Anda di halaman 1dari 5

2.

Cobalah saudara eksplorasi di internet tentang Nilai dan Prinsip HRM, manajemen kinerja dan
penghargaan perusahaan-perusahaan Cina yaitu Haier, Huwai, dan Lenovo. Berilah ringkasan atas
eksplorasi tersebut serta sebutkan sumber jawaban tersebut!

Maka saya jawab setelah melakukan penelitian tentang nilai dan prinsip HRM, manajemen kinerja, dan
penghargaan dari perusahaan Cina Haler, Huawei, dan Lenovo, ditemukan informasi berikut:

Haier:

 Nilai dan Prinsip HRM: Filosofi HRM Haier berpusat pada penciptaan platform untuk
kewirausahaan, mendorong pertumbuhan individu, dan menerapkan sistem berbasis kinerja.
Perusahaan percaya dalam memelihara bakat, mendorong inovasi, dan mempromosikan budaya
keterbukaan dan transparansi. Manajemen Kinerja Haier menggunakan sistem berbasis kinerja
yang disebut "Individual-Goal Combination." Sistem ini menggabungkan tujuan pribadi
karyawan dengan tujuan perusahaan untuk membuat rencana yang disesuaikan untuk setiap
karyawan. Sistem ini berfokus pada pemberian penghargaan kepada karyawan berkinerja tinggi
dan membantu karyawan yang berjuang untuk meningkatkan kinerja mereka.
 Penghargaan: Haler telah menerima banyak penghargaan, termasuk Top Global 2020 Employers
Award dan 2020 Best Employers in China Award.

Sumber: Situs web resmi Haier

Huawei:

 Nilai dan Prinsip HRM: Filosofi HRM Huawei didasarkan pada tiga prinsip: mengutamakan
karyawan, berfokus pada kinerja dan hasil, serta mempromosikan pembelajaran dan
peningkatan berkelanjutan. Perusahaan percaya dalam menyediakan karyawan dengan
lingkungan yang adil dan transparan, mendorong inovasi dan kreativitas, serta menumbuhkan
budaya kerja tim dan kolaborasi. Manajemen Kinerja Huawei menggunakan sistem berbasis
kinerja yang disebut "Objective Management." Sistem ini menetapkan tujuan dan sasaran yang
jelas untuk setiap karyawan dan memberikan umpan balik dan pembinaan rutin untuk
membantu karyawan mencapai target mereka. Sistem ini juga memberi penghargaan kepada
karyawan berkinerja tinggi dan memberikan dukungan serta sumber daya untuk membantu
karyawan yang kesulitan mencapai tujuan mereka.
 Penghargaan: Huawei telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Terbaik 2020 Employers
in China Award dan 2020 Top 10 Chinese Employers Award.

Sumber: Situs web resmi Huawei

lenovo:

Nilai dan Prinsip HRM: Filosofi HRM Lenovo didasarkan pada empat prinsip: menghormati individu,
fokus pada pelanggan, berorientasi pada hasil, dan kerja sama tim. Perusahaan percaya dalam
menciptakan tempat kerja yang beragam dan inklusif, mempromosikan inovasi dan kreativitas, serta
mendorong budaya komunikasi dan kolaborasi yang terbuka.

 Manajemen Kinerja: Lenovo menggunakan sistem berbasis kinerja yang disebut *Tujuan dan
Hasil Utama." Sistem ini menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas untuk setiap karyawan dan
memberikan umpan balik dan pelatihan rutin untuk membantu karyawan mencapai target
mereka. Sistem ini juga memberikan penghargaan kepada karyawan yang berkinerja tinggi dan
menyediakan dukungan dan sumber daya untuk membantu karyawan yang berjuang untuk
mencapai tujuan mereka.
 Penghargaan: Lenovo telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Pemberi
Kerja Teratas Global 2020 dan Penghargaan Pemberi Kerja Terbaik 2020 di China.

Sumber: Situs web resmi Lenovo

Singkatnya, nilai dan prinsip HRM, manajemen kinerja, dan penghargaan dari Haier, Huawei, dan Lenovo
difokuskan untuk mendorong pertumbuhan individu, mendorong inovasi dan kreativitas, serta
menciptakan budaya keterbukaan dan transparansi. Ketiga perusahaan menggunakan sistem berbasis
kinerja untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas bagi setiap karyawan, memberikan umpan balik
dan pembinaan secara teratur. dan menghargai kinerja tinggi. Selain itu, ketiga perusahaan tersebut
telah menerima berbagai penghargaan atas upaya mereka dalam menciptakan lingkungan kerja yang
positif.

Sumber :

 https://www.haier.net/en/about_haier/haier_story/201810/120181031_568927.shtml
 https://www.huawei.com/en/about-huawei/careers/human-resources
 https://www.lenovo.com/us/en/careers/culture-and-values/working-at-lenovo/working-at
lenovo/c/working-at-lenovo

3. Cobalah saudara ekplorasi di internet nilai-nilai ajaran Islam yang terkait dengan perencanaan tenaga
kerja, etos kerja, pengembangan karyawan, dan penggajian kepada karyawan. Berilah ringkasan atas
eksplorasi tersebut serta sebutkan sumber jawaban tersebut!

1. Perencanaan tenaga kerja:

Ajaran Islam mendorong perencanaan dan pengorganisasian dalam angkatan kerja. Dalam Islam,
diyakini bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara teratur dan terstruktur. Oleh karena itu,
perencanaan tenaga kerja merupakan aspek penting dari praktik bisnis Islam.

Dalam Surah Al-Baqarah, ayat 188, Allah berfirman, "Dan jangan memakan kekayaan satu sama lain
secara tidak adil atau mengirimkannya [sebagai suap] kepada para penguasa agar [mereka dapat
membantu] Anda [untuk] menghabiskan sebagian dari kekayaan orang-orang yang berbuat dosa,
padahal kamu mengetahui [hal itu haram].” Ayat ini menyoroti pentingnya kejujuran di tempat kerja dan
larangan segala bentuk korupsi.

Ayat lain dalam Al-Qur'an yang menekankan perencanaan adalah Surat Al-Kahfi, ayat 23-24, di mana
Allah berfirman, "Dan jangan pernah mengatakan sesuatu, 'Sesungguhnya, aku akan melakukannya
besok. Kecuali [ketika menambahkan], 'Jika Allah menghendaki. Dan ingatlah Tuhanmu ketika kamu lupa
[itu] dan katakanlah, 'Mungkin Tuhanku akan membimbingku ke apa yang lebih dekat dari ini ke perilaku
yang benar.

Ayat ini menyoroti pentingnya perencanaan, tetapi juga mengingatkan orang beriman bahwa Allah
adalah perencana utama, dan penting untuk selalu mengakui kehendak-Nya.

Sumber: Al-Quran

2. Etos kerja:

Ajaran Islam menekankan pentingnya kerja keras, dedikasi, dan kejujuran di tempat kerja. Nabi
Muhammad (saw) dikenal dengan etos kerjanya yang kuat, dan dia mendorong para pengikutnya untuk
bekerja keras dan produktif.
Dalam Surat Al-Qasas, ayat 26, Allah berfirman, “Wahai anakku, dirikanlah shalat, suruhlah yang
munkar, cegah yang munkar, dan bersabarlah atas apa yang menimpamu. ] tekad." Ayat ini menyoroti
pentingnya tekad dan kesabaran, yang merupakan kualitas penting untuk etos kerja yang baik.

Nabi Muhammad (saw) juga mengatakan, "Allah menyukai bahwa ketika salah satu dari kalian
melakukan suatu pekerjaan, dia melakukannya dengan baik." Hadits ini menekankan pentingnya
melakukan pekerjaan sebaik mungkin dan berjuang untuk keunggulan.

Sumber: Al-Quran dan Sahih al-Bukhari (Hadis)

3. Pengembangan Karyawan:

Ajaran Islam mendorong pengusaha untuk berinvestasi dalam pengembangan karyawan mereka. Nabi
Muhammad (saw) menekankan pentingnya belajar dan mengajar, dan ini dapat diterapkan pada
pengembangan karyawan.

Dalam sebuah Hadis, Nabi Muhammad (saw) mengatakan, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang
mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya kepada orang lain." Hadits ini menyoroti pentingnya belajar
dan mengajar, yang dapat diterapkan pada pengembangan karyawan.

Selain itu, dalam Islam diyakini bahwa mencari ilmu adalah proses yang berkesinambungan, termasuk
ilmu yang berkaitan dengan profesi seseorang. Oleh karena itu, pengusaha didorong untuk memberikan
kesempatan bagi karyawan mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.

Sumber: Sahih al-Bukhari (Hadits)

4. Membayar karyawan:

Ajaran Islam menekankan pentingnya kompensasi yang adil bagi karyawan. Dalam Islam diyakini bahwa
pekerja harus dibayar dengan adil dan tidak dieksploitasi.

Dalam Surat Al-Nisa, ayat 29, Allah berfirman, "Dan janganlah kamu membunuh dirimu [atau satu sama
lain]. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu." Ayat ini dapat diartikan bahwa majikan tidak boleh
mengeksploitasi karyawannya dan harus memberikan upah yang adil.
Selain itu, dalam Islam diyakini bahwa pekerja memiliki hak untuk menerima upah mereka segera dan
tanpa penundaan. Nabi Muhammad (saw) berkata, "Berikan pekerja upahnya sebelum keringatnya
mengering."

Sumber: Al-Quran dan Sahih al-Bukhari (Hadis)

Anda mungkin juga menyukai