TENTANG
1
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat
Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat Nomor 11).
M E M U T U S K A N:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Sumbawa Barat.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati/Wakil Bupati dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Sumbawa Barat.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan
daerah terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan
rakyat daerah, dinas, badan, kecamatan dan kelurahan.
6. Unit Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnya singkat UPTD
adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas atau
Badan Daerah.
2
7. Tata Naskah Dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang
meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah dinas serta
media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
8. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
9. Format adalah naskah dinas yang menggambarkan tata letak dan
redaksional serta penggunaan lambang/logo dan cap dinas.
10. Stempel/cap naskah dinas adalah identitas dari suatu jabatan atau
Perangkat Daerah.
11. Kop naskah dinas adalah yang menunjukan jabatan atau nama
Perangkat Daerah tertentu yang ditempatkan dibagian atas kertas.
12. Kop sampul naskah dinas adalah kop surat yang menunjukan
jabatan atau nama Perangkat Daerah tertentu yang ditempatkan
dibagian atas sampul naskah.
13. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan.
14. Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari
pejabat kepada pejabat atau pejabat dibawahnya.
15. Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan
kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama
yang memberi mandat.
16. Penandatanganan naskah dinas adalah hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang ada pada seorang pejabat untuk
menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan
kewenangan pada jabatannya.
17. Peraturan Daerah adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh Kepala
Daerah setelah mendapat persetujuan bersama Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah untuk mengatur urusan otonomi daerah dan tugas
pembantuan.
18. Peraturan Bupati adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh Bupati.
19. Peraturan Bersama Kepala Daerah adalah naskah dinas dalam
bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat pengaturan
ditetapkan oleh dua atau lebih kepala daerah.
3
20. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah naskah dinas
dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat
pengaturan ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
21. Keputusan Bupati adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat penetapan konkrit, individual, dan
final yang ditetapkan oleh Bupati.
22. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah naskah dinas
dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan
konkrit, individual, dan final ditetapkan oleh Ketua DPRD.
23. Keputusan Kepala Perangkat Daerah adalah naskah dinas dalam
bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan
konkrit, individual, dan final ditetapkan oleh Perangkat Daerah.
24. Instruksi Bupati adalah naskah dinas yang berisi perintah dari
Bupati kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan.
25. Surat Edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
penjelasan dan/atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu
yang diangap penting dan mendesak.
26. Surat Biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
27. Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan
tertulis dari pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau
menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
28. Surat Perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu.
29. Surat Izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap
suatu permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
30. Surat Perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan
bersama antara dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan
tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
31. Memorandum OF Understanding (MoU) adalah naskah dinas yang
berisi kesepahaman antara dua belah pihak atau lebih.
32. Surat Perintah Tugas adalah naskah dinas dari atasan yang
ditujukan kepada bawahan yang berisi perintah untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4
33. Surat Perintah Perjalanan Dinas adalah naskah dinas dari pejabat
yang berwenang kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk
melaksanakan perjalanan dinas.
34. Surat Kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
kepada bawahan berisi pemberian wewenang dengan atas namanya
untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka
kedinasan.
35. Surat Undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi undangan kepada yang tersebut pada alamat tujuan untuk
menghadiri suatu acara kedinasan.
36. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas adalah naskah dinas dari
pejabat yang berwenang berisi pernyataan bahwa seseorang
pegawai telah melaksanakan tugas.
37. Surat Panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap.
38. Nota Dinas adalah naskah dinas yang bersifat internal berisi
komunikasi kedinasan antara pejabat atau dari atasan kepada
bawahan dan dari bawahan kepada atasan.
39. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas adalah naskah dinas untuk
menyampaikan konsep naskah dinas kepada atasan.
40. Lembar Disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi petunjuk tertulis kepada bawahan.
41. Telaahan Staf adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan
antara lain berisi analisis pertimbangan, pendapat dan saran-saran
secara sistematis.
42. Pengumuman adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi pemberitahuan yang bersifat umum.
43. Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang
berisi informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan
tugas kedinasan.
44. Rekomendasi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan kedinasan.
45. Surat Pengantar adalah naskah dinas berisi jenis dan jumlah
barang yang berfungsi sebagai tanda terima.
46. Telegram adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
hal tertentu yang dikirim melalui telekomunikasi elektronik.
5
47. Lembaran Daerah adalah naskah dinas untuk mengundangkan
Peraturan Daerah.
48. Berita Daerah adalah naskah dinas untuk mengundangkan
Peraturan Kepala Daerah.
49. Berita Acara adalah naskah dinas yang berisi keterangan atas
sesuatu hal yang ditanda tangani oleh para pihak.
50. Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan proses sidang
atau rapat.
51. Memo adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
catatan tertentu.
52. Daftar Hadir adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
yang berisi keterangan atas kehadiran seseorang.
53. Piagam adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
penghargaan atas prestasi yang telah dicapai atau keteladanan
yang telah diwujudkan.
54. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan disingkat STTPP
adalah naskah dinas yang merupakan tanda bukti seseorang telah
lulus pendidikan dan pelatihan tertentu.
55. Sertifikat adalah naskah dinas yang merupakan tanda bukti
seseorang telah mengikuti kegiatan tertentu.
56. Perubahan adalah merubah atau menyisipkan suatu naskah dinas.
57. Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlakunya suatu
naskah dinas sejak ditetapkan pencabutan tersebut.
58. Pembatalan adalah pernyataan bahwa suatu naskah dinas
dianggap tidak pernah dikeluarkan.
BAB II
TATA NASKAH DINAS
Pasal 2
Asas tata naskah dinas terdiri dari :
a. asas efisien dan efektif;
b. asas pembakuan;
c. asas akuntabilitas;
d. asas keterkaitan;
e. asas kecepatan dan ketepatan; dan
f. asas keamanan
6
Pasal 3
(1) Asas efisien dan efektif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a,
dilakukan melalui penyederhanaan dalam penulisan, pengunaan ruang atau
lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa
Indonesia yang baik, benar dan lugas.
(2) Asas pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dilakukan
melalui tatacara dan bentuk yang telah dibakukan.
(3) Asas akuntabilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, yaitu
penyelenggaraan tata naskah dinas harus dapat dipertanggungjawabkan
dari segi isi, format, prosedur, kewenangan, keabsahan dan dokumentasi.
(4) Asas keterkaitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, yaitu tata
naskah dinas diselenggarakan dalam satu kesatuan sistem.
(5) Asas kecepatan dan ketepatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf
e, yaitu tata naskah dinas diselenggarakan tepat waktu dan tepat sasaran.
(6) Asas keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f, yaitu
penyelenggaraan tata naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi.
Pasal 4
Prinsip-prinsip penyelenggaraan naskah dinas terdiri atas :
a. ketelitian;
b. kejelasan;
c. singkat dan padat; dan
d. logis dan meyakinkan
Pasal 5
(1) Prinsip ketelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a,
diselenggarakan secara teliti dan cermat dari bentuk, susunan pengetikan,
isi, struktur, kaidah, bahasa dan penerapan kaidah ejaan dalam
pengetikan.
(2) Prinsip kejelasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b,
diselenggarakan dengan memperhatikan kejelasan aspek fisik dan materi
dengan mengutamakan metode yang cepat dan tepat.
(3) Prinsip singkat dan padat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c,
diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
(4) Prinsip logis dan meyakinkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf
d, diselenggarakan secara runtut dan logis dan meyakinkan secara
struktur kalimat harus lengkap dan efektif.
7
Pasal 6
Penyelenggaraan naskah dinas dilaksanakan sebagai berikut :
a. pengelolaan surat masuk;
b. pengelolaan surat keluar;
c. tingkat keamanan;
d. kecepatan proses;
e. penggunaan kertas surat;
f. pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran; dan
g. warna dan kualitas surat.
Pasal 7
Pengelolaan surat masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a,
dilakukan melalui :
a. instansi penerima menindaklanjuti surat yang diterima melalui tahapan :
(i) diagenda dan diklasifikasi sesuai sifat surat serta didistribusikan ke
unit pengelola;
(ii) unit pengelola menindaklanjuti sesuai dengan klasifikasi surat dan
arahan pimpinan dan;
(iii) surat masuk diarsipkan pada unit tata usaha.
b. copy surat jawaban yang mempunyai tembusan disampaikan kepada yang
berhak.
c. alur surat menyurat diselengarakan melalui mekanisme dari tingkat
pimpinan tertinggi hingga ke pejabat struktural terendah yang
berwenang.
Pasal 8
Pengelolaan surat keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b,
dilakukan melalui tahapan:
a. konsep surat keluar diparaf secara berjenjang dan terkoordinasi sesuai
tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh masing-masing unit tata
usaha dalam rangka pengendalian;
b. surat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
diberi nomor, tanggal dan stempel oleh unit tata usaha pada masing-
masing Perangkat Daerah;
c. surat keluar sebagaimana dimaksud pada huruf b wajib dikirim; dan
d. surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha;
8
Pasal 9
Tingkat keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c, dilakukan
dengan mencantumkan kode pada sampul naskah dinas sebagai berikut :
a. surat sangat rahasia disingkat SR, merupakan surat yang materi dan
sifatnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi, erat hubungan dengan
rahasia negara , keamanan dan keselamatan negara;
b. surat rahasia disingkat R, merupakan surat yang materi dan sifatnya
memiliki tingkat keamanan tinggi, yang berdampak kepada kerugian
negara, disintegrasi bangsa;
c. surat penting disingkat P, merupakan surat yang tingkat keamanan isi
surat perlu mendapat perhatian penerima surat;
d. surat konfidensial disingkat K, merupakan surat yang materi dan sifatnya
memiliki tingkat keamanan sedang yang berdampak kepada terhambatnya
jalannya pemerintahan dan pembangunan;
e. surat biasa disingkat B, merupakan surat yang materi dan sifatnya biasa
namun tidak dapat disampaikan kepada yang tidak berhak.
Pasal 10
Kecepatan proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d, sebagai
berikut :
a. amat segera/kilat, dengan batas waktu 24 jam setelah surat diterima;
b. segera, dengan batas waktu 2 x 24 jam setelah surat diterima;
c. penting, dengan batas waktu 3 x 24 jam setelah surat diterima dan;
d. biasa, dengan batas waktu maksimum 5 hari kerja setelah surat diterima.
Pasal 11
Pengunaan kertas surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf e,
sebagai berikut :
a. kertas yang digunakan untuk naskah dinas adalah HVS 80 gram;
b. penggunaan kertas HVS di atas 80 gram atau jenis lain, hanya terbatas
untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilai keamanan tertentu dan
nilai kegunaan dalam waktu lama;
c. penyediaan surat berlambang negara berwarna kuning emas atau logo
daerah berwarna dicetak di atas kertas 80 gram;
d. untuk kertas yang digunakan untuk surat menyurat adalah folio/F4 (215 x
330 mm);
e. ukuran kertas yang digunakan untuk makalah, paper dan laporan adalah
A4 (210 x 297 mm); dan
9
f. ukuran kertas yang digunakan untuk pidato adalah A5 (165 x 215 mm).
Pasal 12
Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 huruf f, sebagai berikut :
a. penggunaan jenis huruf pica;
b. arial 12 atau disesuaikan dengan kebutuhan; dan
c. spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.
Pasal 13
Warna dan kualitas kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf g,
berwarna putih dengan kualitas baik.
BAB III
NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Bentuk dan Susunan
Pasal 14
Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, terdiri atas :
a. Peraturan Daerah;
b. Peraturan Bupati;
c. Peraturan Bersama Kepala Daerah;
d. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
e. Keputusan Bupati;
f. Keputusan Kepala Perangkat Daerah; dan
g. Keputusan DPRD.
