CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar)
Nama :Ny. Rodiah Jenis Kelamin :Perempuan
Umur :54 Tahun Register :
ASSESMENT DIAGNOSA GIZI (PES) INTERVENSI
MONITORING &
Identifikasi
Data Dasar Problem Etiologi Sign/Symptom Terapi Diet Terapi Edukasi EVALUASI
Masalah
1. Diagnosa Medis saat NC-3.2 Tujuan Diet Tujuan : Antropometri
MRS : Penurunan berat badan -Kurangnya -Kehilangan berat Memberikan makanan Agar klien : Monitoring Berat
- berkaitan dengan masukkan makanan badan 7,5 % dalam dan cairan secukupnya Mengerti tentang Badan.
rendahnya intake zat atau zat gizi yang 90 hari / selama 3 yang tidak meberatkan tujuan, prinsip, dan
2. Riwayat Penyakit gizi karena gangguan diakibatkan ekonomi bulan lambung dan mencegah syarat diet. Biokimia
Sekarang gastrointestinal dan juga kebiasaan -Kurangnya intake dan menetralisir sekresi
ditandai dengan BB makan yang salah makanan menjelang asam lambung yang Sasaran : -
- Ulkus Peptikum yang berkurang (45 -Kurangnya sakit berlebihan. Pasien dan Keluarga.
kg) selama 3 bulan pengetahuan yang Fisik/Klinik
3. Riwayat Penyakit Dahulu dengan hasil IMT berhubungan dengan Prinsip Diet Waktu : Monitoring keadaan
18,73 kg/m2 (Normal) makanan dan nutrisi 1.Energi cukup -20 menit fisik, klien seperti
- ULKUS 2.Protein cukup mual, muntah dan
PEPTIKUM 3.Lemak rendah Tempat : BAB yang berwarna
4. Riwayat Penyakit NC-1.4 4.Karbohidrat cukup -Poli Gizi hitam.
Keluarga Perubahan fungsi -Perubahan motilitas 5.Vitamin dan Mineral
gastrointestinal terkait terkait zat gizi akibat cukup Metode : Dietary History
- dengan adanya peptic gangguan 6.Cairan cukup -Ceramah dan Monitoring intake
5. Skrining Gizi ulcer (luka yang gastrointestinal -Hasil laboratorium Tanya jawab makanan.
muncul pada dinding seperti menurunnya seperti Hb, Syarat Diet
Antropometri (A) : lambung akibat motilitas pada Hematokrit dan 1.Energi dan protein Alat Bantu :
terkikisnya lapisan lambung Albumin yang cukup sesuai - Leaflet Edukasi
Usia :54 Tahun dinding lambung) rendah kemampuan pasien - Laptop -Menanyakan
TB : 155 cm pada gaster yang -Intake makanan menerima makanan kembali tentang
BBA : 45 kg menunjukkan adanya tertentu dilarang 2.Lemak rendah: 10 – 15 intervensi gizi dan
BBI : 49,5 kg ulkus peptikum serta ataupun dibatasi % dari energi total materi yang di
hasil laboratorium 3.Rendah Serat berikan pada pasien.
pada Hb 9,6 g/dl 4.Rendah Laktosa,
(rendah), Hematokrit dibatasi minum susu
25% (rendah) dan 5.Cairan cukup terutama -Kepatuhan pasien
Status Gizi Albumin 3,4 gr/dl bila terjadi muntah Materi : dalam menjalankan
BB/TB2 (rendah). 6.Fase akut dalam Ulkus Peptikum diet yang di berikan.
keadaan pendarahan merupakan luka atau
= 18,75 (Normal) diberikan makanan borok dari mukosa
NC-2.1 parenteral lambung atau
Biokimia (B): Perubahan 7.Pasca pendarahan duodenum yang
-Hb 9,6 g/dl kemampuan -Perubahan diberikan makanan dapat menembus
-Hematokrit 25 % mengabsorbsi kemampuan saring (Diet Lambung I) submukosanya.
-Albumin 3,4 gr/dl berkaitan dengan memetabolisme zat Sekitar 92 % ulkus
pendarahan lambung gizi sehingga terjadi duodenum dan 70 %
