Anda di halaman 1dari 16

KEBERHASILAN DASAR BERWIRA USAHA

Dosen:
Wita Kristiana,ST.,MT.
NIP. 19770101 200801 2037

Mata Kuliah:
Kewirausahaan Teknik Sipil

Oleh:

JOHANES SITORUS 213020501124

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
mata kuliah Kewirausahaan Teknik Sipil, dengan judul “Keberhasilan Dasar Berwira Usaha”.

Terimakasih kepada Ibu Wita Kristiana,ST.,MT. selaku dosen mata kuliah


Kewirausahaan Teknik Sipil kelas c dan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulisan dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu penulis akan sangat menghargai kritik dan saran untuk membangun makalah
ini lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,
Terimakasih .

Palangka Raya, 20 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................


DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I ......................................................................................................................
PENDAHULUAN .................................................................................................
1.1. Latar Belakang ..........................................................................................
1.2. Rumusan Masalah .....................................................................................
1.3. Tujuan ........................................................................................................
BAB II ....................................................................................................................
PEMBAHASAN ....................................................................................................
2.1 Kewirausahaan ...........................................................................................
2.1.1. Pengertian Proses Kewirausahaan...................................................
2.1.2. Faktor Keberhasilan Berwirausaha ................................................
2.1.3. Faktor Kegagalan Bewrwirausaha .................................................
BAB III ...................................................................................................................
PENUTUP ..............................................................................................................
3.1 Kesimpulan .................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keberhasilan usaha adalah suatu keadaan dimana usaha mengalami
peningkatan dari hasil yang sebelumnya. Keberhasilan usaha merupakan tujuan
utama dari sebuah perusahaan, dimana segala aktivitas yang ada di dalamnya
ditujukan untuk mencapai suatu keberhasilan. keberhasilan usaha menunjukkan
suatu keadaan yang lebih baik/unggul dari pada masa sebelumnya. Menurut
Albert Wijaya dalam Suryana (2011) yang mengemukakan bahwa Faktor yang
merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu
perusahaan adalah laba. Sedangkan menurut Hendry (2007) dalam Dwi Santy
(2015) keberhasilan usaha adalah tujuan akhir dari sebuah perusahaan, bahwa
semua kegiatan di dalamnya dimaksudkan untuk mendapatkan kesuksesan. Yang
mengungkapkan bahwa kesuksesan usaha pada dasarnya adalah keberhasilan
usaha dalam mencapai tujuannya. Dengan kesimpulan, keberhasilan usaha adalah
keberhasilan ditandai dengan perilaku yang melibatkan inovasi,berani
mengambil resiko,bekerja keras, dedikasi, berkomitmen dalam pelayanan dan
kualitas, efesiensi dalam produksi dimana kondisi keadaan bertambah majunya
kegiatan yang mengerahkan tenaga dan pikiran agar terjadi perubahan yang lebih
baik didalam usaha.
Perkembangan ekonomi yang terjadi di indonesia begitu pesat, indonesia
sebagai negara berkembang dituntut untuk mampu menjalankan roda
perekonomian dengan baik, sehingga negara indonesia tidak tertinggal dari
negara yang lain. Untuk mengimbangi perkembangan yang terjadi masyarakat
juga dituntut untuk memiliki keahlian untuk bisa bersaing di dalam dunia kerja.
Dengan adanya tuntutan ini semakin membuat masyarakat untuk lebih kreatif
lagi dengan cara membuka lahan pekerjaan baru. Kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan juga ikut andil di dalam mendorong praktik kewiraushaan yang
nantinya akan memunculkan berbagai penemuan-penemuan jenis produk dan
jugajasa konsumen.
Eksistensi usaha kecil dan menengah ikut berperan dalam mendukung dan
berkontribusi terhadap perekonomian nasional indonesia. Kontribusi tersebut
meliputi: sumber penyerapan tenaga kerja, pemerataan distribusi hasil-hasil.
1
pembangunan, dan penanggulangan kemiskinan. Untuk itu perlu mendapat
perhatian dan dukungan dari berbagai kalangan. Menurut Hafsah (2004)
pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari
pemerintah maupun masyarakat, agar dapat berkembang lebih kompetitif
bersama pelaku ekonomi lainnya. Pemberdayaan UKM ditengah arus globalisasi
dan juga tingginya persaingan membuat UKM harus mampu untuk bersaing
menghadapi tangtangan global seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa,
pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, lokasi yang tepat serta
perluasan area pemasaran (Sudaryanto, 2014).