Pasal 15
Bentuk dan susunan naskah dinas surat di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat terdiri atas :
a. instruksi;
b. surat edaran;
c. surat biasa;
d. surat keterangan ;
e. surat perintah;
f. surat izin;
g. surat perjanjian;
h. Memorandum OF Understanding (MoU)
i. surat perintah tugas;
10
j. surat perintah perjalanan dinas;
k. surat kuasa;
l. surat undangan;
m. surat keterangan melaksanakan tugas;
n. surat panggilan;
o. nota dinas;
p. nota pengajuan konsep naskah dinas;
q. lembar disposisi;
r. telaahan staf;
s. pengumuman;
t. laporan;
u. rekomendasi;
v. surat pengantar;
w. telegram;
x. lembaran daerah;
y. berita daerah;
z. berita acara;
aa. notulen;
bb. memo;
cc. daftar hadir;
dd. piagam;
ee. sertifikat; dan
ff. STTPP.
BAB IV
Pasal 16
(1) Atas nama yang disingkat a.n. merupakan jenis pelimpahan
wewenang dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat
setingkat dibawahnya.
(2) Untuk beliau yang disingkat u.b. merupakan jenis pelimpahan
wewenang dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat
dua tingkat dibawahnya.
11
(3) Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
tetap berada pada pejabat yang melimpahkan wewenang dan
pejabat yang menerima pelimpahan wewenang harus
mempertanggungjawabkan kepada pejabat yang melimpahkan
wewenang.
Pasal 17
(1) Pelaksana tugas yang disingkat Plt merupakan pejabat sementara
pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang
penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif belum
dilantik.
(2) Plt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan
Keputusan Kepala Perangkat Daerah atau Keputusan Bupati dan
berlaku paling lama 1 (satu ) tahun.
(3) Plt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab atas
naskah dinas yang dilakukannya.
Pasal 18
(1) Pelaksana tugas harian yang disingkat Plh merupakan pejabat
sementara pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan
wewenang penandatanganan tata naskah dinas, karena pejabat
definitif berhalangan sementara.
(2) Plh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan
Keputusan Kepala Perangkat Daerah atau Keputusan Bupati dan
berlaku paling lama 3 (tiga ) bulan.
(3) Plh sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempertanggungjawabkan pelaksanaan atas naskah dinas yang
dilakukannya kepada pejabat definitif.
Pasal 19
(1) Penjabat yang disingkat Pj merupakan pejabat sementara untuk
jabatan Bupati.
(2) Penjabat sebagaimana pada ayat (1) melaksanakan tugas
pemerintahan sampai dengan pelantikan pejabat definitif.
12
BAB V
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN,
DAN PENGUNAAN TINTA UNTUK NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Paraf
Pasal 20
(1) Setiap naskah dinas sebelum ditandatangani terlebih dahulu
diparaf.
(2) Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum sebelum
ditandatangani terlebih dahulu diparaf pada setiap lembar.
(3) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan
oleh pejabat terkait secara horizontal dan vertikal.
(4) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) merupakan
tandatangan singkat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
muatan materi, substansi, redaksi dan pengetikan naskah dinas.
(5) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi :
a. paraf hierarki; dan
b. paraf koordinasi.
Bagian Kedua
Penulisan Nama
Pasal 21
(1) Penulisan nama Bupati dan Wakil Bupati, pada naskah dinas :
a. dalam bentuk dan susunan produk hukum tidak mengunakan
gelar; dan
b. dalam bentuk dan susunan surat mengunakan gelar.
(2) Penulisan nama pejabat selain yang dimaksud pada ayat (1)
mengunakan gelar, Nomor Induk Pegawai dan Kepangkatan.
Bagian Ketiga
Penandatangan Naskah Dinas
Pasal 22
(1) Bupati menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 terdiri
atas:
a. Peraturan Daerah;
b. Peraturan Bupati;
c. Peraturan Bersama Kepala Daerah; dan
13
d. Keputusan Bupati.
(2) Bupati menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas :
a. instruksi;
b. surat edaran;
c. surat biasa;
d. surat keterangan;
e. surat perintah;
f. surat izin;
g. surat perjanjian;
h. surat perintah tugas;
i. surat kuasa;
j. surat undangan;
k. surat keterangan melaksanakan tugas;
l. surat panggilan;
m. nota dinas
n. lembar disposisi;
o. pengumuman;
p. laporan;
q. rekomendasi;
r. telegram;
s. berita acara;
t. memo;
u. piagam;
v. sertifikat; dan
w. STTPP.
Pasal 23
(1) Bupati dapat mendelegasikan penandatanganan naskah dinas
produk hukum yang bersifat penetapan dan naskah dinas surat
kepada Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah.
(2) Pendelegasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur
dengan peraturan Bupati tersendiri.
Pasal 24
(1) Bupati mendelegasikan penandatanganan perizinan di bidang
pelayanan jadi kepada Perangkat Daerah yang membidangi
pelayanan perizinan terpadu.
14
(2) Penyelenggaraan perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
secara fungsional tetap menjadi tanggung jawab Perangkat Daerah
yang bersangkutan.
Pasal 25
(1) Wakil Bupati menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas :
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perintah tugas;
f. surat keterangan melaksanakan tugas;
g. nota dinas;
h. lembar disposisi;
i. telaahan staf;
j. laporan;
k. rekomendasi; dan
l. memo.
Pasal 26
(1) Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas dalam bentuk
dan susunan surat yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/Unit
Kerja dalam wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa;
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas;
n. lembar disposisi;
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. surat pengantar;
t. lembaran daerah;
u. berita daerah;
v. berita acara;
w. notulen;
x. memo;
y. daftar hadir; dan
z. sertifikat.
(2) Sekretaris Daerah atas nama Bupati menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum berupa
keputusan bupati yang sifatnya urusan selain keuangan:
16
(3) Sekretaris Daerah atas nama Bupati menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan surat yang ditujukan Kepada
SKPD/Instansi/Unit Kerja di luar wilayah Kabupaten Sumbawa
Barat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat edaran;
b. surat biasa;
c. surat keterangan;
d. surat perintah;
e. surat izin;
f. surat perjanjian;
g. surat perintah tugas;
h. surat undangan;
i. surat keterangan melaksanakan tugas;
j. surat panggilan
k. nota dinas;
l. pengumuman;
m. telegram;
n. berita acara;
o. piagam;
p. sertifikat; dan
q. STTPP.
Pasal 27
(1) Asisten Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas dalam
bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada unit kerja
dibawahnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. nota dinas;
b. nota pengajuan konsep naskah dinas;
c. lembar disposisi;
d. telaahan staf;
e. laporan;
f. surat pengantar;
g. notulen; dan
h. memo.
(2) Asisten atas nama Sekretaris Daerah menandatangani naskah
dinas bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada Pangkat
Daerah/Instansi/Unit Kerja di dalam wilayah Kabupaten
17
Sumbawa Barat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri
atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat perintah tugas;
e. surat perintah perjalanan dinas;
f. surat undangan;
g. surat panggilan;
h. nota dinas;
i. nota pengajuan konsep naskah dinas;
j. laporan;
k. surat pengantar; dan
l. daftar hadir.
(3) Asisten Sekretaris Daerah u.b. Sekretaris Daerah a.n. Bupati
dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/ Unit Kerja di luar
wilayah Kabupaten sumbawa Barat sepanjang untuk mencukupi
surat yang dikirim langsung kepada Sekretaris Daerah dengan
tembusan kepada Bupati
Pasal 28
Staf Ahli menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. nota pengajuan konsep naskah dinas;
b. telaahan staf; dan
c. laporan
Pasal 29
(1) Kepala SKPD menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat yang ditujukan kepada unit kerja internal
Perangkat Daerah/wilayah kerjanya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
18
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas
n. lembar disposisi
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. berita acara;
t. memo;
u. daftar hadir; dan
v. sertifikat.
19
b. surat undangan;
c. pengumuman;
d. laporan;
e. telegram;
f. piagam;
g. sertifikat; dan
h. STTPP.
Pasal 30
(1) Sekretaris DPRD menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa;
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas;
n. lembar disposisi;
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. berita acara;
t. memo; dan
u. daftar hadir.
(2) Sekretaris DPRD atas nama Bupati menandatangani naskah dinas
meliputi:
a. dalam bentuk dan susunan produk hukum keputusan bupati;
dan
b. dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 terdiri atas:
20
1. surat biasa;
2. surat keterangan; dan
3. surat perintah.
Pasal 31
(1) Kepala UPT Dinas/Badan menandatangani naskah dinas dalam
bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada internal UPT
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat perintah;
c. surat perjanjian;
d. surat perintah tugas;
e. surat perintah perjalanan dinas;
f. surat kuasa;
g. surat undangan;
h. surat keterangan melaksanakan tugas;
i. surat panggilan;
j. nota dinas;
k. nota pengajuan konsep naskah dinas
l. lembar disposisi;
m. telaahan staf;
n. pengumuman;
o. laporan;
p. rekomendasi;
q. berita acara;
r. memo; dan
s. daftar hadir.
(2) Kepala UPT Dinas/Badan atas nama Kepala Dinas/Badan
menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/ Unit Kerja di luar wilayah
kerja Kepala UPT tetapi masih dalam wilayah Kabupaten
Sumbawa Barat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri
atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. nota dinas; dan
e. daftar hadir.
21
(3) Kepala UPT u.b. Kepala Dinas/ Kepala Badan a.n. Bupati dapat
menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/ Unit Kerja di luar wilayah
Kabupaten Sumbawa Barat sepanjang untuk mencukupi surat
yang dikirim langsung kepada SKPD dengan tembusan kepada
Kepala Dinas/ Kepala Badan
Pasal 32
(1) Sekretaris SKPD menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat yang ditujukan kepada pejabat internal unit
kerjanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat kuasa;
e. surat undangan;
f. nota dinas;
g. nota pengajuan konsep naskah dinas
h. lembar disposisi;
i. telaahan staf;
j. laporan;
k. memo; dan
l. daftar hadir.
22
Pasal 33
(1) Camat menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa;
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas
n. lembar disposisi;
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. berita acara;
t. memo; dan
u. daftar hadir.
(2) Camat atas nama Bupati menandatangani naskah dinas dalam
bentuk susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah; dan
d. surat undangan.
Pasal 34
(1). Kepala bagian di lingkup Sekretariat Daerah/Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, kepala bidang menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada
pejabat lingkup Bagian dan Pejabat pada Bagian lain di lingkup
23
Sekretariat Daerah/ Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat perintah;
b. nota dinas;
c. nota pengajuan konsep naskah dinas
d. lembar disposisi;
e. telaahan staf;
f. laporan; dan
g. daftar hadir.
(2). Kepala bagian di lingkup Sekretariat Daerah/Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, kepala bidang atas nama kepala SKPD
menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/Unit Kerja di dalam
wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 terdiri atas :
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. nota dinas; dan
e. daftar hadir.
Pasal 35
(1). Lurah menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa;
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas
24
n. lembar disposisi;
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. berita daerah
t. berita acara;
u. memo; dan
v. daftar hadir.
(2). Lurah atas nama Camat menandatangani naskah dinas dalam
bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah; dan
d. surat undangan.
Pasal 36
Pasal 37
25
(4) Tinta yang digunakan untuk keperluan keamanan naskah dinas
berwarna merah.
BAB VI
STEMPEL
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
Bagian Kedua
Bentuk, Ukuran dan Isi
Pasal 41
Stempel jabatan Bupati dan stempel perangkat daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37 berbentuk lingkaran.
Pasal 42
26
a. ukuran garis tengah lingkaran luar stempel jabatan dan stempel
perangkat daerah adalah 4 cm;
b. ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel jabatan dan stempel
perangkat daerah adalah 3,8 cm;
c. ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel jabatan dan stempel
perangkat daerah adalah 2,7 cm; dan
d. jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat dalam lingkaran dalam
maksimal 1 cm.
