Standar Akreditasi Klinik Bab I (TKK)
Standar Akreditasi Klinik Bab I (TKK)
BAB I
1
dr. Hamzah Bakri,
MA
Bulukumba, 17 Agustus
1963
Pembina Utama Muda / IV c
Widyaiswara Madya BBPK Makassar
S2 Health Management,
Lorem Ipsum has been the industry's standard Planning &
Policy
dummy text ever since the 1500s, when an un
known printer took a galley of type and scram.
University of Leeds, United Kingdom
hamzah_id2000@yahoo.com / 085256786850
PENDAHULUAN
Klinik adalah fasilitas
● Pelayanan sesuai standar pelayanan
pelayanan kesehatan yang
kedokteran
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang ● Pelayanan Paripurna (comprehensive
menyediakan pelayanan care)
medik dasar dan/atau ● Pelayanan berkesinambungan
spesialistik secara (continuum of care)
komprehensif
JENIS KLINIK
Struktur PENINGKATAN
Standar Akreditasi PENYELENGGARA
TATA KELOLA MUTU DAN
KELOMPOK AN KESEHATAN TOTAL
KLINIK KESELAMATAN
BAB PERSEORANGAN
PASIEN
Topik utama terkait proses
Ruang Terkait good Terkait program Terkait upaya
bisnis Klinik
lingkup corporate peningkatan pelayanan
governance mutu dan berfokus pada
STANDAR
keselamatan pasien
Hal yang dinilai dalam pasien
akreditasi
8
• Gambaran Umum
• Pengorganisasian Klinik (TKK 1)
• Tata Kelola Sumber Daya Manusia (TKK 2)
• Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan (TKK 3)
• Tata Kelola Kerja Sama (TKK 4)
Gambaran Umum
Tersedia struktur organisasi klinik yang 1. Terdapat struktur organisasi klinik dalam 10
5
ditetapkan oleh pejabat berwenang dokumen pendirian klinik ataupun dokumen 0
lain yang sah
2. Terdapat bukti penyampaian informasi
struktur organisasi klinik
Tersedia uraian tugas, tanggung jawab, 1. Terdapat dokumen yang sah yang 10
5
wewenang yang ditetapkan mencantumkan uraian tugas, tanggung jawab 0
dan wewenang
2. Melakukan wawancara terhadap petugas
dalam memahami uraian tugas, tanggung
jawab dan wewenang
• Gambaran Umum
• Pengorganisasian Klinik (TKK 1)
• Tata Kelola Sumber Daya Manusia (TKK 2)
• Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan (TKK 3)
• Tata Kelola Kerja Sama (TKK 4)
Standar 1.2 Tata Kelola Sumber Daya Manusia (TKK2)
Klinik memiliki tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi
perencanaan, pemetaan kebutuhan, perekrutan, evaluasi dan pengembangan
sumber daya manusia.
Jenis dan jumlah ketenagaan pada klinik pratama dan utama disesuaikan dengan
aturan perundangan yang berlaku.
Maksud dan Tujuan
Jumlah dan kualifikasi ketenagaan klinik disesuaikan dengan hasil analisis
beban kerja serta jenis pelayanan yang disediakan.