2
1.2. Rumusan Masalah
1. Proses Kewirausahaan
2. Apa saja faktor keberhasilan dan faktor kegagalan
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Proses Kewirausahaan
2. Untuk Mengetahui faktor keberhasilan dan faktor kegagalan dalam berwira usaha

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kewirausahaan
2.1.1 Pengertian Proses Kewirausahaan
Proses Kewirausahaan adalah upaya menciptakan sesuatu yang berbeda, yang
memiliki nilai tambah melalui pengorbanan waktu dan tenaga dengan berbagai resiko
finansial, psikis, dan sosial serta mendapat penghargaan berupa keuntungan dan kepuasan
pribadi atas hasil yang diperoleh ( Hisrich et al, 2005). Sedangkan menurut Bygrave (1997),
proses kewirausahaan didefenisikan sebagai suatu rangkaian tindakan yang melibatkan semua
fungsi, kegiatan dan tindakan yang terkait dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi
kesempatan yang dirasakan dan menyatukan sumber daya yang diperluka untuk suksesnya
pembentukan perusahaan baru untuk mengejar dan menangkap peluang tersebut. Pendapat
lain menyatakan bahwa Proses Kewirausahaan merupakan fungsi dari kapabilitas dan
kemampuan berwirausaha disamping hak kepemilikan, intensif dan lingkungan eskternal(
Soedjono Dan Ropke dalam Suryana, 2008). Dari beberapa defenisi menurut para ahli di atas,
dapat disimpulkan bahwa proses kewirausahaan adalah suatu rangkaian tindakan untuk
menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengidentifikasikan dan mengevaluasi
kesempatan, resiko serta sumber daya yang diperlukan untuk pembentukan perusahaan baru.
Tabel 2.1. Proses Kewirausahaan

Bygrave (1994) Hisrich (2005) Kaplan dan Zimmerer (2008)


Warren
(2010)
1. Inovasi 1. Mengidentifikasi 1. Melakukan 1. Tahap
2. Pemicu danmengevaluasi analisiskesempatan awal/perintisan
3. Pelaksanaan kesempatan 2. Mengembangkan 2. Tahap
4. Pertumbuhan 2. Pengembangan rencanadan mendirikan pertumbuhan/
usaha
rencana bisnis 3. Memperoleh mitra- pengembangan
3. Menentukan mitra keuangan/sumber-
sumber daya yang sumber pendanaan
diperlukan 4. Menentukan sumber
4. Mengelola usaha daya yang diperlukan
dan menerapkan
rencana
5. Skala usaha dan panen
hasil usaha
Sumber: Saputro (2011)

Bygrave, Hisrich serta Kaplan Dan Waren menjabarkan proses kewirausahaan berdasarkan
detail kejadian yang dialami maupun kegiatan yang dilakukan oleh seorang wirausaha.
Sedangkan Zimerrer mengklasifikasikan tahapan, yaitu tahap awal/perintisan dan tahap
pertumbuhan/pengembangan. Melihat keempat pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan
bahwa tahapan proses kewirausahaan menurut Bygra, Hisrich serta Kaplan dan Waren
cenderung lebih menjabarkan detail dari tahap awal yang diungkapkan oleh Zimerrer.
4
Sedangkan proses pertumbuhan menurut Suryana (2009:64) dapat dijabarkan melalui tiga
tahap, yaitu :

1. Proses Imitasi
Wirausaha mulai meniru ide ide orang lain. Misalnya memulai usaha barunya diawali
dengan meniru usaha orang lain, dalam menciptakan jenis barang yang dihasilkan meniru
yang sudah ada.

2. Proses Pengembangan
Wirausaha mulai mengembangkan ide barunya. Dalam tahap duplikasi produksi,
wirausaha mulai mengembangkan produksinya melalui diversifikasi dan diferensiasi
dengan model sendiri.

3. Proses Penciptaan
Proses inovasi dan kreasi yang diawali dengan teknik produksi baru, mencari bahan baku
baru, organisasi usaha baru, dan metode pemasaran baru.

