Anda di halaman 1dari 166

BUPATI SUMBAWA BARAT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT


NOMOR 79 TAHUN 2017

TENTANG

TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMBAWA BARAT

Menimbang : a. bahwa untuk keseragaman dan efektifnya administrasi


penyelenggaraan pemerintahan daerah, perlu dilakukan
penyempurnaan Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2010
tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);

1
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat
Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat Nomor 11).

M E M U T U S K A N:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TENTANG TATA NASKAH


DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
SUMBAWA BARAT

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Sumbawa Barat.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati/Wakil Bupati dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Sumbawa Barat.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan
daerah terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan
rakyat daerah, dinas, badan, kecamatan dan kelurahan.
6. Unit Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnya singkat UPTD
adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas atau
Badan Daerah.
2
7. Tata Naskah Dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang
meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah dinas serta
media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
8. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
9. Format adalah naskah dinas yang menggambarkan tata letak dan
redaksional serta penggunaan lambang/logo dan cap dinas.
10. Stempel/cap naskah dinas adalah identitas dari suatu jabatan atau
Perangkat Daerah.
11. Kop naskah dinas adalah yang menunjukan jabatan atau nama
Perangkat Daerah tertentu yang ditempatkan dibagian atas kertas.
12. Kop sampul naskah dinas adalah kop surat yang menunjukan
jabatan atau nama Perangkat Daerah tertentu yang ditempatkan
dibagian atas sampul naskah.
13. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan.
14. Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari
pejabat kepada pejabat atau pejabat dibawahnya.
15. Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan
kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama
yang memberi mandat.
16. Penandatanganan naskah dinas adalah hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang ada pada seorang pejabat untuk
menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan
kewenangan pada jabatannya.
17. Peraturan Daerah adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh Kepala
Daerah setelah mendapat persetujuan bersama Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah untuk mengatur urusan otonomi daerah dan tugas
pembantuan.
18. Peraturan Bupati adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh Bupati.
19. Peraturan Bersama Kepala Daerah adalah naskah dinas dalam
bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat pengaturan
ditetapkan oleh dua atau lebih kepala daerah.

3
20. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah naskah dinas
dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat
pengaturan ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
21. Keputusan Bupati adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat penetapan konkrit, individual, dan
final yang ditetapkan oleh Bupati.
22. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah naskah dinas
dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan
konkrit, individual, dan final ditetapkan oleh Ketua DPRD.
23. Keputusan Kepala Perangkat Daerah adalah naskah dinas dalam
bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan
konkrit, individual, dan final ditetapkan oleh Perangkat Daerah.
24. Instruksi Bupati adalah naskah dinas yang berisi perintah dari
Bupati kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan.
25. Surat Edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
penjelasan dan/atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu
yang diangap penting dan mendesak.
26. Surat Biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
27. Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan
tertulis dari pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau
menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
28. Surat Perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu.
29. Surat Izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap
suatu permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
30. Surat Perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan
bersama antara dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan
tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
31. Memorandum OF Understanding (MoU) adalah naskah dinas yang
berisi kesepahaman antara dua belah pihak atau lebih.
32. Surat Perintah Tugas adalah naskah dinas dari atasan yang
ditujukan kepada bawahan yang berisi perintah untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4
33. Surat Perintah Perjalanan Dinas adalah naskah dinas dari pejabat
yang berwenang kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk
melaksanakan perjalanan dinas.
34. Surat Kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
kepada bawahan berisi pemberian wewenang dengan atas namanya
untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka
kedinasan.
35. Surat Undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi undangan kepada yang tersebut pada alamat tujuan untuk
menghadiri suatu acara kedinasan.
36. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas adalah naskah dinas dari
pejabat yang berwenang berisi pernyataan bahwa seseorang
pegawai telah melaksanakan tugas.
37. Surat Panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap.
38. Nota Dinas adalah naskah dinas yang bersifat internal berisi
komunikasi kedinasan antara pejabat atau dari atasan kepada
bawahan dan dari bawahan kepada atasan.
39. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas adalah naskah dinas untuk
menyampaikan konsep naskah dinas kepada atasan.
40. Lembar Disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi petunjuk tertulis kepada bawahan.
41. Telaahan Staf adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan
antara lain berisi analisis pertimbangan, pendapat dan saran-saran
secara sistematis.
42. Pengumuman adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi pemberitahuan yang bersifat umum.
43. Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang
berisi informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan
tugas kedinasan.
44. Rekomendasi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan kedinasan.
45. Surat Pengantar adalah naskah dinas berisi jenis dan jumlah
barang yang berfungsi sebagai tanda terima.
46. Telegram adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
hal tertentu yang dikirim melalui telekomunikasi elektronik.

5
47. Lembaran Daerah adalah naskah dinas untuk mengundangkan
Peraturan Daerah.
48. Berita Daerah adalah naskah dinas untuk mengundangkan
Peraturan Kepala Daerah.
49. Berita Acara adalah naskah dinas yang berisi keterangan atas
sesuatu hal yang ditanda tangani oleh para pihak.
50. Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan proses sidang
atau rapat.
51. Memo adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
catatan tertentu.
52. Daftar Hadir adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
yang berisi keterangan atas kehadiran seseorang.
53. Piagam adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
penghargaan atas prestasi yang telah dicapai atau keteladanan
yang telah diwujudkan.
54. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan disingkat STTPP
adalah naskah dinas yang merupakan tanda bukti seseorang telah
lulus pendidikan dan pelatihan tertentu.
55. Sertifikat adalah naskah dinas yang merupakan tanda bukti
seseorang telah mengikuti kegiatan tertentu.
56. Perubahan adalah merubah atau menyisipkan suatu naskah dinas.
57. Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlakunya suatu
naskah dinas sejak ditetapkan pencabutan tersebut.
58. Pembatalan adalah pernyataan bahwa suatu naskah dinas
dianggap tidak pernah dikeluarkan.

BAB II
TATA NASKAH DINAS
Pasal 2
Asas tata naskah dinas terdiri dari :
a. asas efisien dan efektif;
b. asas pembakuan;
c. asas akuntabilitas;
d. asas keterkaitan;
e. asas kecepatan dan ketepatan; dan
f. asas keamanan

6
Pasal 3
(1) Asas efisien dan efektif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a,
dilakukan melalui penyederhanaan dalam penulisan, pengunaan ruang atau
lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa
Indonesia yang baik, benar dan lugas.
(2) Asas pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dilakukan
melalui tatacara dan bentuk yang telah dibakukan.
(3) Asas akuntabilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, yaitu
penyelenggaraan tata naskah dinas harus dapat dipertanggungjawabkan
dari segi isi, format, prosedur, kewenangan, keabsahan dan dokumentasi.
(4) Asas keterkaitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, yaitu tata
naskah dinas diselenggarakan dalam satu kesatuan sistem.
(5) Asas kecepatan dan ketepatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf
e, yaitu tata naskah dinas diselenggarakan tepat waktu dan tepat sasaran.
(6) Asas keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f, yaitu
penyelenggaraan tata naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi.

Pasal 4
Prinsip-prinsip penyelenggaraan naskah dinas terdiri atas :
a. ketelitian;
b. kejelasan;
c. singkat dan padat; dan
d. logis dan meyakinkan

Pasal 5
(1) Prinsip ketelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a,
diselenggarakan secara teliti dan cermat dari bentuk, susunan pengetikan,
isi, struktur, kaidah, bahasa dan penerapan kaidah ejaan dalam
pengetikan.
(2) Prinsip kejelasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b,
diselenggarakan dengan memperhatikan kejelasan aspek fisik dan materi
dengan mengutamakan metode yang cepat dan tepat.
(3) Prinsip singkat dan padat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c,
diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
(4) Prinsip logis dan meyakinkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf
d, diselenggarakan secara runtut dan logis dan meyakinkan secara
struktur kalimat harus lengkap dan efektif.

7
Pasal 6
Penyelenggaraan naskah dinas dilaksanakan sebagai berikut :
a. pengelolaan surat masuk;
b. pengelolaan surat keluar;
c. tingkat keamanan;
d. kecepatan proses;
e. penggunaan kertas surat;
f. pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran; dan
g. warna dan kualitas surat.

Pasal 7
Pengelolaan surat masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a,
dilakukan melalui :
a. instansi penerima menindaklanjuti surat yang diterima melalui tahapan :
(i) diagenda dan diklasifikasi sesuai sifat surat serta didistribusikan ke
unit pengelola;
(ii) unit pengelola menindaklanjuti sesuai dengan klasifikasi surat dan
arahan pimpinan dan;
(iii) surat masuk diarsipkan pada unit tata usaha.
b. copy surat jawaban yang mempunyai tembusan disampaikan kepada yang
berhak.
c. alur surat menyurat diselengarakan melalui mekanisme dari tingkat
pimpinan tertinggi hingga ke pejabat struktural terendah yang
berwenang.
Pasal 8
Pengelolaan surat keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b,
dilakukan melalui tahapan:
a. konsep surat keluar diparaf secara berjenjang dan terkoordinasi sesuai
tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh masing-masing unit tata
usaha dalam rangka pengendalian;
b. surat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
diberi nomor, tanggal dan stempel oleh unit tata usaha pada masing-
masing Perangkat Daerah;
c. surat keluar sebagaimana dimaksud pada huruf b wajib dikirim; dan
d. surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha;

8
Pasal 9
Tingkat keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c, dilakukan
dengan mencantumkan kode pada sampul naskah dinas sebagai berikut :
a. surat sangat rahasia disingkat SR, merupakan surat yang materi dan
sifatnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi, erat hubungan dengan
rahasia negara , keamanan dan keselamatan negara;
b. surat rahasia disingkat R, merupakan surat yang materi dan sifatnya
memiliki tingkat keamanan tinggi, yang berdampak kepada kerugian
negara, disintegrasi bangsa;
c. surat penting disingkat P, merupakan surat yang tingkat keamanan isi
surat perlu mendapat perhatian penerima surat;
d. surat konfidensial disingkat K, merupakan surat yang materi dan sifatnya
memiliki tingkat keamanan sedang yang berdampak kepada terhambatnya
jalannya pemerintahan dan pembangunan;
e. surat biasa disingkat B, merupakan surat yang materi dan sifatnya biasa
namun tidak dapat disampaikan kepada yang tidak berhak.

Pasal 10
Kecepatan proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d, sebagai
berikut :
a. amat segera/kilat, dengan batas waktu 24 jam setelah surat diterima;
b. segera, dengan batas waktu 2 x 24 jam setelah surat diterima;
c. penting, dengan batas waktu 3 x 24 jam setelah surat diterima dan;
d. biasa, dengan batas waktu maksimum 5 hari kerja setelah surat diterima.

Pasal 11
Pengunaan kertas surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf e,
sebagai berikut :
a. kertas yang digunakan untuk naskah dinas adalah HVS 80 gram;
b. penggunaan kertas HVS di atas 80 gram atau jenis lain, hanya terbatas
untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilai keamanan tertentu dan
nilai kegunaan dalam waktu lama;
c. penyediaan surat berlambang negara berwarna kuning emas atau logo
daerah berwarna dicetak di atas kertas 80 gram;
d. untuk kertas yang digunakan untuk surat menyurat adalah folio/F4 (215 x
330 mm);
e. ukuran kertas yang digunakan untuk makalah, paper dan laporan adalah
A4 (210 x 297 mm); dan

9
f. ukuran kertas yang digunakan untuk pidato adalah A5 (165 x 215 mm).

Pasal 12
Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 huruf f, sebagai berikut :
a. penggunaan jenis huruf pica;
b. arial 12 atau disesuaikan dengan kebutuhan; dan
c. spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.

Pasal 13
Warna dan kualitas kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf g,
berwarna putih dengan kualitas baik.

BAB III
NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Bentuk dan Susunan
Pasal 14
Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, terdiri atas :
a. Peraturan Daerah;
b. Peraturan Bupati;
c. Peraturan Bersama Kepala Daerah;
d. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
e. Keputusan Bupati;
f. Keputusan Kepala Perangkat Daerah; dan
g. Keputusan DPRD.

Pasal 15
Bentuk dan susunan naskah dinas surat di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat terdiri atas :
a. instruksi;
b. surat edaran;
c. surat biasa;
d. surat keterangan ;
e. surat perintah;
f. surat izin;
g. surat perjanjian;
h. Memorandum OF Understanding (MoU)
i. surat perintah tugas;
10
j. surat perintah perjalanan dinas;
k. surat kuasa;
l. surat undangan;
m. surat keterangan melaksanakan tugas;
n. surat panggilan;
o. nota dinas;
p. nota pengajuan konsep naskah dinas;
q. lembar disposisi;
r. telaahan staf;
s. pengumuman;
t. laporan;
u. rekomendasi;
v. surat pengantar;
w. telegram;
x. lembaran daerah;
y. berita daerah;
z. berita acara;

aa. notulen;

bb. memo;
cc. daftar hadir;
dd. piagam;
ee. sertifikat; dan
ff. STTPP.

BAB IV

PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN

ATAS NAMA, UNTUK BELIAU, PELAKSANA TUGAS, PELAKSANA


HARIAN DAN PENJABAT

Pasal 16
(1) Atas nama yang disingkat a.n. merupakan jenis pelimpahan
wewenang dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat
setingkat dibawahnya.
(2) Untuk beliau yang disingkat u.b. merupakan jenis pelimpahan
wewenang dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat
dua tingkat dibawahnya.

11
(3) Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
tetap berada pada pejabat yang melimpahkan wewenang dan
pejabat yang menerima pelimpahan wewenang harus
mempertanggungjawabkan kepada pejabat yang melimpahkan
wewenang.

Pasal 17
(1) Pelaksana tugas yang disingkat Plt merupakan pejabat sementara
pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang
penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif belum
dilantik.
(2) Plt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan
Keputusan Kepala Perangkat Daerah atau Keputusan Bupati dan
berlaku paling lama 1 (satu ) tahun.
(3) Plt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab atas
naskah dinas yang dilakukannya.

Pasal 18
(1) Pelaksana tugas harian yang disingkat Plh merupakan pejabat
sementara pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan
wewenang penandatanganan tata naskah dinas, karena pejabat
definitif berhalangan sementara.
(2) Plh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan
Keputusan Kepala Perangkat Daerah atau Keputusan Bupati dan
berlaku paling lama 3 (tiga ) bulan.
(3) Plh sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempertanggungjawabkan pelaksanaan atas naskah dinas yang
dilakukannya kepada pejabat definitif.

Pasal 19
(1) Penjabat yang disingkat Pj merupakan pejabat sementara untuk
jabatan Bupati.
(2) Penjabat sebagaimana pada ayat (1) melaksanakan tugas
pemerintahan sampai dengan pelantikan pejabat definitif.

12
BAB V
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN,
DAN PENGUNAAN TINTA UNTUK NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Paraf

Pasal 20
(1) Setiap naskah dinas sebelum ditandatangani terlebih dahulu
diparaf.
(2) Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum sebelum
ditandatangani terlebih dahulu diparaf pada setiap lembar.
(3) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan
oleh pejabat terkait secara horizontal dan vertikal.
(4) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) merupakan
tandatangan singkat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
muatan materi, substansi, redaksi dan pengetikan naskah dinas.
(5) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi :
a. paraf hierarki; dan
b. paraf koordinasi.
Bagian Kedua
Penulisan Nama
Pasal 21
(1) Penulisan nama Bupati dan Wakil Bupati, pada naskah dinas :
a. dalam bentuk dan susunan produk hukum tidak mengunakan
gelar; dan
b. dalam bentuk dan susunan surat mengunakan gelar.
(2) Penulisan nama pejabat selain yang dimaksud pada ayat (1)
mengunakan gelar, Nomor Induk Pegawai dan Kepangkatan.

Bagian Ketiga
Penandatangan Naskah Dinas
Pasal 22
(1) Bupati menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 terdiri
atas:
a. Peraturan Daerah;
b. Peraturan Bupati;
c. Peraturan Bersama Kepala Daerah; dan
13
d. Keputusan Bupati.
(2) Bupati menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas :
a. instruksi;
b. surat edaran;
c. surat biasa;
d. surat keterangan;
e. surat perintah;
f. surat izin;
g. surat perjanjian;
h. surat perintah tugas;
i. surat kuasa;
j. surat undangan;
k. surat keterangan melaksanakan tugas;
l. surat panggilan;
m. nota dinas
n. lembar disposisi;
o. pengumuman;
p. laporan;
q. rekomendasi;
r. telegram;
s. berita acara;
t. memo;
u. piagam;
v. sertifikat; dan
w. STTPP.

Pasal 23
(1) Bupati dapat mendelegasikan penandatanganan naskah dinas
produk hukum yang bersifat penetapan dan naskah dinas surat
kepada Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah.
(2) Pendelegasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur
dengan peraturan Bupati tersendiri.

Pasal 24
(1) Bupati mendelegasikan penandatanganan perizinan di bidang
pelayanan jadi kepada Perangkat Daerah yang membidangi
pelayanan perizinan terpadu.

14
(2) Penyelenggaraan perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
secara fungsional tetap menjadi tanggung jawab Perangkat Daerah
yang bersangkutan.

Pasal 25
(1) Wakil Bupati menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas :
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perintah tugas;
f. surat keterangan melaksanakan tugas;
g. nota dinas;
h. lembar disposisi;
i. telaahan staf;
j. laporan;
k. rekomendasi; dan
l. memo.

(2) Wakil Bupati atas nama Bupati menandatangani naskah dinas


dalam bentuk dan susunan produk hukum Keputusan Bupati
sesuai kewenangan
(3) Wakil Bupati atas nama Bupati menandatangani naskah dinas
dalam bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada
Perangkat Daerah /Instansi/Unit Kerja di luar wilayah Kabupaten
Sumbawa Barat meliputi :
a. surat edaran;
b. surat biasa;
c. surat keterangan;
d. surat perintah;
e. surat izin;
f. surat perintah tugas;
g. surat keterangan melaksanakan tugas;
h. nota dinas;
i. lembar disposisi;
j. pengumuman;
k. telegram;
l. berita acara;
15
m.piagam; dan
n. sertifikat.

Pasal 26
(1) Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas dalam bentuk
dan susunan surat yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/Unit
Kerja dalam wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa;
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas;
n. lembar disposisi;
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. surat pengantar;
t. lembaran daerah;
u. berita daerah;
v. berita acara;
w. notulen;
x. memo;
y. daftar hadir; dan
z. sertifikat.
(2) Sekretaris Daerah atas nama Bupati menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum berupa
keputusan bupati yang sifatnya urusan selain keuangan:

16
(3) Sekretaris Daerah atas nama Bupati menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan surat yang ditujukan Kepada
SKPD/Instansi/Unit Kerja di luar wilayah Kabupaten Sumbawa
Barat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat edaran;
b. surat biasa;
c. surat keterangan;
d. surat perintah;
e. surat izin;
f. surat perjanjian;
g. surat perintah tugas;
h. surat undangan;
i. surat keterangan melaksanakan tugas;
j. surat panggilan
k. nota dinas;
l. pengumuman;
m. telegram;
n. berita acara;
o. piagam;
p. sertifikat; dan
q. STTPP.

Pasal 27
(1) Asisten Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas dalam
bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada unit kerja
dibawahnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. nota dinas;
b. nota pengajuan konsep naskah dinas;
c. lembar disposisi;
d. telaahan staf;
e. laporan;
f. surat pengantar;
g. notulen; dan
h. memo.
(2) Asisten atas nama Sekretaris Daerah menandatangani naskah
dinas bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada Pangkat
Daerah/Instansi/Unit Kerja di dalam wilayah Kabupaten

17
Sumbawa Barat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri
atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat perintah tugas;
e. surat perintah perjalanan dinas;
f. surat undangan;
g. surat panggilan;
h. nota dinas;
i. nota pengajuan konsep naskah dinas;
j. laporan;
k. surat pengantar; dan
l. daftar hadir.
(3) Asisten Sekretaris Daerah u.b. Sekretaris Daerah a.n. Bupati
dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/ Unit Kerja di luar
wilayah Kabupaten sumbawa Barat sepanjang untuk mencukupi
surat yang dikirim langsung kepada Sekretaris Daerah dengan
tembusan kepada Bupati

Pasal 28
Staf Ahli menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. nota pengajuan konsep naskah dinas;
b. telaahan staf; dan
c. laporan

Pasal 29
(1) Kepala SKPD menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat yang ditujukan kepada unit kerja internal
Perangkat Daerah/wilayah kerjanya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
18
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas
n. lembar disposisi
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. berita acara;
t. memo;
u. daftar hadir; dan
v. sertifikat.

(2) Kepala SKPD atas nama Bupati menandatangani naskah dinas


yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/ Unit Kerja dalam wilayah
Kabupaten Sumbawa Barat dan untuk Perangkat
Daerah/Instansi/Unit Kerja di luar wilayah Kabupaten Sumbawa
Barat sepanjang untuk mencukupi surat yang dikirim langsung
kepada Perangkat Daerah dengan tembusan kepada Bupati
meliputi :
a. dalam bentuk dan susunan produk hukum berupa Keputusan
Bupati; dan
b. dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 terdiri atas:
(i) surat biasa;
(ii) surat keterangan;
(iii) surat perintah;
(iv) surat undangan; dan
(v) sertifikat.
(3) Kepala Badan yang membidangi pelatihan dan pendidikan selaku
Kepala SKPD atas nama Bupati menandatangani naskah dinas
dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;

19
b. surat undangan;
c. pengumuman;
d. laporan;
e. telegram;
f. piagam;
g. sertifikat; dan
h. STTPP.

Pasal 30
(1) Sekretaris DPRD menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa;
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas;
n. lembar disposisi;
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. berita acara;
t. memo; dan
u. daftar hadir.
(2) Sekretaris DPRD atas nama Bupati menandatangani naskah dinas
meliputi:
a. dalam bentuk dan susunan produk hukum keputusan bupati;
dan
b. dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 terdiri atas:

20
1. surat biasa;
2. surat keterangan; dan
3. surat perintah.

Pasal 31
(1) Kepala UPT Dinas/Badan menandatangani naskah dinas dalam
bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada internal UPT
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat perintah;
c. surat perjanjian;
d. surat perintah tugas;
e. surat perintah perjalanan dinas;
f. surat kuasa;
g. surat undangan;
h. surat keterangan melaksanakan tugas;
i. surat panggilan;
j. nota dinas;
k. nota pengajuan konsep naskah dinas
l. lembar disposisi;
m. telaahan staf;
n. pengumuman;
o. laporan;
p. rekomendasi;
q. berita acara;
r. memo; dan
s. daftar hadir.
(2) Kepala UPT Dinas/Badan atas nama Kepala Dinas/Badan
menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/ Unit Kerja di luar wilayah
kerja Kepala UPT tetapi masih dalam wilayah Kabupaten
Sumbawa Barat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri
atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. nota dinas; dan
e. daftar hadir.

21
(3) Kepala UPT u.b. Kepala Dinas/ Kepala Badan a.n. Bupati dapat
menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/ Unit Kerja di luar wilayah
Kabupaten Sumbawa Barat sepanjang untuk mencukupi surat
yang dikirim langsung kepada SKPD dengan tembusan kepada
Kepala Dinas/ Kepala Badan

Pasal 32
(1) Sekretaris SKPD menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat yang ditujukan kepada pejabat internal unit
kerjanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat kuasa;
e. surat undangan;
f. nota dinas;
g. nota pengajuan konsep naskah dinas
h. lembar disposisi;
i. telaahan staf;
j. laporan;
k. memo; dan
l. daftar hadir.

(2) Sekretaris SKPD atas nama kepala SKPD menandatangani naskah


dinas dalam bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada
pejabat lain di lingkungan SKPD nya dan yang ditujukan kepada
SKPD/Instansi/ Unit Kerja dalam wilayah Kabupaten Sumbawa
Barat. sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. nota dinas; dan
e. daftar hadir.
(3) Sekretaris SKPD atas nama kepala SKPD u.b. Kepala SKPD a.n.
Bupati dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/ Unit Kerja
di luar wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sepanjang untuk
mencukupi surat yang dikirim langsung kepada SKPD dengan
tembusan kepada Bupati.

22
Pasal 33
(1) Camat menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa;
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas
n. lembar disposisi;
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. berita acara;
t. memo; dan
u. daftar hadir.
(2) Camat atas nama Bupati menandatangani naskah dinas dalam
bentuk susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah; dan
d. surat undangan.

Pasal 34
(1). Kepala bagian di lingkup Sekretariat Daerah/Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, kepala bidang menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan surat yang ditujukan kepada
pejabat lingkup Bagian dan Pejabat pada Bagian lain di lingkup

23
Sekretariat Daerah/ Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat perintah;
b. nota dinas;
c. nota pengajuan konsep naskah dinas
d. lembar disposisi;
e. telaahan staf;
f. laporan; dan
g. daftar hadir.
(2). Kepala bagian di lingkup Sekretariat Daerah/Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, kepala bidang atas nama kepala SKPD
menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
yang ditujukan kepada SKPD/Instansi/Unit Kerja di dalam
wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 terdiri atas :
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. nota dinas; dan
e. daftar hadir.

Pasal 35
(1). Lurah menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat izin;
e. surat perjanjian;
f. surat perintah tugas;
g. surat perintah perjalanan dinas;
h. surat kuasa;
i. surat undangan;
j. surat keterangan melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;
l. nota dinas;
m. nota pengajuan konsep naskah dinas

24
n. lembar disposisi;
o. telaahan staf;
p. pengumuman;
q. laporan;
r. rekomendasi;
s. berita daerah
t. berita acara;
u. memo; dan
v. daftar hadir.
(2). Lurah atas nama Camat menandatangani naskah dinas dalam
bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
terdiri atas:
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah; dan
d. surat undangan.

Pasal 36

(1). Kepala subbagian, kepala subbidang, kepala seksi


menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:
a. nota dinas;
b. nota pengajuan konsep naskah dinas;
c. telaahan staf; dan
d. laporan.
(2). Kepala subbagian, kepala subbidang, kepala seksi atas nama
sekretaris, kepala bagian, kepala bidang menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 terdiri atas :
a. surat perintah;
b. nota dinas; dan
c. daftar hadir.

Pengunaan Tinta untuk Naskah Dinas

Pasal 37

(1) Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna hitam.


(2) Tinta yang digunakan untuk penandata
(3) nganan dan paraf naskah dinas berwarna biru tua.

25
(4) Tinta yang digunakan untuk keperluan keamanan naskah dinas
berwarna merah.

BAB VI

STEMPEL

Bagian Kesatu

Jenis

Pasal 38

Jenis stempel untuk naskah dinas di lingkungan Pemerintah


Kabupaten Sumbawa Barat terdiri atas:

a. stempel jabatan; dan


b. stempel perangkat daerah.

Pasal 39

(1) Stempel jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf a,


stempel jabatan Bupati.
(2) Stempel jabatan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi
nama jabatan dan menggunakan lambang negara dengan pembatas
tanda bintang.

Pasal 40

Stempel perangkat daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37


huruf b, terdiri atas:

a. stempel SKPD dan atau lembaga lain;


b. stempel SKPD untuk keperluan tertentu; dan
c. stempel UPT.

Bagian Kedua
Bentuk, Ukuran dan Isi
Pasal 41
Stempel jabatan Bupati dan stempel perangkat daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37 berbentuk lingkaran.

Pasal 42

Ukuran stempel jabatan dan stempel perangkat daerah sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 37 meliputi :

26
a. ukuran garis tengah lingkaran luar stempel jabatan dan stempel
perangkat daerah adalah 4 cm;
b. ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel jabatan dan stempel
perangkat daerah adalah 3,8 cm;
c. ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel jabatan dan stempel
perangkat daerah adalah 2,7 cm; dan
d. jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat dalam lingkaran dalam
maksimal 1 cm.

Pasal 43
(1) Ukuran stempel SKPD untuk keperluan tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 39 huruf b, meliputi:
a. ukuran garis tengah lingkaran luar stempel jabatan dan stempel
perangkat daerah adalah 1,8 cm;
b. ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel jabatan dan
stempel perangkat daerah adalah 1,7 cm;
c. ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel jabatan dan
stempel perangkat daerah adalah 1,2 cm; dan
d. jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat dalam lingkaran dalam
maksimal 0,5 cm.
(2) Stempel perangkat daerah untuk keperluan tertentu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipergunakan untuk kartu tanda
penduduk, kartu pegawai, tanda pengenal, asuransi kesehatan dan
sejenisnya.