Pasal 43
(1) Ukuran stempel SKPD untuk keperluan tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 39 huruf b, meliputi:
a. ukuran garis tengah lingkaran luar stempel jabatan dan stempel
perangkat daerah adalah 1,8 cm;
b. ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel jabatan dan
stempel perangkat daerah adalah 1,7 cm;
c. ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel jabatan dan
stempel perangkat daerah adalah 1,2 cm; dan
d. jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat dalam lingkaran dalam
maksimal 0,5 cm.
(2) Stempel perangkat daerah untuk keperluan tertentu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipergunakan untuk kartu tanda
penduduk, kartu pegawai, tanda pengenal, asuransi kesehatan dan
sejenisnya.
Pasal 44
(1) Stempel jabatan berisi nama jabatan dan menggunakan lambang
negara dengan pembatas tanda bintang.
(2) Stempel perangkat daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 39
huruf a, dan huruf b, berisi nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Barat, nama SKPD yang bersangkutan.
(3) Stempel UPT sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 huruf c, berisi
nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, nama SKPD dan
nama UPT yang bersangkutan.
27
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 45
(1) Pejabat yang berhak menggunakan stempel jabatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37 huruf a, Bupati dan Wakil Bupati.
(2) Pejabat yang berhak menggunakan stempel perangkat daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf b, kepala SKPD,
kepala lembaga lainnya, kepala UPT atau pejabat yang diberi
wewenang.
Pasal 46
Perangkat Daerah yang berhak menggunakan stempel perangkat
daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf b, meliputi :
a. Sekretariat Daerah;
b. Sekretariat DPRD;
c. Dinas Daerah;
d. Lembaga Teknis Daerah;
e. Kecamatan;
f. Kelurahan; dan
g. Lembaga Lainnya.
Pasal 47
Stempel untuk naskah dinas menggunakan tinta berwarna ungu dan
dibubuhkan pada bagian kiri tandatangan pejabat yang
menandatangani naskah dinas.
Bagian Keempat
Kewenangan Pemegang dan Penyimpan Stempel
Pasal 48
(1) Kewenangan pemegang dan penyimpan stempel jabatan untuk
naskah dinas dilakukan oleh unit yang membidangi urusan
ketatausahaan pada sekretariat daerah.
(2) Kewenangan pemegang dan penyimpan stempel perangkat daerah
dilakukan oleh unit yang membidangi urusan ketatausahaan pada
setiap SKPD.
(3) Unit yang membidangi urusan ketatausahaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) bertanggung jawab atas
penggunaan stempel.
28
(4) Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan stempel
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan keputusan
kepala SKPD.
Bagian Kelima
Pengamanan
Pasal 49
BAB VII
KOP NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 50
Jenis kop naskah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sumbawa Barat terdiri atas:
Bagian Kedua
Pasal 51
29
alamat, nomor telepon, nomor faksimile, website, e-mail dan kode
pos.
(3) Kop naskah dinas kecamatan memuat sebutan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat, nama kecamatan, alamat, nomor
telepon, nomor faksimile, website, e-mail dan kode pos;
(4) Kop naskah dinas kelurahan memuat sebutan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat, nama kecamatan, kelurahan, alamat,
nomor telepon, nomor faksimile, website, e-mail dan kode pos.
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 52
(1) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1)
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh Bupati.
(2) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2),
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh kepala
SKPD yang bersangkutan, lembaga lainnya atau pejabat lain yang
ditunjuk.
(3) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3),
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh camat
yang bersangkutan atau pejabat lain yang ditunjuk.
(4) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (4),
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh lurah
yang bersangkutan atau pejabat lain yang ditunjuk.
Pasal 53
Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2)
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh Staf Ahli
Bupati.
BAB VIII
SAMPUL NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 54
Jenis sampul naskah dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten
Sumbawa Barat terdiri atas:
a. sampul naskah dinas jabatan; dan
b. sampul naskah dinas perangkat daerah.
30
Bagian Kedua
Bentuk, Ukuran dan Isi
Pasal 55
Sampul naskah dinas jabatan dan sampul naskah dinas perangkat
daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 berbentuk empat
persegi panjang
Pasal 56
(1) Ukuran sampul naskah dinas jabatan dan sampul naskah dinas
Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 meliputi:
a. sampul kantong dengan ukuran panjang 41 cm dan lebar 30 cm;
b. sampul folio/map dengan ukuran panjang 35 cm dan lebar 25
cm;
c. sampul setengah folio dengan ukuran panjang 28 cm dan lebar
18 cm; dan
d. sampul seperempat folio dengan ukuran panjang 28 cm dan
lebar 14 cm.
(2) Jenis kertas sampul naskah dinas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menggunakan kertas casing dengan warna:
a. putih untuk sampul naskah dinas jabatan sebagaimana
dimaksud Pasal 53 huruf a; dan
b. coklat untuk sampul naskah dinas perangkat daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf b;
Pasal 57
(1) Sampul naskah dinas jabatan berisi lambang negara berwarna
kuning emas dan nama jabatan dan alamat, nomor telepon,
faksimile, e-mail, website, dan kode pos dibagian tengah atas.
(2) Sampul perangkat daerah berisi nama Pemerintah Kabupaten
Sumbawa Barat, nama SKPD yang bersangkutan, alamat, nomor
telepon, faksimile, e-mail, website, dan kode pos dibagian tengah
atas.
(3) Sampul UPT berisi nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat,
nama SKPD dan UPT yang bersangkutan dan alamat, nomor
telepon, faksimile, e-mail, website, dan kode pos dibagian tengah
atas.
31
BAB IX
PAPAN NAMA
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 58
Jenis papan nama di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumbawa
Barat terdiri atas:
a. papan nama kantor bupati; dan
b. papan nama perangkat daerah.
Bagian Kedua
Bentuk, ukuran dan isi
Pasal 59
Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 berbentuk empat
persegi panjang.
Pasal 60
Ukuran papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58
disesuaikan dengan besar bangunan.
Pasal 61
(1) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf a, berisi
tulisan kantor Bupati Sumbawa Barat, alamat, nomor telepon dan
kode pos;
(2) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf b, berisi
tulisan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan nama SKPD
yang bersangkutan, alamat, nomor telepon serta kode pos;
(3) Jenis bahan dasar, warna, besar huruf papan nama kantor bupati,
perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur oleh bupati.
Bagian Ketiga
Penempatan
Pasal 62
Papan nama kantor bupati dan perangkat daerah ditempatkan pada
tempat yang strategis, mudah dilihat dan serasi dengan letak dan
bentuk bangunan.
32
Pasal 63
Bagi beberapa kantor SKPD yang berada di bawah satu atap atau satu
komplek dibuat dalam satu papan nama yang bertuliskan semua nama
SKPD.
BAB X
PERUBAHAN DAN PENCABUTAN
Pasal 64
(1) Perubahan dan pencabutan naskah dinas sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan ini dilakukan dengan bentuk dan susunan naskah
yang sejenis.
(2) Pejabat yang menandatangani naskah dinas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) di lakukan oleh pejabat yang menetapkan,
mengeluarkan atau pejabat diatasnya.
BAB XI
PELAPORAN
Pasal 65
BAB XII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 66
Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyelengaraan
naskah dinas di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah.
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 67
Bentuk dan Susunan Naskah Dinas yang Berhubungan atau yang
terkait dengan, Keuangan, Kepegawaian, LHP/LHE Mengacu dengan
Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku.
Pasal 68
Bentuk dan susunan Naskah Dinas, penempatan a.n., u.b., Plt., Plh.,
dan Pj, paraf, bentuk, ukuran dan isi stempel, kop naskah dinas,
sampul naskah dinas, dan papan nama sebagaimana dimaksud dalam
33
Bab III, Bab IV, Bab V, Bab VI, Bab VII, Bab VIII, dan Bab IX tercantum
dalam lampiran peraturan bupati ini.
Pasal 69
Pasal 70
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.Agar setiap
orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal 2017
ttd
W.MUSYAFIRIN
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal 2017
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,
ttd
H. A. AZIS
ARIFIN FATAHULLAH,SH
NIP.19600402 198903 1 007
34
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
NOMOR TAHUN 2017
TANGGAL 2017
TENTANG
TATA NASKAH DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATERN SUMBAWA BARAT
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
TENTANG
Judul
………………………………… Peraturan
ditulis dengan
…………………………………. huruf kapital
35
BUPATI SUMBAWA BARAT
Mengingat : 1. Undang-Undang...........................................
Memuat
....................................;
peraturan yang
2. Peraturan Pemerintah ................................. menjadi dasar
....................................;. ditetapkannya
peraturan ini
3. dan seterusnya;
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
............................................................
Memuat
Pasal I substansi
peraturan
(1) ……………………………………………………
(2) ………………………………………………………
BAB II
(dan seterusnya)
…………………………………………….
36
Diundangkan di Taliwang Tanggal
pada tanggal ………… diundangk
an,
SEKRETARIS DAERAH
Nama jabatan
dan nama
NAMA lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital.
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT Dan tanpa gela
TAHUN ............. NOMOR.......
2. Peraturan Bupati
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
BUPATI SUMBAWA BARAT telah dicetak
Penomoran
PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT ditulis dengan
angka bulat,
NOMOR ……… TAHUN ……..
TENTANG
Judul
………………………………… Peraturan
ditulis dengan
…………………………………. huruf kapital
Menimbang : 1. bahwa
………………………………………………………………… Memuat alas
…………………………………………………………….…; an
ditetapkannya,
2. bahwa
maksud dan
Mengingat : ……………………………..………………………………… tujuan
…………………………………………………………….…;
3. dan seterusnya
Menetapkan : 1. Undang-Undang………………………………….…
Memuat
…………………………………………………………; peraturan yang
2. Peraturan Pemerintah.......................................... menjadi dasar
ditetapkannya
...........................................................................; peraturan ini
3. dan seterusnya
MEMUTUSKAN
PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT TENTANG
...................................................................................
37
Memuat
BAB I
KETENTUAN UMUM
..............................................
Pasal I
.................................................................................
(1) ………………………………………………………………;
(2) ………………………………………………………………;
(3) dan seterusnya;
Ditetapkan
di ……………………… Nama jabatan
dan nama
pada tanggal ……………………… lengkap yang
ditulis dengan
huruf capital
BUPATI SUMBAWA BARAT tanpa gelar
NAMA
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………
SEKRETARIS DAERAH
NAMA
TAHUN …. NOMOR ……
38
3.Peraturan Bersama Kepala Daerah
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
BUPATI SUMBAWA BARAT
Penomoran
NOMOR ……… TAHUN …… ditulis dengan
angka bulat,
NOMOR ……… TAHUN ……
TENTANG Judul
Peraturan
............................... ditulis dengan
............................... huruf kapital
Menimbang : a. bahwa
Memuat alas
.........…………………………………………………………… an
…………………….……; ditetapkannya,
maksud dan
b. bahwa tujuan
……………………………………………………………………
…………………..……..;
c. dan seterusnya
Mengingat :
1. Undang-Undang
................................................................................. Memuat
peraturan yang
......................................; menjadi dasar
2. Peraturan Pemerintah ditetapkannya
peraturan ini
.................................................................................
39
......................................;
Menetapkan : 3. dan seterusnya;
MEMUTUSKAN
PERATURAN BERSAMA BUPATI...............................
DAN BUPATI.......................TENTANG..........................
BAB I
KETENTUAN UMUM
............................................................
Pasal I
.....................................................................................
(1) …………………………………………………………..……;
(2) ………………………………………………………………….;
(3) dan seterusnya.
Pasal 2
.....................................................................................
………………………………………………………………………
BAB II
(dan seterusnya)
…………………………………………….
