Kak Pelacakan Kematian Bayi Dan Balita
Kak Pelacakan Kematian Bayi Dan Balita
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Cipaku Indah IV No. 17 A Kelurahan Ledeng Kec. Cidadap
Kota Bandung 40143
email : puskesmascipaku4@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Audit maternal perinatal adalah suatu proses penelaah bersama
kasus kesakitan dan kematian ibu dan perinatal serta
penatalaksanaannya, dengan menggunakan berbagai informasi dan
pengalaman dari suatu kelompok terdekat, untuk mendapatkan
masukan mengenai intervensi yang paling tepat dilakukan dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan KIA di suatu wilayah. Dengan
demikian, kegiatan audit ini berorientasi pada peningkatan kualitas
pelayanan dengan pendekatan pemecahan masalah.
Dalam kaitannya dengan pembinaan, ruang lingkup wilayah
dibatasi pada kabupaten/kota, sebagai unit efektif yang mempunyai
kemampuan pelayanan obstetric perinatal dan didukung oleh
pelayanan KIA sampai ketingkat masyarakat.Audit maternal perinatal
merupakan suatu kegiatan untuk menelusuri sebab kesakitan dan
kematian ibu dan perinatal dengan maksud mencegah kesakitan dan
kematian dimasa yang akan datang. Penulusuran ini memungkinkan
tenaga kesehatan menentukan hubungan antara faktor penyebab yang
dapat dicegah dan kesakitan/kematian yang terjadi.Dengan kata lain
istilah audit maternal dan perinatal merupakan kegiatan death and
case follow up. Lebih lanjut kegiatan ini akan membantu tenaga kerja
untuk menentukan pengaruh keadaan dan kejadian yang mendahului
kesakitan/kematian.
II. LATAR BELAKANG
Jumlah sasaran bayi dan balita di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Cipaku tahun 2023 sebanyak 129 neonatus, 133 bayi, dan
675 balita. Tidak semua bayi dan balita memeriksakan kesehatannya
ke puskesmas sehingga masih diperlukan pelacakan data bila terjadi
kematian.
Dari kegiatan ini dapat ditentukan sebab dan faktor-faktor
terkaita dalam kesakitan/kematian ibu dan perinatal, dimana dan
mengapa berbagai sistem program gagal dalam mencegah kematian
dan jenis intervensi dan pembinaan yang diperlukan maternal
perinatal juga dapat berfungsi sebagai alat pemantauan dan sistem
rujukan.
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan dalam rangka mempercepat
penurunan angka kematian bayi dan balita.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui penyebab kasus kematian dan penanganan yang
telah diberikan.
b. Melaporkan tentang kasus kematian.
c. Melaporkan hasil pelacakan kasus kematian dalam bentuk
otopsi verbal perinatal (OVP).
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah neonatus, bayi dan balita.