Pasal 44
(1) Stempel jabatan berisi nama jabatan dan menggunakan lambang
negara dengan pembatas tanda bintang.
(2) Stempel perangkat daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 39
huruf a, dan huruf b, berisi nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Barat, nama SKPD yang bersangkutan.
(3) Stempel UPT sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 huruf c, berisi
nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, nama SKPD dan
nama UPT yang bersangkutan.

27
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 45
(1) Pejabat yang berhak menggunakan stempel jabatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37 huruf a, Bupati dan Wakil Bupati.
(2) Pejabat yang berhak menggunakan stempel perangkat daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf b, kepala SKPD,
kepala lembaga lainnya, kepala UPT atau pejabat yang diberi
wewenang.

Pasal 46
Perangkat Daerah yang berhak menggunakan stempel perangkat
daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf b, meliputi :
a. Sekretariat Daerah;
b. Sekretariat DPRD;
c. Dinas Daerah;
d. Lembaga Teknis Daerah;
e. Kecamatan;
f. Kelurahan; dan
g. Lembaga Lainnya.
Pasal 47
Stempel untuk naskah dinas menggunakan tinta berwarna ungu dan
dibubuhkan pada bagian kiri tandatangan pejabat yang
menandatangani naskah dinas.

Bagian Keempat
Kewenangan Pemegang dan Penyimpan Stempel
Pasal 48
(1) Kewenangan pemegang dan penyimpan stempel jabatan untuk
naskah dinas dilakukan oleh unit yang membidangi urusan
ketatausahaan pada sekretariat daerah.
(2) Kewenangan pemegang dan penyimpan stempel perangkat daerah
dilakukan oleh unit yang membidangi urusan ketatausahaan pada
setiap SKPD.
(3) Unit yang membidangi urusan ketatausahaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) bertanggung jawab atas
penggunaan stempel.

28
(4) Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan stempel
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan keputusan
kepala SKPD.
Bagian Kelima

Pengamanan

Pasal 49

(1) Untuk pengamanan stempel naskah dinas di lingkungan


Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menggunakan kode.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai standarisasi kode pengamanan
stempel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur tersendiri oleh
Bupati.

BAB VII
KOP NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 50
Jenis kop naskah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sumbawa Barat terdiri atas:

a. kop naskah dinas jabatan; dan


b. kop naskah dinas perangkat daerah.

Bagian Kedua

Bentuk dan Isi

Pasal 51

(1) Kop naskah dinas jabatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 49


huruf a, untuk Bupati/Wakil Bupati menggunakan:
a. lambang negara berwarna kuning emas dan di tempatkan di
bagian tengah atas untuk naskah dinas dalam bentuk dan
susunan produk hukum;
b. lambang negara berwarna kuning emas dan ditempatkan di
bagian tengah atas serta alamat, nomor telepon, nomor
faksimile, website, e-mail dan kode pos ditempatkan dibagian
tengah bawah untuk naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat.
(2) Kop naskah dinas perangkat daerah memuat sebutan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat, nama Satuan Kerja Perangkat Daerah,

29
alamat, nomor telepon, nomor faksimile, website, e-mail dan kode
pos.
(3) Kop naskah dinas kecamatan memuat sebutan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat, nama kecamatan, alamat, nomor
telepon, nomor faksimile, website, e-mail dan kode pos;
(4) Kop naskah dinas kelurahan memuat sebutan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat, nama kecamatan, kelurahan, alamat,
nomor telepon, nomor faksimile, website, e-mail dan kode pos.

Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 52
(1) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1)
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh Bupati.
(2) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2),
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh kepala
SKPD yang bersangkutan, lembaga lainnya atau pejabat lain yang
ditunjuk.
(3) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3),
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh camat
yang bersangkutan atau pejabat lain yang ditunjuk.
(4) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (4),
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh lurah
yang bersangkutan atau pejabat lain yang ditunjuk.

Pasal 53
Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2)
digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh Staf Ahli
Bupati.

BAB VIII
SAMPUL NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 54
Jenis sampul naskah dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten
Sumbawa Barat terdiri atas:
a. sampul naskah dinas jabatan; dan
b. sampul naskah dinas perangkat daerah.

30
Bagian Kedua
Bentuk, Ukuran dan Isi
Pasal 55
Sampul naskah dinas jabatan dan sampul naskah dinas perangkat
daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 berbentuk empat
persegi panjang

Pasal 56
(1) Ukuran sampul naskah dinas jabatan dan sampul naskah dinas
Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 meliputi:
a. sampul kantong dengan ukuran panjang 41 cm dan lebar 30 cm;
b. sampul folio/map dengan ukuran panjang 35 cm dan lebar 25
cm;
c. sampul setengah folio dengan ukuran panjang 28 cm dan lebar
18 cm; dan
d. sampul seperempat folio dengan ukuran panjang 28 cm dan
lebar 14 cm.
(2) Jenis kertas sampul naskah dinas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menggunakan kertas casing dengan warna:
a. putih untuk sampul naskah dinas jabatan sebagaimana
dimaksud Pasal 53 huruf a; dan
b. coklat untuk sampul naskah dinas perangkat daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf b;

Pasal 57
(1) Sampul naskah dinas jabatan berisi lambang negara berwarna
kuning emas dan nama jabatan dan alamat, nomor telepon,
faksimile, e-mail, website, dan kode pos dibagian tengah atas.
(2) Sampul perangkat daerah berisi nama Pemerintah Kabupaten
Sumbawa Barat, nama SKPD yang bersangkutan, alamat, nomor
telepon, faksimile, e-mail, website, dan kode pos dibagian tengah
atas.
(3) Sampul UPT berisi nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat,
nama SKPD dan UPT yang bersangkutan dan alamat, nomor
telepon, faksimile, e-mail, website, dan kode pos dibagian tengah
atas.

31
BAB IX
PAPAN NAMA
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 58
Jenis papan nama di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumbawa
Barat terdiri atas:
a. papan nama kantor bupati; dan
b. papan nama perangkat daerah.

Bagian Kedua
Bentuk, ukuran dan isi
Pasal 59
Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 berbentuk empat
persegi panjang.

Pasal 60
Ukuran papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58
disesuaikan dengan besar bangunan.

Pasal 61
(1) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf a, berisi
tulisan kantor Bupati Sumbawa Barat, alamat, nomor telepon dan
kode pos;
(2) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf b, berisi
tulisan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan nama SKPD
yang bersangkutan, alamat, nomor telepon serta kode pos;
(3) Jenis bahan dasar, warna, besar huruf papan nama kantor bupati,
perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur oleh bupati.

Bagian Ketiga
Penempatan
Pasal 62
Papan nama kantor bupati dan perangkat daerah ditempatkan pada
tempat yang strategis, mudah dilihat dan serasi dengan letak dan
bentuk bangunan.

32
Pasal 63
Bagi beberapa kantor SKPD yang berada di bawah satu atap atau satu
komplek dibuat dalam satu papan nama yang bertuliskan semua nama
SKPD.

BAB X
PERUBAHAN DAN PENCABUTAN
Pasal 64
(1) Perubahan dan pencabutan naskah dinas sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan ini dilakukan dengan bentuk dan susunan naskah
yang sejenis.
(2) Pejabat yang menandatangani naskah dinas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) di lakukan oleh pejabat yang menetapkan,
mengeluarkan atau pejabat diatasnya.

BAB XI
PELAPORAN
Pasal 65

Bupati melaporkan pelaksanaan naskah dinas di lingkungan


Pemerintah Kabupaten kepada Gubernur.

BAB XII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 66
Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyelengaraan
naskah dinas di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah.

BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 67
Bentuk dan Susunan Naskah Dinas yang Berhubungan atau yang
terkait dengan, Keuangan, Kepegawaian, LHP/LHE Mengacu dengan
Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku.

Pasal 68

Bentuk dan susunan Naskah Dinas, penempatan a.n., u.b., Plt., Plh.,
dan Pj, paraf, bentuk, ukuran dan isi stempel, kop naskah dinas,
sampul naskah dinas, dan papan nama sebagaimana dimaksud dalam

33
Bab III, Bab IV, Bab V, Bab VI, Bab VII, Bab VIII, dan Bab IX tercantum
dalam lampiran peraturan bupati ini.

Pasal 69

Pada saat Peraturan Bupati ini berlaku Peraturan Bupati Sumbawa


Barat Nomor 61 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

Pasal 70
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.Agar setiap
orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal 2017

BUPATI SUMBAWA BARAT,

ttd

W.MUSYAFIRIN

Diundangkan di Taliwang
pada tanggal 2017

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

ttd

H. A. AZIS

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2017


NOMOR 79
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM

ARIFIN FATAHULLAH,SH
NIP.19600402 198903 1 007

34
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
NOMOR TAHUN 2017
TANGGAL 2017
TENTANG
TATA NASKAH DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATERN SUMBAWA BARAT

BENTUK DAN SUSUNAN NASKAH DINAS, SALINAN NASKAH DINAS,


PENEMPATAN a.n, u.b, u.p, Plt, Plh, DAN Pj, PARAF,
PENANDATANGANAN, BENTUK UKURAN DAN ISI STEMPEL,
KOP NASKAH DINAS, SAMPUL NASKAH DINAS DAN PAPAN NAMA

I. Bentuk dan Susunan Naskah Dinas


A. Bentuk dan Susunan Naskah Dinas Produk Hukum Daerah
1. Peraturan Daerah

Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT


Penomoran
ditulis dengan
NOMOR ……… TAHUN ……
angka bulat,

TENTANG
Judul
………………………………… Peraturan
ditulis dengan
…………………………………. huruf kapital

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

35
BUPATI SUMBAWA BARAT

Menimbang : a. bahwa........………………………………………… Memuat alas


……………………………; an
ditetapkannya,
b. bahwa…………………………………………………
maksud dan
……………………………; tujuan
c. dan seterusnya

Mengingat : 1. Undang-Undang...........................................
Memuat
....................................;
peraturan yang
2. Peraturan Pemerintah ................................. menjadi dasar
....................................;. ditetapkannya
peraturan ini
3. dan seterusnya;

Dengan persetujuan bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
dan
BUPATI SUMBAWA BARAT

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG........................


........................................................................ .

BAB I

KETENTUAN UMUM
............................................................
Memuat
Pasal I substansi
peraturan

(1) ……………………………………………………
(2) ………………………………………………………

BAB II
(dan seterusnya)
…………………………………………….

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada


tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya,


memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
Ditulis tanggal
penandatanga
Ditetapkan di Taliwang pada nan
tanggal..........................
Nama jabatan
dan nama
BUPATI SUMBAWA BARAT lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital,
tanpa
NAMA menuliskan
gelar, stempel.

36
Diundangkan di Taliwang Tanggal
pada tanggal ………… diundangk
an,
SEKRETARIS DAERAH
Nama jabatan
dan nama
NAMA lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital.
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT Dan tanpa gela
TAHUN ............. NOMOR.......

2. Peraturan Bupati

Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
BUPATI SUMBAWA BARAT telah dicetak

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Penomoran
PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT ditulis dengan
angka bulat,
NOMOR ……… TAHUN ……..
TENTANG
Judul
………………………………… Peraturan
ditulis dengan
…………………………………. huruf kapital

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI SUMBAWA BARAT

Menimbang : 1. bahwa
………………………………………………………………… Memuat alas
…………………………………………………………….…; an
ditetapkannya,
2. bahwa
maksud dan
Mengingat : ……………………………..………………………………… tujuan
…………………………………………………………….…;
3. dan seterusnya

Menetapkan : 1. Undang-Undang………………………………….…
Memuat
…………………………………………………………; peraturan yang
2. Peraturan Pemerintah.......................................... menjadi dasar
ditetapkannya
...........................................................................; peraturan ini
3. dan seterusnya

MEMUTUSKAN
PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT TENTANG
...................................................................................

37

Memuat
BAB I
KETENTUAN UMUM
..............................................

Pasal I

.................................................................................
(1) ………………………………………………………………;
(2) ………………………………………………………………;
(3) dan seterusnya;

BAB II Ditulis tanggal


(dan seterusnya) penandatanga
nan
……………………………
Nama jabatan
dan nama
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal lengkap yang
ditulis dengan
diundangkan. huruf kapital,
tanpa
menuliskan
gelar, stempel.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Daerah
Ditulis Tanggal
Kabupaten Sumbawa Barat. diundangkan,

Ditetapkan
di ……………………… Nama jabatan
dan nama
pada tanggal ……………………… lengkap yang
ditulis dengan
huruf capital
BUPATI SUMBAWA BARAT tanpa gelar

NAMA
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………

SEKRETARIS DAERAH

NAMA

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

TAHUN …. NOMOR ……

38
3.Peraturan Bersama Kepala Daerah

Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
BUPATI SUMBAWA BARAT

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BERSAMA BUPATI SUMBAWA BARAT


DAN BUPATI/WALI KOTA ………………….

Penomoran
NOMOR ……… TAHUN …… ditulis dengan
angka bulat,
NOMOR ……… TAHUN ……

TENTANG Judul
Peraturan
............................... ditulis dengan
............................... huruf kapital

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMBAWA BARAT DAN ……………………….

Menimbang : a. bahwa
Memuat alas
.........…………………………………………………………… an
…………………….……; ditetapkannya,
maksud dan
b. bahwa tujuan
……………………………………………………………………
…………………..……..;
c. dan seterusnya

Mengingat :
1. Undang-Undang
................................................................................. Memuat
peraturan yang
......................................; menjadi dasar
2. Peraturan Pemerintah ditetapkannya
peraturan ini
.................................................................................
39
......................................;
Menetapkan : 3. dan seterusnya;

MEMUTUSKAN
PERATURAN BERSAMA BUPATI...............................
DAN BUPATI.......................TENTANG..........................

BAB I

KETENTUAN UMUM
............................................................

Pasal I

.....................................................................................
(1) …………………………………………………………..……;
(2) ………………………………………………………………….;
(3) dan seterusnya.

Pasal 2

.....................................................................................
………………………………………………………………………

BAB II
(dan seterusnya)
…………………………………………….

Peraturan Bersama Bupati Sumbawa Barat dan Bupati


….. ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar
setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan dengan penenmpatannya dalam Berita
Daerah

Ditetapkan di Taliwang Ditulis tanggal


penandatanga
pada tanggal nan
………………

Nama jabatan
BUPATI SUMBAWA BARAT BUPATI ………… dan nama
lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital,
tanpa
menuliskan
NAMA NAMA gelar, stempel.

Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………
Ditulis Tanggal
diundangkan,

SEKRETARIS DAERAH

Nama jabatan
dan nama
40 lengkap yang
ditulis dengan
huruf capital
tanpa gelar
NAMA

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT


TAHUN ……….NOMOR ……….

4. Peraturan DPRD

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN SUMBAWA BARAT

NOMOR XX TAHUN XXXX

TENTANG

MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm


mmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmm;

b. bahwa mmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

41
mmm;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah tentang Mmmmmm;

Mengingat : 1. Undang-Undang Mmmmmmmmmmmmmm


mmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmm;

2. Undang-Undang Mmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mm;

3. dst;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT


DAERAH TENTANG MMMMMMMMMMMMMM MMMMM
MMMMMMMMMM.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini


yang dimaksud dengan:

1.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmm.
2.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmm.

Pasal …
(1)
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm.
(2)
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm.

42
BAB II
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Bagian Kesatu
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pasal …
(1)
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm.
(2)
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm.
BAB …
KETENTUAN PENUTUP
Pasal …
Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Sumbawa Barat.

Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal ……………

KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN SUMBAWA
BARAT,
(ATAU WAKIL KETUA DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT)

NAMA JELAS
(tanpa gelar)

Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………………………….

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

NAMA JELAS
(tanpa gelar)
43
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN X
NOMOR X

5. Keputusan Bupati

Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT

KEPUTUSAN BUPATI SUMBAWA BARAT


Penomoran
ditulis dengan
NOMOR ……… TAHUN …… angka bulat,

TENTANG
…………………………………………………….. Judul
Peraturan
ditulis dengan
BUPATI SUMBAWA BARAT huruf kapital

44
Menimbang : a. bahwa………………………………………………………...; Memuat alas
b. bahwa…………………………………………………………; an
ditetapkannya,
c. dan seterusnya maksud dan
tujuan

Mengingat : 1. Undang-Undang ....................................................;


2. Peraturan Pemerintah......................................; Memuat
peraturan yang
3. dan seterusnya; menjadi dasar
ditetapkannya
peraturan ini

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI SUMBAWA BARAT TENTANG


Memuat
.................................................................................; substansi
peraturan

KESATU :
......................................................................................
...................................................;

KEDUA :
......................................................................................
...................................................;

KETIGA :
......................................................................................
...................................................;

KEEMPAT :
......................................................................................
...................................................;
Ditulis tanggal
Ditetapkan di Taliwang
penandatanga
pada tanggal ………………… nan

BUPATI SUMBAWA BARAT Nama jabatan


dan nama
lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital,
NAMA tanpa
menuliskan
gelar, stempel.

6. Keputusan DPRD

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN SUMBAWA BARAT
NOMOR …………..
TENTANG
………………………………
…………………………………
PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa……………………………………………………….;
b. bahwa……………………………………………………….;

45
c. dst

Mengingat : 1. Undang-Undang…………………………………………………;
2. Peraturan Pemerintah ..……………………………………….;

Memperhatikan: 1. ……………………………………………………………………;
2. ………………………………………………………………….;
3. dst.;
(jika diperlukan)
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : ………………………………………………………………………….;.
KEDUA : …………………………………………………………………………..;.
KETIGA : …………………………………………………………………………..;.:
KEEMPAT : Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Taliwang
Pada tanggal ........................

KETUA DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH ATAU
WAKIL KETUA DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA
BARAT,

NAMA JELAS
(tanpa gelar)

7. Keputusan Badan Kehormatan DPRD

KEPUTUSAN BADAN KEHORMATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT


DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
NOMOR…………..
TENTANG
……………………..
…………………….

KETUA BADAN KEHORMATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

46
Menimbang : a. bahwa………………………………………………………..;
b. bahwa………………………………………………………..;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Keputusan Badan Kehormatan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah tentang………………;

Mengingat : 1. Undang-Undang …………………………………………………;


2. Undang-Undang …………………………………………………;

Memperhatikan:1 …………………………………………………………………;
2. ………………………………………………………………….;
3. ………………………………………………………………….;
(jika diperlukan)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : ……………………………………………………………………………;
KEDUA : ……………………………………………………………………………;
KETIGA : ……………………………………………………………………………;
KEEMPAT : Keputusan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Taliwang
Pada tanggal ..........................

KETUA BADAN KEHORMATAN


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH KABUPATEN
SUMBAWA BARAT,

NAMA JELAS
(tanpa gelar)
B. Bentuk dan Susunan Salinan Naskah Dinas Produk Hukum
Daerah

1. Salinan Peraturan Daerah

Naskah dinas produk hukum daerah yang disebarluaskan


harus merupakan salinan naskah yang telah diautentifikasi dan
diundangkan dalam Lembaran Daerah, Tambahan Lembaran
Daerah, dan Berita Daerah. Autentifikasi dimaksud dilakukan
oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah/Sekretaris DPRD.

Salinan dibuat sesuai dengan naskah aslinya dan diatur


sebagai berikut:

47
a. Tulisan “Salinan sesuai dengan aslinya” pada lembar akhir
sisi kiri bawah;
b. Nama jabatan dan nama pejabat penanda tangan (tanpa
gelar), ditulis dengan huruf kapital;
c. Mencantumkan NIP;

Contoh:
a). format salinan Peraturan Daerah

BUPATI SUMBAWA BARAT


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

NOMOR ……… TAHUN ……

TENTANG

…………………………………

………………………………….

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMBAWA BARAT

Menimbang : a. bahwa........………………………………………… ;
b. bahwa…………………………………………………

c. dan seterusnya

4. Undang-Undang........................................;
Mengingat : 5. Peraturan Pemerintah ..............................;
6. dan seterusnya;

Dengan persetujuan bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
dan
BUPATI SUMBAWA BARAT

48
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG........................


........................................................................ .

BAB I

KETENTUAN UMUM
............................................................

Pasal I

(3) ……………………………………………………
(4) ………………………………………………………

BAB II
(dan seterusnya)
…………………………………………….

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Sumbawa Barat.

Ditetapkan di Taliwang pada


tanggal..........................

BUPATI SUMBAWA BARAT


TTD

NAMA
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………
SEKRETARIS DAERAH
TTD

NAMA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT


TAHUN ............. NOMOR.......

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM,

TTD

NAMA

NIP

b). Peraturan DPRD

49
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
NOMOR XX TAHUN XXXX
TENTANG
…………………..
…………………..
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa …………………………………………………….;


b. bahwa………………..…………………………………….;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah tentang …………………………………………;

Mengingat : 1. Undang-Undang ……………………………………………….;


2. Undang-Undang ………………………………………………..;
3. dst;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


TENTANG ……………..………………………………………….

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini yang


dimaksud dengan:
1………………………………………………………………………..;
2……..………………………………………………………………...;
Pasal …

(1)………………………………………………………………………;
(2)………………………………………………………………………;.

BAB II
…………………………………………
Bagian Kesatu
……………………………………….
Pasal …

50
(1)…………………………………………………………………….;
(2)…………………………………………………………………….;

BAB …
KETENTUAN PENUTUP
Pasal …

Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini mulai


berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Sumbawa Barat.

Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal ……………

KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN SUMBAWA BARAT,
(ATAU WAKIL KETUA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT)

TTD

NAMA JELAS
(tanpa gelar)

Diundangkan di Taliwang
pada tanggal …………………………….
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

TTD

NAMA JELAS
(tanpa gelar)
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN X NOMOR X
Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIS DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

TTD
NAMA
NIP

51
8. Keputusan a.n. Bupati / Keputusan Sekretaris Daerah (Masuk dalam
Naskah Dinas Produk Hukum Daerah)

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT KOP DAERAH

SEKRETARIAT DAERAH

KEPUTUSAN BUPATI SUMBAWA BARAT

Penomoran
NOMOR ……… TAHUN …… ditulis dengan
angka bulat,
TENTANG
Judul
…………………………………………………… Peraturan
…………………………………………………….. ditulis dengan
huruf kapital

BUPATI SUMBAWA BARAT

Menimbang : a. bahwa………………………………………………………;
Memuat alas
b. bahwa……………………………………………….……..; an
c. dan seterusnya ditetapkannya,
maksud dan
tujuan

Mengingat : 1. Undang-Undang................................................;
Memuat
2. Peraturan Pemerintah ..........................................; peraturan yang
3. dan seterusnya; menjadi dasar
ditetapkannya
peraturan ini
MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN BUPATI SUMBAWA BARAT TENTANG


..............................................................
Memuat
Menetapkan : ...................................................................................; substansi

KESATU : .................................................................................;
KEDUA : ..................................................................................;
KETIGA : ..................................................................................;
KEEMPAT : ..................................................................................;

Ditetapkan di Taliwang Ditulis tanggal


pada tanggal ………………… penandatanga
nan

a.n. BUPATI SUMBAWA BARAT


SEKRETARIS DAERAH, Nama jabatan
dan nama
lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital,
NAMA tanpa
menuliskan
gelar, stempel.

C. Bentuk dan Susunan Naskah Dinas Surat

1. Instruksi Bupati
52
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT


Penomoran
INSTRUKSI BUPATI SUMBAWA BARAT ditulis dengan
angka bulat,
NOMOR ………
TENTANG Judul
Instruksi yang
………………………………… ditulis dengan
huruf kapital

BUPATI SUMBAWA BARAT

Dalam rangka……………………………....................................................... Memuat latar


dengan ini menginstruksikan : belakang
tentang perlu
ditetapkan
Kepada : 1. .........……………………………
Instruksi
2. …………………………………..
3. …………………………………..
4. …………………………………..
Untuk :
Memuat
KESATU : ......................................................................................... substansi
KEDUA : ......................................................................................... tentang arahan
yang
KETIGA : dan seterusnya;
diinstruksikan

Instrusi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan


Ditulis tanggal
penandatangan
Ditetapkan di Taliwang
an
pada tanggal …………………

BUPATI SUMBAWA BARAT Nama Jabatan


dan Nama
Lengkap ditulis
dengan huruf
NAMA kapital
menggunakan
gelar

2. Surat Edaran

Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT tanggal
penetapan

Pihak
53 yang
dituju
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi
Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah

Kepada

Yth. …………………………………..
…………………………………..
di -
………………………

SURAT EDARAN Penomoran


yang berurutan
NOMOR …………TAHUN ............. dalam 1 tahun

TENTANG Judul Surat


Edaran yang
…………………………………………………………………………………… ditulis dengan
……………………………………………………………………………………… huruf kapital

Memuat
…………………………………………………………………………………… pemberitahuan
……………………………………………………………………………………… tentang hal
tertentu yang
dianggap
…………………………………………………………………………………… penting dan
………………………………………………………….…………………………. mendesak

Nama jabatan
BUPATI SUMBAWA BARAT
dan nama
lengkap ditulis
dengan huruf
NAMA capital
menggunakan
gelar

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………….. Alamat


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ……………….. Lengkap
(E-mail) ……………………Website www…………………………….. kantor
Bupati

4. Surat Biasa yang ditanda tangani Bupati Sumbawa Barat

54
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

tanggal
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi pembuatan
Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah surat serta
alamat
tujuan

Kepada
Nomor : / / Yth. ……………………………………..
Sifat : ……………………………………..
Lampiran : ……………………………………..
Hal : …………………..
…………………..

………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… Berisi:
………………………………………………………………………… alenia
Pembuka,
isi yang
………………………………………………………………………
memuat
…………………………………………………………………………… substansi,
………………………………………………………………………… dan alenia
penutup
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Nama
Jabatan dan
BUPATI SUMBAWA BARAT nama
lengkap
ditulis
Nama dengan huruf
awal kapital
dan
menggunaka
n gelar
Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi ……………………..
Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

4. Surat Keterangan

55
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Penomoran
yang
berurutan
dalam satu
tahun
SURAT KETERANGAN
NOMOR ………

Yang bertandatangan di bawah ini : Memuat


identitas
a. Nama : ………………………… yang
memberikan
b. Jabatan : Bupati Sumbawa Barat keterangan

dengan ini menerangkan bahwa Memuat


identitas
yang
a. Nama/NIP : …………………/NIP ………………
diberikan
b. Pangkat/Golongan : …………………/ ………………….. keterangan

c. Jabatan : ……………………………………….
Memuat
d. Maksud : ……………………………………….
informasi
……………………………………….. mengenai
maksud dan
tujuan surat
keterangan
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
diterbitkan

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi


Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah tanggal
dikeluarkan
nya surat,
BUPATI SUMBAWA BARAT serta nama
jabatan dan
nama
lengkap
Nama yang
diawali
huruf awal
kapital
Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi ……………………..
Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

5. Surat Perintah

56
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT

SURAT PERINTAH Penomoran


berurutan
NOMOR ……… dalam satu
tahun

Nama (Yang memberikan perintah) : ……………………. Identitas


pejabat yang
Jabatan : …………………… memberikan
perintah

MEMERINTAHKAN :

Kepada

a. Nama : ………………………… Identitas


pejabat yang
b. Jabatan : ………………………… diberikan
perintah
Untuk :

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………… Memuat
substansi
Ditetapkan di …………… arahan yang
diperintahkan
pada tanggal ………………

BUPATI SUMBAWA BARAT Kota sesuai


alamat instansi
dan tanggal
penandatanga
nan

NAMA
Nama jabatan
dan nama
Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi ……………………..
lengkap ditulis
Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ……………….. dengan huruf
(E-mail) ……………………Website www…………………………….. kapital

6. Surat Izin

57
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT Penomoran


berurutan
SURAT IZIN BUPATI SUMBAWA BARAT dalam satu
tahun
NOMOR ………………….

TENTANG
Judul izin
ditulis dengan
…………………………… huruf kapital
……………………………

Dasar : a. ………………………………………………………
b. ……………………………………………………… Memuat
c. ……………………………………………………… dasarpemberia
n izin

MEMBERIKAN IZIN :

Kepada : Identitas
Nama : …………………………………………………………. pejabat yang
diberikan
Jabatan : …………………………………………………………. izin
Alamat : ………………………………………………………….
Untuk : ………………………………………………………….

Ditetapkan di ……………………
pada tanggal …………………… Kota sesuai
alamat instansi
dan tanggal
BUPATI SUMBAWA BARAT penandatanga
nan

Nama jabatan
dan nama
NAMA
lengkap ditulis
dengan huruf
kapital

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi ……………………..


