A. ASUMSI
1 Menggunakan cara mekanik dan manual
2 Lokasi pekerjaan : setempat2 sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : sedang / rusak
4 Jarak rata-rata tempat pengolahan ke lokasi pekerjaan L
5 Tebal tiap lapisan hamparan padat t
6 Jam kerja efektif per-hari Tk
7 Proporsi campuran harus memenuhi spesifikasi
8 Berat isi material padat (setelah pemadatan) Bip
Berat isi material lepas Bil
9 Faktor kehilangan material Fh
10 Jarak antar lokasi perpindahan (moving) S
11 Kecepatan berpindah (moving) Vm
12 Rata-rata volume penambalan tiap section perpindahan Vp
B. URUTAN KERJA
1 Lapis Fondasi Agregat Kelas B yang rusak dibongkar
2 Hasil bongkaran dikumpulkan di luar bahu jalan untuk dibawa
dump truck ke tempat pembuangan
3 Penyiapan formasi kondisi eksisting.
4 Wheel Loader memuat material Lapis Fondasi Agregat ke
dalam Dump Truck di Base Camp.
5 Dump Truck mengangkut material Lapis Fondasi Agregat ke lokasi
pekerjaan dan dihampar secara manual
6 Bahan yang tidak terjangkau mesin gilas, harus dipadatkan
dengan timbris mekanis atau pemadat lain yang disetujui.
7 Pemadatan dilanjutkan sampai seluruh lokasi terpadatkan rata.
1. BAHAN
1.a Agregat Pondasi Kls.= 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M27)
2. ALAT
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q3
Lanjutan
RAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN
m) x Bip/Bil} Q2 2.85 M3
(E09) 0.3505 jam
Q3 10.36 M3/Jam
Lump Sump
sorong, keranjang, sapu, dll
P 17.00 orang
M 1.00 orang
AN PEKERJAAN
m FORMULIR STANDAR UNTUK
MASING-MASING HARGA SATUAN
/ M3.
ANG DIPERLUKAN
ANG DIPERLUKAN
M3