Anda di halaman 1dari 26

DOSEN BUDGETING (PENGANGGARAN)

NAMA : Rini Wijayanti, S.E., M.M.


TELP : 0812 900 55111
EMAIL : riniwijayanti2399@gmail.com
ANGGARAN PENJUALAN
➢ Konsep rencana anggaran
➢ Pengertian dan Manfaat Anggaran Penjualan
➢ Politik harga dalam anggaran penjualan
➢ Pengaruh upaya marketing terhadap volume
penjualan
➢ Langkah dalam menyusun rencana
penjualan
PENGERTIAN ANGGARAN PENJUALAN
• Anggaran Penjualan Adalah Anggaran Yang Sudah Direncanakan
Secara Lebih Jelas Terkait Penjualan Suatu Produk Perusahaan
Dalam Kurun Waktu Periode Yang Akan Datang.
• Di Dalamnya Akan Mencakup Rencana Terkait Jenis Produk Yang
Nantinya Akan Dijual, Jumlah, Harga Jual Produk Per Unitnya,
Serta Waktu Penjualan Dan Tempat Atau Daerah Dilakukannya
Penjualan.
• BerhasilAtau Gagalnya Perusahaan Akan Tergantung Pada
Tingkat Keberhasilan Tim Pemasaran Dalam Meningkatkan
Penjualannya. Penjualan Adalah Ujung Tombak Perusahaan
Dalam Mencapai Tujuannya, Yakni Mencari Keuntungan Secara
Maksimal.
PENGERTIAN ANGGARAN PENJUALAN

• ANGGARAN PENJUALAN ADALAH RENCANA KERJA


PERUSAHAAN DI MASA MENDATANG PADA SUATU KURUN
WAKTU TERTENTU DI BIDANG PENJUALAN PRODUK
PERUSAHAAN.
• UNTUKITU, ANGGARAN INI HARUS DISUSUN TERLEBIH
DAHULU DAN MENJADI DASAR DALAM MENYUSUN
ANGGARAN YANG LAINNYA. KESALAHAN YANG TERJADI
DALAM MENYUSUN ANGGARAN INI AKAN MENYEBABKAN
KESALAHAN PADA ANGGARAN YANG LAINNYA.
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
PENJUALAN
Tujuan paling utama dalam menyusun anggaran
penjualan adalah agar bisa merencanakan
anggaran secara tepat pada periode yang akan
datang. Caranya adalah dengan memperhatikan
data yang dijadikan sebagai gambaran kejadian
yang terjadi pada perusahaan di masa sebelumnya,
terutama dalam hal penjualan.
Selain itu, anggaran ini juga memiliki tujuan lain,
yaitu sebagai pedoman kerja, koordinasi dan juga
pengawasan kerja, serta sebagai dasar dalam
menyusun anggaran yang lainnya.
Konsep anggaran penjualan
Menurut Gunawan A. dkk. (2003:122) penyusunan konsep anggaran
dapat dikatakan mencakup segala kegiatan dibidang penjualan. Ada
beberapa komponen pokok konsep anggaran penjualan antara lain:

1. Dasar-dasar penyusunan anggaran


➢ Menyusun tujuan perusahaan
➢ Menyusun strategi perusahaan
➢ Menyusun forecast penjualan

2. Menyusun anggaran penjualan


➢ Anggaran promosi dan advertensi
➢ Anggaran biaya-biaya penjualan
➢ Rencana pemasaran
Politik harga dalam anggaran penjualan
Menurut Gunawan A. dkk. (2003:124) penetapan harga jual per unit
produk sangat berpengaruh dalam penyusunan anggaran penjualan,
Tetapi juga saling ketergantungan antara kuantitas (volume)
penjualan yang diharapkan dengan tingkat harga yang
direncanakan.
Oleh kerena itu manajemen harus betulbetul memperhatikan
masalah kebijakan penetapan harga.

