Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat
sejumlah kendala yang kami hadapi, antara lain:
1. Di daerah tersebut masih banyak sekali warga yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah tidak memakai masker. 2. Sebagai daerah wisata sehingga banyak masyrakat yang datang menjadikan tantangan terhadap anak muda untuk menjaga tempat keasrian tempat tersebut. 3. Perlu di perhatikan secara berkala terkait pemberian handsanitaizer, pemberian masker terhadap warga, yang seang berkatifitas tidak menggunakan masker, dan saya harus mensosialisakia Kembali terkait era new normal ini kepada warga desa. 4. anak-anak pun juga diharuskan melaksanakan kegiatan belajar di rumah. Namun, tidak semua warga memahami dengan pasti bagaimana protokol kesehatan itu harus dilaksanakan. 5. masyarakat di lingkungan ini pun sangat malas menghadiri penyuluhan yang diadakan oleh dinas kesehatan setempat, seperti puskesmas. 6. Di lingkungan ini pun justru masih sangat terlihat aneh jika terdapat masyarakat yang semisal memakai masker saat ke warung terdekat. 7. Selain itu, masih kurang pahamnya warga terhadap virus Corona ini. Bisa dibilang ada beberapa warga yang masih tidak percaya dengan adanya virus Corona, meskipun pada akhirnya mereka percaya 8. Lalu banyak ditemukan pula ibu-ibu yang kesulitan membantu anaknya mengerjakan tugas sekolah online yang diberikan oleh guru mereka disekolah. 9. Setelah di amati masih kurang pengetahuan warga desa kudu gantiangterhadap pandemic covid-19. 10. pelaksanaan program pembelajarn jarak jauh (PJJ) melalui online ini. Selain itu, banyaknya keluhan dari ibu – bu sekitar tempat KKN yang merasa kurang nyaman dengan pembelajaran ini karena dirasa mereka tidak memahami mengenai perkembangan digital ini yang membuat pembelajaran pun sedikit terhambat. 11. pemberdayaan masyarakat, tentunya sebab pandemi ini mengakibatkan destinasi wisata yang ada sementara tutup dan itu membuat siklus pertumbuhan ekonomin warga desa menurun. 12. Terkendalanya beberapa program kegiatan karna ada kegaiatan lain. 13. Sedikit sulit untuk mengajak warga bekerja bakti, karna mempunyai kesibukan sendiri. 14. Saya merencanakan kegiatan di musholla, tapi karna sedang ppkm, musholla pun ditutup sementara. 15. Ada sedikit miskomunikasi terkait pembagian masker melalui structural RW dan karang taruna di desa saya. 16. Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan, ada kegiatan yang menjadi kendala pada saat pelaksanaan yaitu sosialisasi , Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, saya memberikan arahan kepada masyarakat untuk menggunakan masker dan menjaga jarak. Tetapi pada saat pelaksaanaanya, masyarakat tetap tidak menerapkan protokol kesehatan. 17. Pada saat operasi razia masker, banyak warga yang beralesan karan mobilitasnya tidak terlalu jauh. 18. Ada juga masyarakat yang tidak mensyport kegiaatan KKN-DR 19. Kurangnya Pendekatan kepada penduduk sekitar di desa. 20. Terkendala dalam, waktu untuk mengerjakan laporan mingguan. 21. Biaya pelaksanaan KKN-DR menggunakan uang pribadi. 22. Menumbuhkan kesadaran pada anak mengenai pentingnya memakai masker/faceshield tidak cukup dilakukan sekali, namun harus sering diingatkan sampai menjadi habbits. 23. Kurang fokus pada saat melakukan pendampingan PJJ karena beberapa siswa beda latar belakang pendididkannya. 24. Adad beberapa keluarga butuh perhatian khusus secara ekonomi untuk kesejahteraan keluarganya. 25. Pebelajaran di TPA masih banyak anak yqang kurang fasih dan juga kurang berddidkan agamanya. 26. Tempat diadakannya belajar dan mengaji bersama, yang pada mulanya di musholla karena ada beberapa hal yang tidak memungkinkan pada akhirnya diberikan tempat yaitu kediaman ketua RT dan warga setempat. 27. Daerah tempat saya melaksanakan KKN-DR masih zona hijau dan ada juga kuning, jadi kepekaan masyarakat sekitar masih kurang akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. 28. Masih bingung selama PPKM untuk membagikan masker, karna pada isolasi mandiri 29. Kurangnya Handsanitaizer dan masker karna kurang dana . 30. Sulit melakukan kerja sama antara masyarakat desa di saya, karan saya sendirian. 31. Kesulitan dalam mengakomodasi anak muda supaya untuk membantu, dan melacarkan kegiatan KKN-DR 32. Aparatur desa yang sulit untuk di ajak kerjasama karan kesibukan pekerjaannya.