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

7. Surat Perjanjian

58
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT

Penomoran
berurutan
SURAT PERJANJIAN dalam satu
tahun
NOMOR ..…/..…/……/……

TENTANG
Judul Surat
……………………………………. Perjanjian
ditulis dengan
…………………………………….
huruf kapital

Pada hari ini …………… Tanggal ……………. Bulan …………. Dan


Memuat
Tahun ……………… bertempat di …………..., kami yang bertanda identitas
tangan di bawah ini : pihak yang
mengadakan
1. ……………………………………………………………………………………… dan
……………………………………….................. PIHAK KE I menandatang
ani perjanjian
2. ………………………………………………………………………………………
……………………………….………………… PIHAK KE II

Pasal ….
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………………
………………………………………. (isi perjanjian) Memuat
substansi
perjanjian
Pasal ….
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………………
………………………………………………………….

Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada
hari dan tanggal tersebut di atas.

Nama jabatan
dan nama
PIHAK KE II PIHAK KE I
lengkap ditulis
BUPATI SUMBAWA BARAT dengan huruf
kapital
METERAI

NAMA JELAS
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
Saksi-saksi Nama
1. ………………….. (tandatangan)
saksi-saksi
2. …………………. (tandatangan)
3. dst …………..

8. Surat Kesepahaman/Mou

59
NOTA KESEPAHAMAN Lambang
Lambang
ANTARA Pihak ke
Daerah
Pihak I BUPATI SUMBAWA BARAT II
DAN
.........................
NOMOR ..…/..…/……/……
NOMOR ..…/..…/……/……

Pada hari ini …………… Tanggal ……………. Bulan …………. Dan


Tahun ……………… bertempat di …………..., kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. ………………………………………………………………………………
………………………………………………..........PIHAK PERTAMA
2. ………………………………………………………………………………
……………………………………….………………PIHAK KEDUA
Pihak pertama dan pihak kedua selanjutnya disebut para pihak
terlebih dahulu menerangkana hal hal sebagai berikut :

1. Phak pertama.........................................................................
2. Pihak kedua...........................................................................

Selanjutnya para pihak sepakat membuat nota kesepahaman


dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal…..
…………………..

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

dst…
…………………..

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

waktu kesepahaman ini dibuat rangkap….. diatas kertas


bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
guna kepentingan kedua belah pihak.
Nama jabatan
dan nama
lengkap ditulis
PIHAK KE II PIHAK KE I dengan huruf
kapital
BUPATI SUMBAWA BARAT
METERAI
METERAI

NAMA JELAS
NAMA JELAS
Pangkat
NIP

9. Nota Kesepakatan

60
NOTA KESEPAKATAN
ANTARA
PEMERINTAH ……………..
Republik INDONESIA
DAN
PEMERINTAH ………………
REPUBLIK ………..

Pemerintah ……………….. Republik Indonesia dan Pemerintah


………………… Republik ……………… yang dalam hal ini disebut
sebagai “Para Pihak”
Berkeinginan meningkatkan hubungan baik dalam kerjasama
antara masyarakat kedua belah pihak :
Mengakui pentingnya prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan
Merujuk kepada Nota Kesepahaman antara Pemerintah
……………… Republik Indonesia dan Pemerintah ……… Republik
……………….. dalam upaya untuk meningkatkan kerjasama, yang
ditandatangani di Kabupaten Sumbawa Barat tanggal …….. bulan
……… tahun ……….
Sesuai dengan hukum, peraturan dan prosedur administratif
yang berlaku pada Negara masing-masing
Telah mencapai kesepakatan sebagai berikut :

ARTIKEL 1
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP KERJASAMA

Para pihak akan membentuk sebuah kerjasama Kabupaten


Sumbawa Barat untuk meningkatkan dan memperluas kerjasama
yang efektif dan saling menguntungkan bagi pengembangan kedua
kabupaten, dalam batas kemampuan keuangan dan teknis yang
dimiliki pada bidang-bidang sebagai berikut :
1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………

ARTIKEL 2
PEMBIAYAAN

Segala kegiatan yang mengacu kepada Nota kesepakatan ini


bergantung kepada ketersediaan dana dan personal Para Pihak,
serta sumber lain yang tersedia, yang disepakati oleh Para Pihak.

ARTIKEL 3
PENGATURAN TEKNIS

Untuk memfasilitasi pelaksanaan dari Nota Kesepakatan ini, Para


Pihak dapat membuat pengaturan program, proyek atau rencana
tindak yang tercakup dalam keseluruhan dari Nota Kesepakatan

61
ini, yang meliputi bidang-bidang sebagaimana tersebut dalam
Artikel I

ARTIKEL 4
KELOMPOK KERJA

1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………

ARTIKEL 5
PENYELESAIAN PENJELASAN

Setiap perselisihan yang timbul dalam penafsiran atau


pelaksanaan Nota Kesepakatan ini, akan diselesaikan secara damai
melalui konsultasi negosiasi antara Para Pihak

ARTIKEL 6
PERUBAHAN

Nota kesepakatan ini dapat diubah atau diperbaiki. Masing-masing


pihak dapat meminta perbaikan atau perubahan, segala bentuk
perubahan ataupun perbaikan yang disepakati kedua belah pihak
harus merupakan bagian integral dari Nota Kesepakatan ini.
Perbaikan atau perubahan tersebut diberlakukan pada tanggal
yang telah ditentukan oleh Para Pihak.

ARTIKEL 7
PEMBERLAKUAN, MASA BERLAKU DAN PENGAKHIRAN

1. ………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………

DENGAN DISAKSIKAN OLEH, pihak-pihak bawah ini, sebagaimana


telah disahkan oleh Pemerintah Daerah masing-masing, telah
menandatangani Nota Kesepakatan ini.

GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA BUPATI SUMBAWA BARAT


REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

NAMA NAMA

10. Surat Perintah Tugas

62
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

Penomoran
BUPATI SUMBAWA BARAT berurutan
dalam satu
tahun
SURAT PERINTAH TUGAS

NOMOR ………

Dasar : ………………………………………………………… Dasar


………………………………………………………… pelaksanaan

MEMERINTAHKAN :

Kepada : 1. Nama : …………………….


Pangkat/gol : : …………………….
NIP : ……………………. Identitas
Jabatan : ……………………. pejabat yang
diberikan
perintah
2. Nama : …………………….
Pangkat/gol : : …………………….
Memuat
NIP : ……………………. substansi
Jabatan : ……………………. arahan yang
diperintahkan

Untuk : 1. ……………................................………………..
2. …………………………….................................. Kota sesuai
alamat instansi
3. …………………………….................................. dan tanggal
Ditetapkan di ……………………… penandatanga
nan
pada tanggal ………………………

BUPATI SUMBAWA BARAT


Nama jabatan
dan nama
lengkap ditulis
dengan huruf
NAMA kapital

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi ……………………..


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

11. Surat Perintah Perjalanan Dinas

63
LAMBANG KOP NASKAH DINAS

DAERAH PEMERINTAH DAERAH

Lembar ke : …………………..
Kode No : …………………..
Nomor : …………………..

SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS

( SPPD)

1. Pejabat yang memberi perintah Sekretaris Daerah


2. Nama Pegawai yang diperintah
3. a. Pangkat dan Golongan menurut
PP No. 6 Tahun 1997
b. Jabatan
c. Tingkat menurut peraturan
perjalanan
4. Maksud Perjalanan Dinas
5. Alat angkut yang dipergunakan
6. a. Tempat berangkat
b. Tempat tujuan
7. a. Lamanya Perjalanan Dinas
b. Tanggal berangkat
c. Tanggal harus kembali
8. Pengikut
9. Pembebanan Anggaran
a. Instansi
b. Mata Anggaran
10. Keterangan lain-lain

Dikeluarkan di : ................................
Pada tanggal :

SEKRETARIS DAERAH,

Nama Pejabat

(halaman terakhir)
64
SPPD No :
Berangkat dari
(tempat kedudukan)
:
Pada tanggal
Ke :
:
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

(Nama)
NIP

II. Tiba di : ................................. Berangkat dari : .............................


Pada tanggal : ................................. Ke : .............................
Kepala : ................................. Pada tanggal : .............................

III. Tiba di : ................................ Berangkat dari : ............................


Pada tanggal : ................................. Ke : .............................
Kepala : ................................. Pada tanggal : .............................

IV. Tiba di : ................................ Berangkat dari : .............................


Pada tanggal : ................................. Ke : .............................
Kepala : ................................. Pada tanggal : .............................

V. Tiba kembali di : Telah diperiksa, dengan


Pada tanggal:……………………………. keterangan bahwa perjalanan tersebut
diatas benar dilakukan atas
perintahnya dan semata-mata untuk
kepentingan jabatan dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.
Sekretaris Daerah

(Nama)

NIP
VI. Catatan Lain-Lain

VII
PERHATIAN :
.

Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan


perjalanan dinas, para Pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta
Bendaharawan bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan
Negara apabila Negara mendapat rugi akibat kesalahan, kelalaian kealpaannya.

12. Surat Kuasa


65
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT


Penomoran
yang
SURAT KUASA berurutan
dalam satu
Nomor ................................ tahun

Yang bertandatangan dibawah ini :


Memuat
a. Nama :……………………… identitas
yang
b. Jabatan :………………………… memberikan
kuasa
MEMBERI KUASA
Kepada :
Memuat
identitas yang
a. Nama :………………………… diberikan
b. Jabatan :………………………… kuasa
c. NIP :…………………………
d.
Memuat
Untuk : pernyataan
tentang
pemberian
……………………………………………………………………………… wewenang
………………………………………………………………. kepada
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan pihak lain
untuk
sebagaimana mestinya. melakukan
sesuatu
tindakan
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun tertentu

Tempat dan
Yang diberi kuasa Yang memberi kuasa tanggal
NAMA JABATAN BUPATI SUMBAWA BARAT dikeluarkan
nya surat,
serta nama
jabatan dan
nama
Nama Nama lengkap
Pangkat yang ditulis
dengan
NIP.
huruf awal
kapital

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

13. Surat Undangan

66 Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
BUPATI SUMBAWA BARAT

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi


Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah

tanggal
Kepada pembuatan
surat serta
alamat
tujuan
Nomor : .................. Yth. ............................................
Sifat : .................. ...........................................
Lampiran : ................. ...........................................
Hal : Undangan

.......................................................................................
................................................................................................
Berisi:
Hari : ................................................ alenia
Pembuka,
Tanggal : ................................................ isi yang
memuat
substansi,
Pukul : ................................................
dan alenia
penutup
Tempat : ................................................
Acara : ................................................
.......................................................................................
................................................................................................
Nama
BUPATI SUMBAWA BARAT Jabatan
dan nama
lengkap
yang
ditulis
dengan
Nama huruf
awal
kapital
Catatan :

1. ........................................
2. ....................................

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

14. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas

67 Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak
15. Surat Panggilan

BUPATI SUMBAWA BARAT

SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN TUGAS

NOMOR …………………….

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………
NIP : ……………………………………
Pangkat/Golongan : ……………………………………
Jabatan : ..........................................

Dengan ini menerangkan bahwa dengan sesungguhnya bahwa :

Nama : ……………………………………
NIP : ……………………………………
Pangkat/Golongan : ……………………………………
Jabatan : .........................................

Yang diangkat berdasarkan


Peraturan......................................................................
.............. Nomor ..................... terhitung...................Telah nyata
menjalankan tugas sebagai......................................................................
di -
..................................................................................................................
.

Demikian surat keterangan melaksanakan tugas ini saya buat


dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah jabatan/pegawai negeri
sipil dan apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak
benar yang berakibat kerugian negara, maka saya bersedia menanggung
kerugian tersebut.

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi


Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah

BUPATI SUMBAWA BARAT

Nama

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

68
Garuda
kuning
emas
dengan
perisai
berwarna
yang telah
dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi


Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah

tanggal
Kepada
pembuata
Nomor : Yth . …………………………………….. n surat
serta
Sifat : ……………………………………. alamat
tujuan
Lampiran : ……………………………………..
Hal : Panggilan

Dengan ini diminta kedatangan Saudara di Kantor


.........................................................................., pada :

Hari : ........................................................

Tanggal : ........................................................

Pukul : ........................................................

Tempat : .......................................................

Menghadap
Kepada : ........................................................

Alamat : ........................................................

Untuk : ........................................................

Demikian untuk dilaksanakan dan menjadi perhatian


sepenuhnya. Nama
Jabatan
dan nama
BUPATI SUMBAWA BARAT lengkap
yang
diawali
dengan
Nama
huruf
awal
kapital
Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..
Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www…………………………….

16. Nota Dinas


69
KOP NASKAH DINAS

PEMERINTAH DAERAH

NOTA - DINAS

Kepada : .......................................................................
Dari : .......................................................................
Tanggal : .......................................................................
Nomor : .......................................................................
Sifat : .......................................................................
Lampiran : .......................................................................
Hal : .......................................................................

.......................................................................................................
................................................................................................................. Memuat
laporan,
....................................................................................
pemberitahua
n,
.......................................................................................................
................................................................................................................. pernyataan,
.................................................................................... permintaan ,
atau
penyampaian
....................................................................................................... kepada
pejabat lain.
.................................................................................................................
.....................................................................................
SEKRETARIS DAERAH . nama , jabatan
lengkap
ditulis dengan
huruf awal
Nama Pejabat kapital,
Pangkat tidak dibubuhi
stempel
NIP. dinas

17. Nota Pengajuan Konsep Tata Naskah Dinas


70
KOP NASKAH DINAS
Logo, nama
Pemerintah
PEMERINTAH DAERAH Daerah,
satuan kerja
dan alamat.

tanggal
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi pembuatan
Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah surat serta
alamat
tujuan
Kepada
Nomor : Yth . ……………………………………………
Nomor surat
…………………………………………… yang ditulis
…………………………………………… sejajar dengan
alamat tujuan

NOTA PENGAJUAN KONSEP TATA NASKAH DINAS

Disampaikan dengan hormat : ............................................


Tentang :............................................. Diisi dengan
Catatan : ............................................ bentuk
Lampiran : ............................................ naskah
dinas yang
Untuk mohon persetujuan dan akan
Tanda tangan atas : .............................................. disampaikan
................................................

DISPOSISI PIMPINAN KEPALA SKPD Nama


jabatan dan
nama
lengkap ,
pangkat
yang
Tindak lanjut staf Nama Pejabat ditulis
dengan
Pangkat
huruf awal
NIP capital dan
NIP huruf
kapital

Catatan : Coret yang tidak perlu

18. Lembar Disposisi


71
KOP NASKAH DINAS Logo, nama
LAMBANG Pemerintah
Daerah,
DAERAH PEMERINTAH DAERAH
satuan kerja
dan alamat.

LEMBAR DISPOSISI
Memuat
asal, nomor,
tanggal
Surat dari : Diterima Tgl : surat,
No. Agenda : tanggal surat
diterima,
No. Surat : Sifat :
pukul,
Tgl. Surat : Sangat segera Segera Rahasia nomor
agenda dan
sifat surat

Perihal :

Diteruskan kepada Sdr : Dengan hormat harap :


Tanggapan dan Saran
.......................................
Proses lebih lanjut Memuat daftar
nama pejabat
yang diberi
....................................... Koordinasi/Konfirmasikan disposisi serta
bagaimana
......................................... disposisi
ditindaklanjuti
....................................... .........................................

Dan seterusnya ..................

Catatan :

Memuat
Nama Jabatan catatan
Paraf dan tanggal dan atau
arahan
pemberi
disposisi

Nama Pejabat

19. Telaahan Staf

72
LAMBANG KOP NASKAH DINAS

DAERAH PEMERINTAH DAERAH

TELAAHAN STAF

Kepada : .........................................................
Dari : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Nomor : .........................................................
Lampiran : .........................................................
Hal : .........................................................

I. Persoalan
Memuat pernyataan singkat dan jelas tentang persoalan yang akan
dipecahkan

II. Praanggapan
Memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan data yang ada, saling
berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi dan merupakan
kemungkinan kejadian di masa yang akan datang

III. Fakta-fakta yang mempengaruhi


Fakta-fakta yang mempengaruhi, yang memuat fakta yang landasan analisis
dan pemecahan persoalan

IV. Analisis
Pengaruh praanggapan dan fakta terhadap persoalan dan akibatnya,
hambatan serta keuntungan dan kerugiannya, pemecahan atau cara bertindak
yang mungkin atau dapat dilakukan

V. Kesimpulan
Memuat intisari hasil diskusi, yang merupakan pilihan cara bertindak atau
jalan keluar

VI. Saran
Memuat secara ringkas dan jelas saran atau usul tindakan untuk mengatasi
persoalan yang dihadapi.

NAMA JABATAN

Nama Pejabat
Pangkat
NIP

20. Pengumuman
73
Logo, nama
Pemerintah
Daerah,
satuan kerja
dan alamat

BUPATI SUMBAWA BARAT

Penomoran
PENGUMUMAN yang
NOMOR : ............................ berurutan
dalam satu
tahun

TENTANG Judul
pengumum
an yang
.........................................................................
ditulis
......................................................................... dnegan
huruf
kapital

........................................................................................................
Memuat alasan
................................................................................................................ peraturan yang
.............................. menjadi dasar,
dan
pemberitahuan
........................................................................................................ tentang hal
................................................................................................................ tertentu yang
dianggap
............................. mendesak

........................................................................................................
................................................................................................................
..............................
Tempat dan
Ditetapkan di ..................................
tanggal
Pada tanggal ................................... ditetapkan,
nama
BUPATI SUMBAWA BARAT jabatan,
tanda
tangan dan
nama,
NAMA pangkat
dan NIP

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

21. Laporan

74
LAMBANG KOP NASKAH DINAS
Logo, nama
Pemerintah
DAERAH PEMERINTAH DAERAH Daerah,
satuan kerja
dan alamat

LAPORAN
TENTANG

..........................................................................................

I. Pendahuluan.

A. Umum/Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan

II. Kegiatan yang dilaksanakan, Memuat


Laporan
tentang
pelaksa
III. Hasil yang dicapai, naan
tugas
kedinas
an
IV. Kesimpulan dan Saran

V. Penutup.

Dibuat di :
Pada tanggal :

NAMA JABATAN

NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.

22. Rekomendasi
75
Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT


Judul
rekomendasi
REKOMENDASI.................... dan Penomoran
yang berurutan
dalam pukul
NOMOR .............. satu tahun

.......................................................................................................
.................................................................................................................
..............................................

a. ............................................................................................................. Memuat hal


........................ hal yang
terkasit
b. ............................................................................................................. dengan
...................... perihal
rekomenda
si
....................................................................................................
..............................................................................................

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

BUPATI SUMBAWA BARAT

NAMA Tempat dan


tanggal
dikeluarkannya
rekomendasi,
serta nama
jabatan dan
nama lengkap

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

23. Surat Pengantar


76
LAMBANG KOP NASKAH DINAS
Logo, nama
Pemerintah
DAERAH PEMERINTAH DAERAH Daerah,
satuan kerja
dan alamat
Logo
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Masehi Pemerintah
Tanggal, Bulan dan Tahun Hjiriayah Daerahi

Kepada
Tempat
Yth. ................................................... dan
tanggal
...................................................... dikeluarka
nnya surat
serta
....................................... alamat
tujuan

SURAT PENGANTAR
NOMOR : ...........................

No. Jenis Yang dikirim Banyaknya Keterangan

Diterima tanggal .....................

Penerima Pengirim Nama


Nama Jabatan, Nama Jabatan Jabatan
dan nama
lengkap
yang
diawali
Nama pejabat Nama pejabat dengan
Pangkat Pangkat huruf
kapital
NIP. NIP.

Nomor Telepon ........................

24. Formulir Berita

77
LAMBANG KOP NASKAH DINAS Logo
Pemerintah
DAERAH Daerahi
PEMERINTH DAERAH

FORMULIR BERITA

Registrasi No : ..............................

PANGGILAN JENIS NOMOR DERAJAT

DARI : ..........................................................

UNTUK : ...........................................................

: ..........................................................

KLASIFIKASI : SEGERA

Nomor : ...............................

................................................................... KMA .............................


.................................................................................................. TTK
AAA TTK .........................................KMA...........................................
.....................................................................................TTK
BBB TTK ........................................KMA...........................................
....................................................................................TTK

CCC TTK DAN SETERUSNYA TTK HBS

Tanggal waktu pembuatan ..................


No.Kode Waktu Lalu Paraf
Terima Terkirim Lintas Operator

78
Pengirim :

Nama :

Jabatan :

Tanda tangan :

25. Lembaran Daerah Peraturan Daerah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Nomor ......... Tahun ............ Seri...... Nomor ............

PERATURAN DAERAH ....................


Nomor : .......................

TENTANG
............................................................................
........................................................................... dan seterusnya

Ditetapkan di ..................
Pada tanggal...................

BUPATI SUMBAWA BARAT

NAMA

Diundangkan dalam lembaran daerah ...........................................

Nomor ................... Tahun .................


Seri .................(disesuaikan)
Tanggal .........................

SEKRETARIS DAERAH

79
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.

26. Berita Daerah Peraturan Bupati Sumbawa Barat

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Nomor ........ Tahun .......... Seri ............ Nomor .........

PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT/KEPUTUSAN BUPATI SUMBAWA


BARAT
Nomor : ............

TENTANG

...............................................................
........................................................................... dan seterusnya

Ditetapkan di ..................
Pada tanggal...................

BUPATI SUMBAWA BARAT

NAMA

Diundangkan dalam berita daerah .................................................

Nomor ................... Tahun .................


Seri .................
Tanggal .........................

SEKRETARIS DAERAH

80
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.

27. Berita Acara

BUPATI SUMBAWA BARAT

BERITA ACARA
--------------------------

NOMOR : ......................

Pada hari ini tanggal ............................................................................


................................................................................... kami masing-masing :
1. .................................................................................... yang selanjutnya
disebut Pihak Pertama (memuat nama, NIP, Pangkat/Golongan, Jabatan
dan alamat)
2. ...................................................................................... yang selanjutya
disebut Pihak Kedua

.............................................................................................................
.......................................................................................................................
............................................................................................................

Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap ........


untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di ................................

Pihak Kedua Pihak Pertama


BUPATI SUMBAWA BARAT

NAMA PEJABAT NAMA


81
Pangkat
NIP

Mengetahui/Mengesahkan

NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP

Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..


Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

28. Notulen

LAMBANG KOP NASKAH DINAS

DAERAH PEMERINTAH DAERAH

NOTULEN

Sidang/Rapat : .....................................................................
Hari/Tanggal : .....................................................................
Waktu Panggilan : .....................................................................
Waktu sidang/rapat : .....................................................................
Acara : 1. .................................................................
2. dan seterusnya
........................................................
3. Penutup

Pimpinan Sidang/Rapat

Ketua : .......................................................................
Sekretaris : .......................................................................
Pencatat : .......................................................................

Peserta sidang/rapat : 1. ...................................................................


2. dan seterusnya.

Kegiatan Sidang/Rapat : 1. ..................................................................


2. dan seterusnya

1. Kata Sambutan : ........................................................................


2. Pembahasan : ........................................................................
3. Peraturan : ........................................................................

...........................................................................................

PIMPINAN SIDANG/RAPAT
82
NAMA JABATAN

NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.

29. Memo

Garuda kuning
emas dengan
perisai
berwarna yang
telah dicetak

BUPATI SUMBAWA BARAT

MEMO

Dari : ...................................................................................

Kepada : ...................................................................................

ISI : .....................................................................
..................................................................................... Memuat
..................................................................................... asal,
tujuan
.....................................................
serta
materi
......................................................................................
berisi
......................................................................................
substans
......................................................................................
i
....................................................
Tempat
dan
tanggal
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun dikeluarka
nnya
surat,
BUPATI SUMBAWA BARAT serta
nama
jabatan
dan nama
Tanda tangan atau Paraf lengkap
yang
ditulis
dengan
huruf awal
83 kapital
Jalan …………………….. Nomor ………………Provinsi …………………..
Telp. (0372) 81632…………….., Faks (0372) ………………..
(E-mail) ……………………Website www……………………………..

30. Daftar Hadir Pertemuan Rapat

LAMBANG KOP NASKAH DINAS


Logo, nama
DAERAH PEMERINTAH DAERAH Pemerintah
Daerah,
satuan kerja
dan alamat

DAFTAR HADIR PERTEMUAN RAPAT

Hari : ...............................................................................

Tanggal : ...............................................................................
Memuat
hari,
Waktu : ............................................................................... tanggal,
Judul acara
Tempat : ............................................................................. pertemuan

Acara : ...............................................................................

JABATAN/ TANDA
NO NAMA KET
PANGKAT TANGAN

1.

2.

3.

4.

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

84
nama
NAMA JABATAN jabatan
dan nama
lengkap,
Pangkat
NAMA PEJABAT serta NIP
Pangkat
NIP

31. Daftar Hadir

85
KOP NASKAH DINAS
LAMBANG

DAERAH PEMERINTAH DAERAH

DAFTAR HADIR

BULAN :
MINGGU :

TANGGAL
PANGKAT/
NO. NAMA KET
GOL
P S P S P S P S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KEPALA SUB
BAGIAN/
SEKRETARIS

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

NAMA JABATAN

NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.

32. Piagam Penghargaan

86
Garuda
kuning
emas
dengan
perisai
berwarna
BUPATI SUMBAWA BARAT yang telah
dicetak

PIAGAM PENGHARGAAN
Nomor :

BUPATI SUMBAWA BARAT, dengan ini memberikan penghargaan kepada :

Nama : .......................................................................

Tempat/Tanggal Lahir : .......................................................................

NIP/NRP : .......................................................................

Jabatan : ......................................................................

Instansi : .......................................................................

.............................................................................................................
.............................................................................................................
..............................................

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

BUPATI SUMBAWA BARAT

NAMA JELAS

33. S E R T I F I K A T

87
BUPATI SUMBAWA BARAT

SERTIFIKAT

Diberikan kepada :

Nama :

NIP :

Instansi:

Sebagai/Atas partisipasinya dalam ................................................


....................................yang diselenggarakan oleh ...............................
dari tanggal.............s.d ........... bertempat di .......................................

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

BUPATI SUMBAWA BARAT

NAMA JELAS

88
34. STTPP

BUPATI SUMBAWA BARAT

SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Nomor : ................... / ..................... / DNN

Bupati Sumbawa Barat Berdasarkan PP Nomor 101 Tahun 2000, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2002 dan keten- Memuat
Tuan ketentuannya menyatakan bahwa : identitas
yang
Nama : ............................................................................................................................... diberikan
STTPP
Tempat/Tanggal lahir : ...............................................................................................................................
Pas foto NIP/NRP : 000000000/0000
Pangkat/Gol. Ruang : ..................................... / ...............................
4X6 Jabatan : ........................................
Instansi : ........................................
Memuat
LULUS alas an
diberikan
Kualifikasi : STTPP

Pada Pendidikan dan Pelatihan ......................... Kabupaten ………… yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabu-
Paten di .................................. dari tanggal ................ sampai dengan yang meliputi ……………………
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
Tempat dan
tanggal
BUPATI SUMBAWA BARAT dikeluarkan
STTPP, serta
nama
jabatan dan
NAMA
nama
lengkap

89
Bagian Belakang STTPP

AGENDA PEMBELAJARAN

TEMA
Umum : ( ditentukan Badan Diklat Depdagri) ………………………………………………………………....................……..........................................

....................................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................................

Khusus : ( ditentukan oleh penyelenggara dengan mengacu pada tema umum dan issue aktual setempat ) .....................................................

.....................................................................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................................................................ ............

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun


KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KABUPATEN SUMBAWA BARAT

NAMA PEJABAT
PANGKAT
NIP.

90
I. PENEMPATAN a.n, u.b, u.p, Plt, Plh dan PJ

1. Penggunaan “ a.n. “

a.n. BUPATI SUMBAWA BARAT a.n. CAMAT ………………………


SEKRETARIS DAERAH, SEKRETARIS CAMAT,

NAMA NAMA
Pangkat Pangkat
NIP. NIP.

a.n. LURAH ..............................


SEKRETARIS LURAH

NAMA
Pangkat
NIP.

2 Penggunaan ” u.b. ”

a.n. BUPATI SUMBAWA BARAT a.n. Kepala Dinas Pendidikan a.n. Camat
SEKRETARIS DAERAH Pemuda dan Olahraga ......................
u.b. Sekretaris Sekretaris Camat
ASISTEN PEREKONOMIAN DAN u.b. u.b.
PEMBANGUNAN, Kasubbag Umum dan Kasubbag Program dan
Kepegawaian Keuangan,

NAMA NAMA NAMA


Pangkat Pangkat Pangkat
NIP NIP. NIP.

