Anda di halaman 1dari 18

JOURNAL READING

Pengaruh Persepsi Pelayanan Bidan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Manajemen Pelayanan Kebidanan


Komprehensif

Oleh :

Sri Oktayuna R
P07524722043

Pembimbing Institusi
Jujuren Br Sitepu, SST.M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES
KEMENKES MEDAN
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KASUS : Journal Reading Pengaruh Persepsi Pelayanan


Bidan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien
NAMA MAHASISWA : Sri Oktayuna R
NIM : P07524722043

Medan, 11 Februari 2023

Menyetujui,
Preseptor Pendidikan (PP)

Jujuren Br Sitepu, SST.M.Kes


NIP. 196312111995032002

Mengetahui,

Ketua Prodi Profesi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan

Ardiana Batubara, SST, M.Keb


NIP. 196605231986012001
ABSTRAK

Kepuasan pasien telah digambarkan sebagai hasil absolut yang dicapai dalam
pelayanan kesehatan dan merupakan ukuran penting dari kualitas pelayanan yang
memberikan informasi tentang keberhasilan penyedia dalam memenuhi nilai-nilai
dan harapan pasien yang merupakan hal-hal yang menjadi tujuan utama pasien.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis-
deskriptif. Data yang digunnakan merupakan data primer. Data dikumpulkan
melalui wawancara kepada 22 orang responden dengan usia 20-40 tahun. Data
tersebut kemudian dianalisis untuk ditarik sebuah kesimpulan. Berdasarkan
penelitian ini, diketahui bahwa bahwa persepsi pelayanan bidan sangat
berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Namun persepsi tersebut lebih
cenderung bersifat behavior dan fisik dari tempat pelayanan dan lebih memenuhi
kualifikasi untuk mengukur dimensi kualitas fungsional, seperti kebersihan klinik,
daripada aspek kualitas teknis.

Kata kunci: Kepuasan; Pelayanan; Bidan; Persepsi; Pasien


ABSTRACT

Patient satisfaction has been defined as an absolute outcome in health care and is
a critical indicator of care quality because it indicates whether the provider is
fulfilling the patient's values and desires, which have been the patient's primary
objectives. This research employs a qualitative approach with a descriptive-
analytic approach. The data used in this study is provisional. Interviews with 22
respondents aged 20-40 years were conducted to elicit data. After that, the data is
analyzed to reach a conclusion. According to this report, perceptions of midwifery
facilities have a significant impact on patient satisfaction. However, these
perceptions are typically behavioral and physical in nature and are better suited
to assessing functional quality dimensions, such as clinical hygiene, than
technological quality dimensions.

Keywords: Satisfaction; Service; Midwife; Perception; Patient.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Critical Journal Review
yang berjudul “Pengaruh Persepsi Pelayanan Bidan Terhadap Tingkat
Kepuasan Pasien” Dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar–besarnya kepada Pembimbing Institusi ibu Jujuren Br
Sitepu, SST.M.Kes yang telah membimbing selama ini.
Penulis juga mengakui bahwa dalam proses penulisan laporan ini, masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.
Dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini dikemudian hari.
Akhirnya penulis berharap, laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca. Dan dapat memberikan kontribusi yang positif serta bermakna dalam
proses perkuliahan Profesi Bidan.

Penulis

Sri Oktayuna R

i
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR ................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan CJR.............................................................................................1
1.3 Manfaat CJR............................................................................................................1
1.4 Identitas Artikel dan Jurnal Yang Direview............................................................2

BAB 2 RINGKASAN ISI ARTIKEL


2.1 Permasalahan...........................................................................................................3
2.2 Metode....................................................................................................................3
2.3 Hasil Penelitian/Ringkasan dari Pembahasan...................................................4
2.4 Kesimpulan............................................................................................................5
2.5 Saran/Rekomendasi..............................................................................................5

