Demokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
1. Rezim Soeharto: Rezim Orde Baru Soeharto didirikan setelah kudeta 1965-1966.
Pemerintahan ini dikenal karena otoriterisme, pelanggaran hak asasi manusia, dan
penindasan politik.
2. Manipulasi Pemilu: Pemilu di bawah Soeharto cenderung tidak adil dan terkendali,
dengan dominasi partai Golkar dan penekanan terhadap partisipasi politik yang
oposisional.
3. Pancasila sebagai Ideologi Negara: Pancasila diberlakukan sebagai ideologi negara
yang mengatur semua aspek kehidupan sosial dan politik.
C. Pilar-pilar demokrasi
1. Kedaulatan Rakyat:
Prinsip kedaulatan rakyat adalah pilar utama demokrasi di Indonesia. Ini
berarti bahwa kekuasaan politik dan pengambilan keputusan berada di
tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk memilih pemerintah mereka
5
sendiri melalui pemilihan umum dan memiliki otoritas atas tindakan
pemerintah.
4. Partisipasi Politik:
Partisipasi politik adalah pilar demokrasi yang penting. Ini mencakup hak
masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses politik, termasuk pemilihan
umum, pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, dan berbagai bentuk
partisipasi seperti hak berdemonstrasi dan hak berkumpul.
5. Kebebasan Berpendapat:
Kebebasan berpendapat adalah hak dasar dalam demokrasi yang mencakup
hak individu untuk menyatakan pendapat mereka tanpa takut akan represi
atau hambatan. Ini mencakup kebebasan media dan berbicara, serta akses
yang bebas dan terbuka kepada informasi.
6. Pemisahan Kekuasaan:
Pemisahan kekuasaan adalah prinsip yang mendasar dalam konstitusi
Indonesia. Kekuasaan dibagi antara tiga cabang pemerintahan: eksekutif,
legislatif, dan yudikatif. Ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan
kekuasaan dan menjamin keseimbangan kekuasaan.
7. Otonomi Daerah:
Otonomi daerah adalah pilar demokrasi yang penting di Indonesia.
Pemerintah daerah memiliki wewenang dalam mengelola urusan lokal
mereka sendiri. Ini memberi masyarakat kesempatan untuk berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada wilayah mereka.
6
Kebebasan beragama adalah hak konstitusional yang dihormati di
Indonesia. Masyarakat memiliki kebebasan untuk memeluk agama atau
kepercayaan mereka, serta hak untuk beribadah sesuai keyakinan masing-
masing.
D.Demokrasi NKRI
Demokrasi NKRI merujuk pada Demokrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), yang merujuk kepada sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia,
sebuah negara yang merdeka sejak tahun 1945. Demokrasi NKRI didasarkan pada
prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan pemerintahan berdasarkan
hukum.
Berikut adalah beberapa karakteristik dan aspek penting dari demokrasi NKRI:
1. Sistem Pemerintahan
- Indonesia adalah negara dengan sistem pemerintahan republik yang dipimpin
oleh seorang presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan yang terbagi antara
eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Presiden dipilih melalui pemilihan umum,
sementara parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR) merupakan badan
legislatif yang dipilih oleh rakyat.
2. Pemilihan Umum:
- Demokrasi NKRI melibatkan pemilihan umum secara berkala untuk memilih
pemimpin dan perwakilan rakyat. Pemilihan umum mencakup pemilihan presiden,
anggota DPR, dan pemilihan kepala daerah. Pemilihan umum di Indonesia
diadakan secara berkala dan terbuka.
7
3.Kedaulatan Rakyat
- Prinsip utama dalam demokrasi NKRI adalah kedaulatan rakyat, yang berarti
bahwa kekuasaan politik ada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk memilih
pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam proses politik.
6. Pemisahan Kekuasaan
- Pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif adalah prinsip
penting. Ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan
menciptakan keseimbangan kekuasaan di antara cabang-cabang pemerintahan.
7. Otonomi Daerah
- Demokrasi NKRI mencakup pemberian otonomi kepada pemerintah daerah.
Pemerintah daerah memiliki wewenang dalam mengelola urusan lokal mereka
sendiri dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada
wilayah mereka.
8
- Indonesia menghormati kebebasan beragama dan kepercayaan. Masyarakat
memiliki hak untuk memeluk agama atau kepercayaan mereka, serta beribadah
sesuai keyakinan masing-masing.