3. Penggunaan ” Plt ”

Plt. KEPALA DINAS/BADAN/............

NAMA

4. Penggunaan “ Plh “

Plh. KEPALA DINAS/BADAN ...........

NAMA

91
5. Penggunaan ” Pj ”

Pj. BUPATI SUMBAWA BARAT,

NAMA

II. PARAF, PENULISAN NAMA, TEMBUSAN

1. Pembubuhan Paraf Hierarki

a. naskah dinas sebelum ditandatangani oleh Bupati, Wakil Bupati,


Sekretaris Daerah, Asisten, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas, Kepala
Badan, Inspektur, dan Direktur Rumah Sakit Umum harus diparaf
terlebih dahulu oleh maksimal tiga orang pejabat secara berjenjang
untuk bertanggung jawab terhadap substansi, redaksi dan penulisan
naskah dinas tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
penempatan paraf tersebut pada lembar terakhir naskah dinas
sesuai arah jarum jam dimulai dari sebelah kiri nama pejabat yang
akan menandatangani.
b. naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan
menandatangani naskah dinas tersebut tidak memerlukan paraf.

c. paraf untuk surat perintah perjalanan dinas, dibubuhkan pada


lembar pertama.

d. untuk keamanan isi naskah dinas yang jumlahnya lebih dari satu
halaman, sebelum naskah dinas tersebut ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang maka harus dibubuhkan paraf pejabat
pengolah pada sudut kanan bawah setiap halaman.

e. naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum/surat yang


lebih dari satu lembar, setiap lembarnya di paraf pada pojok kiri
kertas bagian bawah.

f. naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat yang mempunyai


lampiran, pada lembar lampiran dipojok sebelah kanan atas ditulis
lampiran : surat, nomor dan tanggal serta pada bagian akhir sebelah
kanan bawah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

92
Contoh paraf Hierarki dalam bentuk searah jarum jam :

1. Surat yang ditangdatangani oleh Bupati Sumbawa Barat, yang


berasal dari Perangkat Daerah terkait.

(2) BUPATI SUMBAWA BARAT, (3)

(1) NAMA LENGKAP

Keterangan:
(3) Sekretaris Daerah
(2) Asisten yang membidangi
(1) Kepala SKPD

2. Surta yang berasal dari Sekretariat Daerah yang ditandatangani oleh Bupati
Sumbawa Barat
(2) BUPATI SUMBAWA BARAT, (3)

(1) NAMA LENGKAP

Keterangan:
(3) Sekretaris Daerah
(2) Asisten yang membidangi
(1) Kepala Bagia

3. Surat yang berasal dari Perangkat Daerah yang ditandatangani oleh


Skretariat Daerah
(2) SEKRETARIS DAERAH (3)

(1) NAMA LENGKAP

Keterangan:
(3) Asisten yang membidangi
(2) Kepala SKPD
(1) Sekretaris SKPD

93
4. Surat yang berasal dari Sekretariat Daerah yang ditandatangani oleh
Skretariat Daerah.

(2) SEKRETARIS DAERAH (3)

(1) NAMA LENGKAP

Keterangan:
(3) Asisten yang membidangi
(2) Kepala Bagian
(1) Kasubbag

5. Surat yang berasal dari Perangkat Daerah Teknis yang ditandatangani oleh
Kepala Perangkat Daerah Berrsangkutan.

(2) Kepala SKPD (3)

(1) NAMA LENGKAP

Keterangan:
(3) Sekretaris SKPD
(2) Kepala bidang
(1) Kasubbid/Kasubbag/Kepala Seksi

Contoh paraf Hierarkhis dalam bentuk matrik :

PARAF HIERARKHIS
Sekda ...........
Asisten ..........
Bagian ..........
Dst

2. Pembubuhan paraf koordinasi


a. naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang
materinya menyangkut kepentingan unit lain sebelum
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang harus diparaf terlebih
94
dahulu oleh unit pengolah, unit lain yang terkait dengan biro/bagian
hukum pada setiap lembar naskah.
b. naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang
materinya menyangkut kepentingan unit lain sebelum
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang diparaf terlebih dahulu
oleh unit pengolah, unit lain yang terkait pada lembar terakhir
naskah.
c. paraf Koordinasi dibuat dalam bentuk stempel persegi empat

Contoh paraf koordinasi :

PARAF KOORDINASI PARAF KOORDINASI


Bagian ........... Dinas ........
Bagian ........... Badan .......
Bagian ........... Kantor ........
Bagian ........... dst

3. Tembusan/Salinan

Tembusan/salinan naskah dinas korespondensi hanya diberikan


kepada yang berhak dan memerlukan. Tembusan/salinan naskah dinas
korespondensi dibuat terbatas hanya untuk kebutuhan sebagai berikut:

a. Tembusan/salinan naskah dinas disampaikan kepada pejabat yang


secara fungsional terkait;
b. Naskah dinas yang ditandatangani oleh pejabat yang
mengatasnamakan atasannya harus menyampaikan tembusan
naskah dinas tersebut kepada pejabat yang diatasnamakan;
c. Tembusan ditulis lengkap dimargin kiri bawah diikuti tanda baca
titik dua (:) dan tidak diberi garis bawah, tidak perlu mencantumkan
Kepada Yth., Disampaikan Kepada Yth., dan tidak perlu
menambahkan kata sebagai laporan, arsip, atau istilah sejenis.
Contoh:
Tembusan:

1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;

2. Menteri Keuangan Republik Indonesia.

3. dst.

95
III. BENTUK UKURAN DAN ISI STEMPEL

Yang menggunakan lambang*

Yang tidak menggunakan lambang

IV. STEMPEL JABATAN DAN STEMPEL SKPD

a. Contoh stempel jabatan

b. stempel sekretariat daerah dansekretariat dewan

96
c. Stempel satuan unit kerja perangkat daerah

d. stempel kecamatan. kelurahan, desa dan sekretariat desa

e. stempel unit pelaksana teknis daerah

f. stempel satuan kerja perangkat daerah untuk keperluan tertentu

0,5 cm 1,2 cm 1,7 cm 1,8 cm

Contoh : Stempel untuk KTP dengan skal 4: 1

97
V. BENTUK, UKURAN DAN ISI KOP NASKAH DINAS

1. Perbandingan huruf pada kop naskah dinas antara tulisan nama


pemerintah daerah dan nama satuan kerja perangkat daerah
dalah 3 : 4
a. tulisan nama pemerintah daerah dengan huruf arial 14
b. tulisan nama satuan kerja perangkat daerah dengan huruf arial
18

2. Bentuk dan isi kop naskah dinas seperti pada contoh berikut :

Contoh 1 : Kop Naskah Dinas Bupati.

BUPATI SUMBAWA BARAT


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Jalan Bung Karno No.03 Komplek KTC Taliwang Provinsi Nusa Tenggara Barat
Telepon (……) …….. Fax (……) ……Website : ……………

Contoh 2 : Kop Naskah Dinas Sekretariat Daerah

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SEKRETARIAT DAERAH
Jalan ............... No. .......... Komplek KTC - Taliwang
Telepon (…….) …….Fax (…….) ………
Email ………………… Website : ……………..

Contoh 3 : Kop Naskah Dinas Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH
Jalan …………. No. …….. Sumbawa Barat
Telepon (…………) …………… Fax (………) ……….
Email : ………. Website : ……………….

98
Contoh 4 : Kop naskah dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LITBANG
Jalan ………. No. ………. Sumbawa Barat
Telepon (……….) ………. Fax (……….) …… Email : …….

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
DINAS KESEHATAN
Jalan ………… No. … Sumbawa Barat
Telepon (………..) …….…Fax (……..) …… Email : …….

Contoh 5: Kop naskah dinas Kecamatan dan kelurahan

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
KECAMATAN ............................
Jalan …….. No. ………. Sumbawa Barat
Telepon (………..) ……Fax (………) …… Email : …

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
KECAMATAN ..............................
KELURAHAN .................
Jalan …….. No. … Sumbawa Barat
Telepon (………) ……Fax (………..) …… Email : …….

VI Penggunaan Lambang, KOP dan Stempel

LAMBANG PEJABAT JENIS NASKAH KOP JENIS


/ LOGO YANG NASKAH STEMPEL
MENGGUN DINAS
AKAN

− Bupati − Peraturan Kop Naskah Stempel


− Wakil Daerah Dinas Jabatan
Bupati − Peraturan Bupati Bupati
Bupati
− Keputusan
Bupati
DITENGAH − Instruksi
ATAS Bupati
− Peraturan
Bersama
Bupati

99
LAMBANG PEJABAT JENIS NASKAH KOP JENIS STEMPEL
/ LOGO YANG NASKAH
MENGGUNA DINAS
KAN

Staf Ahli 1. Nota Kop Naska Stempel


Bupati Pengajuan Dinas Satuan kerja
Konsep Perangkat daerah (
Naskah Dinas
Daerah
2. Telaahan Staf
3. Laporan
Sekretaris 1. Semua Kop Naskah Stempel
Daerah Naskah Dinas Satuan
Dinas yang Perangkat Kerja
ditandatang Daerah Daerah
ani oleh
Sekretaris
Daerah atas
nama
DI TEPI Bupati (an
KIRI ATAS Bupati)
2. Semua
Naskah
Dinas yang
menjadi
kewenangan
nya

Pimpinan 1. Naskah Dinas Kop Naskah Stempel


Satuan kerja yang Dinas Satuan
Perangkat ditandatanga Perangktat Kerjan
Daerah ni SKPD atas Daerah Daerah
nama Bupati
2. Semua
Naskah Dinas
yang menjadi
kewenangann
ya

VII. BENTUK, UKURAN DAN ISI SAMPUL NASKAH DINAS

UKURAN HURUF

Perbandinagn huruf pada sampul naskah dinas antara tulisan nama


pemerintah daerah dan tulisan nama satuan kerja perangkat daerah
adalah 3 : 4
c. tulisan nama pemerintah daerah dengan huruf arial 14
d. tulisan nama satuan kerja perangkat daerah dengan huruf arial 18

100
Contoh 1 : Kop sampul naskah dinas bupati

BUPATI SUMBAWA BARAT


Jalan ............ Nomor ........ Sumbawa Barat
Telepon (………) ………….Fax (……….) …………

Kepada
Nomor : ......./ ........ /....... Yth. .................................
...............................
Stempel ...............................

Kode pos .........

Contoh 2 : Kop Sampul dinas sekretariat daerah dan sekretariat DPRD

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT


SEKRETARIAT DAERAH
Jalan ............... Nomor ........... Sumbawa Barat
Telepon (………) ………….Fax (……….) …………

Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. Sdr
..................................

..................................

..................................
Stempel

Kode pos .....

101
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH
Jalan ...................... Nomor ...... Sumbawa Barat
Telepon (………) ………….Fax (……….) …………

Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. ...................................
...................................
...................................

Stempel
Kode pos
......

Contoh 3 : Kop sampul naskah dinas satuan kerja perangkat daerah

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT


DINAS KESEHATAN
Jalan ...................... Nomor ...... Sumbawa Barat
Telepon (………) ………….Fax (……….) …………

Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. ....................................
....................................
....................................

Stempel

Kode pos ......

Contoh 4 : Kop sampul dinas kecamatan, kelurahan dan desa

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT


KECAMATAN ...............................
Jalan ...................... Nomor ...... Sumbawa Barat
Telepon (………) ………….Fax (……….) …………

Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. ..................................
..................................
..................................

Stempel

Kode pos .....

102
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
KECAMATAN .....................
KELURAHAN ..................................
Jalan ...................... Nomor ...... Sumbawa Barat
Telepon (………) ………….Fax (……….) …………

Kepada
Nomor : ......./...../ ....../ Yth. .................................
.................................
Stempel .................................

Kode pos
...........

CONTOH
FORMAT MAP

LAMBANG
DAERAH

103
VIII. BENTUK, UKURAN DAN ISI PAPAN NAMA

1. BENTUK
Papan nama satuan kerja perangkat daerah berbentuk empat persegi
panjang berbentuk segi empat.

Contoh :

2. UKURAN
Perbandingan ukuran huruf 3 : 4

a. ukuran huruf “ 3 “ untuk tulisan pemerintah kabupaten


b. ukuran huruf “ 4 “ untuk tulisan nama satuan kerja perangkat
daerah

3. BAHAN

1. Bahan papan nama satuan kerja perangkat daerah


disesuaikan dengan kebutuhan daerah, misalnya dari bahan
kayu, beton, seng/plat dan lain sebagainya.
2. Bahan huruf papan nama diatur sesuai kebutuhan, dapat
menggunakan cat atau dari lain seperti seng/plat atau
semen dan bahan lainnya.

104
Contoh 1 : Papan Nama Kantor Bupati

KANTOR BUPATI SUMBAWA BARAT

Jalan ..............Nomor .............. (kode pos)


Telepon (……….) …………..Fax (………) …………..

Contoh 2: Papan nama Satuan Kerja Perangkat Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DINAS KESEHATAN

Jalan ............ Nomor .... ..........(kode pos)


Telepon (..............) …... Fax (.............) …...

Contoh 3: Papan nama Kecamatan dan Kelurahan/desa

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

KECAMATAN TALIWANG

Jalan ..... Nomor ........... (kode pos)


Telepon (...........) …... Fax (..............) …...

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

KECAMATAN SUMBAWA BARAT


KELURAHAN TELAGA BERTONG

Jalan ..... Nomor ............... (kode pos)


Telepon (.............) …... Fax (..............) …...

105
Contoh 4: Papan nama yang terletak satu atap/satu komplek

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

1. SEKRETARIAT DAERAH
2. BADAN PENDAPATAN DAN ASET DAERAH
3. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
4. BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Jalan Garuda Nomor 1 Sumbawa Barat Besar (84313)


Telepon (0371) 21932 Fax (0371) …... SUMBAWA BARAT
BUPATI

ttd

W MUSYAFIRIN

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM

ARIFIN FATAHULLAH,SH
NIP.19600402 198903 1 007

106
PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT

NOMOR TAHUN 2017

TENTANG
TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT


TAHUN 2017

107
BUPATI SUMBAWA BARAT
PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
NOMOR 24 TAHUN 2019

TENTANG

TATA KEARSIPAN
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMBAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan dan memperlancar


penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, perlu
dilakukan penataan kearsipan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan teknologi sehingga berdaya guna dan
berhasil guna;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Tata Kearsipan;

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
152 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5071);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 244) Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang- undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang -Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republiki Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor
53 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5286);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2012
tentang Tata Kearsipan di Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Klasifikasi Arsip;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA KEARSIPAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.


2. Bupati adalah Bupati Sumbawa Barat.
3. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Sumbawa Barat.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah
Badan Legislatif Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
6. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat OPD adalah
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas, Badan, Kantor Daerah,
Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan, dan
Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
7. Badan Usaha Milik Daerah yang selanjutnya disingkat BUMD adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Barat yang dipisahkan.
8. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan adalah Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
9. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
10. Arsip dinamis adalah arsip yang masih dipergunakan secara langsung
dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.
11. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau
terus-menerus.
12. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.
13. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena
memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan
dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan/atau lembaga
kearsipan.
14. Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar
bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan
tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.
15. Unit pengolah adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai
tugas dan tanggung jawab mengolah semua arsip yang berkaitan dengan
kegiatan penciptaan arsip di lingkungannya.
16. Unit kearsipan adalah satuan kerja pada SKPD yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab dalam penyelenggaraan kearsipan.
17. Pengelolaan arsip dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis
secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan,
dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip.
18. Pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip statis secara
efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi,
pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam suatu sistem
kearsipan.
19. Pemeliharaan arsip adalah kegiatan menjaga keutuhan, keamanan, dan
keselamatan arsip baik fisik maupun informasinya.
20. Pemberkasan adalah penempatan naskah ke dalam suatu himpunan yang
tersusun secara sistematis dan logis sesuai dengan konteks kegiatannya
sehingga menjadi satu berkas karena memiliki hubungan informasi,
kesamaan jenis atau kesamaan masalah dari suatu unit kerja.
21. Pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip statis secara
efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi,
pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam suatu sistem
kearsipan nasional.
22. Program arsip vital adalah tindakan dan prosedur yang sistematis dan
terencana yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan
menyelamatkan arsip vital pencipta arsip pada saat darurat atau setelah
terjadi musibah.
23. Retensi arsip adalah jangka waktu penyimpanan yang wajib dilakukan
terhadap suatu jenis arsip.
24. Jadwal Retensi Arsip yang selanjutnya disingkat JRA adalah daftar yang
berisi sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan arsip atau retensi,
jenis arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan
suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang
dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip.

BAB II
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

Pasal 2

(1) Penyelenggaraan kearsipan di tingkat kabupaten merupakan tanggung


jawab Bupati sesuai kewenangannya.
(2) Penyelenggaraan kearsipan di tingkat kabupaten sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi kegiatan:
a. pembinaan kearsipan; dan
b. pengelolaan arsip.
(3) Penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten mengacu
kepada penyelenggaraan kearsipan di tingkat Nasional.

BAB III
PEMBINAAN KEARSIPAN

Pasal 3

(1) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan bertanggung jawab melakukan


pembinaan kearsipan terhadap pencipta arsip di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat.
(2) Unit kearsipan pada masing-masing OPD dan BUMD bertanggung jawab
melakukan pembinaan internal dalam pengelolaan arsip di lingkungannya.
BAB IV
PENGELOLAAN ARSIP

Pasal 4

(1) Pengelolaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b
terdiri atas:
a. pengelolaan arsip dinamis; dan
b. pengelolaan arsip statis.
(2) Pengelolaan arsip dinamis dilakukan terhadap arsip vital, arsip aktif, dan
arsip inaktif.
(3) Pengelolaan arsip dinamis menjadi tanggung jawab OPD.
(4) Pengelolaan arsip statis menjadi tanggung jawab Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan.

Pasal 5

(1) Pengelolaan arsip dinamis wajib dilakukan oleh seluruh OPD dan BUMD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
(2) Pengelolaan arsip dinamis meliputi kegiatan:
a. penciptaan arsip;
b. penggunaan arsip;
c. pemeliharaan arsip; dan
d. penyusutan arsip.

Bagian Kesatu
Penciptaan Arsip

Pasal 6

(1) Penciptaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a
meliputi kegiatan:
a. pembuatan arsip; dan
b. penerimaan arsip.
(2) Pembuatan dan penerimaan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dilaksanakan berdasarkan tata naskah dinas dan klasifikasi arsip.
(3) Klasifikasi arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (2) didasarkan pada
Pola Klasifikasi Kearsipan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Peraturan Bupati ini.
(4) Cara penggunaan Pola Klasifikasi Kearsipan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan
Bupati ini.

Pasal 7

(1) Pembuatan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a
harus diregistrasi.
(2) Arsip yang sudah diregistrasi selanjutnya didistribusikan kepada pihak
yang berhak secara cepat dan tepat waktu, lengkap, serta aman.
(3) Pendistribusian arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diikuti dengan
tindakan pengendalian.

Pasal 8

(1) Penerimaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b
dianggap sah setelah diterima oleh petugas atau pihak yang berhak
menerima.
(2) Penerimaan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
diregistrasi oleh pihak yang menerima.
(3) Arsip yang diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya
didistribusikan kepada unit pengolah diikuti dengan tindakan
pengendalian.

Pasal 9

(1) Kegiatan registrasi dalam pembuatan dan penerimaan arsip harus


didokumentasikan oleh unit pengolah dan unit kearsipan pada masing-
masing OPD dan BUMD.
(2) Unit pengolah dan unit kearsipan pada masing-masing OPD dan BUMD
wajib memelihara dan menyimpan dokumentasi pembuatan dan
penerimaan arsip.

Pasal 10

(1) Pembuatan dan penerimaan arsip harus dijaga autentisitasnya


berdasarkan tata naskah dinas.
(2) Unit pengolah yang ada di setiap OPD dan BUMD bertanggung jawab
terhadap autentisitas arsip yang diciptakan.
Bagian Kedua
Penggunaan Arsip

Pasal 11

(1) Penggunaan arsip dinamis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)
huruf b diperuntukkan bagi kepentingan pemerintahan dan masyarakat.
(2) Ketersediaan dan autentisitas arsip dinamis menjadi tanggung jawab
setiap OPD dan BUMD.
(3) Pimpinan unit pengolah bertanggung jawab terhadap ketersediaan,
pengolahan, penyajian arsip vital, dan arsip aktif.

Bagian Ketiga
Pemeliharaan Arsip

Pasal 12

(1) Pemeliharaan arsip dinamis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)
huruf c dilakukan untuk menjaga keautentikan, keutuhan, keamanan, dan
keselamatan arsip.
(2) Pemeliharaan arsip dinamis meliputi pemeliharaan arsip aktif, arsip
inaktif, dan arsip vital.
(3) Pemeliharaan arsip aktif menjadi tanggung jawab pimpinan unit pengolah
pada masing-masing OPD dan BUMD.
(4) Pemeliharaan arsip inaktif menjadi tanggung jawab kepala unit kearsipan
pada masing-masing OPD dan BUMD.
(5) Pemeliharaan arsip dinamis dilakukan melalui kegiatan:
a. pemberkasan arsip aktif;
b. penataan arsip inaktif;
c. penyimpanan arsip; dan
d. alih media arsip.

Pasal 13

(1) Pemeliharaan arsip aktif dilakukan melalui kegiatan pemberkasan dan


penyimpanan arsip.
(2) Pemberkasan arsip aktif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan
terhadap arsip yang dibuat dan diterima.
(3) Pemberkasan arsip aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan berdasarkan klasifikasi arsip.
(4) Pemberkasan arsip aktif menghasilkan tertatanya fisik dan informasi arsip
serta tersusunnya daftar arsip aktif.
(5) Daftar arsip aktif terdiri atas daftar berkas dan daftar isi berkas.
(6) Daftar berkas sekurang-kurangnya memuat:
a. unit pengolah;
b. nomor berkas;
c. kode klasifikasi;
d. uraian informasi berkas;
e. kurun waktu;
f. jumlah; dan
g. keterangan.
(7) Daftar isi berkas sekurang-kurangnya memuat:
a. nomor berkas;
b. nomor item arsip;
c. kode klasifikasi;
d. uraian informasi arsip;
e. tanggal;
f. jumlah; dan
g. keterangan.
(8) Unit pengolah menyampaikan daftar arsip aktif kepada unit kearsipan
yang ada di setiap OPD maupun BUMD paling lama 6 (enam) bulan setelah
pelaksanaan kegiatan.

Pasal 14

(1) Pemeliharaan arsip inaktif dilakukan melalui kegiatan penataan dan


penyimpanan.
(2) Penataan arsip inaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
berdasarkan asas asal usul dan asas aturan asli.
(3) Penataan arsip inaktif pada unit kearsipan dilaksanakan melalui kegiatan:
a. pengaturan fisik arsip;
b. pengolahan informasi arsip; dan
c. penyusunan daftar arsip inaktif.
(4) Daftar arsip inaktif sekurang-kurangnya memuat:
a. pencipta arsip;
b. unit pengolah;
c. nomor arsip;
d. kode klasifikasi;
e. uraian informasi arsip;
f. kurun waktu;
g. jumlah; dan
h. keterangan.
(5) Penataan arsip inaktif dan pembuatan daftar arsip inaktif menjadi
tanggung jawab kepala unit kearsipan masing-masing OPD dan BUMD.

Pasal 15

(1) Penyimpanan arsip dilakukan terhadap arsip aktif dan inaktif.


(2) Penyimpanan arsip aktif menjadi tanggung jawab pimpinan unit pengolah
yang ada di setiap OPD dan BUMD.
(3) Penyimpanan arsip inaktif menjadi tanggung jawab kepala unit kearsipan
di setiap OPD dan BUMD.
(4) Penyimpanan arsip aktif dan inaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan untuk menjamin keamanan fisik dan informasi arsip selama
jangka waktu penyimpanan arsip berdasarkan JRA.

Pasal 16

(1) Pemeliharaan arsip vital dilaksanakan berdasarkan program arsip vital.


(2) Program arsip vital sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. identifikasi;
b. pelindungan dan pengamanan; dan
c. penyelamatan dan pemulihan.
(3) Pemeliharaan arsip vital menjadi tanggung jawab pimpinan unit pengolah.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai program arsip vital ditetapkan oleh
pimpinan pencipta arsip berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh
Kepala ANRI.

Bagian Keempat
Penyusutan Arsip

Pasal 17

Penyusutan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf d


meliputi kegiatan:
a. pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan;
b. pemusnahan arsip yang telah habis retensinya dan tidak memiliki nilai
guna dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
c. penyerahan arsip statis dilaksanakan oleh OPD dan BUMD kepada Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan.
Pasal 18

(1) Pemindahan arsip inaktif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf a


dilaksanakan dengan memperhatikan bentuk dan media arsip.
(2) Pemindahan arsip inaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui kegiatan:
a. penyeleksian arsip inaktif;
b. pembuatan daftar arsip inaktif yang akan dipindahkan; dan
c. penataan arsip inaktif yang akan dipindahkan.

Pasal 19

(1) Pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan menjadi
tanggung jawab pimpinan unit pengolah.
(2) Pemindahan arsip inaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan setelah melewati retensi arsip aktif.
(3) Pelaksanaan pemindahan arsip inaktif sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dilakukan dengan penandatanganan berita acara dan dilampiri daftar
arsip yang akan dipindahkan.

Pasal 20

(1) Pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf b


menjadi tanggung jawab pimpinan OPD dan BUMD.
(2) Pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
terhadap arsip yang:
a. tidak memiliki nilai guna;
b. telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan berdasarkan
JRA;
c. tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang; dan
d. tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu perkara.
(3) Dalam hal arsip belum memenuhi semua ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), retensinya ditentukan kembali oleh OPD dan
BUMD masing-masing.

Pasal 21

Prosedur pemusnahan arsip berlaku ketentuan sebagai berikut:


a. pembentukan Panitia Penilai Arsip;
b. penyeleksian arsip berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18 ayat (2) huruf a;
c. pembuatan daftar arsip usul musnah;
d. penilaian oleh panitia penilai arsip;
e. permintaan persetujuan dari masing-masing pimpinan OPD dan BUMD;
f. penetapan arsip yang akan dimusnahkan; dan
g. pelaksanaaan pemusnahan:
1. dilakukan secara total sehingga fisik dan informasi arsip musnah dan
tidak dapat dikenali;
2. disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) pejabat dari unit hukum
dan/atau pengawasan dari lingkungan pencipta arsip yang
bersangkutan; dan
3. disertai penandatanganan berita acara yang memuat daftar arsip yang
dimusnahkan.

Pasal 22

(1) Pembentukan Panitia Penilai Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21


huruf a ditetapkan oleh pimpinan OPD dan BUMD.
(2) Panitia Penilai Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas untuk
melakukan penilaian arsip yang akan dimusnahkan.
(3) Panitia Penilai Arsip sekurang-kurangnya memenuhi unsur:
a. pimpinan unit kearsipan sebagai ketua merangkap anggota;
b. pimpinan unit pengolah yang arsipnya akan dimusnahkan sebagai
anggota; dan
c. arsiparis sebagai anggota.

Pasal 23

(1) Pemusnahan arsip yang memiliki retensi di bawah 10 (sepuluh) tahun


ditetapkan oleh masing-masing pimpinan OPD dan BUMD setelah
mendapat:
a. pertimbangan tertulis dari Panitia Penilai Arsip; dan
b. persetujuan tertulis dari Bupati.
(2) Pelaksanaan pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi tanggung jawab unit kearsipan di masing-masing OPD dan BUMD.

Pasal 24

(1) Pemusnahan arsip yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh)


tahun ditetapkan Bupati setelah mendapat:
a. pertimbangan tertulis dari Panitia Penilai Arsip; dan
b. persetujuan tertulis dari Kepala ANRI.
(2) Pelaksanaan pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi tanggung jawab Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Pasal 25

(1) Arsip yang tercipta dalam pelaksanaan pemusnahan arsip wajib disimpan
oleh setiap OPD dan BUMD.
(2) Arsip yang tercipta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. keputusan pembentukan Panitia Penilai Arsip;
b. notulen rapat Panitia Penilai Arsip pada saat melakukan penilaian;
c. surat pertimbangan dari Panitia Penilai Arsip kepada pimpinan OPD
maupun BUMD yang menyatakan bahwa arsip yang diusulkan musnah
dan telah memenuhi syarat untuk dimusnahkan;
d. surat persetujuan dari pimpinan OPD maupun BUMD;
e. surat persetujuan dari Kepala ANRI untuk pemusnahan arsip yang
memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun;
f. keputusan pimpinan OPD dan BUMD tentang penetapan pelaksanaan
pemusnahan arsip;
g. berita acara pemusnahan arsip; dan
h. daftar arsip yang dimusnahkan.
(3) Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diperlakukan sebagai arsip
vital.
(4) Berita acara dan daftar arsip yang dimusnahkan ditembuskan kepada
Kepala ANRI.