BAB 3 TELAAH JURNAL


3.1 Judul.......................................................................................................................6
3.2 Abstrak....................................................................................................................6
3.3 Pendahuluan............................................................................................................6
3.4 Metedologi..............................................................................................................6
3.5 Hasil Penelitian.......................................................................................................7
3.6 Kesimpulan dan Saran.............................................................................................7
3.7 Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal.........................................................7

BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan............................................................................................................9
4.2 Rekomendasi.........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi pentingnya Critical Journal Review CJR


Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan
terutama buat mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu
jurnal maka mahasiswa/i ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal
dengan tema yang sama, dapat melihat mana jurnal yang perlu diperbaiki dan
mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang
telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal maka
diharapkan mahasiswa-mahasiswi dapat membuat suatu jurnal karena sudah
mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan
sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang
diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)


Critical journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui
penyelesaian tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja dan
Pranikah Jurusan Profesi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan untuk membuat
Critical Journal Review (CJR) sehingga dapat menambah pengetahuan untuk
melihat atau membandingkan dua atau beberapa jurnal yang baik dan yang benar.
Setelah dapat membandingkan maka akan dapat membuat suatu jurnal karena
sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik dan mana jurnal yang
masih perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah- langkah dari
pembuatan suatu jurnal.

1.3 Manfaat Critical Journal Review (CJR)


Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :
a. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.
b. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.
c. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.

1
2

d. Dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.


e. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.
f. Melatih agar lebih kritis dan berani berargumentasi berdasarkan teori
dari jurnal ilmiah dan buku teks.

1.4 Identitas Artikel dan Journal yang direview


a. Judul Artikel : Pengaruh Persepsi Pelayanan Bidan Terhadap
Tingkat Kepuasan Pasien
b. Nama Journal : Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan
Akuntansi) Vol. 5 No.2, 2021
c. Edisi terbit : 2021
d. Pengarang artikel : Maryanah, Indra Supradewi
e. Penerbit : Politeknik Kesehatan Jakarta III
f. Kota terbit : Tangerang Selatan
g. Nomor ISSN : p-ISSN : 2541-5255 e-ISSN : 2621-5306
h. Alamat Situs :
https://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/1140
BAB 2
RINGKASAN ISI ARTIKEL

2.1 Permasalahan/ Isu yang Dikaji


Morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal bersama-sama merupakan
sebuah masalah terbesar untuk kesehatan masyarakat secara luas, terutama di
negara-negara berpenghasilan rendah (Ahmad, 2019). Namun, bukti didasarkan
pada keselamatan, akar penyebab, faktor-faktor yang berpengaruh, serta solusi
untuk masalah umum masih sangat terbatas. Hasilnya, penelitian tentang
pelayanan ibu dan bayi telah diidentifikasi oleh Program Keselamatan Pasien
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu dari 20 prioritas penelitian
global teratas di negara-negara berpenghasilan rendah atau negara-negara dengan
ekonomi yang sedang dalam transisi. Namun, kualitas pelayanan yang sebenarnya
untuk wanita sehat, yang merupakan mayoritas wanita di seluruh dunia, telah
menerima perhatian penelitian yang relatif lebih sedikit (Az-Zahroh, 2017)
Sebagian besar definisi kepuasan pasien mencakup elemen subjektivitas,
harapan dan persepsi (Di, 2017). Kepuasan pasien dapat didefinisikan sebagai
reaksi penerima terhadap aspek penting dari konteks, proses dan hasil dari
pengalaman layanan. Selain itu, kepuasan adalah indikator yang berguna dari
kualitas pelayanan kesehatan dan prediktor perilaku terkait kesehatan selanjutnya
(Hastuti, Mudayana, Nurdhila & Hadiyatma, 2017). Namun, untuk mengevaluasi
kualitas pelayanan yang diberikan oleh bidan, seseorang harus mengidentifikasi
unsur-unsur yang paling disukai terkait dengan kepuasan pasien. Untuk
melakukan ini, berguna untuk mengukur kepuasan pasien dengan proses atau
peristiwa tertentu yang terkait dengan pelayanan yang diberikan (Hermanto,
2010).
Pelayanan individual telah ditemukan terkait dengan hasil pasien yang
positif, seperti kepuasan pasien. Tingkat bukti tentang hubungan ini bervariasi dan
telah dijelaskan dalam studi korelasi dan intervensi. Studi korelasi dicontohkan
oleh laporan bahwa pelayanan individual berkorelasi positif dengan kepuasan

