Anda di halaman 1dari 9

Laboratorium Terpadu Laboratorium Terpadu

Stikes Ganesha Husada Kediri Stikes Ganesha Husada Kediri

Instruksi Kerja Instruksi Kerja

Nama Alat :Neraca Analitik Nama Alat : Portable Ph


Fungsi Kerja : Menimbang bahan atau zat yang akan digunakan sebelum Fungsi Alat : Mengetahui atau menilai konsentrasi pH (power of hydrogen
melakukan suatu percobaan yang membutuhkan suatu yaitu berupa kadar keasaman (alkali) dan kebasaan suatu
penimbangan. larutan atau perairan.

Tata Cara Penggunaan : Tata Cara Penggungaan :


a. Letakkan piringan di atas neraca a. Ambil sampel air yang mau di ukur kadar pHnya (letakkan dalam wadah).
b. Tekan tombol “tare” agar bobot piringan menunjukkan angka nol. b. Nyalakan dengan menekan tombol on pada pH meter.
c. Buka salah satu kaca pada neraca. c. Masukkan pH meter ke dalam wadah yang berisi air yang akan diuji.
d. Letakkan zat yang akan diukur massanya pada piringan tersebut. Sebaiknya d. Pada saat di celupkan ke dalam air, skala angka akan bergerak acak.
gunakan alat bantu saat meletakkan zat kimia agar tidak ada debu yang e. Tunggu hingga angka tersebut berhenti dan tidak berubah-ubah
menempel. f. Hasil akan terlihat di display digital
e. Tekan tombol yang ada pada neraca, kemudian tunggu angka yang tertera hingga
4 digit di belakang koma
f. Bersihkan timbangan dengan sikat pembersih agar sisa zat kimia yang sudah
diukur tidak tertinggal.
Laboratorium Terpadu Laboratorium Terpadu
Stikes Ganesha Husada Kediri Stikes Ganesha Husada Kediri

Instruksi Kerja Instruksi Kerja

Nama Alat :Turbudity Meter Nama Alat : UV-V55 Spektrofometer


Fungsi Kerja : Mengukur kekeruhan air atau suatu larutan. Fungsi Kerja : Mengukur absorban suatu sampel pada panjang gelombang tertent
Pengukuran kekeruhan dilakukan berdasarkan sifat optic
akibat disperse sinar dan dapat dinyatakan sebagai Tata Cara Penggunaan :
perbandingan sinar yang dipantulkan terhadap sinar a. Sampel dilarutkan dalam pelarut.
yang datang b. Sampel dimasukkan dalam kuvet.
Tata Cara Penggunaan : c. Dalam keadaan tertutup, atur T=0% (dalam beberapa instrumen,ni disebut 0%T. Dark
a. Botol sampel di lap dengan kain lembuit untuk membersihkan. current control).
b. Tekan tombol I/O. d. Dalam keadaan terbuka, atur T=100% (A=0). Gunakan cell penuh dengan pelarut murni.
c. Instrument akan terbuka kemudian tempatkan instrument pada suatu e. Masukkan sampel dan ukur % T (atau A).
permukaan datar(kokoh) dan jangan memegang instrument ketika sedang
melakukan pengukuran.
d. Masukkan cell sampel dalam ruang cell dengan mengorientasikan tanda garis
pada bagian depan ruang cell.
e. Pilih daerah/Range seacara manual atau otomatis dengan menekan tombol
RANGE.
f. Memilih mode sinyal rata-rata dengan menekan tombol SIGNAL AVERAGE dan
monitor akan menunjukkan SIG AVG ketika instrument sedang menggunakan
sinyal rata-rata.
g. Tekan READ.
h. Monitor akan menunjukkan NTU, kemudian angka turbuditas akan muncul
dalam NTU.
i. Cabut angka turbuditas setelah simbol lampu padam
Laboratorium Terpadu Laboratorium Terpadu
Stikes Ganesha Husada Kediri Stikes Ganesha Husada Kediri