Pasal 26

(1) Penyerahan arsip statis oleh OPD maupun BUMD kepada Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf c
dilakukan terhadap arsip yang:
a. memiliki nilai guna kesejarahan;
b. telah habis retensinya; dan/atau
c. berketerangan dipermanenkan sesuai JRA masing-masing OPD.
(2) Penyerahan arsip statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
dilaksanakan oleh seluruh OPD dan BUMD.
(4) Penyerahan arsip statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab masing-masing pimpinan OPD dan BUMD.
Pasal 27

(1) Arsip statis yang diserahkan oleh OPD dan BUMD kepada Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan harus merupakan arsip yang autentik, terpercaya, utuh,
dan dapat digunakan.
(2) Dalam hal arsip statis yang diserahkan tidak autentik maka OPD dan
BUMD melakukan autentikasi.
(3) Apabila OPD maupun BUMD tidak melakukan autentikasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) maka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan berhak
untuk menolak penyerahan arsip statis.
(4) Dalam hal arsip statis yang tidak diketahui penciptanya, autentikasi
dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Pasal 28

(1) Prosedur penyerahan arsip statis dilaksanakan sebagai berikut:


a. penyeleksian dan pembuatan daftar arsip usul serah oleh arsiparis di
unit kearsipan;
b. penilaian oleh panitia penilai arsip terhadap arsip usul serah;
c. pemberitahuan akan menyerahkan arsip statis oleh pimpinan OPD
maupun BUMD kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
sesuai wilayah kewenangannya disertai dengan pernyataan dari
masing-masing pimpinan OPD maupun BUMD bahwa arsip yang
diserahkan autentik, terpercaya, utuh, dan dapat digunakan;
d. verifikasi dan persetujuan dari Kepala Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan sesuai wilayah kewenangannya;
e. penetapan arsip yang akan diserahkan oleh pimpinan OPD dan BUMD;
dan
f. pelaksanaaan serah terima arsip statis oleh pimpinan OPD dan BUMD
kepada kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan disertai dengan
berita acara dan daftar arsip yang akan diserahkan.
(2) Penyerahan arsip dilaksanakan dengan memperhatikan format dan media
arsip yang diserahkan.
(3) Arsip yang tercipta dari pelaksanaan penyerahan arsip meliputi:
a. keputusan pembentukan Panitia Penilai Arsip;
b. notulen rapat Panitia Penilai Arsip pada saat melakukan penilaian;
c. surat pertimbangan dari Panitia Penilai Arsip kepada pimpinan OPD
dan BUMD yang menyatakan bahwa arsip yang diusulkan untuk
diserahkan dan telah memenuhi syarat untuk diserahkan;
d. surat persetujuan dari Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan;
e. surat pernyataan dari pimpinan OPD dan BUMD bahwa arsip yang
diserahkan autentik, terpercaya, utuh, dan dapat digunakan;
f. keputusan pimpinan OPD dan pimpinan BUMD tentang penetapan
pelaksanaan penyerahan arsip statis;
g. berita acara penyerahan arsip statis; dan
h. daftar arsip statis yang diserahkan.
(4) Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib disimpan oleh OPD
maupun BUMD dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta
diperlakukan sebagai arsip vital.

Pasal 29

(1) Arsip statis yang ada pada masing-masing OPD maupun BUMD wajib
diserahkan kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
(2) Penetapan arsip statis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1)
huruf e ditetapkan oleh Bupati.
(3) Pelaksanaan penyerahan arsip statis yang memiliki retensi di bawah 10
(sepuluh) tahun menjadi tanggung jawab unit kearsipan di masing-masing
OPD dan BUMD.
(4) Pelaksanaan penyerahan arsip statis yang memiliki retensi sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) tahun menjadi tanggung jawab Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan.

Pasal 30

(1) Pengolahan arsip statis dilaksanakan melalui kegiatan:


a. menata informasi arsip statis;
b. menata fisik arsip statis; dan
c. penyusunan sarana bantu temu balik arsip statis.
(2) Sarana bantu temu balik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
meliputi guide, daftar arsip statis, dan inventaris arsip.
(3) Daftar arsip statis sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) sekurang-kurangnya memuat:
a. pencipta arsip;
b. nomor arsip;
c. kode klasifikasi;
d. uraian informasi arsip;
e. kurun waktu;
f. jumlah arsip; dan
g. keterangan.

Pasal 31
(1) Pelaksanaan alih media arsip statis dilakukan dengan membuat berita
acara dan daftar arsip.
(2) Berita acara alih media arsip statis sekurang-kurangnya memuat:
a. waktu pelaksanaan;
b. tempat pelaksanaan;
c. jenis media;
d. jumlah arsip;
e. keterangan tentang arsip yang dialihmediakan;
f. keterangan proses alih media yang dilakukan;
g. pelaksana; dan
h. penandatangan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Pasal 32

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penetapan JRA dan pedoman
retensi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati ini akan diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB V
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 33

(1) Untuk menampung masalah-masalah baru yang timbul sebagai akibat


semakin luasnya ruang lingkup kegiatan pelaksanaan tugas Pemerintah
Daerah, khususnya yang berkaitan dengan klasifikasi kearsipan, secara
berkala mengadakan penyempurnaan terhadap klasifikasi kearsipan
sesuai dengan kebutuhan.
(2) Dalam rangka penyempurnaan klasifikasi kearsipan di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, semua OPD maupun BUMD
menyampaikan masalah-masalah baru sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) kepada Bupati.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 34

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat.

Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal 2019
BUPATI SUMBAWA BARAT,

W. MUSYAFIRIN

Diundangkan di Taliwang
pada tanggal 2019
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

A. AZIS

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2019 NOMOR


KODE PEMBANTU

Kode pembantu dibawah ini tidak bisa dipakai tersendiri, tetapi dapat
dipakai sebagai pelengkap dari yang manapun, dengan menambahkannya di
belakang tiap kode.

Contoh : Seminar penerbitan : 481.06


Statistik produksi : 521.210.7
Survay kehutanan : 522.021
. 01 PERENCANAAN
. 02 PENELITIAN
. 03 PENDIDIKAN
. 04 LAPORAN
. 05 TEAM PANITIA
. 06 SEMINAR
. 07 STATISTIK
. 08 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
. 09 .
.01 Perencanaan
.02 Penelitian
.021 Survay
.022 Riset
.03 Pendidikan, penataran, kursus, ceramah,simposium, santiaji
.04 Laporan
.041 Sewaktu.waktu
.042 Monografi
.043 Pengaduan
.05 Panitia, team, dewan, badan
.06 Seminar, Workshop, Lokakarya, Raker, Konggres
.07 Statistik
.071 Sensus, cacah jiwa
.08 Peraturan Perundang-undangan
.09 -

BUPATI SUMBAWA BARAT,

W. MUSYAFIRIN
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
NOMOR TAHUN 2019
TANGGAL 2019
TENTANG
TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN SUMBAWA BARAT

CARA PENGGUNAAN POLA KLASIFIKASI KEARSIPAN

1. Untuk memahami pola klasifikasi terlebih dahulu harus memahami


perincian pertama, kedua dan ke tiga. Selanjutnya perlu memahami
hubungan antara masalah dengan anak masalahnya pada pola dengan
memperhatikan efek dari prinsip berjenjang.
Tiap kode, kecuali kode pokok masalah pada perincian pertama,
merupakan bagian dari sub ordinal dari kode atasnya. Untuk
mendapatkan gambaran yang benar tentang masalah 412.31 harus
diketahui bahwa masalah ini merupakan bagian dari 412.3 selanjutnya
diketahui bahwa 412.3 merupakan bagian dari 412, 412 bagian dari 410
dan 410 bagian dari 400. Disamping itu perlu diperhatikan kekuasaan
kelas 000.
Contoh :
400 Kesejahteraan Rakyat (perincian pertama)
410 Pembangunan Desa (perincian kedua)
411 –
412 Perekonomian Desa (perincian ketiga)
412.1 –
3.3 Koperasi Desa (perincian ke empat)
31.31 BUUD (perincian ke lima)

2. Untuk dapat mengklasifikasi surat dengan kode yang setepat-tepatnya


haruslah dipahami benar masalah yang di kandungnya, dari sudut
pandang masalah itu di sajikan.
Untuk menetukan masalah dalam surat tidak selalu mudah. Pada
umumnya “Perihal” surat yang dicantumkan di bagian kiri atas surat
memamg ada hubungannya dengan masalah surat, tetapi kerap kali
“perihal” tersebut merupakan petunjuk yang kurang tepat, oleh karena itu
untuk menentukan kode yang tepat, harus memahami dan membaca
masalah yang dikandung dalam surat. Harus selalu diingat, bahwa
penemuan kembali surat tergantung pada ketetapan pemberian kode.

3. Banyak surat yang mengandung lebih dari satu masalah. Masalah-


masalah itu dapat merupakan masalah yang terpisah satu sama lain atau
masalah-masalah yang saling berkaitan. Dalam menghadapi hal yang
demikian itu harus berhati-hati dalam memilih masalah yang akan
ditentukan menjadi masalah pokok.

4. Pemberian kode masalah dapat ditetapkan secara umum atau lebih


terperinci. Masalah Peraturan Kabupaten / Kota dapat secara berturut-
turut diberi Kode:
a. 188.342 peraturan Daerah Kabupaten/ Kota
b. 188.34 Peraturan Daerah
c. 188.3 Peraturan
d. 188 Peraturan Perundang-undangan
Untuk Instansi yang besar dapat mempergunakan pemberian kode
dimaksud huruf (a) sedangkan makin kecil suatu instansi dapat
mempergunakan kode dimaksud huruf (b) atau huruf (c) yang lebih
sedrhana, dan untuk instansi kecil, misalnya Kecamatan dapat
mempergunakan kode dimaksud huruf (d).

5. Kode Pembantu
Kode Pembantu merupakan kode pelengkap yang tidak dapat dipakai
tersendiri, tetapi ditambahkan di belakangnya kode yang memerlukan
perincian lebih lanjut.
Dengan ditambahkannya kode pembantu, maka kode dapat memberikan
dimensi ekstra pada arsip. Contoh:

591 : Tata Guna Tanah


02 : Kode pembantu penelitian
591.02 : Penelitian Tata Guna Tanah
413.1 : Pemukiman Kembali Penduduk
.06 : Kode Pembantu Seminar
413.106 : Seminar Pemukiman Kembali Penduduk

6. Kode Wilayah
Sebaimana diuraikan pada bab II.7, kode wilayah dipergunakan untuk
memperinci lebih lanjut arsip yang jumlahnya sangat besar dan untuk
keperluan penyusunan berkas. Di Kantor Pusat Departemen Dalam Negeri
arsip Kepegawaian jumlahnya sangat besar oleh karena itu memerlukan
perincian dengan kode wilayah, dengan cara menempatkan kode wilayah di
belakang angka kode pokok masalah. Contoh :

121.22 Gubernur Bali


121.23 Gubernur Nusa Tenggara Barat
Dengan dipergunakannya kode wilayah, Kesulitan menata arsip yang
jumlahnya sangat besar itu dapat dipecahkan karena arsip berada pada
file masing-masing Propinsi

7. Kode wilayah dimaksud hanya dipakai oleh Kantor Pusat Departemen


Dalam Negeri, dan tidak dapat dipergunakan oleh Propinsi maupun
Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Bagi Daerah Propinsi dapat Membentuk
kode wilayah sendiri untuk Kabupaten di wilayahnya.

8. Sebelum Memutuskan Untuk membentuk kode wilayah tersebut, harus


dipikirkan apakah hal itu memang benar-benar diperlukan oleh Propinsi.
Penyusunan kode wilayah menganut prinsip decimal dan setelah tersusun
secara mantap disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk dimuat
dalam pola klasifikasi edisi yang akan datang.

9. Penggunaan kode wilayah tidak dapat digabungkan begitu saja pada kode-
kode seperti penggunaan kode pembantu, tetapi hanya digunakan pada
kode-kode dimana tercantum petunjuk-petunjuk tambahan kode wilayah.

10. Menyusun Kode


Untuk memperoleh kode yang lebih spesifik, kode-kode masalah yang satu
dapat digunakan dengan kode-kode masalah yang lain. Cara
penggabungan ini dapat dilihat contohnya pada kode 050 dan 700.
Perencanaan maupun proyek pembangunan dapat meliputi semua bidang
kegiatan, oleh karena itu untuk memperoleh kode yang terinci maka kode
050 dapat disambungkan dengan seluruh perincian kode dalam pola dari
000 sampai dengan 900.
Begitu juga pengawasan 700 yang meliputi bidang apapun dapat
digabungkan dengan perincian kode dalam pola.

11. Apabila pada kode ada petunjuk tambahan perincian berarti harus
menambahkan kode dari pola yang satu pada kode pola yang lain.
Contoh I :
055 Proyek bidang Perekonomian
511.2 Pasar
055.112 Proyek Pembangunan Pasar
Contoh II :
056 Proyek Bidang Pekerjaan Umum
630 Jembatan
056.3 Proyek Jembatan (angka 0 paling belakang sesudah titik decimal
dihilangkan)

12. Ada beberapa masalah yang dapat diklasifikasikan dengan dua macam
kode, dan dua kode yang berlainan itu sama-sama benar.
Contoh:
a. Peraturan Pemerintah tantang Pensiunan, bisa diklasifikasikan dengan
kode 188.31 Peraturan Pemerintah atau 882.08 peraturan tentang
pensiunan. Masalah pemberhentian dengan pensiun (882), ditambah
dengan kode pembantu untuk peraturan Peraturan Perundang-
undangan (08).
b. Penelitian penghasilan pamong desa, dapat diklasifikasikan 070
(Penelitian) atau 142.02 (Penelitian Penghasilan Pamong Desa).
Masalah penghasilan Pamong Desa (142) ditambah dengan kode
pembantu untuk penelitian (02).
Kedua Cara pengklasifikasian ini sama-sama benar. Cara ini dimaksudkan
unuk memberi keleluasaan pada penataan berkas. Jika penataan berkas
akan dilakukan dengan cara mengelompokkan semua jenis peraturan
Pemerintah, atau semua kegiatan penelitian, maka arsip diklasifikasikan
tanpa kode pembantu, tetapi jika penataan berkas diklasifikasikan ialah
masalahnya, maka yang diklasifikasikan ialah masalahnya ditambah
dengan kode pembantu.

13. Tunjuk Silang


Jika dijumpai surat yang mengandung dua masalah dan masalah tersebut
mempunyai tekanan yang sama beratnya, maka dapat diatasi dengan jalan
membuat kartu tunjuk silang. Surat tersebut diklasifikasikan dengan dua
kode. Satu kode diisikan pada kartu kendali dan satu kode lagi diisikan
pada kartu tunjuk silang
Dengan demikian maka penemuan kembali surat dimaksud dapat
dilakukan dengan dua arah. Surat tentang “persawahan untuk
transmigrasi” dapat diberi kode 521.5 (persawahan) dengan tunjuk silang:
475 (Transmigrasi) atau sebaliknya. Perlu diperhatikan, bahwa
penggunaan tunjuk silang terbatas pada masalah yang memang sangat
penting.
14. Indeks Kaitan
Untuk memudahkan menelusuri kode-kode disusun indeks kaitan. Indeks
kaitan adalah himpunan nama-nama masalah yang disusun sesuai pola
klasifikasi dan urutan abjad dengan ketentuan posisi kode indek kaitan
dibelakang masalah sedangkan pola klasifikasi didepan masalah.

BUPATI SUMBAWA BARAT,

W. MUSYAFIRIN
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT
NOMOR TAHUN 2019
TANGGAL 2019
TENTANG
TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
POLA KLASIFIKASI KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
(METHODE 3 ANGKA DASAR)
000 UMUM
001 Lambang
001 . 1 Garuda
001 . 2 Bendera Kebangsaan
001 . 3 Lagu Kebangsaan
001 . 31 Provinsi
001 . 32 Kabupaten/Kota
001 . 4 Lagu Daerah

002 Tanda Kehormatan/Penghargaan Untuk Pegawai Lihat 861.1


002 . 1 Bintang
002 . 2 Satya Lencana
002 . 3 Samkarya Nugraha
002 . 4 Monumen
002 . 5 Penghargaan Secara Adat
002 . 6 Penghargaan Lainnya

003 Hari Raya/Hari Besar


003 . 1 Nasional : 17 Agustus/Hari Pahlawan Dan Sebagainya
003 . 2 Hari Raya Keagamaan
003 . 3 Hari Ulang Tahun Lainnya
003 . 4 Hari-Hari Besar Internasional

004 Ucapan
004 . 1 Ucapan Terima Kasih
004 . 2 Ucapan Selamat
004 . 3 Ucapan Belasungkawa
004 . 4 Ucapan Lainnya

005 Undangan

006 Tanda Jabatan


006 . 1 Pamong Praja
006 . 2 Tanda Pengenal
006 . 3 Pejabat Lainnya
007
008
009
010 URUSAN DALAM

011 Gedung Kantor


. 1 Termasuk Instalasi Prasarana Fisik Pamong/Kantor Dinas
012 Rumah Dinas
012 . 1 Tanah Untuk Rumah Dinas
012 . 2 Perabotan Rumah Dinas
012 . 3 Rumah Dinas Golongan I
012 . 4 Rumah Dinas Golongan II
012 . 5 Rumah Dinas Golongan III
012 . 6 Rumah/Bangunan Lainnya
012 . 7 Rumah Pejabat Negara
013 Mess/Guest House/Graha Bhakti VIP Room
014 Gerbang/Pemasangan Gapura/Rumah Susun/Apartemen
015 Penerangan Listrik/Jasa Listrik
016 Telepon/Faximile/Internet
017 Keamanan/Ketertiban Kantor
018 Kebersihan Kantor
019 Protokol/Sambutan
019 . 1 Upacara Bendera
019 . 2 Tata Tempat
019 . 21 Pemasangan Gambar Presiden/Wakil Presiden
019 . 3 Audiensi/Menghadap Pimpinan/Tatap Muka/Silaturahmi
019 . 4 Alamat-Alamat Kantor Pejabat
019 . 5 Bandir/Umbul-Umbul/Spanduk/Baliho
020 PERALATAN
020 . 1 Penawaran
020 . 11 Tender
020 . 2 Siskomdagri
021 Alat Tulis
022 Mesin Kantor
023 Prabot Kantor
024 Alat Angkutan
025 Pakaian Dinas
026 Senjata
027 Pengadaan Barang/Standar Harga/Berita Acara Barang
028 Inventaris
029
030 KEKAYAAN DAERAH
031 Sumber Daya Alam
032 Asset Daerah
033
034
035
036
037
038
039
040 PERPUSTAKAAN DOKUMENTASI/KEARSIPAN/SANDI
041 Perpustakaan
041 . 1 Umum
041 . 2 Khusus
041 . 3 Perguruan Tinggi
041 . 4 Sekolah
041 . 5 Keliling

042 Dokumentasi/Jaringan Dok Depdagri


043 Semua Jenis Rekomendasi
044
045 Kearsipan/Buku Agenda/Surat Pengantar
045 . 1 Pola Klasifikasi
045 . 2 Penataan Berkas

045 . 3 Penyusutan Arsip


045 . 31 Jadwal Retensi Arsip
045 . 32 Pemindahan Arsip/Pengiriman Arsip
045 . 33 Penilaian Arsip
045 . 34 Pemusnahan Arsip
045 . 35 Penyerahan Arsip
045 . 36 Berita Acara Penyusutan Arsip
045 . 37 Daftar Pencaraian Arsip

045 . 4 Pembinaan Kearsipan


045 . 41 Bimbingan Teknis
045 . 5 Pemeliharaan/Perawatan Arsip
045 . 6 Pengawetan/Fumigasi
046 Sandi
047 Website
048 Pengelolaan Data
049 Jaringan Komunikasi Data
050 PERENCANAAN
050 . 1 Repelita/8 Sukses
050 . 11 Pelita Daerah/RPJMD
050 . 12 Bantuan Pembangunan Daerah
050 . 13 Bappeda
051 Bidang Pemerintahan
Klasifikasi Disini : Proyek Prasarana Fisik Pemerintahan Tambahkan Perincinan 100 Pada
051 Contoh : Proyek Kepenjaraan 051.86
052 Bidang Politik
053 Bidang Keamanan Dan Ketertiban
Tambahkan Perincian 300 Pada 053 Contoh : Proyek Ketataprajaan 053.311

054 Bidang Kesejahteraan Rakyat


Tambahkan Perincian 400 Pada 054 Contoh : Proyek Resettlement Desa 054.671
055 Bidang Perekonomian
Tambahkan Perencian 500 Pada 055 Contoh : Proyek Pasar 055.112

056 Bidang Pekerjaan Umum


Tambahkan Perincian 600 Pada 056 Contoh : Proyek Jembatan 056.3

057 Bidang Pengawasan


058 Bidang Kepegawaian
059 Bidang Keuangan

060 ORGANISASI/KETATALAKSANAAN
060 . 1 Program Kerja
. 2 Revolusi Mental

061 Organisasi Instansi Pemerintah (Struktur Organisasi)/Restra/Lakip

061 . 1 Susunan Dan Tata Kerja


061 . 2 Tata Tertib Kantor/Jam Kerja Di Bulan Puasa

062 Organisasi Badan Non Pemerintah


063 Organisasi Badan Internasional
064 Organisasi Semi Pemerintah/BKS-AKSI
065 Ketatalaksanaan/Tata Naskah /Sistem
066 Stempel Dinas
067 Pelayanan Umum/Pelayanan Publik/Analisis
068 Komputerisasi/Siskomdagri
069 Standar Pelayanan Minimal/SOP

070 PENELITIAN

071 Riset
072 Survey
073 Kajian
074 Kerjasama Penelitian Dengan Perguruan Tinggi
075 Kementerian Lainnya
076 Non Kementerian
077 Provinsi/Badan Kerjasama Provinsi Kepulauan/BKS
078 Kabupaten/Kota
079 Kecamatan/Desa

080 KONFERENSI/RAPAT/SEMINAR

081 Gubernur/Rapat Pimpinan


082 Bupati/Walikota
083 Komponen Eselon Lainnya
084 Instansi Lainnya
085 Internasional Di Dalam Negeri
086 Internasional Di Luar Negeri
087
088
089
090 PERJALANAN DINAS
091 Perjalanan Presiden/Wakil Presiden Ke Daerah
092 Perjalanan Menteri Ke Daerah
093 Perjalanan Pejabat Tinggi (pejabat Eselon I)
094 Perjalanan Pegawai Termasuk Pemanggilan Pegawai
095 Perjalanan Tamu Asing Ke Daerah
096 Perjalanan Presiden/Wakil Presiden Ke Luar Negeri
097 Perjalanan Menteri Ke Luar Negeri
098 Perjalanan Pejabat Tinggi Ke Luar Negeri
099 Perjalanan Pegawai Ke Luar Negeri
100 PEMERINTAHAN
101 Meliputi : Tata Praja/Legislatif/Yudikatif/Hubungan Luar Negeri
102 GDN (Gerakan Disiplin Nasional)
103
104
105
106
107
108
109
110 PEMERINTAH PUSAT

111 Presiden
Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Pelantikan/Sumpah Dan Serah Jabatan
111 . 1 Pertanggung Jawaban Presiden Kepada MPR
111 . 2 Amanat Presiden/Amanat Kenegaraan/Pidato

112 Wakil Presiden


Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Pelantikan/Sumpah Dan Serah Jabatan
112 . 1 Pertanggung Jawaban Wakil Presiden Kepada MPR
112 . 2 Amanat Wakil Presiden/Amanat Kenegaraan/Pidato

113 Susunan Kabinet


113 . 1 Reshufle
113 . 2 Penunjukan Menteri Ad Interim
113 . 3 Sidang Kabinet

114 Kementerian Dalam Negeri


114 . 1 Amanat Menteri Dalam Negeri/Sambutan

115 Kementerian Lainnya


116 Lembaga Tinggi Negara/DPA/MA/BPK/KEJAKSAAN AGUNG
117 Lembaga Non Kementerian
118 Otonomi/Desentralisasi/Dekonsentrasi
119 Kerjasama Antar Kementerian

120 PEMERINTAH PROVINSI


120 . 04 Laporan Daerah
120 . 042 Monografi Tambahan Kode Wilayah
120 . 1 Koordinasi
120 . 2 Instansi Tingkat Provinsi
120 . 21 Dinas Otonomi
120 . 22 Instansi Vertikal
120 . 23 Kerjasama Antar Provinsi/Daerah
121 Gubernur Tambahkan Kode Wilayah

Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Meninggal/Pelantikan/Pemberhentian/Serah
Terima/ Jabatan/Sambutan/ Pengarahan/Amanat/Rapim

122 Wakil Gubernur Tambahan Kode Wilayah


Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Meninggal/Pelantikan/Pemberhentian/Serah Terima
Jabatan dsb

123 Sekretaris Wilayah Daerah Tambahan Kode Wilayah


Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Meninggal/Pelantikan/Pemberhentian/Serah Terima
Jabatan dsb

124 Pembentukan/Pemekaran Wilayah


Pembinaan/Perubahan Nama Kepada : Daerah/Kota/Benda
124 . 1 Geografis/Gunung/Sungai/Pulau/Selat/Batas Laut Dan Sebagainya
124 . 2 Pemekaran Wilayah
124 . 3 Forum Koordinasi Lainnya
125 Pembentukan Pemekaran Wilayah
Pembinaan/Perubahan Nama Kepada : Daerah/Kota/Benda/Geografis/Gunung/Sungai/
125 . 1
Pulau/Selat/Batas Laut dsb
125 . 2 Pembentukan Wilayah
125 . 3 Pemindahan Ibu Kota
125 . 4 Perubahan Batas Wilayah
. 5 Pemekaran Wilayah/Pemekaran Provinsi
126 Pembagian Wilayah
127 Penyerahan Urusan
128 Swapraja/Penataan Wilayah/Daerah
129 -
130 PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
131 Bupati/Walikota Tambahkan Kode Wilayah
Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Meninggal/ Pelantikan/Pemberhentian/Serah
Terima Jabatan/ Sambutan/Pengarahan/Amanat dsb
132 Wakil Bupati/Walikota Tambahkan Kode Wilayah
Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Meninggal/ Pelantikan/ Pemberhentian/Serah
Terima Jabatan
133 Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota Tambahan Kode Wilayah

Meliputi : Pencalonan/Pengangkatan/Meninggal/ Pelantikan/Pemberhentian/Serah


Terima Jabatan
134 Forum Koordinasi Pemerintah Di Daerah
134 . 1 Muspida
134 . 2 Forum PAN (Panitia Anggaran Nasional)
134 . 3 Forum Koordinasi Lainnya
134 . 4 Kerjasama Antar Kabupaten/Kota
135 Pembentukan/Pemekaran Wilayah
135 . 1 Pemindahan Ibu Kota
135 . 2 Pembentukan Wilayah Pembantu Bupati/Walikota
135 . 3 Pembagian Wilayah Kabupaten/Kota
135 . 4 Perubahan Batas Wilayah
135 . 5 Pemekaran Wilayah/Pemekaran Kabupaten/Kota
135 . 6 Permasalahan Batas Wilayah
135 . 7 Pembentukan Ibu Kota Kabupaten/Kota
135 . 8 Pemberian Dan Penggantian Nama Kabupaten/Kota/Daerah/Jalan
136 Pembagian Wilayah

137 Penyerahan Urusan


138 Pemerintah Wilayah Kecamatan/Pemerintah Kecamatan
138 . 1 Sambutan/Pengarahan/Amanat
138 . 2 Pembentukan Kecamatan
138 . 3 Pemekaran Kecamatan
138 . 4 Perluasan/Perubahan Batas Wilayah Kecamatan
138 . 5 Pembentukan Perwakilan Kecamatan/Kemantren
138 . 6
138 . 7
139