Nama jabatan
BUPATI SUMBAWA BARAT BUPATI ………… dan nama
lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital,
tanpa
menuliskan
NAMA NAMA gelar, stempel.
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………
Ditulis Tanggal
diundangkan,
SEKRETARIS DAERAH
Nama jabatan
dan nama
40 lengkap yang
ditulis dengan
huruf capital
tanpa gelar
NAMA
4. Peraturan DPRD
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
b. bahwa mmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
41
mmm;
2. Undang-Undang Mmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mm;
3. dst;
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmm.
2.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmm.
Pasal …
(1)
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm.
(2)
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm.
42
BAB II
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Bagian Kesatu
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pasal …
(1)
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm.
(2)
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm.
BAB …
KETENTUAN PENUTUP
Pasal …
Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal ……………
NAMA JELAS
(tanpa gelar)
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………………………….
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,
NAMA JELAS
(tanpa gelar)
43
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN X
NOMOR X
5. Keputusan Bupati
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
TENTANG
…………………………………………………….. Judul
Peraturan
ditulis dengan
BUPATI SUMBAWA BARAT huruf kapital
44
Menimbang : a. bahwa………………………………………………………...; Memuat alas
b. bahwa…………………………………………………………; an
ditetapkannya,
c. dan seterusnya maksud dan
tujuan
MEMUTUSKAN
KESATU :
......................................................................................
...................................................;
KEDUA :
......................................................................................
...................................................;
KETIGA :
......................................................................................
...................................................;
KEEMPAT :
......................................................................................
...................................................;
Ditulis tanggal
Ditetapkan di Taliwang
penandatanga
pada tanggal ………………… nan
6. Keputusan DPRD
Menimbang : a. bahwa……………………………………………………….;
b. bahwa……………………………………………………….;
45
c. dst
Mengingat : 1. Undang-Undang…………………………………………………;
2. Peraturan Pemerintah ..……………………………………….;
Memperhatikan: 1. ……………………………………………………………………;
2. ………………………………………………………………….;
3. dst.;
(jika diperlukan)
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : ………………………………………………………………………….;.
KEDUA : …………………………………………………………………………..;.
KETIGA : …………………………………………………………………………..;.:
KEEMPAT : Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Taliwang
Pada tanggal ........................
KETUA DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH ATAU
WAKIL KETUA DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA
BARAT,
NAMA JELAS
(tanpa gelar)
46
Menimbang : a. bahwa………………………………………………………..;
b. bahwa………………………………………………………..;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Keputusan Badan Kehormatan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah tentang………………;
Memperhatikan:1 …………………………………………………………………;
2. ………………………………………………………………….;
3. ………………………………………………………………….;
(jika diperlukan)
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : ……………………………………………………………………………;
KEDUA : ……………………………………………………………………………;
KETIGA : ……………………………………………………………………………;
KEEMPAT : Keputusan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Taliwang
Pada tanggal ..........................
NAMA JELAS
(tanpa gelar)
B. Bentuk dan Susunan Salinan Naskah Dinas Produk Hukum
Daerah
47
a. Tulisan “Salinan sesuai dengan aslinya” pada lembar akhir
sisi kiri bawah;
b. Nama jabatan dan nama pejabat penanda tangan (tanpa
gelar), ditulis dengan huruf kapital;
c. Mencantumkan NIP;
Contoh:
a). format salinan Peraturan Daerah
TENTANG
…………………………………
………………………………….
Menimbang : a. bahwa........………………………………………… ;
b. bahwa…………………………………………………
c. dan seterusnya
4. Undang-Undang........................................;
Mengingat : 5. Peraturan Pemerintah ..............................;
6. dan seterusnya;
48
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
............................................................
Pasal I
(3) ……………………………………………………
(4) ………………………………………………………
BAB II
(dan seterusnya)
…………………………………………….
NAMA
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………
SEKRETARIS DAERAH
TTD
NAMA
TTD
NAMA
NIP
49
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
NOMOR XX TAHUN XXXX
TENTANG
…………………..
…………………..
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1)………………………………………………………………………;
(2)………………………………………………………………………;.
BAB II
…………………………………………
Bagian Kesatu
……………………………………….
Pasal …
50
(1)…………………………………………………………………….;
(2)…………………………………………………………………….;
BAB …
KETENTUAN PENUTUP
Pasal …
Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal ……………
TTD
NAMA JELAS
(tanpa gelar)
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………………………….
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,
TTD
NAMA JELAS
(tanpa gelar)
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN X NOMOR X
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIS DEWAN
TTD
NAMA
NIP
51
8. Keputusan a.n. Bupati / Keputusan Sekretaris Daerah (Masuk dalam
Naskah Dinas Produk Hukum Daerah)
SEKRETARIAT DAERAH
Penomoran
NOMOR ……… TAHUN …… ditulis dengan
angka bulat,
TENTANG
Judul
…………………………………………………… Peraturan
…………………………………………………….. ditulis dengan
huruf kapital
Menimbang : a. bahwa………………………………………………………;
Memuat alas
b. bahwa……………………………………………….……..; an
c. dan seterusnya ditetapkannya,
maksud dan
tujuan
Mengingat : 1. Undang-Undang................................................;
Memuat
2. Peraturan Pemerintah ..........................................; peraturan yang
3. dan seterusnya; menjadi dasar
ditetapkannya
peraturan ini
MEMUTUSKAN
KESATU : .................................................................................;
KEDUA : ..................................................................................;
KETIGA : ..................................................................................;
KEEMPAT : ..................................................................................;
1. Instruksi Bupati
52
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
2. Surat Edaran
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
Pihak
53 yang
dituju
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi
Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah
Kepada
Yth. …………………………………..
…………………………………..
di -
………………………
Memuat
…………………………………………………………………………………… pemberitahuan
……………………………………………………………………………………… tentang hal
tertentu yang
dianggap
…………………………………………………………………………………… penting dan
………………………………………………………….…………………………. mendesak
Nama jabatan
BUPATI SUMBAWA BARAT
dan nama
lengkap ditulis
dengan huruf
NAMA capital
menggunakan
gelar
54
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
tanggal
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi pembuatan
Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah surat serta
alamat
tujuan
Kepada
Nomor : / / Yth. ……………………………………..
Sifat : ……………………………………..
Lampiran : ……………………………………..
Hal : …………………..
…………………..
………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… Berisi:
………………………………………………………………………… alenia
Pembuka,
isi yang
………………………………………………………………………
memuat
…………………………………………………………………………… substansi,
………………………………………………………………………… dan alenia
penutup
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Nama
Jabatan dan
BUPATI SUMBAWA BARAT nama
lengkap
ditulis
Nama dengan huruf
awal kapital
dan
menggunaka
n gelar
Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi ……………………..
Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..
4. Surat Keterangan
55
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
c. Jabatan : ……………………………………….
Memuat
d. Maksud : ……………………………………….
informasi
……………………………………….. mengenai
maksud dan
tujuan surat
keterangan
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
diterbitkan
5. Surat Perintah
56
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
MEMERINTAHKAN :
Kepada
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………… Memuat
substansi
Ditetapkan di …………… arahan yang
diperintahkan
pada tanggal ………………
NAMA
Nama jabatan
dan nama
Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi ……………………..
lengkap ditulis
Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ……………….. dengan huruf
(E-mail) ……………………Website www…………………………….. kapital
6. Surat Izin
57
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
TENTANG
Judul izin
ditulis dengan
…………………………… huruf kapital
……………………………
Dasar : a. ………………………………………………………
b. ……………………………………………………… Memuat
c. ……………………………………………………… dasarpemberia
n izin
MEMBERIKAN IZIN :
Kepada : Identitas
Nama : …………………………………………………………. pejabat yang
diberikan
Jabatan : …………………………………………………………. izin
Alamat : ………………………………………………………….
Untuk : ………………………………………………………….
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal …………………… Kota sesuai
alamat instansi
dan tanggal
BUPATI SUMBAWA BARAT penandatanga
nan
Nama jabatan
dan nama
NAMA
lengkap ditulis
dengan huruf
kapital
7. Surat Perjanjian
58
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
Penomoran
berurutan
SURAT PERJANJIAN dalam satu
tahun
NOMOR ..…/..…/……/……
TENTANG
Judul Surat
……………………………………. Perjanjian
ditulis dengan
…………………………………….
huruf kapital
Pasal ….
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………………
………………………………………. (isi perjanjian) Memuat
substansi
perjanjian
Pasal ….
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………………
………………………………………………………….
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada
hari dan tanggal tersebut di atas.
Nama jabatan
dan nama
PIHAK KE II PIHAK KE I
lengkap ditulis
BUPATI SUMBAWA BARAT dengan huruf
kapital
METERAI
NAMA JELAS
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
Saksi-saksi Nama
1. ………………….. (tandatangan)
saksi-saksi
2. …………………. (tandatangan)
3. dst …………..
8. Surat Kesepahaman/Mou
59
NOTA KESEPAHAMAN Lambang
Lambang
ANTARA Pihak ke
Daerah
Pihak I BUPATI SUMBAWA BARAT II
DAN
.........................
NOMOR ..…/..…/……/……
NOMOR ..…/..…/……/……
1. Phak pertama.........................................................................
2. Pihak kedua...........................................................................
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
dst…
…………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
NAMA JELAS
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
9. Nota Kesepakatan
60
NOTA KESEPAKATAN
ANTARA
PEMERINTAH ……………..
Republik INDONESIA
DAN
PEMERINTAH ………………
REPUBLIK ………..
ARTIKEL 1
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP KERJASAMA
ARTIKEL 2
PEMBIAYAAN
ARTIKEL 3
PENGATURAN TEKNIS
61
ini, yang meliputi bidang-bidang sebagaimana tersebut dalam
Artikel I
ARTIKEL 4
KELOMPOK KERJA
1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
ARTIKEL 5
PENYELESAIAN PENJELASAN
ARTIKEL 6
PERUBAHAN
ARTIKEL 7
PEMBERLAKUAN, MASA BERLAKU DAN PENGAKHIRAN
1. ………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
NAMA NAMA
62
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
Penomoran
BUPATI SUMBAWA BARAT berurutan
dalam satu
tahun
SURAT PERINTAH TUGAS
NOMOR ………
MEMERINTAHKAN :
Untuk : 1. ……………................................………………..
2. …………………………….................................. Kota sesuai
alamat instansi
3. …………………………….................................. dan tanggal
Ditetapkan di ……………………… penandatanga
nan
pada tanggal ………………………
63
LAMBANG KOP NASKAH DINAS
Lembar ke : …………………..
Kode No : …………………..
Nomor : …………………..
( SPPD)
Dikeluarkan di : ................................
Pada tanggal :
SEKRETARIS DAERAH,
Nama Pejabat
(halaman terakhir)
64
SPPD No :
Berangkat dari
(tempat kedudukan)
:
Pada tanggal
Ke :
:
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(Nama)
NIP
(Nama)
NIP
VI. Catatan Lain-Lain
VII
PERHATIAN :
.
Tempat dan
Yang diberi kuasa Yang memberi kuasa tanggal
NAMA JABATAN BUPATI SUMBAWA BARAT dikeluarkan
nya surat,
serta nama
jabatan dan
nama
Nama Nama lengkap
Pangkat yang ditulis
dengan
NIP.
huruf awal
kapital
66 Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
BUPATI SUMBAWA BARAT
tanggal
Kepada pembuatan
surat serta
alamat
tujuan
Nomor : .................. Yth. ............................................
Sifat : .................. ...........................................
Lampiran : ................. ...........................................
Hal : Undangan
.......................................................................................
................................................................................................
Berisi:
Hari : ................................................ alenia
Pembuka,
Tanggal : ................................................ isi yang
memuat
substansi,
Pukul : ................................................
dan alenia
penutup
Tempat : ................................................
Acara : ................................................
.......................................................................................
................................................................................................
