Laporan Monev JRBM
Laporan Monev JRBM
Pengkaji :
a. Rata-rata pH tanah di ketiga lokasi tersebut yaitu 5 - 5.5, ini mengartikan lokasi
tersebut perlu dilakukan kesuburan tanah.
b. 3 lokasi mencirikan sebuah kebun karena vegetasi tanaman jenis tanaman
perkebunan.
c. Dampak debu di penampang daun tanaman perkebunan sangat jelas Nampak secara
kasat mata.
d. Begitu juga dalam perkembangan bunga yang akan bakal buah kena dampak
kerontokan bunga yang signifikan.
e. Walaupun secara dampal El Nino juga akibat signifikan bagi semua tanaman.
2. Hari Kedua dilokasi Aminin Podomi, Tarae Tangahu, Saim Podomi, Lapa Mokoagow, Ludin
Makalalag dan Ayub Mamonto :
a. Untuk lokasi Aminin Podomi, Tarae Tangahu dan Saim Podomi secara penyebutan
lokasi perkebunan terkesan telah di biarkan alias kurang dirawat sehingga vegetasi
tanaman lebih di dominasi kayu siri dan untuk polusi debu sangat banyak di 3 lokasi
tersebut sehingga waktu team menelusuri perkebunan tersebut menggalami
kesulitan dari debu yang cukup mengganggu apalagi tanamannya.
b. Untuk Lokasi ludin Makalalag dan Ayub Mamonto, secara visual merupakan lokasi
kebun yang di dominasi tanaman kakao varietas local yang dalam proses
pembuahan, dampak debu kurang kalua dibandingkan dengan 3 lokasi.
c. Dampak El Nino sepanjang 4 bulan sebenarnya pemicu utama dalam pengurangan
produksi buah tanaman perkebunan.
d. Untuk rata-rata pH tanah di 6 lokasi perkebunan menunjukan pada angka 6 – 6.5,
kesuburannya bagus untuk lokasi perkebunan .
e. Dampak Debu yang terlalu tebal akan sangat berpengaruh terhadap pembungaan
menjadi Buah utuh.
Dibuat Oleh,
( )
Ir. Robbyn Steven Mamengko, MM. MP
Konsultan Pertanian Organik PPM
PT. JRBM