140 PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN


141 Pamong Desa

Meliputi : Pencalonan/Pemilihan/Meninggal/ Pengangkatan/Pemberhentian dsb

142 Penghasilan Pamong Desa


143 Kekayaan Desa
144 Dewan Tingkat Desa/Dewan Marga/Rembung Desa
145 Administrasi Desa
146 Kewilayahan
146 . 1 Pembentukan Desa/Kelurahan
146 . 2 Pemekaran Desa/Kelurahan
146 . 3 Berubahan Batas Wilayah/Perluasan Desa/Kelurahan
146 . 4 Perubahan Nama Desa/Kelurahan
146 . 5 Kerjasama Antar Desa/Kelurahan
147 Lembaga-Lembaga Tingkat Desa
Jangan Diklasifikasikan Disini Lihat 410 Dengan Perinciannya

148 Perangkat Kelurahan


148 . 1 Kepala Kelurahan
148 . 2 Sekretaris Kelurahan
148 . 3 Staf Kelurahan
149 Dewan Kelurahan
149 . 1 Rukun Tetangga
149 . 2 Rukun Warga
149 . 3 Rukun Kampung
150 LEGISLATIF MPR/DPR/DPD
151 Keanggotaan MPR
151 . 1 Pencalonan
151 . 2 Pemberhentian
151 . 3 Recall
151 . 4 Pelanggaran
152 Persidangan MPR
153 Kesejahteraan
153 . 1 Keuangan
153 . 2 Penghargaan
154 Hak
155 Keanggotaan DPR Pencalonan Pengangkatan

156 Persidangan Sidang Pleno Dengar Pendapat/Rapat Komisi Reses/Kunjungan Kerja

157 Kesejahteraan
157 . 1 Keuangan
157 . 2 Penghargaan

158 Jawaban Pemerintah


159 Hak
160 DPRD PROVINSI TAMBAHKAN KODE WILAYAH
161 Keanggotaan
161 . 1 Pencalonan
161 . 2 Pengangkatan
161 . 3 Pemberhentian
161 . 4 Recall
161 . 5 Meninggal
161 . 6 Pelanggaran

162 Persidangan
162 . 1 Reses/Kunjungan Kerja
163 Kesejahteraan
. 1 Keuangan
. 2 Penghargaan
164 Hak
165 Sekretaris DPRD Provinsi
166
167
168
169
170 DPRD KABUPATEN TAMBAHKAN KODE WILAYAH
171 Keanggotaan
171 . 1 Pencalonan
171 . 2 Pengangkatan
171 . 3 Pemberhentian
171 . 4 Recall
171 . 5 Pelanggaran
172 Persidangan/Reses/Kunjungan Kerja
173 Kesejahteraan
173 . 1 Keuangan
173 . 2 Penghargaan
174 Hak
175 Sekretaris DPRD Tingkat II
176
177
178
179

180 HUKUM
180 . 1 Konstitusi
180 . 11 Dasar Negara
180 . 12 Undang-Undang Dasar
180 . 2 GBHN
180 . 3 Amnesti/Abolisi Dan Grasi
181 Perdata
181 . 1 Tanah
181 . 2 Rumah
181 . 3 Utang/Piutang
181 . 31 Gadai
181 . 32 Hipotik
181 . 4 Notariat
182 Pidana
182 . 1 Penyidikan Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
183 Peradilan
Peradilan Agama Islam 451.6
Peradilan Perkara Tanah 693.71
183 . 1 Bantuan Hukum
184 Hukum Internasional
185 Imigrasi
185 . 1 Visa
185 . 2 Pasport
185 . 3 Exit
185 . 4 Reentry
185 . 5 Lintas Batas/Batas Antar Negara
186 Kepenjaraan
187 Kejaksaan
188 Peraturan Perundang-Undangan
188 . 1 TAP MPR
188 . 2 Undang-Undang Dasar
188 . 3 Peraturan Perundang-Undangan
188 . 31 Peraturan Pemerintah
188 . 32 Peraturan Menteri
188 . 33 Peraturan Lembaga Non Departemen
188 . 34 Peraturan Daerah
188 . 341 Peraturan Provinsi
188 . 342 Peraturan Kabupaten/Kota
188 . 4 Keputusan
188 . 41 Presiden
188 . 42 Menteri
188 . 43 Lembaga Non Departemen
188 . 44 Gubernur
188 . 45 Bupati/Walikota
188 . 5 Instruksi
188 . 51 Presiden
188 . 52 Menteri
188 . 53 Lembaga Non Pemerntah
188 . 54 Gubernur/Disposisi
188 . 55 Bupati/Walikota
188 . 6 Surat Edaran/Rekomendasi
188 . 61 Presiden
188 . 62 Menteri
188 . 63 Gubernur
188 . 64 Bupati/Walikota
188 . 65 Departemen Lainnya
189 Hukum Adat
189 . 1 Tokoh Adat/Masyarakat
190 HUBUNGAN LUAR NEGERI
191 Perwakilan Asing
192 Tamu Negara
193 Kerjasama Dengan Negara Asing
193 . 1 Asean
193 . 2 Bantuan Luar Negeri/Hibah
194 Perwakilan RI Di Luar Negeri/Hibah
195 PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
196 Laporan Luar Negeri
197 Hutang Luar Negeri PHLN/LOAN
198
199
200 POLITIK
201 Kebijaksanaan Umum
202 Orde Baru
203 Reformasi
204
205
206
207
208
209
210 KEPARTAIAN
211 Lambang Partai
212 Kartu Tanda Anggota
213 Bantuan Keuangan Partai Politik
214
215
216
217
218
219
220 ORGANISASI MASYARAKAT
221 Berdasarkan Perjuangan
221 . 1 Perintis Kemerdekaan
221 . 2 Angkatan 45
221 . 3 Vateran
222 Berdasarkan Kekaryaan
222 . 1 PEPABRI
222 . 2 Wredatama
223 Berdasarkan Kerohanian
224 Lembaga Adat
225 Lembaga Swadaya Masyarakat
226
227
228
229
230 ORGANISASI PROFESI DAN FUNGSIONAL
231 Ikatan Dokter Indonesia
232 Persatuan Guru Republik Indonesia
233 Persatuan Sarjana Hukum Indonesia
234 Persatuan Advokat Indonesia
235 Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
236 Korps Pegawai Republik Indonesia
237 Persatuan Wartawan Indonesia
238 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
239 Organisasi Profesi Dan Fungsional Lainnya
240 ORGANISASI PEMUDA
241 Komite Nasional Pemuda Indonesia/KNPI
242 Organisasi Mahasiswa
243 Organisasi Pelajar
244 Gerakan Pemuda Ansor
245 Gerakan Pemuda Islam Indonesia
246 Gerakan Pemuda Marhaenis
247
248
249
250 ORGANISASI BURUH/TANI/NELAYAN DAN ANGKUTAN
251 Federasi Buruh Seluruh Indonesia
252 Organisasi Buruh Internasional
253 Himpunan Kerukunan Tani
254 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia
255 Lembaga Sopir Proporsional Indonesia
256
257
258
259
260 ORGANISASI WANITA
261 Dharma Wanita
262 Persatuan Wanita Indonesia
263 Pemberdayaan Perempuan (Wanita)
264 Kongres Wanita
265
266
267
268
269
270 PEMILIHAN UMUM
271 Pencalonan
272 Nomor Urut Partai/Tanda Gambar
273 Kampanye
274 Petugas Pemilu
275 Pemilih/Daftar Pemilih
276 Sarana
276 . 1 TPS
276 . 2 Kendaraan
276 . 3 Surat Suara
276 . 4 Kotak Suara
276 . 5 Dana
277 Pemungutan Suara/Perhitungan Suara
278 Penetapan Hasil Pemilu
279 Penetapan Perolehan Jumlah Kursi Dan Calon Terpilih
280 Pengucapan Sumpah Janji MPR/DPR/DPD
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300 KEAMANAN/KETERTIBAN
301 Keamanan
302 Ketertiban
303 BIN/KOMINDA
304
305
306
307
308
309
310 PERTAHANAN
311 Darat
312 Laut
313 Udara
314 Perbatasan
315
316
317
318
319
320 KEMILITERAN
321 Latihan Militer
322 Wajib Militer
323 Operasi Militer
324 Kekaryaan TNI Pejabat Sipil Dari TNI
324 . 1 TMD
325
326
327
328
329
330 KEAMANAN
331 Kepolisian
331 . 1 Polisi Pamong Praja
331 . 2 Kamra
331 . 3 Kamling
331 . 4 Jaga Wana
332 Huru Hara/Demonstrasi
333 Senjata Api/Tajam
334 Bahan Peledak
335 Perjudian
336 Surat-Surat Kaleng
337 Pengaduan
338 Himbauan/Larangan
339 Teroris
340 PERTAHANAN SIPIL
341 Perlindungan Sipil
342
343
344
345
346
347
348
349
350 KEJAHATAN
351 Makar/Pemberontakan
352 Pembunuhan
353 Penganiayaan/Pencurian/Perampokan
354 Subversi/Penyelundupan/Narkotika/P4GN
355 Pemalsuan
356 Korupsi/Penyelewengan/Penyalahgunaan Jabatan/KKN
357 Perkosaan/Perbuatan Cabul
358 Kenakalan
359 Kejahatan Lainnya
360 BENCANA
361 Gunung Berapi/Gempa
362 Banjir/Tanah Longsor
363 Angin Topan
364 Kebakaran
364 . 1 Pemadam Kebakaran
365 Kekeringan
366 Tsunami
367
368
369
370 KECELAKAAN/SAR
371 Darat
372 Udara
373 Laut
374 Sungai/Danau
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400 KESEJAHTERAAN RAKYAT
401 Keluarga Miskin
402 PNPM Mandiri Pedesaan
403
404
405
406
407
408
409
410 PEMBANGUNAN DESA
411 Pembinaan Usaha Gotong Royong
411 . 1 Swadaya Gotong Royong
411 . 11 Penataan Gotong Royong
411 . 12 Gotong Royong Dinamis
411 . 13 Gotong Royong Statis
411 . 14 Pungutan
411 . 2 Lembaga Sosial Desa (SLD)
411 . 21 Pembinaan
411 . 22 Klasifikasi
411 . 23 Proyek
411 . 24 Musyawarah
411 . 3 Latihan Kerja Masyarakat
411 . 31 Kader Masyarakat
411 . 32 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
411 . 33 Pusat Latihan
411 . 34 Kursus-Kursus
411 . 35 Kurikulum/Sylabus
411 . 36 Ketrampilan
411 . 37 Pramuka
411 . 4 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
411 . 41 Program
411 . 42 Pembinaan Organisasi
411 . 43 Kegiatan
411 . 5 Penyuluhan
411 . 51 Publikasi
411 . 52 Peragaan
411 . 53 Sosio Drama
411 . 54 Siaran Pedesaan
411 . 55 Penyuluhan Lapangan
411 . 6 Kelembagaan Desa
411 . 61 Kelompok Tani
411 . 62 Rukun Tani
411 . 63 Subak
411 . 64 Dharma Tirta
412 Perekonomian Desa
412 . 1 Produksi Desa
412 . 11 Pengolahan
412 . 12 Pemasaran
412 . 2 Keuangan Desa
412 . 21 Perkreditan Desa
412 . 22 Inventarisasi Data
412 . 23 Perkembangan/Pelaksanaan
412 . 24 Bantuan/Stimulans
412 . 25 Petunjuk/Pembinaan Pelaksanaan
412 . 3 Koprasi Desa
412 . 31 Badan Usaha Unit Desa (BUUD)
412 . 32 Koperasi Unit Desa (KUD)
412 . 4 Penataan Bantuan Pembangunan Desa
412 . 41 Jumlah Desa Yang Diberi Bantuan
412 . 42 Pengarahan
412 . 43 Pusat
412 . 44 Daerah
412 . 5 Alokasi Bantuan Pembangunan Desa
412 . 51 Pusat
412 . 52 Daerah
412 . 6 Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Desa
412 . 61 Bantuan Langsung
412 . 62 Bantuan Keserasian
412 . 63 Bantuan Juara Lomba Desa
413 Prasarana Desa
413 . 1 Prasarana Desa
413 . 11 Pembinaan
413 . 12 Bimbingan Teknis
413 . 2 Pemukiman Kembali Penduduk
413 . 21 Lokasi
413 . 22 Diskusi
413 . 23 Pelaksanaan
413 . 3 Masyarakat Pradesa
413 . 31 Pembinaan
413 . 32 Penyuluhan
413 . 4 Pemugaran Perumahan Dan Lingkungan Desa
413 . 41 Rumah Sakit
413 . 42 Proyek Perintis
413 . 43 Pelaksanaan
413 . 44 Pengembangan
413 . 45 Perbaikan Kampung
414 Pengembangan Desa
414 . 1 Tingkat Pekembangan Desa
414 . 11 Jumlah Desa
414 . 12 Pemekaran Desa
414 . 13 Pembentukan Desa Baru
414 . 14 Evaluasi
414 . 15 Bagan
414 . 2 Unit DesaKerja Pembangunan (UDKP)
414 . 21 Penyusuna Program
414 . 22 Lokasi UDKP
414 . 23 Pelaksanaan
414 . 24 Bimbingan/Pembinaan
414 . 25 Evaluasi
414 . 3 Tata Desa
414 . 31 Inventarisasi
414 . 32 Penyusunan Pola Tata Desa
414 . 33 Aplikasi Tata Desa
414 . 34 Pemetaan Desa
414 . 35 Pedoman Pelaksanaan
414 . 36 Evaluasi
414 . 4 Perlombaan Desa
414 . 41 Pedoman
414 . 42 Penilaian
414 . 43 Kejuaraan
414 . 44 Piagam
415 Koordinasi/Kerjasama/MoU
415 . 1 Sektor Khusus
415 . 2 Rapat Koordinasi Horizontal (RKH)
415 . 3 Tim Koordinasi Pusat (TKP)
415 . 4 Kerjasama/MoU
415 . 41 Luar Negeri/UNICEF/CARE dll
415 . 42 Perguruan Tinggi
415 . 43 Kementerian/Lembaga Non Kementerian
416
417
418
419
420 PENDIDIKAN

420 . 1 Pendidikan Khusus Klasifikasi Disini Pendidikan Putra Putri Di Irian Jaya

421 Sekolah
421 . 1 Prasekolah/PAUD/TK
421 . 2 Sekolah Dasar Lihat Di 444.5
421 . 3 Sekolah Menengah
421 . 4 Sekolah Tinggi
421 . 5 Sekolah Kejuruan
421 . 6 Kegiatan Sekolah/Dies Natalis Lustrum
421 . 7 Kegiatan Pelajar
421 . 71 Reuni Darma Wisata
421 . 72 Pelajar Teladan
421 . 73 Resimen Mahasiswa
421 . 8 Sekolah Pendidikan Luar Biasa
421 . 9 Pendidikan Luar Sekolah/Pemberantasan Buta Huruf
422 Administrasi Sekolah
422 . 1 Persyaratan Masuk Sekolah/Pendaftaran/Testing/Ujian/Perpeloncoan/Mapram
422 . 2 Tahun Pelajaran
422 . 3 Hari Libur
422 . 4 Uang Sekolah Klasifikasi Disini SPP
422 . 5 Beasiswa
422 . 6 BOS
423 Metode Belajar
423 . 1 Kuliah
423 . 2 Ceramah/Simposium
423 . 3 Diskusi
423 . 4 Kuliah Lapangan/Widyawisata/KKN/Studi Tur
423 . 5 Kurikulum
423 . 6 Karya Tulis
423 . 7 Ujian
424 Tenaga Pengajar

Guru/Dosen/Dekan/Rektor Klasifikasi Disini Guru Teladan


425 Sarana Pendidikan
425 . 1 Gedung
425 . 11 Gedung Sekolah
425 . 12 Kampus
13 Pusat Kegiatan Mahasiswa
425 . 2 Buku
425 . 3 Perlengkapan Sekolah
426 Keolahragaan
426 . 1 Cabang Olahraga
426 . 2 Sarana
426 . 21 Gedung Olahraga
426 . 22 Stadion
426 . 23 Lapangan
426 . 24 Kolam Renang
426 . 3 Pesta Olahraga

Klasifikasikan Disini PON/Porseda/Porwil/Olimpiade Dan Sebagainya

426 . 4 KONI
427 Kepemudaan

Meliputi : Organisasi Dan Kegiatan Remaja Klasifikasikan Disini Galanggan Remaja


428 Kepramukaan/Pramuka
429 Pendidikan Kedinasan Untuk Depdagri Lihat 890
430 KEBUDAYAAN
431 Kesenian
431 . 1 Cabang Kesenian
431 . 2 Sarana
431 . 21 Gedung Kesenian
432 Kepurbakalaan
432 . 1 Museum
432 . 2 Peninggalan Kuno
432 . 21 Candi Termasuk Pemugaran
432 . 22 Benda
433 Sejarah
434 Bahasa
435 Usaha Pertunjukan/Hiburan/Kesenangan
436 Kepercayaan
437
438
439
440 KESEHATAN
441 Pembinaan Kesehatan
441 . 1 Gigi
441 . 2 Mata
441 . 3 Jiwa
441 . 4 Kanker
441 . 5 Usaha Kesehatan Sekolah/UKS
441 . 6 Perawatan
441 . 7 Penyuluhan Kesehatan Masyarakat/PKM
441 . 8 Pekan Imunisasi Nasional
442 Obat-Obatan
442 . 1 Pengadaan
442 . 2 Penyimpanan
. 3 Pendistribusian/Pengiriman
443 Penyakit Menular
443 . 1 Pencegahan
443 . 2 Pemberantasan Dan Pencegahan Penyakit Menular Langsung/P2ML
443 . 21 Kusta
443 . 22 Kelamin
443 . 23 Frambosia/Trombosit
443 . 24 TBC/AIDS/HIV
443 . 3 Epidemiologi Dan Karantina/Epidka
443 . 31 Kholera
443 . 32 Imunisasi
443 . 33 Survailense
443 . 34 Rabies/Anjing Gila Antraks
443 . 4 Pemberantasan Dan Pencegahan Penyakit Menular Sumber Binatang/P2B
443 . 41 Malaria
443 . 42 Dengue Haernorrhagic Fever/Demam Berdarah/DHF
443 . 43 Filaria
443 . 44 Serangga
443 . 5 Hygiene Sanitasi
443 . 51 Tempat-Tempat Pembuatan Dan Penjualan Makanan Dan Minuman/TPPMM
443 . 52 Sarana Air Minum Dan Jamban Keluarga/Samijaga
443 . 53 Pestisida
444 Gizi
444 . 1 Kekurangan Makanan/Bahaya Kelaparan/Busung Lapar
444 . 2 Keracunan Makanan
444 . 3 Menu Makanan Rakyat
444 . 4 Badan Perbaikan Gizi Daerah/BPGD
444 . 5 Program Makanan Tambahan Anak Sekolah/PMT-AS
Rumah Sakit/Balai Kesehatan/Puskesmas/Puskesmas Keliling/Poliklinik/Tenaga
445
Medis
446 Alat Medis
447 Pengobatan Tradisional
447 . 1 Pijat
447 . 2 Tusuk Jarum
447 . 3 Jamu Tradisional
447 . 4 Dukun/Paranormal
448 Minuman Berakohol
449
450 AGAMA/FKUB
451 Islam
451 . 1 Peribadatan
451 . 11 Sholat
451 . 12 Zakat/Fitrah
451 . 13 Puasa
451 . 14 Hari Besar Agama Islam
451 . 15 MTQ
451 . 2 Rumah Ibadah/Masjid/Islamic Center
451 . 3 Tokoh Agama
451 . 4 Pendidikan
451 . 41 Tinggi
451 . 42 Menengah
451 . 43 Dasar
451 . 44 Pondok Pesantren
451 . 45 Gedung Sekolah
451 . 46 Tenaga Pengajar
451 . 47 Buku
451 . 48 Dakwah
451 . 49 Organisasi/Lembaga Pendidikan/Remaja Masjid
451 . 5 Harta Agama/Wakaf/Baitulmall dsb
451 . 6 Peradilan
451 . 7 Organisasi Keagamaan Bukan Politik Majelis Ulama
451 . 8 Mazhab
452 Protestan
452 . 1 Peribadatan
452 . 2 Rumah Ibadah
452 . 3 Tokoh Agama/Rohaniawan/Pendeta/Domine
452 . 4 Mazhab
452 . 5 Organisasi Gerejani dll
453 Katolik
453 . 1 Peribadatan
453 . 2 Rumah Ibadah
453 . 3 Tokoh Agama/Rohaniawan/Pendeta/Pastor
453 . 4 Mazhab
453 . 5 Organisasi Gerejani dll
454 Hindu
454 . 1 Peribadatan
454 . 2 Rumah Ibadah
454 . 3 Tokoh Agama/Rohaniawan
454 . 4 Mazhab
454 . 5 Organisasi Keagamaan dll
455 Budha
455 . 1 Peribadatan
455 . 2 Rumah Ibadah
455 . 3 Tokoh Agama/Rohaniawan
455 . 4 Mazhab
455 . 5 Organisasi Keagamaan dll
456 Urusan Haji
. 1 ONH
. 2 Manasik Haji
. 3 Embarkasi
457
458
459 Ahmadiyah
460 SOSIAL
461 Rehabilitasi Penderita Cacat
461 . 1 Cacat Mata
461 . 2 Cacat Tubuh
461 . 3 Cacat Mental
461 . 4 Bisu/Tuli
462 Tuna Sosial
462 . 1 Gelandangan
462 . 2 Pengemis
462 . 3 Tuna Susila
462 . 4 Anak Nakal
463 Kesejahteraan Anak/Keluarga
463 . 1 Anak Putus Sekolah
463 . 2 Ibu Teladan
463 . 3 Anak Asuh
464 Pembinaan Pahlawan
Pahlawan Meliputi : Penghargaan Pada Pahlawan/Tunjangan Kepada Pahlawan Dan
464 . 1
Jandanya
Perintis Kemerdekaan Meliputi : Pembinaan Penghargaan Dan Tunjangan Kepada Perintis
464 . 2
Kemerdekaan Dan Jandanya
464 . 3 Cacat Veteran
465 Kesejahteraan Sosial
465 . 1 Lanjut Usia
465 . 2 Korban Kekacauan/Pengungsi/Repatriasi
466 Sumbangan Sosial
466 . 1 Korban Bencana
Pencairan Dana Untuk Sumbangan Meliputi : Penyelenggaraan
466 . 2
Undian/Ketangkasan/Bazar dsb
466 . 3 Panti Asuhan/Yayasan/Sekolah/Masjid
. 4 Panti Jompo
467 Bimbingan Sosial
467 . 1 Masyarakat Suku Terasing Meliputi : Bimbingan Pendidikan/Kesehatan/Pemukiman
468 PMI/Palang Merah Indonesia/Donor Darah
469 Makam/Kuburan
469 . 1 Umum
469 . 2 Pahlawan
469 . 3 Khusus Keluarga Raja
469 . 4 Krematorium
470 KEPENDUDUKAN
471 Pendaftaran Penduduk
471 . 1 Identitas Penduduk
471 . 11 Biodata
471 . 12 Nomor Induk Kependudukan
471 . 13 Kartu Tanda Penduduk
471 . 14 Kartu Keluarga
471 . 15 Advokasi Indentitas Penduduk
471 . 2 Perpindahan Penduduk Dalam Wilayah Indonesia
471 . 21 Perpindahan Penduduk WNI
471 . 22 Perpindahan Penduduk WNA Dalam Wilayah Indonesia
471 . 23 Perpindahan Penduduk WNA Dan WNI Tinggal Sementara
471 . 24 Daerah Terbelakang
471 . 25 Bedol Desa
471 . 3 Perpindahan Penduduk Antar Negara
471 . 31 Penduduk Indonesia Ke Luar Negeri
471 . 32 Orang Asing Tinggal Sementara
471 . 33 Orang Asing Tinggal Tetap Perpindahan Penduduk Antar Negara Di Wilayah Pembatasan
471 . 34 Antar Negara/Pelintas Batas Tradisional
471 . 4 Pendaftaran Pengungsi Dan Penduduk Rentan
471 . 41 Akibat Bencana Alam
471 . 42 Akibat Kerusakan Sosial
471 . 43 Pendaftaran Penduduk Daerah Terbelakang
471 . 44 Pendaftaran Penduduk Rentan
472 Pencatatan Sipil
472 . 1 Kelahiran/Kematian Dan Advokasi
472 . 11 Kelahiran
472 . 12 Kematian
472 . 13 Advokasi Kelahiran Dan Kematian
472 . 2 Perkawinan/Perceraian Dan Advokasi
472 . 21 Perkawinan Agama Islam
472 . 22 Perkawinan Agama Non Islam
472 . 23 Perceraian Agama Islam
472 . 24 Perceraian Agama Non Islam
472 . 25 Advokasi Perkawinan Dan Perceraian
Pengangkatan/Pengangkuan Dan Pengesahan Anak Serta Perubahan Dan Pembatalan
472 . 3
Akta Dan Advokasi Pengangkatan Anak
472 . 31 Pengangkatan Anak
472 . 32 Pengakuan Anak
472 . 33 Pengesahan Anak
472 . 34 Perubahan Anak
472 . 35 Pembatalan Anak
Advokasi Pengurusan Pengangkatan/Pengakuan Dan Pengesahan Anak Serta Perubahan
472 . 36
Dan Pembatalan Akta
472 . 4 Pencatatan Kewarganegaraan
472 . 41 Akibat Perkawainan
472 . 42 Akibat Kelahiran
472 . 43 Non Perkawinan
472 . 44 Non Kelahiran
472 . 45 Perubahan WNI Ke WNA
473 Informasi Kependudukan
473 . 1 Teknologi Informasi
473 . 11 Perangkas Keras
473 . 12 Perangkat Lunak
473 . 13 Jaringan Komunikasi Data
473 . 2 Kelembagaan Dan Sumber Daya Informasi
473 . 21 Daerah Maju
473 . 22 Daerah Berkembang
473 . 23 Daerah Terbelakang
473 . 3 Pengolahan Data Kependudukan
473 . 31 Pendaftaran Penduduk
473 . 32 Kejadian Vital Penduduk
473 . 33 Penduduk Non Registrasi
473 . 4 Pelayanan Informasi Kependudukan
473 . 41 Media Elektronik
473 . 42 Media Cetak
473 . 43 Outlet
474 Perkembangan Penduduk
474 . 1 Pengarahan Kuantitas Penduduk
474 . 11 Struktur Jumlah
474 . 12 Komposisi
474 . 13 Fertilitas
474 . 14 Kesehatan Reproduksi
474 . 15 Mobilitas Penduduk
474 . 16 Mortalitas Penduduk
474 . 2 Pengembangan Kuantitas Penduduk
474 . 21 Anak Dan Remaja
474 . 22 Penduduk Usia Produktif
474 . 23 Penduduk Lanjut Usia
474 . 24 Gender
474 . 3 Penataan Persebaran Penduduk
474 . 31 Migrasi Antar Wilayah
474 . 32 Migrasi Internasional
474 . 33 Urbanisasi
474 . 34 Sementara
474 . 35 Mograsi Non Permanen
474 . 4 Perlindungan Pemberdayaan Penduduk
474 . 41 Pengembangan Sistem Pelindungan Penduduk
474 . 42 Pelayanan Kelembagaan Ekonomi
474 . 43 Pelayanan Kelembagaan Sosial Budaya
474 . 44 Partisipasi Masyarakat
474 . 5 Pengembangan Wawasan Kependudukan
474 . 51 Pendidikan Jalur Sekolah
474 . 52 Pendidikan Jalur Luar Sekolah
474 . 53 Pendidikan Jalur Masyarakat
474 . 54 Pembangunan Berwawasan Kependudukan
475 Proyeksi Dan Penyerasian Kebijakan Kependudukan
475 . 1 Indikator Kependudukan
Perumusan Penetapan Dan Pengembangan Indikator
475 . 11 Kependudukan
475 . 12 Pemanfaatan Indikator Kependudukan
475 . 13 Sosialisasi Indikator Kependudukan
475 . 2 Proyeksi Kependudukan
475 . 21 Penyusunan Dan Pengembangan Proyeksi Kependudukan
475 . 22 Pemanfaatan Proyeksi Kependudukan
475 . 3 Analisis Dampak Kependudukan
475 . 31 Penyusunan Dan Pengembangan
475 . 32 Pemanfaatan Analisis Dampak Kependudukan
475 . 4 Penyerasian Kebijakan Lembaga Non Pemerintah
475 . 41 Lembaga Internasional
475 . 42 Lembaga Masyarakat Dan Nirlaba
475 . 43 Lembaga Usaha Swasta
475 . 5 Penyerasian Kebijakan Lembaga Pemerintah
475 . 51 Lembaga Pemerintah
475 . 52 Pemerintah Provinsi
475 . 53 Pemerintah Kabupaten/Kota
475 . 6 Analisis
476 Monitoring
477 Evaluasi
478 Dokumentasi
479 Keluarga Berencana/KB
480 MEDIA MASA
481 Penerbitan
481 . 1 Surat Kabar
481 . 2 Majalah
481 . 3 Buku
481 . 4 Penterjemahan
. 5 Gambar/Foto
482 Radio
482 . 1 RRI
482 . 11 Siaran Pedesaan/Klopencapir/Jangan Diklasifikasikan Disini Lihat 411.54
482 . 2 Non RRI
482 . 3 Luar Negeri
483 Televisi
484 Film
485 Pers
. 1 Kewartawanan
. 2 Wawancara
. 3 Informasi Nasional
486 Grafika
487 Penerangan
. 1 Pameran Non Komersial
488 Operasion Room
489 Hubungan Masyarakat/Humas
490 Pengaduan Masyarakat
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500 PEREKONOMIAN
. 1 Dewan Stabilitasi Ekonomi
. 07 Statistik Perekonomian
501 Pengadaan Pangan
502 Pengadaan Sandang
503
Perijinan Pada Umumnya Untuk Perijinan Suatu Bidang Klasifikasikan Masalahnya
504
505
506
507
508
509
510 PERDAGANGAN
Klasifikasikan Disini : Tata Niaga
510 . 1 Promosi Perdagangan
510 . 11 Pekan Raya
510 . 12 Iklan
510 . 13 Pameran/Pameran Non Komersial Lihat 487.1/Penas
510 . 2 Pelelangan
510 . 3 Tera/Timbangan
511 Pemasaran
Sembilan Bahan Pokok Tambahkan Kode Wilayah : Beras/Garam/Minyak Tanah/Minyak
511 . 1
Goreng/Sabun dsb
511 . 2 Pasar
. 3 Pertokoan/Kaki Lima/Kios
512 Eksport
513 Import
514 Perdagangan Antar Pulau
515 Perdagangan Luar Negeri
516 Pergudangan
517 Aneka Usaha Perdagangan
518 Koperasi/LKP Untuk BUD/KUD Lihat 412.31 - 412.32/BPR/Kredit Macet
519
520 PERTANIAN
521 Tanaman Pangan
521 . 1 Program/Ketahanan Pangan
521 . 11 Bimas Inmas Termasuk Kredit Usaha Tani
. 12 Penyuluhan
521 . 2 Produksi
521 . 21 Padi/Panen
521 . 22 Palawija
521 . 23 Jagung
521 . 24 Ketela Pohon/Ubi-Ubian
521 . 25 Hortikultura
521 . 26 Sayuran/Buah-Buahan
521 . 27 Tanaman Hias
521 . 28 Pembudidayaan Rumput Laut
521 . 3 Sarana Usaha Pertanian
521 . 31 Pertanahan Meliputi : Teraktor Dan Peralatan Lainnya
521 . 32 Pembibitan
521 . 33 Pupuk
521 . 4 Perlindungan Tanaman
521 . 41 Penyakit/Penyakit Daun/Penyakit Batang
521 . 42 Hama/Serangga/Wereng/Walang Sangit/Tungru/Tikus Dan Sejenisnya