3
4

dengan pelayanan dalam konteks pelayanan bersalin (Iryadi, Prihartini &


Irmawati, 2019).

2.2 Metode
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis
deskriptif. Data yang digunakan merupakan data primer. Data dikumpulkan
melalui wawancara kepada 22 orang responden dengan usia 20-40 tahun. Data
tersebut kemudian dianalisis untuk ditarik sebuah kesimpulan. Berbeda dengan
kuantitatif, metode penelitian kualitatif memerlukan penyelidikan menggunakan
open-ended umum pertanyaan. (Zulkarnaen, W., et al. 2020).

2.3 Hasil Penelitian/ Ringkasan Dari Pembahasan


Meskipun persepsi pasien terhadap tingkat kualitas pelayanan
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan klinik, namun tidak mudah
bagi pasien untuk memahami tingkat kualitas pelayanan yang diberikan
karena dunia medis dan perawat merupakan dimensi yang kompleks yang
memiliki keunikan dalam segala karakteristiknya (Winarsih, 2007).
Sebagai contoh, menyoroti bahwa pasien kurang memiliki pengetahuan
dan keterampilan untuk menilai kualitas layanan medis dengan benar
untuk aspek teknis layanan, seperti keterampilan bidan atau diagnostik
praktisi (Wira, Suarjana & Wijaya, 2014). Pasien lebih memenuhi
kualifikasi untuk mengukur dimensi kualitas fungsional, seperti kebersihan
klinik, daripada aspek kualitas teknis.
Teori diskonfirmasi mendalilkan bahwa diskonfirmasi adalah
penentu utama kepuasan konsumen. Model diskonfirmasi ini adalah model
kepuasan paling popular yang digunakan di seluruh industri. Kepuasan
pasien dimediasi oleh keyakinan dan nilai pribadi pasien tentang bidan,
medis, tempat klinik, dan harapan mereka sebelumnya tentang pelayanan
ideal. Dalam industri pelayanan kesehatan, teori perbedaan dan
pelanggaran menjelaskan bahwa orientasi pasien dan kondisi penyedia
berbeda, dan jika orientasi dan kondisi ini sesuai dengan harapan pasien,
5

maka pasien akan puas, tetapi jika tidak, maka pasien akan tidak puas.
Dalam konteks ini, kepuasan pasien didefinisikan sebagai penilaian yang
dibuat oleh pasien atas ekspektasi mereka terhadap layanan pelayanan
yang telah dipenuhi atau tidak dalam hal pelayanan teknis dan
interpersonal oleh bidan.
Pelayanan individu dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan
preferensi pasien tertentu pada waktu tertentu dengan mengenali konteks
di mana asuhan tersebut diberikan. Pelayanan tersebut membutuhkan
perawat untuk memperhitungkan keyakinan, nilai, harapan, kebutuhan,
dan keinginan pasien dan status kesehatan dan demografis mereka yang
berbeda. Persepsi pelayanan individu dapat dilihat dari perspektif pasien
sebagai penyediaan dukungan untuk individualitas selama intervensi
kepelayanan tertentu dan pemberian pelayanan secara umum. Terdapat
tiga komponen pelayanan individual: (i) situasi klinis, reaksi individu
pasien terhadap aspek klinis pelayanan mereka (ii) situasi kehidupan
pribadi, latar belakang dan masalah pribadi yang mungkin dimiliki pasien
dan (iii) tingkat kendali keputusan atas pelayanan yang mampu dan ingin
dicapai oleh pasien. Aspek pelayanan individual ini berbeda-beda di antara
pasien, sehingga informasi harus dikumpulkan dan digunakan sehingga
pasien merasa individualitas mereka benar-benar dikenali dan
diperhitungkan dalam pelayanan mereka.