Tersedia file kepegawaian seluruh Terdapat dokumen file kepegawaian seluruh SDM yang 10
SDM yang diperbaharui secara diperbaharui secara berkala 5
berkala. 0
Kinerja SDM dievaluasi secara 1.Terdapat dokumen hasil penilaian kinerja SDM 10
berkala. yang dilakukan secara berkala 5
2.Melakukan wawancara kepada pimpinan dan staf klinik 0
untuk memastikan dilaksanakannya proses penilaian kinerja
SDM secara berkala
• Gambaran Umum
• Pengorganisasian Klinik (TKK 1)
• Tata Kelola Sumber Daya Manusia (TKK 2)
• Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan (TKK 3)
• Tata Kelola Kerja Sama (TKK 4)
Standar 1.3 Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan (TKK 3)
Maksud dan Tujuan
Ada program manajemen fasilitas yang Terdapat dokumen program manajemen fasilitas yang meliputi: 10
meliputi 1) sampai 7) 1. Keselamatan dan keamanan 5
2. Bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3 0
3. Penanggulangan bencana
4. Sistem proteksi kebakaran
5. Peralatan medis
6. Sistem utilitas meliputi listrik, air dan gas medis serta sarana
sanitasi
7. Sampah domestik dan limbah
Tersedia daftar inventaris dan bukti 1. Terdapat dokumen daftar inventaris sarana yang tersedia di 10
pemeliharaan sarana yang tersedia di klinik 5
klinik. 2. Terdapat SPO pemeliharaan sarana yang tersedia di klinik 0
3. Terdapat dokumen bukti pemeliharaan sarana yang tersedia
di klinik
4. Melakukan observasi terhadap bukti pemeliharaan sarana
5. Melakukan wawancara terkait proses pemeliharaan sarana
yang tersedia
E L E M E N PENILAIAN KELENGKAPAN BUKTI SKORING
Tersedia bukti pengelolaan bahan 1. Terdapat SPO pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) 10
berbahaya dan beracun (B3) serta limbah serta limbah B3 5
B3 sesuai peraturan perundang- 2. Terdapat dokumen bukti pengelolaan bahan berbahaya dan 0
undangan. beracun (B3) serta limbah B3 sesuai peraturan perundang-
undangan
3. Melakukan observasi dan wawancara terhadap proses
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3
Tersedia bukti pengelolaan sampah 1. Terdapat SPO pengelolaan sampah domestik serta pengelolaan air 10
domestik serta pengelolaan air limbah limbah 5
sesuai peraturan perundang-undangan. 2. Terdapat dokumen bukti pengelolaan sampah domestik serta 0
pengelolaan air limbah sesuai peraturan perundang-undangan.
3. Melakukan observasi pengelolaan sampah domestik serta
pengelolaan air limbah
E L E M E N PENILAIAN KELENGKAPAN BUKTI S KOR I N G
Tersedia penanda jalur dan jalur 1. Melakukan observasi untuk melihat ketersediaan 10
evakuasi yang jelas. rambu-rambu atau penunjuk arah (penanda jalur) dan 5
jalur evakuasi 0
2. Melakukan wawancara pengetahuan staf klinik terkait
rambu-rambu atau penunjuk arah (penanda jalur) dan
jalur evakuasi
E L E M E N PENILAIAN KELENGKAPAN BUKTI S KOR I N G
Tersedia bukti larangan merokok. 1. Terdapat dokumen kebijakan terkait larangan merokok 10
2. Terdapat tanda larangan merokok 5
0
Tersedia daftar inventaris, bukti 1. Terdapat SPO pemeliharaan dan kalibrasi peralatan 10
pemeliharaan dan bukti kalibrasi medis 5
peralatan medis dan bukti izin 2. Terdapat dokumen berupa daftar inventaris peralatan 0
BAPETEN untuk yang memiliki medis
pelayanan radiologi. 3. Terdapat bukti pemeliharaan dan bukti kalibrasi
peralatan medis
4. Terdapat bukti izin BAPETEN untuk yang memiliki
pelayanan radiologi
5. Melakukan observasi untuk memastikan peralatan
medis sesuai dengan daftar inventaris dan terpelihara
dengan baik
• Gambaran Umum
• Pengorganisasian Klinik (TKK 1)
• Tata Kelola Sumber Daya Manusia (TKK 2)
• Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan (TKK 3)
• Tata Kelola Kerja Sama (TKK 4)
Standar 1.4 Tata Kelola Kerja Sama (TKK 4)
Kontrak klinis adalah perjanjian kerja sama antara klinik dengan individu staf
medis dalam bentuk pakta integritas. Atau dengan fasilitas kesehatan lainnya.
Kontrak manajemen adalah perjanjian kerja sama antara klinik dengan badan
hukum dalam penyediaan alat kesehatan dan pelayanan non klinis.
Dokumen kontrak memiliki indikator kinerja Terdapat indikator kinerja pihak yang 10
5
pihak yang melakukan kerjasama. melakukan kerjasama dan tercantum pada
0
dokumen kontrak.
Ada bukti monitoring dan evaluasi serta 1. Terdapat dokumen bukti monitoring dan 10
5
tindak lanjut terhadap pemenuhan indikator evaluasi serta tindak lanjut terhadap 0
kinerja yang tercantum di dalam kontrak. pemenuhan indikator kinerja yang
tercantum di dalam kontrak.
2. Melakukan wawancara terkait monitoring
dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap
pemenuhan indikator kinerja yang
tercantum di dalam kontrak
TERIMA KASIH
34