2.1.2 Faktor Keberhasilan Berwira Usaha

1. Kemauan dan Tekad yang Kuat


Faktor pertama yang mendukung keberhasilan seorang wirausaha adalah memiliki
tekad dan kemauan yang kuat untuk maju. Tidak hanya dalam hal membangun usaha,
melainkan kemauan untuk mengembangkan usaha ke posisi yang lebih baik. Dengan
kedua hal tersebut, kamu tidak akan cepat merasa puas jika usaha yang dijalankan
tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Sebaliknya, kamu semakin merasa
terdorong untuk mencari ide dan inovasi agar usaha yang dijalankan semakin
berkembang.

2. Perencanaan yang Matang

faktor wirausaha yang bisa membawa pada kesuksesan adalah dengan memiliki
rencana yang matang dan menyeluruh sejak awal merintis usaha. Perencanaan tersebut
bisa menjadi pedoman sekaligus sebagai pengingat ketika menjalankan usaha. Jadi,
ketika suatu saat dihadapkan pada kendala dan tantangan, kamu bisa mengatasinya
dengan baik.

5
3. Kreatif dan Inovatif

Merupakan hal yang lumrah apabila antar pengusaha memiliki produk yang sejenis.
Walaupun demikian, impian untuk menjadi seorang wirausaha sukses bisa terwujud jika
kamu memiliki kreatifitas dan inovasi.

4. Memiliki Koneksi dan Jaringan yang luas

Salah satu faktor keberhasilan wirausaha terletak pada luas tidaknya koneksi dan
jaringan yang dimiliki. Untuk itu, perbanyak relasi dengan sesama pengusaha, penanam
modal, dan dengan konsumen. Hal itu dilakkan agar bisnis yang dijalani lebih dikenal oleh
masyarakat luas dan lebih berkembang. Jaringan dan koneksi yang luas tersebut akan berguna
ketika kamu mengalami masa sulit, misalnya mengalami kendala saat akan mengembangkan
usaha.

5. Mampu Memanfaatkan Setiap Peluang yang Ada

Faktor wirausaha berikutnya yang bisa membawa pada kesuksesan adalah kepiawaian
dalam memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya. Walaupun demikian, pertimbangkan
dengan matang sebelum melakukan aksi atas peluang tersebut agar tidak menjadi bumerang
bagi diri sendiri. Selain itu, pastikan bahwa peluang tersebut selaras dengan bisnis yang
ditekuni. Terutama dalam hal potensi diri serta situasi dan kondisi pasar.

6. Memiliki Strategi Pemasaran yang Efektif

Faktor wirausaha terakhir yang menunjang keberhasilan adalah mempunyai strategi


pemasaran. Faktor penunjang yang satu ini akan membantu kamu dalam memperkenalkan
bisnis dan produk kepada masyarakat. Misalnya, melakukan promosi melalui media sosial
atau membagikan sampel produk ke beberapa teman lalu meminta mereka untuk
membuat review dan mengunggahnya di media sosial.

6
2.1.3 Faktor Kegagalan Berwira Usaha

• Kurang Pemahaman dalam hal manajerial

• Bukan didorong oleh kemauan sendiri

• Kurang paham pencatatan transaksi keuangan

• Lokasi usaha kurang memadai

• Kurangnya pengawasan

• Tidak sungguh sungguh dalam berusaha

• Tidak mau beradaptasi dengan perkembangan zaman.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
• Keberhasilan usaha adalah suatu keadaan dimana usaha mengalami peningkatan
dari hasil yang sebelumnya. Keberhasilan usaha merupakan tujuan utama dari
sebuah perusahaan, dimana segala aktivitas yang ada di dalamnya ditujukan
untuk mencapai suatu keberhasilan. keberhasilan usaha menunjukkan suatu
keadaan yang lebih baik/unggul dari pada masa sebelumnya. Menurut Albert
Wijaya dalam Suryana (2011) yang mengemukakan bahwa Faktor yang
merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu
perusahaan adalah laba. Sedangkan menurut Hendry (2007) dalam Dwi Santy
(2015) keberhasilan usaha adalah tujuan akhir dari sebuah perusahaan, bahwa
semua kegiatan di dalamnya dimaksudkan untuk mendapatkan kesuksesan.
Yang mengungkapkan bahwa kesuksesan usaha pada dasarnya adalah
keberhasilan usaha dalam mencapai tujuannya. Dengan kesimpulan,
keberhasilan usaha adalah keberhasilan ditandai dengan perilaku yang
melibatkan inovasi,berani mengambil resiko,bekerja keras, dedikasi,
berkomitmen dalam pelayanan dan kualitas, efesiensi dalam produksi dimana
kondisi keadaan bertambah majunya kegiatan yang mengerahkan tenaga dan
pikiran agar terjadi perubahan yang lebih baik didalam usaha.