Demokrasi NKRI adalah sistem yang terus berkembang dan menghadapi berbagai
tantangan. Namun, prinsip-prinsip dan karakteristik dasar ini tetap menjadi
landasan bagi pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
4.Pluralitas Masyarakat:
- Indonesia adalah negara yang sangat beragam secara etnis, agama, dan budaya.
Demokrasi memungkinkan semua kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam
proses politik dan memberikan suara mereka dalam pemilihan umum. Islam di Indonesia
adalah salah satu aspek dari pluralitas ini dan diakui sebagai bagian dari identitas
nasional.
Perlu diingat bahwa hubungan antara Islam dan demokrasi dapat bervariasi di seluruh
dunia, tergantung pada konteks sejarah, budaya, dan politik masing-masing negara.
Dalam konteks Indonesia, pemahaman ini terutama mencerminkan upaya untuk
mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan prinsip-prinsip demokrasi untuk mencapai
masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
10
F.Tantangan dalam demokrasi di Indonesia
1. Korupsi:
- Korupsi adalah salah satu tantangan terbesar dalam demokrasi Indonesia. Praktik
korupsi di berbagai tingkatan pemerintahan, dari tingkat lokal hingga nasional, merusak
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan menghambat perkembangan ekonomi
serta redistribusi sumber daya yang adil.
5.Kualitas Politik:
- Beberapa tantangan dalam demokrasi Indonesia termasuk kurangnya kualitas politik,
praktik politik yang tidak etis, dan pemimpin yang kurang kompeten. Politik uang, politik
identitas, dan konfrontasi politik juga memengaruhi kualitas politik.
11
6. Isu-isu Lingkungan:
- Indonesia menghadapi serangkaian masalah lingkungan, termasuk deforestasi,
degradasi lahan, pencemaran lingkungan, dan masalah iklim. Penanganan isu-isu
lingkungan ini merupakan tantangan serius yang melibatkan kebijakan dan partisipasi
publik.
8. Permasalahan Keamanan:
- Keamanan adalah isu penting, termasuk terorisme, konflik bersenjata di beberapa
daerah, dan permasalahan keamanan nasional. Ini memerlukan penanganan yang
komprehensif dari pemerintah untuk memastikan stabilitas negara.
Tantangan dalam demokrasi Indonesia adalah refleksi dari proses transformasi yang
berlangsung dan upaya untuk mengatasi berbagai masalah sosial, politik, dan ekonomi.
Pemerintah dan masyarakat sipil terus berupaya untuk mengatasi tantangan ini agar
12
demokrasi di Indonesia menjadi lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Adapun kesimpulan yang bisa saya petik dari makalah ini, yaitu
sebagai berikut:
1. Secara etimologis demokrasi berasal dari kata Yunani yaitu “Demokratia”
yang terdiri dari dua kata yaitu demos yang berarti rakyat, kratos atau
cratein yang berati kedaulatan atau pemerintahan. Secara harfiah,
demokrasi berarti suatu bentuk pemerintahan dimana kekuasaan atau
kedaulatan ada ditangan rakyat.
2. Adapun prinsip-prinsip dari demokrasi, yaitu Kedaulatan ditangan rakyat,
pengakuan dan perlindungan terhadap HAM, pemerintahan berdasar
hukum (konstitusi), peradilan yang bebas dan tidak memihak,
pengambilan keputusan atas musyawarah, dan adanya partai politik dan
organisasi sosial politik.
3. Adapun landasan-landasan demokrasi pancasila, yaitu Pembukaan UUD
1945 dan Batang Tubuh UUD 1945.
4. Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di
bidang politik yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan
Indonesia, yaitu demokrasi parlementer (liberal), demokrasi terpimpin,
demokrasi pancasila pada era orde baru, dan demokrasi pancasila pada
era orde reformasi.
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Artis. 2014. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. (Pekan Baru: Uin Suska
Riau).
Azra. Azyumardi. 2006. Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. (Jakarta:
ICCE UIN Syarif Hidayatullah).
Mahfud. 2000. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. (Jakarta: PT Rineka
Cipta).
Miriam, Budiardjo. 1996. Demokrasi di Indonesia. (Jakarta: Gramedia).
Tim Pokja UIN Sunan Kalijaga. 2005. Pancasila dan Kewarganegaraan.
(Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga).
15
PETA KONSEP
Demokrasi Indonesia
Pengertian Demokrasi
Sejarah Demokrasi di
Indonesia
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Landasan-landasan
Demokrasi Indonesia
Pelaksanaan Demokrasi di
Indonesia
16