Nama
BUPATI SUMBAWA BARAT Jabatan
dan nama
lengkap
yang
ditulis
dengan
Nama huruf
awal
kapital
Catatan :
1. ........................................
2. ....................................
67 Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
15. Surat Panggilan
NOMOR …………………….
Nama : ……………………………………
NIP : ……………………………………
Pangkat/Golongan : ……………………………………
Jabatan : ..........................................
Nama : ……………………………………
NIP : ……………………………………
Pangkat/Golongan : ……………………………………
Jabatan : .........................................
Nama
68
Garuda
kuning
emas
dengan
perisai
berwarna
yang telah
dicetak
tanggal
Kepada
pembuata
Nomor : Yth . …………………………………….. n surat
serta
Sifat : ……………………………………. alamat
tujuan
Lampiran : ……………………………………..
Hal : Panggilan
Hari : ........................................................
Tanggal : ........................................................
Pukul : ........................................................
Tempat : .......................................................
Menghadap
Kepada : ........................................................
Alamat : ........................................................
Untuk : ........................................................
PEMERINTAH DAERAH
NOTA - DINAS
Kepada : .......................................................................
Dari : .......................................................................
Tanggal : .......................................................................
Nomor : .......................................................................
Sifat : .......................................................................
Lampiran : .......................................................................
Hal : .......................................................................
.......................................................................................................
................................................................................................................. Memuat
laporan,
....................................................................................
pemberitahua
n,
.......................................................................................................
................................................................................................................. pernyataan,
.................................................................................... permintaan ,
atau
penyampaian
....................................................................................................... kepada
pejabat lain.
.................................................................................................................
.....................................................................................
SEKRETARIS DAERAH . nama , jabatan
lengkap
ditulis dengan
huruf awal
Nama Pejabat kapital,
Pangkat tidak dibubuhi
stempel
NIP. dinas
tanggal
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi pembuatan
Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah surat serta
alamat
tujuan
Kepada
Nomor : Yth . ……………………………………………
Nomor surat
…………………………………………… yang ditulis
…………………………………………… sejajar dengan
alamat tujuan
LEMBAR DISPOSISI
Memuat
asal, nomor,
tanggal
Surat dari : Diterima Tgl : surat,
No. Agenda : tanggal surat
diterima,
No. Surat : Sifat :
pukul,
Tgl. Surat : Sangat segera Segera Rahasia nomor
agenda dan
sifat surat
Perihal :
Catatan :
Memuat
Nama Jabatan catatan
Paraf dan tanggal dan atau
arahan
pemberi
disposisi
Nama Pejabat
72
LAMBANG KOP NASKAH DINAS
TELAAHAN STAF
Kepada : .........................................................
Dari : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Nomor : .........................................................
Lampiran : .........................................................
Hal : .........................................................
I. Persoalan
Memuat pernyataan singkat dan jelas tentang persoalan yang akan
dipecahkan
II. Praanggapan
Memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan data yang ada, saling
berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi dan merupakan
kemungkinan kejadian di masa yang akan datang
IV. Analisis
Pengaruh praanggapan dan fakta terhadap persoalan dan akibatnya,
hambatan serta keuntungan dan kerugiannya, pemecahan atau cara bertindak
yang mungkin atau dapat dilakukan
V. Kesimpulan
Memuat intisari hasil diskusi, yang merupakan pilihan cara bertindak atau
jalan keluar
VI. Saran
Memuat secara ringkas dan jelas saran atau usul tindakan untuk mengatasi
persoalan yang dihadapi.
NAMA JABATAN
Nama Pejabat
Pangkat
NIP
20. Pengumuman
73
Logo, nama
Pemerintah
Daerah,
satuan kerja
dan alamat
Penomoran
PENGUMUMAN yang
NOMOR : ............................ berurutan
dalam satu
tahun
TENTANG Judul
pengumum
an yang
.........................................................................
ditulis
......................................................................... dnegan
huruf
kapital
........................................................................................................
Memuat alasan
................................................................................................................ peraturan yang
.............................. menjadi dasar,
dan
pemberitahuan
........................................................................................................ tentang hal
................................................................................................................ tertentu yang
dianggap
............................. mendesak
........................................................................................................
................................................................................................................
..............................
Tempat dan
Ditetapkan di ..................................
tanggal
Pada tanggal ................................... ditetapkan,
nama
BUPATI SUMBAWA BARAT jabatan,
tanda
tangan dan
nama,
NAMA pangkat
dan NIP
21. Laporan
74
LAMBANG KOP NASKAH DINAS
Logo, nama
Pemerintah
DAERAH PEMERINTAH DAERAH Daerah,
satuan kerja
dan alamat
LAPORAN
TENTANG
..........................................................................................
I. Pendahuluan.
A. Umum/Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
V. Penutup.
Dibuat di :
Pada tanggal :
NAMA JABATAN
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
22. Rekomendasi
75
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
.......................................................................................................
.................................................................................................................
..............................................
Kepada
Tempat
Yth. ................................................... dan
tanggal
...................................................... dikeluarka
nnya surat
serta
....................................... alamat
tujuan
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ...........................
77
LAMBANG KOP NASKAH DINAS Logo
Pemerintah
DAERAH Daerahi
PEMERINTH DAERAH
FORMULIR BERITA
Registrasi No : ..............................
DARI : ..........................................................
UNTUK : ...........................................................
: ..........................................................
KLASIFIKASI : SEGERA
Nomor : ...............................
78
Pengirim :
Nama :
Jabatan :
Tanda tangan :
TENTANG
............................................................................
........................................................................... dan seterusnya
Ditetapkan di ..................
Pada tanggal...................
NAMA
SEKRETARIS DAERAH
79
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
TENTANG
...............................................................
........................................................................... dan seterusnya
Ditetapkan di ..................
Pada tanggal...................
NAMA
SEKRETARIS DAERAH
80
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
BERITA ACARA
--------------------------
NOMOR : ......................
.............................................................................................................
.......................................................................................................................
............................................................................................................
Dibuat di ................................
Mengetahui/Mengesahkan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
28. Notulen
NOTULEN
Sidang/Rapat : .....................................................................
Hari/Tanggal : .....................................................................
Waktu Panggilan : .....................................................................
Waktu sidang/rapat : .....................................................................
Acara : 1. .................................................................
2. dan seterusnya
........................................................
3. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat
Ketua : .......................................................................
Sekretaris : .......................................................................
Pencatat : .......................................................................
...........................................................................................
PIMPINAN SIDANG/RAPAT
82
NAMA JABATAN
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
29. Memo
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
MEMO
Dari : ...................................................................................
Kepada : ...................................................................................
ISI : .....................................................................
..................................................................................... Memuat
..................................................................................... asal,
tujuan
.....................................................
serta
materi
......................................................................................
berisi
......................................................................................
substans
......................................................................................
i
....................................................
Tempat
dan
tanggal
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun dikeluarka
nnya
surat,
BUPATI SUMBAWA BARAT serta
nama
jabatan
dan nama
Tanda tangan atau Paraf lengkap
yang
ditulis
dengan
huruf awal
83 kapital
Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..
Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..
Hari : ...............................................................................
Tanggal : ...............................................................................
Memuat
hari,
Waktu : ............................................................................... tanggal,
Judul acara
Tempat : ............................................................................. pertemuan
Acara : ...............................................................................
JABATAN/ TANDA
NO NAMA KET
PANGKAT TANGAN
1.
2.
3.
4.
84
nama
NAMA JABATAN jabatan
dan nama
lengkap,
Pangkat
NAMA PEJABAT serta NIP
Pangkat
NIP
85
KOP NASKAH DINAS
LAMBANG
DAFTAR HADIR
BULAN :
MINGGU :
TANGGAL
PANGKAT/
NO. NAMA KET
GOL
P S P S P S P S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KEPALA SUB
BAGIAN/
SEKRETARIS
NAMA JABATAN
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
86
Garuda
kuning
emas
dengan
perisai
berwarna
BUPATI SUMBAWA BARAT yang telah
dicetak
PIAGAM PENGHARGAAN
Nomor :
Nama : .......................................................................
NIP/NRP : .......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Instansi : .......................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
..............................................
NAMA JELAS
33. S E R T I F I K A T
87
BUPATI SUMBAWA BARAT
SERTIFIKAT
Diberikan kepada :
Nama :
NIP :
Instansi:
NAMA JELAS
88
34. STTPP
Bupati Sumbawa Barat Berdasarkan PP Nomor 101 Tahun 2000, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2002 dan keten- Memuat
Tuan ketentuannya menyatakan bahwa : identitas
yang
Nama : ............................................................................................................................... diberikan
STTPP
Tempat/Tanggal lahir : ...............................................................................................................................
Pas foto NIP/NRP : 000000000/0000
Pangkat/Gol. Ruang : ..................................... / ...............................
4X6 Jabatan : ........................................
Instansi : ........................................
Memuat
LULUS alas an
diberikan
Kualifikasi : STTPP
Pada Pendidikan dan Pelatihan ......................... Kabupaten ………… yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabu-
Paten di .................................. dari tanggal ................ sampai dengan yang meliputi ……………………
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
Tempat dan
tanggal
BUPATI SUMBAWA BARAT dikeluarkan
STTPP, serta
nama
jabatan dan
NAMA
nama
lengkap
89
Bagian Belakang STTPP
AGENDA PEMBELAJARAN
TEMA
Umum : ( ditentukan Badan Diklat Depdagri) ………………………………………………………………....................……..........................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
Khusus : ( ditentukan oleh penyelenggara dengan mengacu pada tema umum dan issue aktual setempat ) .....................................................
.....................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................ ............
NAMA PEJABAT
PANGKAT
NIP.
90
I. PENEMPATAN a.n, u.b, u.p, Plt, Plh dan PJ
1. Penggunaan “ a.n. “
NAMA NAMA
Pangkat Pangkat
NIP. NIP.
NAMA
Pangkat
NIP.
2 Penggunaan ” u.b. ”
a.n. BUPATI SUMBAWA BARAT a.n. Kepala Dinas Pendidikan a.n. Camat
SEKRETARIS DAERAH Pemuda dan Olahraga ......................
u.b. Sekretaris Sekretaris Camat
ASISTEN PEREKONOMIAN DAN u.b. u.b.
PEMBANGUNAN, Kasubbag Umum dan Kasubbag Program dan
Kepegawaian Keuangan,
3. Penggunaan ” Plt ”
NAMA
4. Penggunaan “ Plh “
NAMA
91
5. Penggunaan ” Pj ”
NAMA
d. untuk keamanan isi naskah dinas yang jumlahnya lebih dari satu
halaman, sebelum naskah dinas tersebut ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang maka harus dibubuhkan paraf pejabat
pengolah pada sudut kanan bawah setiap halaman.
92
Contoh paraf Hierarki dalam bentuk searah jarum jam :
Keterangan:
(3) Sekretaris Daerah
(2) Asisten yang membidangi
(1) Kepala SKPD
2. Surta yang berasal dari Sekretariat Daerah yang ditandatangani oleh Bupati
Sumbawa Barat
(2) BUPATI SUMBAWA BARAT, (3)
Keterangan:
(3) Sekretaris Daerah
(2) Asisten yang membidangi
(1) Kepala Bagia
Keterangan:
(3) Asisten yang membidangi
(2) Kepala SKPD
(1) Sekretaris SKPD
93
4. Surat yang berasal dari Sekretariat Daerah yang ditandatangani oleh
Skretariat Daerah.
Keterangan:
(3) Asisten yang membidangi
(2) Kepala Bagian
(1) Kasubbag
5. Surat yang berasal dari Perangkat Daerah Teknis yang ditandatangani oleh
Kepala Perangkat Daerah Berrsangkutan.
Keterangan:
(3) Sekretaris SKPD
(2) Kepala bidang
(1) Kasubbid/Kasubbag/Kepala Seksi
PARAF HIERARKHIS
Sekda ...........
Asisten ..........
Bagian ..........
Dst
3. Tembusan/Salinan
3. dst.
95
III. BENTUK UKURAN DAN ISI STEMPEL
96
c. Stempel satuan unit kerja perangkat daerah
97
V. BENTUK, UKURAN DAN ISI KOP NASKAH DINAS
2. Bentuk dan isi kop naskah dinas seperti pada contoh berikut :
Jalan Bung Karno No.03 Komplek KTC Taliwang Provinsi Nusa Tenggara Barat
Telepon (……) …….. Fax (……) ……Website : ……………
98
Contoh 4 : Kop naskah dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah
99
LAMBANG PEJABAT JENIS NASKAH KOP JENIS STEMPEL
/ LOGO YANG NASKAH
MENGGUNA DINAS
KAN
UKURAN HURUF
100
Contoh 1 : Kop sampul naskah dinas bupati
Kepada
Nomor : ......./ ........ /....... Yth. .................................
...............................
Stempel ...............................
Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. Sdr
..................................
..................................
..................................
Stempel
101
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH
Jalan ...................... Nomor ...... Sumbawa Barat
Telepon (………) ………….Fax (……….) …………
Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. ...................................
...................................
...................................
Stempel
Kode pos
......
Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. ....................................
....................................
....................................
Stempel
Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. ..................................
..................................
..................................
Stempel
102
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
KECAMATAN .....................
KELURAHAN ..................................
Jalan ...................... Nomor ...... Sumbawa Barat
Telepon (………) ………….Fax (……….) …………
Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. .................................
.................................
Stempel .................................
Kode pos
...........
CONTOH
FORMAT MAP
LAMBANG
DAERAH
103
VIII. BENTUK, UKURAN DAN ISI PAPAN NAMA
1. BENTUK
Papan nama satuan kerja perangkat daerah berbentuk empat persegi
panjang berbentuk segi empat.
Contoh :
2. UKURAN
Perbandingan ukuran huruf 3 : 4
3. BAHAN
104
Contoh 1 : Papan Nama Kantor Bupati
DINAS KESEHATAN
KECAMATAN TALIWANG
105
Contoh 4: Papan nama yang terletak satu atap/satu komplek
1. SEKRETARIAT DAERAH
2. BADAN PENDAPATAN DAN ASET DAERAH
3. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
4. BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
ttd
W MUSYAFIRIN
ARIFIN FATAHULLAH,SH
NIP.19600402 198903 1 007
106
PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
TENTANG
TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
107
BUPATI SUMBAWA BARAT
PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
NOMOR 24 TAHUN 2019
TENTANG
TATA KEARSIPAN
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
Pasal 2
BAB III
PEMBINAAN KEARSIPAN
Pasal 3
Pasal 4
(1) Pengelolaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b
terdiri atas:
a. pengelolaan arsip dinamis; dan
b. pengelolaan arsip statis.
(2) Pengelolaan arsip dinamis dilakukan terhadap arsip vital, arsip aktif, dan
arsip inaktif.
(3) Pengelolaan arsip dinamis menjadi tanggung jawab OPD.
(4) Pengelolaan arsip statis menjadi tanggung jawab Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan.
Pasal 5
(1) Pengelolaan arsip dinamis wajib dilakukan oleh seluruh OPD dan BUMD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
(2) Pengelolaan arsip dinamis meliputi kegiatan:
a. penciptaan arsip;
b. penggunaan arsip;
c. pemeliharaan arsip; dan
d. penyusutan arsip.
Bagian Kesatu
Penciptaan Arsip
Pasal 6
(1) Penciptaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a
meliputi kegiatan:
a. pembuatan arsip; dan
b. penerimaan arsip.
(2) Pembuatan dan penerimaan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dilaksanakan berdasarkan tata naskah dinas dan klasifikasi arsip.
(3) Klasifikasi arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (2) didasarkan pada
Pola Klasifikasi Kearsipan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Peraturan Bupati ini.
(4) Cara penggunaan Pola Klasifikasi Kearsipan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan
Bupati ini.
Pasal 7
(1) Pembuatan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a
harus diregistrasi.
(2) Arsip yang sudah diregistrasi selanjutnya didistribusikan kepada pihak
yang berhak secara cepat dan tepat waktu, lengkap, serta aman.
(3) Pendistribusian arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diikuti dengan
tindakan pengendalian.
Pasal 8
(1) Penerimaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b
dianggap sah setelah diterima oleh petugas atau pihak yang berhak
menerima.
(2) Penerimaan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
diregistrasi oleh pihak yang menerima.
(3) Arsip yang diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya
didistribusikan kepada unit pengolah diikuti dengan tindakan
pengendalian.
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
(1) Penggunaan arsip dinamis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)
huruf b diperuntukkan bagi kepentingan pemerintahan dan masyarakat.
(2) Ketersediaan dan autentisitas arsip dinamis menjadi tanggung jawab
setiap OPD dan BUMD.
(3) Pimpinan unit pengolah bertanggung jawab terhadap ketersediaan,
pengolahan, penyajian arsip vital, dan arsip aktif.
Bagian Ketiga
Pemeliharaan Arsip
Pasal 12
(1) Pemeliharaan arsip dinamis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)
huruf c dilakukan untuk menjaga keautentikan, keutuhan, keamanan, dan
keselamatan arsip.
(2) Pemeliharaan arsip dinamis meliputi pemeliharaan arsip aktif, arsip
inaktif, dan arsip vital.
(3) Pemeliharaan arsip aktif menjadi tanggung jawab pimpinan unit pengolah
pada masing-masing OPD dan BUMD.
(4) Pemeliharaan arsip inaktif menjadi tanggung jawab kepala unit kearsipan
pada masing-masing OPD dan BUMD.
(5) Pemeliharaan arsip dinamis dilakukan melalui kegiatan:
a. pemberkasan arsip aktif;
b. penataan arsip inaktif;
c. penyimpanan arsip; dan
d. alih media arsip.
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Bagian Keempat
Penyusutan Arsip
Pasal 17
Pasal 19
(1) Pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan menjadi
tanggung jawab pimpinan unit pengolah.
(2) Pemindahan arsip inaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan setelah melewati retensi arsip aktif.
(3) Pelaksanaan pemindahan arsip inaktif sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dilakukan dengan penandatanganan berita acara dan dilampiri daftar
arsip yang akan dipindahkan.
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
(1) Arsip yang tercipta dalam pelaksanaan pemusnahan arsip wajib disimpan
oleh setiap OPD dan BUMD.
(2) Arsip yang tercipta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. keputusan pembentukan Panitia Penilai Arsip;
b. notulen rapat Panitia Penilai Arsip pada saat melakukan penilaian;
c. surat pertimbangan dari Panitia Penilai Arsip kepada pimpinan OPD
maupun BUMD yang menyatakan bahwa arsip yang diusulkan musnah
dan telah memenuhi syarat untuk dimusnahkan;
d. surat persetujuan dari pimpinan OPD maupun BUMD;
e. surat persetujuan dari Kepala ANRI untuk pemusnahan arsip yang
memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun;
f. keputusan pimpinan OPD dan BUMD tentang penetapan pelaksanaan
pemusnahan arsip;
g. berita acara pemusnahan arsip; dan
h. daftar arsip yang dimusnahkan.
(3) Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diperlakukan sebagai arsip
vital.
(4) Berita acara dan daftar arsip yang dimusnahkan ditembuskan kepada
Kepala ANRI.
Pasal 26
(1) Penyerahan arsip statis oleh OPD maupun BUMD kepada Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf c
dilakukan terhadap arsip yang:
a. memiliki nilai guna kesejarahan;
b. telah habis retensinya; dan/atau
c. berketerangan dipermanenkan sesuai JRA masing-masing OPD.
(2) Penyerahan arsip statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
dilaksanakan oleh seluruh OPD dan BUMD.
(4) Penyerahan arsip statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab masing-masing pimpinan OPD dan BUMD.
Pasal 27
(1) Arsip statis yang diserahkan oleh OPD dan BUMD kepada Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan harus merupakan arsip yang autentik, terpercaya, utuh,
dan dapat digunakan.
(2) Dalam hal arsip statis yang diserahkan tidak autentik maka OPD dan
BUMD melakukan autentikasi.
(3) Apabila OPD maupun BUMD tidak melakukan autentikasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) maka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan berhak
untuk menolak penyerahan arsip statis.
(4) Dalam hal arsip statis yang tidak diketahui penciptanya, autentikasi
dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Pasal 28
Pasal 29
(1) Arsip statis yang ada pada masing-masing OPD maupun BUMD wajib
diserahkan kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
(2) Penetapan arsip statis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1)
huruf e ditetapkan oleh Bupati.
(3) Pelaksanaan penyerahan arsip statis yang memiliki retensi di bawah 10
(sepuluh) tahun menjadi tanggung jawab unit kearsipan di masing-masing
OPD dan BUMD.
(4) Pelaksanaan penyerahan arsip statis yang memiliki retensi sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) tahun menjadi tanggung jawab Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan.
Pasal 30
Pasal 31
(1) Pelaksanaan alih media arsip statis dilakukan dengan membuat berita
acara dan daftar arsip.
(2) Berita acara alih media arsip statis sekurang-kurangnya memuat:
a. waktu pelaksanaan;
b. tempat pelaksanaan;
c. jenis media;
d. jumlah arsip;
e. keterangan tentang arsip yang dialihmediakan;
f. keterangan proses alih media yang dilakukan;
g. pelaksana; dan
h. penandatangan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Pasal 32
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penetapan JRA dan pedoman
retensi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati ini akan diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Bupati.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 33
Pasal 34
Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal 2019
BUPATI SUMBAWA BARAT,
W. MUSYAFIRIN
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal 2019
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,
A. AZIS
Kode pembantu dibawah ini tidak bisa dipakai tersendiri, tetapi dapat
dipakai sebagai pelengkap dari yang manapun, dengan menambahkannya di
belakang tiap kode.
W. MUSYAFIRIN
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
NOMOR TAHUN 2019
TANGGAL 2019
TENTANG
TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
5. Kode Pembantu
Kode Pembantu merupakan kode pelengkap yang tidak dapat dipakai
tersendiri, tetapi ditambahkan di belakangnya kode yang memerlukan
perincian lebih lanjut.
Dengan ditambahkannya kode pembantu, maka kode dapat memberikan
dimensi ekstra pada arsip. Contoh:
6. Kode Wilayah
Sebaimana diuraikan pada bab II.7, kode wilayah dipergunakan untuk
memperinci lebih lanjut arsip yang jumlahnya sangat besar dan untuk
keperluan penyusunan berkas. Di Kantor Pusat Departemen Dalam Negeri
arsip Kepegawaian jumlahnya sangat besar oleh karena itu memerlukan
perincian dengan kode wilayah, dengan cara menempatkan kode wilayah di
belakang angka kode pokok masalah. Contoh :
9. Penggunaan kode wilayah tidak dapat digabungkan begitu saja pada kode-
kode seperti penggunaan kode pembantu, tetapi hanya digunakan pada
kode-kode dimana tercantum petunjuk-petunjuk tambahan kode wilayah.
11. Apabila pada kode ada petunjuk tambahan perincian berarti harus
menambahkan kode dari pola yang satu pada kode pola yang lain.
Contoh I :
055 Proyek bidang Perekonomian
511.2 Pasar
055.112 Proyek Pembangunan Pasar
Contoh II :
056 Proyek Bidang Pekerjaan Umum
630 Jembatan
056.3 Proyek Jembatan (angka 0 paling belakang sesudah titik decimal
dihilangkan)
12. Ada beberapa masalah yang dapat diklasifikasikan dengan dua macam
kode, dan dua kode yang berlainan itu sama-sama benar.