2.4 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi
pelayanan bidan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Namun
persepsi tersebut lebih cenderung bersifat behavior dan fisik dari tempat
pelayanan dan lebih memenuhi kualifikasi untuk mengukur dimensi kualitas
fungsional, seperti kebersihan klinik, daripada aspek kualitas teknis. Kepuasan
pasien dimediasi oleh keyakinan dan nilai pribadi pasien tentang bidan, medis,
tempat klinik, dan harapan mereka sebelumnya tentang pelayanan ideal.
6

2.5 Saran
Hendaknya hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi institusi kebidanan
Poltekkes maupun non Poltekkes untuk mengadakan kunjungan pada keluarga
berencaana.
BAB 3
TELAAH JURNAL

3.1 Judul
Judul artikel yang saya telaah ditulis oleh Maryanah, dan Indra Supradewi
mengenai “Pengaruh Persepsi Pelayanan Bidan Terhadap Tingkat Kepuasan
Pasien”. Judul artikel ini penulis mengambil tentang adakah hubungan dari
karakteristik ibu dengan pemilihan kontrasepsinya.

3.2 Abstrak
Pada abstrak jurnal Maryanah, dan Indra Supradewi mengenai “Pengaruh
Persepsi Pelayanan Bidan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien” sudah mengikuti
langkah-langkah pembuatan abstrak dimana harus terdapat konteks, tujuan
penelitian, desain, analisis statistik, hasil, kesimpulan dan kata kunci. Peneliti juga
menjelaskan dengan baik isi dari abstrak yang dibuat untuk merangkum semua
hasil penelitian yang peneliti lakukan.

3.3 Pendahuluan
Pada pendahuluan Maryanah, dan Indra Supradewi mengenai “Pengaruh
Persepsi Pelayanan Bidan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien” tercantum data
yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian. Selain itu peneliti membahas teori-
teori pendukung dari beberapa sumber untuk mendukung penelitian tersebut dan
peneliti juga mengetahui apa permasalahan/ isu yang akan dikaji oleh peneliti
dalam melakukan penelitian.

3.4 Metodelogi
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis
deskriptif. Data yang digunakan merupakan data primer. Data dikumpulkan
melalui wawancara kepada 22 orang responden dengan usia 20-40 tahun. Data
tersebut kemudian dianalisis untuk ditarik sebuah kesimpulan. Berbeda dengan

6
7

kuantitatif, metode penelitian kualitatif memerlukan penyelidikan menggunakan


open-ended umum pertanyaan.

3.5 Hasil Penelitian


Hasil penelitian dalam jurnal ini ditulis secara rinci. Peneliti menyertakan
pemaparan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang memudahkan
pembaca untuk memahaminya. Peneliti juga menjelaskan teori-teori berdasarkan
penelitian orang lain untuk mendukung hasil dari penelitian tersebut.

3.6 Kesimpulan dan Saran


Pada jurnal yang direview berisi pembahasan yang sudah sesuai dengan
teori kemudian tujuan penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan dipaparkan
dengan ringkas, jelas, dan padat tentang bagaimana hubungan Karakteristik Ibu
dengan Pemilihan Kontrasepsi. Tetapi pada jurnal yang direview tidak terdapat
saran dalam jurnal tersebut.

