Anda di halaman 1dari 6

Cek fakta 14 November

1. cek langsung ke sumber sesuai tanggal. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi

Hoaks menyebar ketika ; tidak saring sebelum sharing

Malas memverivikasi – bertanya dengan lugu, benar ga ya?

- Ga tau benar atau engga, dari lapak sebelah

Tidak tau cara memverifikasi

Literasi yang lemah

Dll.

2. disinformasi – ketika tau ada hoax dan tau itu hoax tapi ikut menyebarkan

Misinformasi – tidak tau tapi ikut menyebarkan, ketidaktahuan

Malainformasi – memproduksi berita bohong untuk kepentingan pribadi /tertentu– penipuan di medsos

*Generasi digital

-medsos jadi sumber informasi (data-data riset center)

(doksing)

BANYAK MASYARAKAT YANG SECARA LITERASI DIGITAL MASIH KURANG (RICEK SEBELUM KEGOCEK)

Kurang mengonfirmasi informasi

-Cek info sebelum sebar-

Jangan sampai nulis tanpa verifikasi

(hulu ke hilir)

2. HOAXS MOMENTUM DAN EVERGREEN

Hoaxs informasi bohong atau tidak sesuai fakta, informasi yang memanipulasi dan menyesatkan.

Momentum – selalu ada di waktu-waktu tertentu

Ex, pemilu, pandemi

Evergreen ; selalu muncul

Isunya seputar ; kesehatan,agama, cara cepat jadi kaya.


(cek sumber, cek ahli pada orang yang kompoten dibidang tersebut)

- Hoaxs menjelang pemilu :


1. pembangunan ibu kota nusantara menggunakan dana haji
2. pilpres 2024 dibatalkan, pemilu dilaksanakan 2029
3. uang baru bergambang muka presiden jokowi

(Informasi dipertanyakan jika : penulisan EYD)

Hoaxs masa pandemi :


1. a to z tentang virus
2. vaksin
3. konspirasi global
4. vaksin booster menyebabkan hiv
5. angka kasus covid 19 dinaikkan menjelang idul adha atau hari islam lainnya.

Permasalahan hoaxs tidak bisa dilihat hanya dari deret angka, dan dampak yang ditimbulkan.

Dampak mis-informasi terkait covid :

1. tidak percaya virus corona

2. kepatuhan masyarakat yang minim terhadap protokol kesehatan

3. ragu terhadap vaksin

4. konflik antara masyarakat dan tenaga kesehatan

5. ketidakpercayaan publik pada tenaga kesehatan

HOAXS BERDAMPAK BESAR

Bahaya mis informasi terhadap masyarakat :

- Berdampak pada ham , kebebasan berpikir,bersuara berpendapat, dan hak atas privasi.
- Merusak proses demokrasi
- Merusak atau merugikan bahkan mengancam nyawa
- Hoaxs bisa terus menyebar atau melekat dan mempengaruhi pemikiran orang

Modul literasi digital untuk perguruan tinggi

3. kenapa orang mudah percaya hoaxs

1. tidak mencermati sumber informasi

2. ga sabar dan kurang perhatian


3. malas, tapi hanya mau percaya apa yang dipercayai

4. emosi mengalahkan logika

5. tekanan sosial

6. confirmation bias = keyakinan personal

Terlalu mencintai dan terlalu membenci

Keyakinan dibentuk dari algoritma dan bisa memecah

7. pengulangan efek kebencian ilusif

Kebohongan yang diulang-ulang terus akan jadi kebenaran

Ex: - G30SPKI

- Propaganda sianida jesica

Kenapa hoaxs terus ada? Karena hoaxs selalu dibicarakan dan tidak ada upaya konsfirmasi

Apakah hoaxs merugikan? Bisa, pendapatan bisa turun

Hoaxs bisa menyebabkan korban jiwa - hoaxs penculikan anak diawal tahun 2023,

dampaknya kepercayaan terhadap penegak hukum rendah, dan masyarakat mudah terpengaruh
untuk melakukan hakim sendiri

hoaxs bisa memantik kerusuhan dan menyebabkan korban jiwa.

