Anda di halaman 1dari 20

1

PERENCANAAN DAN
PERAMALAN KEUANGAN
BUDGETING
Konsep Perencanaan
dan Peramalan

❑ Perencanaan (planning) dan peramalan


(forecasting) merupakan dua hal yang selalu
diperbandingkan.
❑ Perencanaan mengindikasikan apa yang
seharusnya terjadi di masa yang akan datang,
sedangkan peramalan terkait dengan apa yang
akan terjadi di masa yang akan datang.
Konsep Perencanaan
dan Peramalan

 Perencanaan dihubungkan dengan pengelolaan


(how to manage) : planning, implementation and
evaluation.
 Peramalan dihubungkan dengan estimasi,
perkiraan, proyeksi, ekspektasi dan lain
sebagainya (how to analyze).
Konsep Perencanaan
dan Peramalan
 Jika how to manage bersifat manajerial maka
how to analyze bersifat akademis (scientific).
 Perencanaan yang baik sangat ditentukan oleh
hasil peramalan yang baik. Peramalan yang
baik sangat mengandalkan basis data/informasi
empiris yang baik.
PERENCANAAN KEUANGAN

❑ Perencanaan keuangan merupakan salah satu


bagian dari proses perencanaan organisasi
(corporate planning).
❑ Dari perencanaan diharapkan perusahaan
dapat menghindari kesalahan-kesalahan,
menghasilkan keputusan yang terbaik yang
pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja
dari suatu perusahaan. Perencanaan keuangan
dimaksudkan untuk memperkirakan posisi dan
kondisi keuangan di masa yang akan datang.
PERENCANAAN KEUANGAN

Perencanaan keuangan memberikan panduan bagi


perubahan dan pertumbuhan yang terjadi di
dalam perusahaan. Karena tujuan utama dari
perencanaan keuangan adalah untuk memberikan
arah pertumbuhan dan perkembangan pada
perusahaan secara berkelanjutan
PERENCANAAN KEUANGAN

Model Perencanaan Keuangan


Menurut Stephen A. Ross dkk., bahwa masing-
masing model perencanaan keuangan dapat
memiliki kompleksitas yang bervariasi, tetapi
hampir semuanya akan memiliki unsur-unsur seperti:
1. Ramalan penjualan
2. Laporan Keuangan Pro Forma
PERAMALAN
 Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang yang dilakukan
pada saat sekarang.
 Harus mengetahui data masa lalu dan kondisi
yang terjadi di masa lalu.
 Dalam melakukan proyeksi berdasarkan data
masa lalu harus diingat, bahwa di masa yang
akan datang kondisi yang akan terjadi belum
tentu sama dengan kondisi yang ada di masa lalu.
PERAMALAN PENJUALAN
(SALES FORECASTING)
 Semua perencanaan keuangan membutuhkan
peramalan penjualan karena penjualan
merupakan titik awal aktivitas perusahaan.
 Tidak ada pengetahuan yang sempurna untuk
memastikan jumlah penjualan di masa mendatang
karena dipengaruhi oleh:
 ketidakpastian ekonomi
 Pola konsumsi masyarakat yang terkadang berubah
 Perkembangan teknologi
 Perubahan regulasi
PERAMALAN PENJUALAN
(SALES FORECASTING)

Teknik-teknik dalam peramalan penjualan:


 Judgement method (metode berdasarkan
pendapat): pendapat salesman, pendapat
manajer penjualan, pendapat ahli
(akademisi), survei konsumen
 Metode statistika, misalnya: garis trend
matematis (metode moment, metode least
square)
 Metode khusus: analisis industri, analisis
product line, analisis market share
Peramalan Penjualan :
Metode Trend Moment
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
meramalkan penjualan adalah metode trend
moment.
Metode trend moment menggunakan cara-cara
perhitungan statistika dan matematika tertentu untuk
mengetahui fungsi garis lurus sebagai pengganti garis
patah-patah yang dibentuk oleh data historis
perusahaan.
Peramalan Penjualan :
Metode Trend Moment
Untuk membentuk persamaan y = a + bx, a dan b
dicari dengan persamaan:

  y = n.a + b.  x
  xy = a.  x + b.  x2

 n = banyaknya amatan
Peramalan Penjualan :
Metode Trend Moment
Contoh soal 1
Sebuah perusahaan di Cirebon yang menjual sepeda onthel ingin membuat
forecast penjualan untuk 5 tahun mendatang. Data penjualan tahun-tahun yang
lalu adalah sebagai berikut:

Tahun Penjualan (y)


2008 130
2009 145
2010 150
2011 165
2012 170

Hitunglah forecast penjualan 5 tahun ke depan dengan metode trend moment!


Peramalan Penjualan :
Metode Trend Moment
Jawab:
Tahun y x x2 xy
2008 130 0 0 0
2009 145 1 1 145
2010 150 2 4 300
2011 165 3 9 495
2012 170 4 16 680
 760 10 30 1.620

  y = n.a + b.  x → 760 = 5a + 10b (1)


  xy = a.  x + b.  x2 → 1.620 = 10a + 30b (2)
Peramalan Penjualan :
Metode Trend Moment
Jawab:
760 = 5a + 10b [ x 2] 1.520 = 10a + 20b
1.620 = 10a + 30b [ x 1] 1.620 = 10a + 30b -
-100 = -10b
b = 10
Substitusi:
760 = 5a + 10b
760 = 5a + 10(10)
660 = 5a
a = 132

maka persamaan trendnya : y = a + bx → y = 132 + 10x


Peramalan Penjualan :
Metode Trend Moment
Forecast 5 tahun berikutnya:

Tahun Perhitungan Penjualan (y)


2013 y = 132 + 10 (5) 182
2014 y = 132 + 10 (6) 192
2015 y = 132 + 10 (7) 202
2016 y = 132 + 10 (8) 212
2017 y = 132 + 10 (9) 222
Peramalan Penjualan :
Metode Least Square
Dalam metode ini →  x = 0
Dalam hal ini terhadap data dilakukan pembagian menjadi
dua kelompok:
 Bila “n” ganjil, x = …,-2,-1,0,+1,+2, …
 Bila “n“ genap, x = ...,-5,-3,-1,+1,+3,+5, …

Untuk membentuk persamaan y = a + bx, a dan b dicari


dengan rumus :
a = y / n
b = xy / x²
Peramalan Penjualan :
Metode Least Square
Dengan menggunakan contoh soal 1
Tahun y x x2 xy
2008 130 -2 4 -260
2009 145 -1 1 -145
2010 150 0 0 0
2011 165 1 1 165
2012 170 2 4 340
 760 0 10 100

a = y / n → a = 760 / 5 = 152
b = xy / x² → b = 100 / 10 = 10

Persamaan : y = 152 + 10x


Peramalan Penjualan :
Metode Least Square
Forecast 5 tahun berikutnya:

Tahun Perhitungan Penjualan (y)


2013 y = 152 + 10 (3) 182
2014 y = 152 + 10 (4) 192
2015 y = 152 + 10 (5) 202
2016 y = 152 + 10 (6) 212
2017 y = 152 + 10 (7) 222
TUGAS
20

Sebuah perusahaan di Jakarta yang menjual Alat Kesehatan ingin


membuat forecast penjualan untuk 5 tahun mendatang. Data penjualan
tahun-tahun yang lalu adalah sebagai berikut:

TAHUN PENJUALAN (Y)

2017 150

2018 155

2019 170

2020 185

2021 200

Hitunglah forecast penjualan 5 tahun ke depan dengan metode trend


moment dan Metode least square !

Anda mungkin juga menyukai