Instruksi Kerja Instruksi Kerja

Nama Alat : BOD Inkubator


Nama Alat :Hot Plate Fungsi Kerja : Analisa empiris yang mencoba mendekati secara global
Fungsi Kerja : Memanaskan atau menghangatkan sekaligus mencampurkan proses mikrobiologis terjadi dalam air.
atau menghomogenkan larutan kimia
Tata Cara Penggunaan :
Tata Cara Penggunaan : a. Siapkan sampel yang akan di inkubasi.
a. Tancapkan kabel power ke sumber listrik. b. Kemudian letakkan pada rak dalam ruang inkubator kemudian tutup pintu
b. Aktifkan hotplate dengan menekan tombol ON/OFF. inkubator
c. Atur suhu yang diinginkan dengan memutar tombol pengaturan suhu (No.3). c. Set TIMER sesuai dengan waktu yang diinginkan, di set awal per 10 jam, jadi jika
d. Suhu tersebut akan muncul pada display (No.2). ingin menginkubasi selama 24 jam putar tombol pada posisi 2 lebih 4 strip.
e. Setiap nilai yang ditetapkan akan dipertahankan apabila perangkat dimatikan atau d. Untuk set suhu, tekan tanda < kemudian digit hijau akan berkedip.
terputus dari hubungan listrik e. Naikkan atau turunkan dengan menekan ^/v kemudian tekan MD (enter).

Catatan:
SV: digit hijau suhu yang diinginkan.
PV: digit merah, suhu yang ada sekarang.
Laboratorium Terpadu Laboratorium Terpadu
Stikes Ganesha Husada Kediri Stikes Ganesha Husada Kediri