Contoh:
a. Peraturan Pemerintah tantang Pensiunan, bisa diklasifikasikan dengan
kode 188.31 Peraturan Pemerintah atau 882.08 peraturan tentang
pensiunan. Masalah pemberhentian dengan pensiun (882), ditambah
dengan kode pembantu untuk peraturan Peraturan Perundang-
undangan (08).
b. Penelitian penghasilan pamong desa, dapat diklasifikasikan 070
(Penelitian) atau 142.02 (Penelitian Penghasilan Pamong Desa).
Masalah penghasilan Pamong Desa (142) ditambah dengan kode
pembantu untuk penelitian (02).
Kedua Cara pengklasifikasian ini sama-sama benar. Cara ini dimaksudkan
unuk memberi keleluasaan pada penataan berkas. Jika penataan berkas
akan dilakukan dengan cara mengelompokkan semua jenis peraturan
Pemerintah, atau semua kegiatan penelitian, maka arsip diklasifikasikan
tanpa kode pembantu, tetapi jika penataan berkas diklasifikasikan ialah
masalahnya, maka yang diklasifikasikan ialah masalahnya ditambah
dengan kode pembantu.
W. MUSYAFIRIN
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
NOMOR TAHUN 2019
TANGGAL 2019
TENTANG
TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
POLA KLASIFIKASI KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
(METHODE 3 ANGKA DASAR)
000 UMUM
001 Lambang
001 . 1 Garuda
001 . 2 Bendera Kebangsaan
001 . 3 Lagu Kebangsaan
001 . 31 Provinsi
001 . 32 Kabupaten/Kota
001 . 4 Lagu Daerah
004 Ucapan
004 . 1 Ucapan Terima Kasih
004 . 2 Ucapan Selamat
004 . 3 Ucapan Belasungkawa
004 . 4 Ucapan Lainnya
005 Undangan
060 ORGANISASI/KETATALAKSANAAN
060 . 1 Program Kerja
. 2 Revolusi Mental
070 PENELITIAN
071 Riset
072 Survey
073 Kajian
074 Kerjasama Penelitian Dengan Perguruan Tinggi
075 Kementerian Lainnya
076 Non Kementerian
077 Provinsi/Badan Kerjasama Provinsi Kepulauan/BKS
078 Kabupaten/Kota
079 Kecamatan/Desa
080 KONFERENSI/RAPAT/SEMINAR
111 Presiden
Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Pelantikan/Sumpah Dan Serah Jabatan
111 . 1 Pertanggung Jawaban Presiden Kepada MPR
111 . 2 Amanat Presiden/Amanat Kenegaraan/Pidato
Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Meninggal/Pelantikan/Pemberhentian/Serah
Terima/ Jabatan/Sambutan/ Pengarahan/Amanat/Rapim
157 Kesejahteraan
157 . 1 Keuangan
157 . 2 Penghargaan
162 Persidangan
162 . 1 Reses/Kunjungan Kerja
163 Kesejahteraan
. 1 Keuangan
. 2 Penghargaan
164 Hak
165 Sekretaris DPRD Provinsi
166
167
168
169
170 DPRD KABUPATEN TAMBAHKAN KODE WILAYAH
171 Keanggotaan
171 . 1 Pencalonan
171 . 2 Pengangkatan
171 . 3 Pemberhentian
171 . 4 Recall
171 . 5 Pelanggaran
172 Persidangan/Reses/Kunjungan Kerja
173 Kesejahteraan
173 . 1 Keuangan
173 . 2 Penghargaan
174 Hak
175 Sekretaris DPRD Tingkat II
176
177
178
179
180 HUKUM
180 . 1 Konstitusi
180 . 11 Dasar Negara
180 . 12 Undang-Undang Dasar
180 . 2 GBHN
180 . 3 Amnesti/Abolisi Dan Grasi
181 Perdata
181 . 1 Tanah
181 . 2 Rumah
181 . 3 Utang/Piutang
181 . 31 Gadai
181 . 32 Hipotik
181 . 4 Notariat
182 Pidana
182 . 1 Penyidikan Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
183 Peradilan
Peradilan Agama Islam 451.6
Peradilan Perkara Tanah 693.71
183 . 1 Bantuan Hukum
184 Hukum Internasional
185 Imigrasi
185 . 1 Visa
185 . 2 Pasport
185 . 3 Exit
185 . 4 Reentry
185 . 5 Lintas Batas/Batas Antar Negara
186 Kepenjaraan
187 Kejaksaan
188 Peraturan Perundang-Undangan
188 . 1 TAP MPR
188 . 2 Undang-Undang Dasar
188 . 3 Peraturan Perundang-Undangan
188 . 31 Peraturan Pemerintah
188 . 32 Peraturan Menteri
188 . 33 Peraturan Lembaga Non Departemen
188 . 34 Peraturan Daerah
188 . 341 Peraturan Provinsi
188 . 342 Peraturan Kabupaten/Kota
188 . 4 Keputusan
188 . 41 Presiden
188 . 42 Menteri
188 . 43 Lembaga Non Departemen
188 . 44 Gubernur
188 . 45 Bupati/Walikota
188 . 5 Instruksi
188 . 51 Presiden
188 . 52 Menteri
188 . 53 Lembaga Non Pemerntah
188 . 54 Gubernur/Disposisi
188 . 55 Bupati/Walikota
188 . 6 Surat Edaran/Rekomendasi
188 . 61 Presiden
188 . 62 Menteri
188 . 63 Gubernur
188 . 64 Bupati/Walikota
188 . 65 Departemen Lainnya
189 Hukum Adat
189 . 1 Tokoh Adat/Masyarakat
190 HUBUNGAN LUAR NEGERI
191 Perwakilan Asing
192 Tamu Negara
193 Kerjasama Dengan Negara Asing
193 . 1 Asean
193 . 2 Bantuan Luar Negeri/Hibah
194 Perwakilan RI Di Luar Negeri/Hibah
195 PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
196 Laporan Luar Negeri
197 Hutang Luar Negeri PHLN/LOAN
198
199
200 POLITIK
201 Kebijaksanaan Umum
202 Orde Baru
203 Reformasi
204
205
206
207
208
209
210 KEPARTAIAN
211 Lambang Partai
212 Kartu Tanda Anggota
213 Bantuan Keuangan Partai Politik
214
215
216
217
218
219
220 ORGANISASI MASYARAKAT
221 Berdasarkan Perjuangan
221 . 1 Perintis Kemerdekaan
221 . 2 Angkatan 45
221 . 3 Vateran
222 Berdasarkan Kekaryaan
222 . 1 PEPABRI
222 . 2 Wredatama
223 Berdasarkan Kerohanian
224 Lembaga Adat
225 Lembaga Swadaya Masyarakat
226
227
228
229
230 ORGANISASI PROFESI DAN FUNGSIONAL
231 Ikatan Dokter Indonesia
232 Persatuan Guru Republik Indonesia
233 Persatuan Sarjana Hukum Indonesia
234 Persatuan Advokat Indonesia
235 Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
236 Korps Pegawai Republik Indonesia
237 Persatuan Wartawan Indonesia
238 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
239 Organisasi Profesi Dan Fungsional Lainnya
240 ORGANISASI PEMUDA
241 Komite Nasional Pemuda Indonesia/KNPI
242 Organisasi Mahasiswa
243 Organisasi Pelajar
244 Gerakan Pemuda Ansor
245 Gerakan Pemuda Islam Indonesia
246 Gerakan Pemuda Marhaenis
247
248
249
250 ORGANISASI BURUH/TANI/NELAYAN DAN ANGKUTAN
251 Federasi Buruh Seluruh Indonesia
252 Organisasi Buruh Internasional
253 Himpunan Kerukunan Tani
254 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia
255 Lembaga Sopir Proporsional Indonesia
256
257
258
259
260 ORGANISASI WANITA
261 Dharma Wanita
262 Persatuan Wanita Indonesia
263 Pemberdayaan Perempuan (Wanita)
264 Kongres Wanita
265
266
267
268
269
270 PEMILIHAN UMUM
271 Pencalonan
272 Nomor Urut Partai/Tanda Gambar
273 Kampanye
274 Petugas Pemilu
275 Pemilih/Daftar Pemilih
276 Sarana
276 . 1 TPS
276 . 2 Kendaraan
276 . 3 Surat Suara
276 . 4 Kotak Suara
276 . 5 Dana
277 Pemungutan Suara/Perhitungan Suara
278 Penetapan Hasil Pemilu
279 Penetapan Perolehan Jumlah Kursi Dan Calon Terpilih
280 Pengucapan Sumpah Janji MPR/DPR/DPD
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300 KEAMANAN/KETERTIBAN
301 Keamanan
302 Ketertiban
303 BIN/KOMINDA
304
305
306
307
308
309
310 PERTAHANAN
311 Darat
312 Laut
313 Udara
314 Perbatasan
315
316
317
318
319
320 KEMILITERAN
321 Latihan Militer
322 Wajib Militer
323 Operasi Militer
324 Kekaryaan TNI Pejabat Sipil Dari TNI
324 . 1 TMD
325
326
327
328
329
330 KEAMANAN
331 Kepolisian
331 . 1 Polisi Pamong Praja
331 . 2 Kamra
331 . 3 Kamling
331 . 4 Jaga Wana
332 Huru Hara/Demonstrasi
333 Senjata Api/Tajam
334 Bahan Peledak
335 Perjudian
336 Surat-Surat Kaleng
337 Pengaduan
338 Himbauan/Larangan
339 Teroris
340 PERTAHANAN SIPIL
341 Perlindungan Sipil
342
343
344
345
346
347
348
349
350 KEJAHATAN
351 Makar/Pemberontakan
352 Pembunuhan
353 Penganiayaan/Pencurian/Perampokan
354 Subversi/Penyelundupan/Narkotika/P4GN
355 Pemalsuan
356 Korupsi/Penyelewengan/Penyalahgunaan Jabatan/KKN
357 Perkosaan/Perbuatan Cabul
358 Kenakalan
359 Kejahatan Lainnya
360 BENCANA
361 Gunung Berapi/Gempa
362 Banjir/Tanah Longsor
363 Angin Topan
364 Kebakaran
364 . 1 Pemadam Kebakaran
365 Kekeringan
366 Tsunami
367
368
369
370 KECELAKAAN/SAR
371 Darat
372 Udara
373 Laut
374 Sungai/Danau
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400 KESEJAHTERAAN RAKYAT
401 Keluarga Miskin
402 PNPM Mandiri Pedesaan
403
404
405
406
407
408
409
410 PEMBANGUNAN DESA
411 Pembinaan Usaha Gotong Royong
411 . 1 Swadaya Gotong Royong
411 . 11 Penataan Gotong Royong
411 . 12 Gotong Royong Dinamis
411 . 13 Gotong Royong Statis
411 . 14 Pungutan
411 . 2 Lembaga Sosial Desa (SLD)
411 . 21 Pembinaan
411 . 22 Klasifikasi
411 . 23 Proyek
411 . 24 Musyawarah
411 . 3 Latihan Kerja Masyarakat
411 . 31 Kader Masyarakat
411 . 32 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
411 . 33 Pusat Latihan
411 . 34 Kursus-Kursus
411 . 35 Kurikulum/Sylabus
411 . 36 Ketrampilan
411 . 37 Pramuka
411 . 4 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
411 . 41 Program
411 . 42 Pembinaan Organisasi
411 . 43 Kegiatan
411 . 5 Penyuluhan
