Anda di halaman 1dari 18
Pendapatan, Belaija, Pembiayaan, Asset, Kewajiban, dan Equitas Dana Daerah UMPETENSI DASAR ° 3.8 Menganalisis transaksi pendapatan daerah, belanja derah, pembiayaan daerah, asset daerah, kewajiban daerah, dan ekuitas dana dacrah. 4.3 Melakukan pencatatan transaksi pendapatan daerah, belanja derah, pembiayaan daerah, aset daerah, kewaiih~a daerah, dan ekuitas dana daerah. D P2 No 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan alam P? No Pen. © Patan didefinisikan sebagai berikut: ing Kas Umum Negar/ Daerah nambah ekuitas dana la me jam p Node tah nang i Jang “Pendapatan adalah semua) penerimaan. te seni ja garan yang bersanghutas a mmeniodt het pemerintah, dan tidak perlu dih:jar kembali,’ i fi Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006, mendet ~ nisikan pendapara, i i i kekayaan b; diakui sebagai penambah nilai era Baa bolas lel ee oes thao Bandapatan merupeken SS, ari ke bh en i nilaj ekuitas dana pemerint ; en Beoanran Saar aa cena Pe (SAP) Laporain Realises (LRA) disusun dengan basis kas, artinya bahwa pendapat: biayaan dicatat pada saat kas dit si Anggaran an dan penerimaan paar terima di rekening kas umum daerah, sedangkan yan dicatat pada saat kas dibayarkan 1. Sumber Pendapatan Daerah Transaksi Pendapatan di Satker dicatat Satker (PPK) Satker. Tr, oleh Petugas Penatausahaan keuangen * | Tansaksi ini dicatat hari; dahara penerimaan ati y an Pada saat kas diterima oleh bem Pava saat menerima bukti transfer dari pihak ketiga. Dokumen sumber Yong digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi pendapatan di Satker ini adalah sebagai berilnn _ Dokumen sumber. Surat Keteta Surat Keteta Surat Tanda Penerimaan PAD Pan Pajak Daerah an Retribusi Daerah Bukti Pembayaran Snerimaan Lainnya yang Sah Asli Daerah yang ada di ada di PPKD, 36. Proktihum Akuntansi Lembaga/instngi Pemerintah u “ati mtu SMK/MAK Kelas x) “—__ 2. Pendapatan /sli Daerah : daerah-dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah penerimaan yang diperolel. oaciraa sumber-sumber dalam wilayahnya aendiri yang dipungut berdasarkan Perat"tt Daerah. Terdapat dua uneur penting dalam pengertiankonsep PAD, yaitu potenst daerah dan pengelolaannva eepenuhnya oleh daerah. Sardasayken Unda “Undang Nower! 33 Tahun 24 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pasal 3 huruf (a), sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah tereebut adalah: 1, Pajak Daerah, 2. Retribusi Daerah, 3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, 4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang eah. | wv Rincian dari kelompok PAD menurut kedua peraturan pemerintah tersebut, yaitu sebagai berikut, PP No, 24 Tahun 2005. + Pajak Daerah rl No. 13 Tahun 2006 Pajak Daerah + Retribusi Daerah Retribusi Daerah . pengelolaan kekayaan daerah yang +“ dasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dipisahkan + _Lainlain PAD yang sah + Lain-lain PAD yang sah 3. Pendapatan Transfer Pendapatan transfer merupakan pendapatan yang berasal dari entitas pelaporan lain, seperti pemerintah pusat atau daerah otonom lain dalam rangka perimbangan keuangan. Transfer dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka desentralisasi ini disebut juga dana perimbangan. Pendapatan tranfer ini terdiri atas sebagai berikut. >. Pendapatan Dana Bagi Hasil (DBH), yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan ke daerah berdasarkan persentase tertentu untuk kebutuhan daerah dalam rarigka pelaksanaan desentralisasi. Dana Bagi Hasil ini terdiri atas DBH Pajak (PBB, BPHTB, dan PPh Perorangen) dan DBH Sumber Daya Alam (kehutanan, Pertambangan umum, perikanan, Pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi, pertambangan panas bw i). b. Dana Alokasi Umum (DAU), merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dengan tujyan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. c. Dana Alokasi Khusus (DAK), merupakan dana yang bersumber dari APBN = >ng dialokasikan dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. 4. Pendapatan Daerah yang Sah Kelompok lain-lain, pendapatan daerah yang sah dibagi menurut jenis pendapatan yang mencakup sebagai berikut. 1) Hibah yang berasal dari pemerintah pusat, pemer:..tah daerah lainnya, badan! lembage/organisasi swasta dalam negeri, kelompok masyarakat/perorangan dan lembaga luar negeri yang tidak mengikat. 2) Dana darurat dari pemerintah dalam rangka penanggulangan korban/kerusa-, kan akibat bencana alam. ———— Pendapatan, Belanja, Pembiayaan, Asset, Kewajiban, dan Equitas Dana Daerah 37 jak dari propinsi kepada Kabupaten/kota, ndan dana otonomi khusus yang ditetapkan olen, dari propinsi atau pemerintah daerah lainny Pes 3) Dana bagi hesil p’ 4) Dana penyesuian 5) Bantuan keuat tersebut, hanya Pendapatan Agli Deed Dari kelompok pendapatan y lt Daerah SKPD, sedangkan dun kelompok pendapaton lainnya hanya ada dj PPK %"e Ady Beberapa ketentuan pendapatan d 8 2 atan daerah dilaks ’ ae ty 3 Sect eedapanal harus didukung dengan bukti yang lengkap dan aa 3) SKPD dilarang memungut pendapatan selain sesuai dengan kewenangann diatur berdasarkan Perda Vay Komisi, rabat, potongen, atau pendapatan lainnya dengan nama apapun He bentuk apapun yang dapat dinilai dengan uang merupakan pendapatast daly Pengembalian atas kelebihan pendapatan hayus didukung denget 1 deer lengkap dan sah dan diperlakukan sesuai dengan ketentuan dalam g,2 Akuntansi 2emerintah (SAP). SKPD dilarangmenggunakanlangsungpendapatan untuk m, belanja, Kecuali ditentukan Iain dalam peraturan perundai 2 embiayaipen eh ing-undangan 28 4. Dokumen Sumber yang Digunakan Dekumen sumbier yang diginakan sebagai dasar pencatatan tr GHP een ona Inn Surat Tanda Setoran (STS), Surat Keteieeee GARD) Surat Ketetapan Retrbus Daerah (SKRD), Surattands ea pembayarctt lainnya. Dalam kondisi tertentu, dimungkinkan terj ansaksi pent ptag XxX dapatan tersebut dilakukan melalui in Mencatat transaksi pengembalian ebagai berikut: Kas di Kasda KKK dika pengembalian kelebihan Pendapatan ters recurring) dan terkait dengan sc patan peric Periode melakukan pencatata, Sebagai berikut; ” P*MCHwan dilakukan ole! SiLPA . Kas di Kasda ebut bersifat tidak berulang (n0" sebelumnya, Satuan Kerja sae ‘h Akuntansi PPKD dengan ju Xxx ‘Tentu tidak semua penerimaan di vekening kasda merupakan pendapatan Pemd Sebagai contoh Pemda membayar gaji PNS sebesar Rp100.000.000,00 dan oleh Pemda Gaji tersebut dipotong iuran Askes sebesar Kp1.000,000,00 yang nantinya uang potongan askes tersebut akan diserahkan ke PT Askes. Z Penerimaan uang ini buken pendapatan'karena wang ini bukan haknya Pemda Transakei pemotongan iurai c!..3 tersebut bukan transakei pendapatan melainhan transakei non anggaran, Contoh laia, apabila Pemda menarik pinjaman sebesar Rp200 miliar, Pemda menerimaan uang ki\s;.namun penerimaan uang tersebut harus dibayar kembali oleh Pemda pada saat jatuh témponya. Oleh karena itu, penerimaan ini ti¢ak ma>-mbsh ekuitas dena, tetapi memunculkan kewajiban Pemda kepada kreditor. Transansi penarikan pinjaman tersebut bukan transakei pendapatun melainkan transaksi pembiayaan. Bcrikut adalah standar dan jurnal unt ik mencatat transakei penerimaan pen- dapetan di satuan kerja. no | Dr-Kas di Bendzhara Penerimaan 100K : Cr. Pendapatan Pajak Daerah. . om " Standardurnal |, Debit | Kredit Untuk mencatat penerimaan peridapatan pajak daerah Dr.Kas di Bendahara Pcnerimaan = OK . Cr. Pendapatan Retribusi Daerah me Untuk mencatat penerimaan pendapatan Retribusi daerah ‘Dr.Kas di Bendahara Penerimaan XK Rs a Cr. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan eg Untuk ‘nencatat penerimaan Hasil pengelolaan kekayaan-daerah yang dipisahkan Dr.Kas di Bendahara Penerimaan XXX scot Cr. Lain-lain PAD yang sah Untuk mencatat penerimaan Lain-lain PAD yang sah Berikut adalah standar &urnal ntuk mencatat transaksi penyetoran pendapatan ke kas Daerah. a Standarjurnal Debit | Kredit Dr.RK-PPKD XX none Cras di Bendahara Penerimaan Untuk mencatat penyetoran pendapatan ke kas daerah , — Pendapatan, Belanja, Pembiayaan, Asset, Ke wajibar, dan Equitas Dana Dserah 39 pendapatan Dinas Petemakan Kabupata endapatan YANG akan dicatat oleh PPK gkp. 2008 diterima Pendapatan retribusi rumah Poy tong 5, Contoh Soal Transaks! ikut trans pila tanggal 17 Novembe+ Rp16.000.000. SURAT aay eee NTAI EATEN XXX MASA 1 November 2 ns ‘TAHUN : 200X Rumah Potong Hewan Anugerah ‘JL.Gelora No. 7XXX T 1567845672567 NoMOR PO! OK WAT JATUH TJumiah Ketetapan Pokok Retribusi Jumlah Sanksi:—: a. Bunga b. Kenaikan ‘Jumlah Keseluruhar 1. Harap penytoran diskukan pada Bank / Bendahara Penerimaan Rozaini Ak 2 Apabila SKR ini tidak atau Kurang dibasar lewat waktu palit pepe sau (tanga aruh temp XXX, 17 November 200X Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggann ted NIP. 140 080 791 Potong di sini————. TANDA TERIMA NO. URUT: NAMA, a a + Rumah Potong He ALAMAT : joer i XXX, 17 November 200 Weteasennee XXX ‘Yang meneriina, td Rozaini Akbar NIP. 180 099 309 EEE Instruksi untuk penjurnal Dari soal tersebut (a), Anda diminta untuk melakukan penjurnaian ke format jurnal ‘urvum, dengan mengisi dalam format eebagai berikut: aa ‘Kode’: Jumlah ‘Tanggal_ | Nomor Bul Rekenhig. Se b. Pada tanggal 17 November 200x diterima Pendapatan Penjualan hasil Peternakan Rp100.000.000. 1 2 TANDA BUKTI PEMBAYARAN NOMOR BUKTI 01 2) Bendahara Penerimaan/Bendshara Penerimaan Pembantu Razaini Akbar, ‘Telah menerima vang sebesar Rp 100.000,000,00 ) dengan huruf seratusjuta rupiah) —' ©) Dari Nama 4) Sebagsi pembayaran : Penjualan Hasil Peterakan Tuleh (Re) 2 [or al 100.000.000 b ) Tanggai diterimg uang 717 November 200% Mengetahui, Bendahara Penerimaan/Bendahara Penerimaan Pembantu Pembayrr/Penyetor Instruksi untuk penjurnala: Dari soal tersebut (b) , Anda diminta untuk melakukan penjurnalan ke format jurnal umum, dengan mengisi jurnal tersebut dalam format sebagai berikut: Jumlah Tanggal ‘Nomor Bukti ‘Debit Kredit t 5 6 7 1 2 3 4) —— Pendapatan, Belanja, Pembiayaan, Asset, Kewaliban, dan Equitas ane Daerah 41. . Pada tanggal 17 November 200x, disetorkan ke kasda seluryh Pendap, dengan menggunakan STS No. 01. 7 tan, PEMERINTAH KABUPATEN XXX SURAT TANDA SETORAN (STS) a Bank " ‘STS No. 01 : No. Rekéning Yyy ery Harap diverima uang sebesar Rp 116.000.000,00 (dengan turns) (Seratus enam belas juta rupiah) Devemniat! e ; }-KodeRekening | seat 2.01.03.4.1.4.01.16 ‘Uang tersebutditerima pada tanggal 17 November 200X Mengetahui, ae Kepala Unit Organisasi Bendahara Pc oerimaan - tid tea i Rozaini Akbar "TP. 140 080791 NIP. 180 099 309 ‘Tembusan: Lembar 1 PPK-SKPD . Lembar2 KaniorKas Daemh . Fember 3 Bagian Kevangan.c.q, Subbag Pembukuan Lembar4 Arsip ' Dilampirt Slip Setoran Bank Petunjuk Pengisian : + gpm Kode Rekening dist dengan Kode Rekening setiapObjek Pendepatan 2. Kolom wraian Rincian objek si dengan unaianObjek pendapatan 3+ Kelom Jumlah dist dengan jurah nila nominal prone setiap Objek Pendapetan Tanggal_| Nomor Bukti 1 2 | Instruksi untuk Posting: Takukan posting dengan mengambil an j dalam buku besar masing-masing alun } Kas di bendahara Penerimasn Pendapatan Retribusi Rumah Potong Hewan Pendapatan Penjualan hasil Peternakars Rekening koran PPK) must eka dari tiap-tiap akun pada jurnal yaitu sebagai berikut. 42 riaktikum Akuntaasi Lembaga/Instansi Pemerintah untuk SMK/MAK Kelas XI 1) Kas di bendahura Penerimaan | PEMERINTAH KABUPATEN XXX BUKU BESAR skPD*) 1 Dinas Peternakan NAMA REKENING®) + Kas di bendahara Penerimaan KODE REKENING PAGU APBD*) PAGU PERUBAHAN APBD*} 2) Pendapatan retribugi rumah potong hewan + PEMERINTAH KABUPATEN XXX » BUKU BESAR skPD*) + Dinas Peternakan NAMA REKENING*) Pendapatan Retribus! Rumah Potong Hewan KODE REKENING + 2.01.03.4.1.2.02.08 PAGU APBD*) PAGU PERUBAHAN APBD") oe 1 3) Pendapetan penjualan hasil peternakan PEMERINTAH KABUPATEN XXX BUKU BESAR ‘SkPD*) : Dinas Peternakan NAMA REKENING*) : Pendapatan:Penjualan hasil Peternakan KODE REKENING 2 2.01,03.4.1.2.02.16 PAGU' APBD*) F PAGU PERUBAHAN APBD*) Pendaps Belanja, Pembiayaan, Asset, Kew ajiban, dan Equitas Cana Daerah 43 4) Rekening koran PPKD PEMERINTAH KABUPATEN XXX JUKU BESAR oo a + Dinas Peternakan RK-PPKD 2.01.03.3.4.1.01.01 SKPD*) NAMA REKENING*) KODE REKENING PAGU APBD") Tanggal 1 2 2 < 6. Belanja Belanja adalah pengeluaran dari rekening kag umum ‘hhegara/dacrah yang me. ‘Rguiangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemcrintah, Dilihat LRA di atas maka capat dilihat bahwa belanja dikelompokkan ke dal operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer. Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehar'-hari pemes Poan daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Berdasarkan sincios jenisnya, Pelanja operasi terdiri atas belanja pegawai, belanja barang, bunga, subsidi, hibah bantuan sosial, dan bagi hasil, Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk Perolehan aset tetap d; aset lainnya yang memberi maf ‘at lebih dari satu periode akuntansi* Belanja mod: meliputi antara lain belanja modal untu ik perolehan tanah, gedung dan banguna: peralatan, dan aset tak berwujud, ee at Belanja tak ere aga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang, seperti penanggulangan bencana alam, pencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah deerah, — ‘Belanja Daerah meliputi semua pengeluaran dari rekening kas u.qum daerah yang dapat mengurangi ekuitas dana yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak akan diperoieh pembayarannya kembali oleh daerah. : ‘Semua jenis pengeluaran uang dari kasda untuk membayar je nis belanja sebagaimana diilust pada LRA di atas adalah pengeluaran yang tidak dapat diharapken untuk diperoleh kembali pembayarannya dan pengeluaran tersebut mengurangi aset dan ekuitas dana. Akan tetapi, teritu tidak semua pengeluaran uang dari Kasda m-rupakan belanja. ; Sebagai contoh, apa bila Pemda mengeluarkan uang dari kasda untuk tujuan investasi di BUMD, transakei ini bukan belanja, melainkan pengeluaran pembiayaan karena pengeluaran uang tersebut suatu saat dapat diperolch kembali oleh Pemda manakala investasi.tersebnt dilepas/dijual. ge Pembiayaan Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahur anggaran yang bersangkutan maupun taliun-tahun anggaran berikutnya. Berdasarkan definisi pembiayaan tersebut, maka jelas bahwa penerimaan pem- biayaan bukanlah pendapatan dan pengeluaran pembiayaan bukanlah belanja. Pem- biayaan pada dasarnya ditujukan untuk menutup ‘efisit dan atau mengalokasikan surplus. Defisit terjadi apabila realsiasi belanja lebih besar dari realisasi pendapatan dan kor disi yang sebaliknya disebut surplus (belanja lebih kecil dari pendapatan). Pembiayaan Daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Pembiayaan Daerah meliputi penerimaan pembiayaan, pengeluaran pembiayaan, dan sisa lebih anggaran tahun berkenaan. 1. Penerimaan Pembiayaan Penerimean pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah, antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepade Pihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya, dan p>~cairan dana cadangan. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah. Akuntansi penerimaan pembiayaan dilakeanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya (cetelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pencairan Dana Cadangan mengurangi Dana Cadangan yang bersangkutan. Penerimaan pembiayaan mencakup sebagai berikut. * a. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelurnya (Silpa). b. Pencairan dana cadangan, : © Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, 4. Penerim: an pinjaman daerah, € Penerimaan kembali pemberian pinjamau. £ Penerimaan piutang daerah. ——— Pendapatan, Belanja, Pembiayaan, Asset, kewaliban, dan Equitas Dana Daerah 45 2. Pengeluaran Pembiayaan aoe Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaraa antara lain pemberiay pinjaman kepada pihak ketign, ponyertaan modal pomorin : rinjamant dalam periode tahun anggaran tertenty 1 kembal: pokok 1 hun « rom ectken dana cadangan, Pengeluaran pembiayaun diakcui pada saat dikelyey i ning Daerah. te ese Dane Cadangen menambah Dana Cadangan yang bersanga il-hasil yang diperoleh dari pengelolaan Dana Cadangan di pemerintah dae, veeipakan permnbah Dana Cadangan, Hasl tersobut dicatat sebagai pendayer dalam pos pendapatan ac daerah lainnya. = ; Pengeluaran pembit pembentukan dana cadangan, penerimaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran pokok utang, pemberian pinjaman daerah. Aset 4° Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerint daerah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekono, dar/atau sosial pada masa depan diharapken dapat diperoleh, baik oleh pemerintal maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber day, non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum sumber sumber daya yang dipelthara karena alasan sejarah dan budaya. Dineraca, aset dirinci menjadi aset lancar, investasijangka panjang, aset tetap se aset lainnya, Aset lancar adalah aset yang diharapkan segera untuk direalisasik: dipakai, ata 1 dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tan pelaporan, atau berupa kas dan setara kas (PSAP No. 1 paragraf 48). Direalisasikai berarti aset tersebut akan dapat diubah menjadi uang kas. Dengan demikian, as yang dapat dikelompokkan sebagai aset lancar akan melip»ti 1. Kas di Kas Daerah 2. Kas di Bendahara Pengeluaran 3. Kas di Bendahara Penerimaan 4. Investasi Jangka Pendek 5. Piutang Pajak 6. % 8 Piutung Retribusi z Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 9. Bagian Lancar Pinjam:: !::;.1a Pemerintah Pusat 10. Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya 11. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 7 - Bagian lancar Tuntutan Ganti Rugi Piutang Lainnya . Persediadn AG Praktikum \kuntansi Lembaga/instansi Pemerintah untuk ‘SMK/MAK Kelas XI Kas di Bendahara Pengeluaran adalah uang kas yang berada di Bendahava Penge- luaran di setiap Satker. Sementava itu, Kas di Bendahara Penerimaan a\ kas milik pemerintah yang berasal dari penerimaan pendapatan yang n::ntiny disetorkan ke Kasda. Investasi jangka pendek merupakan investasi pada surat berharga, seperti deposito berjungka 3 bulan sd. 12 bulan den Sertifikat Bank Indonesia. Piutang Pajak, Piutang Retribusi, dan bagian lancar pinjaman ke BUMN ata: BUMD di- kelompokkan sebagai aset lancar karena dih:.rapkan kan diterima uangnya dalam waktu satu tahun eejak.tinggal laporan, Persediaan merupskan aset yang berwujud yang terdiri atas: (a) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional peme- Tintah; (b) Bahan at:.u perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam pr~ses produksi (©) Barang dulem proses produksi yang dimakeudkan untuk dijual atav: diserahkan kepada masyarakat; (d) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan, Investasi jangka panjang merupakan investasi yang tidak termasuk dalam ke- lompok investasi jangka pendek. Investasi jangka panjang dapat dirinci menjadi Permanen dan non-permanen. Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan, sedangkan investasi non. permanen adalah investasi jangka panjang yang dimakeudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. ‘ Contoh inventasi permanen adalah penyertaar, Usa.sa Milik Daerah, seperti Perusahaan Daerah Air Minum. Aset tetep adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiat-- ro~-rintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum (PSAP No. 7 paragraf 5). Aset tetap dapat dirinci lebih lanjut sebagai berikut: Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Trigati, dan Jaringan; Aset T2tap Lainnya; dan Konstrukei dalam Pengerjaan. Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses pea.bangunan, namua pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran, Dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya (Paragraf 59 PSAP No. 1). Termasuk dalam aset lainniya antara lain adalah tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, dan aset: kerjasama dengan Pihak kotiga (kemitraan), : g Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa laluyang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Sebagai contoh, Pemerintah mengonsumsi arus listrik PLN dan rekening litriknya belum dibayar. Mengonsumsi arus listrik merupakan peristiwa masa lalu, dan dengan telah meng. Gunakan arus listrik tersebut telah timfbul utang. modal pemerintah pada Badan Pop eNr Pendapatan, Belanja, Pembiayaan, Asset, Kewajiban, dan Equitas Dana Daerah 47 bh Hetign, melaniitivn Mw Whang vy. ion hy hepniie - pre Mawhabban hgtudihan bemaring, tng penne intel van pungutin tninnya, weperll alah Menghanian Wy, Posi fet a PN Toren Add wap dan Taarun PAP Hoo yr tonryeran ew ajiban Ananihathan menien jeraphon sp Menurwt 7 yccmoenan ooepe| ewayan Janka penis Whe Ginn Whroyyy weit 10 (dun hela) balan wotela tangmal pelaporan un Kowa Wiblnvifihneikan webagal kewajlhan jangha panjang, 4! Chuitas Dana a SS ees eee ee Cee Soe Wine dana ndalah kehaynan bereih pomerintah yung mar ipnkan whe, weet io tewniban pemerintah Ishultas dana pada narnca Vomda terdin, 0M Anne Innonr, ehuiian dana investani, dan ekuitas dana cadangan, Khuitae dona lanoar adalah selisih antara anet lancer den kewaiinen Hondeh Ihuitae dana lanoar, antara iain wan lebih pambiaynan WINN M, © Wulang cadangan persediaan, dan dana yang harus disedinken untuk vemnbny) wang jangka pendek Ichuitas dana investasl mencerminksn kekayaan Seng Vertanaim dalam investanl jangka panjang, asst tatap, dan asst lainnys, onnin keowajiban jangka paninng, Kkultas dana cndangan mencer mit kan kaka Pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan tertentu seouni dengas Peretin perundang-undangan, Adapun hubu gan Antara Avot, Kewajlban dan Kkuitas Dana adalah jika ‘wtikan bagian kiri neracn (avot) dan bagian kanan nornca (ekuitas dana dan keways, kau terlihas ada hubungannya; Hubungan torwebut adalah wobagai berikut, A ivnny Movtnrwnaan MY Total aset (Rp17.610.000.000,00) sama dengan kewajiban ditambah dengan ekuitas dana (Rp17.610.000.000,00). Total ase . lainnya (Rp138.000.000,00) sama dengan Ekuitas Dana Diinvestasikan dalam asvt lainnya (Rp138.000.000,00). Total aset tetap (Rp17.400.000,00) sama lengan Ekuitas Dana Diinvestasikan dalam aset tetap (Rp17.400.000,00). Jumlah aset lancar (Rp72.000.000,00) sama dengan Ekuitas Dana lancar (Rp67.000.000, 00) dikurangi utang jangka pendek (Rp5.000.000,00). Rincian aset lancat berhubungan dengan rincian dari ekuitas dana lancar sebagai berikut: a. Kas di Kasda (Rp25,000.000,00) dikurangi utang pada pihak ketiga (Rp5.000.000,00) sama dengan SILPA (Rp25.000.000,00). Utang pada pihak ketiga adalah potongan askes, tasper, dan ?Pl/PPn yang belum disetor. b. Piutang