Anda di halaman 1dari 22

MODUL

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LAPANGAN


MANAJEMEN KAWASAN DAN ATRAKSI WISATA
DESA WISATA TARO

PROGRAM STUDI DIV MANAJEMEN PARIWISATA


INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi kekuatan dan kesehatan sehingga Pedoman Pelaksanaan Praktikum Lapangan
Manajemen Kawasan dan Atraksi Wisata Kawasan Pariwisata Kintamani telah selesai
kami buat.

Tujuan pembuatan modul ini adalah untuk pedoman bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan praktikum lapangan mata kuliah Manajemen Kawasan dan Wisata di
Kawasan Pariwisata Kintamani yang telah dipilih sebagai lokasi praktikum.

Harapan kami semoga bermanfaat bagi mahasiswa dalam melaksanakan praktik


lapangan di lokasi yang telah dipilihnya. Masukan dan pemikiran dalam rangka
perbaikan petunjuk pelaksanaan praktikum ini kami butuhkan untuk perbaikan di masa
yang akan datang.

Denpasar, Januari 2023


Penyusun,

I Nyoman Arto Suprapto, S.T., M.Si

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 4
1.2 Tujuan .......................................................................................................................... 4
1.3 Manfaat Praktik ............................................................................................................ 5
BAB II METODOLOGI ............................................................................................ 6
2.1 Penentuan Lokasi ......................................................................................................... 6
2.2 Data yang Dikumpulkan .............................................................................................. 6
2.2.1 Data Primer .................................................................................................... 6
2.2.2 Data Sekunder ................................................................................................ 6
2.3 Metode Analisis Data ................................................................................................... 6
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN MANAJEMEN
KAWASAN DAN ATRAKSI WISATA .................................................................... 7
3.1 Untuk Dosen ................................................................................................................. 7
3.2 Untuk Mahasiswa ......................................................................................................... 7
BAB IV BENTUK LAPORAN .................................................................................. 8
4.1 Laporan Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................... 8
4.2 Laporan Akhir .............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,
Kawasan Pariwisata atau lebih sering disebut dengan Destinasi Wisata adalah
kawasan yang terdiri dari satu atau lebih wilayah administrasi yang didalamnya
terdapat daya tarik wisata, aksesibilitas, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dan
masyarakat yang saling terkait sehingga membentuk suatu system kepariwisataan.
Sedangkan daya tarik wisata atau dikenal juga dengan atraksi wisata adalah suatu
objek yang memiliki nilai atau value tertentu yang membuat orang/wisatawan tertarik
untuk datang ke objek tersebut. Destinasi dan daya tarik wisata memerlukan sebuah
system atau manajemen pengelolaan agar bisa dikembangkan secara optimal agar
tujuan-tujuan kepariwisataan bisa diperoleh secara optimal.

Penyelenggaraan Manajemen Kawasan dan Atraksi Wisata merupakan bisnis


jangka menengah dan panjang. Bisnis ini mencakup areal tanah yang luas, padat modal
dan padat tenaga kerja, dengan manajemen yang terpadu. Pembangunan dan
pengelolaannya melibatkan pihak pemerintah (pusat dan daerah) dan pihak investor.

Banyak aspek yang menjadi perhatian dalam penyelenggaraan usaha kawasan


pariwisata. Hal ini sangat menarik untuk dikaji, terlebih bagi mahasiswa IPBI untuk
menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengembangan kawasan pariwisata
dan atraksi wisata.

1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk:
1. Mahasiswa mampu menyusun rencana kegiatan praktek lapamngan sesuai
dengan kaidah ilmiah;
2. Mahasiswa mampu menyusun instrument penelitian dalam kegiatan praktek
lapangan;
3. Mahasiswa mampu menyusun laporan hasil praktikum dan
mempresentasikannya secara berkelompok;

4
4. Mahasiswa memahami manajemen/pengelolaan usaha kawasan wisata dan
atraksi wisata di Desa Wisata Taro;
5. Sebagai media pembelajaran yang komprehensif untuk meningkatkan
kualitas kajian tentang manajemen kawasan wisata dan daya tarik wisata.