Klinis/Fisik (C) karena gangguan penimbunan zat gizi -BAB berwarna Kebutuhan Energi dan ulkus lambung
-Tekanan Darah 90/6 gastrointestinal yang terlalu banyak merah (Hematemesis Zat Gizi : disebabkan oleh
mmHg ditandai dengan sehingga Melena) serta rasa 1. BBI H.Pylori. Faktor-
-Nadi 100x/menit adanya hematemesis menyebabkan rasa sakit diperut = (155-100) –( 10 % faktor yang
-RR 20x/menit melena sakit di perut dan -Beresiko terjadinya 155-100) meningkatkan sekresi
-Suhu 38°C diare anemia = 55 – 5,5 asam, termasuk
-Keluhan :Mual dan -Kekurangan Fe = 49,5 kg makanan tertentu,
muntah dan rasa tidak akibat dari 2.Status Gizi pengosongan
enak diperut dan BAB perdarahan pada IMT=BB/TB2 lambung yang cepat
bewarna hitam saluran pencernaan = 45/ 1.552cm atau peningkatan
NI-3.1 = 45 / 2,40 sekresi lambung.
Kekurangan intake = 18,75 (Normal)
cairan berkaitan -Peningkatan 3.Keb Energi
dengan muntah karena kebutuhan cairan REE= 655,1 + (9,56 x Bahan Makanan
Riwayat Gizi Sekarang gangguan akibat perubahan BB) Yang Dianjurkan:
(D): gastrointestinal suhu atau kondisi + (1,85 x TB) – (4,68 x
yang menyebabkan U) Sumber
Pasien menyukai makanan meningkatnya -Kehilangan cairan = 655,1 + (9,56 x 45) + Karbohidrat :
kehilangan cairan. yang ditandai (1,85 x 155) – (4,68 x Beras dibubur atau
jajanan dan pecel serta
dengan keluhan 54) ditim, kentang
menyukai tahu, tempe dan mual dan muntah = 655,1 + 716,95 – dipure, macaroni
sayuran 252,72 direbus, roti
= 1.119,33 kkal dipanggang, biscuit,
Pasien mempunyai riwayat TEE = BEE x FA krekers, mi, bihun,
makan 3x sehari, lauk yang = 1.119,33 x 1,2 tepung-tepungan
dikonsumsi ayam dan telur. = 1.343,19 kkal dibuat bubur atau
pudding.
Zat Makro
Hasil Recall: 4. Protein Sumber Protein
Energi ( 350 kkal ) = 20 % x 1.343,19 Hewani :
Protein ( 8 g ) = 268,638 / 4 Daging sapi empuk,
Lemak ( 5 g ) = 67,15 gram hati, ikan, ayam
Karbohidrat ( 40 gr ) 5. Lemak giling atau ayam
= 15 % x 1.343,19 cincang dan direbus,
= 201,47 / 9 disemur, ditim,
= 22,38 gram dipanggang. Telur
6. Karbohidrat ayam direbus,
= 65 % x 1.343,19 didadar, ditim,
= 873,07 / 4 diceplok air dan
= 218,26 gram dicampur dalam
Riwayat Gizi Dahulu (D):
makanan.
Zat Mikro
Vit A = 49,5/45 x 500 = Sumber Protein
550 mcg Nabati :
Tahu, tempe direbus
Vit D = 49,5/45 x 15 = ditim, ditumis,
16,5 mcg kacang hijau direbus,
dan dihaluskan.
Vit E = 49,5/45 x 15 =
16,5 mcg Sayuran :
Sayuran yang tidak
Vit K = 49,5/45 x 55 = banyak serat dan
60,5 mcg tidak menimbulkan
gas dimasak, bayam,
Vit B1 = 49,5/45 x 1,0 = bit, labu siam, labu
1,1 mg kuning, wortel, tomat
direbus dan ditumis.
Vit B2 = 49,5/45 x 1,1 = Buah-buahan :
1,21 mg Pepaya, pisang, jeruk
manis, sari buah, pir
dan patch dalam
Vit B3 = 49,5/45 x 10 = kaleng.
11 mg

Vit B5 = 49,5/45 x 5,0 =

5,5 mg

Vit B6 = 49,5/45 x 1,5 =

1,65 mg

Vit B9 = 49,5/45 x 400 =

440 mcg

Vit B12 = 49,5/45 x 2,4

= 2,64 mcg

Biotin = 49,5/45 x 30 =
33 mcg

Kolin = 49,5/45 x 425 =

467,5 mg

Vit C = 49,5/45 x 75 =
82,5 mcg

Fosfor = 49,5/45 x 700 =

770 mg

Besi = 49,5/45 x 12 =
13,2 mg

Flour = 49,5/45 x 2,7 =

2,97 mg

Kalium = 49,5/45 x 4700

= 5.170 mg