Instruksi Kerja Instruksi Kerja

Nama Alat :Autoklaf


Nama Alat :Orbital Shaker Fungsi Kerja Sterilisasi benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi
Fungsi Kerja : Untuk mengocok suatu sampel yang memerlukan temperatur dan (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit
kecepatan putar tertentu. Alat ini dibutuhkan dalam melakukan
pengembangbiakan mikro- organisme. Tata Cara Penggunaan :
Tata Cara Penggunaa : a. Masukkan air pada wadah penampung air autoclave. Sesuaikan volumenya dengan
indikator penunjuk pada wadah.
a. Siapkan sampel bahan yang akan di analisis.
b. Nyalakan mesin.
b. Biasanya bahan dimasukkan ke dalam wadah seperti botol kaca atau erlenmeyer. c. Tempatkan objek yang akan disterilkan. Pastikan objek disusun rapi. Jika memungkinkan,
c. Longgarkan crampil roll atau beth, lalu letakkan wadah yang berisi sampel di atas plate gunakan rak autoklaf.
shaker. d. Tutup autoclave dengan baik dan rapat. Pastikan safety clamp autoclave terkunci dengan
d. Jangan lupa kencangkan kembali clamping roll atau beth nya agar tidak jatuh saat rapat sebelum memulai sterilisasi.
proses pengocokan. e. Atur waktu dan suhu sterilisasi sesuai kebutuhan, lalu tekan tombol start (mulai).
e. Sambungkan kabel catu daya ke sumber listrik seperti stop kontak. f. Tunggu hingga proses sterilisasi selesai dan suhu autoklaf menjadi dingin.
g. Selanjutnya, pindahkan objek dari autoclave ke luar.
f. Tekan tombol ON untuk mengatur waktu serta kecepatan yang sesuai.
h.Tiap kali selesai digunakan, kosongkan autoclave dari objek apa pun yang sudah
g. Kemudian, akan muncul getaran sehingga sampel menjadi homogen. disterilisasi.
h. Jangan lupa amati prosesnya. i. Jika tidak digunakan dalam waktu dekat, kosongkan pula air pada wadah penampung.
i. Jika waktunya sudah habis, orbital shaker akan berhenti secara otomatis j. Terakhir, cabut autoklaf dari sumber listrik
Laboratorium Terpadu
Stikes
Laboratorium Ganesha Husada Kediri
Terpadu Laboratorium Terpadu
Stikes Ganesha Husada Kediri Stikes Ganesha Husada Kediri
Instruksi Kerja
Instruksi Kerja
Nama Alat : MikroskopInstruksi Kerja
Fungsi Kerja : Memperbesar atau memperjelas objek yang sangat kecil. Mengingat Nama mata
Alatmanusia memiliki
: Timbangan
batasan. Tidak mampu jika harus dihadapkan dengan makhluk atauFungsi objekKerja
tak kasat mata :yang
Memberikan tetesan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang
Nama Alat : Buret berukuran sangat kecil seperti bakteri, virus, sel darah dan lain sebagainya..
tentunya memerlukan presisi, seperti eksperimen titrasi.
Fungsi Kerja : Memberikan tetesan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang
Tata Cara Penggunaan : Mendapatkan jumlah yang tepat dari setiap komponen resep atau
Tata Cara Penggunaan tentunya : memerlukan presisi, seperti eksperimen titrasi. obat.
1. Letakkan mikroskop di meja yang permukaannya datar, tidak licin dan dekat sumber cahaya.
Tata Cara2. Penggunaan
Bila menggunakan: sumber cahaya lampu : Atur tegangan lampu ke minimum; Nyalakan mikroskop memakai
1. Sebelum timbangan obat dipakai periksa dulu apakah letaknya sudah tepat, dengan cara:
1. Buret diklem pada statif
tombol ON; Sesuaikan dalam posisi
dengan tegak lurus dengan
pelan-pelan sampai datar air.
intensitas cahaya yang di¬inginkan tercapai.a. meja timbangan harus datar dilihat dari waterpass/batu duga. Cara: dengan mengatur
2.Periksa3.kran
Selaluburet, kran tombol
gunakan harus mudah
pengatur diputar
fokusdan tidak
untuk bocor. Bilameja
menurunkan kransediaan
sukar diputar
menjauhi atau
lensa skrup di kiri meja timbangan.
bocor,4.lepaskan
Letakkan kran tersebut
sediaan yang dan oleskan
telah permukaannya
diwarnai ke atas mejadengan
sediaan. vaselin.
b. Lengan timbangan harus datar. Cara: lihat jarum timbangan yang letaknya tepat di
3.Bilas buret dengan
5. Putar larutan
lempeng yang akan
objektif dipakai
ke objektif untukkebutuhan
sesuai titrasi, kemudian isi buret dengan
tingkat pembesaran obyek larutan
(10 x/100x, dan seterusnya)
tengah skala
yang sama sampai diatas titik nol.
6. Atur dengan tombol pengatur fokus kasar dan pengatur fokus halus sampai sediaan terlihatc.jelas. Piring timbangan beratnya harus seimbang. cara: dengan mengatur sekrup lawan.
4.Alirkan7.larutan
Sesuaikandengan membuka
jarak antar pupilkransampai
dan usahakan
gambar kolom
kiri danpipa dibawah
gambar kanankran terisi larutan
menyatu dengan cara menggeser-geser kedua untuk menimbang bahan obat yang beratnya kurang dari 1 gram.
2. Timbangan mg digunakan
(tidak terdapat gelembung udara ).
lensa okuler karena setiap orang mempunyai jarak antar pupil yang berbeda-beda). 3. Waktu akan menimbang, di atas kedua pinggan timbangan selalu diletakkan kertas
5.Atur tinggi cairan sampai
8. Fokuskan gambarmeniskusnya
dengan matatepat kananpada
denganangkacaranol atau angka
melihat lainokuler
ke dalam dan catatlah
kanan dan sesuaikan
perkamen dengan
sebagai tombol
alas.
angka mula – mula ini.
pengatur focus halus. 4. Anak timbangan terletak sebelah kiri dan bahan obat yang ditimbang terletak sebelah kanan.
6.Mulailah titrasi, tangan
9. Fokuskan gambarkiri memegang
dengan mata kirikran
dengansambil
cara memutarnya
melihat ke dalam danokuler
tangankiri kanan
dan putar. cincin penyesuai diopter
5. Timbang bahan tersebut.
memegang labu erlenmeyer yang berisi cairan yang akan dititrasi.
sampai didapatkan gambar yang paling jelas, baik untuk mata kiri maupun mata kanan.6. Selanjutnya setelah selesai turunkan bahan lalu anak timbangan
10. Buka iris/diafragma sampai 70 – 80%, hingga lapangan pandang terang dengan merata.7. Bersihkan timbang setelah menggunakan.
Note: Selama titrasi labu
11. Teteskan minyakerlenmeyer
imersi didigoyang – goyang
atas sediaan dengan
(aplikator gerakan
jangan berputarsedi¬aan)
menyentuh agar larutandan putar lensa objektif 100 x ke
yang menetes dari buret
tempatnya segeraberbunyi
sampai bercampur. Demikian seterusnya sampai titik akhir dicapai
“klik”.
(ditandai12.
dengan
Fokuskan adanya perubahan
dengan warna ). tombol pengatur fokus halus, bukan dengan pengatur fokus kasar sampai
menggunakan
didapatkan gambar yang paling jelas.
13. Begitu sediaan selesai dibaca, putar objektif 100 x menjauhi kaca sediaan, tempatkan objektif 10 x di atas sediaan,
lalu sediaan diambil.
14. Bila telah selesai, atur kembali pengatur intensitas cahaya ke minimum dan matikan mikroskop dengan menekan
tombol OFF.
15. Setiap selesai menggunakan mikroskop, bersihkan dengan hati-hati minyak emersi dari lensa objektif 100 x
dengan menggunakan kertas lensa, kondensor diturunkan, lensa pada posisi lensa objektif terpendek. Simpan
mikroskop dalam kotak mikroskop/ lemari yang dijaga kelembaban¬nya dengan menempatkan lampu 5 watt yang

Anda mungkin juga menyukai