Ada dua dasar yang berhubungan dengan masalah penentuan


harga, dalam hubungannya dengan volume penjualan yaitu:
➢ Estimasi terhadap kurfa permintaan
➢ Kurva biaya per unit.
Manajer seringkali kesulitan dalam mengambil keputusan seandainya
diharuskan memilih salah satu dari 2 kebijaksanaan :
•Menaikkan tingkat harga perunit produk tetapi volume penjualan
dalam unit menurun
•Menurunkan tingkat harga perunit produk tetapi volume penjualan
akan meningkat

Contoh soal : sebuah perusahaan semula mengharapkan dapat


menjual 5000 unit produknya dengan harga Rp. 2,- per unit. Biaya-
biaya yang ditanggung adalah Rp. 3000,- yang bersifat tetap dan Rp.
4000,- bersifat variabel. Tetapi akhir-akhir ini diperkirakan bahwa
target tersebut tidak dapat dicapai lagi.
Manajemen dihadapkan pada 3 alternatif kebijaksanaan yang harus
dipilihnya yakni :
1.mempertahankan seperti apa yang direncanakan
2.menaikkan harga 10% turunnya volume 10%
3.menaikkan volume 10% dengan menurunkan harga dengan 10%
KESIMPULAN

Meskipun antara alternatif 2 dan alternatif 3 terdapat


kesamaan dalam nilai penjualan Rp.9.900 tetapi
alternatif 3 mempunyai beban biaya yang lebih besar.
Hal ini disebabkan karena menaikkan tingkat penjualan
tentu diikuti dengan kenaikan volume produksi. Kenaikan
volume produksi mengakibatkan kenaikan biaya
variabelnya. Akibatnya alternatif 2 mendatangkan laba
yang lebih besar.
Pengaruh marketing terhadap penjualan dan
langkah dalam penyusunan rencana penjualan.
Di dalam langkah kenyataan yang lebih umum terjadi, besarnya
penjualan yang akan dicapai tidak hanya tergantung pada tingkat
harga yang kita pilih. Di dalam struktur persaingan yang sempurna
justru perusahaan tidak bisa mempengaruhi tingkat harga.

Dalam penyusunan anggaran penjualan langkah yang perlu dilakukan


adalah :

1. Penentuan dasar-dasar anggaran


•penentuan relevant variable yang pengaruhi penjualan
•penentuan tujuan umum dan khusus yang diinginkan
•penentuan strategi pemasaran yang dipakai
2. Penyusunan rencana penjualan
➢ analisa ekonomi moneter dengan mengadakan proyeksi terhadap
aspek-aspek makro
➢ melakukan analisa industri
➢ melakukan analisa prestrasi penjualan yang lalu
➢ analisa penentuan prestasi penjualan yang akan datang
➢ menyusun forecast penjualan
➢ menentukan jumlah penjualan yang di anggarkan (budgeted
sales)
➢ menghitung rugi laba/rugi yang mungkin diperoleh (budgeted
profit)
➢ mengkomunikasikan rencana penjualan yang telah disetujui pada
pihak lain yang berkepentingan
Jenis Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan bisa kita kelompokkan berdasarkan beberapa variabel


tertentu, yang di dalamnya akan saling terintegrasi antara yang satu dengan
yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis anggaran tersebut.

1. Wilayah Pemasaran
Anggaran penjualan ini dilakukan dengan membagi rencana penjualan
berdasarkan target wilayah geografis tertentu, seperti penjualan untuk
provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, dll.

2. Kelompok Konsumen
Rencana anggaran penjualan juga bisa dikelompokkan berdasarkan kelompok
yang ingin dijadikan target penjualan perusahaan, contohnya bisa
berdasarkan kelompok umur tertentu, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
pendapatan, dll.
3. Jenis Produk
Dalam pengelompokan ini, perusahaan bisa membagi target penjualan
berdasarkan produk yang dihasilkan atau dijual oleh perusahaan tersebut.
Contohnya, target perusahaan dalam industri garmen yang lalu membagi
jenis produknya, seperti celana pendek, celana panjang, celana santai,
kemeja lengan panjang, dll.

4. Kelompok Wiraniaga
Dalam pengelompokkan wiraniaga, maka perusahaan harus membuat
rencana penjualan berdasarkan kelompok wiraniaga yang membagi target
volume penjualan yang harus dicapai oleh tiap wiraniaga atau setiap tim
wiraniaga yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.