521 . 43 Pemberantasan Hama Meliputi :


Penyemprotan/Penyiangan/Geropyokan/Sparayer/Pemberantasan Lelalui Udara
521 . 44 Pestisida
521 . 5 Tanah Pertanian Pangan
521 . 51 Persawahan
521 . 52 Perladangan
521 . 53 Kebun
. 54 Rumput Ikan Laut
. 55 KTA/Lahan Kritis
521 . 6 Pengurusan Petani
521 . 7 Bina Usaha
521 . 71 Pasca Panen
521 . 72 Pemasaran Hasil
522 Kehutanan
522 . 1 Program
522 . 11 Hak Pengusahaan Hutan/HPH)
522 . 12 Tata Guna Hutan
522 . 13 Perpetaan Hutan
522 . 14 Tumpangsari
522 . 2 Produksi
522 . 21 Kayu
522 . 22 Non Kayu
522 . 3 Sarana Usaha Kehutanan
522 . 4 Penghijauan Reboisasi
522 . 5 Kelestraian Hutan
522 . 51 Cagar Alam/Marga Satwa/Swaka Marga Satwa
522 . 52 Berburu Meliputi : Larangan Dan Iji Berburu
522 . 53 Kebun Binatang
522 . 54 Konservasi Lahan
522 . 6 Penyakit/Hama
522 . 7 Jenis-Jenis Hutan
522 . 71 Hutan Hidup
522 . 72 Hutan Wisata
522 . 73 Hutan Lindung
523 Perikanan
523 . 1 Program
523 . 11 Penyuluhan
. 12 Teknologi
523 . 2 Produksi
523 . 21 Pelelangan Ikan
523 . 3 Usaha Perikanan/Pertambakan
523 . 31 Pembibitan
Daerah Penangkapan Ikan Pertambakan Meliputi : Tambak Ikan Air Desar/Tambak Udang
523 . 32
dll
33 Jaring Terapung
523 . 4 Sarana
523 . 41 Peralatan
523 . 42 Kapal
. 43 Pelabuhan
523 . 5 Pengusaha
. 6 Nelayan
524 Peternakan
524 . 1 Produksi
524 . 11 Susu Ternak Rakyat
. 12 Telur
. 13 Daging
. 14 Kulit
524 . 2 Sarana Usaha Ternak
524 . 21 Pembibitan
524 . 22 Kandang Ternak
524 . 3 Kesehatan Hewan
524 . 31 Penyakit Hewan
524 . 32 Pos Kesehatan Hewan
524 . 33 Tesi Pullorum
524 . 34 Karantina
Pencegahan Penyakit Hewan Termasuk Usaha Pencegahannya
524 . 4 Perunggasan
524 . 5 Pengembangan Ternak
524 . 51 Inseminasi Buatan
524 . 52 Pembibitan/Bibit Unggul
524 . 53 Penyebaran Ternak
524 . 6 Makanan Ternak
524 . 7 Tempat Pemotongan Hewan
524 . 8 Data Peternakan
525 Perkebunan
525 . 1 Program
525 . 2 Produksi
525 . 21 Karet
525 . 22 Teh
525 . 23 Tembakau
525 . 24 Tebu/Gula
525 . 25 Cengkeh
525 . 26 Kopra/Kelapa Sawit
525 . 27 Kopi
525 . 28 Coklat/Kakao
525 . 29 Aneka Tanaman
526
527
528
529
530 PERINDUSTRIAN
530 . 08 Undang-Undang Gangguan
531 Industri Logam
532 Industri Mesin/Elektronik
533 Industri Kimia/Farmasi
534 Industri Tekstil
535 Industri Makanan Minuman/Minuman
536 Aneka Industri/Perusahaan
537 Aneka Kerajinan
538 Usaha Negara/BUMN
538 . 1 Perjan
538 . 2 Perum
538 . 3 Persero
539 Perusahaan Daerah/BUMD/BULD
540 PERTAMBANGAN/KESAMUDRAAN
541 Minyak Bumi/Bensin/Solar/Batubara
541 . 1 Pengusahaan
542 Gas Bumi
542 . 1 Eksploitasi/Pengeboran
542 . 11 Kontrak Kerja
542 . 2 Pengolahan Meliputi : Tangki/Pompa/Tanker
543 Aneka Tambang
. 1 Timah
. 2 Alumunium/Boxit
. 3 Besi Termasuk Besi Tua
. 4 Tembaga
. 5 Batubara
544 Logam Mulia/Emas/Intan/Perak
545 Logam
546 Geologi
546 . 1 Vulkanologi
546 . 11 Pengusahaan Gunung Berapi
546 . 2 Sumur Artesis/Air Bawah Tanah
547 Hedrologi
548 Kesamudraan
549 Pesisir Pantai
550 PERHUBUNGAN
551 Perhubungan Darat
551 . 1 Lalu Lintas Jalan Raya/Sungai/Danau
551 . 11 Keamanan Lalu Lintas/Rambu-Rambu/SIM
551 . 2 Angkutan Jalan Raya/Lomba Tertib LLAJ
551 . 21 Perijinan/Perijinan Jalan/Ijin Operasi Kendaraan/Trayek
551 . 22 Terminal Darat/Kupon TPR
551 . 23 Alat Angkutan
551 . 3 Angkutan Sungai
551 . 31 Perijinan Sungai/Perahu/Ijin Operasi Perahu
551 . 32 Terminal Sungai
551 . 33 Pelabuhan Sungai
551 . 4 Angkutan Danau
551 . 41 Perijinan Perahu Danau
551 . 42 Terminal Danau
551 . 43 Pelabuhan Danau
551 . 5 Fery Penyebrangan
551 . 51 Perijinan Penyebrangan/Jembatan
551 . 52 Terminal Laut
551 . 53 Pelabuhan Laut
551 . 6 Perkerata Apian
552 Perhubungan Laut
552 . 1 Lalu Lintas Angkutan Laut/Pelayanan Umum
552 . 11 Keamanan Lalu Lintas Laut/Rambu-Rambu Di Laut
552 . 12 Pelayaran Dalam Negeri
552 . 13 Pelayaran Luar Negeri
552 . 2 Perkapalan Alat Angkutan
552 . 3 Pelabuhan
552 . 4 Pengerukan
552 . 5 Penjagaan Pantai
553 Perhubungan Udara
553 . 1 Lalu Lintas Udara/Keamanan Lalu Lintas Udara
553 . 2 Pelabuhan Udara
553 . 3 Alat Angkutan Udara
554 Pos
555 Telekomunikasi
555 . 1 Telepon
555 . 2 Telegram
555 . 3 Telex/SSB/Faximile
555 . 4 Satelit/Internet
555 . 5 Stasiun Bumi/Parabola
556 Pariwisata
556 . 1
Obyek Wisata/Brosur Pariwisata/TMII/Festival Seni/Festival Layang-Layang dll
556 . 2 Perhotelan/Rumah Makan/Bar dll
556 . 3 Travel Service/Biro Perjalanan
556 . 4 Tempat Rekreasi
557 Metrologi/BMG/BMKG
557 . 1 Ramalan Cuaca
. 2 Curah Hujan
. 3 Kemarau Panjang
558
559
560 TENAGA KERJA
560 . 1 Pengangguran
561 Upah
Penempatan Tenaga Kerja/TKI/TKW/AKAN/AKAD/Tenaga Kerja Mandiri
562
Profesional/Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan/Masalah TKI
563 Balai Latihan Kerja/Latihan Kerja
564 Tenaga Kerja/Tenaga Sukarela/Sumber Daya Manusia
. 1 TKS Butsi
. 2 Padat Karya
. 3 Gotong Royong
565 Perselisihan Perburuhan/P4D
566 Keselamatan Kerja/ASTEK
567 Pemutusan Hubungan Kerja/PHK
568 Kesejahteraan Buruh Selain 561
569 Tenaga Kerja Orang Asing
570 PERMODALAN
571 Modal Domestik/Penanaman Modal
572 Modal Asing/PMA
573 Modal Patungan/Penyertaan Modal Pihak Ke-III
574 Pasar Uang Dan Modal/Bursa Evek
575 Saham/Asset Perusahaan/RUPS/Deviden
576 Belanja Modal
577 Modal Daerah
578
579
580 PERBANKAN/MONETER
581 Kredit
582 Investasi
583 Pembukaan/Perubahan/Penutupan Rekening/Deposito
584 Bank Pembangunan Daerah/BPD/BPR/Bank NTB
585 Asuransi Dana Kecelakaan Lalu Lintas dll
586 Alat Pembayaran/Cek/Giro/Wesel/Transfer
587 Viscal
588 Obligasi/Hutang Negara/PUPN
589 Moneter
590 AGRARIA/PERTANAHAN
591 Tata Guna Tanah
591 . 1 Pemetaan Dan Pengukuran Tanah/Tukar Guling Tanah/Prona/Proda
591 . 2 Perpetaan
591 . 3 Penyediaan Data/Peta Dan Publikasi
591 . 4 Fatwa Tata Guna Tanah
591 . 5 Tanah Kritis
592 Landeform
592 . 1 Redistrubusi/Pembagian Tanah
592 . 11 Pendaftaran Pemilikan Dan Pengurusan
592 . 12 Penentuan Tanah Obyek Landreform
592 . 13 Pembagian Tanah Obyek Landreform
592 . 14 Sengketa Redistribusi Tanah Obyek Landreform
592 . 2 Ganti Rugi
592 . 21 Ganti Rugi Tanah Kelebihan
Meliputi : Sengketa Ganti Rugi Tanah Kelebihan
592 . 22 Ganti Rugi Tanah Absente
Meliputi : Sengketa Ganti Rugi Tanah Absente
592 . 23 Ganti Rugi Tanah Partikelir
Meliputi : Segketa Ganti Rugi Tanah Partikelir
592 . 3 Bagi Hasil
592 . 31 Penetapan Imbangan Bagi Hasil
592 . 32 Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil
592 . 33 Sengketa Perjanjian Bagi Hasil
592 . 4 Gadai Tanah
592 . 41 Pendaftaran Pemilikan Dan Pengurudan Pelaksanaan Gadai Tanah
592 . 42 Pelaksanaan Gadai Tanah
592 . 43 Sengketa Gadai Tanah
592 . 5 Bimbingan Dan Penyuluhan
592 . 6 Pengembangan
592 . 7 Yayasan Dana Landreform/YDL
593 Pengurusan Hak-Hak Tanah
593 . 01 Pengurusan Program Dan Bimbingan Teknis
593 . 1 Sewa Tanah
593 . 11
Sewa Tanah Untuk Tanaman Tertentu : Tebu/Tembakau/Rosada/Korcorus/Sayur Mayur.
593 . 2 Hak Milik
593 . 21 Perorangan
593 . 22 Badan Hukum
593 . 3 Hak Pakai
593 . 31 Perorangan
593 . 311 Warga Negara Indonesia
593 . 312 Warga Negara Asing/Tanah Bekas Cina
593 . 32 Bantuan Hukum
593 . 321 Bantuan Hukum Indonesia
593 . 322 Bantuan Hukum Asing/Kedutaan/Konsulat/Kantor Dagang Asing
593 . 33 Tanah Gedung-Gedung Negeri
593 . 4 Hak Guna Usaha/HGU
593 . 41 HGU Perkebunan Besar
593 . 42 HGU Perkebunan Rakyat
593 . 43 HGU Peternakan
593 . 44 HGU Perikanan
593 . 45 HGU Kehutanan
593 . 5 Hak Guna Bangunan/HGB
593 . 51 HGB Perorangan
593 . 52 HGB Badan Hukum
593 . 53 HGB Panitia Pelaksanaan Pengurusan Milik Belanda/P3MB
593 . 54 HGB Badan Hukum Asing Belanda-Park Nomor 5165/Cina
593 . 55 Pemulihan Hak (Pen Pres 4/1960)
593 . 6 Hak Pengelolaan/Pemanfaatan Tanah/HPL
593 . 61 PN Perumnas BTN/Bonded Ware House/Industri Estate/Real/Rumah Susun
593 . 62 Perusahaan Daerah Pembangunan Perumahan
593 . 7 Sengketa Tanah
593 . 71 Peradilan Perkara Tanah Lihat Juga 183
593 . 8 Pencabutan Dan Pembebasan Tanah
593 . 81 Pencabutan Hak
593 . 82 Pembebasan Tanah
593 . 83 Ganti Rugi Tanah
594 Pendaftaran Tanah/SIP
594 . 1 Pengukuran/Pemetaan
594 . 11 Fotogrametri
594 . 12 Terristris
594 . 13 Trigulasi
594 . 14 Peralatan
594 . 2 Dana Pengukuran (Permen Agraria Nomor 61/1965)
594 . 3 Sertifikat
594 . 4 Pejabat Pembuat Akte Tanah/Notaris/PPAT
595 Lahan Transmigrasi
595 . 1 Tata Guna Tanah
595 . 2 Landform
595 . 3 Pengurusan Hak-hak Tanah
595 . 4 Pendaftaran Tanah
596
597
598
599
600 PEKERJAAN UMUM DAN KETENAGAKERJAAN
601 Tata Bangunan Konstruksi Dan Industri Konstruksi
601 . 1 Konstruksi
Kontraktor/Pemborong/Rekanan/PD/Penunjukan Langsung/Pelelangan
601 . 2 Tender/Prakualifikasi/SPK/Kontrak
601 . 3 Sanggahan
602 Arsitektur/Tukang Gambar
603 Bahan Bangunan
Tanah Dan Batu Seperti : Batu Becah/Steen Slaag/Split/Batu
603 . 1
Kali/Pasir/Koral/Lempung/Kapur/Marmer/Tanah Liat dll
603 . 2 Aspal Buatan/Aspal Alam/Butas
603 . 3 Besi Dan Logam Lainnya
603 . 31 Besi Beton
603 . 32 Besi Profil
603 . 33 Paku
603 . 34 Aluminium/Profil
603 . 4 Bahan Pelindung Pengawet/Cat/Pengawet Kayu/Tach Til
603 . 5 Semen
603 . 6 Kayu Meliputi : Balok/Papan/Dolken/Gabus dll
603 . 7 Bahan Penutup Atap Meliputi : Genteng/Asbes/Seng
603 . 8 Alat-Alat Penggantung Dan Pengunci
603 . 9 Bahan-Bahan Bangunan Lainnya
604 Instalasi
604 . 1 Instalasi Bangunan
604 . 2 Instalasi Listrik
604 . 3 Instalasi Air/Sanitasi
604 . 4 Instalasi Pengatur Udara
604 . 5 Instalasi Akustik
604 . 6 Instalasi Cahaya/Penerangan
605 Konstruksi Pencegahan
605 . 1 Konstruksi Pencegahan Terhadap Kebakaran
605 . 2 Terhadap Gempa
605 . 3 Terhadap Angin/Udara/Panas
605 . 4 Terhadap Kegaduhan
605 . 5 Terhadap Uap/Explosive
605 . 6 Terhadap Serangga
605 . 7 Terhadap Radisasi Atom
606
607
608
609
610 PENGAIRAN/IRIGASI
611 Irigasi
611 . 1 Bangunan Waduk
611 . 11 Bendungan
611 . 12 Tanggul
611 . 13 Pelimpah Banjir
611 . 14 Menara Pengambilan
611 . 2 Bangunan Pengambilan
611 . 21 Bendungan
611 . 22 Bendungan Dengan Pintu Bilas
611 . 23 Bendungan Dengan Pompa
611 . 24 Pengambilan Bebas
611 . 25 Pengambilan Bebas Dengan Pompa
611 . 26 Sumur Dengan Pompa
611 . 27 Kantung Lumpur
611 . 28 Slit Ekstraktor
611 . 29 Escope Chanel
611 . 3 Bangunan Pembawa
611 . 31 Saluran
611 . 311 Saluran Induk
611 . 312 Saliran Sekunder
611 . 313 Suplasi
611 . 314 Tarsiar
611 . 315 Salura Kuarter
611 . 316 Saluran Pasangan
611 . 317 Saluran Tertutup/Terowongan
611 . 32 Bangunan
611 . 321 Bangunan Bagi
611 . 322 Bangunan Bagi Dan Sadap
611 . 323 Bangunan Sadap
611 . 324 Banguna Check
611 . 325 Bangunan Terjun
611 . 33 Box Teraisr
611 . 34 Got Miring
611 . 35 Talang
611 . 36 Syphon
611 . 37 Gorong-Gorong
611 . 38 Pelimpah Samping
611 . 4 Bangunan Pembuang
611 . 41 Saluran
611 . 411 Saluran Pembuang Induk
611 . 412 Saluran Pembuang Sekunder
611 . 413 Saluran Pembuang Tersier
611 . 42 Bangunan
611 . 421 Bangunan Cut Let
611 . 422 Banguna Terjun
611 . 423 Bangunan Penahan Banjir
611 . 43 Gorong-Gorong Pembuang
611 . 44 Talang Pembuang
611 . 45 Syphon Pembuang
611 . 5 Bangunan Lainnya
611 . 51 Jalan
611 . 511 Jalan Inspaksi
611 . 512 Jalan Logistik
611 . 52 Jembatan
611 . 521 Jembatan Inspaksi
611 . 522 Jembatan Hewan
611 . 53 Tangga Cuci
611 . 54 Kubangan Kerbau
611 . 55 Waduk Lapangan
611 . 56 Bangunan Penunjang
611 . 57 Jaringan Telepon
611 . 58 Stasiun Agro
612 Folder
612 . 1 Tanggul Keliling
612 . 11 Tanggul
612 . 12 Bangunan Penutup Sungai
612 . 13 Jembatan
612 . 2 Bangunan Pembawa
612 . 21 Saluran
612 . 211 Saluran Muka
612 . 212 Saluran Pembawa Iaduk
612 . 213 Saluran Pembawa Sekunder
612 . 22 Saluran Pompa Pemasukan
612 . 23 Bangunan Bagi
612 . 24 Gorong-Gorong
612 . 25 Syphon
612 . 3 Bangunan Pembuang
612 . 31 Saluran Pompa Pembuangan
612 . 32 Saluran
612 . 321 Saluran Pembuangan Induk
612 . 322 Saluran Pembuangan Sekunder
612 . 33 Pintu Air Pembuangan
612 . 34 Gorong-Gorong Pembuangan
612 . 35 Syphon Pembuangan
612 . 4 Bangunan Lainnya
612 . 41 Bangunan
612 . 411 Bangunan Pengukur Air
612 . 412 Bangunan Pengukur Curah Hujan
612 . 413 Bangunan Gudang Stasiun Pompa
612 . 414 Bangunan Listrik Stasiun Pompa
612 . 42 Rumah Petugas Ekploitasi
613 Pasang Surut
613 . 1 Bangunan Pembawa
613 . 11 Saluran
613 . 111 Saluran Pembawa Induk
613 . 112 Saluran Pembawa Sekunder
613 . 113 Saluran Pembawa Tersier
613 . 114 Saluran Penyimpanan Air
613 . 12 Bangunan Pintu Pemasukan
613 . 2 Bangunan Pembuang
613 . 21 Saluran
613 . 211 Saluran Pembuangan Induk
613 . 212 Saluran Pembuangan Sekunder
613 . 213 Saluran Pembuangan Tersier
613 . 214 Saluran Pengumpul Air
613 . 22 Bangunan Pintu Pembuangan
613 . 3 Bangunan Lainnya
613 . 31 Kolam Pasang
613 . 32 Saluran
613 . 321 Saluran Lalu Lintas
613 . 322 Saluran Muka
613 . 33 Bangunan
613 . 331 Bangunan Penagkis Kotoran
613 . 332 Bangunan Pengukur Muka Air
613 . 333 Bangunan Pengukur Curah Hujan
613 . 34 Jalan
613 . 35 Jembatan
614 Pengendalian Sungai
614 . 1 Bangunan Pengaman
614 . 11 Tanggul Banjir
614 . 12 Pintu Pangatur Banjir
614 . 13 Klep Pengatur Banjir
614 . 14 Tembok Pengaman Telud/Brongsal
614 . 15 Krib
614 . 16 Kantung Lumpur
614 . 17 Ceek Dam
614 . 18 Syphon
614 . 2 Saluran Pengaman
614 . 21 Saluran Banjir
614 . 22 Saluran Drainage
614 . 23 Corepure
614 . 3 Bangunan Lainnya
614 . 31 Warning System
614 . 32 Stasiun
614 . 321 Stasiun Pengukur Curah Hujan
614 . 322 Stasiun Pengukur Air
614 . 323 Stasiun Pengukur Cuaca
614 . 324 Stasiun Pos Penjagaan
615 Pengaman Pantai
615 . 1 Tanggul
615 . 2 Krib
615 . 3 Bangunan Lainnya
615 Air Tanah
615 . 1 Stasiun Pompa
615 . 2 Bangunan Pembawa
615 . 3 Bangunan Pembuang
615 . 4 Bangunan Lainnya
616 Air Bersih
617
618
619
620 JALAN
621 Jalan Kota
621 . 1 Daerah Penguasaan
621 . 11 Tanah
621 . 12 Tanaman
621 . 13 Bangunan
621 . 2 Bangunan Sementara
621 . 21 Jalan Sementara
621 . 22 Jembatan Sementara
621 . 23 Kantor Proyek
621 . 24 Gudang Proyek
621 . 25 Barak Kerja
621 . 26 Laboraturium Lapangan
621 . 27 Rumah
621 . 3 Badan Jalan
621 . 31 Pekerjaan Tanah/Earth Work
621 . 32 Stabilisasi
621 . 4 Perkantoran
621 . 41 Lapis Pondasi Bawah
621 . 42 Lapis Pondasi
621 . 43 Lapis Permukaan
621 . 5 Drainge
621 . 51 Parit Tanah
621 . 52 Gorong-Gorong/Culvert
621 . 6 Bahu Trotoar
621 . 61 Tanah
621 . 62 Perkerasan
621 . 63 Pasangan
621 . 7 Median
621 . 71 Tanah
621 . 72 Tanaman
621 . 73 Perkerasan
621 . 74 Pasangan
621 . 8 Daerah Samping
621 . 81 Tanaman
621 . 82 Pagar
621 . 9 Bangunan Perlengkapan Dan Pengamanan
621 . 91 Rambu-Rambu/Tanda-Tanda Lalu Lintas
621 . 92 Lampu Penerangan
621 . 93 Lampu Pengatur Lalu Lintas
621 . 94 Patok-Patok Kilometer
621 . 95 Patok-Patok Sepadan (ROW)
621 . 96 Rel Pengaman
621 . 97 Pagar
621 . 98 Tutup Penahan
621 . 99 Bronjong
622 Jalan Luar Kota/Jalan Pedesaan
622 . 1 Daerah Penguasaan
622 . 11 Tanah
622 . 12 Terusan
622 . 13 Bangunan
622 . 2 Bangunan Sementara
622 . 21 Jalan Sementara
622 . 22 Jembatan Sementara
622 . 23 Kantor Proyek
622 . 24 Gudang Proyek
622 . 25 Barak Kerja
622 . 26 Laboraturium Lapangan
622 . 27 Rumah
622 . 3 Badan Jalan
622 . 31 Pekerjaan Tanah/Earth Work
622 . 32 Stabilisasi
622 . 4 Perkerasan
622 . 41 Lapis Pondasi Bawah
622 . 42 Lapis Pondasi
622 . 43 Lapis Permukaan
622 . 5 Drainge
622 . 51 Parit
622 . 52 Gorong-Gorong/Culvert
622 . 53 Sub Drainge
622 . 6 Trotoar
622 . 61 Tanah
622 . 62 Perkantoran
622 . 7 Median
622 . 71 Tanah
622 . 72 Tanaman
622 . 73 Perkerasan
622 . 74 Pasangan
622 . 8 Daerah Samping
622 . 81 Tanaman
622 . 82 Pagar
622 . 9 Bangunan Perlengkapan Dan Pengamanan
622 . 91 Rambu-Rambu/Tamda-Tanda Lalu Lintas
622 . 92 Lampu Penerangan
622 . 93 Lampu Lalu Lintas
622 . 94 Patok-Patok Kilometer
622 . 95 Patok-Patok Sepadan/ROW
622 . 96 Rel Pengaman
622 . 97 Pagar
622 . 98 Tutup Penahan
622 . 99 Bronjong
623
624
625
626
627
628
629
630 JEMBATAN
631 Jembatan Pada Jalan Kota
631 . 1 Daerah Penguasaan
631 . 11 Tanah
631 . 12 Tanaman
631 . 13 Bangunan
631 . 2 Bangunan Sementara
631 . 21 Jalan Sementara
631 . 22 Jembatan Sementara
631 . 23 Kantor Proyek
631 . 24 Gudang Proyek
631 . 25 Barak Kerja
631 . 26 Laboraturium Lapangan
631 . 27 Rumah
631 . 3 Pekerjaan Tanah/Earth Work
631 . 31 Galian Tanah
631 . 32 Timbunan Tanah
631 . 4 Pondasi
631 . 41 Pondasi Kepala Jembatan
631 . 42 Pondasi Pilar
631 . 43 Angker
631 . 5 Bangunan Bawah
631 . 51 Kepala Jembatan
631 . 52 Pilar
631 . 53 Piloon
631 . 54 Landasan
631 . 6 Bangunan
631 . 61 Gelagar
631 . 62 Lantai
631 . 63 Perkerasan
631 . 64 Trotoar/Jalan Orang
631 . 65 Sandaran
631 . 66 Talang Air
631 . 7 Bangunan Pengaman
631 . 71 Tutup Penahan
631 . 72 Bronjong
631 . 73 Strek Dam
631 . 74 Khit Dam
631 . 75 Coupore
631 . 76 Krib
631 . 8 Bangunan Pelengkap
631 . 81 Rambu-Rambu/Tanda-Tanda Lalu Lintas
631 . 82 Lampu Penerangan
631 . 83 Lampu Pengatur Lalu Lintas
631 . 84 Patok Pengaman
631 . 85 Patok Sepadan/ROW
631 . 86 Pagar
631 . 9 Oprit
631 . 91 Badan
631 . 92 Perkerasan
631 . 93 Drainge
631 . 94 Baku
631 . 95 Median
632 Jembatan Pada Jalan Luar Kota
632 . 1 Daerah Penguasaan
632 . 11 Tanah
632 . 12 Tanaman
632 . 13 Bangunan
632 . 2 Bangunan Sementara
632 . 21 Jalan Sementara
632 . 22 Jembatan Sementara
632 . 23 Kantor Proyek
632 . 24 Gudang Proyek
632 . 25 Barak Kerja
632 . 26 Laboraturium Lapangan
632 . 3 Pekerjaan Tanah/Earth Work
632 . 31 Galia Tanah
632 . 32 Timbunan Tanah
632 . 4 Pondasi
632 . 41 Pondasi Kepala Jembatan
632 . 42 Pondasi Pilar
632 . 43 Pondasi Angker
632 . 5 Bangunan Bawah
632 . 51 Kepala Jembatan
632 . 52 Pilar
632 . 53 Piloon
632 . 54 Landasan
632 . 6 Bangunan Atas
632 . 61 Gelagar
632 . 62 Lantai
632 . 63 Perkerasan
632 . 64 Trotoar/Jalan Orang
632 . 65 Sandaran
632 . 66 Talang Air
632 . 7 Bangunan Pengaman
632 . 71 Tutup Penahan
632 . 72 Bronjong
632 . 73 Strek Dam
632 . 74 Kist Dam
632 . 75 Coupure
632 . 76 Krib
632 . 8 Bangunan Pelengkap
632 . 81 Rambu-Rambu/Tanda-Tanda Lalu Lintas
632 . 82 Lampu Penerang
632 . 83 Lampu Lalu Lintas
632 . 84 Patok Pengaman
632 . 85 Patok Sepadan/ROW
632 . 86 Pagar
632 . 9 Spirit
632 . 91 Badan
632 . 92 Perkerasan
632 . 93 Drainge
632 . 94 Bahu
632 . 95 Median
633
634
635
636
637
638
639
640 BANGUNAN
641 Bangunan Pemerintahan
641 . 1 Gedung Pengadilan
641 . 2 Rumah Pejabat Negara
641 . 3 Gedung DPR
641 . 4 Gedung Balai Kota
641 . 5 Penjara
641 . 6 Perkantoran
642 Bangunan Pendidikan
642 . 1 Taman Kanak-Kanak/TK
642 . 2 SD Dan Sekolah Menengah
642 . 3 Perguruan Tinggi/Universitas
643 Bangunan Rekreasi
643 . 1 Bangunan Olahraga
643 . 2 Gedung Kesenian
643 . 3 Gedung Pemancar
644 Bangunan Perdagangan
644 . 1 Pusat Perbelanjaan
644 . 2 Gedung Perdagangan
644 . 3 Bank
644 4 Perkantoran
645 Bangunan Pelayanan Umum
645 . 1 Tempat Mandi/Cuci/Kakus/MCK Untuk Umum
645 . 2 Gedung Parkir
645 . 3 Rumah Sakit/Rumah Sakit Pendidikan
645 . 4 Gedung Telkom
645 . 5 Terminal Angkutan Udara
645 . 6 Terminal Angkutan Laut
645 . 7 Terminal Angkutan Darat
645 . 8 Bangunan Keamanan
646 Bangunan Peninggalan Sejarah
646 . 1 Monumen
646 . 2 Candi
646 . 3 Kraton
646 . 4 Rumah Tradisional
647 Bangunan Industri

