Anda di halaman 1dari 2

TUGAS CERITA PENDEK ( CERPEN )

Nama : Muh Fauzan Ashari


Kelas : XI IPA 2
Tema : Seorang pemuda yang menyukai teman kuliahnya tapi dia tidak berani untuk
menyatakan perasaan nya pada si gadis tersebut.

Hari begitu cerah, di langit hanya tampak awan putih kecil berarak-arak rapi, seolah-
olah ingin menunjukkan pada setiap orang tentang kekompakan mereka. Hal itu tak luput dari
pengamatan Zaki saat ia berjalan santai menuju ke kampusnya. “ Andaikan semua orang bisa
sekompak awan-awan itu mungkin tak ada kekacauan di dunia ini.” Gumam hatinya. Tanpa
terasa ia sudah menginjakkan kakinya di gedung F tempat mata kuliah ‘ Kritik Sastra’ akan
berlangsung. Zaki melirik jam di tangannya, sudah menunjukkan pukul 7.25 sementara
kuliahnya dimulai pukul 7.30. “ Ah, tinggal lima menit waktuku!” Suaranya lirih, sambil
berlari-lari kecil menyesali keteledorannya yang terlalu santai di jalan.
Beberapa saat kemudian ia pun tiba di depan pintu ruang kuliahnya. Dosen belum
datang tapi teman-temannya sudah duduk rapi pada kursi yang disusun berjajar siap
menghadapi kuliah hari itu. Sesaat dilihatnya Mayang gadis berkerudung biru, berkulit putih,
dan berwajah cantik kearab-araban menggapai ke arahnya.
“ Zaki sini.” Katanya sambil menunjuk kursi kosong disampingnya.
“ Okay” Zaki bergegas ke sampingnya sambil menghempaskan dirinya di kursi itu
“ Kenapa terlambat?”
“ Biasalah anak muda” Zaki hanya nyengirkan bibirnya
“ ah.. kebiasaan”
Tak lama Pak Fachri dosen mereka tiba di kelas. Beliau mengambil posisi di meja depan
kelas mereka.
“ Assalamu alaikum anak-anak” Sapanya dengan suara beratnya yang khas
“ Waalaikumussalam” serempak suara mahasiswa menjawab salam itu
“ Oke, kita mulai kuliahnya ya tolong perhatian kalian.”
Beberapa saat kelas tersebut tenang hanya ada suara Pak Fachri membawakan materi
kuliah hari itu. Setelah kuliah usai, Mayang mengajak Zaki ke kantin.
“ Kantin yuk”
“ Ayuk. Kau TR ya?’
“ Enak saja BSS toh…”
“ Mdd”
Begitulah persahabatan yang terjalin antara Zaki dan Mayang yang terjalin sejak mereka
masih berstatus sebagai mahasiswa baru.
Di kantin mereka mengambil tempat duduk di sudut ruangan di samping jendela sehingga
angin sepoi-sepoi dapat mereka rasakan.
“ Mauko makan apa ces?” tanya Mayang
“ Nasi goreng saja.”
“ Oke saya pesan ya.”
“ Iya sama es the.”
Mayang beranjak untuk memesan makanan mereka. Diam-diam Zaki mengikuti dengan
tatapan matanya, rupanya selama ini Zaki menaruh hati pada sahabatnya itu. “Ahh andai aku
bisa mengungkapkan rasa ini” Gumamnya dalam hati sambil terus menatap Mayang gadis
cantik sahabatnya itu. “Ah sudahlah” digelengkan kepalanya berusaha menepis perasaannya
itu.

Siswa Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Muh Fauzan Ashari Drs. Samsuddin B, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai