BERBAGI CERITA BAIK

Topik : Menyebarkan pemahaman "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?"

Judul : Mengapa Kurikulum Perlu Berubah
Penulis : Taryama, S.Pd. M.Pd.

Dengan bergulirnya Program Merdeka Belajar Episode

15 Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar serta
dengan ditetapkannya satuan pendidikan sebagai pelaksana
Implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023,
dengan kategori mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri
berbagi, menjadikan Sekolah dituntut untuk menerapkan
kurikulum merdeka. Keadaan real di lapangan sebagian besar
guru & peserta didik belum mengetahui contoh dari sebagian
pelaksanaan Kurikulum Merdeka, dan sebagian besar guru &
peserta didik kurang menyadari pentingnya pembelajaran
dengan didasarkan pada merdeka belajar. Untuk
menanggulangi masalah tersebut diatas, ditindaklanjuti dengan
melakukan kegiatan in house training (IHT) Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM) dengan mengusung tema “Mengapa
Kurikulum Perlu Berubah” sebagai salah satu upaya
peningkatan kualitas pembelajaran dalam menerapkan
kurikulum merdeka yang ditujukan kepada Pendidik dan Tenaga Gb. 1
Pendidik, dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Pemaparan Materi “Mengapa Kurikulum
Kurikulum Merdeka pada tahun ini hingga kedepannya. Perlu Berubah”

Tantangan yang dihadapi oleh Kepsek untuk

mensosialisasikan Kurikulum Merdeka yaitu masih rendahnya
kesiapan kompetensi & keterampilan Guru tentang Kurikulum
merdeka terutama dalam pembelajaran serta merubah mindset guru
yang masih menggunakan pola lama/pembelajaran masih berpusat
pada guru, menjadi pelaksana pendidikan yang memfasilitasi
pendidikan yang berpusat pada murid, menyajikan pembelajaran
yang menyenangkan sesuai dengan kodrat alam, kodrat zaman serta
sesuai potensi yang dimiliki peserta didik.
Gb. 2
Kegiatan Sosialisasi Terhadap Guru

Tahapan Aksi Nyata yang saya lalukan ada 3 tahap yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan dan 3.
Refleksi. Yang terdiri dari kegiatan : 1) Perencanaan, Saya menyusun rencana aksi nyata untuk
mensosialisasikan “Mengapa Kurikulum Harus Berubah” kepada rekan guru melalui komunitas praktisi.
2) Tahap Pelaksanaan, yaitu mengkomunikasikan dan mensosialisasikan rencana aksi kepada komunitas
praktisi yang terdiri dari: a) Kegiatan Pendahuluan:
Menyampaikan tujuan untuk Berbagi Praktik Baik, b)
Kegiatan Inti; menyampaikan gambaran tentang
pentingnya IKM, memimpin ice breaking,
memperlihatkan video sebagai bentuk menggali
pemahaman awal audiens tentang pentingnya materi yang
akan disampaikan, memberikan pertanyaan pemicu yang
berbobot kepada audiens tentang kenapa harus
melaksanakan Kurmer di sekolah, menyampaikan materi berupa PPT, membuka forum tanya jawab, c)
Kegiatan Penutup; menyampaikan refleksi kegiatan berbagi praktik baik, menutup kegiatan dengan
berdo’a dan salam penutup. 3) Tahap terakhir dari aksi nyata yaitu tahap Refleksi, Setelah pelaksanaan
kegiatan selesai tak lupa saya meminta rekan guru dan murid untuk merefleksi yang berguna sebagai
ruang ekspresi positif terhadap proses pembelajaran. Dengan refleksi ini saya mendapatkan informasi
yang berguna untuk mengetahui sejauh mana capaian hasil proses pembelajaran. Refleksi ini juga saya
lakukan untuk evaluasi dan tindak lanjut untuk kegiatan selanjutnya.

Dampak Aksi Berbagi Praktik baik dilapangan yaitu; 1) Adanya peningkatan pemahaman atau
kompetensi guru. 2) Adanya peningkatan kemampuan dan penguasaan guru terhadap penyusunan modul
Tentang “Mengapa Kurikulum harus Berubah” 3) Kemampuan guru dalam merancang strategi
pembelajaran Kurikulum Merdeka sangat baik sehingga proses pembelajaran berjalan baik,

Dampak pada diri Kepala sekolah setelah melakukan aksi berbagi praktik baik adalah merasa
sangat senang dan lega karena sudah dapat menyampaikan materi Pembelajaran Differensiasi dan
penyusunan Modul Ajar diferensiasi. Dampak pada peserta berbagi praktik baik, Secara keseluruhan
pelaksanaan aksi setelah dilakukan refleksi dan evaluasi terlaksana dengan baik dengan hasil terjadinya
peningkatan hasil dalam aspek keaktifan maupun hasilnya, dibuktikan dengan dibuatkannya modul ajar
pembelajaran berdiferensiasi. Adapun hal yang dapat dikembangkan bagi guru untuk pembelajaran, yaitu
guru dapat merancang kegiatan pembialajaran berdiferensiasi dan membuat perangkat pembelajaran yang
lebih inovatif dan kreatif. Selain itu guru harus dapat membuktikan keinginan untuk meningkatkan
kemampuan menyediakan media yang menarik dengan dalam aksi nyata dalam berkarya.
MENGAPA
KURIKULUM
HARUS
BERUBAH
Oleh TARYAMA, S.Pd. M.Pd.
 Mengapa Kurikulum Berubah
Alasan 1. PERUBAHAN IKLIM 2. TEKNOLOGI DIGITAL

3. INDUSTRI MULTINASIONAL 4. TRANSFORMASI BUDAYA

Dengan adanya kondisi diatas maka kurikulum

perlu diadakan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman
dan kebutuhan murid.
 Mengapa Kurikulum Berubah
Alasan 1. Kurikulum harus sesuai dengan perkembangan zamannya.
2. Dikembangkan/diadaptasi sesuai dengan konteks dan
karakteristik peserta didik
3. Menyiapkan generasi yang akan datang dan mampu memandang
ke depan.

Solusi Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajara intrakurikuler

yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki
cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi:
Lebih fokus ke materi esensial
Struktur kurikulum yang lebih fleksibel
Tersedianya banyak perangkat ajar
Pembelajaran berbasis proyek
Menjadikan peserta didik lebih bahagia
Apa itu Kurikulum...

Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu

sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan
pembelajaran yang dapat dipedomani dalam
aktivitas belajar mengajar.
Apa itu Kurikulum...
1.
2.
3.
4.
5.
MENURUT KI HAJAR DEWANTARA
Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun anggota masyarakat.

Maka untuk menuntun kodrat dari anak-anak tersebut, pembelajaran

serta kurikulum yang diselenggarakan harus menyesuaikan dengan
kebutuhan murid dan perkembangan jaman.
 KURIKULUM
BAGAIMANAPUN PERUBAHAN KURIKULUM
YANG DILAKUKAN HARUS SELALU
MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN MURID
SEHINGGA DAPAT MEMBERIKAN
PEMBELAJARAN YANG LEBIH BERMAKNA
KEPADA ANAK-ANAK
UMPAN BALIK