648 Bangunan Tempat Tinggal


648 . 1 Rumah Perkotaan
648 . 2 Rumah Sederhana
648 . 3 Rumah Sedang/Rumah Mewah
648 . 2 Rumah Pedesaan
648 . 21 Rumah Contoh
648 . 3 Real Estate
648 . 4 Bapetarum
649 Eleman Bangunan
649 . 1 Pondasi
649 . 11 Disain Tiang
649 . 12 Lantai
649 . 2 Dinding
649 . 21 Penahan Beban
649 . 22 Tindak Penahan Beban
649 . 3 Atap
649 . 31 Genteng Biasa
649 . 32 Sirap
649 . 33
649 . 4 Plapon Langit-Langit
649 . 41 Suspendat
649 . 42 Solid
649 . 5 Pintu/Jendela
649 . 51 Pintu Harmonika
649 . 52 Pintu Biasa
649 . 53 Pintu Sorong
649 . 54 Jendela Kayu
649 . 55 Jendela Sorong
649 . 56 Jendela Vertikal
650 TATA RUANG KOTA
651 Daerah Perdagangan/Pelabuhan
651 . 1 Daerah Pusat Perbelanjaan
651 . 2 Daerah Perkotaan
652 Daerah Pemerintahan
653 Daerah Perumahan
653 . 1 Kepadatan Rendah
653 . 2 Kepadatan Tinggi
654 Daerah Industri
654 . 1 Industri Berat
654 . 2 Industri Ringan
654 . 3 Industri Rumah Tangga/Home Industry
655 Daerah Rekreasi
655 . 1 Publik Gardena
655 . 2 Sport Dan Playing Fields/Derah Pantai
655 . 3 Open Space
656 Transportasi/Tata Letak
. 1 Jaringan Jalan
. 11 Penerangan Jalan
. 2 Jaringan Kereta Api
. 3 Jaringan Sungai
657 Assaineering
. 1 Saluran Pengumpulan
. 2 Instalasi Pengolahan
. 21 Bangunan
. 211 Bangunan Penyaringan
. 212 Bangunan Penghancur Kotoran/Sampah
. 213 Bangunan Pengendap
. 214 Bangunan Pengering Lumpur
. 22 Unit Densifektan
. 23 Unit Perpompaan
658 Kesehatan Lingkungan
. 1 Persampahan
. 11 Bangunan Pengumpul
. 12 Bangunan Pemusnahan
. 2 Pengotoran Udara
. 3 Pengotoran Air
. 31 Air Buangan Industri Limbah
. 4 Kegaduhan
. 5 Kebersihan Kota
659
660 TATA LINGKUNGAN
660 . 1 Persampahan
660 . 2 Kebersihan Lingkungan
660 . 3 Pencemaran
660 . 31 Pencemaran Air
660 . 32 Pencemaran Udara
661 Daerah Hutan
662 Daerah Pertanian
663 Daerah Permukiman
664 Pusat Pertumbuhan
665 Transportasi
665 . 1 Jaringan Jalan
665 . 2 Jaringan Kereta Api
665 . 3 Jaringan Sungai
666
667
668
669
670 KETENAGAAN
671 Listrik
671 . 1 Kelistrikan
671 . 11 Kelistrikan PLN
671 . 12 Kelistrikan Non PLN
671 . 2 Pembangkit Tenaga Listrik
671 . 21 Pembangkit Listrik Tenaga Air/PLTA
671 . 22 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel/PLTD
671 . 23 Pembangkit Listrik Tenaga Gas/PLTG
671 . 24 Pembangkit Listrik Tenaga Matahari/PLTM
671 . 25 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir/PLTN
671 . 26 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi/PLTB
671 . 27 Pembangkit Listrik Tenaga Uap/PLTU
671 . 3 Transmisi Tenaga Listrik
671 . 31 Gardu Induk/Gardu Penghubung/Gardu Travo
671 . 32 Saluran Udara Tegangan Tinggi
671 . 33 Kabel Bawah Tanah
671 . 4 Distribusi Tenaga Listrik
671 . 41 Gardu Distribusi
671 . 42 Tegangan Menengah
671 . 43 Tegangan Rendah
671 . 44 Jaringan Bawah Tanah
671 . 45 Listrik Desa
671 . 5 Pengusahaan Listrik
671 . 51 Sambungan Listrik
671 . 52 Penjualan Tenaga Listrik
671 . 53 Tarif Listrik
671 . 54 Biaya Listrik

672 Tenaga Air


673 Tenaga Minyak
674 Tenaga Gas
675 Tenaga Matahari
676 Tenaga Nuklir
677 Tenaga Panas Bumi
678 Tenaga Uap
679 Tenaga Lainnya
680 PERALATAN BERAT MATERIAL KONTRAKTOR
681
682
683
684
685
686
687
688
689
690 AIR MINUM
691 Intake
691 . 1 Broncaptering
691 . 2 Sumur
691 . 3 Bendungan
691 . 4 Saringan/Screen
691 . 5 Pintu Air
691 . 6 Saluran Pembawa
691 . 7 Alat Ukur
691 . 8 Perpompaan
692 Transmisi Air Baru/Pipa Air Minum
692 . 1 Parpipaan
692 . 2 Katup Udara/Air Relief
692 . 3 Katup Penguras/Blow Off
692 . 4 Bak Pelepas Tekanan
692 . 5 Jembatan Pipa
692 . 6 Syphon
693 Instalasi Pengelolaan
693 . 1 Bangunan Ukur
693 . 2 Bangunan Aserial
693 . 3 Bangunan Pengendapan
693 . 4 Bangunan Pembubuh Bahan Kimia
693 . 5 Bangunan Pengaduk
693 . 6 Bangunan Saringan
693 . 7 Perpompaan
693 . 8 Clear Hell
694 Distribusi
694 . 1 Reservoir Menara Bawah Tanah
694 . 11 Menara
694 . 12 Reservoir Bawah Tanah
694 . 2 Perpipaan
694 . 3 Perpompaan
694 . 4 Jembatan Pipa
694 . 5 Syphon
694 . 6 Hydran
694 . 61 Hydran Umum
694 . 62 Hydran Kebakaran
694 . 7 Katup
694 . 71 Katup Udara/Air Relief
694 . 72 Katup Pelepasan/Blow Off

694 . 8 Bak Pelepasan Tekanan


695
696
697
698
699
700 PENGAWASAN
701 Bidang Urusan Dalam
702 Bidang Peralatan
703 Bidang Kekayaan Daerah
704 Bidang Perpustakaan/Dokumentasi/Kearsipan Sandi
705 Bidang Perencanaan
706 Bidang Organisasi/Ketatalaksanaan
707 Bidang Penelitian
708 Bidang Konferensi
709 Bidang Perjalanan Dinas
710 BIDANG PEMERINTAHAN
711 Bidang Pemerintahan Pusat
712 Bidang Pemerintahan Provinsi
713 Bidang Pemerintahan Kabupaten/Kota
714 Bidang Pemerintahan Desa
715 Bidang MPR/DPR/DPD
716 Bidang DPRD Provinsi
717 Bidang DPRD Kabupaten/Kota
718 Bidang Hukum
719 Bidang Hubungan Luar Negeri
720 BIDANG POLITIK
721 Bidang Kepartaian
722 Bidang Organisasi Kemasyarakatan
723 Bidang Organisasi Profesi Dan Fungsional
724 Bidang Organisasi Pemuda
725 Bidang Organisasi Buruh Tani Dan Nelayan
726 Bidang Organisasi Wanita
727 Bidang Pemilihan Umum
728
729
730 BIDANG KEAMANAN/KETERTIBAN
731 Bidang Pertahanan
732 Bidang Kemiliteran
733 Bidang Perlindungan Masyarakat
734 Bidang Keamanan
735 Bidang Kejahatan
736 Bidang Bencana
737 Bidang Kecelakaan
738
739
740 BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
741 Bidang Pembangunan Desa
742 Bidang Pendidikan
743 Bidang Kebudayaan
744 Bidang Kesehatan
745 Bidang Agama
746 Bidang Sosial
747 Bidang Kependudukan
748 Bidang Media Massa
749
750 BIDANG PEREKONOMIAN
751 Bidang Perdagangan
752 Bidang Pertanian
753 Bidang Perindustrian
754 Bidang Pertambangan/Kesamudraan
755 Bidang Perhubungan
756 Bidang Tenaga Kerja
757 Bidang Permodalan
758 Bidang Perbankan/Moneter
759 Bidang Agraria
760 BIDANG PEKERJAAN UMUM
761 Bidang Pengairan
762 Bidang Jalan
763 Bidang Jembatan
764 Bidang Bangunan
765 Bidang Tata Kota
766 Bidang Lingkungan
767 Bidang Ketenagaan
768 Bidang Peralatan
769 Bidang Air Minum
770 BIDANG PENGAWASAN
771
772
773
774
775
776
777
778
779
780
781 Bidang Pengadaan Pegawai
782 Bidang Mutasi Pegawai
783 Bidang Kedudukan Pegawai
784 Bidang Kesejahteraan Pegawai
785 Bidang Cuti
786 Bidang Penilaian
787 Bidang Tata Usaha Kepegawaian
788 Bidang Pemberhentian Pegawai
789 Bidang Pendidikan Pegawai
790 BIDANG KEUANGAN
791 Bidang Anggaran
792 Bidang Otorisasi
793 Bidang Verifikasi
794 Bidang Pembukuan
795 Bidang Perbendaharaan
796 Bidang Pembinaan Kebendaharaan
797 Bidang Pendapatan
798
799 Bidang Bendaharawan
800 KEPEGAWAIAN
Klasifikasikan Disini Seperti Kebijaksanaan Kepegawaian
800 . 1 Perencanaan
800 . 2 Penelitian
800 . 043 Pengaduan
800 . 05 Tim
800 . 07 Statistik/Data
800 . 08 Peraturan Perundang-Undangan
801
802
803
804
805
806
807
808
809
810 PENGADAAN PEGAWAI
Meliputi : Lamaran/Pengujian Kesehatan/Pengangkatan Calon Pegawai
811 Lamaran
811 . 1 Testing
811 . 2 Screaning
811 . 3 Panggilan
812 Pengujian Kesehatan
813 Pengangkatan Calon Pegawai
813 . 1 Pengangkatan Calon Pegawai Golongan I
813 . 2 Pengangkatan Calon Pegawai Golongan II
813 . 3 Pengangkatan Calon Pegawai Golongan III
813 . 4 Pengangkatan Calon Pegawai Golongan IV
813 . 5 Pengangkatan Calon Guru INPRES
814 Pengangkatan Tenaga Lepas
814 . 1 Pengangkatan Tenaga Bulanan/Tenaga Kontrak
814 . 2 Pengangkatan Tenaga Harian
. 3 Pengangkatan Tenaga Pensiun
815 Pengangkatan Tenaga Asing
816 Pengaduan TTG Gugatan Perkawinan
817 Tenaga pengganti
818 Tenaga Dokter Spesialis
819
820 MUTASI
Meliputi : Pengangkatan/Kenaikan Gaji Berkala/ Kenaikan
Pangkat/Pemindahan/Pelimpahan/ Detasering/Tugas Belajar Dan Wajib Militer

821 Pengangkatan
821 . 1 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Tetap
821 . 11 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Golongan I
821 . 12 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Golongan II
821 . 13 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Golongan III
821 . 14 Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Golongan IV
. 15
Pengangkatan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Yang Cuti Di Luar Tanggungan Negara
Pengangkatan Dalam Jabatan/Pembebasan Dalam Jabatan/Berita AcaraSerah Terima
821 . 2
Jabatan/Memori Jabatan
821 . 21 Sekjen/Irjen/Dirjen/Kepala Bagian
821 . 22
Kepala Biro/Direktur/Inspektur/Kepala Pusat/Sekretaris/ Kepala Dinas/Asisten
821 . 23 Kepala Bagian/Kepala Sub Direktorat/Kepala Bidang/Inspektur Pembantu
821 . 24 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang/Pemeriksa
821 . 25 Residen/Pembantu Gubernur
821 . 26 Wedana/Pembantu Bupati/Walikota
821 . 27 Camat
821 . 28 Lurah Administratif/Lurah Desa
821 . 29 Jabatan Lainnya
822 Kenaikan Gaji Berkala
822 . 1 Pegawai Golongan I
822 . 2 Pegawai Golongan II
822 . 3 Pegawai Golongan III
822 . 4 Pegawai Golongan IV

823 Kenaikan Pangkat/Pengangkatan


823 . 1 Pegawai Golongan I
823 . 2 Pegawai Golongan II
823 . 3 Pegawai Golongan III
823 . 4 Pegawai Golongan IV
824 Pemindahan/Pelimpahan/Perbantuan
824 . 1 Pegawai Golongan I
824 . 2 Pegawai Golongan II
824 . 3 Pegawai Golongan III
824 . 4 Pegawai Golongan IV
. 5 Lolos Buruh
. 6 Kurikulum Dan Silabi
. 7 Proposal/TOR
825 Detasering Dan Penempatan Kembali
826 Penunjukan Tugas Belajar
826 . 1 Dalam Negeri
826 . 2 Luar Negeri
826 . 3 Tunjangan Belajar
826 . 4 Penempatan Kembali
827 Wajib Militer
828 Mutasi Pegawai Instansi Pegawai Lain
829
830 KEDUDUKAN
Meliputi : Masa Kerja/Penyesuaian Pangkat/Gaji/ Penghargaan Ijazah Dan Jenjang
Pangkat

831
Penghitungan Masa Kerja/Perbaikan Masa Kerja/Usul Perbaikan SK dll
832 Penyesuaian Pangkat/Gaji/Impasing
832 . 1 Pegawai Golongan I
832 . 2 Pegawai Golongan II
832 . 3 Pegawai Golongan III
832 . 4 Pegawai Golongan IV
833 Penghargaan Ijazah/Penyesian
834 Jenjang Pangkat/Eselonering
835
836
837
838
839
840 KESEJAHTERAAN PEGAWAI

840 . 1 Meliputi : Tunjangan/Dana Perawatan Kesehatan/


Koperasi/Distribusi/Perumahan/Tanah/Bantuan Sosial/Rekreasi Dan Dispensasi
841 Tunjangan
841 . 1 Jabatan
841 . 2 Kehormatan
841 . 3 Kematian/Uang Duka
841 . 4 Tunjangan Hari Raya
841 . 5 Perjalanan Dinas Tetap/Cuti/Pindah
841 . 6 Keluarga
841 . 7 Sandang/Pangan/Papan/Bapertarum
842 Dana
842 . 1 Taspen
842 . 2 Kesehatan
842 . 3 Asuransi
843 Perawatan Kesehatan
843 . 1 Poliklinik
843 . 2 Perawatan Dokter
843 . 3 Obat-Obatan
843 . 4 Keluarga Berencana/KB
844 Koperasi/Distribusi
844 . 1 Distribusi Pangan
844 . 2 Distribusi Sandang
844 . 3 Distribusi Papan
845 Perumahan/Tanah
845 . 1 Perumahan Pegawai
845 . 2 Tanah Kapling
846 Bantuan Sosial
846 . 1 Bantuan Kebakaran
846 . 2 Bantuan Kebanjiran
847 Rekreasi
848 Dispensasi/Rekomendasi
849
850 CUTI

Meliputi : Cuti Tahunan/Cuti Besar/Cuti Sakit/Cuti Hamil/Cuti Naik Haji/Cuti Di Luar


Tanggungan Negara Dan Cuti Alasan Lain
851 Cuti Tahunan
852 Cuti Besar
853 Cuti Sakit
854 Cuti Hamil
855 Cuti Naik Haji
856 Cuti Diluar Tanggungan Negara
857 Cuti Alasan Lain/Alasan Penting
858
859
860 PENILAIAN
Meliputi : Penghargaan/Hukuman/Kondite/Ujian Dinas/Penilaian Kekayaan Pribadi Dan
Rehabilitasi
861 Penghargaan
861 . 1 Bintang/Satya Lencana
861 . 2 Kenaikan Pangkat Anumerta
861 . 3 Kenaikan Gaji Istimewa
861 . 4 Hadiah Berupa Uang
861 . 5 Pegawai Teladan
862 Hukuman
862 . 1 Teguran Peringatan
862 . 2 Penundaan Kenaikan Gaji Berkala
862 . 3 Penurunan Pangkat
862 . 4 Pemindahan

Catatan : Pemberhentian Untuk Sementara Waktu Dan Pemberhentian Tidak


Dengan Hormat Lihat 887 Dan 888
863 Konduite/DP3 Lihat 806.13
864 Ujian Dinas
864 . 1 Tingkat I
864 . 2 Tingkat II
864 . 3 Tingkat III

865 Penilaian Kehidupan Pegawai Negeri Meliputi : Penunjukan Pelaksanaan Hidup


Sederhana/Laporan Kekayaan Pribadi/LP2P
866 Rehabilitasi/Pengaktifan Kembali
867
868
869
870 TATA USAHA KEPEGAWAIAN
Meliputi : Formasi/Bezzeting/Registrasi Daftar Riwayat
Pekerjaan/Hak/Penggajian/Sumpah Janji/Korps Pegawai/Surat Pernyataan
Melaksanakan Tugas
871 Formasi
872 Bezzeting/Daftar Urut Kepegawaian
873 Registrasi Lihat 807.4 Biodata
873 . 1 NIP
873 . 2 KARPEG
873 . 3 Legitimasi/Tanda Pengenal
873 . 4 Daftar Keluarga/Kartu Istri/Kartu Suami/Poligami
874 Daftar Riwayat Pekerjaan
874 . 1 Tanggal Lahir
874 . 2 Penggantian Nama
874 . 3 Izin Kepartaian/Organisasi
875 Kewenangan Mutasi Kepegawaian
875 . 1 Pelimpahan Wewenang
875 . 2 Specimen Tanda Tangan
875 . 3 Pelaksana Tugas PLT/PLH
876 Penggajian
876 . 1 SKPP Surat Penghentian Pembayaran
877 Sumpah/Janji
878 Korps Kepegawaian
879 Pemeriksaan
880 PEMBERHENTIAN
Meliputi : Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri/Dengan Hak Pensiun/Karena
Meningggal Dunia/Alasan Lain/Dengan Diberi Uang Pesangon/Uang Tunggu/Untuk
Sementara Waktu Dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.
881 Permintaan Sendiri
882 Dengan Hak Pensiun
. 1 Pemberhentian Dengan Hak Pensiun Golongan I
. 2 Pemberhentian Dengan Hak Pensiun Golongan II
. 3 Pemberhentian Dengan Hak Pensiun Golongan III
. 4 Pemberhentian Dengan Hak Pensiun Golongan IV
. 5 Pensiun Janda Duda
. 6 Pensuin Yatim Piatu
. 7 Uang Muka Pensiun/Pemulangan Pegawai
883 Karena Meninggal
. 1 Karena Meninggal Dalam Tugas
884 Alasan Lain/Partai Politik/Pensiun Muda
885 Uang Pesangon
886 Uang Tunggu
887 Untuk Sementara Waktu
888 Tidak Dengan Hormat
889
890 PENDIDIKAN PEGAWAI

Meliputi : Perencanaan/Pendidikan Reguler/ Pendidikan Non Reguler/Pendidikan Ke Luar


Negeri/Metode/Tenaga Pengajar/Administrasi Pendidikan/Pasilitas Dan Sarana
Pendidikan/Diklat/Ijin Belajar

891 Perencanaan
891 . 1 Program
891 . 2 Kurikulum Dan Silabi
891 . 3 Proposal/TOR
892 Pendidikan Reguler/Kader
892 . 1 IPDN/APDN/STPDN/IIP/LAN/S1/S2/S3
892 . 2 Kursus-Kursus Reguler
893 Pendidikan Non Reguler/Pendidikan Dan Pelatihan
893 . 1 LEMHANAS

893 . 2 Pendidikan Dan Pelatihan Struktural SPATI/ SPAMENSPAMA/ADUMLA/ADUM

893 . 3 Kursus-Kursus/Penataran
893 . 4 Diklat Teknik/Fungsional Dan Manajemen Pemerintahan
894 Pendidikan ke Luar Negeri
. 1 Berkesinambungan/Berkala/Bergilir
. 2 Non Gelar/Diploma
895 Metode
895 . 1 Kuliah
895 . 2 Ceramah/Simposium
895 . 3 Diskusi/Raker/Seminar/Lokakarya/Orientasi
895 . 4 Studi Lapangan/KKN/Widya Wisata
895 . 5 Tanya Jawab/Silabi/Modul/Kursil
895 . 6 Penugasan
895 . 7 Gladi
896 Tenaga Pengajar/Penceramah/Penatar/Tutor/Widya Iswara
896 . 1 Moderator
897 Administrasi Pendidikan
897 . 1 Tahun Pelajaran
897 . 2 Persyaratan Meliputi : Pendaftaran/Tasting/Ujian
897 . 3 STTP
897 . 4 Penilaian Angka Kredit
897 . 5 Laporan Pendidikan Dan Pelatihan
898 Fasilitas Belajar
898 . 1 Tunjangan Belajar Lihat 826
898 . 2 Asrama
898 . 3 Uang Makan
898 . 4 Uang Transport
898 5 Uang Buku
898 6 Uang Ujian
898 7 Uang Semester/Uang Kuliah
898 8 Uang Saku
899 Sarana
899 . 1 Bantuan Sarana Belajar
899 . 2 Bantuan Alat-Alat Tulis
899 . 3 Bantuan Sarana Belajar Lainnya
900 KEUANGAN
901 Nota Keuangan
902 APBN/Revisi Dana/Dekon
903 APBD/Revisi Dana
904 APBD-P
905 Dana Alokasi Umum/DAU
906 Dana Alokasi Khusus/DAK
907 Dekonsentrasi/Pelimpahan Dana dari Pusat Ke Daerah
908
909
910 ANGGARAN
911 Rutin
912 Rencana Kerja Anggaran (RKA)
913 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
913 . 1 Surat Pencairan Dana (SPD)
913 . 2 Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA)
914 Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)
914 . 1 Surat Pencairan Dana (SPD)
914 . 2 Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA)
915 Daftar Isian Proyek/DIP
915 . 1 Daftar Usulan Proyek/DUP
915 . 2
Daftar Isian Pengguna Anggaran/DIPA/Rencana Kerja Anggaran/RKA
916 Revisi Anggaran
917 Dana Pendamping/Dana Taktis Bupati
918 Dana Bagi Hasil/DBHCHT/CSR/Royalti/Dana Hibah
919 Dana Lain-Lain/Dana Sosial
920 OTORISASI/SKO
921 Rutin
922 Pembangunan
923 SIAP
924 Ralat SKO
925
926
927
928
929
930 VERIFIKASI
931 SPM Rutin Daftar P8/SPMU Gaji/SP2D
932 SPM Pembangunan Daftar P8
933 Penerimaan Daftar P8-P7
934 SPJ Rutin
935 SPJ Pembangunan/Proyek
936 Nota Pemeriksaan
937 SP Pemindahan Pembukuan/SPPP
938 SPP Rutin
939 SPP Pembangunan Proyek
940 PEMBUKUAN
941 Penyusunan Perubahan Anggaran
942 Permintaan Data Anggaran Laporan Fisik Pembangunan
943 Laporan Fisik Pembangunan
Laporan Realisasi Fisik Dan Keuangan
944
945
946
947
948
949
950 PERBENDAHARAAN
951 Tuntutan Gati Rugi (ICW Pasal 74)
952 Tuntutan Perbendaharaan (TPTGR)/Kerugian Negara/Daerah
953 Penghapusan Kekayaan Negara
Pengangkatan/Pergantian Pimpinan Proyek Dan Pengangkatan/Pemberhentian
954
Bendaharawan
955 Spesimen Tanda Tangan
956 Surat Tagihan Piutang/Ikhtiar Bulanan
957
958
959
960 PEMBINAAN KEBENDAHARAAN
961 Pemeriksaan Kas Dan Hasil Pemeriksaan Kas//BAP Kas
962 Pemeriksaan Administrasi Bendahara
963 Laporan Keuangan Bendaharawan/BAP Barang/BKU
964 Laporan Keuangan Daerah/LHP/BPKP/BPK
965
966
967
968
969
970 PENDAPATAN
971 Perimbangan Keuangan
972 Subsidi
973 Pajak/IPEDA/IHH/IHPH/PBB/PAD/PPN/DN/PNE/SSP/STS/Retribusi/Uang Leges
974 Retribusi
975 Bea
976 Cukai
977 Pungutan/PNBP
978 Bantuan Presiden/Bantuan Menteri/Bantuan Dana Lainnya
979
980
981
982
983
984
985
986
987
988
989
990 BENDAHARAWAN
991 SKPP/Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran
992 Teguran SPJ
993
994
995
996
997
998
999

Anda mungkin juga menyukai