Anda di halaman 1dari 3

1.

Hydrogen Pinholes

Ciri-ciri : Biasa muncul setelah benda cor diproses permesinan. Berupa lubang-lubang bulat kecil dengan diameter berukuran sekitar 3mm. Berada tepat di bawah permukaan benda cor (subsurface). Penyebab : Unsur aluminium atau titanium yang terlalu tinggi dalam cairan logam saat proses peleburan besi cor kelabu. Penggunaan bahan dasar peleburan yang memiliki kandungan uap air tinggi dan juga berkarat. Inti (core) yang digunakan terlalu lama disimpan sehingga kelembabannya tinggi. Penggunaan coating dengan kandungan uap air yang berlebihan.
2. Nitrogen Blowholes

Ciri-ciri : Dapat terjadi di bagian permukaan benda ataupun di bawah permukaan (subsurface). Berupa rongga dengan bentuk yang tidak beraturan dan di bagian tepi memiliki profil yang halus. Penyebab utama : Terdapat kandungan unsur nitrogen yang berlebihan dalam proses pengecoran. Dapat dinetralisir dengan menggunakan titanium dan zirconium.

3. Shrinkage

Ciri-ciri : Berupa lubang dengan bentuk dendrite-dendrite di bagian dalamnya Penyebab : Bagian dari benda cor yang cukup tebal sehingga cairan logam tidak cukup untuk mensuplai ke bagian tersebut. Kesalahan dalam sistem perancangan coran seperti posisi penambah dan system saluran. Kandungan carbon atau carbon equivalent yang terlalu rendah. Kandungan unsur phosphor yang terlalu tinggi (> 0.1% P). Temperatur penuangan yang terlalu tinggi.
4. Slag Inclusions

Ciri-ciri : Umumnya terjadi di bagian permukaan benda coran. Penyebab : Pembersihan terak yang kurang sempurna selama proses peleburan dan penuangan. Temperatur penuangan yang terlalu rendah. Kandungan unsur sulfur yang terlalu tinggi sehingga dapat terbentuk sulfide slag. Terjadi turbulensi dalam sistem saluran saat proses penuangan berlangsung.
5. Sand Inclusions

Penyebab :

Cetakan atau inti yang mengalami erosi akibat bersentuhan dengan cairan logam. Temperatur penuangan yang terlalu rendah. Terjadi turbulensi saat proses penuangan berlangsung. Pasir inti atau pasir cetak yang digunakan terlalu kering. Pasir rontok terlebih dahulu sebelum proses penuangan berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai

  • Contoh Proposal
    Contoh Proposal
    Dokumen16 halaman
    Contoh Proposal
    Sukma Saini
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen9 halaman
    Daftar Isi
    YosafatPandu Dwi PutraYana
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    YosafatPandu Dwi PutraYana
    Belum ada peringkat
  • Sobri
    Sobri
    Dokumen8 halaman
    Sobri
    YosafatPandu Dwi PutraYana
    Belum ada peringkat
  • PENDEK_TITRASI_RED
    PENDEK_TITRASI_RED
    Dokumen8 halaman
    PENDEK_TITRASI_RED
    YosafatPandu Dwi PutraYana
    Belum ada peringkat