(ketika kita menjadi jurnalis, hati-hati untuk menulis)

modus hoaxs yang paling lazim

-daur ulang

-image/ gambar memperkuat narasi

-kosnpirasi, ex. Tps banyak yang meninggal

-Konspirasi muncul karena ada yang tidak bisa dijelaskan-

5. 7 kategori hoaxs

1. satire/lucu lucuan – hanya untuk lucu lucuan tidak bermaksud menyakiti, tapi berpotensi untuk
membodohi
2. konten menyesatkan – tidak tau fakta dan diverifikasi, fakta yang berbeda dan
menghubungkannya, konten yang sengaja dibingkai untuk menyerang individu

3.konten asli/palsu – aspal = seolah olah sumbernya asli atau resmi padahal palsu

4. konten pabrikasi – sengaja dibuat untuk menipu atau menyesatkan sama sekali tidak ada
faktanya.100% tidak bener

5. konten yang tidak nyambung – tidak nyambung isi, judul.

6. Dimanipulatif - konten asli tapi dimanipulatif

7. Konten yang salah – kontek yang salah, Tulisan EYD tidak benar dan tidak nyambung antara isi dan
judul, foto dan caption. Sama saling ga nyambung.

6. 7 alasan hoaxs

1. Jurnalisme yang lemah

2. Buat lucu lucuan

3. Sengaja membuat provokasi

4. Partisanship

5. Cari duit

6. Gerakan politik

7. Propaganda, kpk kaliban

7 cara mencegah agar orang tidak terpengaruh informasi yang salah :

5 pilar verifikasi

-Asal usul darimana informasi berasal

-Sumber/ siapa yang mengirim

-Waktu, kapan konten tersebut dibuat, telusuri kapan dibuat dan penyebaran informasi itu disebar

-Lokasi, dimana dibuat

-Motivasi, motivasi dibalik membuat konten tersebut

3 tools- google search engine = untuk mencari aneka informasi berbasis teks

Reverse image = untuk menelusuri foto

Google maps = menelusuri lokasi


8 pengenalan konten debunking

Debunking = membongkar setelah hoaxs tersebar

Prebunking = mencegah, edukasi masyaraakat tentang hoaxs yang beredar tentang kecurangan
menjelang pemilu/ melakukan antisipasi

Prebunking= mencegah, sebagai vaksin.

Mengingatkan masyarakat atau mengenalkan macam2 hoaxs

Jenis konten debunking :

1. teks = -berbasis tulisan,artikel.

-format khusus- klaim narasi, hasil penelusuran, kesimpulan.

-Hindari kalimat bersayap (panjang berkoma-koma) dan bermakna ganda

-Hard news, eksplanatif, tapi bahasa sederhana (jelas,langsung)

-No clicbait

2. infografik/grafik = - berbasis gambar,ilustrasi,ringkas dan menjelaskan

- sederhana,menyandingkan dua gambar dengan fakta asli dan palsu,dengan narasi singkat dan jelas

- hati-hati pakai ilustrasi,jangan sampai ilustrasi yang dipakai tidak sesuai konteks dan tepat

- waspada gugatan hukum, gunakan foto yang bukan copyright atau yang tidak terkait klaim hoaxs
(wikimediacamens)

3. video = -menjelaskan melalui teks atau voiceover

-Hati-hati pakai footage ilustrasi jangan sampai konteks tidak sesuai

-waspadai gugatan hukum, jangan sampai misleading

Format debunking = lead opening, clain/narasi beredar, penelusuran, kesimpulan = sampaikan


dengan tegas

Rate yang digunakan kompas.com = - hoaxs : jika klaim dalam informasi yang beredar benar-benar
salah, dan kedua

- Klarifikasi : jika klaim dalam informasi yang beredar tidak sepenuhnya salah, ada yang tidak
tepat, sehingga perlu diluruskan.

Rate yang spesifik : - hoaxs


-konteks keliru
- manipulasi
- sebagian benar, dari keseluruhan video/foto ada yang benar
-belum terbukti
- satire, bentuk jokes yang ga semua orang paham. Sasarannya orang yang intelijennya tinggi.

Cara menemukan konten hoaxs :


- Pemantauan manual,mencari tau ada beberapa akun yang memang kita tau hobi bener nyebar
hoaxs. Menelusuri group
- Optimalisasi pencarian google,melalui facebook.
1. mencari dengan kata kunci
2. optimalkan tools untuk filter

- pakai bantuan fitur search di facebook/ig, mencari dengan tanda kutip

- pakai tools pihak ketiga ;

Contoh artikel hoaxs :

Pengantar ; lead = kesimpulan diawal

Narasi yang beredar ; disebar oleh akun mana

Narasi yang ditulis ; hasil copas

Teks yang

Penelusuran ; tangkapan layar yang membahas tentang situs bawah tanah, cek telusuran

Kesimpulan; hoaxs,menjelaskan

Bit.ly/submitkonten23

Konten cek fakta

Anda mungkin juga menyukai