SEKOLAH ADIWIYATA

SD INPRES 5/81 PASSIPPO

LAPORAN KEGIATAN KEBERSIHAN SANITASI DAN DRAINASE SEKOLAH

Hari/ Tanggal : Jumat, 07 Oktober 2022

Sekolah : SD Inpres 5/81 Passippo
A. PENDAHULUAN
Suasana lingkungan yang memadai sangat krusial untuk mendukung kelancaran
kegiatan belajar-mengajar. Ketika lingkungan mendukung, proses transfer pengetahuan
dalam kelas dapat berlangsung dengan lancar. Namun, jika lingkungan tidak mendukung,
berbagai masalah dapat timbul selama kegiatan belajar mengajar, baik itu berasal dari
guru, siswa, atau faktor-faktor lingkungan. Jika kondisi ini terjadi, kemungkinan besar
proses belajar-mengajar tidak akan berjalan sebaik yang diharapkan
Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran tentang kegiatan kebersihan,
sanitasi, dan drainase yang telah dilakukan di lingkungan sekolah kami selama periode
tertentu. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang
bersih, sehat, dan nyaman bagi semua anggota warga sekolah.

B. TUJUAN
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, kita memiliki kesempatan untuk menciptakan
sebuah lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah. Selain itu, hal ini juga dapat
memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi semua anggota warga sekolah dalam
melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di lingkungan sekolah. Dengan demikian, kita
dapat memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang ideal untuk pengembangan
potensi dan pembelajaran
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan kualitas lingkungan sekolah.
2. Mencegah penyebaran penyakit melalui pemeliharaan sanitasi yang baik.
3. Mengoptimalkan system drainase untuk mencegah genangan air dan kerusakan
lingkungan.

C. DESKRIPSI KEGIATAN
 SEKOLAH ADIWIYATA
SD INPRES 5/81 PASSIPPO
Berikut adalah deskripsi singkat dari kegiatan yang telah dilakukan:
1. Pembersihan Lingkungan Sekolah
Kegiatan pembersihan dilakukan secara menyeluruh di seluruh area sekolah,
termasuk halaman, lorong, dan fasilitas sekolah. Siswa, guru, dan staf sekolah aktif
terlibat dalam kegiatan ini. Sampah dan material yang tidak diperlukan dibuang
dengan benar. Seluruh area dibersihkan dan diberi label tempat sampah.
2. Perbaikan Sistem Drainase
Sistem drainase sekolah diperiksa dan diperbaiki jika ditemukan masalah. Saluran air
yang tersumbat dibersihkan, dan saluran yang rusak diperbaiki. Tujuan utama adalah
mencegah genangan air yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar dan
merusak fasilitas sekolah.
3. Perawatan Toilet
Toilet sekolah diperiksa dan dibersihkan secara menyeluruh. Fasilitas sanitasi
diperbaiki jika ditemukan masalah, dan pemeliharaan rutin dilakukan agar kondisi
toilet tetap bersih dan berfungsi baik.
4. Membersihkan Kantor
Kegiatan membersihkan kantor dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan
lingkungan kerja. Ini meliputi pembersihan umum, lantai, toilet, dan pengelolaan
sampah. Hasilnya adalah kantor yang bersih, bebas dari kuman, dan fasilitas yang
terjaga. Rekomendasi meliputi pengadaan peralatan pembersihan yang lebih baik dan
pemeliharaan fasilitas yang rutin. Tujuan utama adalah menjaga lingkungan kerja
yang optimal bagi produktivitas pegawai.
5. Membersihkan kantin
Kegiatan membersihkan kantin melibatkan pembersihan area kantin, dapur, dan
peralatan makanan. Hasilnya adalah kantin yang bersih, aman, dan produk makanan
yang higienis. Rekomendasi termasuk pengadaan peralatan pembersihan yang lebih
baik dan pemeliharaan rutin peralatan dapur. Tujuan utama adalah menjaga
kebersihan dan keamanan tempat makan bagi pengguna kantin.

6. Membersihkan perpustakaan
 SEKOLAH ADIWIYATA
SD INPRES 5/81 PASSIPPO
Kegiatan membersihkan perpustakaan adalah upaya untuk menjaga kebersihan dan
kenyamanan ruang baca. Ini mencakup pembersihan rak buku, meja, kursi, lantai, dan
peralatan perpustakaan. Hasilnya adalah perpustakaan yang bersih, rapi, dan nyaman
bagi pengunjung. Tujuan utama adalah menciptakan lingkungan yang mendukung
pembelajaran dan membaca.
7. Pembuatan Biopori
Kegiatan ini melibatkan pembuatan biopori sebagai langkah dalam pengelolaan air
dan pelestarian lingkungan. Biopori adalah lubang di tanah yang digali untuk
meningkatkan penyerapan air hujan. Ini membantu mencegah genangan air dan
meningkatkan kualitas tanah. Biopori digali dengan alat khusus dan diisi dengan
material organik. Tujuannya adalah untuk mengurangi banjir, meningkatkan
penyimpanan air tanah, dan mendukung ekosistem lokal.
8. Membersihkan Kelas
Kegiatan membersihkan kelas melibatkan pembersihan dan pengelolaan kebersihan
dalam ruang belajar. Ini termasuk pembersihan meja, kursi, dan peralatan belajar,
serta pengelolaan sampah. Tujuan utama adalah menjaga kebersihan kelas,
menciptakan lingkungan yang nyaman bagi siswa dan guru, serta mendukung
pembelajaran yang efektif.
D. HASIL DAN PENCAPAIAN
Hasil dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kebersihan dan Kenyamanan: Keseluruhan lingkungan, termasuk
sekolah, kantor, kantin, dan area sekitarnya, telah menjadi lebih bersih, rapi, dan
nyaman bagi semua pengguna.
2. Pencegahan Penyebaran Penyakit:Kegiatan kebersihan sanitasi telah membantu
mencegah penyebaran penyakit di antara anggota komunitas, terutama melalui
makanan dan fasilitas sanitasi yang bersih.
3. Pengelolaan Air yang Lebih Baik:Pembuatan biopori dan perbaikan drainase sekolah
telah membantu meningkatkan pengelolaan air hujan, mengurangi risiko banjir, dan
meningkatkan kualitas tanah.
 SEKOLAH ADIWIYATA
SD INPRES 5/81 PASSIPPO
4. Pelestarian Lingkungan: Semua kegiatan ini berkontribusi pada pelestarian
lingkungan, baik melalui pembersihan, pengelolaan air, atau pengurangan sampah
plastik.
5. Pendidikan Lingkungan: Kegiatan-kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai alat
pendidikan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara siswa, staf, dan
masyarakat setempat.
6. Kenyamanan dan Produktivitas: Kebersihan dan kondisi yang lebih baik di tempat
kerja seperti kantor dan kantin juga dapat meningkatkan kenyamanan dan
produktivitas para pegawai.

E. TANTANGAN DAN REKOMENDASI

Selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini, berbagai tantangan mungkin muncul. Di
bawah ini adalah beberapa tantangan yang kami identifikasi, bersama dengan
rekomendasi untuk mengatasinya:
a. Tantangan: Sumber Daya
Rekomendasi: Mencari sumber daya tambahan, seperti peralatan pembersihan yang
lebih baik atau dana untuk pemeliharaan, melalui kerjasama dengan pihak eksternal
atau penggalangan dana.
b. Tantangan: Keterlibatan Masyarakat
Rekomendasi:Melakukan program edukasi dan kesadaran lingkungan yang lebih luas
di masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman akan pentingnya
kebersihan dan pelestarian lingkungan.
c. Tantangan: Pemeliharaan Berkelanjutan
Rekomendasi:Menjadwalkan pemeliharaan rutin untuk memastikan kelangsungan
hasil kegiatan, seperti pembersihan berkala, perbaikan drainase, atau perawatan
peralatan.
Tantangan-tantangan ini adalah bagian dari proses, dan dengan rekomendasi yang tepat,
kami berharap dapat mengatasi hambatan-hambatan ini dan terus meningkatkan praktik
berkelanjutan serta pelestarian
lingkungan di sekolah kami.
 SEKOLAH ADIWIYATA
SD INPRES 5/81 PASSIPPO
F. KESIMPULAN
Dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan
berkelanjutan, kami telah melaksanakan sejumlah kegiatan, termasuk pembuatan biopori,
pembersihan kantor, sanitasi dan drainase sekolah, serta membersihkan kantin.

Pencapaian utama termasuk peningkatan kebersihan, pengelolaan air yang lebih

baik, dan pelestarian lingkungan. Namun, kami juga menghadapi tantangan seperti
keterbatasan sumber daya dan perubahan perilaku yang lambat. Oleh karena itu, kami
merekomendasikan upaya lebih lanjut dalam pendidikan lingkungan, pemeliharaan rutin,
dan pengadaan sumber daya yang lebih baik. Dengan komitmen untuk praktik
berkelanjutan, kami berharap dapat terus memperbaiki kualitas lingkungan dan
kesejahteraan komunitas kami.