411 . 51 Publikasi
411 . 52 Peragaan
411 . 53 Sosio Drama
411 . 54 Siaran Pedesaan
411 . 55 Penyuluhan Lapangan
411 . 6 Kelembagaan Desa
411 . 61 Kelompok Tani
411 . 62 Rukun Tani
411 . 63 Subak
411 . 64 Dharma Tirta
412 Perekonomian Desa
412 . 1 Produksi Desa
412 . 11 Pengolahan
412 . 12 Pemasaran
412 . 2 Keuangan Desa
412 . 21 Perkreditan Desa
412 . 22 Inventarisasi Data
412 . 23 Perkembangan/Pelaksanaan
412 . 24 Bantuan/Stimulans
412 . 25 Petunjuk/Pembinaan Pelaksanaan
412 . 3 Koprasi Desa
412 . 31 Badan Usaha Unit Desa (BUUD)
412 . 32 Koperasi Unit Desa (KUD)
412 . 4 Penataan Bantuan Pembangunan Desa
412 . 41 Jumlah Desa Yang Diberi Bantuan
412 . 42 Pengarahan
412 . 43 Pusat
412 . 44 Daerah
412 . 5 Alokasi Bantuan Pembangunan Desa
412 . 51 Pusat
412 . 52 Daerah
412 . 6 Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Desa
412 . 61 Bantuan Langsung
412 . 62 Bantuan Keserasian
412 . 63 Bantuan Juara Lomba Desa
413 Prasarana Desa
413 . 1 Prasarana Desa
413 . 11 Pembinaan
413 . 12 Bimbingan Teknis
413 . 2 Pemukiman Kembali Penduduk
413 . 21 Lokasi
413 . 22 Diskusi
413 . 23 Pelaksanaan
413 . 3 Masyarakat Pradesa
413 . 31 Pembinaan
413 . 32 Penyuluhan
413 . 4 Pemugaran Perumahan Dan Lingkungan Desa
413 . 41 Rumah Sakit
413 . 42 Proyek Perintis
413 . 43 Pelaksanaan
413 . 44 Pengembangan
413 . 45 Perbaikan Kampung
414 Pengembangan Desa
414 . 1 Tingkat Pekembangan Desa
414 . 11 Jumlah Desa
414 . 12 Pemekaran Desa
414 . 13 Pembentukan Desa Baru
414 . 14 Evaluasi
414 . 15 Bagan
414 . 2 Unit DesaKerja Pembangunan (UDKP)
414 . 21 Penyusuna Program
414 . 22 Lokasi UDKP
414 . 23 Pelaksanaan
414 . 24 Bimbingan/Pembinaan
414 . 25 Evaluasi
414 . 3 Tata Desa
414 . 31 Inventarisasi
414 . 32 Penyusunan Pola Tata Desa
414 . 33 Aplikasi Tata Desa
414 . 34 Pemetaan Desa
414 . 35 Pedoman Pelaksanaan
414 . 36 Evaluasi
414 . 4 Perlombaan Desa
414 . 41 Pedoman
414 . 42 Penilaian
414 . 43 Kejuaraan
414 . 44 Piagam
415 Koordinasi/Kerjasama/MoU
415 . 1 Sektor Khusus
415 . 2 Rapat Koordinasi Horizontal (RKH)
415 . 3 Tim Koordinasi Pusat (TKP)
415 . 4 Kerjasama/MoU
415 . 41 Luar Negeri/UNICEF/CARE dll
415 . 42 Perguruan Tinggi
415 . 43 Kementerian/Lembaga Non Kementerian
416
417
418
419
420 PENDIDIKAN
420 . 1 Pendidikan Khusus Klasifikasi Disini Pendidikan Putra Putri Di Irian Jaya
421 Sekolah
421 . 1 Prasekolah/PAUD/TK
421 . 2 Sekolah Dasar Lihat Di 444.5
421 . 3 Sekolah Menengah
421 . 4 Sekolah Tinggi
421 . 5 Sekolah Kejuruan
421 . 6 Kegiatan Sekolah/Dies Natalis Lustrum
421 . 7 Kegiatan Pelajar
421 . 71 Reuni Darma Wisata
421 . 72 Pelajar Teladan
421 . 73 Resimen Mahasiswa
421 . 8 Sekolah Pendidikan Luar Biasa
421 . 9 Pendidikan Luar Sekolah/Pemberantasan Buta Huruf
422 Administrasi Sekolah
422 . 1 Persyaratan Masuk Sekolah/Pendaftaran/Testing/Ujian/Perpeloncoan/Mapram
422 . 2 Tahun Pelajaran
422 . 3 Hari Libur
422 . 4 Uang Sekolah Klasifikasi Disini SPP
422 . 5 Beasiswa
422 . 6 BOS
423 Metode Belajar
423 . 1 Kuliah
423 . 2 Ceramah/Simposium
423 . 3 Diskusi
423 . 4 Kuliah Lapangan/Widyawisata/KKN/Studi Tur
423 . 5 Kurikulum
423 . 6 Karya Tulis
423 . 7 Ujian
424 Tenaga Pengajar
426 . 4 KONI
427 Kepemudaan
821 Pengangkatan
821 . 1 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Tetap
821 . 11 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Golongan I
821 . 12 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Golongan II
821 . 13 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Golongan III
821 . 14 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Golongan IV
. 15
Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Yang Cuti Di Luar Tanggungan Negara
Pengangkatan Dalam Jabatan/Pembebasan Dalam Jabatan/Berita AcaraSerah Terima
821 . 2
Jabatan/Memori Jabatan
821 . 21 Sekjen/Irjen/Dirjen/Kepala Bagian
821 . 22
Kepala Biro/Direktur/Inspektur/Kepala Pusat/Sekretaris/ Kepala Dinas/Asisten
821 . 23 Kepala Bagian/Kepala Sub Direktorat/Kepala Bidang/Inspektur Pembantu
821 . 24 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang/Pemeriksa
821 . 25 Residen/Pembantu Gubernur
821 . 26 Wedana/Pembantu Bupati/Walikota
821 . 27 Camat
821 . 28 Lurah Administratif/Lurah Desa
821 . 29 Jabatan Lainnya
822 Kenaikan Gaji Berkala
822 . 1 Pegawai Golongan I
822 . 2 Pegawai Golongan II
822 . 3 Pegawai Golongan III
822 . 4 Pegawai Golongan IV
831
Penghitungan Masa Kerja/Perbaikan Masa Kerja/Usul Perbaikan SK dll
832 Penyesuaian Pangkat/Gaji/Impasing
832 . 1 Pegawai Golongan I
832 . 2 Pegawai Golongan II
832 . 3 Pegawai Golongan III
832 . 4 Pegawai Golongan IV
833 Penghargaan Ijazah/Penyesian
834 Jenjang Pangkat/Eselonering
835
836
837
838
839
840 KESEJAHTERAAN PEGAWAI
891 Perencanaan
891 . 1 Program
891 . 2 Kurikulum Dan Silabi
891 . 3 Proposal/TOR
892 Pendidikan Reguler/Kader
892 . 1 IPDN/APDN/STPDN/IIP/LAN/S1/S2/S3
892 . 2 Kursus-Kursus Reguler
893 Pendidikan Non Reguler/Pendidikan Dan Pelatihan
893 . 1 LEMHANAS
893 . 3 Kursus-Kursus/Penataran
893 . 4 Diklat Teknik/Fungsional Dan Manajemen Pemerintahan
894 Pendidikan ke Luar Negeri
. 1 Berkesinambungan/Berkala/Bergilir
. 2 Non Gelar/Diploma
895 Metode
895 . 1 Kuliah
895 . 2 Ceramah/Simposium
895 . 3 Diskusi/Raker/Seminar/Lokakarya/Orientasi
895 . 4 Studi Lapangan/KKN/Widya Wisata
895 . 5 Tanya Jawab/Silabi/Modul/Kursil
895 . 6 Penugasan
895 . 7 Gladi
896 Tenaga Pengajar/Penceramah/Penatar/Tutor/Widya Iswara
896 . 1 Moderator
897 Administrasi Pendidikan
897 . 1 Tahun Pelajaran
897 . 2 Persyaratan Meliputi : Pendaftaran/Tasting/Ujian
897 . 3 STTP
897 . 4 Penilaian Angka Kredit
897 . 5 Laporan Pendidikan Dan Pelatihan
898 Fasilitas Belajar
898 . 1 Tunjangan Belajar Lihat 826
898 . 2 Asrama
898 . 3 Uang Makan
898 . 4 Uang Transport
898 5 Uang Buku
898 6 Uang Ujian
898 7 Uang Semester/Uang Kuliah
898 8 Uang Saku
899 Sarana
899 . 1 Bantuan Sarana Belajar
899 . 2 Bantuan Alat-Alat Tulis
899 . 3 Bantuan Sarana Belajar Lainnya
900 KEUANGAN
901 Nota Keuangan
902 APBN/Revisi Dana/Dekon
903 APBD/Revisi Dana
904 APBD-P
905 Dana Alokasi Umum/DAU
906 Dana Alokasi Khusus/DAK
907 Dekonsentrasi/Pelimpahan Dana dari Pusat Ke Daerah
908
909
910 ANGGARAN
911 Rutin
912 Rencana Kerja Anggaran (RKA)
913 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
913 . 1 Surat Pencairan Dana (SPD)
913 . 2 Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA)
914 Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)
914 . 1 Surat Pencairan Dana (SPD)
914 . 2 Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA)
915 Daftar Isian Proyek/DIP
915 . 1 Daftar Usulan Proyek/DUP
915 . 2
Daftar Isian Pengguna Anggaran/DIPA/Rencana Kerja Anggaran/RKA
916 Revisi Anggaran
917 Dana Pendamping/Dana Taktis Bupati
918 Dana Bagi Hasil/DBHCHT/CSR/Royalti/Dana Hibah
919 Dana Lain-Lain/Dana Sosial
920 OTORISASI/SKO
921 Rutin
922 Pembangunan
923 SIAP
924 Ralat SKO
925
926
927
928
929
930 VERIFIKASI
931 SPM Rutin Daftar P8/SPMU Gaji/SP2D
932 SPM Pembangunan Daftar P8
933 Penerimaan Daftar P8-P7
934 SPJ Rutin
935 SPJ Pembangunan/Proyek
936 Nota Pemeriksaan
937 SP Pemindahan Pembukuan/SPPP
938 SPP Rutin
939 SPP Pembangunan Proyek
940 PEMBUKUAN
941 Penyusunan Perubahan Anggaran
942 Permintaan Data Anggaran Laporan Fisik Pembangunan
943 Laporan Fisik Pembangunan
Laporan Realisasi Fisik Dan Keuangan
944
945
946
947
948
949
950 PERBENDAHARAAN
951 Tuntutan Gati Rugi (ICW Pasal 74)
952 Tuntutan Perbendaharaan (TPTGR)/Kerugian Negara/Daerah
953 Penghapusan Kekayaan Negara
Pengangkatan/Pergantian Pimpinan Proyek Dan Pengangkatan/Pemberhentian
954
Bendaharawan
955 Spesimen Tanda Tangan
956 Surat Tagihan Piutang/Ikhtiar Bulanan
957
958
959
960 PEMBINAAN KEBENDAHARAAN
961 Pemeriksaan Kas Dan Hasil Pemeriksaan Kas//BAP Kas
962 Pemeriksaan Administrasi Bendahara
963 Laporan Keuangan Bendaharawan/BAP Barang/BKU
964 Laporan Keuangan Daerah/LHP/BPKP/BPK
965
966
967
968
969
970 PENDAPATAN
971 Perimbangan Keuangan
972 Subsidi
973 Pajak/IPEDA/IHH/IHPH/PBB/PAD/PPN/DN/PNE/SSP/STS/Retribusi/Uang Leges
974 Retribusi
975 Bea
976 Cukai
977 Pungutan/PNBP
978 Bantuan Presiden/Bantuan Menteri/Bantuan Dana Lainnya
979
980
981
982
983
984
985
986
987
988
989
990 BENDAHARAWAN
991 SKPP/Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran
992 Teguran SPJ
993
994
995
996
997
998
999