PERENCANAAN OBAT

No. Dokumen 440/56/SOP/PKMMH/

2023
S No. Revisi -
Tanggal 01 Januari 2023
Terbit
O
Halaman 1/2

P
Puskesmas Muara
PUSKESMAS
Hemat Kepala
MUARA HEMAT

Dodi, S.Km

NIP. 19791228 200904 1 001

1. Pengertian Perencanaan Obat adalah proses kegiatan yang meliputi seleksi
obat, BMHP dan Alat kesehatan untuk menentukan jumlah obat
dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan pengelola obat dalam melakukan permintaan obat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Muara Hemat Nomor :
800/SK0030/PKM-MRHMT/2023 Tentang Pengelolaan
Sediaan Farmasi dan BMHP
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51
Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
2. Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
3. Panduan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Muara Hemat

5.Prosedut/ 1. Petugas Farmasi melakukan pengecekan sisa stok obat diakhir

Langkah-langkah
tahun dengan melakukan stok opname setiap akhir bulan pada
gudang obat puskesmas dan setiap unit pelayanan.
2. Petugas menyusun Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dengan
acuan Formularium Nasional, DOEN dan usulan dari
user/dokter dan hasil rapat dari beberapa penanggung jawab
unit sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit.
3. Petugas pengelola obat mengkompilasi pemakaian obat selama
satu tahun untuk menghitung pemakaian rata-rata pertahun
4. Petugas pengelola obat melakukan perhitungan kebutuhan obat
selama setahun Petugas pengelola obat mengajukan Rencana
Kebutuhan Obat ke Instalasi Farmasi Kabupaten dan Kepala
Puskesmas
6. Diagram Alir
Melakukan
pengecekan sisa Mengompilasi pemakain obat
stok

Mengajukan Rencana Menyusun rencana

Kebutuhan obat ke Instalasi kebutuhan
obat Farmasi Kabupaten dan
Kepala Puskesmas

7. Unit terkait 1. Instalasi Farmasi Kabupaten

2. Ruang Farmasi
3. KIA/MTBS
4. Imunisasi
5. Poli Gigi
6. Laboratorium
7. UGD

8. Rekaman Histori Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Diberlakukan