3.7 Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal


a. Isi
Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya yaitu
dimulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan
penelitian, desain, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil, pembahasan dan kesimpulan. Penulisan jurnal
menggunakan analisis kritis berdasarkan literatur yang ada dengan
membandingan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya dengan yang
didapatkan oleh penulis.
b. Tata Bahasa
Tata bahasa yang dipergunakan dalam penulisan jurnal ini cukup mudah
dipahami sehingga memudahkan pembaca untuk memahami proses
penelitian dan hasil yang diperoleh pada jurnal tersebut.
c. Kemudahan Untuk Dipahami
8

Jurnal ini cukup mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca untuk


mengerti proses penelitian dan hasil yang diperoleh pada jurnal tersebut.
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Jurnal yang di review oleh penulis cukup bagus untuk menyempurnakan
Jurnal yang dilakukan Maryanah, dan Indra Supradewi mengenai “Pengaruh
Persepsi Pelayanan Bidan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien” dimana telah
mengikuti langkah-langkah yang seharusnya penulisan jurnal menggunakan
analisis kritis yang berdasarkan literatur yang ada dengan membandingkan
temuan-temuan pada penelitian sebelumnya dengan yang didapat oleh peneliti.
Selain itu dikarenakan menggunakan tata bahasa yang baik sehingga cukup
mudah dipahami dan memudahkan para pembaca untuk mengerti bagaimana
penelitian tersebut dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh.

4.2 Rekomendasi
Bagi peneliti selanjutnya untuk lebih menyempurnakan dalam pembuatan
jurnal dan juga sebagai masukan dalam membuat jurnal yang baik dan benar dan
tambahkan saran bagi peneliti selanjutnya agar penelitian dapat menjadi lebih
baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kahar, A. W., Palu, B., & Raodhah, S. (2017). Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan
Kebidanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Barru
Sulawesi Selatan Tahun 2017. Al-Sihah: The Public Health Science
Journal, 9(2).

Mulyadi, D. (2020). Pengaruh Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan


Kerja (SMK3) Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada Pt. Post Energy Indonesia. Papatung: Jurnal Ilmu
Administrasi Publik, Pemerintahan Dan Politik, 3(3), 28-41.

Mursyida, R. F., Mawarni, A., & Agushybana, F. (2012). Kepuasan ibu hamil dan
persepsi kualitas pelayanan antenatal care di puskesmas tanjung
kabupaten sampang madura. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia,
11(2), 174-181.

Ratnawati, L. (2015). Hubungan Antara Persepsi Mutu Pelayanan Dengan Tingkat


Kepuasan Pasien KIA Puskesmas Ngesrep Kota Semarang (Doctoral
dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Setia, L., Muhyi, R., & Husaini, H. (2016). Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap
Persepsi Kepuasan Pasien Di Laboratorium Puskesmas Kota
Banjarbaru Tahun 2016. Jurnal berkala kesehatan, 3(1), 9-17.

Sinaga, S. E. (2018). Analisis Persepsi Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat


Jalan di RS Misi Lebak. Jurnal Skala Kesehatan, 9(2).

Sukamti, S., & Antarsih, N. R. (2020). Effectiveness of Counseling on Mother’s


Ability in Early Detection of Young Baby Hazard Signs. International
Journal of Science and Society, 2(4), 220-226.

Sukarwan, A., Peristiowati, Y., & Ellina, A. D. (2021). The Role of Emergency
Nurses in Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) of Cardiac Arrest
Patients: A Literature Review. ENDLESS: International Journal of
Future Studies, 4(1), 148-158.
Suryadi, Y. (2017). Analisis Pengaruh Persepsi Mutu Layanan Antenatal Care
(ANC) Terhadap Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Lamepayung
Kabupaten Kuningan Tahun 2009. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah
Indonesia, 2(4), 133-145.

Tatan, H., Tri, A. J. L., Ulfah, H. H., Widya, N. S., Wishal, A. L., Yanti, S.,
Yulianti, P., & Dewi, K. (2020). Analisis Tingkat Kesehatan
Keuangan Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Bumn
No. Kep- 100/Mbu/2002 (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. Periode 2017-2019). AKSELERASI: Jurnal Ilmiah
Nasional, 2(2), 123 - 135.

Anda mungkin juga menyukai