Wa0005.
Wa0005.
Kabinet Natsir adalah kabinet pertama yang dibentuk setelah pembubaran negara
Republik Indonesia Serikat, dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kabinet ini diumumkan pada 6 September 1950 dan bertugas sejak 7 September 1950
hingga 21 Maret 1951.
Menteri Keamanan Rakyat (6 September 1950 s.d 8 Desember 1950) : Abdul Halim
Menteri Luar Negeri (6 September 1950 s.d 27 April 1951) : Mohammad Roem
Menteri Pekerjaan Umum dan Rekonstruksi (6 September 1950 s.d 27 April 1951) :
Herman Johannes
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (6 September 1950 s.d 27 April 1951) : Bahder
Djohan
Menteri Perdagangan dan Industri (6 September 1950 s.d 27 April 1951) : Sumitro
Djojohadikusumo
Menteri Tenaga Kerja (6 September 1950 s.d 27 April 1951) : Pandji Suroso
2. Program Kerja dan Kebijakan Ekonomi
Program Kerja
Kebijakan Ekonomi
Pada masa kabinet ini, terjadi pemberontakan hampir di seluruh wilayah Indonesia
dan masalah keamanan di dalam negeri, seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis,
Gerakan APRA, dan Gerakan RMS. Perundingan masalah Irian Barat juga mulai
dirintis, tetapi mengalami jalan buntu. Pada tanggal 22 Januari 1951, parlemen
menyampaikan mosi tidak percaya dan mendapat kemenangan sehingga pada
tanggal 21 Maret 1951, Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandatnya kepada
Presiden. Penyebab lainnya adalah diterimanya mosi Hadikusumo yang
mengusulkan dibubarkannya seluruh DPRD yang telah terbentuk. Menurut
pemerintah, mosi tersebut tidak mungkin dilaksanakan karena alasan yuridis formil.
Setiap kabinet yang pernah ada di Indonesia tentu memiliki serangkaian program
dan tujuan untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan. Namun, pada
kenyataannya, tidak semua program dan tujuan itu tercapai dengan mulus.
Demikian pula dengan program dari Kabinet Natsir. Kabinet Natsir termasuk kabinet
yang tidak bertahan lama sebab hanya berlangsung sekitar enam bulan sejak 6
September 1950 sampai dengan 21 Maret 1951. Jatuhnya Kabinet Natsir tersebut
ditandai dengan pengembalian mandat pada tanggal 21 Maret 1951. Adapun
beberapa penyebab jatuhnya Kabinet Natsir di tahun 1951, yaitu: