Modul Macapat
Modul Macapat
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Lina Anggraini, S. Pd.
Satuan Pendidikan : SMK Ar-Rahmah
Tahun Penyusunan : 2022
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : X (sepuluh)/ Gasal
Fase :E
Materi Pokok : Sekar Macapat
Alokasi Waktu : 4 JP (2 kali pertemuan)
B. Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Membaca Peserta didik dapat mengevaluasi, menginterpretasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai teks dalam bentuk
visual untuk menemukan makna tersurat dan tersirat sekar macapat
Asmaradana.
Berbicara Peserta didik dapat menggunakan Bahasa Jawa sesuai kaidah kebahasaan dan
unggah-ungguh untuk menyampaikan informasi secara lisan berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan dari sekar macapat
Asmaradana.
C. Kompetensi Awal
Kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik ketika akan belajar materi sekar
macapat yaitu Peserta didik telah memiliki pengetahuan dasar mengenai paugeran
dan jenis tembang macapat.
D. Profil Pelajar Pancsila
Bernalar Kritis : memperoleh dan memproses informasi serta gagasan.
Kreatif : mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dengan menggunakan
berbagai perspektif.
Mandiri : peserta didik dapat melakukan unjuk kerja secara individu.
E. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop/PC, LCD Proyektor, Speaker, Internet.
2. Prasarana :
Buku Bahasa Jawa Wibawa Kelas X
Video Youtube :
Bahan ajar: http://bit.ly/3Oxa3ui
Power point materi sekar macapat: http://bit.ly/3ic4oxy
Kamus Bausastra Jawa online link: https://www.sastra.org/leksikon
LKPD
F. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.
G. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : problem based learning
Pendekatan : scientific
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan presentasi.
H. Tujuan pembelajatan
Pertemuan 1
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientifik, model pembelajaran
problem based learning, diskusi, tanya jawab, dan presentasi peserta didik dapat:
1. Menganalisis struktur sekar macapat Asmaradana dengan baik.
2. Memparafrasekan cakepan sekar macapat Asmaradana dengan baik.
3. Menyimpulkan ajaran moral sekar macapat Asmaradana dengan baik.
Pertemuan 2
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientifik, model pembelajaran
problem based learning, diskusi, tanya jawab, dan presentasi peserta didik dapat:
1. Mempraktekkan sekar macapat Asmaradana dengan baik.
2. Mengkritisi penampilan peserta didik lain dengan baik.
I. Materi Ajar
Pengertian sekar macapat Asmaradana.
Paugeran/ tata aturan sekar macapat Asmaradana.
Watak sekar macapat Asmaradana.
Teks cakepan sekar macapat Asmaradana.
J. Pengetahuan Prasyarat
Teks cakepan sekar macapat Asmaradana.
K. Pemahaman Bermakna
Pengertian sekar macapat Asmaradana.
Paugeran/ tata aturan sekar macapat Asmaradana.
Watak sekar macapat Asmaradana.
Teks sekar macapat Asmaradana.
L. Pertanyaan pemantik
Para Peserta didik sampun nate mirengaken tembang macapat menapa dereng?
Menapa ingkang para peserta didik raosaken nalika mirengaken tembang
macapat?
M. Asesmen:
Jenis asessmen
a. Assesmen Diagnostik
Asessmen diagnostik non kognitif dilaksanakan dengan memberi questionaire
dan assesmen kognitif dilaksanakan dengan memberikan tes untuk mengukur
kompetensi awal melalui google formulir atau secara tertulis.
b. Assesmen Formatif
Assesmen formatif dilaksanakan dengan cara:
● Observasi selama kegiatan pembelajaran tatap muka
● Refleksi peserta didik di setiap pertemuan melalui google formulir
● Tugas untuk menilai pengetahuan
c. Assesmen Sumatif
Assesmen sumatif pengetahuan dilakukan secara online melalui google formulir
tentang pemahaman materi tembang macapat Asmaradana.
Assesmen sumatif keterampilan dilakukan dengan praktik melagukan tembang
macapat Asmaradana.
Bentuk asesmen
a. Asesmen diagnostik
1. Kasebutna jinising tembang Macapat!
2. Kasebutna paugeran tembang Macapat!
b. Asesmen formatif
Sikap : observasi, penilaian diri melalui refleksi
Pengetahuan : refleksi, tugas