• Proses Kewirausahaan adalah upaya menciptakan sesuatu yang berbeda, yang


memiliki nilai tambah melalui pengorbanan waktu dan tenaga dengan berbagai resiko
finansial, psikis, dan sosial serta mendapat penghargaan berupa keuntungan dan
kepuasan pribadi atas hasil yang diperoleh ( Hisrich et al, 2005).

8
DAFTAR PUSTAKA
Zimmerer, Thomas. W, Norman.M.Scarborough. 2001 Kewirausahaan dan Manajemen
Usaha Kecil. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Setuadji, Bachiar Hasan. 2010. Cara Praktis Membangun Wirausaha. Penerbit Pustaka
Ramadhan, Bandung.
Raffinaldy , Neddy. 2004. Prospek Pengembangan Ekspor UKM. http://www.smecda.com

9
LAMPIRAN

1. Sebutkan dan jelaskan 3 faktor keberhasilan dalam berwira usaha

Jawaban :
1. Kemauan dan Tekad yang Kuat
Faktor pertama yang mendukung keberhasilan seorang wirausaha adalah
memiliki tekad dan kemauan yang kuat untuk maju. Tidak hanya dalam hal
membangun usaha, melainkan kemauan untuk mengembangkan usaha ke posisi yang
lebih baik. Dengan kedua hal tersebut, kamu tidak akan cepat merasa puas jika usaha
yang dijalankan tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Sebaliknya, kamu
semakin merasa terdorong untuk mencari ide dan inovasi agar usaha yang dijalankan
semakin berkembang.

2. Perencanaan yang Matang

faktor wirausaha yang bisa membawa pada kesuksesan adalah dengan memiliki
rencana yang matang dan menyeluruh sejak awal merintis usaha. Perencanaan tersebut
bisa menjadi pedoman sekaligus sebagai pengingat ketika menjalankan usaha. Jadi,
ketika suatu saat dihadapkan pada kendala dan tantangan, kamu bisa mengatasinya
dengan baik.

3. Kreatif dan Inovatif

Merupakan hal yang lumrah apabila antar pengusaha memiliki produk yang
sejenis. Walaupun demikian, impian untuk menjadi seorang wirausaha sukses bisa
terwujud jika kamu memiliki kreatifitas dan inovasi.

10
2. Sebutkan 3 faktor kegagalan Dalam berwirausaha

Jawaban:

• Kurang Pemahaman dalam hal manajerial

• Bukan didorong oleh kemauan sendiri

• Kurang paham pencatatan transaksi keuangan

3. Jelaskan Pengertian Proses Kewirausahaan

Jawaban :

• Proses Kewirausahaan adalah upaya menciptakan sesuatu yang berbeda, yang


memiliki nilai tambah melalui pengorbanan waktu dan tenaga dengan berbagai resiko
finansial, psikis, dan sosial serta mendapat penghargaan berupa keuntungan dan
kepuasan pribadi atas hasil yang diperoleh ( Hisrich et al, 2005).

4. Jelaskan Pengertian Keberhasilan Usaha

Jawaban :

keberhasilan usaha adalah tujuan akhir dari sebuah perusahaan, bahwa semua kegiatan di
dalamnya dimaksudkan untuk mendapatkan kesuksesan. Yang mengungkapkan bahwa
kesuksesan usaha pada dasarnya adalah keberhasilan usaha dalam mencapai tujuannya.

11
5. Sebutkan 3 Tahap pertumbuhan proses kewirausahaan menurut suryana

Jawaban:

1. Proses Imitasi

2. Proses Pengembangan

3. Proses Penciptan

12

Anda mungkin juga menyukai