5. Waktu Terjadinya Penjualan


Rencana membuat anggaran penjualan juga bisa dikelompokkan dengan
berdasarkan target waktu yang ingin ditempuh oleh perusahaan. Misalnya
adalah anggaran bulanan, triwulan, enam bulan, tahunan, dll.
Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi anggaran


penjualan :
1. Faktor Pemasaran
Luas pasar, entah itu bersifat regional, lokal, internasional atau regional,
serta persaingan yang ada di dalamnya, entah itu oligopoli, monopoli,
atau bebas, dan juga keadaan konsumen, yaitu terkait bagaimana selera
konsumen, entah itu konsumen akhir atau konsumen industri, akan
membuat anggaran perusahaan terpengaruhi.
2. Faktor Keuangan
Anggaran penjualan juga dipengaruhi oleh kemampuan modal kerja yang
mendukung pencapaian target penjualan yang akan dianggarkan, seperti
untuk membeli bahan baku, membayar upah, melakukan biaya promosi
produk, dan masih banyak lagi.
3. Faktor Ekonomis
Perusahaan pun perlu memperhatikan bahwa meningkatnya penjualan
akan meningkatkan laba atau sebaliknya.
4. Faktor Kebijakan Perusahaan
Faktor kebijakan perusahaan adalah seperti membuat produk dengan
kualitas terbaik, sehingga kesempatan untuk menjual produk dengan kualitas
yang ada dibawahnya pada perusahaan lainnya akan tertutup.
5. Faktor Perkembangan Penduduk
Perkembangan produk pun akan sangat mempengaruhi anggaran, seperti
peningkatan angka kelahiran yang mampu meningkatan konsumsi pakaian,
susu, mainan, dll.
6. Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan
Faktor internal yang terjadi pada suatu negara akan turut mempengaruhi
anggaran yang dikeluarkan perusahaan.
7. Faktor Teknis
Faktor teknis dalam hal ini seperti mesin dan alat yang mampu memenuhi
target penjualan, atau bahan baku dan juga biaya tenaga kerja yang murah.
8. Faktor Lainnya
Faktor lainnya dalam hal ini adalah beberapa hal yang terkait dengan musim
tertentu dan juga kebijakan yang diambil oleh pemerintah negara setempat.
Periode Anggaran Penjualan

Welsch Hilton dan Gordon menjelaskan terdapat dua jenis periode anggaran
penjualan, yakni:
1. Jangka Panjang
Anggaran penjualan jangka panjang adalah anggaran yang waktunya sesuai
dengan rencana perusahaan, umumnya anggaran ini ditentukan dengan
jumlah tahunan.
Selain itu, anggaran jenis ini juga menyangkut analisis yang mendalam terkait
potensi pasar di masa depan yang bisa disebabkan oleh perkembangan
populasi, keadaan ekonomi, dll.
2. Jangka Pendek
Anggaran penjualan jangka pendek merupakan anggaran yang periodenya
mencakup dua belas bulan atau satu tahun, lalu bisa diperjelas lagi menjadi
triwulan atau bulanan. Anggaran jangka pendek harus dibuat dengan
berdasarkan daerah pertanggungjawaban agar mampu memudahkan
penjualan dan juga pengendaliannya.
CONTOH SOAL

• Pt.Garmenindo Adalah Sebuah Perusahaan Produsen Pakaian Merk “Triple


S” Yang Berkedudukan Di Jakarta. Setiap Wilayah Pemasaran Dipimpin
Seorang Manajer Cabang. Perusahaan Ini Memproduksi Kemeja Anak Laki
Dan Wanita, Pakaian Dewasa Pria, Celana Panjang Pria Dan Wanita. Untuk
Tahun 2019, Perusahaan Ini Merencanakan Menjual :
Pakaian Anak Sebanyak 10.000 Stel Pakaian, Dimana Sebanyak 60%
Merupakan Pakaian Anak Lelaki Dan Sisanya Pakaian Anak Perempuan
Dengan Harga Masing-masing Sebesar Rp 30.000 Dan Rp 40.000. Per Stel.
Kemeja Pria Dewasa Sebanyak 15.000 Stel Pakaian Seharga Rp 60.000
Per Stel.
Celana Panjang Sebanyak 20.000 Stel, Dimana Sebanyak 70%
Merupakan Celana Panjang Pria Dan Sisanya Celana Panjang
Wanita, Dengan Harga Masing-masing Sebesar Rp 75.000 Dan Rp
85.000 Per Stel-nya.
 Dari Target Penjualan Tersebut, Diharapkan Sebanyak 30% Dapat
Dijual Di Wilayah Dki, Sebanyak 10% Di Wilayah Jawa Barat,
Sebanyak 20% Di Wilayah Jawa Tengah, Sebanyak 25% Di Jawa
Timur Dan Sisanya Di Propinsi Bali.
Dari Total Volume Penjualan Yang Direncanakan Untuk Tahun
2019 Tersebut, Dialokasikan Masing-masing Sebanyak 15% Untuk
Bulan Oktober Dan Desember, Masing-masing Sebanyak 10% Untuk
Bulan Januari, Februari, September Dan November, Dan Masing-
masing Sebanyak 5% Untuk Bulan-bulan Sisanya. Pengalokasian
Volume Penjualan Tersebut Didasarkan Pada Data Historis
Penjualan Tahun-tahun Sebelumnya.
• PERUSAHAAN MEMILIKI 9 ORANG SALESMAN, DAN TARGET PENJUALAN
MEREKA ADALAH :
Nama Wiraniaga Wilayah Target Penjualan