lancar (Piutang retribusi + bagian lancar piutang angsuran + bagian lancar piutang ganti rugi) Rp42.000.000,00 sama dengan cadangan piut: ng (Rp42.000.000,00) di Bkuitas dana lancar. c. Persediaan (Rp5.000.000,00) sama dengan Cadangan __ persediaan (Rp5.000.000,00). ey Mon: Evelues Bab 7 Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat, Berikut ini merupakan informasi yang tersaji dalam neraca, kecuali .., a. aset (harta) b. hutang (kewajiban) c. pendapatan a. ekuitas dana e. dana Berikut ini yang. bukan meruneten infromasi yang disajikan dalay Realisasi Anggaran acalah .. m la a. aset (harta) b. belanja c. pend patan d. pener'maan pembiayaan e. dana Laporan arus kas antara lain berisi informasi mengenai ... a. aset (harta) b. belanja c. pendepatan 4. penerimaan pembiayaan s dana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 24 tentang Perimb Kewangan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pasal 3 hurvf (a), sumber-sumb Pendapatan Asli Daerah tersebut adalah .... a. pajak daerah b. _retribusi daerah c. hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengeloiaan kekayaan daerah yang dipisahkan d. lain-lain pendapatan esli daerah yang sah : e. semua jawaban benar “Transfer dari pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka deser..ralisasi disebut juga .. dana talangan dana perim>angan dana tambahan dana pemerintahan dana suntikan Bana Bagi Has (DBH) terdir tas DBH Pajak (PBB, BPHTB, dan Pb Peroraret) dan DBH Sumber Daya Alam. Adapun yang termasuk DBH Sumbcr Daya lam adalah .... a, kehutanan dan pertambangan umum b. perikanan dan pertambangan minyak bumi c. pertambangan 7as bumi PB TS d, pertambangan panas bumi e. semua jawaban benar 7. Berikut ini yang tidak termasuk ketentuan peas daerah adalah ... a. Semua pendapatan daerah dilakeanaken melalui rekening kas umum daerah b Semua pendapatan harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah c. SKPD dilarang memungut pendapatan selain sesuai kewenangannya y.."2 diatur berdasarkan Perda d. Komisi, rabat, potongan, atau pendapaten lainnya dengan nama apapun dan dalam bentuk apanun yang dapat dinilai dengan wang merupakan pendapatan eral e. Pengembalian atas kelebihan pendapatan tidak ha: .s didukung dengan bukti yang lengkap dan sah dan diperlakukan sesuai dengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) 8. Dokumen sumber yang tidak digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi pen- dapatan di SKPD adalah .. a. Swat Tanda Setoran (STS) i b. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKvD) c. Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) 4. Surat tanda bukti pembayaran i | e. Surat tanda tangan penerimaan lainnya . | 9. Berdasar can rincian jenisnya, belanja operasi terdiri atas a. belanja pegawai b. belanja barang, bunga, subsidi ¢c. hibah, bantuan sosial - ad. belanja bagi hasil . semua jawaban benar 10. Belanja modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan .... f a. tanah ; b. gedung dan bangunan 5 c. peralatan <. aset tak berwujud e. semua jawaban benar B. Kerjakanlah soal-soal bei iicut dengan cermat. Catatlah transaksi-transaksi ke dalam buku besar yang akan dicatat oleh PPK- SKPD: | a. Pada tangga 17 November 200x diterima Pendapatan retribusi rumah Potong | hewan Rp16,000.0090. | b. Pada tanggal 17 November 200x diterima Pendapatan Penjualan hasil Peternakan Rp100.000.000. c. Pada tanggal 17 November 200x disetorkan ke kasda seluruh pendapatan tersebut dengan menggunakan STS No, 01. a 2 ke XXX PEMERINTAH KABUPATEN LIKU BESAR + Dinas Petvrnakan Apakah yang dimaksud dengan pendapatan? Apakah yang dimaksud dengan pendapatan asli daerah? Apakah yang dimaksud dengan pendapatan transfer? Apakah perbedaan berlanja operasai dan belanja modal?

Anda mungkin juga menyukai