1.3 Manfaat Praktik


Adapun manfaat praktik lapangan Manajemen Manajemen Kawasan dan Atraksi
Wisataini antara lain:

1. Bagi pihak pengelola Desa Wisata Taro, hasil praktik lapangan ini
diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dari mahasiswa IPBI
mengenai aspek- aspek pengembangan kawasan wisata
2. Bagi Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI), hasil praktik
lapangan ini diharapkan dapat mendukung kelengkapan dalam penerapan
kurikulum Program Studi DIV Manajemen Pariwisata.
3. Bagi mahasiswa, selain sebagai persyaratan dalam menempuh mata kuliah
Manajemen Kawasan dan Atraksi Wisata, pembelajaran yang diperoleh dalam
kegiatan ini dapat dijadikan bekal pengetahuan dan keterampilan mahasiswa
nantinya untuk berkontribusi dalam pengembangan usaha kepariwisataan.

5
BAB II
METODOLOGI

2.1 Penentuan Lokasi


Penentuan lokasi praktik lapangan secara purposive (sengaja) yang telah
ditentukan sebelumnya oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Kawasan dan
Atraksi Wisata sebagai lokasi studi.

2.2 Data yang Dikumpulkan


2.2.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara,
meliputi hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan di wilayah studi dengan dipandu
menggunakan pedoman observasi dan wawancara.

2.2.2 Data Sekunder


Data sekunder adalah data yang diperoleh dari suatu organisasi atau instansi
terkait. Data sekunder juga dapat diperoleh dari studi pustaka.

2.3 Metode Analisis Data


Data yang diperoleh di lapangan kemudian dianalisis dengan menggunakan
metode deskriptif kualitatif.

6
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN MANAJEMEN
KAWASAN DAN ATRAKSI WISATA

3.1 Untuk Dosen


1. Membuat run down acara dan materi Praktikum Manajemen Kawasan dan
Atraksi Wisata.
2. Pembuatan pedoman observasi dan wawancara praktik lapangan Manajemen
Kawasan dan Atraksi Wisata.
3. Penentuan kelompok dan lokasi praktik lapangan.
4. Pengajuan ijin praktik lapangan di lokasi studi.
5. Pendampingan di lapangan selama kegiatan berlangsung.

3.2 Untuk Mahasiswa


1. Membuat kelompok untuk pengambilan data di lokasi studi.
2. Mengetahui keadaan lokasi yang diamati.
3. Membuat Proposal Praktik Lapangan.
4. Menganalisis data yang ada di lokasi tersebut dan merumuskan masalah.
5. Pengambilan data dengan dipandu pedoman observasi dan wawancara.
6. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dalam waktu 7 hari.
7. Membuat draft laporan akhir.
8. Melakukan presentasi hasil Praktik Lapangan.
9. Membuat Laporan Akhir, kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing
praktik lapangan atau Dosen Pengampu mata kuliah Manajemen Kawasan
dan Atraksi Wisata.

7
BAB IV
BENTUK LAPORAN

4.1 Laporan Pelaksanaan Kegiatan


Laporan Pelaksanaan Kegiatan adalah laporan yang dibuat mahasiswa setelah
melakukan pelaksanaan kegiatan praktik lapangan atau pengambilan data. Laporan
Pelaksanaan Kegiatan ini merupakan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan praktik
lapangan yang dibiayai oleh kampus IPBI sesuai proposal yang diajukan.
Sistimatika Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN


2.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
2.2. Gambaran Umum Objek
2.3. Hasil Observasi
2.4. Realisasi Anggaran Biaya

BAB III PENUTUP


3.1. Simpulan
3.2. Saran

8
4.2 Laporan Akhir
Laporan Akhir adalah laporan hasil praktik atau penelitian di lapangan yang
dibuat oleh kelompok mahasiswa setelah melakukan studi lapangan dan studi pustaka.
Adapun sistematika laporan akhir sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kawasan Wisata dan Konsep Pengelolaannya di Indonesia
2.2 Peranan Masyarakat Lokal
2.3 Karakteristik Usaha Kawasan Wisata

BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI


3.1 Jenis dan Sumber Data
3.2 Teknik Pengumpulan Data
3.3 Pengolahan dan Analisis Data

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI


4.1. Kondisi Fisik
4.2. Penggunaan Lahan dan Tata Bangunan
4.3. Aksesibilitas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


5.1 Aktivitas Pariwisata di Kawasan Nusa Dua
5.2 Sarana dan Prasarana di Kawasan Nusa Dua
5.3. Profil Wisatawan di Kawasan Nusa Dua

9
5.4. Aspek Hukum Bisnis Properti di Kawasan Nusa Dua
5.5. Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
5.6. Keterlibatan Masyarakat Lokal

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


6.1. Simpulan
6.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

10
DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Arie S. 2001. Perjanjian Bisnis Properti Dalam Pengembangan Kawasan


Pariwisata. Jurnal Hukum dan Pembangunan. Edisi Khusus Dies Natalis UI
ke-51, Maret 2001. Halaman 58-72.
Madiun, I Nyoman. 2010. Nusa Dua – Model Pengembangan Kawasan Wisata Modern..
Denpasar: Udayana University Press.
Pemerintah Daerah Provinsi Bali. 2009. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun
2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029.
Denpasar.
Pitana, I Gde. 1999. Pelangi Pariwisata Bali – Kajian Aspek Sosial Budaya Kepariwisataan
Bali di Penghujung Abad. Denpasar: Penerbit BP.
Pitana, I Gde. 2002. Apresiasi Kritis Terhadap Kepariwisataan Bali. Denpasar: Print Works

11
Contoh Halaman Judul:

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN MANAJEMEN MANAJEMEN


KAWASAN DAN ATRAKSI WISATAPENGEMBANGAN KAWASAN
PARIWISATA KITAMANI

Oleh
Mahasiswa Semester 4
Program DIV Manajemen Pariwisata

INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL


2019

12
Contoh Proposal:

PROPOSAL
PRAKTIK LAPANGAN
MANAJEMEN MANAJEMEN KAWASAN DAN ATRAKSI WISATA
PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA KINTAMANI

Oleh
Mahasiswa Semester 4
Program D-IV Manajemen Pariwisata

INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL


2019

13
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberkati kami selama dalam proses belajar mengajar di Institut Pariwisata dan Bisnis
Internasional (IPBI). Kini kami memasuki tahapan mengaplikasikan teori dari mata
kuliah Manajemen Kawasan dan Atraksi Wisata, yaitu dalam bentuk pelaksanaan
Praktik Lapangan.
Praktek Lapangan mata kuliah Manajemen Manajemen Kawasan dan Atraksi
Wisataini rencananya akan kami laksanakan di Kawasan Pariwisata Nusa Dua,
kabupaten Badung selama 1 (satu) hari. Judul Praktik Lapangan ini adalah
“Pengembangan Kawasan Pariwisata Nusa Dua-Bali”
Dukungan dari seluruh civitas akademika IPBI, khususnya Program Studi
Manajemen Pariwisata masih sangat diharapkan demi menempa kami untuk menjadi
mahasiswa yang mumpuni. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada Direktur IPBI beserta jajarannya, Prodi Manajemen Pariwisata beserta
jajarannya dan Dosen Pengampu mata kuliah Manajemen Kawasan dan Atraksi Wisata.
Mohon maaf apabila kami banyak melakukan kesalahan dan tentu dengan segala
kekurangan, karena kami masih dalam proses pembelajaran. Bimbingan dari seluruh
pihak masih sangat kami butuhkan.

Denpasar, 12 Janauari 2019

Mahasiswa Program DIV Manajemen Pariwisata


Kelas B Semester 5

14
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kegiatan ................................................................................................ 1

BAB II ISI .............................................................................................................. 2


5.1 Peserta ............................................................................................................... 2
5.2 Waktu dan Tempat ............................................................................................ 2
5.3 Susunan Kepanitian .......................................................................................... 2
5.4 Susuan Acara .................................................................................................... 3
5.5 Anggaran Biaya ................................................................................................ 3

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 4

15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kawasan pariwisata Kintamani di Kabupaten Bangli adalah salah satu kawasan
pariwisata dari 16 (enam belas) kawasan pariwisata yang ditetapkan berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009. Selain itu Kawasan Pariwisata
Kintamani juga ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN).

Penetapan kawasan pariwisata tersebut berdasarkan cakupan geografis yang di


dalamnya terdapat potensi daya tarik wisata, aksesibilitas yang tinggi, ketersediaan
fasilitas umum dan fasilitas pariwisata, serta aktivitas sosial budaya masyarakat yang
saling mendukung. Pemaknaan kawasan pariwisata tersebut juga tidak semata-mata
hanya sebagai kawasan yang boleh dibangun fasilitas akomodasi dan fasilitas
penunjang pariwisata, melainkan sesungguhnya mencakup kawasan lindung dan
kawasan budidaya lainnya di luar peruntukan pariwisata.

Penyelenggaraan Manajemen Kawasan dan Atraksi Wisata merupakan bisnis


jangka menengah dan panjang. Bisnis ini mencakup areal tanah yang luas, padat modal
dan padat tenaga kerja, dengan manajemen yang terpadu. Pembangunan dan
pengelolaannya melibatkan pihak pemerintah (pusat dan daerah) dan pihak investor.

Banyak aspek yang menjadi perhatian dalam penyelenggaraan usaha kawasan


pariwisata. Hal ini sangat menarik untuk dikaji, terlebih bagi mahasiswa IPBI untuk
menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengembangan usaha kawasan
pariwisata.

1.2. Tujuan Kegiatan


Adapun tujuan dari kegiatan praktik lapangan mata kuliah Manajemen Usaha
Kawasan Wisata ini adalah:
1. Mahasiswa mampu menyususn kegiatan praktek lapangan sesuai denan
ketentuan dan kaidah ilmiah;
2. Mahasiswa mampu menysuun instrument penelitian untuk praktek lapangan;

16
3. Mamasiswa mampu membuat laporan hasil praktek lapangan dan
mempresentasikannya secara berkelompok;
4. Mahasiswa memahami manajemen/pengelolaan usaha kawasan wisata,
khususnya pengelolaan kawasan wisata di Kintamani.
5. Sarana pembelajaran yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas
kajian tentang pengembangan sebuah kawasan pariwisata.
6. Memupuk rasa cinta tanah air dan semangat kerjasama serta solidaritas
mahasiswa IPBI.

17
BAB II
ISI

2.1. Peserta
Peserta dalam kegiatan praktik lapangan mata kuliah Manajemen Manajemen
Kawasan dan Atraksi Wisataadalah Mahasiswa IPBI Program DIV Manajemen
Kepariwisataan Kelas B Semester 5 yang mengambil mata kuliah Manajemen Kawasan
dan Atraksi Wisata, didampingi oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen
Kawasan dan Atraksi Wisata. Jumlah peserta sebagai berikut:
❖ Mahasiwa : 18 orang
❖ Dosen : 1 orang
❖ Staff Prodi : 1 orang
❖ Jumlah : 20 orang

2.2. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Jumat, 25 Maret 2023
Tempat : Kawasan Pariwisata Kintamani, Kabupaten Bangli

2.3. Susunan Panitia


Dosen Pengampu : I Nyoman Arto Suprapto, S.T., M.Si
: ir. Moh. Agus Sutiarso, M.Par
Ketua : Ni Luh Putu Asti Chandrawati
Sekretaris : Ni Putu Ayu Listia Dewi Bendahara : Ni Kadek Leni Lestari
Seksi Konsumsi :
1. Made Suri (Koordinator)
2. Vanessa Theodora
3. Veneranda Novriyanti Bunga Lita
4. Bagus Patria Nata Kusuma

18
Seksi Dokumentasi :
1. Vianka Tamara Yonas (Koordinator)
2. Ria Gisselda Patricia
3. I Komang Oki Bujana

Seksi Transportasi :
1. I Wayan Ronald Juliana (Koordinator)
2. Putu Oka Sastrawan
3. Ni Putu Jessica Pratiwi

Seksi Perlengkapan :
1. I Putu Yoga Swart (Koordinator)
2. I Gede Arta Adi Candra
3. Fitri Widyana Jayanti
4. Jenerli Wetipo

2.4. Susunan Acara


Waktu Kegiatan PIC Ket.
07:30 - 08.00 Berkumpul di Kampus IPBI Ni Luh Putu Asti
Denpasar dan Pengarahan dari Chandrawati
Dosen Pengampu Mata Kuliah

08:00 - 10:00 Perjalanan ke Kawasan Pariwisata I Wayan Ronald


Kintamani Juliana
10:00 - 11:30 Identifikasi Kondisi DTW dan Vianka Tamara Yonas
Tata Kelola Musem Geopark
Batur
11:30 - 11:45 Perjalanan ke DTW Danau Batur Vianka Tamara Yonas
11:45 - 12:30 Identifikasi Kondisi DTW di Vianka Tamara Yonas
sekitar Danau Batur
12:30 - 13:30 Makan Siang Made Suri
13:30 - 15:00 Identifikasi Kondisi Sarana Vianka Tamara Yonas
Pendukung Kepariwisataan di
Kawasan Danau Batur
15:00 - 17:00 Perjalanan dari Kawasan I Wayan Ronald
Pariwisata Kintamani ke Kampus Juliana
IPBI

19
2.5. Anggaran Biaya
Jenis Pembelanjaan Harga Kuantitas Jumlah
Transportasi darat (sewa) Rp. 1.800.000 1 Mobil Rp. 1.800.000
mobil Denpasar -
Kintamani
Konsumsi/Lunch Rp. 30.000 20 Orang Rp. 600.000
Pembuatan Banner Rp. 150.000 1 Buah Rp. 150.000
Total Rp. 2.550.000

20
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dan ajukan untuk dijadikan sebagai bahan
pertimbangan bapak/ibu. Kami mohon maaf atas kekurangan serta kesalahan dalam
penyusunan proposal ini. Atas perhatian dan dukungan dari semua pihak yang telah dan
akan membantu hingga terealisasinya kegiatan ini, kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui Denpasar, 12 Januari 2019


Dosen Pengampu Matakuliah Hormat kami,
Ketua Kelas

I Nyoman Arto Suprapto, S.T., M.Si Ni Luh Putu Asti Chandrawati

Disetujui oleh
Kaprodi
Rektor IPBI DIV Manajemen Pariwisata

Dr. I Made Sudjana, SE, MM, CHT, Komang Trisna Pratiwi Arcana,
CHA SST.Par, M.Par, M.Rech

21
Contoh Instrumen Pengumpulan Data:

PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA MANAJEMEN KAWASAN


DAN ATRAKSI WISATA

GAMBARAN UMUM KAWASAN WISATA


1. Kondisi Fisik
2. Penggunaan Lahan dan Tata Bangunan
3. Aksesibilitas

PENGELOLAAN KAWASAN WISATA


1. Aktivitas Pariwisata di Kawasan Nusa Dua
2. Sarana dan Prasarana di Kawasan Nusa Dua
3. Profil Wisatawan di Kawasan Nusa Dua
4. Aspek Hukum Bisnis Properti di Kawasan Nusa Dua
5. Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
6. Keterlibatan Masyarakat Lokal
7. Pemasaran
8. Pengelolaan Pengunjung
9. Pengelolaan Lingkungan

22

Anda mungkin juga menyukai