m²
No Uraian Rumus Hasil perhitungan

LAJU ALIRAN AIR YANG TERKONTAMINASI

PERHITUNGAN SILK TRAP
- Aliran saat Hujan Deras pada washing pad - Curah hujan 10 tahunan x 80% (curah hujan di jam pertama)
Qwss = Aws1(m²) x curah hujan konversi(m³/jam) = 81,84 mm

Ket : - Curah hujan dikonversi ke m³/jam

- m² = meter persegi = 0,082 m³/jam
- m³/jam = meter kubik / jam

- Curah Hujan Tahunan (data dari KPC untuk wilayah - Aliran Air Saat Hujan Deras di washing pad
bengalon) Qwss1 = 280 m² x 0,08184 m³/jam
= 22,915 m³/jam

- Aliran Air Saat Hujan Deras di washing pad & Bunding Oli
Qwss2 = 400 m² x 0,08184 m³/jam
= 32,736 m³/jam

1.2 Aliran air tambahan yang terkontaminasi Diketahui :

Sumber lain yang dapat mengalirkan air ke sistem aliran air yang - Maintenance pencucian pad washing pad - Volume semprotan air water tank = 20 m³/jam
terkontaminasi seperti air bekas pencucian unit dan pembersihan area menggunakan water tank dengan kapasitas - Waktu penyiraman = 10 menit
washing pad penyiraman 20 m3/h dan waktu penyiraman di - Konversi waktu = 0,1667 jam
asumsikan sekitar 10 menit
- Perhitungan :
Tentukan kapasitas dalam (m3 / jam) dari semua
Tambahan aliran air area washin pad
selang di washing pad dan semua pistol air di wash
Qwsa Volume penyemprotan water tank x Waktu penyiraman
bay yang digunakan pada saat bersamaan
= 20 m³/jam x 0,01667 jam
= 3,3333 m³
Volume air dalam 24 jam ada 5x pencucian
= 3,33 m³ x 5
= 16,667 m³
No Uraian Rumus Hasil perhitungan

LAJU ALIRAN AIR YANG TERKONTAMINASI

1.3 Desain Aliran
Desain aliran pada washing pad adalah dipilih debit atau volume terbesar Qws1 = Dipilih paling besar yaitu anara Qwss1 dan Qwsa
antara saat hujan dan saat operasional washing pad, dikarenakan tidak - Rumus aliran washing pad = 22,915
ada kegiatan pada saat hujan di washing pad Qws = Qwss + Qwsa =………………. m³/h = 22,915 m³/h
Ket :
- m³/jam = meter kubik / jam Qws2 = Dipilih paling besar yaitu anara Qwss2 dan Qwsa
= 32,736 m³/h + 16,6666666666667 m³
= 32,736 m³/h
2 UKURAN PENANGKAP LUMPUR DAN OIL TRAP
2.1 Perangkap Lumpur (Silk Trap)
2.1.1 NS1 = Qws1 (m³/h) /3,6 =………….. L/dtk
Tentukan ukuran nominal (NS) dari penangkap lumpur dengan - Ukuran Nominal (NS) = 22,9152 (m³/jam) / 3,6
mengkonversikan desain aliran (lihat 1.3) dari m³/h ke L/s NS = Qws (m³/jam) /3,6 =………….. L/dtk = 6,3653 L/dtk
Ket :
- m³/jam = meter kubik / jam
- L/dtk = Liter / detik
- nilai 3,6 merupakan konversi dari m³/jam ke L/dtk

Tabel nominal size

- Didapatkan ukuran nominal / Nominal size (NS) = 6,3653 L/dtk dengan

melihat tabel dapat ditentukan ukuran dari perangkap lumpur diambil
NS yang terbesar yaitu 10 dengan kapasitas lumpur 3700 L dan ukuran
minimal perangkap lumpur adalah
2,0 m x 2,2 m x 1,7 m
Keterangan :
- Dengan menggunakan rumus 370 L x NS di dapatkan volume kapasitas
A = Panjang, B = Lebar, C = Tinggi, dan ND = Nominal lumpur = 3,7 x 3700 x 10 = 136900 L
Diameter pipa yang digunakan di outlet dan inlet
Note :
- Untuk washing pad operasional KPC , volume
perangkap lumpur yang disediakan setidaknya
minimal 370 L x NS
 No Uraian Rumus Hasil perhitungan

LAJU ALIRAN AIR YANG TERKONTAMINASI

2.2 Perangkap Minyak (Oil Trap)
2.2.1 - Tentukan ukuran nominal (NS) dari penangkap lumpur NS2 = Qws2 (m³/h) /3,6 =………….. L/dtk
Prosedur perhitungan oil trap hampir sama dengan perhitungan dengan mengkonversikan desain aliran (lihat 1.3) dari = 32,736 (m³/jam) / 3,6
untuk perangkap lumpur, untuk dimensi / ukuran sesuai dengan m³/h ke L/s = 9,0933 L/dtk
standard DIN 1999 (Part 1) dari German Institute of Standards - Ukuran Nominal (NS)
untuk menghilangkan minyak yang dihasilkan dari : NS = Qws (m³/jam) /3,6 =………….. L/dtk - Dari nilai NS yang diperoleh dari perhitungan dapat diambil nilai NS nya
- Pengisian bahan bakar Ket : sebesar 15, dengan dimensi perangkap minyak minimal dimensi 1,4 x 1,4
- washing pad - m³/jam = meter kubik / jam x 1,45 m³ untuk 1 kompartemen.
- Pencucian (wash bay), dan - L/dtk = Liter / detik
- fasilitas lainnya, yang dimana cairan ringan (minyak) masuk - nilai 3,6 merupakan konversi dari m³/jam ke L/dtk
kedalam sistem drainase
- Dimensi yang akan dipilih untuk perangkap minyak
dari berbagai ukuran nominal (NS) dapat dilihat pada
tabel berikut:

Keterangan :

A = Panjang, B = Lebar, C = Tinggi, dan ND = Nominal

Diameter pipa yang digunakan di outlet dan inlet
Note :
DIN 1999 membutuhkan volume penyimpanan oli
setidaknya 10L x NS jika tidak ada penghilangan oli
yang berkelanjutan. Untuk operasi KPC di sangatta,
dimensi di atas menyediakan volume penyimpanan oli
20L x NS. kedalaman pelat distribusi "E" berhubungan
langsung dengan volume penyimpanan oli ditambah
margin keamanan 50 mm

KESIMPULAN :
Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa untuk wahing pad yang telah di desain tanpa menggunakan atap, ukuran perangkap minyak (oil trap) dan perangkap lumpur (Silt Trap) sbb :
1. Ukuran silt trap sesuai perhitungan 136,9 m³, sementara ukuran silt trap pada desain adalah 149,33 m³
2. Ukuran oil trap sesuai perhitungan adalah berdimensi 1,4 x 1,4 x 1,45 = 2,842 m³ untuk tiap kompartemen, sementara ukuran oil trap pada desain adalah 2 x 2 x 1,5 = 6 m³ dan berjumlah 4 kompartemen
3. Dari hasil perbandingan tersebut, maka desain silt trap dan oil trap memenuhi persyaratan