Ali DKI-Jakarta 60%


Benny DKI-Jakarta 40%
Cepot Jawa Barat 70%
Dedi Jawa Barat 30%
Emon Jawa Tengah 50%
Ferry Jawa Tengah 50%
Gunawan Jawa Timur 60%
Harry Jawa Timur 40%
Iwan Bali 100%
Anggaran Penjualan Tahun 2019

Jenis Produk Volume Harga Nilai

Pakaian Anak Laki-laki (PAL) 6.000 30.000 180.000.000


Pakaian Anak Perempuan (PAP) 4.000 40.000 160.000.000
Kemeja Pria (KP) 15.000 60.000 900.000.000
Celana Panjang Pria (CPP) 14.000 75.000 1.050.000.000
Celana Panjang Wanita (CPW) 6.000 85.000 510.000.000
Total Rp 2.800.000.000
Anggaran Penjualan Bulanan
P r o d u k
Bulan
PAL PAP KP CPP CPW

Januari 600 400 1.500 1.400 600


Februari 600 400 1.500 1.400 600
Maret 300 200 750 700 300
April 300 200 750 700 300
Mei 300 200 750 700 300
Juni 300 200 750 700 300
Juli 300 200 750 700 300
Agustus 300 200 750 700 300
September 600 400 1.500 1.400 600
Oktober 900 600 2.250 2.100 900
Nopember 600 400 1.500 1.400 600
Desember 900 600 2.250 2.100 900

Total 6.000 4.000 15.000 14.000 6.000


ANGGARAN PENJUALAN TRIWULANAN

P r o d u k
Triwulan
PAL PAP KP CPP CPW

1 1.500 1.000 3.750 3.500 1.500


2 900 600 2.250 2.100 900
3 1.200 800 3.000 2.800 1.200
4 2.400 1.600 6.000 5.600 2.400

Total 6.000 4.000 15.000 14.000 6.000


PENJUALAN PER WILAYAH PEMASARAN

Jenis Volume Penjualan Per Wilayah Volume Harga Nilai


Produk DKI JaBar JaTeng JaTim Bali Total Per Unit Penjualan

PAL 1.800 600 1.200 1.500 900 6.000 30.000 180.000.000


PAP 1.200 400 800 1.000 600 4.000 40.000 160.000.000
KP 4.500 1.500 3.000 3.750 2.250 15.000 60.000 900.000.000

CPP 4.200 1.400 2.800 3.500 2.100 14.000 75.000 1.050.000.000


CPW 1.800 600 1.200 1.500 900 6.000 85.000 510.000.000
Total Rp 2.800.000.000
ANGGARAN PENJUALAN PER WIRANIAGA

Nama Volume Penjualan Per Jenis Produk


Wiraniaga PAL PAP KP CPP CPW

Ali 1.080 720 2.700 2.520 1.080


Benny 720 480 1.800 1.680 720
Cepot 420 280 1.050 980 420
Deddy 180 120 450 420 180
Emon 600 400 1.500 1.400 600
Ferry 600 400 1.500 1.400 600
Gugun 900 650 2.250 2.100 900
Harry 600 400 1.500 1.400 600
Iwan 900 600 2.250 2.100 900

Total 6.000 4.000 15.000 14.000 6.000

Anda mungkin juga menyukai